1. Sakramen
&
Sakramentali

2. Katolik yang Utuh
• Kekudusan diri
• Tubuh Kristus Keutuhan Hidup
& Iman
• Persembahan pada Allah
•  Sakramen … Iman…

3. Katolik yang Utuh
• Memupuk Iman
• Meneguhkan Iman
• Mengungkapkan Iman
•  Benda-benda dan kata-kata

4. Dasar Ajaran
• Konstitusi Liturgi (Sacrosanctum Concilium
art. 59)
“Sakramen-sakramen dimaksudkan untuk
menguduskan manusia, membangun Tubuh
Kristus, dan akhirnya mempersembahkan
ibadat kepada Allah.”

5. Sakramentali
• Arti: yang mirip sakramen…
• Tanda suci  menandakan karunia-karunia 
bersifat rohani  diperoleh berkat doa
permohonan Gereja.
• Bersumber dari sakramen

6. Sakramentali
• Pemberkatan rumah, dll  bersumber dari
sakramen baptis  percikan air suci
• Pertunangan  mengarah pada sakramen
perkawinan
• 

7. Sakramentali
• Berasal dari aliran rahmat yang satu dan
sama dengan sakramen, yakni: sengsara,
wafat, dan kebangkitan Kristus.
• Ada 3 bentuk.

8. Sakramentali
• Bentuk pertama: Benedictiones invocativae
• Arti: pemberkatan yang tidak mengubah
status atau tujuan penggunaan dari yang
diberkati.
• Contoh: pemberkatan pada manusia dan
barang atau benda.

9. Sakramentali
• Bentuk kedua: Benedictiones constitutivae
• Arti: ibadat pemberkatan yang mengubah
status atau tujuan penggunaan yang
diberkati.
• Contoh: penahbisan, pengikraran kaul
biarawan/ biarawati, patung, salib, alat-alat

10. Sakramentali
• Termasuk pada jenis ini:
• Consecratio
• Dedicatio
• Kekhasan: mengubah status atau tujuan.

11. Sakramentali
• Bentuk ketiga: Eksorsisme
• Arti: ibadat pengusiran setan
• Ada dua macam:
1. Eksorsisme imprekatoris  perintah langsung
2. Eksorsisme deprekatoris  dengan doa permohonan

12. Kaul
• Sakramentali
• Perayaan untuk upacara kaul masing-
masing tahap berbeda karena memiliki arti
dan konsekuensi yang berbeda khususnya
secara eklesial dan yuridis.

13. Pembaptisan
• 4 masa: prakatekumenat, katekumenat,
persiapan terakhir, mistagogi.
• 3 tahap: pelantikan katekumen, pemilihan
calon baptis, perayaan sakramen inisiasi
• Idealnya dilakukan: malam Paskah,

14. Pembaptisan
• Idealnya dilakukan: hari raya Paskah atau
selama oktaf Paskah.
• Mistagogi idealnya: selama masa Paskah
dan diakhiri pada hari raya Pentakosta 
menjalani hidup sepenuhnya sebagai orang
Katolik.

15. Baptisan Bayi
• Kalau orangtua meyakini iman Katolik
sebagai hal yang amat berharga, kiranya
orangtua juga akan segera membaptiskan
anak mereka di Gereja Katolik.

16. Baptisan Dewasa
• Syarat: pengetahuan, kepercayaan dan
keterlibatan di lingkungan Gereja.
• Dalam keadaan darurat: dilakukan siapa
saja, dengan kehendak dan sesuai tata cara
Gereja Katolik (forma dan material yang
benar)

17. Baptisan Dewasa
• Kalau dari Gereja lain: asal baptisannya
diakui, setelah mengikuti pelajaran agama
Katolik secukupnya sudah dapat diterima.
• Hubungan erat antara baptis, ekaristi dan
krisma: sebelum penerimaan krisma ada
janji baptis.

18. Ekaristi
• Adorasi ekaristi: berdoa di depan sakramen
yang paling agung, yaitu sakramen
Mahakudus.
• Sumber dan puncak kehidupan kristiani.
• Info: Sabtu-Minggu, 6 – 7 Juni 2015 kita
diajak untuk ikut Adorasi ekaristi sehari.

19. Sakramen Tobat
• Perayaan penerimaan pendamaian atau
rekonsiliasi dengan Tuhan dan Gereja.
• Allah adalah kasih
• Dosa: tindakan melukai hubungan kasih
Allah

20. Sakramen Tobat
• Absolusi adalah penghapusan dosa; tetapi
tidak mengatasi semua ketidakadilan akibat
dosa.
• Penitensi: silih atas dosa-dosanya.

21. Sakramen Pengurapan Orang
Sakit
• Bentuk pendampingan Allah dan Gereja.
• Mempersatukan pribadi dengan
penderitaan Kristus.
• Pengampunan dosa.

22. Kematian Kristiani: Paskah
• Kehidupan abadi adalah anugerah Allah.
• Warna liturgi:
• Ungu: pertobatan, serah diri dan pengharapan hidup
kekal
• Putih atau krem: kesucian, kemuliaan Allah dan
kebahagiaan abadi