SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
1. Ervanggis M.K. (11/312981/PA/13616)
2. Alvi Oktavia (11/317012/PA/14130)
3. Khoirul Faiq M. (11/320089/PA/14325)
Pengukuran Loss Tangen
Dielektrik
Praktikum Fisika Zat Padat-FZP 6
Lab. Fisika Material dan Instrumentasi
FMIPA UGM 2014
Pendahuluan dan Teori
 Secara umum, respon bahan terhadap medan Listrik
bersifat anisotropik, tak homogen, dispersive, time-
dependent, dan Phase-delayed
 Karakteristik respon suatu bahan terhadap medan listrik
ditentukan oleh Vektor polarisasi P. Vektor polarisasi akan
menentukan vector Pergeseran D.
 Dalam Bahan yang Phase-delayed, akibat factor damping
dan factor ‘kausalitas’ dalam respon, ketika bahan dikenai
medan listrik E yang harmonic, medan pergeseran akan
berosilasi dengan frekwensi yang sama dengan medan
listrik, tetapi berbeda fase (terlambat fase).
NEXT
Pendahuluan dan Teori
Pendahuluan dan Teori
Pendahuluan dan Teori
Pendahuluan dan Teori
Pendahuluan dan Teori
Tujuan
1. Mengetahui sifat listrik suatu bahan.
2. Menentukan nilai rugi tangen suatu bahan dielektrik dan
nilai tetapan dieketriknya.
NEXT
Metode Eksperimen
Tata Laksana
1. Osiloskop dikalibrasi terlebih
dahulu.
2. Alat dirangkai sesuai skema
percobaan.
3. Percobaan pertama adalah
pengukuran loss tangent
dengan bahan dielektrik kertas
pada plat kapasitor.
4. Frekuensi pada AFG diset
pada 100, 200, …, 1000 KHz.
5. Tampilan Lissajous pada
osiloskop dihitung besar Vθ dan
VT nya.
6. Percobaan diulangi untuk
bahan kaca dan kuarsa. NEXT
Metode Eksperimen
Analisa data
NEXT
Hasil Perhitungan
NEXT
Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’
kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170)
kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720)
kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100)
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
Referensi :
Bahan ϵ
kertas 1,5-3
kaca 3,8-14,5
kuarsa 5
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
Pembahasan
 Nilqi konsatanta dielektrik
 Hasil yang diperoleh jika dibandingkan dengan referensi masih berbeda jauh yang
mana nilai referensinya adalah
NEXT
Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’
kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170)
kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720)
kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100)
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
Referensi :
Bahan ϵ
kertas 1,5-3
kaca 3,8-14,5
kuarsa 5
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
Pembahasan
 Bila hasil yang diperoleh dikaitkan dengan teori, yang antara lain menyebutkan bahwa:
- Sifat dielektrik merupakan suatu bilangan yang kompleks yang dinyatakan dalam dua bagian
terdiri dari kelompok real dan imaginer, dimana bagian real adalah tetapan dielektrik dan bagian
imaginer adalah faktor kehilangan dielektrik.Tetapan dielektrik menunjukkan kemampuan bahan
untuk menyimpan energi listrik sedangkan faktor kehilangan dielektrik menunjukkan kemampuan
bahan untuk melepaskan energi yang nilainya selalu positif dan biasanya lebih kecil daritetapan
dielektrik.
- Nilai rugi dielektrik yang besar memiliki arti tetapan dielektrik imajiner besar dan tetapan
dielektrik riil kecil. Dalam pemakaiannya kondisi ini sebaiknya dihindari karena energi yang
terdisipasi dalam bentuk panas besar,sebaliknya energi yang disimpan kecil. Nilai rugi dielektrik
yang kecil memilikiarti tetapan dielektrik imajiner kecil dan tetapan dielektrik riil besar. Dalam
pemakaiannya frekuensi-frekuensi yang menghasilkan keadaan ini dapat dipilihkarena energi yang
terdisipasi dalam bentuk panas kecil, sebaliknya energi yang disimpan besar.
NEXT
Pembahasan
Maka bila ditinjau dari segi kualitas, hasil yang diperoleh telah memiliki kesesuaian dengan
teori.
 Dengan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kaca memiliki potensi yang besar untuk
digunakan sebagai bahan dielektrik pada sebuah kapasitor, karena dengan konstanta
dielektrik yang besar, kemampuan menyimpan muatannya juga besar. Hal ini juga ditunjukkan
dengan nilai loss tangen dielektrik yang relatif kecil dibanding dengan kuarsa dan kertas.
 Adapun dalam eksperimen ini menghasilkan nilai yang jauh dari referensi dapat disebabkan
oleh perubahan grafik lissajous pada osiloskop sangat kecil, sehingga adanya perubahannya
hampir tidak terlihat.
 Sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, faktor-faktor yang perlu diperhatikan
antara lain
- memastikan kondisi alat terkalibrasi dengan baik.
- ketelitian pembacaan skala pada osiloskop, mengingat skala pada osiloskop sangat
terbatas.
- meningkatkan ketelitian dalam analisa data, terutama dalam pembuatan grafik.
NEXT
Kesimpulan
1. Salah satu dari sifat kelistrikan bahan dapat ditinjau dari sifat dielektriknya, yaitu
berkaitan dengan kemampuannya menyimpan muatan/energi.
2. Dari hasil perhitungan didapat nilai loss tangen dielektrik dan konstanta dielektrik
dari masing-masing bahan adalah
- Kertas : tan φ=0,76986
- Kaca : tan φ=0,35626
- Kuarsa : tan φ=0,8713
NEXT
ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’
kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170)
kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720)
kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100)
END
Praktikum Fisika Zat Padat-FZP 6
Lab. Fisika Material dan Instrumentasi
FMIPA UGM 2014

More Related Content

What's hot

2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar xIrfan Rifa'i
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaFani Diamanti
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikKira R. Yamato
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatAhmad Faisal Harish
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika IntiFKIP UHO
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertzFakhrun Nisa
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikNurfaizatul Jannah
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Hendra Trisurya
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaSyaRi EL-nahLy
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”Millathina Puji Utami
 
Difraksi Sinar X (3)
Difraksi Sinar X (3)Difraksi Sinar X (3)
Difraksi Sinar X (3)jayamartha
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonKira R. Yamato
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 

What's hot (20)

MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Bahan magnetisasi
Bahan magnetisasiBahan magnetisasi
Bahan magnetisasi
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
 
Super konduktor
Super konduktorSuper konduktor
Super konduktor
 
Sifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombangSifat partikel dan gelombang
Sifat partikel dan gelombang
 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 
Bab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersiaBab 5 sistem kerangka non inersia
Bab 5 sistem kerangka non inersia
 
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
“Energi dan Momentum pada Gelombang Elektromagnetik”
 
Difraksi Sinar X (3)
Difraksi Sinar X (3)Difraksi Sinar X (3)
Difraksi Sinar X (3)
 
Fisika Zat Padat
Fisika Zat PadatFisika Zat Padat
Fisika Zat Padat
 
Persamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamiltonPersamaan lagrange dan hamilton
Persamaan lagrange dan hamilton
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 

Similar to Loss tangendielektrik ugm2014

Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docxKel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docxJosuaGurusinga
 
RANCANG BANGUN ALAT DAN PENGUKURAN NILAI DIELEKTRIK PADA KISARAN FREKUENSI RA...
RANCANG BANGUN ALAT DAN PENGUKURAN NILAI DIELEKTRIK PADA KISARAN FREKUENSI RA...RANCANG BANGUN ALAT DAN PENGUKURAN NILAI DIELEKTRIK PADA KISARAN FREKUENSI RA...
RANCANG BANGUN ALAT DAN PENGUKURAN NILAI DIELEKTRIK PADA KISARAN FREKUENSI RA...Repository Ipb
 
Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03userindo
 
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber OptikLaporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber OptikBogiva Mirdyanto
 
Tugas kelompok termodinamika
Tugas kelompok termodinamikaTugas kelompok termodinamika
Tugas kelompok termodinamikaFatahillah Agung
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorRenha2jk
 
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK - RAFI REZA & GAL...
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK -  RAFI REZA & GAL...PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK -  RAFI REZA & GAL...
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK - RAFI REZA & GAL...RafiReza4
 
Handout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-iHandout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-irina mirda
 
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1riyanto riyanto
 
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrik
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrikLaporan praktikum Fislab konduktivitas listrik
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrikBogiva Mirdyanto
 
PENDEKATAN MODEL ZHANG DAN HAYDEN DALAM KAJIAN LISTRIK BUAH JERUK GARUT
PENDEKATAN MODEL ZHANG DAN HAYDEN DALAM KAJIAN LISTRIK BUAH JERUK GARUTPENDEKATAN MODEL ZHANG DAN HAYDEN DALAM KAJIAN LISTRIK BUAH JERUK GARUT
PENDEKATAN MODEL ZHANG DAN HAYDEN DALAM KAJIAN LISTRIK BUAH JERUK GARUTRepository Ipb
 
Arus dan Resistansi
Arus dan ResistansiArus dan Resistansi
Arus dan ResistansiLa Ode Asmin
 
Makalah difraksi elektron
Makalah difraksi elektronMakalah difraksi elektron
Makalah difraksi elektronAldiRijaldi
 

Similar to Loss tangendielektrik ugm2014 (20)

Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docxKel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
Kel 8 sifat_konduktivitas_listrik_pada_bahan.docx
 
RANCANG BANGUN ALAT DAN PENGUKURAN NILAI DIELEKTRIK PADA KISARAN FREKUENSI RA...
RANCANG BANGUN ALAT DAN PENGUKURAN NILAI DIELEKTRIK PADA KISARAN FREKUENSI RA...RANCANG BANGUN ALAT DAN PENGUKURAN NILAI DIELEKTRIK PADA KISARAN FREKUENSI RA...
RANCANG BANGUN ALAT DAN PENGUKURAN NILAI DIELEKTRIK PADA KISARAN FREKUENSI RA...
 
Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03Laporan Praktikum LR03
Laporan Praktikum LR03
 
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber OptikLaporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
 
Makalah keramik mutakhir
Makalah keramik mutakhirMakalah keramik mutakhir
Makalah keramik mutakhir
 
Tugas kelompok termodinamika
Tugas kelompok termodinamikaTugas kelompok termodinamika
Tugas kelompok termodinamika
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Tugas makalah isolator
Tugas makalah isolatorTugas makalah isolator
Tugas makalah isolator
 
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK - RAFI REZA & GAL...
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK -  RAFI REZA & GAL...PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK -  RAFI REZA & GAL...
PRESENTASI - TEKNIK TEGANGAN TINGGI - KABEL TENAGA LISTRIK - RAFI REZA & GAL...
 
Handout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-iHandout listrik-magnet-i
Handout listrik-magnet-i
 
7.2.8.09.02
7.2.8.09.027.2.8.09.02
7.2.8.09.02
 
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
Silabus dasar dasar kelistrikan kelas x semester 1
 
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
Dielektrik
DielektrikDielektrik
Dielektrik
 
Tjp listrik
Tjp listrikTjp listrik
Tjp listrik
 
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrik
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrikLaporan praktikum Fislab konduktivitas listrik
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrik
 
PENDEKATAN MODEL ZHANG DAN HAYDEN DALAM KAJIAN LISTRIK BUAH JERUK GARUT
PENDEKATAN MODEL ZHANG DAN HAYDEN DALAM KAJIAN LISTRIK BUAH JERUK GARUTPENDEKATAN MODEL ZHANG DAN HAYDEN DALAM KAJIAN LISTRIK BUAH JERUK GARUT
PENDEKATAN MODEL ZHANG DAN HAYDEN DALAM KAJIAN LISTRIK BUAH JERUK GARUT
 
Elka
ElkaElka
Elka
 
Arus dan Resistansi
Arus dan ResistansiArus dan Resistansi
Arus dan Resistansi
 
Makalah difraksi elektron
Makalah difraksi elektronMakalah difraksi elektron
Makalah difraksi elektron
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Loss tangendielektrik ugm2014

  • 1. 1. Ervanggis M.K. (11/312981/PA/13616) 2. Alvi Oktavia (11/317012/PA/14130) 3. Khoirul Faiq M. (11/320089/PA/14325) Pengukuran Loss Tangen Dielektrik Praktikum Fisika Zat Padat-FZP 6 Lab. Fisika Material dan Instrumentasi FMIPA UGM 2014
  • 2.
  • 3. Pendahuluan dan Teori  Secara umum, respon bahan terhadap medan Listrik bersifat anisotropik, tak homogen, dispersive, time- dependent, dan Phase-delayed  Karakteristik respon suatu bahan terhadap medan listrik ditentukan oleh Vektor polarisasi P. Vektor polarisasi akan menentukan vector Pergeseran D.  Dalam Bahan yang Phase-delayed, akibat factor damping dan factor ‘kausalitas’ dalam respon, ketika bahan dikenai medan listrik E yang harmonic, medan pergeseran akan berosilasi dengan frekwensi yang sama dengan medan listrik, tetapi berbeda fase (terlambat fase).
  • 9. Tujuan 1. Mengetahui sifat listrik suatu bahan. 2. Menentukan nilai rugi tangen suatu bahan dielektrik dan nilai tetapan dieketriknya. NEXT
  • 10. Metode Eksperimen Tata Laksana 1. Osiloskop dikalibrasi terlebih dahulu. 2. Alat dirangkai sesuai skema percobaan. 3. Percobaan pertama adalah pengukuran loss tangent dengan bahan dielektrik kertas pada plat kapasitor. 4. Frekuensi pada AFG diset pada 100, 200, …, 1000 KHz. 5. Tampilan Lissajous pada osiloskop dihitung besar Vθ dan VT nya. 6. Percobaan diulangi untuk bahan kaca dan kuarsa. NEXT
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. Hasil Perhitungan NEXT Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’ kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170) kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720) kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100) ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas Referensi : Bahan ϵ kertas 1,5-3 kaca 3,8-14,5 kuarsa 5 ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
  • 16. Pembahasan  Nilqi konsatanta dielektrik  Hasil yang diperoleh jika dibandingkan dengan referensi masih berbeda jauh yang mana nilai referensinya adalah NEXT Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’ kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170) kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720) kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100) ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas Referensi : Bahan ϵ kertas 1,5-3 kaca 3,8-14,5 kuarsa 5 ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas
  • 17. Pembahasan  Bila hasil yang diperoleh dikaitkan dengan teori, yang antara lain menyebutkan bahwa: - Sifat dielektrik merupakan suatu bilangan yang kompleks yang dinyatakan dalam dua bagian terdiri dari kelompok real dan imaginer, dimana bagian real adalah tetapan dielektrik dan bagian imaginer adalah faktor kehilangan dielektrik.Tetapan dielektrik menunjukkan kemampuan bahan untuk menyimpan energi listrik sedangkan faktor kehilangan dielektrik menunjukkan kemampuan bahan untuk melepaskan energi yang nilainya selalu positif dan biasanya lebih kecil daritetapan dielektrik. - Nilai rugi dielektrik yang besar memiliki arti tetapan dielektrik imajiner besar dan tetapan dielektrik riil kecil. Dalam pemakaiannya kondisi ini sebaiknya dihindari karena energi yang terdisipasi dalam bentuk panas besar,sebaliknya energi yang disimpan kecil. Nilai rugi dielektrik yang kecil memilikiarti tetapan dielektrik imajiner kecil dan tetapan dielektrik riil besar. Dalam pemakaiannya frekuensi-frekuensi yang menghasilkan keadaan ini dapat dipilihkarena energi yang terdisipasi dalam bentuk panas kecil, sebaliknya energi yang disimpan besar. NEXT
  • 18. Pembahasan Maka bila ditinjau dari segi kualitas, hasil yang diperoleh telah memiliki kesesuaian dengan teori.  Dengan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kaca memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai bahan dielektrik pada sebuah kapasitor, karena dengan konstanta dielektrik yang besar, kemampuan menyimpan muatannya juga besar. Hal ini juga ditunjukkan dengan nilai loss tangen dielektrik yang relatif kecil dibanding dengan kuarsa dan kertas.  Adapun dalam eksperimen ini menghasilkan nilai yang jauh dari referensi dapat disebabkan oleh perubahan grafik lissajous pada osiloskop sangat kecil, sehingga adanya perubahannya hampir tidak terlihat.  Sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain - memastikan kondisi alat terkalibrasi dengan baik. - ketelitian pembacaan skala pada osiloskop, mengingat skala pada osiloskop sangat terbatas. - meningkatkan ketelitian dalam analisa data, terutama dalam pembuatan grafik. NEXT
  • 19. Kesimpulan 1. Salah satu dari sifat kelistrikan bahan dapat ditinjau dari sifat dielektriknya, yaitu berkaitan dengan kemampuannya menyimpan muatan/energi. 2. Dari hasil perhitungan didapat nilai loss tangen dielektrik dan konstanta dielektrik dari masing-masing bahan adalah - Kertas : tan φ=0,76986 - Kaca : tan φ=0,35626 - Kuarsa : tan φ=0,8713 NEXT ϵkaca>ϵkuarsa>ϵkertas Bahan m±∆m ϵ"±∆ϵ" ϵ’±∆ϵ’ kertas (-0,633 ±0,214)x10-3 ( -390±130) (500±170) kaca (-0,833 ±0,254)x10-3 (-840±260) (2350±720) kuarsa (-1,143±0,175)x10-3 (-550±80 ) (640±100)
  • 20. END Praktikum Fisika Zat Padat-FZP 6 Lab. Fisika Material dan Instrumentasi FMIPA UGM 2014