2. Pendahuluan
Istilah organik : berhubungan dengan kata organisme /jasad
hidup pada akhir abad 17/ awal abad 18.
Kimia Organik : Kimia dari senyawa yang datang dari benda
hidup.
Tahun 1990 : para ahli kimia mensintesa senyawa kimia baru di
Lab banyak dari senyawa kimia baru tidak berhubungan
dengan benda hidup.
Sekarang kimia organik : didefinisikan sebagai kimia senyawa
karbon.
Selain karbon unsur yang ada dalam kebanyakan senyawaan
organik : hidrogen ; oksigen ; nitrogen.
3. Karbon
• Unsur yang unik
• Dapat terikat secara kovalen dengan atom karbon lain dan terhadap
unsur-unsu lain menurut berbagai macam cara.
jumlah senyawa dalam jumlah hampir tak terhingga mulai dari
senyawa yang sederhana:
CH4 (Metana) sampai ke Asam Nukleat yang rumit : pengemban
kode etik dalam sistem kehidupan.
Setiap bidang ilmu yang berurusan dengan tumbuhan, hewan atau
mikroorganisme tergantung pada prinsip kimia organik.
Mencakup obat-obatan, ilmu kedokteran mikrobiologi , pertanian
dan ilmu-ilmu lainnya.
Plastik dan serat-serat sintetik : senyawa organik
4. STRUKTUR ELEKTRON
• Karbon, oksigen dan nitrogen di kedua
periode pertama dari susunan berkala dan
elektronnya terdapat dalam suatu kulit
elektron yang terdekat ke inti.
• Setiap kulit elektron berhubungan dengan
sejumlah energi tertentu.
5. Semakin dekat elektron ke inti, semakin rendah
intinya (elektron yang dekat ke inti lebih
lebih tertarik oleh proton dalam inti).
elektron ini sukar berpindah dalam reaksi kimia.
Kulit elektron yang terdekat ke inti : terendah
energinya tingkat energi pertama .
Elektron pada kulit ke dua tingkat energi ke dua
energinya lebih tinggi dst.
Posisi relatif yang tepat dari elektron : tidak dapat
ditetapkan dapat mengandalkan teori kuantum.
6. • Kulit elektron pertama : menjadi orbital bulat 1S
• 2 Px mempunyai
• Kulit elektron kedua: menjadi satu orbital 1S dan 2 P
3 Orbital
2 Px 2Py 2P2
Mempunyai Energi Yang Sama
7. • Karena struktur elektron berbeda-beda, maka atom dapat terikat
menjadi molekul dengan berbagai cara G.N. Lewis dan W. Kossel
tahun 1916 mengemukakan teori :
• IKATAN ION : dari perpindahan elektron dari satu atom ke
atom lainnya
• IKATAN KOVALEN: Penggunaan bersama-sama sepasang elektron
oleh dua atom
. Atom memindahkan atau membuat pasangan elektron untuk
mencapai KONFIGURASI ELEKTRON GAS MULIA
( 8 e pada kulit terluar) seperti konfigurasi e dari Ne & Ar
TEORI ATURAN OKTET.
8. Ikatan Ion
ATOM memberikan satu/lebih dari elektron
terluarnya, ke atom / atom-atom lain.
Atom yang kehilangan e ion positif (kation)
Atom yang mendapat e ion negatif (anion)
terjadi dari tarikan elektrostatistik antara
ion-ion yang berlawanan.
9. Ikatan Kovalen
• H. + .H H:H untuk hidrogen konf e nya
• 2 e (konf. Helium)
• H
• .. .. ..
• : Cl . + . Cl : H : C : H ikatan kovalen
• .. .. ..
• H
•
•
• H
• . ..
• . C. + 4H. H :C: H 4 ikatan kovalen
• . ..
• H