SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
 MM. Syarif adalah teman dekat dari Iqbal yang
berprofesi sebagai seorang penulis yang sekaligus aktif
dalam mengajar dan menulis buku filsafat sampai
masalah kebudayaan.
 Pada Tahun 1909, dia menjadi siswa di Sekolah
teladan, Lahore. Sedangkan pada tahun 1910 – 1914, dia
melanjutkan kuliah di M.A.O. College, Aligarh. Dan
dia juga menyusul kuliah filsafat di Cambridge, Inggris
seperti halnya Iqbal.
 Tinggal bersama beberapa kerabat di bagian rumah
Mirza Jalaluddin.
 Perkenalan ini mulanya perkenalan yang secara tidak
langsung yakni lewat puisi. Karena MM.Syarif itu suka
dan tertarik pada karya pusi dari Iqbal. Ini bisa
dibuktikan MM.Syarif itu selalu mengumpulkan dan
menyalin puisi yang diterbitkan majalah Makhzan.
Kebiasaan ini terus berlanjut hingga terbitnya karya
Iqbal yang berjusul Bang-i Dara.
 MM.Syarif itu sangat suka ketika Iqbal sedang
membaca puisi. Karena Iqbal berhasil menghanyutkan
seluruh jiwanya dalam ekstase mistik dan megalir
keluar dalam bentuk irama surgawi yang menyegarkan
setiap pendengarnya.
 Pemikiran Syarif secara garis besar itu membahas
ajaran-ajaran Al-Qur’an tentang Filsafat. Jadi dalam
pemikirannya Syarif menggabungkan ajaran agama
dan filsafatnya untuk menjawab semua permasalahan
diwaktu itu. Seperti : Tuhan, dunia, Hubungan tuhan
dengan manusia, Ruh, Teori tentang Ilmu
pengetahuan, kebebasan berkehendak, dan sampai
kehidupan setelah manusia mati.
 Wujud/hakikat yang paling tinggi adalah Allah.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Allah adalah dzat
yang ada dengan sendirinya, melingkupi seluruh
alam, abadi dan hakikat yang mutlak. Jadi Allah
mempunyai kebebasan penuh untuk berkehendak, Maha
Esa, Maha Kuasa, Maha mengetahui, Maha Indah, Maha
Adil, Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
 Sebagai hakikat yang hidup Allah menghendaki adanya
hubungan timbal balik dengan makhluknya, ia juga
memberikan kemungkinan makhluknya untuk bersahabat
dengannya melalui shalat, tafakur, dan pengetahuan
mistis.
 Tuhan adalah Maha Kuasa dan dari dialah segala sesuatu berasal.
Dia pencipta yang memulai proses penciptaan dan
menambahkannya sesuai dengan kehendaknya. Ia menciptakan
langit dan bumi, mempertautkan keduanya dalam satu kesatuan
benda seperti kabut atau benda keruh semacam
kabut, kemudian ia membelahnya. Langit dan bumi serta segala
isinya diciptakan selama enam hari. Sehari bagi Allah sama
dengan satu waktu yang sangat panjang bagi kita (±1000-5000
tahun). Tak ada satupun yang tahu pasti menghitungnya, karena
Allah membuat keputusan hanya dalam sekejap mata. Karena
tak ada satupun yang dapat menentang kehendaknya.
 Alam menciptakan dunia ini itu tidak sia-sia, karena Alam ini
diciptakan untuk suatu tujuan yang telah ditentukan dan
menurut suatu rencana, bagaimanapun semuanya tersembunyi
bagi kita.
 Tuhan menciptakan manusia padahal sebelumnya ia tidak ada dan
kemudian menciptakan yang lainnya daripadanya. Menurut para ahli
sejarah manusia itu diciptakan menurut suatu kejadian tertentu yaitu
dengan pertumbuhan secara bertahap mulai dari tanah dari sari unsur
tertentu dari tanah, kemudian memperoleh makanan dari sumber
makanan, dan diberi rahmat dengan kehidupan sebagaimana makhluk
hidup lainnya. Ia terbentuk dari air, lempung berair yang dicetak
menjadi bentuk yang mempunyai ukuran seperti kehidupan benih
gumpalan lintah dari darah yang membeku, yang tumbuh menjadi
gumpalan daging, kemudian berkembang menjadi tulang belulang
terbungkus daging, dan akhirnya jadilah suatu ciptaan yang
baru, yakni seorang manusia yang terdiri dari dua jenis
kelamin, dilengkapi dengan panca indera dan kemudian dijadikan
wakil Allah di muka bumi. Samapai pada batas tertentu ia akan mati
dan kemudian dibangkitkan lagi pada hari kebangkitan.
 Pada hakikatnya manusia adalah ciptaan tertinggi dari seluruh
ciptaannya, karena Allah menciptakannya dalam bentuk yang paling
indah.
 Ruh manusia berasal dari allah, karena ia telah
menghembuskan ruh-nya ke dalam diri manusia. Masalah
ruh adalah suatu misteri yang tak akan dapat dimengerti
manusia. Karena itu adalah urusan Tuhan, dan ilmunya
tidak diberikan kepada manusia kecuali sedikit saja.
 Nafs atau jiwa sadar manusia ada 3 tingkatan :
1. Nafs Amarah : jiwa yang mudah terpengaruh bisikan hati
yang sama-sama dimiliki manusia dan binatang.
2. Nafs Lawamah : jiwa yang berhati-hati/sadar secara
moral,untuk berjuang antara kebaikan dan menolak
perbuatan hjahat.
3. Nafs Muthma’innah: jiwa yang selaras secara sempurna
dengan kehendak Allah, suatu jiwa yang tenang.
 Hanya manusialah yang diberi kemampuan untuk
mengetahui Tujuan pengetahuan adalah untuk
membedakan kebenaran dari kesalahan.
 Ada tiga pengetahuan yang secara urut mempunyai skala
yang menaik :
1. Pengetahuan yang diperoleh dari kesimpulan, contoh :
api itu selalu menyala
2. Pengetahuan yang diperoleh dari penglihatan dan
penglihatan yang dilaporkan atau pengamatan, contoh: api
telah membakar jari-jari si John
3. pengetahuan yang diperoleh dengan pengalaman pribadi
atau intuisi. Contoh: api itu telah membakar jari jari saya.
 Tuhan telah memberikan kepada manusia kehendak
memilih, menentukan, dan memutuskan berbuat baik atau buruk.
Oleh karena itu kebaikan apapun yang datang kepada manusia
sesungguhnya adalah dari Tuhan. Sebaliknya manusia mempunyai
kecenderungan untuk berbuat melawan kejahatan, akalnya menolak
kejahatan itu. Karena perbuatan buruk yang datang kepada atau dari
manusia adalah berasal dari diri mereka sendiri.
 Bila Tuhan menghendaki, dia dapat menghancurkan kejahatan
tersebut dan tidak membiarkannya muncul, dan bila ia menghendaki
maka semua manusia akan beriman, tetapi ini bukanlah rencana-Nya.
Karena rencananya adalah membentuk bingkai mental kebebasan
manusia untuk menggunakan kekuatan sifat-sifat ketuhanan dari
kekuatan atau kebebasan memilih dan mengambil segala
pertimbangan yang bijaksana serta hati-hati dalam menyesuaikannya
dengan setiap keadaan yang berbeda.
 Kematian badan telah ditentukan Tuhan akan
menimpa semua manusia. Suatu yang bernyawa tidak
akan mati kecuali atas izin Allah, yang waktunya telah
ditentukan. Tetapi setiap yang bernyawa akan
merasakan mati, dan akhirnya kembali kepada Allah.
 Banyak orang berpikir bahwa kehidupan setelah mati tidak
masuk akal dan bertanya bagaimana akan dibangkitkan
sedang mereka telah menjadi tulang dan debu.Tidaklah
mereka berfikir bahwa mereka diciptakan dari sesuatu
yang tidak ada sebelumnya. Pertama sebagai tanah – mani-
gumpalan darah- segumpal daging- disimpan rahim-
kemudian lahir sebagai bayi dan kemudian dipelihara
sampai pada umur tertentu
 Allah menciptakan manusia dari tanah, dia kembali ke
tanah dan dari padanya pula dibangkitkan. Setiap manusia
melalui masa (barzakh) sejak ia mati sampai Hari
Kebangkitan. Pada hari itu setiap yang mati akan
dibangkitkan lagi. Kita tidak tahu dalam bentuk apa kita
akan dibangkitkan.
 Tapi sebagai perumpamaan dalam Al-Qur’an
menggambarkan :
Padahari itu terdapat kekalutan yang sangat
mengerikan, langit terpecah belah, bintang
berjatuhan, bumi yang digoyangkan hingga hancur
berkeping-keping, dan kuburan-kuburan juga akan
dibongkar . Pada hari itu terompet akan ditiup dan
setiap ruh individu akan datang menghadap
Tuhan, Wajah orang yang berdosa akan terlihat
ketakutan dengan pandangan mata tunduk merendah.
Sedangkan orang yang berbuat baik (shaleh) akan
berbahagia dan berseri. Kemudian terompet yang
kedua dibunyikan, lalu semuanya bangun dan
menunggu akan perhitungan semua amal perbuatan
yang telah lalu.
 Manusia akan dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Orang yang terkemuka dan paling dekat dengan
Tuhan, Yaitu orang orang yang diridhai Allah dan
mereka juga ridha kepada Allah.
2. Orang yang berada di sebelah kanan (ashabul-
yamin) yaitu orang orang yang akan memiliki tempat
tinggal di surga yang lain.
3. Orang yang berada di sebelah kiri yang akan berada
di tengah tengah api yang sangat panas dan dahsyat
yang merusakkan muka dan kulit, tidak hidup dan
tidak pula mati. Mereka ada di bawah asap yang sangat
hitam.
Ilhamsyah mm. syarif

More Related Content

What's hot

Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamat
nizmahmail
 
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati matiKesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
AimanSensei Gta
 
Alam semesta 2
Alam semesta 2Alam semesta 2
Alam semesta 2
murlina
 
Iman kepada hari akhir[pai]
Iman kepada hari akhir[pai]Iman kepada hari akhir[pai]
Iman kepada hari akhir[pai]
Nuril Anwar
 

What's hot (20)

Yaumul hisab dirasah islamiah
Yaumul hisab dirasah islamiahYaumul hisab dirasah islamiah
Yaumul hisab dirasah islamiah
 
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhir
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhirSemangat beribadah dengan meyakini hari akhir
Semangat beribadah dengan meyakini hari akhir
 
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhirRingkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
 
Spe Bab2
Spe Bab2Spe Bab2
Spe Bab2
 
Mengenal Allah Lewat Akal
Mengenal Allah Lewat AkalMengenal Allah Lewat Akal
Mengenal Allah Lewat Akal
 
Eksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islamEksistensi martabat manusia agama islam
Eksistensi martabat manusia agama islam
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Materi Hari Kiamat
Materi Hari KiamatMateri Hari Kiamat
Materi Hari Kiamat
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamat
 
3. hari akhir fix
3. hari akhir fix3. hari akhir fix
3. hari akhir fix
 
Bab 3 Iman Kepada Hari Akhir
Bab 3 Iman Kepada Hari AkhirBab 3 Iman Kepada Hari Akhir
Bab 3 Iman Kepada Hari Akhir
 
Makalah Tentang Yaumul Hasyr
Makalah Tentang Yaumul HasyrMakalah Tentang Yaumul Hasyr
Makalah Tentang Yaumul Hasyr
 
tanda tanda kiamat
tanda tanda kiamattanda tanda kiamat
tanda tanda kiamat
 
Beriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhirBeriman kepada hari akhir
Beriman kepada hari akhir
 
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati matiKesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
 
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMABab 3 hari akhir kelas 12 SMA
Bab 3 hari akhir kelas 12 SMA
 
Makalah aqidah kelompok 3
Makalah aqidah kelompok 3Makalah aqidah kelompok 3
Makalah aqidah kelompok 3
 
Alam semesta 2
Alam semesta 2Alam semesta 2
Alam semesta 2
 
Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1
 
Iman kepada hari akhir[pai]
Iman kepada hari akhir[pai]Iman kepada hari akhir[pai]
Iman kepada hari akhir[pai]
 

Similar to Ilhamsyah mm. syarif

Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islamPembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
kangklinsman
 
Wawasan al qur'an
Wawasan al qur'anWawasan al qur'an
Wawasan al qur'an
Slight Hope
 
01 meyakini-hari-akhir-mengakhiri-kebiasaan-buruk
01 meyakini-hari-akhir-mengakhiri-kebiasaan-buruk01 meyakini-hari-akhir-mengakhiri-kebiasaan-buruk
01 meyakini-hari-akhir-mengakhiri-kebiasaan-buruk
DidikDidiks
 
Week 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaWeek 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusia
redrumming
 
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama (1).docx
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama  (1).docxPerkiraan Jawaban Kisi-kisi agama  (1).docx
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama (1).docx
nabilameinisya1
 

Similar to Ilhamsyah mm. syarif (20)

BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
KEL 1.pptx
KEL 1.pptxKEL 1.pptx
KEL 1.pptx
 
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islamPembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
Pembahasan hakikat-manusia-dalam-islam
 
Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1Tafsir tarbawi ke1
Tafsir tarbawi ke1
 
Presentasi kelompok Spatulag
Presentasi kelompok SpatulagPresentasi kelompok Spatulag
Presentasi kelompok Spatulag
 
Assosiation
AssosiationAssosiation
Assosiation
 
Wawasan al qur'an
Wawasan al qur'anWawasan al qur'an
Wawasan al qur'an
 
CTU 101
CTU 101CTU 101
CTU 101
 
SEMANGAT BERIBADAH.docx
SEMANGAT BERIBADAH.docxSEMANGAT BERIBADAH.docx
SEMANGAT BERIBADAH.docx
 
01 meyakini-hari-akhir-mengakhiri-kebiasaan-buruk
01 meyakini-hari-akhir-mengakhiri-kebiasaan-buruk01 meyakini-hari-akhir-mengakhiri-kebiasaan-buruk
01 meyakini-hari-akhir-mengakhiri-kebiasaan-buruk
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Makalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islamMakalah pendidikan agama islam
Makalah pendidikan agama islam
 
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat ManusiaFp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
Fp_ Makslah Filsafat Pendidikan Hakikat Manusia
 
Pai(manusia dan agama)
Pai(manusia dan agama)Pai(manusia dan agama)
Pai(manusia dan agama)
 
Tajuk 4 Konsep Insan
Tajuk 4 Konsep InsanTajuk 4 Konsep Insan
Tajuk 4 Konsep Insan
 
Week 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusiaWeek 5 kejadian manusia
Week 5 kejadian manusia
 
Proses keimanan
Proses keimanan Proses keimanan
Proses keimanan
 
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama (1).docx
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama  (1).docxPerkiraan Jawaban Kisi-kisi agama  (1).docx
Perkiraan Jawaban Kisi-kisi agama (1).docx
 
Pemahaman Tentang Manusia
Pemahaman Tentang ManusiaPemahaman Tentang Manusia
Pemahaman Tentang Manusia
 

More from Lancenk Keramat (20)

Sofa gus dur
Sofa gus durSofa gus dur
Sofa gus dur
 
Salim ismail roji
Salim ismail rojiSalim ismail roji
Salim ismail roji
 
Abdurrahman wahid
Abdurrahman wahidAbdurrahman wahid
Abdurrahman wahid
 
Ibnu ‘arabi
Ibnu ‘arabiIbnu ‘arabi
Ibnu ‘arabi
 
Rahma pemikiran filsafat mukti ali
Rahma pemikiran filsafat mukti aliRahma pemikiran filsafat mukti ali
Rahma pemikiran filsafat mukti ali
 
Muh. abduh shamad
Muh. abduh shamadMuh. abduh shamad
Muh. abduh shamad
 
Nurcholish madjid
Nurcholish madjidNurcholish madjid
Nurcholish madjid
 
Eksistensialisme.present
Eksistensialisme.presentEksistensialisme.present
Eksistensialisme.present
 
Ahmad fuad al ahwani. diana
Ahmad fuad al ahwani. dianaAhmad fuad al ahwani. diana
Ahmad fuad al ahwani. diana
 
Aguste comte
Aguste comteAguste comte
Aguste comte
 
Yuni rasyid ridha
Yuni rasyid ridhaYuni rasyid ridha
Yuni rasyid ridha
 
Sayyid husein nasr erista
Sayyid husein nasr eristaSayyid husein nasr erista
Sayyid husein nasr erista
 
Sayyid amir ali mita
Sayyid amir ali mitaSayyid amir ali mita
Sayyid amir ali mita
 
Rahma pemikiran filsafat mukti ali
Rahma pemikiran filsafat mukti aliRahma pemikiran filsafat mukti ali
Rahma pemikiran filsafat mukti ali
 
Purnawa
PurnawaPurnawa
Purnawa
 
Muh. iqbal hannan
Muh. iqbal hannanMuh. iqbal hannan
Muh. iqbal hannan
 
Muh. abduh shamad
Muh. abduh shamadMuh. abduh shamad
Muh. abduh shamad
 
Imam januari ahmad khan
Imam januari ahmad khanImam januari ahmad khan
Imam januari ahmad khan
 
Harun nasution eka
Harun nasution ekaHarun nasution eka
Harun nasution eka
 
Fadzlur rahman yusuf
Fadzlur rahman yusufFadzlur rahman yusuf
Fadzlur rahman yusuf
 

Ilhamsyah mm. syarif

  • 1.
  • 2.  MM. Syarif adalah teman dekat dari Iqbal yang berprofesi sebagai seorang penulis yang sekaligus aktif dalam mengajar dan menulis buku filsafat sampai masalah kebudayaan.  Pada Tahun 1909, dia menjadi siswa di Sekolah teladan, Lahore. Sedangkan pada tahun 1910 – 1914, dia melanjutkan kuliah di M.A.O. College, Aligarh. Dan dia juga menyusul kuliah filsafat di Cambridge, Inggris seperti halnya Iqbal.  Tinggal bersama beberapa kerabat di bagian rumah Mirza Jalaluddin.
  • 3.  Perkenalan ini mulanya perkenalan yang secara tidak langsung yakni lewat puisi. Karena MM.Syarif itu suka dan tertarik pada karya pusi dari Iqbal. Ini bisa dibuktikan MM.Syarif itu selalu mengumpulkan dan menyalin puisi yang diterbitkan majalah Makhzan. Kebiasaan ini terus berlanjut hingga terbitnya karya Iqbal yang berjusul Bang-i Dara.  MM.Syarif itu sangat suka ketika Iqbal sedang membaca puisi. Karena Iqbal berhasil menghanyutkan seluruh jiwanya dalam ekstase mistik dan megalir keluar dalam bentuk irama surgawi yang menyegarkan setiap pendengarnya.
  • 4.  Pemikiran Syarif secara garis besar itu membahas ajaran-ajaran Al-Qur’an tentang Filsafat. Jadi dalam pemikirannya Syarif menggabungkan ajaran agama dan filsafatnya untuk menjawab semua permasalahan diwaktu itu. Seperti : Tuhan, dunia, Hubungan tuhan dengan manusia, Ruh, Teori tentang Ilmu pengetahuan, kebebasan berkehendak, dan sampai kehidupan setelah manusia mati.
  • 5.  Wujud/hakikat yang paling tinggi adalah Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Allah adalah dzat yang ada dengan sendirinya, melingkupi seluruh alam, abadi dan hakikat yang mutlak. Jadi Allah mempunyai kebebasan penuh untuk berkehendak, Maha Esa, Maha Kuasa, Maha mengetahui, Maha Indah, Maha Adil, Maha Pengasih dan Maha Penyayang.  Sebagai hakikat yang hidup Allah menghendaki adanya hubungan timbal balik dengan makhluknya, ia juga memberikan kemungkinan makhluknya untuk bersahabat dengannya melalui shalat, tafakur, dan pengetahuan mistis.
  • 6.  Tuhan adalah Maha Kuasa dan dari dialah segala sesuatu berasal. Dia pencipta yang memulai proses penciptaan dan menambahkannya sesuai dengan kehendaknya. Ia menciptakan langit dan bumi, mempertautkan keduanya dalam satu kesatuan benda seperti kabut atau benda keruh semacam kabut, kemudian ia membelahnya. Langit dan bumi serta segala isinya diciptakan selama enam hari. Sehari bagi Allah sama dengan satu waktu yang sangat panjang bagi kita (±1000-5000 tahun). Tak ada satupun yang tahu pasti menghitungnya, karena Allah membuat keputusan hanya dalam sekejap mata. Karena tak ada satupun yang dapat menentang kehendaknya.  Alam menciptakan dunia ini itu tidak sia-sia, karena Alam ini diciptakan untuk suatu tujuan yang telah ditentukan dan menurut suatu rencana, bagaimanapun semuanya tersembunyi bagi kita.
  • 7.  Tuhan menciptakan manusia padahal sebelumnya ia tidak ada dan kemudian menciptakan yang lainnya daripadanya. Menurut para ahli sejarah manusia itu diciptakan menurut suatu kejadian tertentu yaitu dengan pertumbuhan secara bertahap mulai dari tanah dari sari unsur tertentu dari tanah, kemudian memperoleh makanan dari sumber makanan, dan diberi rahmat dengan kehidupan sebagaimana makhluk hidup lainnya. Ia terbentuk dari air, lempung berair yang dicetak menjadi bentuk yang mempunyai ukuran seperti kehidupan benih gumpalan lintah dari darah yang membeku, yang tumbuh menjadi gumpalan daging, kemudian berkembang menjadi tulang belulang terbungkus daging, dan akhirnya jadilah suatu ciptaan yang baru, yakni seorang manusia yang terdiri dari dua jenis kelamin, dilengkapi dengan panca indera dan kemudian dijadikan wakil Allah di muka bumi. Samapai pada batas tertentu ia akan mati dan kemudian dibangkitkan lagi pada hari kebangkitan.  Pada hakikatnya manusia adalah ciptaan tertinggi dari seluruh ciptaannya, karena Allah menciptakannya dalam bentuk yang paling indah.
  • 8.  Ruh manusia berasal dari allah, karena ia telah menghembuskan ruh-nya ke dalam diri manusia. Masalah ruh adalah suatu misteri yang tak akan dapat dimengerti manusia. Karena itu adalah urusan Tuhan, dan ilmunya tidak diberikan kepada manusia kecuali sedikit saja.  Nafs atau jiwa sadar manusia ada 3 tingkatan : 1. Nafs Amarah : jiwa yang mudah terpengaruh bisikan hati yang sama-sama dimiliki manusia dan binatang. 2. Nafs Lawamah : jiwa yang berhati-hati/sadar secara moral,untuk berjuang antara kebaikan dan menolak perbuatan hjahat. 3. Nafs Muthma’innah: jiwa yang selaras secara sempurna dengan kehendak Allah, suatu jiwa yang tenang.
  • 9.  Hanya manusialah yang diberi kemampuan untuk mengetahui Tujuan pengetahuan adalah untuk membedakan kebenaran dari kesalahan.  Ada tiga pengetahuan yang secara urut mempunyai skala yang menaik : 1. Pengetahuan yang diperoleh dari kesimpulan, contoh : api itu selalu menyala 2. Pengetahuan yang diperoleh dari penglihatan dan penglihatan yang dilaporkan atau pengamatan, contoh: api telah membakar jari-jari si John 3. pengetahuan yang diperoleh dengan pengalaman pribadi atau intuisi. Contoh: api itu telah membakar jari jari saya.
  • 10.  Tuhan telah memberikan kepada manusia kehendak memilih, menentukan, dan memutuskan berbuat baik atau buruk. Oleh karena itu kebaikan apapun yang datang kepada manusia sesungguhnya adalah dari Tuhan. Sebaliknya manusia mempunyai kecenderungan untuk berbuat melawan kejahatan, akalnya menolak kejahatan itu. Karena perbuatan buruk yang datang kepada atau dari manusia adalah berasal dari diri mereka sendiri.  Bila Tuhan menghendaki, dia dapat menghancurkan kejahatan tersebut dan tidak membiarkannya muncul, dan bila ia menghendaki maka semua manusia akan beriman, tetapi ini bukanlah rencana-Nya. Karena rencananya adalah membentuk bingkai mental kebebasan manusia untuk menggunakan kekuatan sifat-sifat ketuhanan dari kekuatan atau kebebasan memilih dan mengambil segala pertimbangan yang bijaksana serta hati-hati dalam menyesuaikannya dengan setiap keadaan yang berbeda.
  • 11.  Kematian badan telah ditentukan Tuhan akan menimpa semua manusia. Suatu yang bernyawa tidak akan mati kecuali atas izin Allah, yang waktunya telah ditentukan. Tetapi setiap yang bernyawa akan merasakan mati, dan akhirnya kembali kepada Allah.
  • 12.  Banyak orang berpikir bahwa kehidupan setelah mati tidak masuk akal dan bertanya bagaimana akan dibangkitkan sedang mereka telah menjadi tulang dan debu.Tidaklah mereka berfikir bahwa mereka diciptakan dari sesuatu yang tidak ada sebelumnya. Pertama sebagai tanah – mani- gumpalan darah- segumpal daging- disimpan rahim- kemudian lahir sebagai bayi dan kemudian dipelihara sampai pada umur tertentu  Allah menciptakan manusia dari tanah, dia kembali ke tanah dan dari padanya pula dibangkitkan. Setiap manusia melalui masa (barzakh) sejak ia mati sampai Hari Kebangkitan. Pada hari itu setiap yang mati akan dibangkitkan lagi. Kita tidak tahu dalam bentuk apa kita akan dibangkitkan.
  • 13.  Tapi sebagai perumpamaan dalam Al-Qur’an menggambarkan : Padahari itu terdapat kekalutan yang sangat mengerikan, langit terpecah belah, bintang berjatuhan, bumi yang digoyangkan hingga hancur berkeping-keping, dan kuburan-kuburan juga akan dibongkar . Pada hari itu terompet akan ditiup dan setiap ruh individu akan datang menghadap Tuhan, Wajah orang yang berdosa akan terlihat ketakutan dengan pandangan mata tunduk merendah. Sedangkan orang yang berbuat baik (shaleh) akan berbahagia dan berseri. Kemudian terompet yang kedua dibunyikan, lalu semuanya bangun dan menunggu akan perhitungan semua amal perbuatan yang telah lalu.
  • 14.  Manusia akan dibagi menjadi 3 kelompok : 1. Orang yang terkemuka dan paling dekat dengan Tuhan, Yaitu orang orang yang diridhai Allah dan mereka juga ridha kepada Allah. 2. Orang yang berada di sebelah kanan (ashabul- yamin) yaitu orang orang yang akan memiliki tempat tinggal di surga yang lain. 3. Orang yang berada di sebelah kiri yang akan berada di tengah tengah api yang sangat panas dan dahsyat yang merusakkan muka dan kulit, tidak hidup dan tidak pula mati. Mereka ada di bawah asap yang sangat hitam.