SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
• Mendiskripsikan fungsi dan bagian
alat optik mata, kamera, lup dan
mikroskop;
• Membedakan pengamatan tanpa
akomodasi dan akomodasi
maksimum;
• pembentukan bayangan pada mata,
kamera, lup, dan mikroskop;
• Menghitung perbesaran lup, dan
mikroskop.
 Alat Optik : Alat yang menggunakan lensa
optik untuk melakukan fungsinya dalam
membantu kegiatan tertentu. Secara
sederhana alat optik adalah alat bantu
penglihatan manusia.
Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca,
plastik, fiber, dan lain sebagainya.
 Alamiah : mata
 Buatan : alat bantu penglihatan manusia
untuk mengamati benda-benda yang tidak
dapat dilihat dengan jelas oleh mata.
Contohnya Kamera dan Proyektor, Lup,
Mikroskop , Teropong/Teleskop.
 Mata
Mata disebut alat optik karena mata dapat
melakukan pembiasan cahaya yang masuk ke
mata .
Bagian – bagian mata :
 Kornea bersifat tembus pandang dan berfungsi
sebagai pelindung mata. Agar tetap bening dan
bersih, kornea dibasahi oleh air mata yang berasal
dari kelenjar air mata.
 Cairan aqueous ada di belakang kornea. Cairan ini
berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk
sehingga terfokus ke lensa mata.
 Iris berpigmen. Pigmen menentukan warna pada
mata seseorang
 Pupil terdapat di tengah-tengah iris. Pupil dapat
mengecil dan membesar, fungsinya seperti
diafragma pada kamera dan mikroskop.
 Retina merupakan selaput yang mengandung sel-
sel indera. Retina berfungsi sebagai layar
(menangkap cahaya), tempat terbentuknya
bayangan,
 Proses Pembentukan Bayangan
 Oleh karena benda yang dilihat di depan 2F (ruang
III) lensa cembung, bayangan yang terbentuk
nyata, terbalik, diperkecil dan berada di antara F
dan 2F di belakang lensa (ruang II).
 Otak mengolah informasi sehingga benda tidak
terlihat terbalik.
Jangkauan penglihatan
PP = 25 cmPR = ∞
Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda
dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik
dekat mata (punctum proximum) dan titik jauh mata
(punctum remotum).
Untuk mata normal :
 Titik dekat = 25 cm
 Titik jauh = ∞
Cacat Mata
Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata, karena
menurunnya daya akomodasi, tidak meratanya
kelengkungan lensa mata, dan terjadinya pengapuran
pada lapisan kornea.
 Rabun Jauh (Miopi)
 Rabun Dekat (Hipermetropi)
 Mata Tua (Presbiopi)
 Astigmatisma
 Katarak dan Glaucoma
RABUN DEKAT (HIPERMETROPI)
Dapat melihat dengan jelas benda jauh tetapi
tidak dapat melihat benda benda dekat dengan
jelas. Karena lensa mata tidak dapat menjadi
cembung, sehingga bayangan terletak di
belakang retina.
RABUN DEKAT (HIPERMETROPI)
PP > 25 cm
Jangkauan Penglihatan
PR tertentu
Persamaan untuk
meng hitung kuat
lensa yang di
perlukan
S’ = - titik jauh penderita
f = jarak fokus (m)
P = kuat lensa (dioptri)
RABUN JAUH (MIOPI)
Dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm
tetapi tidak dapat melihat benda benda jauh
dengan jelas. Karena lensa mata tidak dapat
memipih, sehingga bayangan terletak di depan
retina
RABUN JAUH (MIOPI)
PP < 25 cm
Jangkauan Penglihatan
PR tertentu
Persamaan untuk
meng hitung kuat
lensa yang di
perlukan
S’ = - titik jauh penderita
f = jarak fokus (m)
P = kuat lensa (dioptri)
 KAMERA
 PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA KAMERA
SIFAT BAYANGAN :
NYATA
TERBALIK
DIPERKECIL
Berlaku
Persamaan:
 LUKISAN BAYANGAN PADA KAMERA
Sifat bayangan pada kamera:
Nyata, Terbalik, Diperkecil, Di Ruang II
PERBEDAAN MATA
Tempat
Bayangan
Retina
Pengatur
Cahaya Iris
Jarak
Bayangan
Tetap
Jarak
Fokus
Berubah sesuai
dengan jarak benda
KAMERA
Diafragma
Berubah, sesuai
dengan jarak
benda
Tetap
Film
 PERSAMAAN MATA DENGAN KAMERA
PERSAMAAN ANTARA
MATA DENGAN KAMERA
 SAMA SAMA MEMILIKI JENIS LENSA
CEMBUNG
 SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA NYATA,
TERBALIK, DIPERKECIL
 PROYEKTOR
SIFAT
BAYANGAN
NYATA
TERBALIK
DIPERBESAR
 LUP
 Lup (kaca pembesar)
adalah alat optik yang
terdiri dari sebuah lensa
cembung.
 Fungsinya, untuk
melihat benda - benda
kecil.
 Benda diletakkan antara
O dan F
 Sifat bayangannya maya,
tegak diperbesar
 LUP
+
M F O
SS’= -X
Sn = titik dekat mata normal
F = fokus lensa
S = jarak benda
S’ = jarak bayangan
Perbesaran Lup untuk
Mata Berakomodasi
Maksimum
Perbesaran Lup untuk
Mata tidak Berakomodasi
Penggunaan normal sebuah lup adalah berakomodasi
maksimum. Jika dalam soal tidak disebutkan, maka
selalu dianggap lup digunakan mata berakomodasi
maksimum
 MIKROSKOP
 Adalah alat untuk melihat
benda benda yang sangat
kecil
 Terdiri dari 2 lensa positif
(lensa cembung)
 Fokus Lensa Okuler > Fokus
Lensa Obyektif
 Benda yang diamati diletakkan
antara Fob dan 2 Fob
 PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MIKROSKOP
SIFAT BAYANGAN
Nyata, Terbalik, DiperbesarLensa Obyektif :
Maya, Terbalik, DiperbesarLensa Okuler :
 PERBESARAN PADA MIKROSKOP
 MATA BERAKOMODASI MAKSIMUM
Dari gambar diatas, akan didapatkan bahwa jarak antara
lensa objektif dengan lensa okuler adalah :
Jadi M total =
 MATA TIDAK BERAKOMODASI
Panjang tabung mikroskop untuk pengamatan tidak
berakomodasi adalah :
Maka M totalnya adalah :
1. Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi)
dengan titik dekat 100 cm ingin membaca pada
jarak baca normal (25 cm). Berapa jarak fokus dan
kuat lensa yang harus digunakan?
2. Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik
jauh 100 cm ingin melihat benda yang sangat jauh.
Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus
digunakan?
3. Sebuah mikroskop memfunyai focus objektif dan
okuler masing-masing 18mm dan 6 cm. Seseorang
dengan titik dekat 30cm dapat melihat bayangan
benda yang terletak 2 cm dibawah lensa objektif
dengan mata tanpa berakomodasi. Perbesaran
mikroskop tersebut adalah … kali





FUNGSI DAN PERBESARAN ALAT OPTIK: MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP

More Related Content

What's hot

power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optikDita Yuniarti
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas XVivi
 
Bahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisiBahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisieli priyatna laidan
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAFadila Rahayu
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optikchoo123
 
Buku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optikBuku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optikajeng karina
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)DWI BUDIANTO
 
Bahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas XBahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas Xguest213bd8
 
Indera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikIndera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikArima Reo
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optikYounky Wira Putra
 
IPA Fisika Bab Alat Alat Optika Geometris.
IPA Fisika Bab Alat Alat Optika Geometris.IPA Fisika Bab Alat Alat Optika Geometris.
IPA Fisika Bab Alat Alat Optika Geometris.Dicky Armansyah
 

What's hot (20)

power point Alat optik
power point Alat optikpower point Alat optik
power point Alat optik
 
Alat alat optik
Alat   alat optikAlat   alat optik
Alat alat optik
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Bahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisiBahan ajar fisika alat optik revisi
Bahan ajar fisika alat optik revisi
 
ppt optik
ppt optikppt optik
ppt optik
 
alat optik
alat optikalat optik
alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Buku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optikBuku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optik
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
 
Bahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas XBahan Ajar Fisika Kelas X
Bahan Ajar Fisika Kelas X
 
Alat alat optik lengkap
Alat alat optik lengkapAlat alat optik lengkap
Alat alat optik lengkap
 
Indera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optikIndera penglihatan dan alat optik
Indera penglihatan dan alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
 
Alat alat optik SMA kELAS XI
Alat alat optik SMA kELAS XIAlat alat optik SMA kELAS XI
Alat alat optik SMA kELAS XI
 
Alat Optik (LUP)
Alat Optik (LUP)Alat Optik (LUP)
Alat Optik (LUP)
 
IPA Fisika Bab Alat Alat Optika Geometris.
IPA Fisika Bab Alat Alat Optika Geometris.IPA Fisika Bab Alat Alat Optika Geometris.
IPA Fisika Bab Alat Alat Optika Geometris.
 

Similar to FUNGSI DAN PERBESARAN ALAT OPTIK: MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP

Similar to FUNGSI DAN PERBESARAN ALAT OPTIK: MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP (20)

alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.pptalat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.ppt
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]
Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]
Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Alat Alat Optik
Alat Alat OptikAlat Alat Optik
Alat Alat Optik
 
Buku siswa
Buku siswaBuku siswa
Buku siswa
 
Alat Optik 1.pptx
Alat Optik 1.pptxAlat Optik 1.pptx
Alat Optik 1.pptx
 
bab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.pptbab-alat-optik.ppt
bab-alat-optik.ppt
 
Bab alat-optik
Bab alat-optikBab alat-optik
Bab alat-optik
 
alat optik
alat optik alat optik
alat optik
 
Alatoptik
AlatoptikAlatoptik
Alatoptik
 
Alat alat optik1
Alat   alat optik1Alat   alat optik1
Alat alat optik1
 
Tugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optikTugas Fisika - alat optik
Tugas Fisika - alat optik
 
optika geometris
optika geometrisoptika geometris
optika geometris
 
Materi alat alat optik
Materi alat alat optikMateri alat alat optik
Materi alat alat optik
 
ALAT-ALAT OPTIK.pptx
ALAT-ALAT OPTIK.pptxALAT-ALAT OPTIK.pptx
ALAT-ALAT OPTIK.pptx
 
Alat optik 1
Alat optik 1Alat optik 1
Alat optik 1
 
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

FUNGSI DAN PERBESARAN ALAT OPTIK: MATA, KAMERA, LUP, MIKROSKOP

  • 1.
  • 2. • Mendiskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata, kamera, lup dan mikroskop; • Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum; • pembentukan bayangan pada mata, kamera, lup, dan mikroskop; • Menghitung perbesaran lup, dan mikroskop.
  • 3.  Alat Optik : Alat yang menggunakan lensa optik untuk melakukan fungsinya dalam membantu kegiatan tertentu. Secara sederhana alat optik adalah alat bantu penglihatan manusia. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain sebagainya.  Alamiah : mata  Buatan : alat bantu penglihatan manusia untuk mengamati benda-benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata. Contohnya Kamera dan Proyektor, Lup, Mikroskop , Teropong/Teleskop.
  • 4.  Mata Mata disebut alat optik karena mata dapat melakukan pembiasan cahaya yang masuk ke mata . Bagian – bagian mata :
  • 5.  Kornea bersifat tembus pandang dan berfungsi sebagai pelindung mata. Agar tetap bening dan bersih, kornea dibasahi oleh air mata yang berasal dari kelenjar air mata.  Cairan aqueous ada di belakang kornea. Cairan ini berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terfokus ke lensa mata.  Iris berpigmen. Pigmen menentukan warna pada mata seseorang  Pupil terdapat di tengah-tengah iris. Pupil dapat mengecil dan membesar, fungsinya seperti diafragma pada kamera dan mikroskop.  Retina merupakan selaput yang mengandung sel- sel indera. Retina berfungsi sebagai layar (menangkap cahaya), tempat terbentuknya bayangan,
  • 6.  Proses Pembentukan Bayangan  Oleh karena benda yang dilihat di depan 2F (ruang III) lensa cembung, bayangan yang terbentuk nyata, terbalik, diperkecil dan berada di antara F dan 2F di belakang lensa (ruang II).  Otak mengolah informasi sehingga benda tidak terlihat terbalik.
  • 7. Jangkauan penglihatan PP = 25 cmPR = ∞ Mata dapat melihat dengan jelas jika letak benda dalam jangkauan penglihatan, yaitu diantara titik dekat mata (punctum proximum) dan titik jauh mata (punctum remotum). Untuk mata normal :  Titik dekat = 25 cm  Titik jauh = ∞
  • 8. Cacat Mata Yaitu terjadi ketidaknormalan pada mata, karena menurunnya daya akomodasi, tidak meratanya kelengkungan lensa mata, dan terjadinya pengapuran pada lapisan kornea.  Rabun Jauh (Miopi)  Rabun Dekat (Hipermetropi)  Mata Tua (Presbiopi)  Astigmatisma  Katarak dan Glaucoma
  • 9.
  • 10. RABUN DEKAT (HIPERMETROPI) Dapat melihat dengan jelas benda jauh tetapi tidak dapat melihat benda benda dekat dengan jelas. Karena lensa mata tidak dapat menjadi cembung, sehingga bayangan terletak di belakang retina.
  • 11. RABUN DEKAT (HIPERMETROPI) PP > 25 cm Jangkauan Penglihatan PR tertentu Persamaan untuk meng hitung kuat lensa yang di perlukan S’ = - titik jauh penderita f = jarak fokus (m) P = kuat lensa (dioptri)
  • 12. RABUN JAUH (MIOPI) Dapat melihat dengan jelas pada jarak 25 cm tetapi tidak dapat melihat benda benda jauh dengan jelas. Karena lensa mata tidak dapat memipih, sehingga bayangan terletak di depan retina
  • 13. RABUN JAUH (MIOPI) PP < 25 cm Jangkauan Penglihatan PR tertentu Persamaan untuk meng hitung kuat lensa yang di perlukan S’ = - titik jauh penderita f = jarak fokus (m) P = kuat lensa (dioptri)
  • 14.  KAMERA  PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA KAMERA SIFAT BAYANGAN : NYATA TERBALIK DIPERKECIL Berlaku Persamaan:
  • 15.  LUKISAN BAYANGAN PADA KAMERA Sifat bayangan pada kamera: Nyata, Terbalik, Diperkecil, Di Ruang II
  • 16. PERBEDAAN MATA Tempat Bayangan Retina Pengatur Cahaya Iris Jarak Bayangan Tetap Jarak Fokus Berubah sesuai dengan jarak benda KAMERA Diafragma Berubah, sesuai dengan jarak benda Tetap Film
  • 17.  PERSAMAAN MATA DENGAN KAMERA PERSAMAAN ANTARA MATA DENGAN KAMERA  SAMA SAMA MEMILIKI JENIS LENSA CEMBUNG  SIFAT BAYANGANNYA SAMA SAMA NYATA, TERBALIK, DIPERKECIL
  • 19.  LUP  Lup (kaca pembesar) adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung.  Fungsinya, untuk melihat benda - benda kecil.  Benda diletakkan antara O dan F  Sifat bayangannya maya, tegak diperbesar
  • 20.  LUP + M F O SS’= -X Sn = titik dekat mata normal F = fokus lensa S = jarak benda S’ = jarak bayangan
  • 21. Perbesaran Lup untuk Mata Berakomodasi Maksimum Perbesaran Lup untuk Mata tidak Berakomodasi Penggunaan normal sebuah lup adalah berakomodasi maksimum. Jika dalam soal tidak disebutkan, maka selalu dianggap lup digunakan mata berakomodasi maksimum
  • 22.  MIKROSKOP  Adalah alat untuk melihat benda benda yang sangat kecil  Terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung)  Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif  Benda yang diamati diletakkan antara Fob dan 2 Fob
  • 23.  PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA MIKROSKOP SIFAT BAYANGAN Nyata, Terbalik, DiperbesarLensa Obyektif : Maya, Terbalik, DiperbesarLensa Okuler :
  • 24.  PERBESARAN PADA MIKROSKOP  MATA BERAKOMODASI MAKSIMUM Dari gambar diatas, akan didapatkan bahwa jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler adalah : Jadi M total =
  • 25.  MATA TIDAK BERAKOMODASI Panjang tabung mikroskop untuk pengamatan tidak berakomodasi adalah : Maka M totalnya adalah :
  • 26. 1. Seorang penderita rabun dekat (hipermetropi) dengan titik dekat 100 cm ingin membaca pada jarak baca normal (25 cm). Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan? 2. Seorang penderita rabun jauh (miopi) dengan titik jauh 100 cm ingin melihat benda yang sangat jauh. Berapa jarak fokus dan kuat lensa yang harus digunakan? 3. Sebuah mikroskop memfunyai focus objektif dan okuler masing-masing 18mm dan 6 cm. Seseorang dengan titik dekat 30cm dapat melihat bayangan benda yang terletak 2 cm dibawah lensa objektif dengan mata tanpa berakomodasi. Perbesaran mikroskop tersebut adalah … kali
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.