Teknologi informasi dapat membantu perusahaan mencapai tujuan, namun perusahaan sering gagal memanfaatkannya dengan baik karena kesalahan perencanaan dan analisis. Kepemimpinan yang kuat dan partisipasi manajemen puncak penting untuk implementasi teknologi informasi yang berhasil. Contoh kesuksesan Amazon menggunakan teknologi informasi untuk mengoptimalkan proses bisnis dan mengambil keputusan berdasarkan data.
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
it paradox
1. AUSE LABELLAPANSA / 11917117
IT PARADOX
Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) membantu suatu perusahaan untuk dapat
mencapai tujuan organisasi yaitu sebuah keberhasilan. Namun, beberapa
perusahaan tidak mampu secara maksimal memanfaatkan adanya Teknologi
Informasi tersebut.
Kegagalan dalam memanfaatkan TI terjadi karena kesalahan dalam pengelolaan
TI itu sendiri. Kegagalan dalam TI umumnya terjadi karena proses perencanaan dan
analisis masalah yang salah sehingga pengembangan TI kedalam perusahaan
menjadi tidak berhasil. Faktor kepemimpinan juga memainkan peranan yang amat
penting. Keterlibatan dan partisipasi manajemen puncak akan sangat menentukan
kesuksesan implementasi TI. Perubahan dari perusahaan yang bahkan belum
memakai TI menjadi memakai TI mengakibatkan perubahan struktur organisasi
perusahaan, memakan waktu yang tidak sebentar, beresiko dan mahal dan hal ini
bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih jika terjadi kesalahan dalan
pengelolaan TI tersebut yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Namun
dengan adanya pemanfaatan TI yang benar dalam perusahaan akan meberikan
keberhasilan berupa keuntungan bagi perusahaan. Bayangkan jika kita dapat
melakukan proses pemesanan barang tidak lagi dengan cara tradisioanal tapi
dengan menggunakan TI, seberapa cepat waktu dapat dihemat dan segala sesuatu
tercatat di komputer dan dapat menjadi kumpulan data yang berguna bagi pembuat
keputusan.
Pengukuran kesuksesan TI tidak hanya diukur dari sisi keuangan, namun juga
diukur dari sisi non keuangan seperti kepuasan pelanggan, kepuasan karyawan,
akurasi proses bisnis, loyalitas pelanggan, kepercayaan pelanggan dan lain-lain. Hal
ini tidak bisa terbayarkan dengan apapun tetapi merupakan manfaat tidak nyata bagi
perusahaan untuk terus dapat bertahan dan berkembang.
Sebagai contoh amatilah kesusksesan yang dibuat oleh Amazon.com atas
keberhasilannya dalam memanfaatkan TI. Jeff Bezos CEO Amazon.com memiliki
tiga hal utama yang penting yaitu teknologi,teknologi,teknologi. Seluruh gudang yang
dimiliki Amazon.com terkomputerisasi mulai dari pemesanan oleh pelanggan,
pengambilan barang pesanan, pengiriman barang pesanan sampai dengan
kesalahan dalam pengepakan barang pesanan.Jeff Bezos membuat keputusan
bukan dari penilaian dan pendapat namun dengan menggunakan data yang ada.
Jeff Bezos memiliki 300 grafik dalam seminggu hanya untuk divisinya saja yang
membantunya untuk membuat keputusan. Jeff Bezos juga merangkul pesaingnya
untuk bersama-sama menjual produknya baik produk baru maupun bekas dalam
halaman web yang sama. Para pelanggan dapat dengan bebas untuk
membandingkan sendiri harga dari Amazon dan dari penjual lainnya sekaligus
memberi pilihan untuk membeli barang baru atau bekas dalam satu tampilan. Data
yang dimiliki Jeff Beos menunjukkan bahwa para pelanggan yang membeli buku
bekas dari Amazon akat terus membeli lebih banyak buku daripada yang pernah
mereka beli sebelumnya. (Artikel Fred Vogelstein “mighty Amazon” Fortune,26 Mei
2003, hal.60-74)