2. Alam dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah segala
yang ada di langit dan di bumi, segala sesuatu yang ada di
duni ini, yang bukan buatan manusia.
Alam semesta adalah suatu hamparan atau ruangan yang
sangat luas yang tak di ketahui atau tak dapat dibayangkan
luasnya.
PENGERTIAN
ALAM
SEMESTA
3. TEORI –TEORI
TENTANG
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT SAINS
Beberapa teori para Ahli Sains :
1. Teori Big Bang :
Teori ini dikembangkan oleh astronom dari Amerika Serikat yaitu Edwin Hubble. Menurut
Hubble, pada awalnya bintang-bintang itu berkumpul di satu titik massa yang dikenal dengan volume nol.
Namun, pada suatu waktu volume nol itu meledak dan mengembang. pergeseran yang terjadi akibat ledakan
dahsyat mengakibatkan bintang-bintang menjauhi bumi dan perlahan-lahan saling menjauh satu sama lain.
2. Teori kant – Laplace :
Teori kabut (nebula) yang dikemukakan Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796) yang keudian
terkenal dengan teori Kant – Laplace. Menurut mereka alam semesta terdapat gas yang kemudian berkumpul
menjadi kabut ( nebula ). gaya tarik menarik antar gas ini kemudian membentuk kabut yang sangat besar dan
berputar semakin cepat. dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, kabut bagian katulistiwa terlempar
memisah dan memadat ( karena pendinginan ). bagian inilah yang membentuk planet-planet di alam semseta.
4. TEORI –TEORI
TENTANG
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT SAINS
3. Astronomi modern :
a) meyakini pada bentuk awal alam semesta, sekitar 100 ribu tahun
setelah ledakan pertama, proton dan neutron yang tercipta kemudian
membentuk atom-atom yang kemudian membentuk semacam awan
gas. Awan gas tersebut kemudian terkonsolidasi menjadi bintang-
bintang serta galaksi-galaksi dan kemudian planet-planet serta
benda-benda langit lainnya.
b) Astronomi modern juga menyimpulkan bahwa benda-benda langit
sedianya tak ada yang ajeg. Matahari yang sempat dikira diam,
ternyata memiliki orbit mengelilingi pusat Bima Sakti. Matahari
bergerak di orbitnya dengan kecepatan sekira 250 kilometer per detik
dan membutuhkan waktu sekitar 225 juta sampai 250 juta tahun untuk
menyelesaikan satu putaran. Demikian juga Bima Sakti yang
mengorbit di klaster galaksinya.
5. TEORI –TEORI
TENTANG
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT
ULAMA MUSLIM
Ibn Sina :
Ibn Sina menggunakan konsep emanasi yang dibuat sebenarnya adalah hasil
perpaduan antara pemikiran yang mengatakan bahwa alam ini di ciptakan
dengan alam ini tidak diciptakan dan disimpulkan bahwa alam adalah sesuatu
yang mungkin ada dengan sendirinya, tetapi, alam adalah sesuatu yang harus
ada lantaran sesuatu yang lain, karena ia ada dalam ilmu Tuhan. Sesuatu yang
ada di dalam ilmu Tuhan itu haruslah ada.
• Al-Kindi :
Baginya alam ini tercipta oleh Tuhan dari tiada, baharu, juga memiliki
permulaan waktu.
6. PROSES
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT
AL - QUR’AN
Berikut ini beberapa surah dalamAl-Qur’an yang menjelaskan tentang terbentuknya
Alam Semesta menurut AL - Qur’an:
1. “...Bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya ” (QS. Al Anbiya: 30).
2. “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan
asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya
menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab:
"Kami datang dengan suka hati". (QS. Al Fushilat: 11). Alquran menyampaikan
setelah mula penciptaan ada kalanya langit masih berupa asap yang kemudian
dikumpulkan oleh Allah jadi benda-benda langit seperti sekarang.
3. Setelah bumi dan benda-benda langit tercipta, Allah kemudian menetapkan
gugusan bintang dan orbit masing-masing benda langit “Maha Suci Allah yang
menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya
matahari dan bulan yang bercahaya.” (QS. Al Furqan: 61).
7. PROSES
TERBENTUKNYA
ALAM SEMESTA
MENURUT
AL - QUR’AN
4. Setelah bumi dan benda-benda langit tercipta, Allah kemudian menetapkan
gugusan bintang dan orbit masing-masing benda langit “Maha Suci Allah yang
menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya
matahari dan bulan yang bercahaya.” (QS. Al Furqan: 61).
5. “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya,” (Al Anbiya,
33). "Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Dan
sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,"
(QS. Al Waqiah: 75-76).
6. “Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah
Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi
segala sesuatu” (QS. At Talaq: 12).