SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Transistor Bipolar
• Terdiri dari 3 lapisan bahan semikonduktor yang
masing-masing disebut :
- Emiter
- Basis
- Kolektor
Transistor NPN
Pada transistor NPN, Basis terbuat dari bahan yang
bersifat positip (kekurangan elektron) sementara
Emiter dan Kolektor terbuat dari bahan yang bersifat
negatip (kelebihan elektron).
Transistor PNP
Pada transistor PNP, Basis terbuat dari bahan yang
bersifat negatip (kelebihan elektron), sementara
Emiter dan Kolektor terbuat dari bahan yang bersifat
positip (kekurangan elektron).
Jika ditinjau dari hubungan Emiter, Basis dan
Kolektor, maka hubungan Basis dengan Emiter dan
Basis dengan Kolektor masing-masing membentuk
sebuah Dioda.
Membias Transistor
Agar dapat menghantar, maka transistor harus dibias maju (diberi arus panjar).
Aliran Arus
Aliran arus adalah berlawanan dengan arah aliran
elektron.
Dari gambar sebelumnya terlihat bahwa pada
transistor jenis NPN, arus Emiter adalah sama
dengan jumlah dari arus Kolektor dengan arus
Basis, atau :
IE = I C + I B
αDC adalah perbandingan arus Kolektor dengan arus
Emiter, atau :
αDC = IC / IE
βDC adalah perbandingan arus Kolektor dengan arus
Basis, atau :
βDC = IC / IB
βDC = αDC / (1 – αDC) dan αDC = βDC / (βDC + 1)
Rangkaian Common Emitter
Simbol Transistor NPN
IE = I C + I B
IC = βDC.IB
Maka IE = IB(βDC +1)
Jika βDC >>1,
maka : IC ≈ IE
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
BIPOLAR
KURVA BASIS
KURVA PENGUATAN ARUS
CUTOFF DAN BREAKDOWN
TEGANGAN SATURASI
TITIK KERJA
(OPERATING POINT)
Titik Sumbat dan Saturasi
Titik Sumbat : Titik dimana tranistor berhenti
menghantar atau titik dimana IC = 0.
Titik Saturasi : Titik dimana arus kolektor
mencapai nilai maksimum, yaitu :
IC = VCC / RC
Daerah aktip (Compliance) adalah daerah yang
terletak diantara titik sumbat dengan titik
saturasi.
Transistor sebagai Switch
• Transistor dapat digunakan sebagai
pengganti switch.
• Pada penggunaannya sebagai switch,
transistor dioperasikan hanya pada titik
sumbat (switch terbuka), atau pada titik
saturasi (switch tertutup).
• Dengan kata lain, transistor tidak pernah
dioperasikan pada daerah aktipnya.
Transistor difungsikan sebagai switch :
• Jika menyumbat = switch terbuka
• Jika saturasi = switch tertutup
IB = (VBB – VBE) / RB
IC(SAT) = VCC / RC
Agar bisa saturasi, arus basis harus cukup besar, yaitu :
IB(MIN) ≥ IC(SAT) / β
IB = (5V – VBE) / RB
= (5V – 0,7V) / 3K
= 1,43 mA
IC = (VCC – VF(LED) ) / RC
= (15V – 2V) / 1K
= 13 mA

β (MIN) = IC / IB
= 13 / 1,43
= 9,09
Transistor sebagai sumber arus

IC = (VCC – VCE) / (RC + RE)
IE = (VBB – VBE) / RE
Jika β >> 1 maka IC ≈ IE = (VBB – VBE) / RE
Kolektor merupakan sumber arus konstan, dimana
besarnya arus kolektor ditentukan oleh RE.
IE = (VBB – VBE) / RE
= (2V – 0,7V) / 100Ω
= 13 mA
IC = αDC.IE
= 0,9 x 13 mA
=11,7 mA
Jika b >> 1 maka :
IC ≈ IE = 13 mA
Pada rangkaian ini, VF dari LED tidak menentukan
besarnya arus kolektor atau arus LED.

More Related Content

What's hot

Tugas transistor nama_absen_kelas
Tugas transistor nama_absen_kelasTugas transistor nama_absen_kelas
Tugas transistor nama_absen_kelas
Fianggoro
 

What's hot (20)

BJT
BJTBJT
BJT
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyahKarakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
Karakteristik Transistor aniftia nur ardiansyah
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Encep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lismaEncep faiz.pptx lisma
Encep faiz.pptx lisma
 
Revisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistorRevisi karakteristik transistor
Revisi karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Transistor pnp
Transistor pnpTransistor pnp
Transistor pnp
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Tugas transistor nama_absen_kelas
Tugas transistor nama_absen_kelasTugas transistor nama_absen_kelas
Tugas transistor nama_absen_kelas
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 

Similar to 7. Transistor Bipolar

Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
mz_khamim
 
Mekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWMekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REW
Rifqy R
 

Similar to 7. Transistor Bipolar (20)

bjt-120428022909-phpapp02.pdf
bjt-120428022909-phpapp02.pdfbjt-120428022909-phpapp02.pdf
bjt-120428022909-phpapp02.pdf
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Materi Kuliah-Transistor.ppt
Materi Kuliah-Transistor.pptMateri Kuliah-Transistor.ppt
Materi Kuliah-Transistor.ppt
 
Tugas transistor
Tugas transistorTugas transistor
Tugas transistor
 
Pnp transistor
Pnp transistorPnp transistor
Pnp transistor
 
PNP Transistor
PNP TransistorPNP Transistor
PNP Transistor
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Nashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmbNashrul chanief.tmb
Nashrul chanief.tmb
 
Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6Transistor 1 - Pertemuan 6
Transistor 1 - Pertemuan 6
 
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tmaKarakteristik transistor riffanda pandu tma
Karakteristik transistor riffanda pandu tma
 
eldas
eldaseldas
eldas
 
Transistor pnp yusuf
Transistor pnp yusufTransistor pnp yusuf
Transistor pnp yusuf
 
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
 
Elektronika analog 1_ch3_kerja
Elektronika analog 1_ch3_kerjaElektronika analog 1_ch3_kerja
Elektronika analog 1_ch3_kerja
 
Revisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhiRevisi karakteristik transistor andhi
Revisi karakteristik transistor andhi
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Mekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REWMekatronika modul 1 REW
Mekatronika modul 1 REW
 

More from baehaqi alanawa (11)

Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengapian
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem PengapianPemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengapian
Pemeriksaan dan Pengujian Sistem Pengapian
 
New text documentsad
New text documentsadNew text documentsad
New text documentsad
 
9 Penguat Emiter Sekutu
9 Penguat Emiter Sekutu9 Penguat Emiter Sekutu
9 Penguat Emiter Sekutu
 
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor
8. Rangkaian Pra-Tegangan Transistor
 
6 Pengganda Tegangan Limiter
6 Pengganda Tegangan Limiter6 Pengganda Tegangan Limiter
6 Pengganda Tegangan Limiter
 
5 Dioda Zener
5 Dioda Zener5 Dioda Zener
5 Dioda Zener
 
4 Rangkaian Dioda
4 Rangkaian Dioda4 Rangkaian Dioda
4 Rangkaian Dioda
 
3 Penyearah
3 Penyearah3 Penyearah
3 Penyearah
 
10. Penguat Common Colector
10. Penguat Common Colector10. Penguat Common Colector
10. Penguat Common Colector
 
2 teori semikonduktor
2 teori semikonduktor2 teori semikonduktor
2 teori semikonduktor
 
1 Arus dan Tegangan
1 Arus dan Tegangan1 Arus dan Tegangan
1 Arus dan Tegangan
 

7. Transistor Bipolar

  • 1. Transistor Bipolar • Terdiri dari 3 lapisan bahan semikonduktor yang masing-masing disebut : - Emiter - Basis - Kolektor
  • 2. Transistor NPN Pada transistor NPN, Basis terbuat dari bahan yang bersifat positip (kekurangan elektron) sementara Emiter dan Kolektor terbuat dari bahan yang bersifat negatip (kelebihan elektron).
  • 3. Transistor PNP Pada transistor PNP, Basis terbuat dari bahan yang bersifat negatip (kelebihan elektron), sementara Emiter dan Kolektor terbuat dari bahan yang bersifat positip (kekurangan elektron).
  • 4. Jika ditinjau dari hubungan Emiter, Basis dan Kolektor, maka hubungan Basis dengan Emiter dan Basis dengan Kolektor masing-masing membentuk sebuah Dioda.
  • 5. Membias Transistor Agar dapat menghantar, maka transistor harus dibias maju (diberi arus panjar).
  • 6. Aliran Arus Aliran arus adalah berlawanan dengan arah aliran elektron.
  • 7. Dari gambar sebelumnya terlihat bahwa pada transistor jenis NPN, arus Emiter adalah sama dengan jumlah dari arus Kolektor dengan arus Basis, atau : IE = I C + I B αDC adalah perbandingan arus Kolektor dengan arus Emiter, atau : αDC = IC / IE βDC adalah perbandingan arus Kolektor dengan arus Basis, atau : βDC = IC / IB βDC = αDC / (1 – αDC) dan αDC = βDC / (βDC + 1)
  • 9.
  • 10. Simbol Transistor NPN IE = I C + I B IC = βDC.IB Maka IE = IB(βDC +1) Jika βDC >>1, maka : IC ≈ IE
  • 17. Titik Sumbat dan Saturasi Titik Sumbat : Titik dimana tranistor berhenti menghantar atau titik dimana IC = 0. Titik Saturasi : Titik dimana arus kolektor mencapai nilai maksimum, yaitu : IC = VCC / RC Daerah aktip (Compliance) adalah daerah yang terletak diantara titik sumbat dengan titik saturasi.
  • 18. Transistor sebagai Switch • Transistor dapat digunakan sebagai pengganti switch. • Pada penggunaannya sebagai switch, transistor dioperasikan hanya pada titik sumbat (switch terbuka), atau pada titik saturasi (switch tertutup). • Dengan kata lain, transistor tidak pernah dioperasikan pada daerah aktipnya.
  • 19. Transistor difungsikan sebagai switch : • Jika menyumbat = switch terbuka • Jika saturasi = switch tertutup
  • 20. IB = (VBB – VBE) / RB IC(SAT) = VCC / RC Agar bisa saturasi, arus basis harus cukup besar, yaitu : IB(MIN) ≥ IC(SAT) / β
  • 21. IB = (5V – VBE) / RB = (5V – 0,7V) / 3K = 1,43 mA IC = (VCC – VF(LED) ) / RC = (15V – 2V) / 1K = 13 mA β (MIN) = IC / IB = 13 / 1,43 = 9,09
  • 22. Transistor sebagai sumber arus IC = (VCC – VCE) / (RC + RE) IE = (VBB – VBE) / RE Jika β >> 1 maka IC ≈ IE = (VBB – VBE) / RE Kolektor merupakan sumber arus konstan, dimana besarnya arus kolektor ditentukan oleh RE.
  • 23. IE = (VBB – VBE) / RE = (2V – 0,7V) / 100Ω = 13 mA IC = αDC.IE = 0,9 x 13 mA =11,7 mA Jika b >> 1 maka : IC ≈ IE = 13 mA Pada rangkaian ini, VF dari LED tidak menentukan besarnya arus kolektor atau arus LED.