Dokumen ini membahas pengukuran kegiatan bisnis intelijen (BI) di perusahaan telekomunikasi Finlandia bernama Elisa. Elisa mengukur kinerja BI berdasarkan visi dan sasaran strategisnya. Pengukuran dilakukan pada empat bidang yaitu keuangan, proses, pembelajaran, dan pelanggan. Elisa berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas informasi melalui pengukuran ini meskipun masih menghadapi tantangan dalam mengukur pembel
2. Definisi
Bisnis intelijen (BI) adalah konsep
yang mengacu pada filosofi
pengelolaan dan penggunaan
peralatan (aplikasi) untuk membantu
organisasi dalam
mengelola, menyaring informasi dan
membuat keputusan bisnis yang lebih
efektif.
(Ghoshal dan Kim 1986; Gilad dan Gilad 1986).
3. Latar Belakang
Kebutuhan akan informasi bisnis yang cepat, tepat dan
efektif diperlukan bagi keberhasilan dan menjaga
kelangsungan hidup sebuah organisasi..
Gagasan utama di BI adalah untuk membantu dalam
mengontrol persediaan dan arus informasi bisnis di
lingkungan sekitar dan di dalam organisasi dengan
mengidentifikasi dan memproses informasi menjadi
informasi manajerial yang berguna, padat/ringkas dan
bersifat intelijen
Banyak keuntungan yang bisa dicapai dengan
penggunaan BI (Thomas Jr 2001). Namun, pada
prakteknya keuntungan yang diperoleh belum
meyakinkan. Selain itu, penerapan BI juga
membutuhkan resources (sumber daya). Oleh karena
itu, harus ada cara untuk menilai apakah biaya yang
dinvestasikan sebanding dengan manfaat yang
diperoleh
4. Latar Belakang
Pengukuran adalah alat bantu yang potensial
untuk secara aktif meningkatkan aktivitas BI atau
untuk menentukan kegunaan dari produk dan
layanan BI. .
Pengukuran BI dalam kasus ini dibahas dari sudut
pandang pragmatis (nilai kegunaannya).
5. Tujuan dan Metode Penelitian
Kurangnya penelitian pada
pengukuran BI, praktis tidak ada
makalah penelitian empiris tentang
topik ini. Hanya sedikit literatur
normatif tentang cara yang benar
dalam mengukur BI.
Untuk menggambarkan kasus
pengukuran BI dalam suatu
perusahaan
6. Tujuan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan.
Selain itu, kajian literatur disajikan. Dalam
penelitian tindakan, peneliti berinteraksi dengan
perusahaan yang menjadi obyek penelitian dan
menggali informasi sedetail mungkin.
Studi kasus meningkatkan pengetahuan empiris
dari pengukuran BI, misalnya langkah-langkah apa
yang digunakan dalam prakteknya, bagaimana
ukuran-ukuran yang digunakan, apakah hasil
pengukuran memberikan pengaruh terhadap BI
atau perbaikan dalam proses BI
7. Mengapa BI Diukur?
Menurut Lönnqvist dan Pirttimäki (2006), ada dua
tujuan utama untuk mengukur BI: penilaian BI
untuk membuktikan bahwa pengukuran akitivas BI
sangat berharga dan membantu mengelola proses
BI
Alasan lain untuk pengukuran kegiatan BI adalah
untuk membantu mengelola proses BI. Hal ini
memastikan bahwa produk BI sesuai dengan
kebutuhan pengguna dan bahwa proses ini
terorganisir dengan baik (Herring 1996).
9. Pengukuran untuk mengelola proses
BI
• Tiga karakteristik kecerdasan (BI) yang harus
diukur: Kemampuan untuk
mengarahkan, skalabilitas dan kegunaan dari
kecerdasan (Information Builders 2004).
Karakteristik ini terutama menggambarkan sifat
dari software BI yang digunakan. (Williams,2004)
menyajikan sebuah metode yang disebut
"Kesiapan Penilaian BI”, digunakan untuk
menentukan keadaan berbagai isu yang terkait
dengan kemampuan organisasi untuk
memanfaatkan BI
10. Bagaimana mengukur nilai
kegunaan dari BI?
Davison (2001) telah mengembangkan model
pengukuran disebut CI Measurement Model
(CIMM), yang dapat digunakan untuk
menghitung laba atas investasi CI (ROCII).
Output CI diukur dengan menilai isu-isu seperti
pemenuhan tujuan dan kepuasan pengambil
keputusan. Selain itu, Davison menunjukkan
bahwa ukuran output bisa jadi hanya sebuah
perbandingan dari apakah target yang
ditetapkan pada awal proyek ini telah dipenuhi.
Input, untuk satu, dihitung sebagai biaya
melaksanakan proyek. Rumus ROCII
mengikuti:
ROCII = (CI outputs - CI inputs) / CI inputs.
11. Studi Kasus di Perusahaan Elisa
Elisa adalah perusahaan yang ada di Finlandia
bergerak dibidang layanan telekomunikasi
yang pelanggannya terdiri dari perusahaan
besar, perusahaan menengah dan konsumen
personal.
Tujuan utama dari BI pada Elisa adalah untuk
meningkatkan pengambilan keputusan dan
efisiensi pelayanan. Sasaran utama meliputi
efisiensi, cakupan yang wajar pada BI dan
kepuasan pengguna
12. Bagaimana Elisa mengukur
kegiatan BI?
Ukuran kinerja dipilih berdasarkan visi Elisa
Corporation dan sasaran fungsi strategi BI.
Dalam Gambar, visi Elisa Corporation dan sasaran
fungsi BI adalah di tengah dan mereka memiliki
pengaruh langsung pada empat bidang
pengukuran; keuangan, proses, pembelajaran dan
pertumbuhan dan pelanggan
13. Keuntungan yang dicapai dan
tantangan kedepan
perolehan informasi dan efektivitas biaya
pengiriman telah membaik jika dibandingkan
dengan model lamaKoneksi peralatan berdekatan.
Kegunaan dari informasi, fleksibilitas menganalisis
sumber daya serta keandalan kegiatan BI juga
meningkat.
Mengukur sektor pembelajaran dan pertumbuhan
adalah bagian paling menantang dalam proses
pengukuran keseimbangan.
14. Kesimpulan dan saran
Sangat penting sekali untuk mengukur
informasi yang dapat digunakan baik dalam
mengelola proses BI atau mengevaluasi
dampak kegiatan BI, terutama bagi para
menager.
Proses BI menghasilkan pengetahuan dan
informasi tertentu, yang harus dipergunakan
sebelum kejadian terjadi dalam rangka
meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan
keputusan bisnis, misalnya aktifitas pesaing,
perubahan perilaku pelanggan dan sebagainya.