2. I. ASUHAN ANTENATAL
1.1 STANDAR ASUHAN
KEBIDANAN
Terdapat enam (6) standar
pelayanan antenatal :
a. Identifikasi Ibu Hamil
Bidan melakukan
kunjungan rumah dan
berinteraksi dengan
masyarakat secara
berkala untuk
memberikan
penyuluhan dan
memotivasi ibu.
3. b. Pemeriksaan dan
Pemantauan
Antenatal
Bidan sedikitnya
memberikan 4x pelayanan
antenatal.
Pemeriksaan
meliputi :
- Anamnesis
- Pemantauan ibu
dan janin dengan
seksama untuk
menilai apakah
perkembangan
4. c. Palpasi Abdominal
Bidan melakukan
pemeriksaan abdominal
secara seksama dan
melakukan palpasi untuk :
- Memperkirakan usia
kehamilan
- Memeriksa posisi,
- Bagian terendah janin
- Masuknya kepala janin
kedalam rongga panggul
- Mencari kelainan
- Merujuknya segera.
5. d. Pengelolaan Anemia
dalam Kehamilan
Bidan melakukan
tindakan pencegahan,
penemuan, dan atau
rujukan semua kasus
anemia pada
kehamilan sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku
6. e. Pengelolaan Dini
Hipertensi pada
Kehamilan
Bidan menemukan
secara dini setiap
kenaikan tekanan darah
pada kehamilan dan
mengenali tanda gejala
pre-eklamsia, serta
mengambil tindakan
yang tepat dan
merujuknya
8. 1.2 STANDAR ALAT
Peralatan yang
digunakan harus dalam
keadaan steril dan siap
pakai. Alat dan bahan
untuk pelayanan
antenatal, adalah :
a. Kartu pencatatan
hasil pemeriksaan
(Register kohort ibu,
Kartu ibu dan KMS)
12. l. Sarung tangan Steril
m. Alat utk Pem Urine (
Protein dan Glukosa)
n. Sabun dan air mengalir
untuk cuci tangan
o. Tablet Besi (FE)
p. Vaksin TT
13. 111. MANAJEMEN IBU ANTENATAL
7 Langkah manajemen kebidanan menurut
Varney :
Langkah I : pengumpulan data dasar
Langkah II : Interpretasi dasar
Langkah III : Identifikasi diagnosa atau masalah potensial
Langkah IV : Identifikasi kebutuhan yang memerlukan
penanganan segera
Langkah V : Perencanaan asuhan yang menyeluruh
Langkah VI : Pelaksanaan rencana asuhan
Langkah VII : Evaluasi
15. S : Data Subjektif
Berisi tentang data dari klien (segala
bentuk pernyataan atau keluhan
pasien) diperoleh dari anamnesa yang
merupakan ungkapan langsung.
O : Data Objektif
Data yang diperoleh dari hasil
observasi melalui pemeriksaan umum,
fisik, obstetric, penunjang
(laboratorium, USG, inspekulo, VT,
dll).
16. A : ASSESMENT
Kesimpulan berdasarkan dari data S
dan O, meliputi diagnosis, antisipasi
diagnosis atau masalah potensial serta
perlunya tindakan segera.
P : Planning
Rencana tindakan yang akan
dilakukan berdasarkan analisis,
termasuk asuhan mandiri, kolaborasi,
tes diagnosis atau laboratorium serta
konseling.