MANAJEMEN 
STRATEJIK 
Pertemuan 
Ke - 2 
15 Sep 2012 
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI 
KESATUAN 
2012
LINGKUNGAN EKSTERNAL: . 
---------------------------------------------------------------------------------------------------- 
PELUANG, ANCAMAN, 
PERSAINGAN INDUSTRI 
& ANALISIS PESAING 
Roup Purohim, MM
Topik Bahasan 
• Menjelaskan definisi lingkungan bisnis 
• Melakukan analisis terhadap lingkungan bisnis 
• Menjelaskan pengaruh 5 kekuatan persaingan terhadap 
profitabilitas perusahaan 
• Menguraikan konsep kluster dalam persaingan masa kini
Proses Manajemen Stratejik 
Analisis 
Lingkungan 
Eksternal 
Analisis 
Lingkungan 
Internal 
Strategic Intent 
Strategic Mission 
PERUMUSAN STRATEGI PENERAPAN STRATEGI 
Input Strategis 
• Laba di atas Rata-Rata (AAP) 
•Daya saing Strategis (SCA) 
Strategi 
restrukturisasi 
dan Akuisisi 
Strategi 
Internasional 
Strategi 
tingkat bisnis 
Struktur & 
Pengendalian 
Kepemimpinan 
Perusahaan 
Kepemimpinan 
Stratejik 
Kewirausahaan 
dan Inovasi 
Perusahaan 
Dinamika 
Persaingan 
Strategi 
tingkat 
Perusahaan 
Umpan Balik Output Strategis Tindakan Strategis Sumber: Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997
Pokok Bahasan Manajemen Stratejik 
Chapter 2 
External 
Environment Strategic Intent 
Chapter 3 
Internal 
Environment 
Strategic Mission 
Strategy Formulation Strategy Implementation 
Strategic 
Inputs 
EVALUASI KINERJA 
Chapter 4 
Business-Level 
Strategy 
Chapter 6 
Corporate-Level 
Strategy 
Chapter 8 
International 
Strategy 
Chapter 7 
Acquisitions & 
Restructuring 
Chapter 10 
Corporate 
Governance 
Chapter 11 
Structure 
& Design Org. 
Chapter 12 
Strategic 
Leadership 
Chapter 13 
Strategic 
Control 
Strategic 
Outcomes Strategic Actions 
Feedback
Industrial Organization (I/O) Resource-Based 
Keunggulan Kompetitif Positioning dalam industri Memiliki aset dan perusahaan 
yang khas 
Penentu profitabilitas Karakteristik industri; posisi 
perusahaan dalam industri 
Jenis, jumlah, dan nature 
sumber daya perusahaan 
2 Model Keunggulan Kompetitif 
Fokus Eksternal Internal 
Perhatian Utama Persaingan Sumberdaya, kompetensi 
Pilihan Strategi Memilih industri yang menarik; 
posisi yang sesuai 
Mengembangkan sumber 
daya dan kapabilitas yang 
khas 
Sumber: Coulter, 2002
Analisa Lingkungan Eksternal 
ď‚§ Model Industrial/Organisation, I/O: menyatakan bahwa lingkungan eksternal 
merupakan penentu (determinant) utama dari langkah stategis perusahaan. 
ď‚§ Kunci model ini adalah berusaha dan bersaing secara sukses dalam industri 
yang menarik (dan karenanya menguntungkan) 
ď‚§ Analisa lingkungan ekternal dengan cara menggali dan mengevaluasi 
kecenderungan dan peristiwa yang di luar kendali institusi 
ď‚§ Analisa lingkungan eksternal mengungkapkan peluang (opportunity) dan 
ancaman (Threat) yang hadapi institusi 
ď‚§ Tujuannya: Perusahaan memanfaatkan peluang & menghindari atau 
mengurangi dampak ancaman. 
S W 
O T
Lingkungan Eksternal 
• Lingkungan eksternal terdiri dari 2 komponen, yaitu lingkungan umum 
dan industri 
• Lingkungan umum (general environement) mencakup elemen yang 
mempengaruhi industri dan perusahaan di dalamnya. 
– Komponen: demografi, ekonomi, politik/hukum, sosial budaya, dan 
teknologi 
– Fokus: masa yang akan datang 
• Lingkungan industri (industry environment) adalah sekelompok faktor 
yang memperngaruhi perusahaan, langkah, & tanggapan bersaingnya. 
– Komponen: ancaman masuknya pendatang baru, pemasok, pembeli, 
produk pengganti, dan intensitas persaingan antar pesaing. 
– Fokus: faktor-faktor dan kondisi yang mempengaruhi profitabilitas
Lingkungan Eksternal (Hitt, Ireland, & Hoskisson, 1997) 
Ekonomi 
Demografis 
Lingkungan industri 
Ancaman pesaing baru 
Kekuatan pemasok 
Kekuatan pembeli 
Produk pengganti 
Intensitas persaingan 
Politik/ 
Hukum 
Teknologi 
Sosial budaya
Lingkungan Makro 
• Demografi: pertumbuhan penduduk, perubahan komposisi umur & etnis, 
pendidikan, migrasi, perubahan menuju pemasaran mikro 
• Ekonomi: pertumbuhan, distribusi Y, tabungan, utang, kredit 
• Alam: bahan baku, biaya enerji, polusi, proteksi lingkungan 
• Teknologi: perubahan teknologi, peluang inovasi, anggaran litbang 
• Politik-legal: aturan main bisnis, kelompok kepentingan 
• Sosial-budaya: nilai-nilai masyarakat, perbedaan budaya
Lingkungan Eksternal (Pearce & Robinson, 2003) 
Industrial Environment 
• Entry barriers 
• Supplier power 
• Buyer power 
• Substitute availability 
• Competitive rivalry 
Remote Environment 
• Economic 
• Social 
• Political 
• Technology 
• Ecology 
Operational 
Environment 
• Competitors 
• Creditors 
• Customers 
• Labor 
• Suppliers 
THE FIRM 
Pearce & Robinson, 2003
Analisa Lingkungan Eksternal 
• Analisa lingkungan: menyusun gambaran komprehensif dan logis 
mengenai lingkungan bisnis. 
• Tujuan mempelajari lingkungan: Mengidentifikasi Peluang dan Acaman. 
• Peluang (opportunity): kondisi-kondisi dalam lingkungan umum yang dapat 
membantu perusahaan mencapai daya saing strategis. 
• Ancaman (threat): kondisi-kondisi dalam lingkungan umum yang dapat 
mengganggu perusahaan mencapai daya saing strategis. 
• Sumber analisa lingkungan: berbagai mancam publikasi, peninjauan serta 
partisipasi pada pemeran perdagangan, pembicaraan dengan pemasok, 
pelanggan dan pegawai perusahaan publik, dll. 
• Komponen analisa lingkungan umum: Scanning, Monitoring, Forecasting, 
Assessing.
Proses Analisa Lingkungan Eksternal 
Proses analisis lingkungan eksternal harus dilakukan dengan dasar yang 
berkelanjutan. Proses ini meliputi empat kegiatan: 
Scanning Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan 
tren 
Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus 
terhadap perubahan lingkungan & tren 
Monitoring 
Forecasting 
Assessing 
Membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan & 
tren yang dimonitor 
Menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan & 
tren terhadap strategi dan manajemen perusahaan
Analisa Lingkungan Industri 
• Industri: sekelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang 
mirip/merupakan pengganti satu sama lain. 
• Dalam persaingan, antar perusahaan ini saling memperngaruhi. 
• Lingkungan industri memiliki efek yang lebih langsung terhadap daya 
saing strategis dan profitabilitas. 
• Alat analisa untuk menganalisis bersaing: Menggunakan 5 model 
kekuatan yang dikembangkan Michael Porter
Analisa Persaingan 
Porter (1985) : 5 model untuk menganalisis lingkungan persaingan industri. 
a. Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama (rivalry among 
competitors) 
b. Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru (threat of entry) 
c. Ancaman barang substitusi (threat of substitutions) 
d. Daya tawar pembeli (bergaining power of buyers) 
e. Daya tawar penjual (bergaining power of supplier)
Pendatang Baru 
Potensial 
Daya Tawar baru 
Penyedia input 
Kekuatan 
pemasok 
(penyedia input) 
Kekuatan 
Pembeli 
Ancaman pendatang 
Persaingan 
Industri 
5 Forces Model: Porter 
Ancaman barang 
substitusi 
Ancaman 
barang 
substitusi 
Daya Tawar 
Pembeli 
Porter (1985)
1. Persaingan sesama pesaing 
Porter (1985): Persaingan dalam industri yang sama menjadi sentral kekuatan 
persaingan. 
Semakin tinggi tingkat persaingan antar perusahaan >> semakin tinggi profitabilitas industry 
>> profitabilitas perusahaan mungkin menurun. 
Intensitas persaingan tergantung faktor: 
• Pertumbuhan indusri 
• Biaya tetap & biaya penyimpanan 
• Diferensiasi produk 
• Identitas merek 
• Biaya pengalihan ke barang lain 
• Informasi yang komplek 
• Halangan ke luar 
• Keberagaman pesaing
Persaingan sesama pesaing 
Persaingan yang kuat, sering terjadi dengan cara: 
• Menjaga posisi stratejik 
• Menggunakan kompetisi harga 
• Melancarkan perang iklan 
• Meningkatkan jaminan/pelayanan pelanggan 
• Membuat perkenalan produk baru 
Persaingan terjadi ketika perusahaan tertekan/melihat peluang: 
• Persaingan harga sering memperburuk keseluruhan industri 
• Perang iklan dapat meningkatkan permintaan total industri, tapi dapat 
menjadi sangat mahal bagi pesaing yang lebih kecil
Efek halangan masuk & halangan keluar terhadap keuntungan industri 
HALANGAN KELUAR 
Rendah 
Rendah Tinggi 
Returns Stabil & 
rendah 
Rendah, Returns 
beresiko 
Pengaruh Persaingan 
Tinggi, Returns 
beresiko 
HALANGAN MASUK 
Tinggi Returns Tinggi & 
Stabil
2. Ancaman Masuknya Pendatang baru 
Barrier to 
entry 
• Skala Ekonomis (biaya murah) 
• Diferensiasi/keunikan produk 
• Persyaratan modal 
• Switching Costs (biaya beralih produk atau 
perusahaan lain) 
• Akses ke jalur distribusi 
• Cost Disadvantages Independent of Scale 
(keunggulan biaya selain skala ekonomis: 
lokasi, subsidi, bahan baku) 
• Kebijakan pemerintah: lisensi, tata niaga 
• Expected retaliation: reaksi pesaing yang 
diantisipasi
3. Kekuatan Daya Tawar Pemasok 
Pemasok menjadi sangat kuat jika: 
• Industri pemasok didominasi hanya sedikit 
perusahaan 
• Produk pemasok hanya memiliki sedikit 
pengganti/substitutes 
• Pembeli bukan merupakan pelanggan yang 
penting bagi pemasok 
• Produk pemasok merupakan input yang penting 
bagi pembeli 
• Produk pemasok di-diferensiasi-kan 
• Produk pemasok memiliki switching costs yang 
tinggi 
• Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan 
yang kuat 
Supplier 
power
Kekuatan Daya Tawar Pemasok 
Pemasok menggunakan kekuatannya dalam industri dengan cara: 
• Mengancam menaikkan harga atau menurunkan kuantitas 
• Pemasok yang kuat dapat menekan profitabilitas industri jika 
perusahaan tidak mampu mengatasi kenaikan biaya
4. Kekuatan Daya Tawar Pembeli 
Pembeli bersaing dengan industri pemasok dengan: 
• Menawar dgn harga rendah 
• Menekankan kualitas yang tinggi 
Pembeli bisa menjadi kuat jika: 
• Pembeli mempunyai pangsa yang besar 
dalam total produksi industri 
• Produk tidak didiferensiasi (tidak ada 
standardisasi produk) 
• Pembeli hanya menghadapi switching 
costs yang kecil 
Buyer power
5. Ancaman Produk Pengganti 
• Produk substitusi di luar suatu industri dengan 
fungsi yang sama 
• Kunci untuk mengevaluasi produk pengganti: 
• Produk dengan harga/kinerja yang lebih baik 
dibanding produk industri saat ini 
Threat of 
Substitution 
Contoh: 
• Sistem keamanan elektronik vs 
penjaga keamanan 
• Teh vs kopi
Kluster & Konsep Persaingan Terkini 
• Kelompok strategis merupakan sekumulan perusahaan dalam industri yang 
mengikuti strategi yang sama atau mirip dengan dimensi strategis yang 
sama. 
– Dimensi strategis mencakup: keunggulan teknologi, mutu produk, kebijakan harga, 
pemilihan saluran distribusi, serta jenis pelayanan konsumen. 
• Kelopok strategis merupakan kerangka dasar yang digunakan dalam 
mendiagnosa persaingan, posisi, dan profitabilitas perusahaan dalam 
suatu industri.
Kluster & Konsep Persaingan Terkini 
Porter (1998): Peta ekonomi dunia saat ini didominasi oleh kluster, yaitu 
konsentrasi geografis dari perusahaan dan institusi yang saling berkaitan 
dalam suatu bidang tertentu. 
Kluster didefinisikan sebagai konsentrasi geografis dari sub-sektor-subsektor 
manufaktur yang sama. 
Contoh: 
- Intel Corp & Cisco system : Silicon valey 
- Industri film : Hollywood 
- UKM Yogya: Kasongan 
- Pengrajin tas: Tajur
Kluster & Konsep Persaingan Terkini 
Implikasi kelompok strategis: 
1. Kluster meningkatkan produktivitas perusahaan dalam wilayah tertentu 
2. Kluster mendorong arah dan inovasi 
3. Kluster menciptakan formasi bentuk bisnis baru yang memperkuat 
kluster itu sendiri. 
Alasannya 
ď‚§ Persaingan utama dari perusahaan berbeda dalam kelompok 
strategisnya. 
 Besarnya “5 kekuatan persaingan” akan berbeda antar kelompok 
ď‚§ Semakin dekat kelompok strategis dalam hal strategi yang 
diterapkan, akan semakin besar kecenderungan persaingan antar 
kelompok tersebut.
Analisis Industri: 
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) 
1. Buat daftar 10-20 faktor ekternal (peluang & ancaman) 
2. Bobot setiap faktor dari 0,0 (tidak penting) sd 1,0 (amat penting) 
3. Berikan peringkat 1-4 untuk setiap faktor. 
4 = jawaban superior, 3 = jawaban diatas rata-rata, 2= jawaban rata-rata, 
1 = jawaban jelek 
4. Kalikan Bobot x Peringkat = Nilai yang dibobot 
5. Jumlahkan nilai yang bobot untuk menentukan nilai total
Contoh Matriks EFE 
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL KUNCI BOBOT 
PERI-NGKAT 
NILAI YANG 
DI BOBOT 
PELUANG 
1. Pasar global praktis belum digarap pasar tembakau tanpa asap 0,15 1 0,15 
2. Permintaan naik karena larangan merokok di tempat umum 0,05 3 0,15 
3. Pertumbuhan iklan di internet yang meroket 0,05 1 0,05 
4. Pinkerton adalah pemimpin dalam pasar tembakau 0,15 4 0,60 
5. Tekanan sosial lebih besar untuk berhenti merokok 0,10 3 0,30 
ANCAMAN 
1. Peraturan yang merugikan industri tembakau 0,10 2 0,20 
2. Pembatasan produksi tembakau 0,05 3 0,15 
3. Pasar tembakau tanpa asap terkonsentrasi di wilayah tenggara 
0,05 2 0,10 
Amerika Serikat 
4. Pemaparan media yang buruk dari FDA 0,20 2 0,40 
5. Pemerintahan Clinton 0,20 1 0,20 
JUMLAH 1,00 2,10
Terimakasih

Manajemen stratejik

  • 1.
    MANAJEMEN STRATEJIK Pertemuan Ke - 2 15 Sep 2012 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KESATUAN 2012
  • 2.
    LINGKUNGAN EKSTERNAL: . ---------------------------------------------------------------------------------------------------- PELUANG, ANCAMAN, PERSAINGAN INDUSTRI & ANALISIS PESAING Roup Purohim, MM
  • 3.
    Topik Bahasan •Menjelaskan definisi lingkungan bisnis • Melakukan analisis terhadap lingkungan bisnis • Menjelaskan pengaruh 5 kekuatan persaingan terhadap profitabilitas perusahaan • Menguraikan konsep kluster dalam persaingan masa kini
  • 4.
    Proses Manajemen Stratejik Analisis Lingkungan Eksternal Analisis Lingkungan Internal Strategic Intent Strategic Mission PERUMUSAN STRATEGI PENERAPAN STRATEGI Input Strategis • Laba di atas Rata-Rata (AAP) •Daya saing Strategis (SCA) Strategi restrukturisasi dan Akuisisi Strategi Internasional Strategi tingkat bisnis Struktur & Pengendalian Kepemimpinan Perusahaan Kepemimpinan Stratejik Kewirausahaan dan Inovasi Perusahaan Dinamika Persaingan Strategi tingkat Perusahaan Umpan Balik Output Strategis Tindakan Strategis Sumber: Hitt, Ireland, Hoskisson, 1997
  • 5.
    Pokok Bahasan ManajemenStratejik Chapter 2 External Environment Strategic Intent Chapter 3 Internal Environment Strategic Mission Strategy Formulation Strategy Implementation Strategic Inputs EVALUASI KINERJA Chapter 4 Business-Level Strategy Chapter 6 Corporate-Level Strategy Chapter 8 International Strategy Chapter 7 Acquisitions & Restructuring Chapter 10 Corporate Governance Chapter 11 Structure & Design Org. Chapter 12 Strategic Leadership Chapter 13 Strategic Control Strategic Outcomes Strategic Actions Feedback
  • 6.
    Industrial Organization (I/O)Resource-Based Keunggulan Kompetitif Positioning dalam industri Memiliki aset dan perusahaan yang khas Penentu profitabilitas Karakteristik industri; posisi perusahaan dalam industri Jenis, jumlah, dan nature sumber daya perusahaan 2 Model Keunggulan Kompetitif Fokus Eksternal Internal Perhatian Utama Persaingan Sumberdaya, kompetensi Pilihan Strategi Memilih industri yang menarik; posisi yang sesuai Mengembangkan sumber daya dan kapabilitas yang khas Sumber: Coulter, 2002
  • 7.
    Analisa Lingkungan Eksternal ď‚§ Model Industrial/Organisation, I/O: menyatakan bahwa lingkungan eksternal merupakan penentu (determinant) utama dari langkah stategis perusahaan. ď‚§ Kunci model ini adalah berusaha dan bersaing secara sukses dalam industri yang menarik (dan karenanya menguntungkan) ď‚§ Analisa lingkungan ekternal dengan cara menggali dan mengevaluasi kecenderungan dan peristiwa yang di luar kendali institusi ď‚§ Analisa lingkungan eksternal mengungkapkan peluang (opportunity) dan ancaman (Threat) yang hadapi institusi ď‚§ Tujuannya: Perusahaan memanfaatkan peluang & menghindari atau mengurangi dampak ancaman. S W O T
  • 8.
    Lingkungan Eksternal •Lingkungan eksternal terdiri dari 2 komponen, yaitu lingkungan umum dan industri • Lingkungan umum (general environement) mencakup elemen yang mempengaruhi industri dan perusahaan di dalamnya. – Komponen: demografi, ekonomi, politik/hukum, sosial budaya, dan teknologi – Fokus: masa yang akan datang • Lingkungan industri (industry environment) adalah sekelompok faktor yang memperngaruhi perusahaan, langkah, & tanggapan bersaingnya. – Komponen: ancaman masuknya pendatang baru, pemasok, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan antar pesaing. – Fokus: faktor-faktor dan kondisi yang mempengaruhi profitabilitas
  • 9.
    Lingkungan Eksternal (Hitt,Ireland, & Hoskisson, 1997) Ekonomi Demografis Lingkungan industri Ancaman pesaing baru Kekuatan pemasok Kekuatan pembeli Produk pengganti Intensitas persaingan Politik/ Hukum Teknologi Sosial budaya
  • 10.
    Lingkungan Makro •Demografi: pertumbuhan penduduk, perubahan komposisi umur & etnis, pendidikan, migrasi, perubahan menuju pemasaran mikro • Ekonomi: pertumbuhan, distribusi Y, tabungan, utang, kredit • Alam: bahan baku, biaya enerji, polusi, proteksi lingkungan • Teknologi: perubahan teknologi, peluang inovasi, anggaran litbang • Politik-legal: aturan main bisnis, kelompok kepentingan • Sosial-budaya: nilai-nilai masyarakat, perbedaan budaya
  • 11.
    Lingkungan Eksternal (Pearce& Robinson, 2003) Industrial Environment • Entry barriers • Supplier power • Buyer power • Substitute availability • Competitive rivalry Remote Environment • Economic • Social • Political • Technology • Ecology Operational Environment • Competitors • Creditors • Customers • Labor • Suppliers THE FIRM Pearce & Robinson, 2003
  • 12.
    Analisa Lingkungan Eksternal • Analisa lingkungan: menyusun gambaran komprehensif dan logis mengenai lingkungan bisnis. • Tujuan mempelajari lingkungan: Mengidentifikasi Peluang dan Acaman. • Peluang (opportunity): kondisi-kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu perusahaan mencapai daya saing strategis. • Ancaman (threat): kondisi-kondisi dalam lingkungan umum yang dapat mengganggu perusahaan mencapai daya saing strategis. • Sumber analisa lingkungan: berbagai mancam publikasi, peninjauan serta partisipasi pada pemeran perdagangan, pembicaraan dengan pemasok, pelanggan dan pegawai perusahaan publik, dll. • Komponen analisa lingkungan umum: Scanning, Monitoring, Forecasting, Assessing.
  • 13.
    Proses Analisa LingkunganEksternal Proses analisis lingkungan eksternal harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini meliputi empat kegiatan: Scanning Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus terhadap perubahan lingkungan & tren Monitoring Forecasting Assessing Membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan & tren yang dimonitor Menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan & tren terhadap strategi dan manajemen perusahaan
  • 14.
    Analisa Lingkungan Industri • Industri: sekelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang mirip/merupakan pengganti satu sama lain. • Dalam persaingan, antar perusahaan ini saling memperngaruhi. • Lingkungan industri memiliki efek yang lebih langsung terhadap daya saing strategis dan profitabilitas. • Alat analisa untuk menganalisis bersaing: Menggunakan 5 model kekuatan yang dikembangkan Michael Porter
  • 15.
    Analisa Persaingan Porter(1985) : 5 model untuk menganalisis lingkungan persaingan industri. a. Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama (rivalry among competitors) b. Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru (threat of entry) c. Ancaman barang substitusi (threat of substitutions) d. Daya tawar pembeli (bergaining power of buyers) e. Daya tawar penjual (bergaining power of supplier)
  • 16.
    Pendatang Baru Potensial Daya Tawar baru Penyedia input Kekuatan pemasok (penyedia input) Kekuatan Pembeli Ancaman pendatang Persaingan Industri 5 Forces Model: Porter Ancaman barang substitusi Ancaman barang substitusi Daya Tawar Pembeli Porter (1985)
  • 17.
    1. Persaingan sesamapesaing Porter (1985): Persaingan dalam industri yang sama menjadi sentral kekuatan persaingan. Semakin tinggi tingkat persaingan antar perusahaan >> semakin tinggi profitabilitas industry >> profitabilitas perusahaan mungkin menurun. Intensitas persaingan tergantung faktor: • Pertumbuhan indusri • Biaya tetap & biaya penyimpanan • Diferensiasi produk • Identitas merek • Biaya pengalihan ke barang lain • Informasi yang komplek • Halangan ke luar • Keberagaman pesaing
  • 18.
    Persaingan sesama pesaing Persaingan yang kuat, sering terjadi dengan cara: • Menjaga posisi stratejik • Menggunakan kompetisi harga • Melancarkan perang iklan • Meningkatkan jaminan/pelayanan pelanggan • Membuat perkenalan produk baru Persaingan terjadi ketika perusahaan tertekan/melihat peluang: • Persaingan harga sering memperburuk keseluruhan industri • Perang iklan dapat meningkatkan permintaan total industri, tapi dapat menjadi sangat mahal bagi pesaing yang lebih kecil
  • 19.
    Efek halangan masuk& halangan keluar terhadap keuntungan industri HALANGAN KELUAR Rendah Rendah Tinggi Returns Stabil & rendah Rendah, Returns beresiko Pengaruh Persaingan Tinggi, Returns beresiko HALANGAN MASUK Tinggi Returns Tinggi & Stabil
  • 20.
    2. Ancaman MasuknyaPendatang baru Barrier to entry • Skala Ekonomis (biaya murah) • Diferensiasi/keunikan produk • Persyaratan modal • Switching Costs (biaya beralih produk atau perusahaan lain) • Akses ke jalur distribusi • Cost Disadvantages Independent of Scale (keunggulan biaya selain skala ekonomis: lokasi, subsidi, bahan baku) • Kebijakan pemerintah: lisensi, tata niaga • Expected retaliation: reaksi pesaing yang diantisipasi
  • 21.
    3. Kekuatan DayaTawar Pemasok Pemasok menjadi sangat kuat jika: • Industri pemasok didominasi hanya sedikit perusahaan • Produk pemasok hanya memiliki sedikit pengganti/substitutes • Pembeli bukan merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok • Produk pemasok merupakan input yang penting bagi pembeli • Produk pemasok di-diferensiasi-kan • Produk pemasok memiliki switching costs yang tinggi • Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yang kuat Supplier power
  • 22.
    Kekuatan Daya TawarPemasok Pemasok menggunakan kekuatannya dalam industri dengan cara: • Mengancam menaikkan harga atau menurunkan kuantitas • Pemasok yang kuat dapat menekan profitabilitas industri jika perusahaan tidak mampu mengatasi kenaikan biaya
  • 23.
    4. Kekuatan DayaTawar Pembeli Pembeli bersaing dengan industri pemasok dengan: • Menawar dgn harga rendah • Menekankan kualitas yang tinggi Pembeli bisa menjadi kuat jika: • Pembeli mempunyai pangsa yang besar dalam total produksi industri • Produk tidak didiferensiasi (tidak ada standardisasi produk) • Pembeli hanya menghadapi switching costs yang kecil Buyer power
  • 24.
    5. Ancaman ProdukPengganti • Produk substitusi di luar suatu industri dengan fungsi yang sama • Kunci untuk mengevaluasi produk pengganti: • Produk dengan harga/kinerja yang lebih baik dibanding produk industri saat ini Threat of Substitution Contoh: • Sistem keamanan elektronik vs penjaga keamanan • Teh vs kopi
  • 25.
    Kluster & KonsepPersaingan Terkini • Kelompok strategis merupakan sekumulan perusahaan dalam industri yang mengikuti strategi yang sama atau mirip dengan dimensi strategis yang sama. – Dimensi strategis mencakup: keunggulan teknologi, mutu produk, kebijakan harga, pemilihan saluran distribusi, serta jenis pelayanan konsumen. • Kelopok strategis merupakan kerangka dasar yang digunakan dalam mendiagnosa persaingan, posisi, dan profitabilitas perusahaan dalam suatu industri.
  • 26.
    Kluster & KonsepPersaingan Terkini Porter (1998): Peta ekonomi dunia saat ini didominasi oleh kluster, yaitu konsentrasi geografis dari perusahaan dan institusi yang saling berkaitan dalam suatu bidang tertentu. Kluster didefinisikan sebagai konsentrasi geografis dari sub-sektor-subsektor manufaktur yang sama. Contoh: - Intel Corp & Cisco system : Silicon valey - Industri film : Hollywood - UKM Yogya: Kasongan - Pengrajin tas: Tajur
  • 27.
    Kluster & KonsepPersaingan Terkini Implikasi kelompok strategis: 1. Kluster meningkatkan produktivitas perusahaan dalam wilayah tertentu 2. Kluster mendorong arah dan inovasi 3. Kluster menciptakan formasi bentuk bisnis baru yang memperkuat kluster itu sendiri. Alasannya  Persaingan utama dari perusahaan berbeda dalam kelompok strategisnya.  Besarnya “5 kekuatan persaingan” akan berbeda antar kelompok  Semakin dekat kelompok strategis dalam hal strategi yang diterapkan, akan semakin besar kecenderungan persaingan antar kelompok tersebut.
  • 28.
    Analisis Industri: MatriksEvaluasi Faktor Eksternal (EFE) 1. Buat daftar 10-20 faktor ekternal (peluang & ancaman) 2. Bobot setiap faktor dari 0,0 (tidak penting) sd 1,0 (amat penting) 3. Berikan peringkat 1-4 untuk setiap faktor. 4 = jawaban superior, 3 = jawaban diatas rata-rata, 2= jawaban rata-rata, 1 = jawaban jelek 4. Kalikan Bobot x Peringkat = Nilai yang dibobot 5. Jumlahkan nilai yang bobot untuk menentukan nilai total
  • 29.
    Contoh Matriks EFE FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL KUNCI BOBOT PERI-NGKAT NILAI YANG DI BOBOT PELUANG 1. Pasar global praktis belum digarap pasar tembakau tanpa asap 0,15 1 0,15 2. Permintaan naik karena larangan merokok di tempat umum 0,05 3 0,15 3. Pertumbuhan iklan di internet yang meroket 0,05 1 0,05 4. Pinkerton adalah pemimpin dalam pasar tembakau 0,15 4 0,60 5. Tekanan sosial lebih besar untuk berhenti merokok 0,10 3 0,30 ANCAMAN 1. Peraturan yang merugikan industri tembakau 0,10 2 0,20 2. Pembatasan produksi tembakau 0,05 3 0,15 3. Pasar tembakau tanpa asap terkonsentrasi di wilayah tenggara 0,05 2 0,10 Amerika Serikat 4. Pemaparan media yang buruk dari FDA 0,20 2 0,40 5. Pemerintahan Clinton 0,20 1 0,20 JUMLAH 1,00 2,10
  • 30.