SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
KEMENTERIAN AGAMA RI 
UIN SYARIF HIDAYATULLAH 
Jl. Ir. H. Juanda No 95 
Ciputat 15412 Indonesia 
No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 
Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 
No. Revisi 001 
Hlm. 1 | 6 
SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 
1. TUJUAN 
Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk: 
a. Tercapainya tertib administrasi pengelolaan barang milik/kekayaan Negara. 
b. Mempermudah pengawasan dan penyelamatan barang milik/kekayaan Negara. 
c. Mempermudah dalam menghitung kekayaan Negara 
d. Tercapainya penghematan keuangan Negara 
2. RUANG LINGKUP 
Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi: 
2.1 Menyediakan data sebagai bahan pijakan untuk merencanakan dan menentukan kebutuhan barang-barang milik/kekayaan negara 
2.2 Memberikan informasi sebagai bahan masukan untuk pengadaan barang milik/kekayaan negara 
2.3 Menjadi pedoman dalam pendistribusian barang milik/kekayaan negara 
2.4 Memberikan informasi dalam pemeliharaan barang milik/kekayaan negara 
2.5 Menyediakan data/informasi dalam menentukan kondisi barang milik/kekayaan negara (rusak/berlebih) dan penghapusan serta pertanggung jawabannya 
2.6 Membina katalogisasi dan standarisasi barang milik/kekayaan negara 
3. REFERENSI 
a. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan Departemen Agama, Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000 
b. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara, Departemen Agama, Sekretariat Jenderal, Tahun 2000 
4. ISTILAH DAN DEFINISI 
4.1 Pedoman pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah rangkaian ketentuan yang harus dilaksanakan dan dijadikan pegangan, tuntutan dan dasar dalam melakukan pembukuan UIN Syarif Hidayatullah 
4.2 Pembukuann barang milik/kekayaan negara adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan barang milik/kekayaan negara baik data asal barang, penempatan barang di unit kerja, mutasi barang maupun inventarisasi barang. 
4.3 Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran barang milik/kekayaan negara pada suatu saat tertentu. 
4.4 Barang milik/kekayaan negara adalah semua barang milik negara yang berasal/dibeli dengan dana yang bersumber untuk seluruhnya atau sebagian dari APBN ataupun dengan dana dari luar APBN yang dikuasai/dibawah pengurusan kementerian, lembaga-lembaga Negara, Lembaga Non
KEMENTERIAN AGAMA RI 
UIN SYARIF HIDAYATULLAH 
Jl. Ir. H. Juanda No 95 
Ciputat 15412 Indonesia 
No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 
Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 
No. Revisi 001 
Hlm. 2 | 6 
SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 
Pemerintah Non Departemen serta unit-unit di dalam lingkungannya yang terdapat baik di dalam mupun di luar negeri. 
4.5 Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang terdiri dari satuan-satuan tertentu yang dapat dihitung, diukur, ditimbang, dan tidak termasuk uang dan surat berharga. 
4.6 Barang bergerak adalah barang milik/kekayaan negara yang menurut sifat dan penggunaannya dapat dipindah-pindahkan misalnya alat pengangkut, peralatan kantor, alat kesehatan dan lainnya. 
4.7 Barang tidak bergerak barang milik keayaan negara yang menurut aturan perundang-undangan yang berlaku ditetapkan sebagai barang tidak bergerak misalnya tanah, bangunan, dermaga dan landasan lainnya. 
4.8 Barang persediaan adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara yang masih disimpan dalam ruangan penyimpan (gudang) yang belum digunakan dalam kegiatan dinas 
4.9 Barang pakai habis adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara yang menurut sifatnya dipakai habis untuk keperluan dinas atau jangka waktu pemakaian kurang dari 1 tahun. 
4.10 Barang inventaris adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak yang berada dalam penguasaan dan pengurusan departemen/non departemen yang jangka waktu pemakaiannya lebih dari 1 tahun dan telah digunakan dalam kegiatan dinas. 
4.11 Daftar Inventaris barang adalah daftar yang memuat catatan barang inventaris yang berada dalam lingkungan satuan kerja 
4.12 Unit Akuntansi Kuasa Pengguna barang (UAKPB) adalah instansi pada tingkat kantor/satuan kerja/proyek yang menguasai anggaran sendiri dan atau menguasai dan mengurus barang milik negara/kekayaan negara (Rektor) 
4.13 Unit Akuntansi Pembantu Kuasa pengguna Barang (UAPKPB) adalah pimpinann di lingkungan fakultas atau biasa disebut dengan Dekan Fakultas. 
4.14 Unit Akuntansi Pembantu Penguasa Barang (UAPPB-W) merupakan unit akuntansi BMN pada tingkat kantor wilayah atau unit kerja lain di wilayah yang ditetapkan sebagai UAPPB-W, atau Kepala Unit kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W. UAPPB-W membawahi UAKPB. Untuk UAPPB-W Dekonsentrasi penanggungjawabnya adalah Gubernur atau Departemen Agama adalah Kepala kantor wilayah Departemen Agama. 
4.15 Unit Akuntansi Pembantu Penguasa Barang (UAPPB-E1) pada unit Eselon I adalah Pejabat Eselon yang bertanggung jawab atas pembinaan barang inventaris dalam lingkungan Unit Eselon I yang bersangkutan (Sekretaris Jenderal/Direktur Jenderal)
KEMENTERIAN AGAMA RI 
UIN SYARIF HIDAYATULLAH 
Jl. Ir. H. Juanda No 95 
Ciputat 15412 Indonesia 
No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 
Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 
No. Revisi 001 
Hlm. 3 | 6 
SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 
4.16 Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB) pada Departemen Agama adalah Menteri Agama yang bertanggung jawab atas pembinaan barang inventaris dalam lingkungan Departemen Agama. 
4.17 Pengelola barang milik/kekayaan negara adalah pejabat/pimpinan organisasi/unit satuan kerja yang diberi wewenang dan tanggung jawab pembinaan, pengurusan pemakaian barang inventaris yang dikuasai/digunakan oleh Departemen Agama 
4.18 Bendaharawan barang adalah pejabat yang oleh negara diserahi tugas, menerima, menyimpan, dan mengeluarkann serta mempertanggung jawabkan barang-barang dan membantu UAPPB-E1 mempersiapkan merencanakan penghapusan barang persediaan yang menjadi tanggung jawabnya. 
4.19 Gudang adalah suatu ruangan atau tempat penyimpanan baik yang tertutup atau yang terbuka, yang khsus dipakai untuk penyimpanan barang persediaan dan tempat tersebut tidak untuk umum. 
4.20 Buku mutasi adalah buku yang terdiri dari lembaran-lembaran mutasi yang digunakan untuk mencatat semua penambahan, pengurangan dan perubahan status barang 
4.21 Buku inventaris adalah buku yang terdiri dari lembaran daftar inventaris yang mencatat barang-barang inventaris, riwayat barang, inventaris barang dan sebagainya yang perlu dimonitor terus menerus 
4.22 KIB (Kartu Inventaris Barang) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat data asal barang-barang inventaris yang berada pada setiap proyek, UAPKPB, UAKPB, UAPPB-W, UAPPB-E1, UAPB. 
4.23 Kondisi barang (baik, rusak, rusak sama sekali) 
4.23.1 Menurut kondisinya, tanah disebut: 
Baik 
- Jika tanah telah/akan digunakan sesuai dengan peruntukan 
- Jika tanah tidak/masih memerlukan pengolahan lagi untuk digunakkan menurut peruntukan 
Rusak 
Jika tanah mengalami kerusakan, misalnya longsor, erosi dan kebanjiran tetapi amsih dapat digunakan sesuai dengan tingkat peruntukkannya 
Rusak sama sekali 
Jika tanah yang rusak sama sekali karena bencana alam sebab lain dan tidak dapat dipergunakan lagi sesuai dengan peruntukkannya 
4.23.2 Menurut kondisinya, non tanah disebut:
KEMENTERIAN AGAMA RI 
UIN SYARIF HIDAYATULLAH 
Jl. Ir. H. Juanda No 95 
Ciputat 15412 Indonesia 
No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 
Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 
No. Revisi 001 
Hlm. 4 | 6 
SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 
Baik 
- Jika barang tersebut masih dalam keadaan baik dan baru 
- Jika barang tersebut masih dalam keadaan baik dan hanya memerlukan perbaikan- perbaikan rutin yang ringan 
- Jika barang tersebut masih dapat diperbaiki secara efisien yang memerlukan perbaikan/penggantian bagian atau perlengkapan saja 
Rusak 
Jika barang tersebut masih bisa dipakai walaupun tidak efisien lagi serta sering memerlukan perbaikan besar yang tidak dapat dielakkan 
Rusak Sama Sekali 
Jika barang tersebut sudah tidak dapat dipakai dan tidak dapat diperbaiki lagi 
5. FORM 
a. Form Neraca Barang Milik Negara 
b. Form Catatan atas Laporan BMN 
c. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel 
d. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel 
e. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan 
f. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Konstruksi 
g. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Aset tak Berwujud 
6. INSTRUKSI KERJA 
a. Petunjuk instalasi aplikasi SIMAK BMN 
b. Petunjuk pengisian data Aplikasi SIMAK BMN 
7. REKAMAN MUTU 
a. Neraca Barang Milik Negara 
b. Berita acara Rekonsiliasi dengan KPKNL 
c. Catatan atas Laporan BMN 
d. Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel 
e. Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel 
f. Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan 
g. Laporan Barang Kuasa Pengguna Konstruksi 
h. Laporan Barang Kuasa Pengguna Aset tak Berwujud 
8. DOKUMEN TERKAIT 
a. SOP Penghapusan BMN
KEMENTERIAN AGAMA RI 
UIN SYARIF HIDAYATULLAH 
Jl. Ir. H. Juanda No 95 
Ciputat 15412 Indonesia 
No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 
Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 
No. Revisi 001 
Hlm. 5 | 6 
SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 
b. SOP Stock Opname Fisik Barang 
c. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan Departemen Agama, Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000 
d. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara, Departemen Agama, Sekretariat Jenderal, Tahun 2000 
Dasar hukum: 
Kualifikasi Pelaksana: 
a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara 
b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara 
c. Peraturan Menteri Keuangan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN 
d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN 
 Mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan aplikasi SIMAK-BMN. 
 Telah mengikuti pelatihan Aplikasi SIMAK BMN 
Keterkaitan: 
Peralatan/Perlengkapan: 
Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum, Ka. Biro PKSI, Kabag Keuangan, Kabag. Umum, UAKPB-W 
Aplikasi SIMAK-BMN 
Peringatan: 
Pencatatan dan Pendataan: 
Melaporkan BMN ke SAKPA dilakukan setiap akhir bulan, apabila tidak terlaksana maka akan mendapat teguran dari KPPN IV dan VI Jakarta. 
Melaporkan BMN setiap semester ke KPPN Serpong dan Kanwil Kemenag RI sebelum tanggal 10 Januari dan 10 Juli, apabila tidak terlaksana maka akan mendapatkan teguran dari KPPN Serpong dan Kanwil Kemenag RI 
Daftar Inventaris Barang
KEMENTERIAN AGAMA RI 
UIN SYARIF HIDAYATULLAH 
Jl. Ir. H. Juanda No 95 
Ciputat 15412 Indonesia 
No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 
Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 
No. Revisi 001 
Hlm. 6 | 6 
SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 
No. 
Aktivitas 
Pelaksana 
Mutu Baku 
Staf AIS BMN 
UAKPB-W 
Persyaratan/ 
Perlengkapan 
Waktu 
Output 
1. 
Mengumpulkan data transaksi 
SPJ dan bukti serah terima 
Setiap Pengajuan GUP 
Data trasnsaksi BMN 
2. 
Membukukan data transaksi BMN 
Data transaksi, form pembukuan 
Setiap Pengajuan GUP 
Dokumen pembukuan BMN 
3. 
Membuat dan memutaakhirkan KIB, DIR, dan DIL 
Tidak 
Data Transaksi dan Informasi BMN Lainnya 
Setiap Pengajuan GUP 
KIB, DIR Update 
4. 
Mencocokkan Data antara laporan BMN dengan laporan Keuangan 
Ya 
Laporan BMN dan laporan keuangan 
Per - Bulan 
Laporan BMN 
5. 
Menyusun laporan BMN 
Laporan BMN yang telah dicocokan 
Per - Semester 
Laporan BMN 
6. 
Melaporkan ke UAKPB-W 
(Kanwil Kemenag RI) dan KPKNL 
Bukti serah terima, Laporan BMN 
Per - Semester 
Laporan BMN 
7. 
Menerima Laporan BMN 
Bukti serah terima, Laporan BMN 
Per - Semester 
Laporan BMN 
8. 
Menyimpan Arsip data BMN dan melakukan tutup buku 
Bukti serah terima, Laporan BMN 
Per - Semester 
Laporan BMN

More Related Content

What's hot

Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
DeaMustikaH
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Ulfah Hanum
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
pamuaralabuh
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
Nailuredha Hermanto
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
Raja Bangun
 

What's hot (20)

Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptxSosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
Sosialisasi Renbut 171122 MADIUN KOTA(1).pptx
 
2 sop-kesekretariatan
2 sop-kesekretariatan2 sop-kesekretariatan
2 sop-kesekretariatan
 
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur OrganisasiKelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
Kelembagaan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL-T) - Struktur Organisasi
 
Pengoperasian dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga d...
Pengoperasian dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga d...Pengoperasian dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga d...
Pengoperasian dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga d...
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
 
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
 
Contoh denah tps limbah b3
Contoh denah tps limbah b3Contoh denah tps limbah b3
Contoh denah tps limbah b3
 
2._pengelolaan arsip aktif.pdf
2._pengelolaan arsip aktif.pdf2._pengelolaan arsip aktif.pdf
2._pengelolaan arsip aktif.pdf
 
Surat pesanan
Surat pesananSurat pesanan
Surat pesanan
 
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
PELAPORAN PENGELOLAAM LIMBAH B3
 
Malpraktek Administrasi
Malpraktek AdministrasiMalpraktek Administrasi
Malpraktek Administrasi
 
Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...
Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...
Konsolidasi Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan 12 Tahun 2021 tentang ...
 
Manaj gudang
Manaj gudangManaj gudang
Manaj gudang
 
Skp bagian keuangan
Skp bagian keuanganSkp bagian keuangan
Skp bagian keuangan
 
Cara penanganan dokumen administrasi kepegawaian
Cara penanganan dokumen administrasi kepegawaianCara penanganan dokumen administrasi kepegawaian
Cara penanganan dokumen administrasi kepegawaian
 
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
Permen lhk no. 56 2015 ttg tatacara dan persyaratan teknis pengelolaan lb3 fa...
 
Hierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undanganHierarki peraturan perundang undangan
Hierarki peraturan perundang undangan
 
Prosedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatasProsedur ruang terbatas
Prosedur ruang terbatas
 
Kriteria disain ipal medis
Kriteria disain ipal medisKriteria disain ipal medis
Kriteria disain ipal medis
 
Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3Interpretasi Kriteria Audit SMK3
Interpretasi Kriteria Audit SMK3
 

Viewers also liked

Contoh sk-panitia-penghapusan
Contoh sk-panitia-penghapusanContoh sk-panitia-penghapusan
Contoh sk-panitia-penghapusan
adho slenge
 
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhkPelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Lies Dina Liastuti
 
Proposal zohri terbaru
Proposal zohri terbaruProposal zohri terbaru
Proposal zohri terbaru
lailatul zohri
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
yudi prihanto
 
158330366 struktur-organisasi-igd-1
158330366 struktur-organisasi-igd-1158330366 struktur-organisasi-igd-1
158330366 struktur-organisasi-igd-1
Edy Rengat
 

Viewers also liked (20)

Contoh sk-panitia-penghapusan
Contoh sk-panitia-penghapusanContoh sk-panitia-penghapusan
Contoh sk-panitia-penghapusan
 
Form sop permenpan rb
Form sop   permenpan rbForm sop   permenpan rb
Form sop permenpan rb
 
Tata tertib pengawas ruang un
Tata tertib pengawas ruang unTata tertib pengawas ruang un
Tata tertib pengawas ruang un
 
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursorPer kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
Per kbpom no_40_tahun_2013_tentang_pedoman_pengelolaan_prekursor
 
Bultek 01 neraca
Bultek 01 neracaBultek 01 neraca
Bultek 01 neraca
 
Pemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatanPemeliharaan peralatan
Pemeliharaan peralatan
 
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhkPelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
Pelaksanaan management pemeliharaan peralatan medis pjnhk
 
Proposal zohri terbaru
Proposal zohri terbaruProposal zohri terbaru
Proposal zohri terbaru
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Tugas uas sarpras
Tugas uas sarprasTugas uas sarpras
Tugas uas sarpras
 
Tupoksi puskesmas muara ancalong edit
Tupoksi puskesmas muara ancalong editTupoksi puskesmas muara ancalong edit
Tupoksi puskesmas muara ancalong edit
 
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerahpengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
pengertian penatausahaan Barang Milik Daerah
 
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotikaPermenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
Permenkes 3 2015 peredaran, penyimpanan, pemusnahan, dan pelaporan narkotika
 
158330366 struktur-organisasi-igd-1
158330366 struktur-organisasi-igd-1158330366 struktur-organisasi-igd-1
158330366 struktur-organisasi-igd-1
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
 
Sk sop
Sk sopSk sop
Sk sop
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatanPermenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
Permenkes nomor 54 tahun 2015 tentang pengujian dan kalibrasi alat kesehatan
 
Anjab jfu pengelola barang
Anjab jfu pengelola barangAnjab jfu pengelola barang
Anjab jfu pengelola barang
 

Similar to 01 sop pelaporan_bmn

MATERI BIMTEK UNTUK DINKES aset bpkpd.pptx
MATERI BIMTEK UNTUK DINKES aset bpkpd.pptxMATERI BIMTEK UNTUK DINKES aset bpkpd.pptx
MATERI BIMTEK UNTUK DINKES aset bpkpd.pptx
AndriSujarwo1
 
7000 pengurusan aset
7000 pengurusan aset7000 pengurusan aset
7000 pengurusan aset
aimm reka
 
Akuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAkuntansi persediaan
Akuntansi persediaan
Adi Jauhari
 
7002 pengurusan aset
7002 pengurusan aset7002 pengurusan aset
7002 pengurusan aset
aimm reka
 
6000 pengurusan stor
6000 pengurusan stor6000 pengurusan stor
6000 pengurusan stor
aimm reka
 
7002 pengurusan aset
7002 pengurusan aset7002 pengurusan aset
7002 pengurusan aset
aimm reka
 
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaanKebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
WEST NUSA TENGGARA
 
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerahPp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Winarto Winartoap
 
manajemenasetmadyapraja23-2014semesetr4-150416034651-conversion-gate02-1.pptx
manajemenasetmadyapraja23-2014semesetr4-150416034651-conversion-gate02-1.pptxmanajemenasetmadyapraja23-2014semesetr4-150416034651-conversion-gate02-1.pptx
manajemenasetmadyapraja23-2014semesetr4-150416034651-conversion-gate02-1.pptx
nugrohoaditya12334
 

Similar to 01 sop pelaporan_bmn (20)

Wakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasiWakasek sarpras - inventarisasi
Wakasek sarpras - inventarisasi
 
MATERI BIMTEK UNTUK DINKES aset bpkpd.pptx
MATERI BIMTEK UNTUK DINKES aset bpkpd.pptxMATERI BIMTEK UNTUK DINKES aset bpkpd.pptx
MATERI BIMTEK UNTUK DINKES aset bpkpd.pptx
 
SENSUS BMD.pptx
SENSUS BMD.pptxSENSUS BMD.pptx
SENSUS BMD.pptx
 
PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN
PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAANPSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN
PSAP NO. 05 AKUNTANSI PERSEDIAAN
 
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaanPerwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
Perwako bukittinggi nomor 30 tahun 2015 tentang pengelolaan persediaan
 
7000 pengurusan aset
7000 pengurusan aset7000 pengurusan aset
7000 pengurusan aset
 
Qanun bmd bireuen nomor-1-tahun-2013
Qanun bmd bireuen  nomor-1-tahun-2013Qanun bmd bireuen  nomor-1-tahun-2013
Qanun bmd bireuen nomor-1-tahun-2013
 
118~pmk.06~2017 per
118~pmk.06~2017 per118~pmk.06~2017 per
118~pmk.06~2017 per
 
Akuntansi persediaan
Akuntansi persediaanAkuntansi persediaan
Akuntansi persediaan
 
7002 pengurusan aset
7002 pengurusan aset7002 pengurusan aset
7002 pengurusan aset
 
6000 pengurusan stor
6000 pengurusan stor6000 pengurusan stor
6000 pengurusan stor
 
7002 pengurusan aset
7002 pengurusan aset7002 pengurusan aset
7002 pengurusan aset
 
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaanKebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
Kebijakan akuntansi pemerintahan persediaan
 
Pp 27 2014 pengelolaan BMN
Pp 27 2014 pengelolaan BMNPp 27 2014 pengelolaan BMN
Pp 27 2014 pengelolaan BMN
 
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerahPp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
Pp 27 th 2014pengelolaan barang milik negara daerah
 
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014
PERATURAN PEMERINTAH NO.27 TAHUN 2014
 
Ppt persediaan power point
Ppt persediaan power pointPpt persediaan power point
Ppt persediaan power point
 
SEIRI/Ringkas, kegiatan Mengringkas Brng
SEIRI/Ringkas, kegiatan Mengringkas BrngSEIRI/Ringkas, kegiatan Mengringkas Brng
SEIRI/Ringkas, kegiatan Mengringkas Brng
 
BUKU SAKU PANDUAN PRAKTIS INVENTARISASI ASET DESA.pdf
BUKU SAKU PANDUAN PRAKTIS INVENTARISASI ASET DESA.pdfBUKU SAKU PANDUAN PRAKTIS INVENTARISASI ASET DESA.pdf
BUKU SAKU PANDUAN PRAKTIS INVENTARISASI ASET DESA.pdf
 
manajemenasetmadyapraja23-2014semesetr4-150416034651-conversion-gate02-1.pptx
manajemenasetmadyapraja23-2014semesetr4-150416034651-conversion-gate02-1.pptxmanajemenasetmadyapraja23-2014semesetr4-150416034651-conversion-gate02-1.pptx
manajemenasetmadyapraja23-2014semesetr4-150416034651-conversion-gate02-1.pptx
 

01 sop pelaporan_bmn

  • 1. KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 No. Revisi 001 Hlm. 1 | 6 SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 1. TUJUAN Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk: a. Tercapainya tertib administrasi pengelolaan barang milik/kekayaan Negara. b. Mempermudah pengawasan dan penyelamatan barang milik/kekayaan Negara. c. Mempermudah dalam menghitung kekayaan Negara d. Tercapainya penghematan keuangan Negara 2. RUANG LINGKUP Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi: 2.1 Menyediakan data sebagai bahan pijakan untuk merencanakan dan menentukan kebutuhan barang-barang milik/kekayaan negara 2.2 Memberikan informasi sebagai bahan masukan untuk pengadaan barang milik/kekayaan negara 2.3 Menjadi pedoman dalam pendistribusian barang milik/kekayaan negara 2.4 Memberikan informasi dalam pemeliharaan barang milik/kekayaan negara 2.5 Menyediakan data/informasi dalam menentukan kondisi barang milik/kekayaan negara (rusak/berlebih) dan penghapusan serta pertanggung jawabannya 2.6 Membina katalogisasi dan standarisasi barang milik/kekayaan negara 3. REFERENSI a. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan Departemen Agama, Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000 b. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara, Departemen Agama, Sekretariat Jenderal, Tahun 2000 4. ISTILAH DAN DEFINISI 4.1 Pedoman pembukuan dan inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah rangkaian ketentuan yang harus dilaksanakan dan dijadikan pegangan, tuntutan dan dasar dalam melakukan pembukuan UIN Syarif Hidayatullah 4.2 Pembukuann barang milik/kekayaan negara adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan barang milik/kekayaan negara baik data asal barang, penempatan barang di unit kerja, mutasi barang maupun inventarisasi barang. 4.3 Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pencatatan dan pendaftaran barang milik/kekayaan negara pada suatu saat tertentu. 4.4 Barang milik/kekayaan negara adalah semua barang milik negara yang berasal/dibeli dengan dana yang bersumber untuk seluruhnya atau sebagian dari APBN ataupun dengan dana dari luar APBN yang dikuasai/dibawah pengurusan kementerian, lembaga-lembaga Negara, Lembaga Non
  • 2. KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 No. Revisi 001 Hlm. 2 | 6 SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) Pemerintah Non Departemen serta unit-unit di dalam lingkungannya yang terdapat baik di dalam mupun di luar negeri. 4.5 Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang terdiri dari satuan-satuan tertentu yang dapat dihitung, diukur, ditimbang, dan tidak termasuk uang dan surat berharga. 4.6 Barang bergerak adalah barang milik/kekayaan negara yang menurut sifat dan penggunaannya dapat dipindah-pindahkan misalnya alat pengangkut, peralatan kantor, alat kesehatan dan lainnya. 4.7 Barang tidak bergerak barang milik keayaan negara yang menurut aturan perundang-undangan yang berlaku ditetapkan sebagai barang tidak bergerak misalnya tanah, bangunan, dermaga dan landasan lainnya. 4.8 Barang persediaan adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara yang masih disimpan dalam ruangan penyimpan (gudang) yang belum digunakan dalam kegiatan dinas 4.9 Barang pakai habis adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara yang menurut sifatnya dipakai habis untuk keperluan dinas atau jangka waktu pemakaian kurang dari 1 tahun. 4.10 Barang inventaris adalah barang yang merupakan bagian dari kekayaan negara baik berupa barang bergerak maupun tidak bergerak yang berada dalam penguasaan dan pengurusan departemen/non departemen yang jangka waktu pemakaiannya lebih dari 1 tahun dan telah digunakan dalam kegiatan dinas. 4.11 Daftar Inventaris barang adalah daftar yang memuat catatan barang inventaris yang berada dalam lingkungan satuan kerja 4.12 Unit Akuntansi Kuasa Pengguna barang (UAKPB) adalah instansi pada tingkat kantor/satuan kerja/proyek yang menguasai anggaran sendiri dan atau menguasai dan mengurus barang milik negara/kekayaan negara (Rektor) 4.13 Unit Akuntansi Pembantu Kuasa pengguna Barang (UAPKPB) adalah pimpinann di lingkungan fakultas atau biasa disebut dengan Dekan Fakultas. 4.14 Unit Akuntansi Pembantu Penguasa Barang (UAPPB-W) merupakan unit akuntansi BMN pada tingkat kantor wilayah atau unit kerja lain di wilayah yang ditetapkan sebagai UAPPB-W, atau Kepala Unit kerja yang ditetapkan sebagai UAPPB-W. UAPPB-W membawahi UAKPB. Untuk UAPPB-W Dekonsentrasi penanggungjawabnya adalah Gubernur atau Departemen Agama adalah Kepala kantor wilayah Departemen Agama. 4.15 Unit Akuntansi Pembantu Penguasa Barang (UAPPB-E1) pada unit Eselon I adalah Pejabat Eselon yang bertanggung jawab atas pembinaan barang inventaris dalam lingkungan Unit Eselon I yang bersangkutan (Sekretaris Jenderal/Direktur Jenderal)
  • 3. KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 No. Revisi 001 Hlm. 3 | 6 SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) 4.16 Unit Akuntansi Pengguna Barang (UAPB) pada Departemen Agama adalah Menteri Agama yang bertanggung jawab atas pembinaan barang inventaris dalam lingkungan Departemen Agama. 4.17 Pengelola barang milik/kekayaan negara adalah pejabat/pimpinan organisasi/unit satuan kerja yang diberi wewenang dan tanggung jawab pembinaan, pengurusan pemakaian barang inventaris yang dikuasai/digunakan oleh Departemen Agama 4.18 Bendaharawan barang adalah pejabat yang oleh negara diserahi tugas, menerima, menyimpan, dan mengeluarkann serta mempertanggung jawabkan barang-barang dan membantu UAPPB-E1 mempersiapkan merencanakan penghapusan barang persediaan yang menjadi tanggung jawabnya. 4.19 Gudang adalah suatu ruangan atau tempat penyimpanan baik yang tertutup atau yang terbuka, yang khsus dipakai untuk penyimpanan barang persediaan dan tempat tersebut tidak untuk umum. 4.20 Buku mutasi adalah buku yang terdiri dari lembaran-lembaran mutasi yang digunakan untuk mencatat semua penambahan, pengurangan dan perubahan status barang 4.21 Buku inventaris adalah buku yang terdiri dari lembaran daftar inventaris yang mencatat barang-barang inventaris, riwayat barang, inventaris barang dan sebagainya yang perlu dimonitor terus menerus 4.22 KIB (Kartu Inventaris Barang) adalah kartu yang digunakan untuk mencatat data asal barang-barang inventaris yang berada pada setiap proyek, UAPKPB, UAKPB, UAPPB-W, UAPPB-E1, UAPB. 4.23 Kondisi barang (baik, rusak, rusak sama sekali) 4.23.1 Menurut kondisinya, tanah disebut: Baik - Jika tanah telah/akan digunakan sesuai dengan peruntukan - Jika tanah tidak/masih memerlukan pengolahan lagi untuk digunakkan menurut peruntukan Rusak Jika tanah mengalami kerusakan, misalnya longsor, erosi dan kebanjiran tetapi amsih dapat digunakan sesuai dengan tingkat peruntukkannya Rusak sama sekali Jika tanah yang rusak sama sekali karena bencana alam sebab lain dan tidak dapat dipergunakan lagi sesuai dengan peruntukkannya 4.23.2 Menurut kondisinya, non tanah disebut:
  • 4. KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 No. Revisi 001 Hlm. 4 | 6 SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) Baik - Jika barang tersebut masih dalam keadaan baik dan baru - Jika barang tersebut masih dalam keadaan baik dan hanya memerlukan perbaikan- perbaikan rutin yang ringan - Jika barang tersebut masih dapat diperbaiki secara efisien yang memerlukan perbaikan/penggantian bagian atau perlengkapan saja Rusak Jika barang tersebut masih bisa dipakai walaupun tidak efisien lagi serta sering memerlukan perbaikan besar yang tidak dapat dielakkan Rusak Sama Sekali Jika barang tersebut sudah tidak dapat dipakai dan tidak dapat diperbaiki lagi 5. FORM a. Form Neraca Barang Milik Negara b. Form Catatan atas Laporan BMN c. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel d. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel e. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan f. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Konstruksi g. Form Laporan Barang Kuasa Pengguna Aset tak Berwujud 6. INSTRUKSI KERJA a. Petunjuk instalasi aplikasi SIMAK BMN b. Petunjuk pengisian data Aplikasi SIMAK BMN 7. REKAMAN MUTU a. Neraca Barang Milik Negara b. Berita acara Rekonsiliasi dengan KPKNL c. Catatan atas Laporan BMN d. Laporan Barang Kuasa Pengguna Intrakomptabel e. Laporan Barang Kuasa Pengguna Ekstrakomptabel f. Laporan Barang Kuasa Pengguna Gabungan g. Laporan Barang Kuasa Pengguna Konstruksi h. Laporan Barang Kuasa Pengguna Aset tak Berwujud 8. DOKUMEN TERKAIT a. SOP Penghapusan BMN
  • 5. KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 No. Revisi 001 Hlm. 5 | 6 SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) b. SOP Stock Opname Fisik Barang c. Petunjuk Teknik Opname Fisik Barang Inventaris (OFBI) di lingkungan Departemen Agama, Biro Perlengkapan Sekretariat Jenderal 1999/2000 d. Klasifikasi dan Kodefikasi Barang Inventaris Milik/Kekayaan Negara, Departemen Agama, Sekretariat Jenderal, Tahun 2000 Dasar hukum: Kualifikasi Pelaksana: a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara c. Peraturan Menteri Keuangan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN  Mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan aplikasi SIMAK-BMN.  Telah mengikuti pelatihan Aplikasi SIMAK BMN Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan: Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum, Ka. Biro PKSI, Kabag Keuangan, Kabag. Umum, UAKPB-W Aplikasi SIMAK-BMN Peringatan: Pencatatan dan Pendataan: Melaporkan BMN ke SAKPA dilakukan setiap akhir bulan, apabila tidak terlaksana maka akan mendapat teguran dari KPPN IV dan VI Jakarta. Melaporkan BMN setiap semester ke KPPN Serpong dan Kanwil Kemenag RI sebelum tanggal 10 Januari dan 10 Juli, apabila tidak terlaksana maka akan mendapatkan teguran dari KPPN Serpong dan Kanwil Kemenag RI Daftar Inventaris Barang
  • 6. KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia No. Dok. Un.01-B.II-AKLAP-AISBMN-SOP-001 Tgl. Terbit 1 Oktober 2013 No. Revisi 001 Hlm. 6 | 6 SOP PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) No. Aktivitas Pelaksana Mutu Baku Staf AIS BMN UAKPB-W Persyaratan/ Perlengkapan Waktu Output 1. Mengumpulkan data transaksi SPJ dan bukti serah terima Setiap Pengajuan GUP Data trasnsaksi BMN 2. Membukukan data transaksi BMN Data transaksi, form pembukuan Setiap Pengajuan GUP Dokumen pembukuan BMN 3. Membuat dan memutaakhirkan KIB, DIR, dan DIL Tidak Data Transaksi dan Informasi BMN Lainnya Setiap Pengajuan GUP KIB, DIR Update 4. Mencocokkan Data antara laporan BMN dengan laporan Keuangan Ya Laporan BMN dan laporan keuangan Per - Bulan Laporan BMN 5. Menyusun laporan BMN Laporan BMN yang telah dicocokan Per - Semester Laporan BMN 6. Melaporkan ke UAKPB-W (Kanwil Kemenag RI) dan KPKNL Bukti serah terima, Laporan BMN Per - Semester Laporan BMN 7. Menerima Laporan BMN Bukti serah terima, Laporan BMN Per - Semester Laporan BMN 8. Menyimpan Arsip data BMN dan melakukan tutup buku Bukti serah terima, Laporan BMN Per - Semester Laporan BMN