2. pengertian
• Statistik Non-Parametrik, yaitu statistik bebas
sebaran (tidak mensyaratkan bentuk sebaran
parameter populasi, baik normal atau tidak).
Selain itu, statistik non-parametrik biasanya
menggunakan skala pengukuran sosial, yakni
nominal dan ordinal yang umumnya tidak
berdistribusi normal.
3. • Contoh metode statistik non-parametrik
adalah sebagai berikut:
• a. Uji tanda (sign test)
• b. Rank sum test (wilcoxon)
• c. Rank correlation test (spearman)
• d. Fisher probability exact test.
• e. Chi-square test
• f. kendall, dll
4. • Ciri-ciri statistik non-parametrik
• Ciri-ciri statistik non-parametrik adalah
sebagai berikut:
• - Data tidak berdistribusi normal
• - Umumnya data berskala nominal dan ordinal
• - Umumnya dilakukan pada penelitian sosial
• - Umumnya jumlah sampel kecil
6. • Keunggulan:
• 1. Tidak membutuhkan asumsi normalitas.
• 2. Secara umum metode statistik non-parametrik lebih mudah dikerjakan
dan lebih mudah dimengerti jika dibandingkan dengan statistik parametrik
karena ststistika non-parametrik tidak membutuhkan perhitungan
matematik yang rumit seperti halnya statistik parametrik.
• 3. Statistik non-parametrik dapat digantikan data numerik (nominal)
dengan jenjang (ordinal).
• 4. Kadang-kadang pada statistik non-parametrik tidak dibutuhkan urutan
atau jenjang secara formal karena sering dijumpai hasil pengamatan yang
dinyatakan dalam data kualitatif.
• 5. Pengujian hipotesis pada statistik non-parametrik dilakukan secara
langsung pada pengamatan yang nyata.
• 6. Walaupun pada statistik non-parametrik tidak terikat pada distribusi
normal populasi, tetapi dapat digunakan pada populasi berdistribusi
normal.
7. • Kelemahan:
• 1. Statistik non-parametrik terkadang mengabaikan
beberapa informasi tertentu.
• 2. Hasil pengujian hipotesis dengan statistik non-
parametrik tidak setajam statistik parametrik.
• 3. Hasil statistik non-parametrik tidak dapat
diekstrapolasikan ke populasi studi seperti pada
statistik parametrik. Hal ini dikarenakan statistik non-
parametrik mendekati eksperimen dengan sampel kecil
dan umumnya membandingkan dua kelompok
tertentu.
8. • Uji statistik nonparametrik ialah suatu uji statistik yang
tidak memerlukan adanya asumsi-asumsi mengenai
sebaran data populasi. Uji statistik ini disebut juga
sebagai statistik bebas sebaran (distribution free).
Statistik nonparametrik tidak mensyaratkan bentuk
sebaran parameter populasi berdistribusi normal.
Statistik nonparametrik dapat digunakan untuk
menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal
karena pada umumnya data berjenis nominal dan
ordinal tidak menyebar normal. Dari segi jumlah data,
pada umumnya statistik nonparametrik digunakan
untuk data berjumlah kecil (n < 30).
9. • Keterbatasan Statistik Nonparametrik
• Disamping keunggulan, statistik nonparametrik
juga memiliki keterbatasan. Beberapa
keterbatasan statistik nonparametrik antara lain:
• Jika asumsi uji statistik parametrik terpenuhi,
penggunaan uji nonparametrik meskipun lebih
cepat dan sederhana, akan menyebabkan
pemborosan informasi
• Jika jumlah sampel besar, tingkat efisiensi
nonparametrik relatif lebih rendah dibandingkan
dengan metode parametrik.
10. Koefisien korelasi ranking tau kendal
Koefisien korelasi ranking tau kendal cocok
digunakan sebagai ukuran korelasi dengan jenis
data yang sama dengan data dimana koefisien
korelasi ranking sperman dapat digunakan.
Artinya jika sekurang2x tercapai pengukuran
ordinal dari tabel x dan y.
Untuk uji signifikansi, diperlukan pembentukan
hipotesis sebagai berikut:
HO: tabel x dan tabel y tidak saling berhubungan.
H1: tabel x dan tabel y saling berhubungan.
11. Contoh kasus
• Sepuluh pasangan usia subur ditanyakan
pandangannya tentang program kb. Data
diukur dalam skala ordinal, dimana pendapat
sangat setuju diberi skor 2, dan tidak setujuh
diberi skor 1