SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
I. Tujuan Percobaan 
Menentukan Kapasitas Kalor Spesifik ( kalor jenis ) Suatu bahan dengan 
menggunakan kalorimeter 
II. Alat-alat yang digunakan 
 Kalorimeter lengkap dengan pengaduknya dan bejana pelindung 
 Bahan yang akan digunakan kalor jenisnya yaitu kuningan 
 Thermometer 0-100o C 
 Neraca duduk 
 Gelas ukur 
 Alat pemanas ( kompor listrik ) 
 Penjepit
III.Langkah Percobaan 
1. Memanaskan Sejumlah air menggunakan oven pemanas yang telah diisi dengan bahan 
yaitu kuningan, selama sekurang-kurangnya 15 menit. 
2. Menimbang calorimeter kosong dan pengaduknya 
3. Menimbang calorimeter dan pengaduk yang telah diisi air. 
4. Kalorimeter dimasukkan kedalam bejana pelindung kemudian suhunya diukur. 
5. Mengukur suhu air yang telah dipanaskan. 
6. Kuningan yang berada dalam oven diangkat dan dimasukkan kedalam calorimeter yang 
berisi air ( yang terdapat dalam bejana pelindung ) kemudian setiap ½ menit suhu air 
dalam calorimeter diukur sambil mengaduk calorimeter secara perlahan-lahan. 
7. Setelah 3 kali pengukuran thermometer diangkat dan dimasukkan kedalam gelas ukur 
yang telah berisi air untuk menentukan volume thermometer. 
IV. Dasar Teori 
Kalor adalah suatu energi yang ditransfer dari suatu obyek kepada obyek lain yang 
hanya disebabkan oleh perbedaan temperature. Kalor mengalir dari system bertemperatur 
tinggi menuju kesistem bertemperatur rendah. Ketika dua benda dicampur dalam suatu 
system terisolasi, maka terjadi serah-terima kalor. Jika system berada dalam keadaan 
terisolasi sempurna, tidak terjadi aliran energi dari lingkungan menuju kesistem dan 
sebaliknya, bersandar pada hukum kekekalan energi, kalor yang dilepas dari bagian 
bertemperatur tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh bagian yang bertemperatur 
lebih rendah. Ungkapan azas Black menyatakan : 
Kalor lepas = Kalor yang diserap 
QLepas = m c ΔT = QTerima = m c ΔT 
Dengan, Q = Kalor suatu bahan 
m = Massa suatu bahan 
c = Kalor jenis suatu bahan 
ΔT= ( T2 – T1 )
Setiap zat memiliki perbedaan dalam jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan 
temperature pada jumlah masa yang dimiliki oleh zat itu. Perbandingan banyaknya kalor yang 
diperlukan benda sehingga temperaturnya naik sebesar 1o C dinamakan Kapasitas Kalor suatu 
benda 
C = Q 
m ΔT 
Dengan persamaan : 
mbcb (T2 – TA) + maca (TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) 
cb = maca ( TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) 
mb (T2-TA) 
dengan, cb = kalor jenis bahan 
ma = massa air 
mk = massa kalorimeter 
mt = massa termometer 
mb = massa bahan 
ck = kalor jenis kalorimeter 
ct = kalor jenis termometer 
ca = kalor jenis air 
TA = Suhu Akhir 
T1 = Suhu Awal 
T2 = Suhu Akhir 
V. Tabel Hasil Pengamatan 
percobaa 
n 
Massa ( kg) Kalor jenis (J/kgoK) Suhu (oC) 
bahan air kalorimeter Air kalorimeter termometer T1 T2TA 
I 0,1256 0,1837 0,1187 4200 390 840 24 60 26 
II 0,1256 0,1837 0,1187 4200 390 840 25 62 27
VI. Pengolahan data 
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dengan menggunakan bahan Kuningan, maka 
untuk mencari kalor jenis kuningan (cb), yaitu menggunakan persamaan : 
cb = maca ( TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) 
mb (T2-TA) 
 Percobaan I 
Dik : mb = 0,1256 kg 
ma = 0,1837 kg 
mk = 0,1187 kg 
ca = 4200 J/kgoK 
ck = 390 J/kgoK 
ct = 840 J/kgoK 
T1 = 24oC = 2970K 
T2 = 60 oC = 3330K 
TA = 26oC = 2990K 
Dit : cb 
Peny : 
Untuk massa thermometer (mt), yaitu : 
mt = ρkaca x Volume 
ρkaca = 2500 kg/m3 
Volume = batas thermometer yang tercelup – batas air 
= 4,4 ml – 3 ml 
= 1,4 ml = 0,0014 L = 1,4 x 10-3L 
= 1,4 x 10-3dm3 = 1,4 x 10-3m3 
mt = ρkaca x Volume 
= 2500 kg/m3 x 1,4 x 10-3m3 
= 3500 x 10-6kg 
= 3,5 x 10-3 kg 
cb = maca ( TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) 
mb (T2-TA) 
cb = (0,1837kg)(4200J/kgoK)(2990K-2970K) + (0,1187 kg)(390 J/kgoC)(2990K-2970K) + 
(3,5 x 10-3kg)(840J/kgoK)( 2990K-2970K) 
0,1256 kg(3330K-2990K)
cb = 1543,08 J + 92,586 J + 5,88J 
4,2704 kgoK 
= 384,400J/kgoK 
 Percobaan II 
Dik : mb = 0,1256 kg 
ma = 0,1837 kg 
mk = 0,1187 kg 
ca = 4200 J/kgoK 
ck = 390 J/kgoK 
ct = 840 J/kgoK 
T1 = 25oC = 2980K 
T2 = 62 oC = 3350K 
TA = 27oC = 3000K 
Dit : cb 
Peny : 
Untuk massa thermometer (mt), yaitu : 
mt = ρkaca x Volume 
ρkaca = 2500 kg/m3 
Volume = batas thermometer yang tercelup – batas air 
= 4,4 ml – 3 ml 
= 1 ml = 0,001 L = 1 x 10-3L 
= 1 x 10-6dm3 = 1 x 10-6m3 
mt = ρkaca x Volume 
= 2500 kg/m3 x 1 x 10-6 m3 
= 2500 x 10-6 kg 
=2,5 x 10-3 kg 
cb = maca ( TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) 
mb (T2-TA) 
cb = (0,1837kg)(4200J/kgoK)(3000K-2980K) + (0,1187 kg)(390J/kgoK)( 3000K-2980K) + 
(2,5 x 10-3kg)(840J/kgoK)( 3000K-2980K) 
0,1256 kg(3350K-3000K)
cb = 1543,08 J + 92,586 J + 4,2J 
4,396 kgoC 
= 373,035 J/kgoK 
VII.Teori ketidakpastian 
 Menentukan Nilai rata-rata 
ĉ = c1 + c2 
n 
ĉ = 384,400J/kgoK + 373,035 J/kgoK 
2 
ĉ = 757,435 J/kgoK = 378,7175 J/kgoK 
2 
 Menentukan Standar Deviasi 
Δc = Sc = √Σ(ĉ- ci)2 
n (n-1) 
= √(378,717 J/kgoK – 384,400J/kgoK)2 + (378,717J/kgoK-384,400J/kgoK)2 
2 (2-1) 
= √(-5,683)2 + ( 5,682)2 
2 
= √32,296 + 32,285 
2 
= √ 64,581 
2 
= √32,2905 
= 5,68 
 Menentukan derajat kepercayaan 
Cukur = ĉ ± Sc 
= 378,717 J/kgoK ± 5,68
 Uji Ketelitian 
Cliteratur – Cukur x 100% = 380 J/kgoK – 378,717J/kgoK x 100 % 
Cliteratur 380 J/kgoC 
= 3,37 % 
VIII. Kesimpulan 
Kalor Mengalir dari bagian bertemperatur tingi menuju bagian yang betemperatur 
rendah. Jika system berada dalam keadaan terisolasi sempurna, tidak terjadi aliran energi 
dari lingkungan menuju kesistem dan sebaliknya, bersandar pada hukum kekekalan energi, 
kalor yang dilepas dari bagian bertemperatur tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh 
bagian yang bertemperatur lebih rendah. Ungkapan azas Black menyatakan : 
Kalor lepas = Kalor yang diserap 
Pertukaran energi yang berlangsung seperti diatas merupakan dasar kerja 
calorimeter. Calorimeter adalah teknik pengukuran kwantitas perubahan panas. Bila 
kapasitas kalor dari calorimeter diketahui, maka calorimeter dapat digunakan untuk 
menentukan kalor jenis suatu zat. Metode yang digunakan dikenal denagan metode 
pencampuran, yaitu benda yang ingin diketahui kalor jenisnya dipanasi sampai temperature 
t2, kemudian dimasukkan dalam calorimeter yang berada dalam kesetimbangan temperature 
t1 dengan air didalamnya, sehingga terjadi keseimbangantemperatur t3 dari pencampuran 
antara calorimeter berisi air dingin dengan benda. Factor terpenting yang harus 
diperhatikan dalam calorimeter adalah semaksimal mungkin system calorimeter berada 
dalam kondisi terisolasi dengan lingkungannya ( tidak terjadi pertukaran kalor antara 
calorimeter dengan lingkungannya ). Dengan demikian kalor yang dilepas benda sama dengan 
kalor yang diterima oleh calorimeter dan air dingin.
 Menentukan Standar Deviasi

More Related Content

What's hot

laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
wd_amaliah
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
Imo Priyanto
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
wd_amaliah
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
umammuhammad27
 
Laporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaLaporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimia
Indah Fitri Hapsari
 

What's hot (20)

laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Bab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimiaBab9 kinetika kimia
Bab9 kinetika kimia
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Harga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeterHarga Air kalorimeter
Harga Air kalorimeter
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
Kalorimeter bom
Kalorimeter bomKalorimeter bom
Kalorimeter bom
 
Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika DasarPraktek Kalorimeter Fisika Dasar
Praktek Kalorimeter Fisika Dasar
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
1 b 11170163000059_utut muhammad_laporan akhir pp (pemuaian panjang)
 
Hidrasi Air
Hidrasi AirHidrasi Air
Hidrasi Air
 
Laporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimiaLaporan kimia dasar ia termokimia
Laporan kimia dasar ia termokimia
 

Viewers also liked (7)

Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)
 
Kalorimeter presettasi
Kalorimeter presettasiKalorimeter presettasi
Kalorimeter presettasi
 
Kumpulan doa sholat fardu
Kumpulan doa sholat farduKumpulan doa sholat fardu
Kumpulan doa sholat fardu
 
Daftar siswa kelas 7 yang datanya sudah masuk
Daftar siswa kelas 7 yang datanya sudah masukDaftar siswa kelas 7 yang datanya sudah masuk
Daftar siswa kelas 7 yang datanya sudah masuk
 
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)
ARUS LISTRIK (Hukum Ohm dan Hukum Joule)
 
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prismaLaporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
Laporan hasil praktikum pembiasan pada prisma
 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
 

Similar to Laporan Praktikum Kalorimeter

display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
WahyuYulianto12
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
Eko Supriyadi
 
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptxPPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
ramaagungprabowo
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
auliarika
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
auliarika
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
EKO SUPRIYADI
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
rosa yani
 

Similar to Laporan Praktikum Kalorimeter (20)

Ka
KaKa
Ka
 
Panas jenis (p1)
Panas jenis (p1)Panas jenis (p1)
Panas jenis (p1)
 
Kalorimet er
Kalorimet erKalorimet er
Kalorimet er
 
Kalorimeter
KalorimeterKalorimeter
Kalorimeter
 
Kalorimet er
Kalorimet erKalorimet er
Kalorimet er
 
P08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorP08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalor
 
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptxPPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
PPT TEMPERATUR DAN KALOR KELOMPOK 2.pptx
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Topik i kalori meter
Topik i kalori meterTopik i kalori meter
Topik i kalori meter
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 

More from Diajeng Ramadhan (8)

02. ch32 (ionizing radiation, nuclear energy, and elementary particles)
02. ch32 (ionizing radiation, nuclear energy, and elementary particles)02. ch32 (ionizing radiation, nuclear energy, and elementary particles)
02. ch32 (ionizing radiation, nuclear energy, and elementary particles)
 
Laporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udaraLaporan praktikum kelembaban udara
Laporan praktikum kelembaban udara
 
Laporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematisLaporan praktikum ayunan matematis
Laporan praktikum ayunan matematis
 
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeterLaporan 3 konstanta joule kalorimeter
Laporan 3 konstanta joule kalorimeter
 
Silabus fisika sma_xii-17-04-2013-finalll-2 (1)
Silabus fisika sma_xii-17-04-2013-finalll-2 (1)Silabus fisika sma_xii-17-04-2013-finalll-2 (1)
Silabus fisika sma_xii-17-04-2013-finalll-2 (1)
 
Silabus-fisika-sma-kelas-xi-grand-tropic-aprill
Silabus-fisika-sma-kelas-xi-grand-tropic-aprillSilabus-fisika-sma-kelas-xi-grand-tropic-aprill
Silabus-fisika-sma-kelas-xi-grand-tropic-aprill
 
Silabus fisika-sma-kelas-x-grandtropic-16-18-april-2013
Silabus fisika-sma-kelas-x-grandtropic-16-18-april-2013Silabus fisika-sma-kelas-x-grandtropic-16-18-april-2013
Silabus fisika-sma-kelas-x-grandtropic-16-18-april-2013
 
Aplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamikaAplikasi termodinamika
Aplikasi termodinamika
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 

Laporan Praktikum Kalorimeter

  • 1. I. Tujuan Percobaan Menentukan Kapasitas Kalor Spesifik ( kalor jenis ) Suatu bahan dengan menggunakan kalorimeter II. Alat-alat yang digunakan  Kalorimeter lengkap dengan pengaduknya dan bejana pelindung  Bahan yang akan digunakan kalor jenisnya yaitu kuningan  Thermometer 0-100o C  Neraca duduk  Gelas ukur  Alat pemanas ( kompor listrik )  Penjepit
  • 2. III.Langkah Percobaan 1. Memanaskan Sejumlah air menggunakan oven pemanas yang telah diisi dengan bahan yaitu kuningan, selama sekurang-kurangnya 15 menit. 2. Menimbang calorimeter kosong dan pengaduknya 3. Menimbang calorimeter dan pengaduk yang telah diisi air. 4. Kalorimeter dimasukkan kedalam bejana pelindung kemudian suhunya diukur. 5. Mengukur suhu air yang telah dipanaskan. 6. Kuningan yang berada dalam oven diangkat dan dimasukkan kedalam calorimeter yang berisi air ( yang terdapat dalam bejana pelindung ) kemudian setiap ½ menit suhu air dalam calorimeter diukur sambil mengaduk calorimeter secara perlahan-lahan. 7. Setelah 3 kali pengukuran thermometer diangkat dan dimasukkan kedalam gelas ukur yang telah berisi air untuk menentukan volume thermometer. IV. Dasar Teori Kalor adalah suatu energi yang ditransfer dari suatu obyek kepada obyek lain yang hanya disebabkan oleh perbedaan temperature. Kalor mengalir dari system bertemperatur tinggi menuju kesistem bertemperatur rendah. Ketika dua benda dicampur dalam suatu system terisolasi, maka terjadi serah-terima kalor. Jika system berada dalam keadaan terisolasi sempurna, tidak terjadi aliran energi dari lingkungan menuju kesistem dan sebaliknya, bersandar pada hukum kekekalan energi, kalor yang dilepas dari bagian bertemperatur tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh bagian yang bertemperatur lebih rendah. Ungkapan azas Black menyatakan : Kalor lepas = Kalor yang diserap QLepas = m c ΔT = QTerima = m c ΔT Dengan, Q = Kalor suatu bahan m = Massa suatu bahan c = Kalor jenis suatu bahan ΔT= ( T2 – T1 )
  • 3. Setiap zat memiliki perbedaan dalam jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan temperature pada jumlah masa yang dimiliki oleh zat itu. Perbandingan banyaknya kalor yang diperlukan benda sehingga temperaturnya naik sebesar 1o C dinamakan Kapasitas Kalor suatu benda C = Q m ΔT Dengan persamaan : mbcb (T2 – TA) + maca (TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) cb = maca ( TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) mb (T2-TA) dengan, cb = kalor jenis bahan ma = massa air mk = massa kalorimeter mt = massa termometer mb = massa bahan ck = kalor jenis kalorimeter ct = kalor jenis termometer ca = kalor jenis air TA = Suhu Akhir T1 = Suhu Awal T2 = Suhu Akhir V. Tabel Hasil Pengamatan percobaa n Massa ( kg) Kalor jenis (J/kgoK) Suhu (oC) bahan air kalorimeter Air kalorimeter termometer T1 T2TA I 0,1256 0,1837 0,1187 4200 390 840 24 60 26 II 0,1256 0,1837 0,1187 4200 390 840 25 62 27
  • 4. VI. Pengolahan data Berdasarkan percobaan yang dilakukan dengan menggunakan bahan Kuningan, maka untuk mencari kalor jenis kuningan (cb), yaitu menggunakan persamaan : cb = maca ( TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) mb (T2-TA)  Percobaan I Dik : mb = 0,1256 kg ma = 0,1837 kg mk = 0,1187 kg ca = 4200 J/kgoK ck = 390 J/kgoK ct = 840 J/kgoK T1 = 24oC = 2970K T2 = 60 oC = 3330K TA = 26oC = 2990K Dit : cb Peny : Untuk massa thermometer (mt), yaitu : mt = ρkaca x Volume ρkaca = 2500 kg/m3 Volume = batas thermometer yang tercelup – batas air = 4,4 ml – 3 ml = 1,4 ml = 0,0014 L = 1,4 x 10-3L = 1,4 x 10-3dm3 = 1,4 x 10-3m3 mt = ρkaca x Volume = 2500 kg/m3 x 1,4 x 10-3m3 = 3500 x 10-6kg = 3,5 x 10-3 kg cb = maca ( TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) mb (T2-TA) cb = (0,1837kg)(4200J/kgoK)(2990K-2970K) + (0,1187 kg)(390 J/kgoC)(2990K-2970K) + (3,5 x 10-3kg)(840J/kgoK)( 2990K-2970K) 0,1256 kg(3330K-2990K)
  • 5. cb = 1543,08 J + 92,586 J + 5,88J 4,2704 kgoK = 384,400J/kgoK  Percobaan II Dik : mb = 0,1256 kg ma = 0,1837 kg mk = 0,1187 kg ca = 4200 J/kgoK ck = 390 J/kgoK ct = 840 J/kgoK T1 = 25oC = 2980K T2 = 62 oC = 3350K TA = 27oC = 3000K Dit : cb Peny : Untuk massa thermometer (mt), yaitu : mt = ρkaca x Volume ρkaca = 2500 kg/m3 Volume = batas thermometer yang tercelup – batas air = 4,4 ml – 3 ml = 1 ml = 0,001 L = 1 x 10-3L = 1 x 10-6dm3 = 1 x 10-6m3 mt = ρkaca x Volume = 2500 kg/m3 x 1 x 10-6 m3 = 2500 x 10-6 kg =2,5 x 10-3 kg cb = maca ( TA-T1) + mkck (TA-T1) + mtct (TA-T1) mb (T2-TA) cb = (0,1837kg)(4200J/kgoK)(3000K-2980K) + (0,1187 kg)(390J/kgoK)( 3000K-2980K) + (2,5 x 10-3kg)(840J/kgoK)( 3000K-2980K) 0,1256 kg(3350K-3000K)
  • 6. cb = 1543,08 J + 92,586 J + 4,2J 4,396 kgoC = 373,035 J/kgoK VII.Teori ketidakpastian  Menentukan Nilai rata-rata ĉ = c1 + c2 n ĉ = 384,400J/kgoK + 373,035 J/kgoK 2 ĉ = 757,435 J/kgoK = 378,7175 J/kgoK 2  Menentukan Standar Deviasi Δc = Sc = √Σ(ĉ- ci)2 n (n-1) = √(378,717 J/kgoK – 384,400J/kgoK)2 + (378,717J/kgoK-384,400J/kgoK)2 2 (2-1) = √(-5,683)2 + ( 5,682)2 2 = √32,296 + 32,285 2 = √ 64,581 2 = √32,2905 = 5,68  Menentukan derajat kepercayaan Cukur = ĉ ± Sc = 378,717 J/kgoK ± 5,68
  • 7.  Uji Ketelitian Cliteratur – Cukur x 100% = 380 J/kgoK – 378,717J/kgoK x 100 % Cliteratur 380 J/kgoC = 3,37 % VIII. Kesimpulan Kalor Mengalir dari bagian bertemperatur tingi menuju bagian yang betemperatur rendah. Jika system berada dalam keadaan terisolasi sempurna, tidak terjadi aliran energi dari lingkungan menuju kesistem dan sebaliknya, bersandar pada hukum kekekalan energi, kalor yang dilepas dari bagian bertemperatur tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh bagian yang bertemperatur lebih rendah. Ungkapan azas Black menyatakan : Kalor lepas = Kalor yang diserap Pertukaran energi yang berlangsung seperti diatas merupakan dasar kerja calorimeter. Calorimeter adalah teknik pengukuran kwantitas perubahan panas. Bila kapasitas kalor dari calorimeter diketahui, maka calorimeter dapat digunakan untuk menentukan kalor jenis suatu zat. Metode yang digunakan dikenal denagan metode pencampuran, yaitu benda yang ingin diketahui kalor jenisnya dipanasi sampai temperature t2, kemudian dimasukkan dalam calorimeter yang berada dalam kesetimbangan temperature t1 dengan air didalamnya, sehingga terjadi keseimbangantemperatur t3 dari pencampuran antara calorimeter berisi air dingin dengan benda. Factor terpenting yang harus diperhatikan dalam calorimeter adalah semaksimal mungkin system calorimeter berada dalam kondisi terisolasi dengan lingkungannya ( tidak terjadi pertukaran kalor antara calorimeter dengan lingkungannya ). Dengan demikian kalor yang dilepas benda sama dengan kalor yang diterima oleh calorimeter dan air dingin.