SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 
(SOP) DI BIDANG KEPERAWATAN 
GIGI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 
(SOP) 
Adalah tata cara atau tahapan yang harus dilalui 
dalam suatu proses kerja tertentu, yang dapat 
diterima oleh seseorang yang berwenang atau 
yang bertanggung jawab untuk 
mempertahankan tingkat penampilan atau 
kondisi tertentu sehingga suatu kegiatan dapat 
diselesaikan secara efektif dan efisien
SOP di Bidang Keperawatan Gigi 
1 2 
ADMINISTRASI & 
TATA LAKSANA 
PROMOTIF 
PENGUMPULAN DATA 
3 
PREVENTIF KURATIF HYGIENE KES.GIGI 
PEMELIHARAN 
KESGILUT PASIEN 
UMUM RAWAT INAP 
PERALATAN & BAHAN 
ASUHAN KESGILUT 
KES. GIGI 
5 6 
4 
7 8
1. ADMINISTRASI DAN TATA LAKSANA 
a. ADMINISTRASI 
Kriteria Input : Adanya perawat gigi dan laporan pimpinan 
penyelenggaraan pendidikan prawat gigi 
Kriteria Proses : 
a. Pimpinan penyelenggara pendidikan perawat gigi wajib 
menyampaikan laporan secara tertulis 
b. Mengajukan permohonan & mengirimkan kelengkapan regist 
kepada Kepala Dinas Kesehatan 
c. Perawat Gigi yang saat ini melakukan pelayanan asuhan 
kesgilut di sarana pelayanan kesehatan yg belum memiliki 
SIPG dan SIK mengajukan permohonan secara perorangan 
atau kolektif. 
d. Kadis Kesehatan Prov atas nama MenKes melakukan regist 
berdasarkan permohonan u/ menerbitkan SIPG. 
e. Kepala Dinas Kesehatan Kab./Kota berdasarkan permohonan 
menerbitkan SIK.
Kriteria Output : 
a. SIPG berlaku 5 tahun & dapat diperbaharui 
kembali serta merupakan dasar untuk 
memperoleh SIK. 
b. SIK berlaku sepanjang SIPG belum habis masa 
berlakunya dan selanjutnya dapat diperbaharui.
b. Standar Tata Laksana Pelayanan Asuhan KESGILUT 
INPUT PROSES OUTPUT 
Adanya perawat 
gigi yg memiliki 
SIPG dan SIK, 
Adanya sarana 
pelayanan 
kesehatan, sasaran 
dan SOP pelayanan 
Melaksanakan 
upaya promotif, 
preventif , kuratif 
dan pelayanan 
hygiene kes.gigi 
Adanya upaya 
pelayanan asuhan 
kesgilut oleh 
perawat gigi yang 
bermutu untuk 
meningkatkan 
derajat kesehatan 
gigi dan mulut 
masyarakat.
2. STANDAR PENGUMPULAN DATA KESEHATAN GIGI 
a. STANDAR PENJARINGAN DATA KESGILUT 
1. Sasaran & t4 
2. Jadwal 
3. Formulir 
4. Alat 
5. Bahan diclosing 
1. Catat identitas 
2. Mendata 
keadaan murid 
3. Mendata 
keadaan gigi 
dan mulut 
Mendapatkan data 
kesehatan gigi dan 
mulut. 
INPUT 
PROSES 
OUTPUT
b. STANDAR PEMERIKSAAN OHIS 
1. Sasaran & t4 
2. Formulir OHIS 
3. Alat 
4. Bahan 
Disclosing 
1. Tetntukan gigi 
yg diperiksa 
2. Tentukan gigi 
pengganti 
3. Periksa calculus 
& debris 
4. Hitung OHIS 
1. Mendapatkan 
data kebersihan 
gilut 
2. Merencanakan 
tindakan 
promotif atau 
PROSES preventif 
INPUT 
OUTPUT
3. STANDAR PROMOTIF 
a. STANDAR PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT 
1. Ada sasaran 
2. Ada metode 
3. Ada materi 
4. Tersedia alat 
5. Ada evaluasi 
penyuluhan 
1. Menyuluh pada 
sasaran 
2. Memilih materi 
sesuai 
kebutuhan 
3. Memilih alat 
peraga yg sesuai 
4. Evaluasi setelah 
penyuluhan 
1. Meningkatkan 
pengetahuan 
tntang kesgilut 
2. Mampu 
memelihara 
kesehatan gigi 
3. Mampu 
melakukan 
upaya 
pencegahan 
INPUT 
PROSES 
OUTPUT
B. STANDAR PELATIHAN KADER 
a. Ada daerah binaan 
b. Ada pendekatan 
c. Ada orang yg dilatih 
d. Ada materi pelatihan 
e. Ada metode 
pelatihan 
f. Ada media 
pembelajaran 
g. Ada evaluasi 
1. Memilih materi 
sesuai 
kebutuhan 
2. Memilih metode 
sesuai materi 
3. Memilih media 
sesuai materi 
4. Laksanakan 
pelatihan 
5. Evaluasi 
1. Kader mampu 
melakukan 
penyuluhan 
2. Kader mampu 
melakukan 
pencegahan 
penyakit gilut 
INPUT 
PROSES 
OUTPUT
4. STANDAR PREVENTIF 
INPUT 
• Adanya sasaran & tempat 
• Tersedianya waktu pelaksanaan 
• Tersedianya alat dan bahan sikat gigi 
• Teknik Menyikat Gigi 
PROSES 
• Mengumpulkan sasaran 
• Menginstruksikan sasaran untuk berbaris 
• Meneteskan disclosing solution diujung lidah &menginstruksikan 
agar ujung lidah mengoleskan keseluruh permukaan gigi 
• Menginstruksikan u/ kumur-kumur dengan air putih bersih 
• Melakukan penyikatan gigi teknik dan metodenya. 
OUTPUT 
• Sasaran berbaris rapi 
• Gigi sasaran sudah teroles dengan disclosing solution 
• Sasaran dapat melakukan sikat gigi dengan baik dan benar 
• Gigi sasaran bersih dari plak dan debris.
c. Standar pembersihan karang gigi 
a. Adanya sasaran dan tempat 
b. Tersedianya alat pemeriksaan dan alat-alat skaling 
c. Tersedianya bahan-bahan poles dan desinfektan 
INPUT 
PROSES 
Menyiapkan posisi sasaran, melakukan pemeriksaan, melakukan komunikasi 
terapeutit, Melakukan pembersihan karang gigi per kwadran,Melakukan 
pemolesan pada seluruh permukaan gigi, Mengoleskan larutan 
desinfektan,Melakukan instruksi setelah pembersihan karang gigi 
OUTPUT 
a. Sasaran bebas karang gigi 
b. Sasaran terhindar penyakit jaringan penyangga gigi
5. STANDAR KURATIF 
a. STANDAR PENCABUTAN GIGI SULUNG GOYANG DERAJAT 2 (DUA) ATAU 
LEBIH 
Adanya sasaran, alat pemeriksaan, alat pencabutan gigi 
sulung, obat anestesi topikal, cotton roll dan tampon, obat 
antiseptik 
a. Identifikasi kasus 
b. komunikasi terapeutik 
c. anestesi topikal pada mukosa sekitar gigi yang akan dicabut 
d. Melakukan pencabutan gigi 
e. Meletakkan tampon &antiseptik pada luka bekas cabutan 
f. Memberikan instruksi sesudah pencabutan gigi. 
a.Tercabutnya gigi sulung dengan indikasi pencabutan 
b.Adanya tampon dengan antiseptik yang menekan luka bekas 
pencabutan 
c. Pasien mengetahui hal-hal yang harus dihindari dan 
diperhatikan sesudah pencabutan gigi. 
INPUT 
PROSES 
OUTPUT
b. Standar rujukan 
Ada sasaran, 
alat 
pemeriksaan, 
dan ada formulir 
untuk rujukan. 
a. Melakukan 
identifikasi kasus 
b. Menulis surat 
rujukan perawatan 
ke pihak yang 
berwenang. 
Adanya surat 
rujukan 
perawatan 
pasien ke pihak 
yang 
berwenang. 
INPUT PROSES OUTPUT
6.STANDAR HYGIENE KESGILUT 
INPUT 
a. Adanya pakaian kerja 
b. Adanya masker dan 
sarung tangan 
c. Adanya bahan 
desinfektan 
d. Adanya handuk steril 
PROSES 
a. Menyiapkan 
penampilan kerja 
secara rapi 
b. Melakukan cuci 
tangan sebelum 
pelaksanaan 
c. Melakukan 
pemakaian masker dan 
sarung tangan 
d. Melakukan cuci 
tangan setelah 
pelaksanaan 
OUTPUT 
a. Penampilan 
operator rapi 
b. Operator memakai 
masker dan sarung 
tangan 
c. Tangan operator 
bersih 
d. Tangan operator 
steril
7. STANDAR PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN 
MULUT PASIEN UMUM RAWAT INAP 
Kriteria input : 
• a. Adanya pasien rawat inap 
• b. Adanya alat pemeriksaan 
• c. Adanya sikat gigi dan pasta gigi 
• d. Adanya gelas plastik berisi air 
• e. Adanya bengkok besar 
• f. Adanya tissue 
• g. Adanya alat pengisap (water syringe) 
• h. Bagi pasien yang bergigi palsu (protesa) : 
- Adanya dua gelas plastik 
- Adanya sikat gigi dan pasta gigi 
- Adanya bengkok berisi satu atau dua kain kasa
Kriteria proses : 
• Membantu menggosok gigi dilakukan secara rutin 
• Pasien yang tidak dapat menggosok gigi sendiri, cara 
menggosok gigi sama dengan pasien yang dapat 
menggosok gigi sendiri hanya penggosokannya 
dilakukan oleh perawat. 
Kriteria Output : 
Pasien terhindar dari : 
• - karies gigi 
• - karang gigi 
• - penyakit lain pada gigi 29
Standar operasional prosedur di bidang keperawatan gigi

More Related Content

What's hot

Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
rizkyautama
 
Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia
asih gahayu
 
Standar pelayanan gigi di puskesmas
Standar pelayanan gigi di puskesmasStandar pelayanan gigi di puskesmas
Standar pelayanan gigi di puskesmas
Joni Iswanto
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Dellery Usman
 
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet renaKesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
Fatimah Nursiwi
 
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan Mulut
Atika Fauziyyah
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
fitriarhmah
 
Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)
wahyuni majid
 

What's hot (20)

Alat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre KlinikAlat Diagnostik dan Pre Klinik
Alat Diagnostik dan Pre Klinik
 
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remajaPenyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
Penyuluhan kesehatan gigi & mulut utk remaja
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
 
satpel penyakit gigi dan mulut pada anak
satpel penyakit gigi dan mulut pada anaksatpel penyakit gigi dan mulut pada anak
satpel penyakit gigi dan mulut pada anak
 
Tentang Dental Unit
Tentang Dental UnitTentang Dental Unit
Tentang Dental Unit
 
Modul mpi 3 Etika Profesi TGM
Modul mpi 3 Etika Profesi TGMModul mpi 3 Etika Profesi TGM
Modul mpi 3 Etika Profesi TGM
 
Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia Ceramah gigi lansia
Ceramah gigi lansia
 
Standar pelayanan gigi di puskesmas
Standar pelayanan gigi di puskesmasStandar pelayanan gigi di puskesmas
Standar pelayanan gigi di puskesmas
 
8. anatomi gigi full
8. anatomi gigi full8. anatomi gigi full
8. anatomi gigi full
 
Materi pelatihan dokter kecil
Materi pelatihan dokter kecilMateri pelatihan dokter kecil
Materi pelatihan dokter kecil
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
 
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth MobilityPemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
Pemeriksaan CPITN, PBI & Tooth Mobility
 
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet renaKesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil   leaflet rena
Kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil leaflet rena
 
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan MulutKesehatan Gigi dan Mulut
Kesehatan Gigi dan Mulut
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
 
7. anomali gigi
7. anomali gigi7. anomali gigi
7. anomali gigi
 
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada LansiaKesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
 
Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)Atraumatic restorative treatment (art)
Atraumatic restorative treatment (art)
 
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulutPemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 

Viewers also liked

Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 2)
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 2)Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 2)
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 2)
Ati Suci Dian Martha
 
Peran dan Tanggung Jawab PDGI dalam Meningkatkan derajat Kesehatan Gigi dan M...
Peran dan Tanggung Jawab PDGI dalam Meningkatkan derajat Kesehatan Gigi dan M...Peran dan Tanggung Jawab PDGI dalam Meningkatkan derajat Kesehatan Gigi dan M...
Peran dan Tanggung Jawab PDGI dalam Meningkatkan derajat Kesehatan Gigi dan M...
asih gahayu
 
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
asih gahayu
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Khusni Ramdhani
 
Latihan praktek microsoft access
Latihan praktek microsoft accessLatihan praktek microsoft access
Latihan praktek microsoft access
ndriehs
 

Viewers also liked (14)

Panduan Ms access 2007 lengkap
Panduan Ms access 2007 lengkapPanduan Ms access 2007 lengkap
Panduan Ms access 2007 lengkap
 
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 2)
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 2)Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 2)
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 2)
 
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 3)
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 3)Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 3)
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 3)
 
Peran dan Tanggung Jawab PDGI dalam Meningkatkan derajat Kesehatan Gigi dan M...
Peran dan Tanggung Jawab PDGI dalam Meningkatkan derajat Kesehatan Gigi dan M...Peran dan Tanggung Jawab PDGI dalam Meningkatkan derajat Kesehatan Gigi dan M...
Peran dan Tanggung Jawab PDGI dalam Meningkatkan derajat Kesehatan Gigi dan M...
 
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008Rekam Medik Gigi " Odontogram "  Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
Rekam Medik Gigi " Odontogram " Permenkes NOMOR 269 / MENKES / PER / III / 2008
 
Instalasi OpenGL – GLUT
Instalasi OpenGL – GLUTInstalasi OpenGL – GLUT
Instalasi OpenGL – GLUT
 
Membuat Form basis data dengan Microsoft Access
Membuat Form basis data dengan Microsoft AccessMembuat Form basis data dengan Microsoft Access
Membuat Form basis data dengan Microsoft Access
 
Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1
Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1
Sik sistem rekam medis klinik gigi 14523162_14523211_15523068_1
 
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
 
Latihan praktek microsoft access
Latihan praktek microsoft accessLatihan praktek microsoft access
Latihan praktek microsoft access
 
Lengkap Microsoft Access Langkah Demi Langkah
Lengkap Microsoft Access Langkah Demi LangkahLengkap Microsoft Access Langkah Demi Langkah
Lengkap Microsoft Access Langkah Demi Langkah
 
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 1)
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 1)Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 1)
Step By Step Latihan Soal Ms. Access 2007 (Part 1)
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 
Contoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rmContoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rm
 

Similar to Standar operasional prosedur di bidang keperawatan gigi

standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptxstandar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
Ahmadbustomi21
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptxLAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
anisa404771
 

Similar to Standar operasional prosedur di bidang keperawatan gigi (20)

standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptxstandar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
 
Logbook perawat gigi
Logbook perawat gigiLogbook perawat gigi
Logbook perawat gigi
 
Oral Hygiene
Oral HygieneOral Hygiene
Oral Hygiene
 
KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1
 
4. Contoh IMP Unit.docx
4. Contoh IMP Unit.docx4. Contoh IMP Unit.docx
4. Contoh IMP Unit.docx
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
 
Standar pelayanan
Standar pelayananStandar pelayanan
Standar pelayanan
 
opening meeting.pptx
opening meeting.pptxopening meeting.pptx
opening meeting.pptx
 
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptx
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptxPERENCANAAN PROGRAM PPI.pptx
PERENCANAAN PROGRAM PPI.pptx
 
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.pptPesentasi SOP HACCP '15.ppt
Pesentasi SOP HACCP '15.ppt
 
Laporan pelaksanaan kegiatan
Laporan pelaksanaan kegiatanLaporan pelaksanaan kegiatan
Laporan pelaksanaan kegiatan
 
Laporan pelaksanaan kegiatan
Laporan pelaksanaan kegiatanLaporan pelaksanaan kegiatan
Laporan pelaksanaan kegiatan
 
PPI DI RAWAT JALAN _ HD.pdf
PPI DI RAWAT JALAN _ HD.pdfPPI DI RAWAT JALAN _ HD.pdf
PPI DI RAWAT JALAN _ HD.pdf
 
Penilaian standar rumah sakit (11)
Penilaian standar rumah sakit (11)Penilaian standar rumah sakit (11)
Penilaian standar rumah sakit (11)
 
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
 
PPT RANCANGAN AKTUALISASI .pptx
PPT RANCANGAN AKTUALISASI .pptxPPT RANCANGAN AKTUALISASI .pptx
PPT RANCANGAN AKTUALISASI .pptx
 
Anjab ahli pertama dokter gigi
Anjab ahli pertama dokter gigiAnjab ahli pertama dokter gigi
Anjab ahli pertama dokter gigi
 
BAB III TABEL 3.1.docx
BAB III TABEL 3.1.docxBAB III TABEL 3.1.docx
BAB III TABEL 3.1.docx
 
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptxLAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN PRAKTEK KERJA KELOMPOK 3.pptx
 
Pedoman CDAKB.pptx
Pedoman CDAKB.pptxPedoman CDAKB.pptx
Pedoman CDAKB.pptx
 

More from ERA MULIANA SADARI

More from ERA MULIANA SADARI (10)

KODE ICD 10 PCARE BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS
KODE ICD 10 PCARE BPJS KESEHATAN DI PUSKESMASKODE ICD 10 PCARE BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS
KODE ICD 10 PCARE BPJS KESEHATAN DI PUSKESMAS
 
Status UKGS
Status UKGSStatus UKGS
Status UKGS
 
Cat cpns
Cat cpnsCat cpns
Cat cpns
 
Erupsi gigi (TOOTH ERUPTION)
Erupsi gigi (TOOTH ERUPTION)Erupsi gigi (TOOTH ERUPTION)
Erupsi gigi (TOOTH ERUPTION)
 
Makalah biostatistika
Makalah biostatistikaMakalah biostatistika
Makalah biostatistika
 
Surveilens epidemiologi
Surveilens epidemiologiSurveilens epidemiologi
Surveilens epidemiologi
 
Screening EPIDEMIOLOGI
Screening EPIDEMIOLOGIScreening EPIDEMIOLOGI
Screening EPIDEMIOLOGI
 
Ukuran penyimpangan Data biostatistika
Ukuran penyimpangan Data biostatistikaUkuran penyimpangan Data biostatistika
Ukuran penyimpangan Data biostatistika
 
INTERNET
INTERNETINTERNET
INTERNET
 
Cara menggosok gigi
Cara menggosok gigiCara menggosok gigi
Cara menggosok gigi
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 

Standar operasional prosedur di bidang keperawatan gigi

  • 1. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI BIDANG KEPERAWATAN GIGI
  • 2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Adalah tata cara atau tahapan yang harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu, yang dapat diterima oleh seseorang yang berwenang atau yang bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat penampilan atau kondisi tertentu sehingga suatu kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien
  • 3. SOP di Bidang Keperawatan Gigi 1 2 ADMINISTRASI & TATA LAKSANA PROMOTIF PENGUMPULAN DATA 3 PREVENTIF KURATIF HYGIENE KES.GIGI PEMELIHARAN KESGILUT PASIEN UMUM RAWAT INAP PERALATAN & BAHAN ASUHAN KESGILUT KES. GIGI 5 6 4 7 8
  • 4. 1. ADMINISTRASI DAN TATA LAKSANA a. ADMINISTRASI Kriteria Input : Adanya perawat gigi dan laporan pimpinan penyelenggaraan pendidikan prawat gigi Kriteria Proses : a. Pimpinan penyelenggara pendidikan perawat gigi wajib menyampaikan laporan secara tertulis b. Mengajukan permohonan & mengirimkan kelengkapan regist kepada Kepala Dinas Kesehatan c. Perawat Gigi yang saat ini melakukan pelayanan asuhan kesgilut di sarana pelayanan kesehatan yg belum memiliki SIPG dan SIK mengajukan permohonan secara perorangan atau kolektif. d. Kadis Kesehatan Prov atas nama MenKes melakukan regist berdasarkan permohonan u/ menerbitkan SIPG. e. Kepala Dinas Kesehatan Kab./Kota berdasarkan permohonan menerbitkan SIK.
  • 5. Kriteria Output : a. SIPG berlaku 5 tahun & dapat diperbaharui kembali serta merupakan dasar untuk memperoleh SIK. b. SIK berlaku sepanjang SIPG belum habis masa berlakunya dan selanjutnya dapat diperbaharui.
  • 6. b. Standar Tata Laksana Pelayanan Asuhan KESGILUT INPUT PROSES OUTPUT Adanya perawat gigi yg memiliki SIPG dan SIK, Adanya sarana pelayanan kesehatan, sasaran dan SOP pelayanan Melaksanakan upaya promotif, preventif , kuratif dan pelayanan hygiene kes.gigi Adanya upaya pelayanan asuhan kesgilut oleh perawat gigi yang bermutu untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
  • 7. 2. STANDAR PENGUMPULAN DATA KESEHATAN GIGI a. STANDAR PENJARINGAN DATA KESGILUT 1. Sasaran & t4 2. Jadwal 3. Formulir 4. Alat 5. Bahan diclosing 1. Catat identitas 2. Mendata keadaan murid 3. Mendata keadaan gigi dan mulut Mendapatkan data kesehatan gigi dan mulut. INPUT PROSES OUTPUT
  • 8. b. STANDAR PEMERIKSAAN OHIS 1. Sasaran & t4 2. Formulir OHIS 3. Alat 4. Bahan Disclosing 1. Tetntukan gigi yg diperiksa 2. Tentukan gigi pengganti 3. Periksa calculus & debris 4. Hitung OHIS 1. Mendapatkan data kebersihan gilut 2. Merencanakan tindakan promotif atau PROSES preventif INPUT OUTPUT
  • 9. 3. STANDAR PROMOTIF a. STANDAR PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT 1. Ada sasaran 2. Ada metode 3. Ada materi 4. Tersedia alat 5. Ada evaluasi penyuluhan 1. Menyuluh pada sasaran 2. Memilih materi sesuai kebutuhan 3. Memilih alat peraga yg sesuai 4. Evaluasi setelah penyuluhan 1. Meningkatkan pengetahuan tntang kesgilut 2. Mampu memelihara kesehatan gigi 3. Mampu melakukan upaya pencegahan INPUT PROSES OUTPUT
  • 10. B. STANDAR PELATIHAN KADER a. Ada daerah binaan b. Ada pendekatan c. Ada orang yg dilatih d. Ada materi pelatihan e. Ada metode pelatihan f. Ada media pembelajaran g. Ada evaluasi 1. Memilih materi sesuai kebutuhan 2. Memilih metode sesuai materi 3. Memilih media sesuai materi 4. Laksanakan pelatihan 5. Evaluasi 1. Kader mampu melakukan penyuluhan 2. Kader mampu melakukan pencegahan penyakit gilut INPUT PROSES OUTPUT
  • 11. 4. STANDAR PREVENTIF INPUT • Adanya sasaran & tempat • Tersedianya waktu pelaksanaan • Tersedianya alat dan bahan sikat gigi • Teknik Menyikat Gigi PROSES • Mengumpulkan sasaran • Menginstruksikan sasaran untuk berbaris • Meneteskan disclosing solution diujung lidah &menginstruksikan agar ujung lidah mengoleskan keseluruh permukaan gigi • Menginstruksikan u/ kumur-kumur dengan air putih bersih • Melakukan penyikatan gigi teknik dan metodenya. OUTPUT • Sasaran berbaris rapi • Gigi sasaran sudah teroles dengan disclosing solution • Sasaran dapat melakukan sikat gigi dengan baik dan benar • Gigi sasaran bersih dari plak dan debris.
  • 12. c. Standar pembersihan karang gigi a. Adanya sasaran dan tempat b. Tersedianya alat pemeriksaan dan alat-alat skaling c. Tersedianya bahan-bahan poles dan desinfektan INPUT PROSES Menyiapkan posisi sasaran, melakukan pemeriksaan, melakukan komunikasi terapeutit, Melakukan pembersihan karang gigi per kwadran,Melakukan pemolesan pada seluruh permukaan gigi, Mengoleskan larutan desinfektan,Melakukan instruksi setelah pembersihan karang gigi OUTPUT a. Sasaran bebas karang gigi b. Sasaran terhindar penyakit jaringan penyangga gigi
  • 13. 5. STANDAR KURATIF a. STANDAR PENCABUTAN GIGI SULUNG GOYANG DERAJAT 2 (DUA) ATAU LEBIH Adanya sasaran, alat pemeriksaan, alat pencabutan gigi sulung, obat anestesi topikal, cotton roll dan tampon, obat antiseptik a. Identifikasi kasus b. komunikasi terapeutik c. anestesi topikal pada mukosa sekitar gigi yang akan dicabut d. Melakukan pencabutan gigi e. Meletakkan tampon &antiseptik pada luka bekas cabutan f. Memberikan instruksi sesudah pencabutan gigi. a.Tercabutnya gigi sulung dengan indikasi pencabutan b.Adanya tampon dengan antiseptik yang menekan luka bekas pencabutan c. Pasien mengetahui hal-hal yang harus dihindari dan diperhatikan sesudah pencabutan gigi. INPUT PROSES OUTPUT
  • 14. b. Standar rujukan Ada sasaran, alat pemeriksaan, dan ada formulir untuk rujukan. a. Melakukan identifikasi kasus b. Menulis surat rujukan perawatan ke pihak yang berwenang. Adanya surat rujukan perawatan pasien ke pihak yang berwenang. INPUT PROSES OUTPUT
  • 15. 6.STANDAR HYGIENE KESGILUT INPUT a. Adanya pakaian kerja b. Adanya masker dan sarung tangan c. Adanya bahan desinfektan d. Adanya handuk steril PROSES a. Menyiapkan penampilan kerja secara rapi b. Melakukan cuci tangan sebelum pelaksanaan c. Melakukan pemakaian masker dan sarung tangan d. Melakukan cuci tangan setelah pelaksanaan OUTPUT a. Penampilan operator rapi b. Operator memakai masker dan sarung tangan c. Tangan operator bersih d. Tangan operator steril
  • 16. 7. STANDAR PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PASIEN UMUM RAWAT INAP Kriteria input : • a. Adanya pasien rawat inap • b. Adanya alat pemeriksaan • c. Adanya sikat gigi dan pasta gigi • d. Adanya gelas plastik berisi air • e. Adanya bengkok besar • f. Adanya tissue • g. Adanya alat pengisap (water syringe) • h. Bagi pasien yang bergigi palsu (protesa) : - Adanya dua gelas plastik - Adanya sikat gigi dan pasta gigi - Adanya bengkok berisi satu atau dua kain kasa
  • 17. Kriteria proses : • Membantu menggosok gigi dilakukan secara rutin • Pasien yang tidak dapat menggosok gigi sendiri, cara menggosok gigi sama dengan pasien yang dapat menggosok gigi sendiri hanya penggosokannya dilakukan oleh perawat. Kriteria Output : Pasien terhindar dari : • - karies gigi • - karang gigi • - penyakit lain pada gigi 29