2. Apa yang
menyebabkan
pemisahan Paulus dan
Yohanes Markus?
(Kisah Para Rasul
15:36-39)?
Bagaimana memulihkan hubungan yang rusak
antara Paulus dan Yohanes Markus?
Ketika memperoleh pengalaman yang lebih matang
dengan Kristus, Yohanes Markus memberikan
pelayanan seumur hidup.
Hal ini menyebabkan dia untuk membantu Paulus
dalam penjara di Roma. Paulus mengakui kegunaan
Yohanes Markus dan pergi untuk memanggilnya dalam
pelayanan yang penting? (Kol 4:10-11, 2 Tim. 4:11)
3. Onesimus adalah seorang budak melayani Kristen
bukan tuan Kristen (Filemon)
Dalam surat Paulus kepada Filemon, Onesimus tahu
bahwa tidak berperilaku baik dengan tuannya. Dia
dirampok dan meninggalkan dia, "berpaling dari Anda
untuk sementara" (ayat 15), "jika ada sesuatu yang
salah atau berutang apa-apa, biaya untuk saya" (ayat
18)
Bagaimana memulihkan hubungan yang
rusak antara Filemon dan Onesimus?
"Rasul meminta Filemon, mengingat pertobatan
Onesimus, yang menerima budak bertobat seperti
anaknya sendiri ... Onesimus yang
bertobat menjadi seorang saudara dalam iman"
E.G.W. (Kisah Para Rasul, cp. 43, pg. 365)
1:12 Dia kusuruh kembali kepadamu -
- dia, yaitu buah hatiku --.
4. 1 Korintus 1:11,12 Sebab,
saudara-saudaraku, aku
telah diberitahukan oleh
orang-orang dari keluarga
Kloë tentang kamu, bahwa
ada perselisihan di antara
kamu. Yang aku maksudkan
ialah, bahwa kamu masing-
masing berkata: Aku dari
golongan Paulus. Atau aku
dari golongan Apolos. Atau
aku dari golongan Kefas.
Atau aku dari golongan
Kristus.
5. Membuat perbandingan antara mereka (antara mitra dan
mitra) menciptakan kelompok-kelompok dan menumbuhkan
kesombongan.
Bagaimana kita bisa menghindari
perpecahan seperti itu?
1 Korintus
3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah
Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang
olehnya kamu menjadi percaya, masing-
masing menurut jalan yang diberikan
Tuhan kepadanya.
3:6 Aku menanam, Apolos
menyiram, tetapi Allah yang memberi
pertumbuhan.
Allah telah memberikan karunia kepada
satu sama lain, bukan untuk saling
bersaing, tapi saling melengkapi dalam
melaksanakan pekerjaan-Nya.
6. Matius 6:14,15
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan
orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni
kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni
orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni
kesalahanmu."
Yesus mengampuni mereka
yang menyalibkan-
Nya, tetapi tidak
mempertobatkan mereka
(Lukas 23:34)
Tak satu pun dari kita layak
pengampunan Allah, tetapi
Ia tetap mengampuni kita
(Roma 5:8)
Memaafkan adalah melepaskan
hukuman kita karena Kristus
telah membebaskan kita dari
kutukan.
Kegagalan untuk memaafkan
seseorang yang bersalah kepada
kita, dapat menyebabkan kita
menyakiti diri kita sendiri.
7. Dalam Matius 18:15-17, Yesus mengajarkan
kita bagaimana kita harus bertindak dengan
mereka yang telah menyinggung
kita, sehingga kita mendapatkan pemulihan
atas hubungan yang telah rusak.Teguran empat mata
Apakah anda
didamaikan?
ANDA
memenang
kan
saudaramu!
2 atau 3 orang
Apakah anda
didamaikan?
Sampaikan kepada Jemaat
Apakah anda
didamaikan?
Pandanglah dia sebagai seorang yang
tidak mengenal Allah
YaTidak
Ya
Ya
Tidak
Tidak
8. “Jangan tanamkan kebencian sampai matang menjadi
kejahatan. Jangan biarkan luka bernanah dan pecah
dengan kata-kata beracun, yang menodai pikiran mereka
yang mendengar. Jangan biarkan pemikiran-pemikiran
pikiran pahit terus menerus mengisi pikiranmu dan
pikirannya. Pergilah kepada saudaramu itu, dan dengan
kerendahan hati serta kesunguh-sungguhan bicarakanlah
dengan dia mengenai persoalan itu.”
E.G.W. (Pelayanan Injil, 428-9