Dokumen ini membahas perjumpaan antara Maria dan Elisabeth yang sedang hamil. Keduanya sedang mengalami situasi yang rumit namun perjumpaan itu menjadi sumber kegembiraan dan penguatan iman bagi mereka. Dokumen ini mengingatkan pembaca untuk tidak meremehkan nilai perjumpaan dan memanfaatkannya untuk saling meneguhkan iman bukan menggosip.