Terimakasih pada berbagai sumber(jurnal, buku, panduan praktikum, blog) yang turut membantu lancarnya presentasi ini. Selamat berbagi, semoga bermanfaat, dan hormati setiap karya :)
1. 1. Ervanggis M.K. (11/312981/PA/13616)
2. Alvi Oktavia (11/317012/PA/14130)
3. Khoirul Faiq M. (11/320089/PA/14325)
Pengukuran Loss Tangen
Dielektrik
Praktikum Fisika Zat Padat-FZP 6
Lab. Fisika Material dan Instrumentasi
FMIPA UGM 2014
2.
3. Pendahuluan dan Teori
Secara umum, respon bahan terhadap medan Listrik
bersifat anisotropik, tak homogen, dispersive, time-
dependent, dan Phase-delayed
Karakteristik respon suatu bahan terhadap medan listrik
ditentukan oleh Vektor polarisasi P. Vektor polarisasi akan
menentukan vector Pergeseran D.
Dalam Bahan yang Phase-delayed, akibat factor damping
dan factor ‘kausalitas’ dalam respon, ketika bahan dikenai
medan listrik E yang harmonic, medan pergeseran akan
berosilasi dengan frekwensi yang sama dengan medan
listrik, tetapi berbeda fase (terlambat fase).
9. Tujuan
1. Mengetahui sifat listrik suatu bahan.
2. Menentukan nilai rugi tangen suatu bahan dielektrik dan
nilai tetapan dieketriknya.
NEXT
10. Metode Eksperimen
Tata Laksana
1. Osiloskop dikalibrasi terlebih
dahulu.
2. Alat dirangkai sesuai skema
percobaan.
3. Percobaan pertama adalah
pengukuran loss tangent
dengan bahan dielektrik kertas
pada plat kapasitor.
4. Frekuensi pada AFG diset
pada 100, 200, …, 1000 KHz.
5. Tampilan Lissajous pada
osiloskop dihitung besar Vθ dan
VT nya.
6. Percobaan diulangi untuk
bahan kaca dan kuarsa. NEXT
15. Hasil Perhitungan
NEXT
Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’
kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170)
kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720)
kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100)
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
Referensi :
Bahan ϵ
kertas 1,5-3
kaca 3,8-14,5
kuarsa 5
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
16. Pembahasan
Nilqi konsatanta dielektrik
Hasil yang diperoleh jika dibandingkan dengan referensi masih berbeda jauh yang
mana nilai referensinya adalah
NEXT
Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’
kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170)
kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720)
kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100)
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
Referensi :
Bahan ϵ
kertas 1,5-3
kaca 3,8-14,5
kuarsa 5
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
17. Pembahasan
Bila hasil yang diperoleh dikaitkan dengan teori, yang antara lain menyebutkan bahwa:
- Sifat dielektrik merupakan suatu bilangan yang kompleks yang dinyatakan dalam dua bagian
terdiri dari kelompok real dan imaginer, dimana bagian real adalah tetapan dielektrik dan bagian
imaginer adalah faktor kehilangan dielektrik.Tetapan dielektrik menunjukkan kemampuan bahan
untuk menyimpan energi listrik sedangkan faktor kehilangan dielektrik menunjukkan kemampuan
bahan untuk melepaskan energi yang nilainya selalu positif dan biasanya lebih kecil daritetapan
dielektrik.
- Nilai rugi dielektrik yang besar memiliki arti tetapan dielektrik imajiner besar dan tetapan
dielektrik riil kecil. Dalam pemakaiannya kondisi ini sebaiknya dihindari karena energi yang
terdisipasi dalam bentuk panas besar,sebaliknya energi yang disimpan kecil. Nilai rugi dielektrik
yang kecil memilikiarti tetapan dielektrik imajiner kecil dan tetapan dielektrik riil besar. Dalam
pemakaiannya frekuensi-frekuensi yang menghasilkan keadaan ini dapat dipilihkarena energi yang
terdisipasi dalam bentuk panas kecil, sebaliknya energi yang disimpan besar.
NEXT
18. Pembahasan
Maka bila ditinjau dari segi kualitas, hasil yang diperoleh telah memiliki kesesuaian dengan
teori.
Dengan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kaca memiliki potensi yang besar untuk
digunakan sebagai bahan dielektrik pada sebuah kapasitor, karena dengan konstanta
dielektrik yang besar, kemampuan menyimpan muatannya juga besar. Hal ini juga ditunjukkan
dengan nilai loss tangen dielektrik yang relatif kecil dibanding dengan kuarsa dan kertas.
Adapun dalam eksperimen ini menghasilkan nilai yang jauh dari referensi dapat disebabkan
oleh perubahan grafik lissajous pada osiloskop sangat kecil, sehingga adanya perubahannya
hampir tidak terlihat.
Sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, faktor-faktor yang perlu diperhatikan
antara lain
- memastikan kondisi alat terkalibrasi dengan baik.
- ketelitian pembacaan skala pada osiloskop, mengingat skala pada osiloskop sangat
terbatas.
- meningkatkan ketelitian dalam analisa data, terutama dalam pembuatan grafik.
NEXT
19. Kesimpulan
1. Salah satu dari sifat kelistrikan bahan dapat ditinjau dari sifat dielektriknya, yaitu
berkaitan dengan kemampuannya menyimpan muatan/energi.
2. Dari hasil perhitungan didapat nilai loss tangen dielektrik dan konstanta dielektrik
dari masing-masing bahan adalah
- Kertas : tan φ=0,76986
- Kaca : tan φ=0,35626
- Kuarsa : tan φ=0,8713
NEXT
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’
kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170)
kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720)
kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100)