MM. Syarif adalah teman dekat Iqbal yang berprofesi sebagai penulis dan guru. Dokumen ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan perkenalan antara MM. Syarif dan Iqbal, serta ringkasan pemikiran filsafat Syarif tentang Tuhan, alam semesta, dan manusia.
2. MM. Syarif adalah teman dekat dari Iqbal yang
berprofesi sebagai seorang penulis yang sekaligus aktif
dalam mengajar dan menulis buku filsafat sampai
masalah kebudayaan.
Pada Tahun 1909, dia menjadi siswa di Sekolah
teladan, Lahore. Sedangkan pada tahun 1910 – 1914, dia
melanjutkan kuliah di M.A.O. College, Aligarh. Dan
dia juga menyusul kuliah filsafat di Cambridge, Inggris
seperti halnya Iqbal.
Tinggal bersama beberapa kerabat di bagian rumah
Mirza Jalaluddin.
3. Perkenalan ini mulanya perkenalan yang secara tidak
langsung yakni lewat puisi. Karena MM.Syarif itu suka
dan tertarik pada karya pusi dari Iqbal. Ini bisa
dibuktikan MM.Syarif itu selalu mengumpulkan dan
menyalin puisi yang diterbitkan majalah Makhzan.
Kebiasaan ini terus berlanjut hingga terbitnya karya
Iqbal yang berjusul Bang-i Dara.
MM.Syarif itu sangat suka ketika Iqbal sedang
membaca puisi. Karena Iqbal berhasil menghanyutkan
seluruh jiwanya dalam ekstase mistik dan megalir
keluar dalam bentuk irama surgawi yang menyegarkan
setiap pendengarnya.
4. Pemikiran Syarif secara garis besar itu membahas
ajaran-ajaran Al-Qur’an tentang Filsafat. Jadi dalam
pemikirannya Syarif menggabungkan ajaran agama
dan filsafatnya untuk menjawab semua permasalahan
diwaktu itu. Seperti : Tuhan, dunia, Hubungan tuhan
dengan manusia, Ruh, Teori tentang Ilmu
pengetahuan, kebebasan berkehendak, dan sampai
kehidupan setelah manusia mati.
5. Wujud/hakikat yang paling tinggi adalah Allah.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Allah adalah dzat
yang ada dengan sendirinya, melingkupi seluruh
alam, abadi dan hakikat yang mutlak. Jadi Allah
mempunyai kebebasan penuh untuk berkehendak, Maha
Esa, Maha Kuasa, Maha mengetahui, Maha Indah, Maha
Adil, Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Sebagai hakikat yang hidup Allah menghendaki adanya
hubungan timbal balik dengan makhluknya, ia juga
memberikan kemungkinan makhluknya untuk bersahabat
dengannya melalui shalat, tafakur, dan pengetahuan
mistis.
6. Tuhan adalah Maha Kuasa dan dari dialah segala sesuatu berasal.
Dia pencipta yang memulai proses penciptaan dan
menambahkannya sesuai dengan kehendaknya. Ia menciptakan
langit dan bumi, mempertautkan keduanya dalam satu kesatuan
benda seperti kabut atau benda keruh semacam
kabut, kemudian ia membelahnya. Langit dan bumi serta segala
isinya diciptakan selama enam hari. Sehari bagi Allah sama
dengan satu waktu yang sangat panjang bagi kita (±1000-5000
tahun). Tak ada satupun yang tahu pasti menghitungnya, karena
Allah membuat keputusan hanya dalam sekejap mata. Karena
tak ada satupun yang dapat menentang kehendaknya.
Alam menciptakan dunia ini itu tidak sia-sia, karena Alam ini
diciptakan untuk suatu tujuan yang telah ditentukan dan
menurut suatu rencana, bagaimanapun semuanya tersembunyi
bagi kita.
7. Tuhan menciptakan manusia padahal sebelumnya ia tidak ada dan
kemudian menciptakan yang lainnya daripadanya. Menurut para ahli
sejarah manusia itu diciptakan menurut suatu kejadian tertentu yaitu
dengan pertumbuhan secara bertahap mulai dari tanah dari sari unsur
tertentu dari tanah, kemudian memperoleh makanan dari sumber
makanan, dan diberi rahmat dengan kehidupan sebagaimana makhluk
hidup lainnya. Ia terbentuk dari air, lempung berair yang dicetak
menjadi bentuk yang mempunyai ukuran seperti kehidupan benih
gumpalan lintah dari darah yang membeku, yang tumbuh menjadi
gumpalan daging, kemudian berkembang menjadi tulang belulang
terbungkus daging, dan akhirnya jadilah suatu ciptaan yang
baru, yakni seorang manusia yang terdiri dari dua jenis
kelamin, dilengkapi dengan panca indera dan kemudian dijadikan
wakil Allah di muka bumi. Samapai pada batas tertentu ia akan mati
dan kemudian dibangkitkan lagi pada hari kebangkitan.
Pada hakikatnya manusia adalah ciptaan tertinggi dari seluruh
ciptaannya, karena Allah menciptakannya dalam bentuk yang paling
indah.
8. Ruh manusia berasal dari allah, karena ia telah
menghembuskan ruh-nya ke dalam diri manusia. Masalah
ruh adalah suatu misteri yang tak akan dapat dimengerti
manusia. Karena itu adalah urusan Tuhan, dan ilmunya
tidak diberikan kepada manusia kecuali sedikit saja.
Nafs atau jiwa sadar manusia ada 3 tingkatan :
1. Nafs Amarah : jiwa yang mudah terpengaruh bisikan hati
yang sama-sama dimiliki manusia dan binatang.
2. Nafs Lawamah : jiwa yang berhati-hati/sadar secara
moral,untuk berjuang antara kebaikan dan menolak
perbuatan hjahat.
3. Nafs Muthma’innah: jiwa yang selaras secara sempurna
dengan kehendak Allah, suatu jiwa yang tenang.
9. Hanya manusialah yang diberi kemampuan untuk
mengetahui Tujuan pengetahuan adalah untuk
membedakan kebenaran dari kesalahan.
Ada tiga pengetahuan yang secara urut mempunyai skala
yang menaik :
1. Pengetahuan yang diperoleh dari kesimpulan, contoh :
api itu selalu menyala
2. Pengetahuan yang diperoleh dari penglihatan dan
penglihatan yang dilaporkan atau pengamatan, contoh: api
telah membakar jari-jari si John
3. pengetahuan yang diperoleh dengan pengalaman pribadi
atau intuisi. Contoh: api itu telah membakar jari jari saya.
10. Tuhan telah memberikan kepada manusia kehendak
memilih, menentukan, dan memutuskan berbuat baik atau buruk.
Oleh karena itu kebaikan apapun yang datang kepada manusia
sesungguhnya adalah dari Tuhan. Sebaliknya manusia mempunyai
kecenderungan untuk berbuat melawan kejahatan, akalnya menolak
kejahatan itu. Karena perbuatan buruk yang datang kepada atau dari
manusia adalah berasal dari diri mereka sendiri.
Bila Tuhan menghendaki, dia dapat menghancurkan kejahatan
tersebut dan tidak membiarkannya muncul, dan bila ia menghendaki
maka semua manusia akan beriman, tetapi ini bukanlah rencana-Nya.
Karena rencananya adalah membentuk bingkai mental kebebasan
manusia untuk menggunakan kekuatan sifat-sifat ketuhanan dari
kekuatan atau kebebasan memilih dan mengambil segala
pertimbangan yang bijaksana serta hati-hati dalam menyesuaikannya
dengan setiap keadaan yang berbeda.
11. Kematian badan telah ditentukan Tuhan akan
menimpa semua manusia. Suatu yang bernyawa tidak
akan mati kecuali atas izin Allah, yang waktunya telah
ditentukan. Tetapi setiap yang bernyawa akan
merasakan mati, dan akhirnya kembali kepada Allah.
12. Banyak orang berpikir bahwa kehidupan setelah mati tidak
masuk akal dan bertanya bagaimana akan dibangkitkan
sedang mereka telah menjadi tulang dan debu.Tidaklah
mereka berfikir bahwa mereka diciptakan dari sesuatu
yang tidak ada sebelumnya. Pertama sebagai tanah – mani-
gumpalan darah- segumpal daging- disimpan rahim-
kemudian lahir sebagai bayi dan kemudian dipelihara
sampai pada umur tertentu
Allah menciptakan manusia dari tanah, dia kembali ke
tanah dan dari padanya pula dibangkitkan. Setiap manusia
melalui masa (barzakh) sejak ia mati sampai Hari
Kebangkitan. Pada hari itu setiap yang mati akan
dibangkitkan lagi. Kita tidak tahu dalam bentuk apa kita
akan dibangkitkan.
13. Tapi sebagai perumpamaan dalam Al-Qur’an
menggambarkan :
Padahari itu terdapat kekalutan yang sangat
mengerikan, langit terpecah belah, bintang
berjatuhan, bumi yang digoyangkan hingga hancur
berkeping-keping, dan kuburan-kuburan juga akan
dibongkar . Pada hari itu terompet akan ditiup dan
setiap ruh individu akan datang menghadap
Tuhan, Wajah orang yang berdosa akan terlihat
ketakutan dengan pandangan mata tunduk merendah.
Sedangkan orang yang berbuat baik (shaleh) akan
berbahagia dan berseri. Kemudian terompet yang
kedua dibunyikan, lalu semuanya bangun dan
menunggu akan perhitungan semua amal perbuatan
yang telah lalu.
14. Manusia akan dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Orang yang terkemuka dan paling dekat dengan
Tuhan, Yaitu orang orang yang diridhai Allah dan
mereka juga ridha kepada Allah.
2. Orang yang berada di sebelah kanan (ashabul-
yamin) yaitu orang orang yang akan memiliki tempat
tinggal di surga yang lain.
3. Orang yang berada di sebelah kiri yang akan berada
di tengah tengah api yang sangat panas dan dahsyat
yang merusakkan muka dan kulit, tidak hidup dan
tidak pula mati. Mereka ada di bawah asap yang sangat
hitam.