SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
AL QURAN DALAM VISI ILMIAH
Oleh : Fajar Adi Kusumo
Dan diantara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit
dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada
keduanya. Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila
dikehendaki-Nya” (QS. Asy Syuura (42) : 29)
Seperti telah kita ketahui bersama, Al Quran merupakan salah satu
mujizat yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk
digunakan sebagai petunjuk bagi umat manusia hingga akhir zaman. Sebagai
petunjuk dari Allah tentulah isi dari Al Quran tidak akan menyimpang dari
Sunatullah (hukum alam) sebab alam merupakan hasil perbuatan Allah sedang-
kan Al Quran adalah merupakan hasil perkataan Allah. Karena Allah bersifat
Maha segala-galanya maka tidaklah mungkin perkataan Allah tidak sejalan de-
ngan perbuatan-Nya.
1 Al Quran Sumber Ilmu Pengetahuan
Apabila pada suatu malam yang cerah kita memandang ke langit maka akan
tampaklah oleh kita bintang-bintang yang sangat banyak jumlahnya. Pada za-
man dahulu orang memandang bintang-bintang itu hanyalah sebagai sesuatu
yang sangat kecil dan bercahaya yang bertaburan di angkasa. Namun setelah
ditemukannya teleskop dan ilmu pengetahuan juga semakin berkembang, orang
akhirnya mengetahui bahwa bintang-bintang merupakan bagian dari suatu gu-
gusan yang dinamakan galaksi yang dialam ini jumlahnya lebih dari 100 milyar.
Sedangkan masing-masing bintang ini terdiri dari planet-planet yang masing-
masing peredarannya diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling bertabrakan
satu sama lain. Hal ini juga difirmankan oleh Allah SWT :
”Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar dalam garis edarnya” (QS. Al Anbiyaa
(21) : 33)
Sehingga akhirnya orang berdasar ilmu pengetahuan yang dimilikinya meng-
akui bahwa alam semesta ini maha luas. Sebenarnya Allah telah menegaskan
hal ini di dalam Al Quran yang diturunkan jauh sebelum ditemukannya teleskop
yaitu :
”Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya
Kami benar-benar meluaskannya” (QS Adz Dzaariyaat (51) : 47)
Oleh karena itu Allah menyuruh umatnya untuk selalu memperhatikan dan
meyakini Al Quran secara ilmiah. Hal ini dijelaskan pula oleh Allah di dalam
1
surat An Nisaa ayat 82 yang artinya : ”Maka apakah mereka tidak memper-
hatikan Al Quran ? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah
mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya” (QS An Nisaa (4) :
82)
Sebab kita memang harus mengakui bahwa ilmu pengetahuan itu bersum-
ber pada Allah. Sebagai contoh, di dalam ilmu fisika kita mengenal adanya
hukum kesetaraan masa dan energi, sedangkan massa adalah merupakan be-
saran pokok dalam arti besaran yang ada dengan sendirinya, sedangkan massa
tidak dapat menciptakan dirinya sendiri, lalu siapakah penciptanya ? Maka
kalau kita kembalikan kepada Ajaran Tauhid tentu kita akan menjawab bahwa
Allah-lah penciptanya.
2 Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa
Di dalam surat Qaaf ayat 38 Allah telah berfirman :
”Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di-
antara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak sedikitpun ditimpa keleti-
han” (QS. Qaaf (50) : 38)
Karena ilmu pengetahuan itu bersumber pada Allah SWT dan pada ayat
diatas telah disebutkan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi berikut segala
isinya dalam enam masa, maka berdasarkan penelitian/teori dalam sejarah asal
mula alam semesta dan kehidupan dapat dikategorikan keenam masa itu sebagai
berikut :
Masa pertama : Pada awalnya keadaan langit dan bumi dalam suatu ke-
satuan yang padu, hal ini disebutkan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya
yaitu :
”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemuadian Kami pisahkan
antara keduanya ..........” (QS Al Anbiyaa (21) : 30)
Kemudian menurut ”The Big Bang Theory” atau teori ekspansi ledakan
maka terjadi ledakan yang maha hebat yang akhirnya memisahkan kesatuan
yang padu tersebut. Karena kondisi sekeliling ledakan semula dalam keadaan
dingin maka hal ini mengakibatkan tejadinya kondensasi (penggumpalan). Peng-
gumpalan ini sebagai akibat dari penurunan energi (panas/kalor) yang sangat
drastis. Sebab menurut hukum Steffan Boltzman tentang radiasi/pancaran
panas disebutkan bahwa ”Jumlah energi radiasi tiap satuan waktu tiap sat-
uan luas sebanding dengan pangkat empat suhu mutlaknya”. Oleh karena itu
apabila terjadi penurunan suhu sedikit saja maka penurunan energinya dalam
hal ini adalah energi radiasi kalor pasti menjadi sangat besar. Misal pada penu-
runan suhu sebesar 2 maka penurunan energinya menjadi 24 = 16 satuan energi.
Dengan demikian maka kondensasi ini dapat dikategorikan sebagai masa yang
kedua dimana antara langit dan unsur-unsurnya telah terpisah.
2
Masa kedua : Pada masa ini gravitasi mulai berperan dan mulai muncul
galaksi-galaksi yang terdir atas bintang-bintang. Juga mulai muncul planet-
planet termasuk planet bumi yang terdapat dalam tatasurya matahari yang
merupakan bagian dari galaksi Bima Sakti.
Masa ketiga : Masa ini dikenal juga dengan masa Prekambrium (Precam-
brian Era). Pada masa ini kondisi bumi masih cukup panas sehingga belum ada
makhluk yang hidup di bumi.
Masa keempat : Masa ini sering dikenal dengan zaman Paleozoikum (Paleo-
zoic Era). Pada masa ini di bumi mulai terdapat kehidupan sederhana yang di-
tandai dengan munculnya tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah atau tumbuhan
perintis hingga munculnya hewan-hewan sejenis serangga dan hewan-hewan am-
phibia.
Masa Kelima : Masa ini dikenal pula dengan zaman Mesozoikum (Mesozoic
Era). Pada masa ini hewan-hewan sejenis reptil mulai muncul seperti burung
dan sejenisnya dan muncul pula hewan-hewan raksasa seperti Dinosaurus dan
sebagainya.
Masa Keenam : Masa ini juga disebut zaman Cenozoikum (Cenozoic Era).
Pada masa inilah mulai muncul hewan-hewan mamalia dan pada akhir dari
masa ini mulailah muncul sejarah manusia.
Dengan demikian jelas bahwa berdasar penelitian yang dilakukan oleh para
ahli, kejadian alam semesta ini dapat dikategorikan dalam enam masa, di-
mana dua masa yang pertama adalah masa penciptaan bumi sedangkan 4 masa
berikutnya merupakan tahapan kejadian makhluk-makhluk bumi hingga tercip-
tanya manusia sebagai khalifah di muka bumi. Hal ini sesuai dengan firman
Allah di dalam Al Quran yaitu :
”Katakanlah : Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan
bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya ? (Yang bersi-
fat) demikian itulah Tuhan semesta alam. Dan Dia menciptakan di bumi itu
gunung-gunung yang kokoh diatasnya. Dan memberkahinya dan Dia menen-
tukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Pen-
jelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Fushshilat
(41) : 9-10)
3 Khatimah
Dari uraian diatas tampaklah bahwa Al Quran sebagai mujizat Allah kepada
Rasulullah SAW ternyata mampu menjawab masalah-masalah mengenai rahasia
alam semesta dan hal ini telah dibuktikan dengan berbagai penelitian yang
dilakukan oleh para ahli.
Oleh karena itu marilah kita sebagai hamba Allah yang menggunakan Al
Quran sebagai pedoman hidup, selalu berusaha untuk meyakini, mengkaji, dan
mengamalkan Al Quran secara ilmiah agar dapat lebih membuka tabir rahasia
alam semesta yang merupakan Sunatullah.
3
Referensi
[1] Greenberg, Physics with Modern Applications
[2] George Gaylord Simpson & William S. Beck,LIFE an Introduction to Bi-
ology
[3] Grolier Electronic Publishing Inc, Grolier Multimedia Encyclopedia, 1995
[4] DepAg RI, Al Quran dan Terjemahannya
4

More Related Content

What's hot

Manusia dan alam semesta
Manusia dan alam semestaManusia dan alam semesta
Manusia dan alam semesta
Aoi Sano
 
Konsep alam semesta dalam pandangan islam
Konsep alam semesta dalam pandangan islamKonsep alam semesta dalam pandangan islam
Konsep alam semesta dalam pandangan islam
MahrusAli JadinamaKu
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
Irwan Hasan
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semesta
PP. Inayatullah
 
Alam semesta 2
Alam semesta 2Alam semesta 2
Alam semesta 2
murlina
 
Makalah Bhuana Agung
Makalah Bhuana AgungMakalah Bhuana Agung
Makalah Bhuana Agung
Windi Sukma
 
Bukti Kebenaran Alquran
Bukti Kebenaran AlquranBukti Kebenaran Alquran
Bukti Kebenaran Alquran
HendryNova
 

What's hot (19)

Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105) Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
Ppt filsafat M.ROFIQ IMAMI (105)
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Manusia dan alam semesta
Manusia dan alam semestaManusia dan alam semesta
Manusia dan alam semesta
 
Alquran dan alam semesta
Alquran dan alam semestaAlquran dan alam semesta
Alquran dan alam semesta
 
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semestaPemikiran tentang pembentukan alam semesta
Pemikiran tentang pembentukan alam semesta
 
Konsep alam semesta dalam pandangan islam
Konsep alam semesta dalam pandangan islamKonsep alam semesta dalam pandangan islam
Konsep alam semesta dalam pandangan islam
 
Penciptaan Alam Semesta Menurut Al Quran
Penciptaan Alam Semesta Menurut Al QuranPenciptaan Alam Semesta Menurut Al Quran
Penciptaan Alam Semesta Menurut Al Quran
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 
Makalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semestaMakalah penciptaan alam semesta
Makalah penciptaan alam semesta
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semestaPenciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
Teknologi al qur'an 3
Teknologi al qur'an 3Teknologi al qur'an 3
Teknologi al qur'an 3
 
Teori Terjadinya Alam Semesta
Teori Terjadinya Alam SemestaTeori Terjadinya Alam Semesta
Teori Terjadinya Alam Semesta
 
Alam semesta 2
Alam semesta 2Alam semesta 2
Alam semesta 2
 
Makalah Bhuana Agung
Makalah Bhuana AgungMakalah Bhuana Agung
Makalah Bhuana Agung
 
Assosiation
AssosiationAssosiation
Assosiation
 
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’anPenelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
Penelitian ilmiah - dibalik rahasia Al-Qur’an
 
Bukti Kebenaran Alquran
Bukti Kebenaran AlquranBukti Kebenaran Alquran
Bukti Kebenaran Alquran
 
48194493 mipa
48194493 mipa48194493 mipa
48194493 mipa
 
Teori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam SemestaTeori Terbentuknya Alam Semesta
Teori Terbentuknya Alam Semesta
 

Viewers also liked (7)

Alat indentifikasi hiperaktif hermawan
Alat  indentifikasi hiperaktif hermawanAlat  indentifikasi hiperaktif hermawan
Alat indentifikasi hiperaktif hermawan
 
HERMAWAN
HERMAWANHERMAWAN
HERMAWAN
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1 2
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1   2Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1   2
Rencana pelaksanaan pembelajaran semester 1 2
 
02 teori kuantum_radiasi_[compatibility_mode]
02 teori kuantum_radiasi_[compatibility_mode]02 teori kuantum_radiasi_[compatibility_mode]
02 teori kuantum_radiasi_[compatibility_mode]
 
Logo logo karya hermawan
Logo   logo karya hermawanLogo   logo karya hermawan
Logo logo karya hermawan
 
Bina gerak tuna daksa hermawan
Bina gerak tuna daksa hermawanBina gerak tuna daksa hermawan
Bina gerak tuna daksa hermawan
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 

Similar to Alquran1

Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docxKendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
ayucandrawati13
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
Irwan Hasan
 
Iman kepada hari kiamat
Iman kepada hari kiamatIman kepada hari kiamat
Iman kepada hari kiamat
Hasmi Muhammad
 
teknologi alquran
teknologi alquranteknologi alquran
teknologi alquran
Lela Warni
 

Similar to Alquran1 (20)

Bab 5 pembentukan alam semesta (new)
Bab 5 pembentukan alam semesta (new)Bab 5 pembentukan alam semesta (new)
Bab 5 pembentukan alam semesta (new)
 
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docxKendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
Kendari, 3 Nove-WPS Office358.docx
 
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu PengetahuanAl Quran dan Ilmu Pengetahuan
Al Quran dan Ilmu Pengetahuan
 
Alquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnyaAlquran sumber sains modern sebenarnya
Alquran sumber sains modern sebenarnya
 
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptxPROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA MENURUT ILMU SAINS PRESENTASI.pptx
 
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdfQV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
QV 1 Elviera Kartini AGA6.pdf
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptxFENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
FENOMENA SAINS DALAM AL-QUR'AN DAN APLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN.pptx
 
Iman kepada hari kiamat
Iman kepada hari kiamatIman kepada hari kiamat
Iman kepada hari kiamat
 
Modul 2 pai xii lb
Modul 2 pai xii lbModul 2 pai xii lb
Modul 2 pai xii lb
 
Keajaiban al quran
Keajaiban al quranKeajaiban al quran
Keajaiban al quran
 
Bukti kebenaran alquran
Bukti kebenaran alquran Bukti kebenaran alquran
Bukti kebenaran alquran
 
Penciptaan alam semesta
Penciptaan alam semestaPenciptaan alam semesta
Penciptaan alam semesta
 
teknologi alquran
teknologi alquranteknologi alquran
teknologi alquran
 
Hari kiamat
Hari kiamatHari kiamat
Hari kiamat
 
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
 
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
Imajinasi Liar tentang Kiamat (Bagian-1)
 
Qur'an Hadist
Qur'an HadistQur'an Hadist
Qur'an Hadist
 
Surah al baqarah ayat 164
Surah al baqarah ayat 164Surah al baqarah ayat 164
Surah al baqarah ayat 164
 
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MIPEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
PEMBELAJARAN AL-QUR'AN HADITS DI MI
 

More from ORCHIDSIGN

Implementasi visi dan nilai strategis bank indonesia pasca ojk
Implementasi visi dan nilai strategis bank indonesia pasca ojkImplementasi visi dan nilai strategis bank indonesia pasca ojk
Implementasi visi dan nilai strategis bank indonesia pasca ojk
ORCHIDSIGN
 
Banjir darah di tegal kuru
Banjir darah di tegal kuruBanjir darah di tegal kuru
Banjir darah di tegal kuru
ORCHIDSIGN
 

More from ORCHIDSIGN (14)

11 jurus bisnis
11 jurus bisnis11 jurus bisnis
11 jurus bisnis
 
3 org-kaya-rahasia-mereka
3 org-kaya-rahasia-mereka3 org-kaya-rahasia-mereka
3 org-kaya-rahasia-mereka
 
97 langkah sukses no 1 search engine
97 langkah sukses no 1 search engine97 langkah sukses no 1 search engine
97 langkah sukses no 1 search engine
 
Aku tak sekuat superman 082155969038
Aku tak sekuat superman 082155969038Aku tak sekuat superman 082155969038
Aku tak sekuat superman 082155969038
 
Cahaya batara
Cahaya bataraCahaya batara
Cahaya batara
 
Implementasi visi dan nilai strategis bank indonesia pasca ojk
Implementasi visi dan nilai strategis bank indonesia pasca ojkImplementasi visi dan nilai strategis bank indonesia pasca ojk
Implementasi visi dan nilai strategis bank indonesia pasca ojk
 
Imajinasi untuk meningkatkan kecerdasan tunagrahita
Imajinasi untuk meningkatkan kecerdasan tunagrahitaImajinasi untuk meningkatkan kecerdasan tunagrahita
Imajinasi untuk meningkatkan kecerdasan tunagrahita
 
Generasi muda yang membangun
Generasi muda yang membangunGenerasi muda yang membangun
Generasi muda yang membangun
 
Reformasi merah
Reformasi  merahReformasi  merah
Reformasi merah
 
Banjir darah di tegal kuru
Banjir darah di tegal kuruBanjir darah di tegal kuru
Banjir darah di tegal kuru
 
The master one
The master oneThe master one
The master one
 
Awal pertikaian
Awal pertikaianAwal pertikaian
Awal pertikaian
 
01 pengertian filsafat-ilmu
01 pengertian filsafat-ilmu01 pengertian filsafat-ilmu
01 pengertian filsafat-ilmu
 
20120618142403 etika berbeda-pendapat-dan-keyakinan
20120618142403 etika berbeda-pendapat-dan-keyakinan20120618142403 etika berbeda-pendapat-dan-keyakinan
20120618142403 etika berbeda-pendapat-dan-keyakinan
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

Alquran1

  • 1. AL QURAN DALAM VISI ILMIAH Oleh : Fajar Adi Kusumo Dan diantara ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan)-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya” (QS. Asy Syuura (42) : 29) Seperti telah kita ketahui bersama, Al Quran merupakan salah satu mujizat yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk digunakan sebagai petunjuk bagi umat manusia hingga akhir zaman. Sebagai petunjuk dari Allah tentulah isi dari Al Quran tidak akan menyimpang dari Sunatullah (hukum alam) sebab alam merupakan hasil perbuatan Allah sedang- kan Al Quran adalah merupakan hasil perkataan Allah. Karena Allah bersifat Maha segala-galanya maka tidaklah mungkin perkataan Allah tidak sejalan de- ngan perbuatan-Nya. 1 Al Quran Sumber Ilmu Pengetahuan Apabila pada suatu malam yang cerah kita memandang ke langit maka akan tampaklah oleh kita bintang-bintang yang sangat banyak jumlahnya. Pada za- man dahulu orang memandang bintang-bintang itu hanyalah sebagai sesuatu yang sangat kecil dan bercahaya yang bertaburan di angkasa. Namun setelah ditemukannya teleskop dan ilmu pengetahuan juga semakin berkembang, orang akhirnya mengetahui bahwa bintang-bintang merupakan bagian dari suatu gu- gusan yang dinamakan galaksi yang dialam ini jumlahnya lebih dari 100 milyar. Sedangkan masing-masing bintang ini terdiri dari planet-planet yang masing- masing peredarannya diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling bertabrakan satu sama lain. Hal ini juga difirmankan oleh Allah SWT : ”Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar dalam garis edarnya” (QS. Al Anbiyaa (21) : 33) Sehingga akhirnya orang berdasar ilmu pengetahuan yang dimilikinya meng- akui bahwa alam semesta ini maha luas. Sebenarnya Allah telah menegaskan hal ini di dalam Al Quran yang diturunkan jauh sebelum ditemukannya teleskop yaitu : ”Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya” (QS Adz Dzaariyaat (51) : 47) Oleh karena itu Allah menyuruh umatnya untuk selalu memperhatikan dan meyakini Al Quran secara ilmiah. Hal ini dijelaskan pula oleh Allah di dalam 1
  • 2. surat An Nisaa ayat 82 yang artinya : ”Maka apakah mereka tidak memper- hatikan Al Quran ? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya” (QS An Nisaa (4) : 82) Sebab kita memang harus mengakui bahwa ilmu pengetahuan itu bersum- ber pada Allah. Sebagai contoh, di dalam ilmu fisika kita mengenal adanya hukum kesetaraan masa dan energi, sedangkan massa adalah merupakan be- saran pokok dalam arti besaran yang ada dengan sendirinya, sedangkan massa tidak dapat menciptakan dirinya sendiri, lalu siapakah penciptanya ? Maka kalau kita kembalikan kepada Ajaran Tauhid tentu kita akan menjawab bahwa Allah-lah penciptanya. 2 Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa Di dalam surat Qaaf ayat 38 Allah telah berfirman : ”Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di- antara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak sedikitpun ditimpa keleti- han” (QS. Qaaf (50) : 38) Karena ilmu pengetahuan itu bersumber pada Allah SWT dan pada ayat diatas telah disebutkan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi berikut segala isinya dalam enam masa, maka berdasarkan penelitian/teori dalam sejarah asal mula alam semesta dan kehidupan dapat dikategorikan keenam masa itu sebagai berikut : Masa pertama : Pada awalnya keadaan langit dan bumi dalam suatu ke- satuan yang padu, hal ini disebutkan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya yaitu : ”Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemuadian Kami pisahkan antara keduanya ..........” (QS Al Anbiyaa (21) : 30) Kemudian menurut ”The Big Bang Theory” atau teori ekspansi ledakan maka terjadi ledakan yang maha hebat yang akhirnya memisahkan kesatuan yang padu tersebut. Karena kondisi sekeliling ledakan semula dalam keadaan dingin maka hal ini mengakibatkan tejadinya kondensasi (penggumpalan). Peng- gumpalan ini sebagai akibat dari penurunan energi (panas/kalor) yang sangat drastis. Sebab menurut hukum Steffan Boltzman tentang radiasi/pancaran panas disebutkan bahwa ”Jumlah energi radiasi tiap satuan waktu tiap sat- uan luas sebanding dengan pangkat empat suhu mutlaknya”. Oleh karena itu apabila terjadi penurunan suhu sedikit saja maka penurunan energinya dalam hal ini adalah energi radiasi kalor pasti menjadi sangat besar. Misal pada penu- runan suhu sebesar 2 maka penurunan energinya menjadi 24 = 16 satuan energi. Dengan demikian maka kondensasi ini dapat dikategorikan sebagai masa yang kedua dimana antara langit dan unsur-unsurnya telah terpisah. 2
  • 3. Masa kedua : Pada masa ini gravitasi mulai berperan dan mulai muncul galaksi-galaksi yang terdir atas bintang-bintang. Juga mulai muncul planet- planet termasuk planet bumi yang terdapat dalam tatasurya matahari yang merupakan bagian dari galaksi Bima Sakti. Masa ketiga : Masa ini dikenal juga dengan masa Prekambrium (Precam- brian Era). Pada masa ini kondisi bumi masih cukup panas sehingga belum ada makhluk yang hidup di bumi. Masa keempat : Masa ini sering dikenal dengan zaman Paleozoikum (Paleo- zoic Era). Pada masa ini di bumi mulai terdapat kehidupan sederhana yang di- tandai dengan munculnya tumbuhan-tumbuhan tingkat rendah atau tumbuhan perintis hingga munculnya hewan-hewan sejenis serangga dan hewan-hewan am- phibia. Masa Kelima : Masa ini dikenal pula dengan zaman Mesozoikum (Mesozoic Era). Pada masa ini hewan-hewan sejenis reptil mulai muncul seperti burung dan sejenisnya dan muncul pula hewan-hewan raksasa seperti Dinosaurus dan sebagainya. Masa Keenam : Masa ini juga disebut zaman Cenozoikum (Cenozoic Era). Pada masa inilah mulai muncul hewan-hewan mamalia dan pada akhir dari masa ini mulailah muncul sejarah manusia. Dengan demikian jelas bahwa berdasar penelitian yang dilakukan oleh para ahli, kejadian alam semesta ini dapat dikategorikan dalam enam masa, di- mana dua masa yang pertama adalah masa penciptaan bumi sedangkan 4 masa berikutnya merupakan tahapan kejadian makhluk-makhluk bumi hingga tercip- tanya manusia sebagai khalifah di muka bumi. Hal ini sesuai dengan firman Allah di dalam Al Quran yaitu : ”Katakanlah : Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya ? (Yang bersi- fat) demikian itulah Tuhan semesta alam. Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh diatasnya. Dan memberkahinya dan Dia menen- tukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Pen- jelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Fushshilat (41) : 9-10) 3 Khatimah Dari uraian diatas tampaklah bahwa Al Quran sebagai mujizat Allah kepada Rasulullah SAW ternyata mampu menjawab masalah-masalah mengenai rahasia alam semesta dan hal ini telah dibuktikan dengan berbagai penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Oleh karena itu marilah kita sebagai hamba Allah yang menggunakan Al Quran sebagai pedoman hidup, selalu berusaha untuk meyakini, mengkaji, dan mengamalkan Al Quran secara ilmiah agar dapat lebih membuka tabir rahasia alam semesta yang merupakan Sunatullah. 3
  • 4. Referensi [1] Greenberg, Physics with Modern Applications [2] George Gaylord Simpson & William S. Beck,LIFE an Introduction to Bi- ology [3] Grolier Electronic Publishing Inc, Grolier Multimedia Encyclopedia, 1995 [4] DepAg RI, Al Quran dan Terjemahannya 4