3. Awal Istilah Business Intelligence
• Istilah "Business Intelligence" awalnya ditemukan
oleh Richar Millar Devens dalam "Cyclopedia of
Commercial and Business Anecdotes" pada tahun
1865. Devens menggunakan istilah tersebut untuk
menjelaskan bagaimana seorang bankir, Sir Henry
Furnese, mendapatkan profit dengan memainkan
informasi tentang lingkungannya, sebelum
kompetitornya.
4. Pengertian (1)
• Business Intelligence merupakan kategori yang
umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk
mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan
menyediakan akses pada data agar dapat membantu
pengguna dari kalangan perusahaan agar dapat
mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat
[1].
[1] Brannon, Nadia . “Business Intelligence and E-Discovery”.July 2010.Intellectual Property &
Technology Law Journal Vol. 22
5. Pengertian (2)
• Dalam jurnal Management Vol. 15 [2], Ivana Kursan dan
Mirela Mihic menyatakan bahwa istilah BI merujuk pada
variasi solusi perangkat lunak, termasuk teknologi-teknologi
dan metodologi-metodologi yang dibutuhkan untuk
mendapatkan informasi yang tepat guna sehingga mampu
membuat keputusan bisnis dengan tujuan utama yaitu
meningkatkan keseluruhan performa bisnis pada pasar.
[2] I. Kursan, M. Mihic.”Business Intelligence: The role of the Internet in marketing
researc”.Management, Vol. 15, 2010, 1, pp. 69-86
6. Pengertian (3)
• Business Intelligence menjelaskan tentang suatu konsep dan
metode bagiamana untuk meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan bisnis berdasarkan sistem yang berbasiskan data.
BI seringkali dipersamakan sebagaimana briefing books,
report and query tools, dan sistem informasi eksekutif. BI
merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang
berbasiskan data-data [3].
[3] D. J. Power, 2002, A Brief History of Decision Support Systems, DSSResources.com.
7. Kesimpulan
• Kata kunci dari BI, yaitu pengambilan keputusan,
informasi yang tepat, dan perubahan performa dari
bisnis.
• Mungkin untuk istilah yang lebih mudah mengenai BI
adalah seperangkat sistem (meliputi metodologi,
perangkat lunak, infrastruktur, dan semacamnya)
yang digunakan untuk mendapatkan pengetahuan
yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
bisnis, agar keputusan yang diambil tepat dan
mampu merubah performa bisnis menjadi lebih baik
lagi.
8. ...
• Pengambilan keputusan memerlukan data dari
sistem BI yang berasal dari kumpulan data
faktual, data perencanaan dan data prediksi.
• Data-data tersebut menghasilkan informasi
tentang kondisi bisnis pada masa lalu, masa
kini dan tren masa depan.
10. Latar Belakang BI
• Data objek, kejadian, atau fakta yang
terdokumentasikan.
• Informasi Informasi merupakan sesuatu
yang dihasilkan dari pengolahan data (sifatnya
memberi tahu).
• Knowledge digunakan untuk proses
pengambilan keputusan.
11. Manfaat BI (1)
• Analisa dalam perilaku konsumen, pola pembelian
dan trend penjualan.
• Mengukur, melacak dan memprediksi penjualan dan
kinerja keuangan.
• Penganggaran, perencanaan keuangan dan
peramalan.
• Mengetahui kinerja kegiatan pemasaran.
• Optimalisasi proses dan kinerja operasional.
• Meningkatkan efektifitaspengiriman dan pasokan.
12. Manfaat BI (2)
• Jika pada lembaga bisnis (profit organization)
Business Intelligence dimanfaatkan untuk
meningkatkan kinerja melalui pemilihan strategi
bisnis yang tepat, maka pada lembaga pemerintahan
(non-profit organization) business intelligence dapat
digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan
melalui peningkatan efisiensi pelaksanaan kerja
sehingga pada akhirnya akan tercipta perbaikan
layanan pada masyarakat serta pengelolaan anggaran
yang tepat.
13. ...
• Business Intelligence juga dapat membantu suatu
perusahaan dalam menganalisis perubahan trend
yang terjadi sehingga akan membantu perusahaan
menentukan strategi yang diperlukan dalam
mengantisipasi perubahan trend tersebut.
15. Langkah-Langkah dalam BI (Ronald, 2008)
• Identifikasi masalah bisnis yang perlu diselesaikan
dengan gudang data dan menentukan data yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
• Identifikasi lokasi dari data-data yang diperlukan dan
mengambilnya dari sumber penyimpanannya.
• Merubah data yang diperoleh dari beragam sumber
tersebut ke dalam sebuah data yang konsisten.
• Mengambil data yang telah dirubah tersebut ke
dalam lokasi yang yang tersentralisasi.
16. ...
• Membuat sebuah gudang data dengan data yang ada
dalam lokasi yang tersentralisasi tersebut.
• Memasang sebuah produk atau aplikasi yang dapat
memberikan akses ke data yang ada dalam cube tadi.
Ada berbagai macam jalan dan cara untuk berbagai
macam tipe pekerjaan ketika berurusan dengan
cube.
20. Tugas Akhir
• Siapkan dataset minimal ada 20.000 record.
• Misal dataset mahasiswa, penjualan, dll.
• Dataset tersebut harus bisa dibuat ke
perancangan database sesuai prinsip database
yang baik.
• Bisa cari dataset dari sumber dataset yang
ada, misalnya: KD Nuggets, github, kaggle.com
dan sejenisnya.
21. Tugas Akhir
• Dataset tidak boleh sama dengan kelompok yang
lain.
• Silahkan daftarkan dataset melalui email (nanti akan
saya email untuk mekanisme pendaftaran dataset).