Workshop ini dirancang untuk mempersiapkan karyawan menjelang masa pensiun dengan mempertimbangkan minat dan bakat mereka melalui tes-tes seperti DISC dan GET. Tujuannya adalah memotivasi karyawan dan memberikan pilihan aktivitas setelah pensiun sesuai kepribadian mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pensiunan dan reputasi perusahaan. Program tiga hari ini akan membahas persiapan mental, keuangan,
Persiapan dini pensiunan berbasis DISC dan GET by Daniel Saputro
1. Judul Workshop :
Persiapan dini sebelum Pensiun ‐ berbasis potensi diri (DISC dan GET)
Karyawan senang – reputasi perusahaan dikenang
Latar Belakang
Sudah menjadi hukum alam bahwa sesuatu itu ada batasnya
termasuk : Masa kerja. Seorang karyawan yang mulai bekerja
di satu perusahaan, pada waktunya akan sampai pada masa
pensiun. Tentu ada perubahan suasana dan kondisi mental
karyawan ‐ saat masih berada di lingkungan pekerjaan ‐
dibandingkan dengan setelah mereka pensiun.
Perusahaan yang baik perlu ikut memikirkan proses persiapan mental karyawan dalam
melalui proses tersebut: melalui pembekalan pengetahuan dan keterampilan praktis
dalam menghadapi masa pensiun, sehingga rasa khawatir dalam menghadapi situasi
yang tidak menentu dapat diminimalisasi. Menurut para ilmuwan, perencanaan yang
dibuat sebelum pensiun akan memberikan kepuasan dan rasa percaya diri pada individu
yang bersangkutan. Bukan sesuatu yang berlebihan karena banyak aspek kehidupan
yang harus disiapkan, dan dipertahankan seperti keuangan, kesehatan, spiritualitas, dan
sosial.
Sayangnya banyak program pensiun yang dibuat TANPA
mempertimbangkan minat dan bakat karyawan. Akibatnya
banyak yang awalnya memiliki tabungan pensiun, namun
akhirnya terkuras habis. Misalnya tipe S sangat tidak cocok
untuk berbisnis yang agresif. Kalaupun dipaksa, mereka
cocoknya berbisnis menggunakan franchise. Salah memilih
program pensiun mengakibatkan karyawan malah tambah menderita...
Dengan program berbasis potensi diri
Hanya sekedar program pensiun biasa
Karenanya pada pelatihan selama 3 (tiga ) hari ini peserta akan
merasakan manfaat berbeda, yakni dibimbing untuk
menghadapi masa pensiun berdasarkan minat dan bakat,
serta terukur melalui serangkaian test ( jadi bisa diperbaiki ).
Program ini dirancang sebagai persiapan awal ( makin cepat
makin baik ), sebaiknya diikuti karyawan yang berusia 45‐52
tahun, jadi bisa dilakukan secara IN‐HOUSE. Program ini tidak
dimaksudkan menggantikan program lainnya untuk karyawan 52‐55 tahun ( memasuki
masa pensiun ) yang melakukan kunjungan ke beberapa pelaku usaha.
2. MANFAAT dan SASARAN :
• Mencerahkan calon pensiun bahwa kesuksesan teraih bila pilihan aktivitas
sesuai dengan bakat.
• Menaikkan motivasi karyawan (mulai umur 45 tahun) karena diperhatikan oleh
perusahaan
• Membuka wawasan terhadap berbagai pilihan aktivitas menjadi apa setelah
masa pensiun sesuai minar dan bakat yang dimiliki.
• Mengurangi kemungkinan biaya pengobatan terutama untuk karyawan MPP
dengan meningkatnya motivasi dan harapan mereka.
• Meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat karena peduli dengan
masa depan kehidupan para pensiunan.
TARGET PESERTA :
• Para pegawai yang akan pensiun (52‐55 tahun) atau sedang dalam masa
mendekati pensiun (45‐52 tahun )
METODE :
• Problem‐based learning
• Interactive lecture
• Experiential learning games
• Diskusi kelompok
• Group counseling
• Sharing experience
POKOK BAHASAN :
Hari Pertama
Paradigma baru menjelang masa pensiun : dari ‘hard work’
menjadi ‘smart work’
• Personal Change Management
• Masalah psikologis masa pensiun dan cara
mengatasinya
• If you want to be happy , be happy now. Bagaimana
caranya ?
• Perencanaan keuangan dan kesehatan
4 Kuadran Kiyosaki
• Active vs. Passive income
• Mengenal peluang apa saja yang bisa dilakukan dengan keterbatasan yang ada
• 4 kuadran Kiyosaki :
o Menjadi professional kembali
3. o Menjadi konsultan / dosen yang dibayar mahal
o Menjalankan bisnis sendiri / bisnis franchise
o Menjadi investor di berbagai bidang
o Resiko v.s. Benefit dari masing‐masing kuadran
• Potensi diri dan sumber daya yang ada untuk aktivitas saat pensiun
o Johari Windows
o Test bakat dan kemampuan
o Mengenal potensi diri melalui kepribadian DISC : Dominance – Influence
– Steadiness – Compliance
o Kegiatan apa yang cocok dengan pribadi saya ?
Hari Kedua
Pilihan Business Quadrant :
• Karakteristik entrepreneur apa yang cocok menurut
DISC
• General Entreprise Tendency Test: untuk mengukur
kesiapan anda berbisnis
• Bagaimana jika anda tidak mempunyai bakat
entrepreneur ?
Tools untuk membuat bisnis ( Business Plan )
• Ala McKinsey ( konsultan bisnis terbaik di dunia )
• Strategic Management
• Strategic Marketing
• Pembiayaan bisnis
Tools untuk tipe DISC tertentu
• Berbisnis dari awal vs Franchise
• Macam macam franchise (mini market, lab photo, restoran), mana yang
menguntungkan dan mana yang paling merugikan
• Bagaimana mengontrol bisnis franchise
Bonus: ( tidak ditemukan di pelatihan lainnya )
• Hasil penelitian dari : Jim Collins , Prof Herman , Jagdis Seth , Tom Peters , Prof
Kim dll selama 150 tahun meliputi 2500 perusahaan tentang:
• Mengapa perusahaan bisa sukses dan bertahan VS mengapa perusahaan bisa
gagal
• Simulasi Bisnis ala Harvard dengan menggunakan software khusus , untuk
mengetahui kesiapan anda untuk memulai bisnis sendiri
4. Hari ke tiga
Pilihan Investment Quadrant : Finance, Reksa dana (mutual
fund), dan pasar saham
• Pengetahuan finance: benarkah MENABUNG PANGKAL
KAYA ?
• Hati – hati terhadap musuh dalam selimut !
• Berinvestasi menurut DISC masing‐masing, mana yang cocok buat anda?
o Kos‐kosan
o Service Apartement
• Gunakan : Football Model
• Dasar pengetahuan saham dan reksa dana + bukti laporan keuangan pemain dari
tahun 2000 s/d 2010 .
• Resiko main di pasar saham dan reksa dana
• Tehnik bermain saham dan Reksa Dana
• Pemantauan reksa dana (live melalaui internet)
• Pembelian dan Penjualan saham dan reksa dana
• Amankah bermain di OPTION dan DERIVATIVE ??
• Reksadana mana yang menghasilkan keuntungan constant , dan mana yang
paling harus dihindari ?
Pilihan Self Employed Quadrant : Service industry
(Konsultan, Pengajar, Agen property, Agen Asuransi, dll)
• Bagaimana menjadi konsultan dan dibayar mahal ?
• Bagaimana menjadi dosen / guru dan dihargai lebih
tinggi ?
• Bagaimana menjadikan Hobby menjadi penghasilan
tambahan ( merangkai bunga, pelatih tennis dll ) dengan menggunakan Internet
• Pengungkapan rate konsultan / dosen
Tujuan akhir program:
Workshop ini dirancang dan difasilitasi oleh :
Daniel Hadinata Saputro ( 0819‐0830‐9519 )
• Pensiun di usia 40 tahun.
• Pengajar senior Monash University , S‐2 London School dan International Universities lainnya
• Senior Consultant dan Facilitator Persiapan Pensiunan untuk Garuda, Pertamina, Indocement , Banpu
(Thailand) , Nuqul Group ( Timur Tengah ) dll
• Tim Konsultan untuk Rubrik Konsultasi Manajemen di majalah bisnis SWA
• Business Coach untuk penerus bisnis, pensiunan, pebisnis wanita, dan manajer