1. Kebudayaan
• Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
• Seluruh cara hidup suatu masyarakat dan menjadi acuan dalam berpikir dan
berperilaku
*Melalui proses internalisasi, Tertanamnya nilai-nilai budaya kedalam diri
masyarakat
*Melalui proses sosialisasi, Proses penanaman nilai-nilai
• Keseluruhan pikiran, dan hasil karya manusia (Prof.Koentjaraningrat)
Komunikasi antar Budaya
Komunikasi antara orang-orang yang berasal dari kultur yang berbeda-beda yang
memiliki kepercayaan, nilai , dan perilaku yang berbeda
Hambatannya yaitu : Etnosentrisme
– kecenderungan untuk menilai bahwa norma, perilaku dalam budaya sendiri
adalah lebih baik dibandingkan budaya lain
Pentingnya Komunikasi antar Budaya
• Mobilitas
• Saling ketergantungan ekonomi danTeknologi komunikasi
• Pola Imigrasi dan Kesejahteraan Politik
Ciri yang menandakan komunikasi lintas budaya :
• Sumber dan Penerima pesan berasal dari budaya yang berbeda
2. Wujud Budaya
* Berbentuk nilai, norma, peraturan, gagasan
• Sifat – abstrak
• Fungsi – mengatur, mengendalikan perbuatan manusia
* Berbentuk sistem sosial
• Yaitu aktivitas manusia yang saling berinteraksi, berhubungan,mengikuti pola tertentu
berdasarkan pada adat istiadat yang berlaku
Contoh :
Tingkah laku berbicara, cara memberi hormat
* Berbentuk benda-benda hasil karya manusia
Proses
• Enkulturasi – budaya ditransmisikan dari satu generasi kegenerasi berikutnya
melalui proses belajar
• Akulturasi – budaya seseorang terbentuk melalui kontak langsung dengan budaya
lain yang terjadi secara terus menerus
Karakteristik Budaya
• Komunikasi dan Bahasa
Dalam suatu kelompok bahasa terdapat perbedaan seperti dialek, makna yang
diberikan pada gerakan tubuh.
3. Karakteristik Budaya
• Pakaian dan Penampilan
* Kimono – orang jepang
* Wajah yang dicoret – suku indian
• Makanan dan kebiasaan makan
* Daging sapi – dimakan oleh orang Amerika, terlarang bagi orang India (hindu)
* Mempergunakan tangan – Indonesia, Mempergunakan sumpit – Jepang
• Waktu dan Kesadaran akan waktu
* Tepat waktu – orang jerman
Lebih santai – orang Amerika Latin
* Empat musim – lebih menandai datangnya perubahan musim
Musim hujan dan kemarau – banjir dan kekeringan
• Hubungan
* Hubungan pernikahan - monogami poligami
• Nilai dan norma
* Etika kerja - faktor senioritas kualitas
• Kepercayaan dan sikap
* Perhatian terhadap hal-hal supernatural
* Lebih perhatian pada masalah agama
4. Pengaruh Kebudayaan terhadap Komunikasi
Keberhasilan Komunikasi ditentukan oleh kemampuan komunikan memberi
makna terhadap pesan yang diterima jika makna yang dimaksud komunikator melalui
pesan sama dengan maksud komunikan, maka komunikasi dapat dikatakan berhasil,
yaitu tercapainya persamaan makna
Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan komunikasi
* Frame of Reference (kerangka acuan)
Persamaan pada tingkat pendidikan, pengetahuan, latar belakang budaya Overlaping
of interest (pertautan minat dan kepentingan) yang semakin besar, semakin mudah
pula proses komunikasi berlangsung
* Field of Experience (latar belakang pengalaman)
Pengalaman dapat berupa pengalaman pribadi
Pengaruh Budaya terhadap Persepsi
Disamping latar belakang pengalaman pribadi norma, adat istiadat,
kepercayaan juga mempengaruhi “Field Experience” terhadap objek dan pada
akhirnya mempengaruhi persepsi terhadap suatu objek.
• Misal : sikap menghargai waktu
5. Kebudayaan mengajarkan Tata cara komunikasi
Kebudayaan berfungsi untuk mengajarkan tata cara berkomunikasi, baik verbal
maupun non verbal
• Misal : Tidak setuju terhadap sesuatu -India angguk -Indonesia menggeleng
Komunikasi mentransmisikan nilai budaya
• Komunikasi menjadi alat untuk mensosialisasikan nilai budaya kepada masyarakat
• Melalui komunikasi, secara verbal dan non verbal mentransmisikan nilai budaya,
norma sosial dan adat kebiasaan dari satu generasi kegenerasi, dari satu kelompok
kepada kelompok lainnya
Misal :Dongeng yang disampaikan secara lisan dapat dibukukan dan disampaikan
kepada generasi selanjutnya
“Menganggap orang lain seperti diri kita ketika kita berbicara kepada
mereka sama saja dengan berbicara sendirian”
Asumsi kesamaan yang paling tegas menyatakan bahwa :
(Semua manusia pada pokoknya sama, dengan pandangan ini perbedaan jasmani,
kepribadian bahkan kebudayaan hanya dianggap lahiriah saja)
6. Kebudayaan mengajarkan Tata cara komunikasi
Kebudayaan berfungsi untuk mengajarkan tata cara berkomunikasi, baik verbal
maupun non verbal
• Misal : Tidak setuju terhadap sesuatu -India angguk -Indonesia menggeleng
Komunikasi mentransmisikan nilai budaya
• Komunikasi menjadi alat untuk mensosialisasikan nilai budaya kepada masyarakat
• Melalui komunikasi, secara verbal dan non verbal mentransmisikan nilai budaya,
norma sosial dan adat kebiasaan dari satu generasi kegenerasi, dari satu kelompok
kepada kelompok lainnya
Misal :Dongeng yang disampaikan secara lisan dapat dibukukan dan disampaikan
kepada generasi selanjutnya
“Menganggap orang lain seperti diri kita ketika kita berbicara kepada
mereka sama saja dengan berbicara sendirian”
Asumsi kesamaan yang paling tegas menyatakan bahwa :
(Semua manusia pada pokoknya sama, dengan pandangan ini perbedaan jasmani,
kepribadian bahkan kebudayaan hanya dianggap lahiriah saja)