Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan karyawan dalam menghadapi masa purnabakti dengan memberikan kesiapan kesadaran diri, motivasi, kemampuan mengelola kehidupan pribadi dan keuangan, serta kemampuan berwirausaha. Pelatihan ini akan membantu peserta menjadi pribadi yang mandiri dan bermanfaat bagi lingkungannya.

1. Proposal
Penawaran
Dari: Zigra Aptha Nirbhaya

2. Mempersembahkan:
“Together…
…We Will Shine!”

3.  Masa Purnabakti adalah masa saat seseorang sudah tidak
aktif lagi bekerja di sebuah perusahaan.
 Penelitian mengungkapkan bahwa 6 dari 10 pensiunan
tidak dapat mencukupi kebutuhan dirinya. Dana Pensiun
pun habis sekitar 10 tahun setelah pensiun. Di samping itu,
Pensiun dapat menyebabkan masalah keluarga, keuangan,
kesehatan, dan lainnya
 Untuk mengantisipasinya, dapat dilakukan berbagai
persiapan sebelum Masa Purna Bakti tiba. Program
persiapan ini kami sebut Pelatihan Pra Purna Bakti atau
PPB.
 Pelatihan PPB ini menjadi sangat penting tidak hanya bagi
karyawan yang akan pensiun, namun juga bagi perusahaan
yang ingin menunjukkan rasa terimakasihnya atas dedikasi,
integritas, dan loyalitas karyawan yang secara nyata telah
berperan dalam menjaga kelangsungan roda perusahaan.

5.  Memberikan manfaat nyata berupa kesiapan PPB dalam menghadapi masa
purna bakti
 Mempunyai program yang antisipatif, komprehensif, dan solutif terkait
keidupan karyawan Purna Bakti
 Mempunyai pendekatan dan metodologi yang tepat dalam hal transfer
ilmu, wawasan, pengalaman, dan spirit.
 Membantu menemukan minat peserta pasca pensiun, apakah akan
berbisnis atau menghabiskan masa keemasan bersama keluarga.
 Jika Peserta memiliki minat berbisnis maka: Program akan dikemas
secara praktis untuk Anda menemukan bisnis yang tepat dan cocok
dengan karakter dan bakat peserta, sehingga bisnis tersebut nantinya
lebih prospektif dan menguntungkan, Dibimbing langsung oleh praktisi
pengusaha bukan oleh pekerja yang masih berkomitmen untuk
membimbing setelah pelatihan usai. Peserta akan dilatih mengelola
keuangan yang praktis, efektif dan efisien, sehingga uang pensiun peserta
lebih berdaya dan berhasil guna.
 Jika Peserta memilih menghabiskan masa keemasan bersama keluarga,
maka: Peserta akan mendapatkan cara aktualisasi diri menjadi pribadi
yang bermanfaat, termotivasi untuk selalu “hidup” dan member manfaat
untuk lingkungan sekitarnya. Peserta akan dibimbing untuk menemukan
cara menjadi seorang pensiun yang bahagia, baik secara lahir maupun
batin.

6. Mempersiapkan karyawan dalam menghadapi
purnabakti. Kesiapan tersebut terdiri dari
kesiapan kesadaran diri, motivasi diri untuk
menjadi insan berguna, kemampuan menjaga
kesehatan jasmani dan rohani, kemampuan
mengelola kehidupan pribadi, keluarga dan
sosial, kemampuan mengelola keuangan
pribadi, kemampuan mengelola usaha, dan
kesiapan untuk membuat komitmen bersama
untuk menjadi insan yang mulia.

7.  Peserta mempunyai kesadaran holistik tentang eksistensi diri dan lingkungannya
 Peserta mengakui secara jujur segala capaian, prestasi, kekurangan, dan hal lainnya
dalam kehidupan peserta.
 Peserta memiliki semangat yang kuat untuk menjadi insan yang bahagia, mandiri,
berguna, dan mulia
 Peserta mengetahui cara menjaga kesehatan jasmani/fisik & kesehatan
rohani/psikis
 Peserta mengetahui cara mengelola kehidupan yang seimbang dalam aspek
manajemen waktu, keuangan, keluarga dan masyarakat.
 Peserta memahami cara mengelola keuangan pribadi dengan bebas risiko
 Peserta mangetahui cara mengembangkan potensi diri & menciptakan nilai tambah
ekonomi
 Peserta mengenali ragam investasi beserta risikonya
 Peserta memahami dengan baik kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam berwirausaha.

8.  Peserta berani dan percaya diri untuk memulai dan mengelola usaha yang
menguntungkan.
 Peserta menginspirasi untuk menentukan usaha yang tepat dan sesuai
 Peserta mampu mentapkan pilihan usaha yang cocok
 Peserta mampu menyusun rencana usaha yang baik
 Peserta memahami bagaimana memulai dan mengelola usaha yang
menguntungkan
 Peserta memahami bagaimana membangun dan meningkatkan kompetensi
kewirausahaan yang dimiliki
 Peserta mampu membangun dan meningkatkan hubungan dengan orang
lain untuk tujuan pengembangan usaha
 Peserta mengetahui aspek kewirausahaan yaitu: strategi, kreatifitas,
produksi, pemasaran, penjualan, proses bisnis, nilai tambah, dll.
 Peserta mempunyai komitmen bersama untuk saling membantu, berbagi,
dan menginspirasi

9.  Untuk perusahaan, Pelatihan PPB ini menjadi sarana
yang tepat untuk menunjukkan kepedulian,
terimakasih, dan penghormatan kepada para
karyawan senior. Dalam jangka panjang, hal ini akan
meningkatkan citra perusahaan baik di mata internal
perusahaan maupun di mata eksternal.
 Untuk peserta, pelatihan ini akan menjadi bekal yang
sangat berguna dalam menghadapi masa purna
bakti.Tidak hanya itu, sesama peserta akan diberikan
stimulus dan support untuk menciptakan komunitas
yang menjadi wadah kreatifitas, aktifitas, dan
komunikasi. Tak hanya itu, peserta akan
mendapatkan mentor yang siap memberikan
informasi dan bimbingan setelah pelatihan berakhir.

10.  Peserta merasa bersyukur dan punya alasan untuk merasa bahagia
 Peserta dapat hidup mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang lain
 Peserta ingin memberi manfaat untuk lingkungannya
 Peserta menjadi pribadi yang memberi inspirasi bagi lingkungannya
 Peserta dapat menjaga kesehatan psikis dan fisiknya
 Peserta mampu mengendalikan emosi, ego, dan kekhawatiran secara
positif
 Peserta terampil dalam menata kehidupan sosial bermasyarakat
 Peserta mampu mengelola diri dan kehidupannya secara baik dan mandiri
 Peserta mapan secara ekonomi. Mempunyai sumber dana untuk
menopang masa tuanya
 Peserta tahu cara meminimalkan risiko kehidupan seperti sakit,
kesendirian, dll.
 Peserta mampu mengelola keuangan pribadi, keluarga, dan perusahaan
 Peserta mengetahui usaha yang tepat dan cocok untuk dirinya
 Peserta mampu mengelola usaha yang dijalankannya
 Peserta mempunyai forum atau komunitas untuk menjaga semangat
kemandirian, produktifitas, dan jiwa berbagi.

12.  Ceramah, Presentasi, & Tanya Jawab
 Perenungan, Meditasi, Hipnoterafi/NLP
 Ice breaking & Relaksasi
 Brainstorming, Diskusi kelompok & Diskusi Umum
 Latihan fisik & praktik
 Latihan tertulis
 Studi kasus
 Permainan & Kerja kelompok
 Bermain peran & Simulasi usaha
 Kunjungan lapangan & Experiential learning
 Bimbingan & Konsultasi
 Public Statement
 Community Commitment

13.  PEMBUKAAN (Hari Pertama Pk 09.00-10.00 WIB)
 SESI I PSIKOLOGI PURNABAKTI (Hari Pertama Pk 10.00-12.00 WIB)
 SESI SELINGAN NLP & HYPNOTHERAPY (Hari Pertama Pk13.00-14.30 WIB)
 SESI II MENJAGA KESEHATAN PURNABAKTI (Hari Pertama Pk 14.30-17.00 WIB)
 SESI III MANAJEMEN DIRI PURNABAKTI (Hari Kedua Pk 09.00-11.00 WIB)
 SESI IV STRATEGI PERENCANAAN KEUANGAN (Hari Kedua Pk 11.00-14.30 WIB)
 SESI SELINGAN ENJOYING SAUNG UDJO PERFORMANCE (Hari Kedua Pk 15.00-18.00 WIB)
 SESI V INVESTASI & WIRAUSAHA (Hari Ketiga Pkl 09.00-17.00 WIB)
 SESI VI COOKING CLASS BERSAMA BOGASARI (Hari Keempat 08.00-11.00 Wib)
 SESI VII KUNJUNGAN (Hari Keempat Pk 13.00-20.00 WIB)
 SESI VIII PERNYATAAN KOMITMEN (Hari Keempat Pk 20.00-21.00 WIB)
 PENUTUPAN (Hari Keempat Pukul 21.00 WIB)

14.  PEMBUKAAN (Hari Pertama Pukul 09.00-10.00 WIB)
 SESI I PSIKOLOGI PURNABAKTI (Hari Pertama Pukul 10.00-12.00 WIB)
 SESI II MENJAGA KESEHATAN PURNABAKTI (Hari Pertama Pukul 13.00-15.00 WIB)
 SESI III MANAJEMEN DIRI PURNABAKTI (Hari Kedua Pukul 08.00-10.00 WIB)
 SESI IV STRATEGI PERENCANAAN KEUANGAN (Hari Kedua Pukul 10.00-12.00 WIB)
 SESI V INVESTASI & WIRAUSAHA (Hari Kedua Pukul 13.00-18.00 WIB)
 SESI VI KUNJUNGAN (Hari Ketiga Pukul 08.00-19.00 WIB)
 SESI VII PERNYATAAN KOMITMEN (Hari Ketiga Pukul 20.00-22.00 WIB)
 PENUTUPAN (Hari Ketiga Pukul 22.00 WIB)

15.  Laporan dari Penyelenggara
 Sambutan dari Peserta
 Sambutan dari Manejemen Perusahaan
 Upacara Pembukaan ditandai dengan
Penabuhan Gong/Kendang/Angklung
 Hiburan tari Sunda
 Pengarahan dari Panitia

16.  Pengertian Purnabakti
 Fenomena & Fakta Purnabakti
 Perubahan yang Akan Dialami Purnabakti
Hakikat purnabakti, modal, & waktu
Jasmani & Biologi
Sosial & Psikologi
 Tantangan Kehidupan Purnabakti & Coping Strategy
Potensi kegelisahan, keresahan, ketakutan, kehilangan, kesepian, kebosanan, dan post power syndrome.
Tips praktis mengatasi tantangan purnabakti
 Menjadi Purnabakti Ideal
Kesadaran & Konsep Diri
Cara Menciptakan Visi & Menjadikannya Rencana
Cara berkomunikasi & Mendapatkan Dukungan
 Mengubah Mindset Purnabakti
Ragam Pilihan Makna Hidup
Purnabakti sebagai Golden Age
Menjadi Bos bagi Diri Sendiri

17. • Pengenalan
• Relaksasi
• Deteksi Hambatan Psikis
• Treatment
Hypnoteraphy
• Mengenal NLP
• Tips Praktis NLP
• Latihan NLP untuk Kesehatan
& Kemandirian
NLP

18. # Makan Malam
# Iringan Musik Jazz
# Nyanyi-Nyanyi Tembang Kenangan

19.  Pola Hidup Sehat Jasmani, Ruhani & Pikiran
 Mengenali Gejala-gejala Penyakit Secara Dini Dan Pencegahannya
 Menjaga Makanan Dan Olah Raga Di Usia Lanjut
 Teknik Membebaskan Emosi Negatif (Emotional Freedom Technic/EFT)
 Teknik Memprogram Diri Dengan Bahasa Positif (Neuro Lingustic
Program/NLP)
 Menguatkan Nilai-nilai Pribadi
 Mengelola Hati Nurani
 Teknik Mengelola Titik Jenuh Kehidupan
 Memperkuat Rasa Syukur & Ikhlas
 Medical Check Up, Hypnotheraphy & Konsultasi Kesehatan

20.  Tips Mengelola Energi Secara Efisien
 Tips Mengelola Waktu Secara Efisien Dan Seimbang
 Cara Cerdas Berkomunikasi
 Cara Mengembangan Potensi Diri Sehingga Menjadi Nilai Tambah
 Cara Cerdas Membangun Hubungan Sosial

21.  Analisis Kebutuhan Dan Keinginan – Needs And Wants
 Pilihan Aktifitas Purnabakti
 Penetapan Target Finansial Dan Tahapan Pencapaiannya
 Cash Flow Quadrant (Robert T. Kiyosaki)
 Prinsip-prinsip Pengelolaan Keuangan Pribadi
 Kemampuan Mendiagnosa Kesehatan Keuangan
 Cara Keluar Dari Kemelut Hutang
 Menghitung Berapa Lama Uang Pensiun Dapat Bertahan
 Alokasi Penggunaan Uang Pensiun
 Penyesuaian Gaya Hidup Dan Pola Pembelanjaan
 Membuat Peta Pertahanan Finansial & Mengenali Resiko-resiko Keuangan
 Strategi Untuk Mencapai Kebebasan Finansial

22.  Perspektif Baru Pensiunan
Golden Age
Mengenal Passive Income & Financial Freedom
Menjadi Bos bagi Diri Sendiri
Menggali peluang penghasilan pasif dari harta produktif, investasi, dan usaha
 Investasi
Kisah pebisnis tua di Singapura
Urgensi Investasi bagi Purnabakti
Ragam Investasi & Risikonya
Piramida dan Matrix investasi
Arti uang dan pendapatan dalam masa pensiun
Arti pengeluaran dan utang dalam masa pensiun
Arti tabungan dan investasi dalam masa pensiun
Kekuatan uang kas dalam realitas ekonomi orang-orang pensiun
Manajemen keuangan pribadi dan hubungannya dengan asuransi, dana pensiun, inflasi
Merumuskan Peluang Investasi
Analisis ide Investasi
Analisa SWOT

23.  Perencanaan Bisnis
Apa yang diperlukan menjadi seorang pengusaha
Analisis Kelayakan Usaha dan Keberanian Pengambilan Resiko
Memetakan Pasar & Mengukur Persaingan
Menghitung modal usaha dan dana cadangan yang aman
Mengenali karakter keuangan seorang pengusaha
Mengenali risiko keuangan seorang pengusaha
Mempelajari alternatif sumber permodalan usaha selain dari uang pensiun
Analisa Kelayakan, Membuat Rencana Usaha
Pembuatan Business Plan
Merencanakan Rugi Laba Usaha
Merencanakan Aliran Kas
Pembuatan Laporan Keuangan yang „Bankable‟

24.  Strategi & Tata Kelola Usaha
Menciptakan Proses Bisnis yang Sehat
Teknik Berpikir Kreatif & Mendapatkan Ide
Strategi Pengembangan Usaha & Perluasan Jaringan Pasar
Strategi Operasional Usaha
Strategi Mengelola Pemasaran dan Penjualan
Strategi Penetapan Produk, Harga, Promosi dan Distribusi
Strategi Mengelola Sumber Daya Manusia & Meningkatkan Produktifitas Team
Strategi Keuangan, dan Perhitungan Pengembalian Modal Usaha
Strategi Pengaturan Pengelolaan Keuangan Keluarga dan Bisnis
Menciptakan Nilai Tambah untuk Konsumen
Strategi Pelayanan & Pembangunan Kesetiaan Pelanggan
Indikator Keberhasilan Usaha Fokus pada proses bisnis, inovasi, pengembangan
produk, perluasan pasar, pelayanan, penjualan, dan pemasaran.
Pengembangan produk/jasa

25. Sukses Story: Kisah dan Kiat Sukses
Berwirausaha
Fail Story: Kisah Kegagalan
Berwirausaha
Business Games: Cashflow Quadrant
Games/Simulasi Usaha Kelompok

26.  Pertanian
 Peternakan
 Perikanan
 Kuliner
 Fashion
 Perkebunan
 Koskosan
 Supplier
 Industri Makanan & Minuman
 Perbengkelan
 Konveksi
 Industri Perawatan Tubuh
 Industri Kerajinan
 Industri Makanan
 Minimarket
 Rental
 Dll
Pada sesi ini, peserta akan berkunjung ke lokasi usaha dan bertemu pemilik usaha.
Peserta dapat berdialog dengan semua yang ditemuinya di lokasi usaha. Jenis usaha
yang akan dikunjungi akan disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta.

27.  Pernyataan komitmen pribadi/pasangan
 Penmbentukan & Pengukuhan komunitas
 Doa Bersama

28.  Pembukaan Acara
 Laporan Penyelenggara
 Kata Penutup dari Manajemen Perusahaan
 Pemutaran Foto & Video Kegiatan
 Penyerahan Souvenir/Plakat/Kenangan dari
Penyelenggara
 Tutup

30. Dra. STD Nawangwulan, MT, MM, CI, Psikolog
 Sarjana Fakultas Psikologi Unpad, Pasca Sarjana Prodi Pembangunan ITB, & Pasca
Sarjana, Magister Manajemen Unpad ini menjalankan profesi sebagai Human Capital
Specialist/Psikolog, Konsultan Manajemen, Organisasi dan Psikologi Terapan.
 Saat ini ia masih tergabung dalam Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) Jawa Barat,
Ikatan Alumni Fakultas Psikologi (IKA-Psi) Unpad, Asosiasi Manager Indonesia (AMA)
Jakarta, Asosiasi Psikolog Industri & Organisasi (APIO) Bandung, & IBH.
 Ia berpengalaman menjadi konsultan, narasumber, pengajar, trainer, dan assessor di
banyak organisasi yang jika dijabarkan akan tercatat lebih dari 200 pengalaman.

31. dr. H. Kurnadi Sumawiganda (Ahli Kesehatan Usia Lanjut)
 Bapak Dokter yang sudah berusia 76 tahun ini tidak hanya memahami teori cara
menjaga kesehatan untuk usia lanjut, namun juga telah mengalami sendiri
bagaimana kondisi fisik dan psikis telah berubah seiring bertambahnya usia.
 Lulusan Fakultas Kedokteran Unpad ini pernah menjabat sebagai Kepala Dinas
Kesehatan di Kabupaten Garut. Saat ini, selain mengobati pasien, Ia masih aktif
sebagai Ketua Forum Kabupaten Garut Sehat, Ketua Pembina Yayasan Bina Umat Al
Hasanah (Pondok Pesantren Cinunuk Wanaraja Garut), Ketua Pembina Yayasan
Darma Husada Insani Garut, Ketua Bidang Kesehatan Lembaga Lansia Garut, Anggota
Majlis Kode Etik Kedokteran di Ikatan Dokter Indonesia Cabang Garut.

32. Aakar Abyasa Fidzuno (Financial Planner)
 Pria ini mengenal dunia keuangan sejak kuliah di Universitas Ma Chung, Malang. Ia berinvestasi di saham. Bergabung di
perusahaan asuransi internasional dan mendapatkan beberapa penghargaan tingkat nasional di industri asuransi, tidak
dapat menghentikannya mengekplorasi dunia keuangan. Ia sempat berpindah ke industri aset manajemen dan
mengeksplorasi instrumen keuangan seperti reksadana, obligasi, dan paper asset lainnya. Pecinta Warren Buffet ini pun
mulai memahami cara kerja industri perbankan, industri derivatif , repo, properti, perencanaan pajak, hukum waris dan
masih banyak lagi.
 Pada tahun 2011 ia memutuskan mendirikan perusahaan konsultan keuangan independen di Malang. Selama dua tahun, ia
berkomitmen mondar-mandir Malang-Jakarta dengan tujuan meningkatkan ilmunya di dunia perencanaan keuangan dengan
mengambil berbagai kelas sertifikasi dan seminar yang waktu itu hanya ada di Jakarta. Ia dan teman-temannya mulai
mengerjakan perencanaan keuangan comperhensive, menjadi pembicara di seminar dan melakukan riset fundamental
terhadap produk-produk keuangan yang beredar di masyarakat.
 Ia resmi pindah keJakarta pada tahun 2013. Bersama rekannya, Ia mendirikan perusahaan consulting. Kebanyakan orang
kurang memahami apa yang harus dilakukan ketika terjadi perubahan finansial. Perubahan finansial tidak hanya tentang
kenaikan gaji atau jabatan. Tapi juga kelahiran anak, kehilangan orang terdekat, tersandung kasus hukum,dan lain-lain.
Misinya adalah memberikan pemahaman keuangan di level individu sehingga masyarakat Indonesia menjadi lebih cerdas
dalam meningkatkan kondisi keuangannya.

33. DR. Ayi Tejaningrum SE. MT
 Ia adalah lulusan magister dan doktor dari teknik dan manajemen Industri Institut
Teknologi Bandung (ITB), dan sarjana dari IKOPIN Bandung jurusan manajemen
produksi. Lebih dari 20 tahun mengajar di perguruan tinggi, seperti di IKOPIN, STIE
EKUITAS dan Universitas Widyatama untuk mata kuliah dengan topik-topik sebagai
berikut : Manajemen pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kewirausahaan,
Manajemen mutu, Statistitical Quality Control, Manajemen projek, Penjadwalan
projek, ISO 9000, Manajemen SDM, Sistem Operasi I dan II, Six Sigma.
 Ia termasuk instruktur yang produktif, sudah ratusan kelas training, baik publik
maupun inhouse training yang sudah beliau berikan. Perusahaan yang sudah ikutserta
di kelas trainingnya di antaranya PT. Pertamina (Persero), PT. Semen Gresik, PT. Pupuk
Sri wijaya, PT. Arun LNG, PT. Semen Padang, PT. Chevron Indonesia, Setjen DPR RI,
Setjen MPR RI, PT. Peruri, Kementrian Sekretariat Negara, Sekretariat Wakil Presiden,
PT. Power Indonesia, PT. Total, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kaltim, PT. Trubalindo
Coal Mining, PT. Adaro Indonesia dan masih banyak yang lainnya.

34. Rizal Darmawan
 Ia adalah seorang professional hypnotist dengan sertifikasi dari National Guild of Hypnotist
(NGH) USA untuk skala internasional dan Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) untuk
skala nasional. Perlu diketahui bahwa IBH ini merupakan asosiasi hipnoterapi terbesar di
Indonesia. Dan saat ini merupakan associate untuk membantu dalam pelaksanaan training
yang diberikan IBH mulai dari Hypnotherapy Fundamental, Advance Hypnotherapy hingga
Professional Hypnotherapy Class yang diselenggarakan setiap bulannya.
 Penggalamannya sebagai hypnotherapist dengan jam terbang lebih dari 5 tahun,serta
ragam permasalahan psikologis maupun klinis dan motivasi pemberdayaan diri memberikan
Rizal Darmawan pengetahuan yang terus berkembang tidak ada habisnya. Sehingga banyak
metode telah diformulasikan untuk penanganan yang lebih tepat dan efektif disesuaikan
dengan kebutuhan klien yang unik. Ia berpengalaman dalam menangani berbagai masalah
mulai di antaranya kecanduan merokok, kelebihan berat badan, stres, phobia,
relationship, dan banyak lagi masalah psikosomatis lainnya.
 Selain terapi individu, ia memberikan berbagai terapi secara kelompok. Di samping itu, ia
aktif memberikan pelatihan motivasi, people skill, dsb. di beberapa perusahaan besar di
Indonesia seperti Telkomsel, PT. POS Indonesia, Pertamina, PNM, Prudential, BCA, CIMB
Niaga, dan lainnya. Pelatihan tersebut dihadiri ratusan orang dan diadakan di berbagai
kota di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Samarinda, Balikpapan,
Banjarmasin dan kota kota lainnya.

35. Beberapa Praktisi Pengusaha Yang Dapat Menjadi Narasumber untuk Kunjungan
Langsung:
 Doyo Mulyo Iskandar : Pensiunan. Pendiri Kelompok Tani Mekar Tani Jaya
 Sumi wiludjeng : Perintis dan Pendiri Brownies Kukus Amanda
 Ina Wiyandini : Pendiri Ina Cookies
 Perry Tristianto : Raja Factory Outlet
 Syahir Karim Vasandani : Pemilik Bursa Sajadah
 Valerie Irawan : Pengusaha Yogurt
 Abdullah Syuaib : Pengusaha Bimbingan Belajar
 Dll
Narasumber akan dikonfirmasikan 2 minggu sebelum pelaksanaan setelah mengetahui
minat dari calon peserta.

37.  Pelatihan berlangsung selama 4 (empat) hari.
 Lokasi pelatihan bertempat di function room hotel berbintang 4
di Kota Bandung.
 Selain di dalam function room, pelatihan juga divariasikan di
ruangan lain dan di luar ruangan.
 Pelatihan dapat juga dilaksanakan secara in house atau di kota
lain dengan penyesuaian biaya

38.  Narasumber/Fasilitator merupakan tim konsultan dan ahli berprofesi sebagai
motivator, psikolog, praktisi, pengusaha sukses, dan rohaniawan yang siap
mendeliver materi yang menggerakkan peserta untuk menjadi insan mandiri yang
mulia
 Kurikulum yang relevan, holistik, dan terpadu
 Fasilitas yang berkelas yang kondusif dan inspiratif
 Konsultasi kesehatan dengan dokter
 Konsultasi psikologi
 Konsultasi perencanaan keuangan dan manajemen risiko
 Training kit dan souvenir cantik
 Praktek & magang kerja
 Racikan acara yang mengesankan & hiburan
 Bonus dokumentasi kegiatan berupa foto & video
 Program pernyataan komitmen dan pembuatan komunitas

39.  Investasi Partisipasi adalah Rp 5.300.000.-
per orang dengan perhitungan minimum 30 orang peserta
 Dengan asumsi peserta berjumlah 30 orang, maka total investasi adalah
Rp 159.000.000.- (seratus lima puluh sembilan juta rupiah)
 Biaya tersebut termasuk PPh dan tidak termasuk pajak lainnya

40.  Pelatihan oleh narasumber/fasilitator sesuai dengan susunan materi
 Transportasi dengan bis pariwisata dari dan ke Jakarta
 Transportasi untuk kunjungan field trip/business trip
 Kamar di hotel berbintang 4 untuk peserta, Panitia & Manajemen Perusahaan
 Function room & sewa lokasi lain
 Makan 3 kali sehari selama acara berlangsung
 Snack & coffee break selama acara berlangsung
 Seragam & souvenir berupa jaket/kaos/tas/topi
 Training Kit
 Publisitas event di media online
 Doorprize/hadiah dari sponsor (jika diizinkan)
 Hiburan ringan untuk peserta
 Sertifikat Pelatihan untuk Peserta
 Free Konsultasi

41.  Nama Perusahaan : CV ZIGRA APTHA NIRBHAYA
 Alamat Kantor : Griya Mitra Posindo, Jl. Mitra Setia VIII Blok F1 No. 12A, Cinunuk
: Bandung 40624
 Nomor Tlp/Fax : 022 87883524
 Akte Pendirian : No 10 tanggal 15 Nop 2010 oleh Notaris Sylvia Kurniawati, S.H,. M.Kn
 Nomor SIUP : 00609/10-12/PK/IV/2011
 No mor TDP : 10.24.3.64.06818
 Nomor NPWP : 03.145.029.9-444.000
 Nama NPWP : CV Zigra Aptha Nirbhaya
 Alamat NPWP : Jl. Karang Pasundan IV No. 18 RT 04 RW 13 Kel. Jati Endah Kec.
Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

42.  Nama : Firman Juliansyah
 Nomor Handphone : 082154050790
 Blackberry PIN : 27F4916F
 Alamat email : firmanjul@yahoo.com
 Akun Facebook : Firman Juliansyah
 Akun Twitter : @firmanjul