Ajaran Saksi YEHUWA menyatakan bahwa Neraka tidak ada karena ALLAH adalah ALLAH Yang Maha Pengasih.
APakah ajaran tersebut memang sesuai dengan Firman TUHAN?
9. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia),
setelah diselidiki tidak menerjemahkannya “Syeol” dan
“Hades” sebagai “Neraka”, melainkan diterjemahkan
sebagai “Dunia orang mati”
10. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
11. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
12. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
13. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
14. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
15. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
16. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
17. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
18. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
19. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
20. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
21. Alkitab hanya mencatat 4 kali penulisan kata “Syeol” (Hanya
dalam kitab Perjanjian Lama)
22. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
23. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
24. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
25. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
26. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
27. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
28. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
29. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
30. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
31. Alkitab Terjemahan LAI (Lembaga Alkitab Indonesia), setelah diselidiki tidak
menerjemahkannya “Syeol” dan “Hades” sebagai “Neraka”, melainkan
diterjemahkan sebagai “Dunia orang mati”
32. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13
kali, dan semuanya tidak ada yang berasal dari kata
“HADES”, melainkan “Gehenna”
33. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13
kali, dan semuanya tidak ada yang berasal dari kata
“HADES”, melainkan “Gehenna”
34. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13 kali,
dan semuanya tidak ada yang berasal dari kata “HADES”, melainkan
“Gehenna”
Matius 5
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap
saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir!
harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil!
harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
35. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13 kali, dan
semuanya tidak ada yang berasal dari kata “HADES”, melainkan
“Gehenna”
36. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13 kali, dan
semuanya tidak ada yang berasal dari kata “HADES”, melainkan
“Gehenna”
Matius 5
5:29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan
buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu
binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.
37. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13 kali, dan
semuanya tidak ada yang berasal dari kata “HADES”, melainkan
“Gehenna”
38. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13 kali, dan
semuanya tidak ada yang berasal dari kata “HADES”, melainkan
“Gehenna”
Markus 9
9:43 Dan jika tanganmu menyesatkan engkau, penggallah, karena lebih
baik engkau masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung dari pada
dengan utuh kedua tanganmu dibuang ke dalam neraka, ke dalam api yang
tak terpadamkan;
39. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13 kali, dan
semuanya tidak ada yang berasal dari kata “HADES”, melainkan
“Gehenna”
40. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13 kali, dan
semuanya tidak ada yang berasal dari kata “HADES”, melainkan
“Gehenna”
Lukas 12
12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu
takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk
melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata
kepadamu, takutilah Dia!
41. Sedangkan kata NERAKA dalam Alkitab LAI hanya tertulis 13 kali, dan
semuanya tidak ada yang berasal dari kata “HADES”, melainkan
“Gehenna”
42. 1.
Orang yang ada di neraka tidak bisa merasa sakit karena
mereka tidak sadar. ’Orang mati sama sekali tidak sadar akan
apa pun. Tidak ada pekerjaan atau rancangan atau
pengetahuan atau hikmat di Syeol.’—Pengkhotbah 9:5, 10.
Pengkhotbah 9:5 tidak berbicara tentang Neraka, melainkan
keadaan orang yang sudah meninggal dunia.
Orang-orang yang sudah meninggal memang tidak lagi bisa
merasakan apa-apa sesuai dengan Pengkhotbah 9:5
“Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan
mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi
bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.”
43. 2.
Orang baik juga pergi ke neraka. Hamba-hamba Allah yang setia
seperti Yakub dan Ayub pergi ke sana.—Kejadian 37:35; Ayub
14:13.
Yakub dan Ayub tidak pergi ke Neraka, melainkan ke dunia
orang mati (meninggal dunia)
Ayub 14:13 “Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam
Kejadian 37:35 “Sekalian anaknya laki-laki dan perempuan
dunia orang mati, melindungi aku, sampai murka-Mu surut; serta
berusaha menghiburkan dia, tetapi ia menolak dihiburkan, dan
menetapkan waktu bagiku,berkabung, mengingat aku pula!”
katanya: "Tidak! Aku akan kemudian sampai aku turun
mendapatkan anakku, ke dalam dunia orang mati!" Demikianlah
Yusuf ditangisi oleh ayahnya.”
44. 3.
Hukuman untuk dosa adalah kematian, bukan penyiksaan di
neraka. ”Ia yang mati telah dibebaskan dari dosanya.”—
Roma
6:7.
Pernyataan “Ia yang mati telah dibebaskan dari dosanya.”
perlu dibandingkan dengan terjemahan dalam LAI: Roma 6:7
“Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.”
Bebas dari dosa bukan berarti bebas dari kuasa dosa, melainkan
sudah tidak dapat berbuat dosa lagi, karena ia sudah mati dan
tidak dapat berbuat apa-apa lagi termasuk untuk berbuat dosa.
45. 4.
Kalau ada tempat siksaan kekal, itu berarti Allah tidak adil. (Ulangan
32:4) Sewaktu manusia pertama, Adam, berdosa, Allah
mengatakan, ”Engkau debu dan engkau akan kembali ke debu.”
Jadi, Adam tidak akan ada lagi, atau musnah. (Kejadian 3:19) Jika
Adam dimasukkan ke neraka, itu artinya Allah curang.
Semua orang yang mati memang akan menjadi debu (Pengkhotbah
12:7 dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali
kepada Allah yang mengaruniakannya.”
* Neraka adalah upah untuk orang berdosa dan tidak mau bertobat,
tetpai setiap orang yang berdosa, yang bertobat lalu mati menjadi
debu, akan dibangkitkan pada waktu kedatangan TUHAN YESUS kali ke2. (Yohanes 11:25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup;
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah
mati,”
46. Yang TUHAN tidak diperkenankan TUHAN adalah orang
Sedangkan dalam Yeremia 7:31 harus dibaca mulai dari
5.
Yehudakekal mengorbankan anak-anak dalam benak Allah.
ayat 30:yang bahkanorang Yehuda muncul mereka sebagai
Siksaan “Sungguh, tidak pernah telah melakukan apa yang
korban bahwa Allah menghukum orang di nerakatelah sejalan
jahat dibakaran, berbeda dengan hukuman yang akan
Gagasan mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, tidak
diberikan kepada orang-orang jahat yang tidak mau Yohanes
menempatkanAlkitab bahwa ”Allah adalah kasih”.—1di
dengan ajaran dewa-dewa mereka yang menjijikkan
bertobat. 7:31.
rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk
4:8; Yeremia
menajiskannya.”
“Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama
Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya
Ingat peristiwa Sodom dan Gomora, Air Bah, 10 Tulah yang
lelaki dan perempuan, suatu hal yang tidak yang hampir
menimpa orang Mesir, bahkan Kota Niniwe pernah
Kuperintahkan dan jika tidak pernah bertobat, dalam
ditunggangbalikkanyang mereka tidaktimbul dalam hatiKu.” ALLAH, Ia adalah
Kasihmaksudnya juga memilki keadilan, dan dalam
keadilan-Nya, Ia memberikan upah kepada yang
bertobat, dan hukuman bagi yang tidak mau bertobat.