SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
HILYATI KOMALA PUTRI

   2EB21-23211393
1
Faktor apa yang dibutuhkan
koperasi dan ukm untuk
berkembang ?
faktor yang dibutuhkan
     koperasi dan ukm untuk
          berkembang
• Faktor Internal
• Faktor Eksternal
Faktor Internal
a.Partisipasi Anggota
   partisipasi anggota dalam koperasi berarti
mengikutsertakan anggota koperasi itu dalam
kegiatan operasional dan pencapaian tujuan
bersama.

b.Solidaritas Antar Anggota Koperasi
 dengan adanya Solidaritas yang kuat antar anggota
koperasi dapat menjadi suatu kekuatan didalam
mencapai tujuan koperasi
c. Pengurus Koperasi Yang Juga Tokoh Masyarakat
Pengurus koperasi yang juga tokoh dalam masyarakat sehingga rangkap jabatan ini
menimbulkan fokus perhatian terhadap pengelolaan koperasi berkurang sehingga kurang
menyadari adanya perubahan lingkungan.

d. Skala Usaha
Skala usaha yang layak, kemampuan pemasaran yang tidak terbatas pada beberapa jenis
komoditi, dan terbinanya jaringan dan mata rantai pemasaran produk koperasi secara
terpadu menyebabkan koperasi berkembang.

e. Perkembangan Modal
Perkembangan modal dalam koperasi sangat mempengaruhi perkembangan usaha koperasi
karena dengan modal yang cukup besar koperasi dapat mengembangkan usahanya yang
lebih banyak lagi.

f. Keterampilan Manajerial
Bahwasannya ketrampilan manajerial di koperasi sangat penting karena organisasi yang
baik adalah organisasi yang memiliki manajemen yang baik koperasi tidak akan
berkembang tanpa fungsi pengaturan yang terarah. Dan dalam perencanaan program kerja
koperasi harus mampu diterjemahkan oleh tim manajemen berdasarkan kesepakatan di
dalam rapat anggota tahunan (RAT).
g. Jaringan Pasar
Jaringan adalah suatu faktor pendukung yang mempunyai kekuatan yang menentukan dalam
melaksanakan usaha ekonomi dan program lainnya. Karena dengan adanya jaringan yang kuat
dalam suatu lembaga akan mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang dan lebih
mampu mengantisipasi goncangan yang mungkin terjadi dalam dunia usaha. Jadi koperasi harus
selalu mengikuti perkembangan teknologi dan penguasaan informasi.

h. Jumlah dan Kualitas Sumber Daya Manusia Para Pengurus dan Manajer
kualitas sumber daya koperasi merupakan suatu hal penting dalam perkembangan koperasi
secara keseluruhan. Peningkatan manfaat ekonomi yang dirasakan anggota berawal dari
meningkatnya pemahaman anggota terhadap hakekat dan manfaat koperasi bagi mereka.

i. Pemilikan dan Pemanfaatan Perangkat Teknologi Produksi dan Informasi
Koperasi harus lebih tanggap dan lebih cepat dalam memperoleh informasi-informasi agar tidak
tertinggal dengan badan usaha lain, karena untuk memenuhi keinginan anggotanya dan
masyarakat koperasi harus selalu mengikuti perkembangan zaman.

j. Sistem manejemen
Sistem manejemen yang baik adalah faktor yang paling penting untuk suksesnya koperasi.
Dalam menerapkan manejemen, pengurus mempunyai tanggung jawab untuk merumuskan
kebijaksanaan, menyetujui tanggung jawab untuk merumuskan kebijaksanaan, menyetujui
rencana dan program, melimpahkan wewenang kepada manajer.
k. Kinerja Pengurus
Pengurus dalam koperasi mempunyai kedudukan yang sangat menentukan bagi keberhasilan
koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial. Pengurus koperasi dipilih dari dan
oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Oleh karena itu kinerja pengurus mempunyai
kedudukan yang menentukan keberhasilan koperasi.
Faktor Eksternal
a. Komitmen pemerintah untuk
    menempatkan
koperasi sebagai soko guru
    perekonomian
nasional.
b. Sistem prasarana, pelayanan,
    pendidikan dan
penyuluhan.
c. Iklim pendukung perkembangan
  koperasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
         perkembangan UKM
agar mampu berdaya saing tinggi harus dilihat dari
   kondisi UKM saat
ini. Daya saing ditentukan oleh kemampuan SDM untuk
   memproduksi
kualitas barang, harga, disain, dan faktor
   lingkungan yang memberikan
faktor kondusif agar UKM mampu bersaing secara
   ketat. Saingan atau
kompetitor UKM di Indonesia menurut permasalahan di
   atas adalah
maraknya produk-produk luar negeri seperti
   pakaian jadi baik yang
baru maupun yang bekas, yang dapat mendapat
   respon meningkat
dari masyarakat karena kualitas, harga
   terjangkau dan disain yang
disenangi. Untuk menimbangi produk tersebut perlu
Faktor Internal
1. Kemampuan diri untuk
  memproduksi kualitas barang,
2. Total penjualan
3. Harga,
4. Modal usaha,
5. Desain,
6. Kemampuan bersaing,
7. Kemampuan memilih jenis usaha
Faktor Eksternal
1. Kran impor yang harus dibatasi,
2. Harga bahan baku,
3. Ongkos transportasi,
4. Jumlah pembeli,
5. Ongkos produksi, dan
6. Teknologi.
http://ngeblogsbarengirma.blogspot.com/2011/07/kajian-faktor-
faktor-yang-mempengaruhi.html
2
Grand strategi apa agar koperasi dan u
ukm dapat go internasional ?
Grand Srategi Agar Koperasi Dan UKM
          Bisa Go Internasional
 Globalisasi merupakan salah satu sistem yang
   banyak dikenal orang
diseluruh dunia, tetapi globalisasi tetap saja
   menjadi sebuah bahasan
yang penuh kontroversi. Ada dampak positif dan
   dampak negative dari
globalisasi. Dari sisi positif, globalisasi dapat
   memaksimalkan efisiensi
dan efektifitas ekonomi demi mewujudkannya
   kesejahteraan untuk
Semua melalui pasar terbuka dan arus modal tanpa
   pembatas. Namun
dari sisi negative terdapat kelompok anti
   globalisasi yang meyakini
bahwa liberalisasi ekonomi hanya akan membawa
   keuntungan untuk
Kelompok yang kuat dan melumpuhkan kelompok yang
Mengingat ketatnya persaingan yang dihadapi produk ekspor Indonesia
termasuk UKM, maka Indonesia mengambil langkah-langkah strategis, baik jangka panjang
maupun jangka pendek. Langkah-langkah strategis jangka panjang diantaranya diarahkan
untuk mengembangkan sumber daya manusia, teknologi dan jaringan bisnis secara
global. Sedangkan langkah-langkah strategis jangka pendek diantaranya, melakukan
diversifikasi produk, menjalin kerjasama dengan pemerintah dan perusahaan besar,
produksi, memperkuat akses ke sumber-sumber informasi dan perbaikan mutu.

         Pengklasifikasian tugas merupakan salah satu cara membekali agar koperasi
siap menghadapi era globalisasi. Setidaknya koperasi membagi/memecah kedalam
beberapa sector (sector produsen, sector konsumen, sector kredit dan jasa keuangan).
Hal tersebut dilakuan agar pengurus koperasi lebih fokus pada tujuan yang akan
dilakukan sesuai kebutuhan anggota koperasi. Selain bekal untuk koperasi agar dapat go
Internasional juga dilakukan pembekalan kepada para pengurus. Seperti telah sipaparkan
sebelumnya, kepengurusan merupakan salah satu indikator penting dalam koperasi. Para
pengurus, pemimpin, serta para anggota koperasi harus diberi pemahaman lebih dalam
tentang koperasi. Hal tersebut menjadi dasar segala aktifitas koperasi. Karena dengan
mengetahui koperasi lebih mendalam, pemimpin, pengurus, serta para anggota akan
memiliki rencana-rencana kedepan agar koperasi menjadi lebih populer dimasyarakat.
Tidak hanya memahami secara utuh tentang perkoperasian, pemimpin , pengurus, serta
anggota koperasi juga harus memiliki kesungguhan dalam pengelolaan koperasi.
Sebaiknya dalam pemilihan kepengurusan dicari seseorang yang amanah, jujur dan
bertanggung jawab atas semua yang terjadi di koperasi. Transparan dalam pengelolaan
koperasi juga dapat membuat koperasi menjadi semakin lebih kokoh, karena tidak akan
ada kecurigaan yang muncul dari para anggota.
Srategi Agar Koperasi Bisa Go
         Internasional
• Meningkatkan capacity building
Capacity building di koperasi merupakan sebuah keharusan,
terutama dalam pengembangan teknologi, sistem operasi
organisasi dan instrument organisasi serta—yang terpenting
ialah—bagaimana koperasi bisa mengembangkan sumber
daya manusia yang tersedia. Perhatian terhadap ketiga faktor
ini harus menjadi fokus utama koperasi untuk mampu
bersaing dengan alternatif bentuk institusi ekonomi lain. Ketiga hal
    ini
akan menjadi pilar yang kokoh bagi koperasi untuk bisa terus
mengembangkan sayap-sayap bisnis yang bisa dijalankan koperasi
dengan tetap berusaha berkontribusi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat luas serta anggota koperasi itu sendiri.
• Memiliki database koperasi yang komprehensif
Melihat jauh tertinggalnya koperasi dibandingkan institusi ekonomi lainnya, rasanya
sudah waktunya bagi pemerintah, dalam hal ini Kemenkop dan UKM,
memiliki database lengkap dengan detail yang dimiliki. Misalnya, jumlah koperasi
produsen menurut komoditi, daerah, bentuk, serta orientasi pasar seperti yang
dilakukan oleh FAO untuk data pertanian dunia dan perbankan nasional untuk data
debitur. Hal ini tentunya jelas sangat berguna karena informasi yang didapatkan jika
dimanfaatkan dan diolah dengan baik dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
koperasi di masa yang akan datang.
• Membuat standar manajemen tata kelola dan strategi umum koperasi
Dengan tata kelola yang baik serta strategi umum yang biasa digunakan oleh
korporat swasta, maka sedikit banyaknya koperasi dapat mengejar ketertinggalan
dalam proses operasi yang dilakukan selama ini. Apalagi jika koperasi dapat
menerapkan teknologi jaringan informasi yang banyak dilakukan oleh swasta, hal ini
akan sangat mengangkat kinerja dan produktifitas bisnis dari koperasi Indonesia.
Srategi Agar UKM Bisa Go
        Internasional
• Penciptaan Iklim Usaha yang
  Kondusif
Pemerintah perlu mengupayakan
  terciptanya
iklim yang kondusif antara lain
  dengan
mengusahakan ketenteraman dan
  keamanan
berusaha serta penyederhanaan
  prosedur
• Perlindungan Usaha
Jenis-jenis usaha tertentu, terutama jenis usaha tradisional yang
merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus mendapatkan
perlindungan dari pemerintah, baik itu melalui undang-undang maupun
peraturan pemerintah yang bermuara kepada saling menguntungkan
(win-win solution).
• Pengembangan Kemitraan
Perlu dikembangkan kemitraan yang saling membantu antar UKM, atau
antara UKM dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun di luar
negeri, untuk menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Selain
itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan pengelolaan bisnis yang
lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan mempunyai kekuatan dalam
bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar
• Pelatihan
negeri.
Pemerintah perlu meningkatkan pelatihan bagi UKM baik dalam aspek
kewiraswastaan, manajemen, administrasi dan pengetahuan serta
keterampilannya dalam pengembangan usahanya. Selain itu, juga perlu
diberi kesempatan untuk menerapkan hasil pelatihan di lapangan untuk
mempraktekkan teori melalui pengembangan kemitraan rintisan.
• Membentuk Lembaga Khusus
Perlu dibangun suatu lembaga yang khusus bertanggung jawab dalam
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya
penumbuhkembangan UKM dan juga berfungsi untuk mencari solusi dalam
rangka mengatasi permasalahan baik internal maupun eksternal yang
dihadapi oleh UKM.
• Memantapkan Asosiasi
Asosiasi yang telah ada perlu diperkuat, untuk meningkatkan perannya
antara lain dalam pengembangan jaringan informasi usaha yang
sangat dibutuhkan untuk pengembangan usaha bagi anggotanya.

• Mengembangkan Promosi
Guna lebih mempercepat proses kemitraan antara UKM dengan usaha
besar diperlukan media khusus dalam upaya mempromosikan produk-
produk yang dihasilkan. Disamping itu, perlu juga diadakan talk show
antara asosiasi dengan mitra usahanya.
• Mengembangkan Kerjasama yang Setara
Perlu adanya kerjasama atau koordinasi yang serasi antara pemerintah
dengan dunia usaha (UKM) untuk menginventarisir berbagai isu-isu
mutakhir yang terkait dengan perkembangan usaha.

• Mengembangkan Sarana dan Prasarana
Perlu adanya pengalokasian tempat usaha bagi UKM di tempat-tempat
yang strategis sehingga dapat menambah potensi berkembang bagi UKM
tersebut. ( Galeriukm).
http://ahmadferdiansyah-
ekonomiakuntansi.blogspot.com/2012/11/grand-srategi-agar-
koperasi-dan-ukm.html

More Related Content

Similar to Hilyati komala putri

Grand strategi agar koperasi1
Grand strategi agar koperasi1Grand strategi agar koperasi1
Grand strategi agar koperasi1
Irna Indriani
 
Tulisan Ekonomi Koperasi
Tulisan Ekonomi KoperasiTulisan Ekonomi Koperasi
Tulisan Ekonomi Koperasi
MerryCristyn
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
akunnew4
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 11
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi  11Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi  11
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 11
mohamad amsanudin
 
Sim, elsy juliani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. indofood...
Sim, elsy juliani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. indofood...Sim, elsy juliani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. indofood...
Sim, elsy juliani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. indofood...
Elsy Juliani
 

Similar to Hilyati komala putri (20)

Grand strategi agar koperasi1
Grand strategi agar koperasi1Grand strategi agar koperasi1
Grand strategi agar koperasi1
 
Tulisan Ekonomi Koperasi
Tulisan Ekonomi KoperasiTulisan Ekonomi Koperasi
Tulisan Ekonomi Koperasi
 
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptxPERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
PERANAN KOPERASI DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN.pptx
 
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
BE & GG, Duci, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Artikel Etika Bisnis, Universitas Mer...
 
13, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...
13, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...13, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...
13, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...
 
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu b...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu b...Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu b...
Sim,isniayu putri arief,hapzi ali,sistem informasi global,universitas mercu b...
 
Makalah_49 Tugas etika berkomunikasi
Makalah_49 Tugas etika berkomunikasiMakalah_49 Tugas etika berkomunikasi
Makalah_49 Tugas etika berkomunikasi
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. TobingResume KNOWLEDGE MANAGEMENT  Karya Paul L. Tobing
Resume KNOWLEDGE MANAGEMENT Karya Paul L. Tobing
 
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
 
Good corporate governance Bank Sinarmas 55118120025 tri mayningsih be&gg
Good corporate governance Bank Sinarmas 55118120025 tri mayningsih be&ggGood corporate governance Bank Sinarmas 55118120025 tri mayningsih be&gg
Good corporate governance Bank Sinarmas 55118120025 tri mayningsih be&gg
 
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 11
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi  11Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi  11
Mohamad amsanudin,11140583,5v ma,materi 11
 
prospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebasprospek ukm dalam perdagangan bebas
prospek ukm dalam perdagangan bebas
 
Sistem informasi manajemen nur alvin
Sistem informasi manajemen nur alvinSistem informasi manajemen nur alvin
Sistem informasi manajemen nur alvin
 
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...
BE & GG, M. Yusuf Ar Rasyid, Hapzi Ali, the corporate culture infact and impl...
 
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...
Be & gg, m. yusuf ar rasyid, hapzi ali, the corporate culture infact and ...
 
13, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,implementasi glob...
13, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,implementasi glob...13, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,implementasi glob...
13, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,implementasi glob...
 
Sim, elsy juliani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. indofood...
Sim, elsy juliani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. indofood...Sim, elsy juliani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. indofood...
Sim, elsy juliani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. indofood...
 
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
 

Hilyati komala putri

  • 1. HILYATI KOMALA PUTRI 2EB21-23211393
  • 2. 1 Faktor apa yang dibutuhkan koperasi dan ukm untuk berkembang ?
  • 3. faktor yang dibutuhkan koperasi dan ukm untuk berkembang • Faktor Internal • Faktor Eksternal
  • 4. Faktor Internal a.Partisipasi Anggota partisipasi anggota dalam koperasi berarti mengikutsertakan anggota koperasi itu dalam kegiatan operasional dan pencapaian tujuan bersama. b.Solidaritas Antar Anggota Koperasi dengan adanya Solidaritas yang kuat antar anggota koperasi dapat menjadi suatu kekuatan didalam mencapai tujuan koperasi
  • 5. c. Pengurus Koperasi Yang Juga Tokoh Masyarakat Pengurus koperasi yang juga tokoh dalam masyarakat sehingga rangkap jabatan ini menimbulkan fokus perhatian terhadap pengelolaan koperasi berkurang sehingga kurang menyadari adanya perubahan lingkungan. d. Skala Usaha Skala usaha yang layak, kemampuan pemasaran yang tidak terbatas pada beberapa jenis komoditi, dan terbinanya jaringan dan mata rantai pemasaran produk koperasi secara terpadu menyebabkan koperasi berkembang. e. Perkembangan Modal Perkembangan modal dalam koperasi sangat mempengaruhi perkembangan usaha koperasi karena dengan modal yang cukup besar koperasi dapat mengembangkan usahanya yang lebih banyak lagi. f. Keterampilan Manajerial Bahwasannya ketrampilan manajerial di koperasi sangat penting karena organisasi yang baik adalah organisasi yang memiliki manajemen yang baik koperasi tidak akan berkembang tanpa fungsi pengaturan yang terarah. Dan dalam perencanaan program kerja koperasi harus mampu diterjemahkan oleh tim manajemen berdasarkan kesepakatan di dalam rapat anggota tahunan (RAT).
  • 6. g. Jaringan Pasar Jaringan adalah suatu faktor pendukung yang mempunyai kekuatan yang menentukan dalam melaksanakan usaha ekonomi dan program lainnya. Karena dengan adanya jaringan yang kuat dalam suatu lembaga akan mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang dan lebih mampu mengantisipasi goncangan yang mungkin terjadi dalam dunia usaha. Jadi koperasi harus selalu mengikuti perkembangan teknologi dan penguasaan informasi. h. Jumlah dan Kualitas Sumber Daya Manusia Para Pengurus dan Manajer kualitas sumber daya koperasi merupakan suatu hal penting dalam perkembangan koperasi secara keseluruhan. Peningkatan manfaat ekonomi yang dirasakan anggota berawal dari meningkatnya pemahaman anggota terhadap hakekat dan manfaat koperasi bagi mereka. i. Pemilikan dan Pemanfaatan Perangkat Teknologi Produksi dan Informasi Koperasi harus lebih tanggap dan lebih cepat dalam memperoleh informasi-informasi agar tidak tertinggal dengan badan usaha lain, karena untuk memenuhi keinginan anggotanya dan masyarakat koperasi harus selalu mengikuti perkembangan zaman. j. Sistem manejemen Sistem manejemen yang baik adalah faktor yang paling penting untuk suksesnya koperasi. Dalam menerapkan manejemen, pengurus mempunyai tanggung jawab untuk merumuskan kebijaksanaan, menyetujui tanggung jawab untuk merumuskan kebijaksanaan, menyetujui rencana dan program, melimpahkan wewenang kepada manajer.
  • 7. k. Kinerja Pengurus Pengurus dalam koperasi mempunyai kedudukan yang sangat menentukan bagi keberhasilan koperasi sebagai organisasi ekonomi yang berwatak sosial. Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Oleh karena itu kinerja pengurus mempunyai kedudukan yang menentukan keberhasilan koperasi.
  • 8. Faktor Eksternal a. Komitmen pemerintah untuk menempatkan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional. b. Sistem prasarana, pelayanan, pendidikan dan penyuluhan. c. Iklim pendukung perkembangan koperasi
  • 9. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan UKM agar mampu berdaya saing tinggi harus dilihat dari kondisi UKM saat ini. Daya saing ditentukan oleh kemampuan SDM untuk memproduksi kualitas barang, harga, disain, dan faktor lingkungan yang memberikan faktor kondusif agar UKM mampu bersaing secara ketat. Saingan atau kompetitor UKM di Indonesia menurut permasalahan di atas adalah maraknya produk-produk luar negeri seperti pakaian jadi baik yang baru maupun yang bekas, yang dapat mendapat respon meningkat dari masyarakat karena kualitas, harga terjangkau dan disain yang disenangi. Untuk menimbangi produk tersebut perlu
  • 10. Faktor Internal 1. Kemampuan diri untuk memproduksi kualitas barang, 2. Total penjualan 3. Harga, 4. Modal usaha, 5. Desain, 6. Kemampuan bersaing, 7. Kemampuan memilih jenis usaha
  • 11. Faktor Eksternal 1. Kran impor yang harus dibatasi, 2. Harga bahan baku, 3. Ongkos transportasi, 4. Jumlah pembeli, 5. Ongkos produksi, dan 6. Teknologi.
  • 13. 2 Grand strategi apa agar koperasi dan u ukm dapat go internasional ?
  • 14. Grand Srategi Agar Koperasi Dan UKM Bisa Go Internasional Globalisasi merupakan salah satu sistem yang banyak dikenal orang diseluruh dunia, tetapi globalisasi tetap saja menjadi sebuah bahasan yang penuh kontroversi. Ada dampak positif dan dampak negative dari globalisasi. Dari sisi positif, globalisasi dapat memaksimalkan efisiensi dan efektifitas ekonomi demi mewujudkannya kesejahteraan untuk Semua melalui pasar terbuka dan arus modal tanpa pembatas. Namun dari sisi negative terdapat kelompok anti globalisasi yang meyakini bahwa liberalisasi ekonomi hanya akan membawa keuntungan untuk Kelompok yang kuat dan melumpuhkan kelompok yang
  • 15. Mengingat ketatnya persaingan yang dihadapi produk ekspor Indonesia termasuk UKM, maka Indonesia mengambil langkah-langkah strategis, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Langkah-langkah strategis jangka panjang diantaranya diarahkan untuk mengembangkan sumber daya manusia, teknologi dan jaringan bisnis secara global. Sedangkan langkah-langkah strategis jangka pendek diantaranya, melakukan diversifikasi produk, menjalin kerjasama dengan pemerintah dan perusahaan besar, produksi, memperkuat akses ke sumber-sumber informasi dan perbaikan mutu. Pengklasifikasian tugas merupakan salah satu cara membekali agar koperasi siap menghadapi era globalisasi. Setidaknya koperasi membagi/memecah kedalam beberapa sector (sector produsen, sector konsumen, sector kredit dan jasa keuangan). Hal tersebut dilakuan agar pengurus koperasi lebih fokus pada tujuan yang akan dilakukan sesuai kebutuhan anggota koperasi. Selain bekal untuk koperasi agar dapat go Internasional juga dilakukan pembekalan kepada para pengurus. Seperti telah sipaparkan sebelumnya, kepengurusan merupakan salah satu indikator penting dalam koperasi. Para pengurus, pemimpin, serta para anggota koperasi harus diberi pemahaman lebih dalam tentang koperasi. Hal tersebut menjadi dasar segala aktifitas koperasi. Karena dengan mengetahui koperasi lebih mendalam, pemimpin, pengurus, serta para anggota akan memiliki rencana-rencana kedepan agar koperasi menjadi lebih populer dimasyarakat. Tidak hanya memahami secara utuh tentang perkoperasian, pemimpin , pengurus, serta anggota koperasi juga harus memiliki kesungguhan dalam pengelolaan koperasi. Sebaiknya dalam pemilihan kepengurusan dicari seseorang yang amanah, jujur dan bertanggung jawab atas semua yang terjadi di koperasi. Transparan dalam pengelolaan koperasi juga dapat membuat koperasi menjadi semakin lebih kokoh, karena tidak akan ada kecurigaan yang muncul dari para anggota.
  • 16. Srategi Agar Koperasi Bisa Go Internasional • Meningkatkan capacity building Capacity building di koperasi merupakan sebuah keharusan, terutama dalam pengembangan teknologi, sistem operasi organisasi dan instrument organisasi serta—yang terpenting ialah—bagaimana koperasi bisa mengembangkan sumber daya manusia yang tersedia. Perhatian terhadap ketiga faktor ini harus menjadi fokus utama koperasi untuk mampu bersaing dengan alternatif bentuk institusi ekonomi lain. Ketiga hal ini akan menjadi pilar yang kokoh bagi koperasi untuk bisa terus mengembangkan sayap-sayap bisnis yang bisa dijalankan koperasi dengan tetap berusaha berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas serta anggota koperasi itu sendiri.
  • 17. • Memiliki database koperasi yang komprehensif Melihat jauh tertinggalnya koperasi dibandingkan institusi ekonomi lainnya, rasanya sudah waktunya bagi pemerintah, dalam hal ini Kemenkop dan UKM, memiliki database lengkap dengan detail yang dimiliki. Misalnya, jumlah koperasi produsen menurut komoditi, daerah, bentuk, serta orientasi pasar seperti yang dilakukan oleh FAO untuk data pertanian dunia dan perbankan nasional untuk data debitur. Hal ini tentunya jelas sangat berguna karena informasi yang didapatkan jika dimanfaatkan dan diolah dengan baik dapat memberikan manfaat bagi perkembangan koperasi di masa yang akan datang. • Membuat standar manajemen tata kelola dan strategi umum koperasi Dengan tata kelola yang baik serta strategi umum yang biasa digunakan oleh korporat swasta, maka sedikit banyaknya koperasi dapat mengejar ketertinggalan dalam proses operasi yang dilakukan selama ini. Apalagi jika koperasi dapat menerapkan teknologi jaringan informasi yang banyak dilakukan oleh swasta, hal ini akan sangat mengangkat kinerja dan produktifitas bisnis dari koperasi Indonesia.
  • 18. Srategi Agar UKM Bisa Go Internasional • Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif Pemerintah perlu mengupayakan terciptanya iklim yang kondusif antara lain dengan mengusahakan ketenteraman dan keamanan berusaha serta penyederhanaan prosedur
  • 19. • Perlindungan Usaha Jenis-jenis usaha tertentu, terutama jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus mendapatkan perlindungan dari pemerintah, baik itu melalui undang-undang maupun peraturan pemerintah yang bermuara kepada saling menguntungkan (win-win solution). • Pengembangan Kemitraan Perlu dikembangkan kemitraan yang saling membantu antar UKM, atau antara UKM dengan pengusaha besar di dalam negeri maupun di luar negeri, untuk menghindarkan terjadinya monopoli dalam usaha. Selain itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan pengelolaan bisnis yang lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan mempunyai kekuatan dalam bersaing dengan pelaku bisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar • Pelatihan negeri. Pemerintah perlu meningkatkan pelatihan bagi UKM baik dalam aspek kewiraswastaan, manajemen, administrasi dan pengetahuan serta keterampilannya dalam pengembangan usahanya. Selain itu, juga perlu diberi kesempatan untuk menerapkan hasil pelatihan di lapangan untuk mempraktekkan teori melalui pengembangan kemitraan rintisan. • Membentuk Lembaga Khusus Perlu dibangun suatu lembaga yang khusus bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan dengan upaya penumbuhkembangan UKM dan juga berfungsi untuk mencari solusi dalam rangka mengatasi permasalahan baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh UKM.
  • 20. • Memantapkan Asosiasi Asosiasi yang telah ada perlu diperkuat, untuk meningkatkan perannya antara lain dalam pengembangan jaringan informasi usaha yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan usaha bagi anggotanya. • Mengembangkan Promosi Guna lebih mempercepat proses kemitraan antara UKM dengan usaha besar diperlukan media khusus dalam upaya mempromosikan produk- produk yang dihasilkan. Disamping itu, perlu juga diadakan talk show antara asosiasi dengan mitra usahanya. • Mengembangkan Kerjasama yang Setara Perlu adanya kerjasama atau koordinasi yang serasi antara pemerintah dengan dunia usaha (UKM) untuk menginventarisir berbagai isu-isu mutakhir yang terkait dengan perkembangan usaha. • Mengembangkan Sarana dan Prasarana Perlu adanya pengalokasian tempat usaha bagi UKM di tempat-tempat yang strategis sehingga dapat menambah potensi berkembang bagi UKM tersebut. ( Galeriukm).