SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
BBAAHHAANN AAJJAARR 
OOlleehh:: 
DDrr.. WWiiwwii WWiikkaannttaa,, MM..KKeess..
APAKAH INI BAHAN AJAR?
Pengertian Bahan Ajar 
 Bahan ajar merupakan informasi, alat dan 
teks yang diperlukan guru/instruktur untuk 
perencanaan dan penelaahan implementasi 
pembelajaran. 
 Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang 
digunakan untuk membantu guru/ instruktur 
dalam melaksanakan kegiatan belajar 
mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa 
berupa bahan tertulis maupun bahan tidak 
tertulis. (National Center for Vocational 
Education Research Ltd/National Center for 
Competency-Based Training).
Pengertian Bahan Ajar 
 Bahan ajar adalah seperangkat 
materi yang disusun secara 
sistematis baik tertulis maupun 
tidak sehingga tercipta 
lingkungan/suasana yang 
memungkinkan siswa untuk belajar.
DEFINISI BAHAN AJAR 
Seperangkat materi/substansi pelajaran (teaching material) yang 
disusun secara sistematik, menampilkan sosok utuh dari kompetensi 
yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran (DIKTI, 
2002)
Bahan Ajar vs. Buku Teks 
Bahan ajar merupakan bahan atau materi 
pembelajaran yang disusun secara 
sistematis yang digunakan guru dan siswa 
dalam KBM. 
Buku teks merupakan sumber informasi 
yang disusun dengan struktur dan urutan 
berdasar bidang ilmu tertentu.
SUMBER 
MATERI 
MEDIA 
BAHAN AJAR
BBEENNTTUUKK--BBEENNTTUUKK BBAAHHAANN AAJJAARR 
 BBAAHHAANN AAJJAARR CCEETTAAKK ((VVIISSUUAALL)) 
 BBAAHHAANN AAJJAARR AAUUDDIIOO 
 BBAAHHAANN AAJJAARR AAUUDDIIOO –– VVIISSUUAALL 
 BBAAHHAANN AAJJAARR IINNTTEERRAAKKTTIIFF
Bentuk Bahan Ajar 
 Bahan cetak seperti: handout, buku, 
modul, lembar kerja siswa, brosur, 
leaflet, wallchart, 
 Audio Visual seperti: video/film,VCD 
 Audio seperti: radio, kaset, CD 
audio, PH 
 Visual: foto, gambar, model/maket. 
 Multi Media: CD interaktif, 
computer-based media, Internet
PENYUSUNAN BAHAN AJAR 
 ANALISIS KURIKULUM 
 ANALISIS SUMBER DAN MEDIA 
 PEMETAAN BAHAN AJAR 
 PEMBUATAN BAHAN AJAR
Penyusunan Peta Bahan Ajar 
(Contoh Mapel Biologi) 
Siswa mampu 
memahami 
hakekat biologi 
Sebagai ilmu, 
menemukan 
objek dan ragam 
persoalannya dari...... 
Mempelajari 
ruang 
lingkup 
biologi, 
manfaat dan 
bahayanya 
Materi Pembelajaran/Judul bahan Ajar 
1. Objek Biologi 
2. Persoalan Biologi 
3. Tingkat organisasi 
kehidupan 
4. Permasalahan biologi 
5. Manfaat biologi bagi 
manusia dan lingkungan 
SK KD
Standar Kompetensi 
Kompetensi 
Dasar Indikator 
Kegiatan 
Pembelajaran 
Materi 
Pembelajaran 
ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR 
1. Berkomunikasi lisan dan 
tertulis menggunakan ragam 
bahasa yang sesuai dengan 
lancar dan akurat dalam 
wacana interaksional 
dan/atau monolog terutama 
berkenaan dengan wacana 
berbentuk naratif, prosedur, 
spoof/recount, report, dan 
news item. 
BAHAN AJAR 
1.1. Mendengarkan 
Memahami wacana 
transaksional dan 
interpersonal ringan 
dan/atau monolog lisan 
terutama berkenaan 
dengan wacana 
berbentuk report. 
1.Mengidentifikasi 
kelompok kata sifat 
2. …..Lainnya 
1. Teks berbentuk 
report. 
2. Adjective phrase. 
1. Mendiskusikan 
teks report yang 
didengar. 
2. Mengidentifikasi 
adjective phrase. 
1. LKS 
2. Modul 
3. Kaset 
4. dll.
CONTOH ANALISIS KURIKULUM 
Kompeten 
si Dasar Indikator Materi 
Pokok/Sub MP 
Pengalaman 
Belajar 
Sumber 
dan Media 
Bahan 
Ajar 
Merumuskan 
konsep 
keanekaraga 
man hayati 
melalui 
kegiatan 
pengamatan 
terhadap 
lingkungan 
sekitarnya 
• Merencanakan kegiatan 
pengamatan tentang 
keanekaragaman MH di 
lingkungan sekitarnya 
• Melakukan kegiatan 
pengamatan tentang 
keanekaragaman MH di 
lingkungan sekitarnya 
• Menyebutkan ciri-ciri MH 
berdasarkan hasil 
pengamatan 
• Mendefinisikan konsep 
keseragaman dan 
keberagaman 
• Membandingkan ciri 
keanekaragaman hayati 
pd tingkat gen, jenis dan 
ekosiste 
KEANEKARAGA 
MAN HAYATI 
1. Konsep 
Keseragaman 
dan 
Keberagaman 
2. Tingkat 
Keanekaragama 
n Hayati 
a.Tingkat Gen 
b.Tingkat Jenis 
c.Tingkat 
ekosistem 
 Melakukan 
pengamatan MH di 
lingkungan 
kebun/halaman 
sekolah dengan 
LKS 
 Mendiskusikan hasil 
pengamatan untuk 
merumuskan 
konsep 
keanekaragaman 
hayati 
 Menyaksikan 
video/VCD/gambar-gambar 
tentang 
berbagai jenis MH 
dan ekosistem 
 Melakukan diskusi 
membandingkan 
keanekaragaman 
gen dan jenis dari 
vedeo/VCD/gambar 
 Sumber: 
Buku, 
Gambar, 
Lingkungan 
 Media: 
Video/VCD/ 
Gambar 
 Buku 
 Hand 
Out 
 LKS 
 Gambar 
 VCD
Identifikasi 
Sumber dan 
Media 
Tersedia 
Tidak Tersedia 
Sesuai 
Tidak Sesuai 
Disesuaika 
n dgn 
modifikasi 
membeli 
Meminjam 
Membuat
PEMETAAN BAHAN AJAR 
 BUAT RENCANA PEMBELAJARAN 
 TENTUKAN URUTAN MATERI 
PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN 
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 
PEMBELAJARAN 
 BUATLAH BAHAN AJAR SESUAI 
DENGAN BENTUK BAHAN AJAR 
YANG DIPERLUKAN
KOMPONEN BAHAN AJAR 
JUDUL 
PETUNJUK BELAJAR 
KOMPETENSI 
DASAR/MATERI POKOK 
INFORMASI PENDUKUNG 
LATIHAN 
TUGAS/LANGKAH KERJA 
PENILAIAN
No Komponen Ht Bu Ml LKS Bro Lf Wch F/Gb Mo/M 
1 Judul 
√ √ √ √ √ √ √ √ √ 
2 Petunjuk Belajar 
- - √ √ - - - - - 
3 KD/MP 
- √ √ √ √ √ ** ** ** 
4 Informasi Pedukung 
√ - √ √ √ √ ** ** ** 
5 Latihan 
- √ √ - - - - - 
6 Tugas/Langkah Kerja 
- - √ √ - - - ** ** 
7 Penilaian 
- √ √ √ √ √ ** ** ** 
Contoh Struktur Bahan Ajar Cetak 
Keterangan: Ht: Handout, Bu: Buku, Ml: Modul, LKS: Lembar Kerja Siswa, Bro: Brosur, Lf: Leaflet, Wch: 
Wallchart, F/Gb: Foto/Gambar, Mo/M: Model/Maket, **: dalam kertas lain.
CONTOH BAHAN AJAR 
BAHAN AJAR 
CETAK/VISUAL 
BAHAN AJAR 
AUDIO 
BAHAN AJAR 
AUDIO-VISUAL 
BAHAN AJAR 
INTERAKTIF 
 BUKU 
 HANDOUT 
 MODUL 
 LKS 
 BROSUR 
 LEAFLET 
 WALLCHART 
 FOTO/GAMBAR 
 MODEL/MAKET 
 REKAMAN KASET 
 PROGRAM SIARAN 
RADIO 
 PIRINGAN HITAM 
 CD AUDIO 
 VCD/DVD 
 FILM 
 TV 
COMPACT DISK 
INTERAKTIF 
KOMPUTER 
MULTIMEDIA 
PROGRAM 
TELEKONFEREN
HANDOUT (HO) 
 Berdasarkan kamus, handout adalah sesuatu yang 
diberikan secara gratis ( 
http://en.wikipedia.org/wiki/Handout). 
 Di dalam dunia pendidikan, handout merujuk pada 
selembar (atau beberapa lembar) kertas yang berisi 
tugas atau tes yang diberikan guru kepada siswa. 
 Jadi, menurut pengertian ini bila guru membuat 
ringkasan suatu topik, makalah suatu topik, LKS, 
petunjuk praktikum, tugas, atau tes dan diberikan kepada 
siswa secara terpisah-pisah (tidak menjadi suatu 
kumpulan LKS, misalnya), maka pengemasan materi 
pembelajaran tersebut termasuk dalam kategori handout. 
• BAHAN AJAR TERTULIS YANG DIHARAPKAN DAPAT MENDUKUNG 
BAHAN AJAR LAIN ATAU PENJELASAN GURU 
• MEMPERKAYA PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR UNTUK MENCAPAI 
KOMPETENSI
MEMILIH HO 
 Substansi materi memiliki relevansi yang dekat dengan 
kompetensi dasar atau materi pokok yang harus 
dikuasai oleh peserta didik 
 Materi memberikan penjelasan secara lengkap tentang 
definisi, klasifikasi, prosedur, perbandingan, rangkuman 
dan sebagainya 
 Padat pengetahuan 
 Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan 
 Kalimat yang disajikan singkat, jelas. 
 Menuntun pembicara/guru secara teratur dan jelas 
 Dapat diambil dari buku atau download dari internet.
Langkah-langkah menyusun HO 
 Melakukan analisis kurikulum 
 Menentukan judul HO, sesuai dengan kompetensi dasar dan 
materi pokok yang akan dicapai 
 Mengumpulkan referensi sebagai sumber penulisan. Upayakan 
referensi terkini dan relevan dengan materi pokok. Gunakan 
berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi HO, 
misal: buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian. 
 Menulis HO, upayakan agar kalimat yang digunakan tidak terlalu 
panjang, untuk siswa SMA diperkirakan jumlah kata 
perkalimatnya tidak lebih dari 25 kata dan dalam satu paragraf 
usahakan jumlah kalimatnya antara 3 – 7 kalimat saja. 
 Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang, bila perlu 
dibaca orang lain terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan. 
 Memperbaiki HO sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang 
ditemukan
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) 
 LEMBAR-LEMBAR BERISI TUGAS YANG 
HARUS DIKERJAKAN OLEH PESERTA 
DIDIK 
 LKS MEMUAT: JUDUL, KOMPETENSI 
DASAR YANG AKAN DICAPAI, WAKTU 
PENYELESAIAN, PERALATAN/BAHAN 
YANG DIPERLUKAN, INFORMASI 
SINGKAT, LANGKAH KERJA, TUGAS YANG 
HARUS DILAKUKAN DAN LAPORAN YANG 
HARUS DIKERJAKAN.
Alasan digunakannya LKS 
Mengaktifkan semua siswa 
Memperjelas pesan yang disampaikan 
Mengurangi ceramah atau frekuensi 
berbicara guru 
Membantu pengorganisasian kelas dan 
merangsang inspirasi
Memilih LKS 
 Substansi materi memiliki relevansi dengan kompentensi dasar 
atau materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik 
 Pernyataan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peserta 
didik 
 Dilengkapi dengan petunjuk bagi guru/siswa, misalnya petunjuk 
tentang referensi yang dapat diacu terkait dengan materi yang 
dipelajari 
 Memiliki daya pikat terutama dari segi penyajian tulisan, tugas-tugas 
dan penilaian 
 LKS seharusnya sudah memanfaatkan lingkungan sekitar 
sebagai sumber belajar, hal ini harus tertuang dalam petunjuk 
 Kalimat yang disajikan singkat, jelas 
 Substansi materi dapat mengembangkan pengetahuan dan 
wawasan siswa. 
 Dapat
Struktur LKS 
 Judul 
 Petunjuk Belajar 
 Kompetensi yang akan dicapai 
 Informasi pendukung 
 Langkah-langkah kerja dan tugas-tugas 
 Penilaian
PETA KONSEP 
(CONCEPT MAP) 
• CARA DINAMIK UNTUK MENANGKAP 
BUTIR-BUTIR POKOK INFORMASI YANG 
SIGNIFIKAN 
• PEMBUTAN PETA KONSEP DILAKUKAN 
DENGAN DENGAN MEMBUAT SUATU 
SAJIAN VISUAL ATAU SUATU 
DIAGRAM TENTANG BAGAIMANA IDE-IDE 
PENTING ATAS SATU TOPIK 
TERTENTU DIHUBUNGKAN SATU SAMA 
LAIN.
MENGAPA HARUS PETA KONSEP? 
 Proses berpikir adalah kombinasi kompleks kata, gambar, skenario, warna dan 
bahkan suara dan musik. Dengan demikian proses menyajikan dan menangkap 
isi pelajaran dalam peta-peta konsep mendekati operasi kerja alamiah dalam 
berpikir 
 Dalam menyusun peta konsep gaya pemrosesan belahan kri dan belahan 
kanan otak dilibatkan secara maksimal. 
 Peta konsep memungkinkan mencatat banyak sekali informasi dalam satu 
halaman dan emperlihatkan hubungan antarberbagai konsep dan ide. 
 Penggambaran secara visual membantu berbpikir tentang sesuatu subyek 
secara global dan memungkinakan keluwesan (fleksibilitas) pemikiran. 
 Dalam peta konsep dapat melihat tema-tema terpisah namun juga hubungan-hubungan 
antartema. 
 Pencatatan secara linear tidak dapat menjaga kita agar tetap sadar akan 
kompleksitas pemikiran, sebaliknya pencatatan melalui peta konsep dapat 
melakukan hal itu. 
 Sifat visual dan berisi banyak dari peta-peta membuat ia lebih mudah diserap 
dan dingat oleh otak.
Langkah-langkah Menyusun Peta Konsep 
 Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep 
 Mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide 
utama 
 Tempatkan ide utama di tengah atau di puncak peta. 
 Kelompokkan ideide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual 
menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama tersebut. 
 Buatlah tema pokok inti ini dengan ukuran cukup kecil sehingga anda punya 
cukup ruang untuk memperlihatkan dengan jelas sub-subtema 
disekelilingnya. Mereka dapat dihubungkan dengan tema pokok memakai 
garis, seperti jari-jari roda. 
 Gunakanlah kata-kata kunci, pada umumnya berupa kata kerja dan kata 
benda. 
 Batasilah cabang-cabang utama antara lima dan tujuh. 
 Gunakan simbul, Warna, Kata, Gambar dan Citra-citra lainnya. 
Kombinasikan beebagai gaya menjadikan peta konsep lebih mudah diingat. 
Untuk keragaman tambahan, variasikan ukuran kata di peta tersebut. Tulis 
kata-kata atau frasefrase kecil dengan huruf kapital tebal. Batasi kata-kata 
seminimal mungkin. Gunakanlah simbul-simbul yang mudah diidentifikasi: 
tanda kali, tanda cek, tanda seru, tanda tanya, gambar jantung, segitiga dan 
sebagainya. 
 Berilah penekanan pada berbagai butir atau tema pokok dengan 
menggunakan warna-warna yang padu.
CONTOH LAIN:
BUKU TEKS PELAJARAN 
BUKU ADALAH BAHAN TERTULIS YANG MENYAJIKAN ILMU 
PENGETAHUAN BUAH PIKIRAN DARI PENGARANGNYA 
BUKU SEBAGAI BAHAN AJAR HARUS DITURUNKAN DARI 
KOMPETENSI DASAR YANG TERTUANG DALAM 
KURIKULUM
 ASPEK MATERI 
 ASPEK PENYAJIAN 
 ASPEK BAHASA/KETERBACAAN
ASPEK MATERI 
1. kelengkapan materi; 
2. keakuratan materi; 
3. kegiatan yang mendukung materi; 
4. kemutakhiran materi; 
5. upaya meningkatkan kompetensi siswa; 
6. pengorganisasian materi mengikuti sistematika 
keilmuan; 
7. materi mengembangkan keterampilan dan 
kemampuan berpikir; 
8. materi merangsang siswa untuk melakukan inquiry; 
9. penggunaan notasi, simbol, dan satuan.
ASPEK PENYAJIAN 
1. organisasi penyajian umum; 
2. organisasi penyajian per bab; 
3. penyajian mempertimbangkan kebermaknaan dan kebermanfaatan; 
4. melibatkan siswa secara aktif; 
5. mengembangkan proses pembentukan pengetahuan; 
6. tampilan umum; 
7. variasi dalam cara penyampaian informasi; 
8. meningkatkan kualitas pembelajaran; 
9. anatomi buku pelajaran; 
10. memperhatikan kode etik dan hak cipta; 
11. memperhatikan kesetaraan gender dan kepedulian terhadap 
lingkungan;
ASPEK BAHASA/KETERBACAAN 
1. bahasa Indonesia yang baik dan benar; 
2. peristilahan; 
3. kejelasan bahasa; 
4. kesesuaian bahasa; 
5. kemudahan untuk dibaca.
LANGKAH-LANGKAH MENULIS BUKU 
TEKS PELAJARAN 
• Mempelajari kurikulum dengan cara menganalisisnya 
• Menentukan judul bukuyang akan ditulis sesuai dengan standar 
kompetensi yang akan disediakan bukunya 
• Merancang outline buku agara isi buku lengkap mencakup seluruh aspek 
yang diperlukan untuk mencapai suatu kompetensi 
• Mengumpulkan refenensi sebagai bahan penulisan, upayakan untuk 
menggunakan referansi terkini dan relevan dengan bahan kajiannya 
• Menulis buku dilakukan dengan memperhatikan penyajian kalimat yang 
disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembacanya. Untuk siswa SMA 
upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu panjang, maksimal 
25 kata per kalimat dan dalam satu paragraf 3 – 7 kalimat. 
• Mengevaluasi/mengedit hasil tulisan dengan cara membaca ulang. Jika 
ada kekurangan segera dilakukan penambahan 
• Memperbaiki tulisan 
• Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi, 
misanya: buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
Kompetensi yang akan dicapai 
dan menjadi acuan isi buku 
Organisasi bab yang memberi 
gambaran iisi suatu bab
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan 
dalam pembuatan transparansi: 
• Sebuah transparansi hanya untuk satu pokok pikiran. Jika ada 
beberapa pokok pikiran, kembangkan menjadi beberapa 
transparansi. 
• Jangan langsung memindahkan isi buku ke dalam transparansi, 
tetapi ubahlah menjadi bagan, diagram, atau gambar dengan sedikit 
tulisan. 
• Tulisan jangan terlalu kecil. 
• Daerah yang aman untuk tulisan adalah 23 cm x 23 cm. 
• Anda dapat menggunakan plastik taplak meja (yang dipotong-potong) 
menjadi transparansi dengan harga yang relatif murah. 
Untuk transparansi hasil mengkopi atau mencetak, memerlukan 
transparansi yang berkualitas baik, dikenal dengan istilah 
transparancy maker.
Cara membuat transparansi langsung 
(tulisan tangan) 
• Siapkan transparansi 
• Buat lay-out pada sehelai kertas 
• Pindahkan ke transparansi 
• Gunakan spidol transparansi 
• Jika ada kesalahan tulis, hapus dengan alkohol 
• Beri bingkai (tepi ± 2 cm). Pada bingkai dapat 
ditulis pokok bahasan (konsep) serta sub pokok 
bahasan yang dibuat transparansinya. Dapat 
pula dituliskan beberapa catatan penting tentang 
isi transparansi.

More Related Content

What's hot

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranAli Akbar TA
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran Dwi Karyani
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPesa Desgamalia
 
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipaContoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipaZulmen Efendi
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasDedy Wiranto
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINHiriza Hiriza
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxharishmwddh
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnHariyatunnisa Ahmad
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarBu Ila
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikLSP3I
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013Deir Irhamni
 

What's hot (20)

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Instrumen Penilaian Pembelajaran
Instrumen Penilaian PembelajaranInstrumen Penilaian Pembelajaran
Instrumen Penilaian Pembelajaran
 
Makalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaranMakalah metode pembelajaran
Makalah metode pembelajaran
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Model pembelajaran assure
Model pembelajaran assureModel pembelajaran assure
Model pembelajaran assure
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 
Makalah Asesmen
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah Asesmen
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
 
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipaContoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
Contoh penerapan penilaianautentik dalampembelajaran ipa
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKnAnalisis Materi dan Kurikulum PKn
Analisis Materi dan Kurikulum PKn
 
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.pptAsesmen_Penilaian_IKM.ppt
Asesmen_Penilaian_IKM.ppt
 
Prosedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajarProsedur pengembangan bahan ajar
Prosedur pengembangan bahan ajar
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
 

Similar to BAHAN AJAR PENGERTIAN

RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017miftah1984
 
bahan ajar e-learning
bahan ajar e-learningbahan ajar e-learning
bahan ajar e-learningSisKa ES
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajarsmpbudiagung
 
11 pengembangan bahan_ajar
11 pengembangan bahan_ajar11 pengembangan bahan_ajar
11 pengembangan bahan_ajardearma
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajarsisvvanto
 
تحليل/اعداد مواد تعليم اللغة العربية.pptx
تحليل/اعداد مواد تعليم اللغة العربية.pptxتحليل/اعداد مواد تعليم اللغة العربية.pptx
تحليل/اعداد مواد تعليم اللغة العربية.pptxShofwatulFuadah2
 
Rpp procedure text
Rpp procedure textRpp procedure text
Rpp procedure textIsmatAhmad1
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarslametwdt
 
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia wajib kelas 11 smaRpp revisi 2017 bahasa indonesia wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia wajib kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pddareman sudarman
 
P Patemetik G5 Mumpulan S ( 6.1 Konsep Dembelajaran Kerasas Pumber )
P  Patemetik  G5  Mumpulan  S ( 6.1  Konsep  Dembelajaran  Kerasas  Pumber  )P  Patemetik  G5  Mumpulan  S ( 6.1  Konsep  Dembelajaran  Kerasas  Pumber  )
P Patemetik G5 Mumpulan S ( 6.1 Konsep Dembelajaran Kerasas Pumber )shockgadof
 
Rpp surat pribadi chapter v
Rpp surat pribadi chapter vRpp surat pribadi chapter v
Rpp surat pribadi chapter vmulyadi aco
 

Similar to BAHAN AJAR PENGERTIAN (20)

Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017RPP Bahasa Indonesia 11 revisi  2017
RPP Bahasa Indonesia 11 revisi 2017
 
22. pengembangan bahan ajar
22. pengembangan bahan ajar22. pengembangan bahan ajar
22. pengembangan bahan ajar
 
1171366
11713661171366
1171366
 
bahan ajar e-learning
bahan ajar e-learningbahan ajar e-learning
bahan ajar e-learning
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
11 pengembangan bahan_ajar
11 pengembangan bahan_ajar11 pengembangan bahan_ajar
11 pengembangan bahan_ajar
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
تحليل/اعداد مواد تعليم اللغة العربية.pptx
تحليل/اعداد مواد تعليم اللغة العربية.pptxتحليل/اعداد مواد تعليم اللغة العربية.pptx
تحليل/اعداد مواد تعليم اللغة العربية.pptx
 
Rpp procedure text
Rpp procedure textRpp procedure text
Rpp procedure text
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
TEKS PROSEDUR.pdf
TEKS PROSEDUR.pdfTEKS PROSEDUR.pdf
TEKS PROSEDUR.pdf
 
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia wajib kelas 11 smaRpp revisi 2017 bahasa indonesia wajib kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 bahasa indonesia wajib kelas 11 sma
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.PdBahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
Bahan ajar cetak Dr.Sudarman,S.Pd.,M.Pd
 
P Patemetik G5 Mumpulan S ( 6.1 Konsep Dembelajaran Kerasas Pumber )
P  Patemetik  G5  Mumpulan  S ( 6.1  Konsep  Dembelajaran  Kerasas  Pumber  )P  Patemetik  G5  Mumpulan  S ( 6.1  Konsep  Dembelajaran  Kerasas  Pumber  )
P Patemetik G5 Mumpulan S ( 6.1 Konsep Dembelajaran Kerasas Pumber )
 
Pe bahan ajar
Pe bahan ajarPe bahan ajar
Pe bahan ajar
 
16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Rpp surat pribadi chapter v
Rpp surat pribadi chapter vRpp surat pribadi chapter v
Rpp surat pribadi chapter v
 

Recently uploaded

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

BAHAN AJAR PENGERTIAN

  • 1. BBAAHHAANN AAJJAARR OOlleehh:: DDrr.. WWiiwwii WWiikkaannttaa,, MM..KKeess..
  • 3. Pengertian Bahan Ajar  Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.  Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency-Based Training).
  • 4. Pengertian Bahan Ajar  Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
  • 5. DEFINISI BAHAN AJAR Seperangkat materi/substansi pelajaran (teaching material) yang disusun secara sistematik, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran (DIKTI, 2002)
  • 6. Bahan Ajar vs. Buku Teks Bahan ajar merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan guru dan siswa dalam KBM. Buku teks merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu.
  • 7. SUMBER MATERI MEDIA BAHAN AJAR
  • 8. BBEENNTTUUKK--BBEENNTTUUKK BBAAHHAANN AAJJAARR  BBAAHHAANN AAJJAARR CCEETTAAKK ((VVIISSUUAALL))  BBAAHHAANN AAJJAARR AAUUDDIIOO  BBAAHHAANN AAJJAARR AAUUDDIIOO –– VVIISSUUAALL  BBAAHHAANN AAJJAARR IINNTTEERRAAKKTTIIFF
  • 9. Bentuk Bahan Ajar  Bahan cetak seperti: handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart,  Audio Visual seperti: video/film,VCD  Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH  Visual: foto, gambar, model/maket.  Multi Media: CD interaktif, computer-based media, Internet
  • 10. PENYUSUNAN BAHAN AJAR  ANALISIS KURIKULUM  ANALISIS SUMBER DAN MEDIA  PEMETAAN BAHAN AJAR  PEMBUATAN BAHAN AJAR
  • 11. Penyusunan Peta Bahan Ajar (Contoh Mapel Biologi) Siswa mampu memahami hakekat biologi Sebagai ilmu, menemukan objek dan ragam persoalannya dari...... Mempelajari ruang lingkup biologi, manfaat dan bahayanya Materi Pembelajaran/Judul bahan Ajar 1. Objek Biologi 2. Persoalan Biologi 3. Tingkat organisasi kehidupan 4. Permasalahan biologi 5. Manfaat biologi bagi manusia dan lingkungan SK KD
  • 12. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Materi Pembelajaran ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR 1. Berkomunikasi lisan dan tertulis menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat dalam wacana interaksional dan/atau monolog terutama berkenaan dengan wacana berbentuk naratif, prosedur, spoof/recount, report, dan news item. BAHAN AJAR 1.1. Mendengarkan Memahami wacana transaksional dan interpersonal ringan dan/atau monolog lisan terutama berkenaan dengan wacana berbentuk report. 1.Mengidentifikasi kelompok kata sifat 2. …..Lainnya 1. Teks berbentuk report. 2. Adjective phrase. 1. Mendiskusikan teks report yang didengar. 2. Mengidentifikasi adjective phrase. 1. LKS 2. Modul 3. Kaset 4. dll.
  • 13. CONTOH ANALISIS KURIKULUM Kompeten si Dasar Indikator Materi Pokok/Sub MP Pengalaman Belajar Sumber dan Media Bahan Ajar Merumuskan konsep keanekaraga man hayati melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya • Merencanakan kegiatan pengamatan tentang keanekaragaman MH di lingkungan sekitarnya • Melakukan kegiatan pengamatan tentang keanekaragaman MH di lingkungan sekitarnya • Menyebutkan ciri-ciri MH berdasarkan hasil pengamatan • Mendefinisikan konsep keseragaman dan keberagaman • Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pd tingkat gen, jenis dan ekosiste KEANEKARAGA MAN HAYATI 1. Konsep Keseragaman dan Keberagaman 2. Tingkat Keanekaragama n Hayati a.Tingkat Gen b.Tingkat Jenis c.Tingkat ekosistem  Melakukan pengamatan MH di lingkungan kebun/halaman sekolah dengan LKS  Mendiskusikan hasil pengamatan untuk merumuskan konsep keanekaragaman hayati  Menyaksikan video/VCD/gambar-gambar tentang berbagai jenis MH dan ekosistem  Melakukan diskusi membandingkan keanekaragaman gen dan jenis dari vedeo/VCD/gambar  Sumber: Buku, Gambar, Lingkungan  Media: Video/VCD/ Gambar  Buku  Hand Out  LKS  Gambar  VCD
  • 14. Identifikasi Sumber dan Media Tersedia Tidak Tersedia Sesuai Tidak Sesuai Disesuaika n dgn modifikasi membeli Meminjam Membuat
  • 15. PEMETAAN BAHAN AJAR  BUAT RENCANA PEMBELAJARAN  TENTUKAN URUTAN MATERI PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN  BUATLAH BAHAN AJAR SESUAI DENGAN BENTUK BAHAN AJAR YANG DIPERLUKAN
  • 16. KOMPONEN BAHAN AJAR JUDUL PETUNJUK BELAJAR KOMPETENSI DASAR/MATERI POKOK INFORMASI PENDUKUNG LATIHAN TUGAS/LANGKAH KERJA PENILAIAN
  • 17. No Komponen Ht Bu Ml LKS Bro Lf Wch F/Gb Mo/M 1 Judul √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Petunjuk Belajar - - √ √ - - - - - 3 KD/MP - √ √ √ √ √ ** ** ** 4 Informasi Pedukung √ - √ √ √ √ ** ** ** 5 Latihan - √ √ - - - - - 6 Tugas/Langkah Kerja - - √ √ - - - ** ** 7 Penilaian - √ √ √ √ √ ** ** ** Contoh Struktur Bahan Ajar Cetak Keterangan: Ht: Handout, Bu: Buku, Ml: Modul, LKS: Lembar Kerja Siswa, Bro: Brosur, Lf: Leaflet, Wch: Wallchart, F/Gb: Foto/Gambar, Mo/M: Model/Maket, **: dalam kertas lain.
  • 18. CONTOH BAHAN AJAR BAHAN AJAR CETAK/VISUAL BAHAN AJAR AUDIO BAHAN AJAR AUDIO-VISUAL BAHAN AJAR INTERAKTIF  BUKU  HANDOUT  MODUL  LKS  BROSUR  LEAFLET  WALLCHART  FOTO/GAMBAR  MODEL/MAKET  REKAMAN KASET  PROGRAM SIARAN RADIO  PIRINGAN HITAM  CD AUDIO  VCD/DVD  FILM  TV COMPACT DISK INTERAKTIF KOMPUTER MULTIMEDIA PROGRAM TELEKONFEREN
  • 19. HANDOUT (HO)  Berdasarkan kamus, handout adalah sesuatu yang diberikan secara gratis ( http://en.wikipedia.org/wiki/Handout).  Di dalam dunia pendidikan, handout merujuk pada selembar (atau beberapa lembar) kertas yang berisi tugas atau tes yang diberikan guru kepada siswa.  Jadi, menurut pengertian ini bila guru membuat ringkasan suatu topik, makalah suatu topik, LKS, petunjuk praktikum, tugas, atau tes dan diberikan kepada siswa secara terpisah-pisah (tidak menjadi suatu kumpulan LKS, misalnya), maka pengemasan materi pembelajaran tersebut termasuk dalam kategori handout. • BAHAN AJAR TERTULIS YANG DIHARAPKAN DAPAT MENDUKUNG BAHAN AJAR LAIN ATAU PENJELASAN GURU • MEMPERKAYA PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI
  • 20. MEMILIH HO  Substansi materi memiliki relevansi yang dekat dengan kompetensi dasar atau materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik  Materi memberikan penjelasan secara lengkap tentang definisi, klasifikasi, prosedur, perbandingan, rangkuman dan sebagainya  Padat pengetahuan  Kebenaran materi dapat dipertanggungjawabkan  Kalimat yang disajikan singkat, jelas.  Menuntun pembicara/guru secara teratur dan jelas  Dapat diambil dari buku atau download dari internet.
  • 21. Langkah-langkah menyusun HO  Melakukan analisis kurikulum  Menentukan judul HO, sesuai dengan kompetensi dasar dan materi pokok yang akan dicapai  Mengumpulkan referensi sebagai sumber penulisan. Upayakan referensi terkini dan relevan dengan materi pokok. Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi HO, misal: buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.  Menulis HO, upayakan agar kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang, untuk siswa SMA diperkirakan jumlah kata perkalimatnya tidak lebih dari 25 kata dan dalam satu paragraf usahakan jumlah kalimatnya antara 3 – 7 kalimat saja.  Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang, bila perlu dibaca orang lain terlebih dahulu untuk mendapatkan masukan.  Memperbaiki HO sesuai dengan kekurangan-kekurangan yang ditemukan
  • 22. LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)  LEMBAR-LEMBAR BERISI TUGAS YANG HARUS DIKERJAKAN OLEH PESERTA DIDIK  LKS MEMUAT: JUDUL, KOMPETENSI DASAR YANG AKAN DICAPAI, WAKTU PENYELESAIAN, PERALATAN/BAHAN YANG DIPERLUKAN, INFORMASI SINGKAT, LANGKAH KERJA, TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN DAN LAPORAN YANG HARUS DIKERJAKAN.
  • 23. Alasan digunakannya LKS Mengaktifkan semua siswa Memperjelas pesan yang disampaikan Mengurangi ceramah atau frekuensi berbicara guru Membantu pengorganisasian kelas dan merangsang inspirasi
  • 24. Memilih LKS  Substansi materi memiliki relevansi dengan kompentensi dasar atau materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik  Pernyataan kompetensi dasar yang akan dicapai oleh peserta didik  Dilengkapi dengan petunjuk bagi guru/siswa, misalnya petunjuk tentang referensi yang dapat diacu terkait dengan materi yang dipelajari  Memiliki daya pikat terutama dari segi penyajian tulisan, tugas-tugas dan penilaian  LKS seharusnya sudah memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, hal ini harus tertuang dalam petunjuk  Kalimat yang disajikan singkat, jelas  Substansi materi dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan siswa.  Dapat
  • 25. Struktur LKS  Judul  Petunjuk Belajar  Kompetensi yang akan dicapai  Informasi pendukung  Langkah-langkah kerja dan tugas-tugas  Penilaian
  • 26. PETA KONSEP (CONCEPT MAP) • CARA DINAMIK UNTUK MENANGKAP BUTIR-BUTIR POKOK INFORMASI YANG SIGNIFIKAN • PEMBUTAN PETA KONSEP DILAKUKAN DENGAN DENGAN MEMBUAT SUATU SAJIAN VISUAL ATAU SUATU DIAGRAM TENTANG BAGAIMANA IDE-IDE PENTING ATAS SATU TOPIK TERTENTU DIHUBUNGKAN SATU SAMA LAIN.
  • 27. MENGAPA HARUS PETA KONSEP?  Proses berpikir adalah kombinasi kompleks kata, gambar, skenario, warna dan bahkan suara dan musik. Dengan demikian proses menyajikan dan menangkap isi pelajaran dalam peta-peta konsep mendekati operasi kerja alamiah dalam berpikir  Dalam menyusun peta konsep gaya pemrosesan belahan kri dan belahan kanan otak dilibatkan secara maksimal.  Peta konsep memungkinkan mencatat banyak sekali informasi dalam satu halaman dan emperlihatkan hubungan antarberbagai konsep dan ide.  Penggambaran secara visual membantu berbpikir tentang sesuatu subyek secara global dan memungkinakan keluwesan (fleksibilitas) pemikiran.  Dalam peta konsep dapat melihat tema-tema terpisah namun juga hubungan-hubungan antartema.  Pencatatan secara linear tidak dapat menjaga kita agar tetap sadar akan kompleksitas pemikiran, sebaliknya pencatatan melalui peta konsep dapat melakukan hal itu.  Sifat visual dan berisi banyak dari peta-peta membuat ia lebih mudah diserap dan dingat oleh otak.
  • 28. Langkah-langkah Menyusun Peta Konsep  Mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep  Mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder yang menunjang ide utama  Tempatkan ide utama di tengah atau di puncak peta.  Kelompokkan ideide sekunder di sekeliling ide utama yang secara visual menunjukkan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama tersebut.  Buatlah tema pokok inti ini dengan ukuran cukup kecil sehingga anda punya cukup ruang untuk memperlihatkan dengan jelas sub-subtema disekelilingnya. Mereka dapat dihubungkan dengan tema pokok memakai garis, seperti jari-jari roda.  Gunakanlah kata-kata kunci, pada umumnya berupa kata kerja dan kata benda.  Batasilah cabang-cabang utama antara lima dan tujuh.  Gunakan simbul, Warna, Kata, Gambar dan Citra-citra lainnya. Kombinasikan beebagai gaya menjadikan peta konsep lebih mudah diingat. Untuk keragaman tambahan, variasikan ukuran kata di peta tersebut. Tulis kata-kata atau frasefrase kecil dengan huruf kapital tebal. Batasi kata-kata seminimal mungkin. Gunakanlah simbul-simbul yang mudah diidentifikasi: tanda kali, tanda cek, tanda seru, tanda tanya, gambar jantung, segitiga dan sebagainya.  Berilah penekanan pada berbagai butir atau tema pokok dengan menggunakan warna-warna yang padu.
  • 30. BUKU TEKS PELAJARAN BUKU ADALAH BAHAN TERTULIS YANG MENYAJIKAN ILMU PENGETAHUAN BUAH PIKIRAN DARI PENGARANGNYA BUKU SEBAGAI BAHAN AJAR HARUS DITURUNKAN DARI KOMPETENSI DASAR YANG TERTUANG DALAM KURIKULUM
  • 31.  ASPEK MATERI  ASPEK PENYAJIAN  ASPEK BAHASA/KETERBACAAN
  • 32. ASPEK MATERI 1. kelengkapan materi; 2. keakuratan materi; 3. kegiatan yang mendukung materi; 4. kemutakhiran materi; 5. upaya meningkatkan kompetensi siswa; 6. pengorganisasian materi mengikuti sistematika keilmuan; 7. materi mengembangkan keterampilan dan kemampuan berpikir; 8. materi merangsang siswa untuk melakukan inquiry; 9. penggunaan notasi, simbol, dan satuan.
  • 33. ASPEK PENYAJIAN 1. organisasi penyajian umum; 2. organisasi penyajian per bab; 3. penyajian mempertimbangkan kebermaknaan dan kebermanfaatan; 4. melibatkan siswa secara aktif; 5. mengembangkan proses pembentukan pengetahuan; 6. tampilan umum; 7. variasi dalam cara penyampaian informasi; 8. meningkatkan kualitas pembelajaran; 9. anatomi buku pelajaran; 10. memperhatikan kode etik dan hak cipta; 11. memperhatikan kesetaraan gender dan kepedulian terhadap lingkungan;
  • 34. ASPEK BAHASA/KETERBACAAN 1. bahasa Indonesia yang baik dan benar; 2. peristilahan; 3. kejelasan bahasa; 4. kesesuaian bahasa; 5. kemudahan untuk dibaca.
  • 35. LANGKAH-LANGKAH MENULIS BUKU TEKS PELAJARAN • Mempelajari kurikulum dengan cara menganalisisnya • Menentukan judul bukuyang akan ditulis sesuai dengan standar kompetensi yang akan disediakan bukunya • Merancang outline buku agara isi buku lengkap mencakup seluruh aspek yang diperlukan untuk mencapai suatu kompetensi • Mengumpulkan refenensi sebagai bahan penulisan, upayakan untuk menggunakan referansi terkini dan relevan dengan bahan kajiannya • Menulis buku dilakukan dengan memperhatikan penyajian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembacanya. Untuk siswa SMA upayakan untuk membuat kalimat yang tidak terlalu panjang, maksimal 25 kata per kalimat dan dalam satu paragraf 3 – 7 kalimat. • Mengevaluasi/mengedit hasil tulisan dengan cara membaca ulang. Jika ada kekurangan segera dilakukan penambahan • Memperbaiki tulisan • Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi, misanya: buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian.
  • 36. Kompetensi yang akan dicapai dan menjadi acuan isi buku Organisasi bab yang memberi gambaran iisi suatu bab
  • 37. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan transparansi: • Sebuah transparansi hanya untuk satu pokok pikiran. Jika ada beberapa pokok pikiran, kembangkan menjadi beberapa transparansi. • Jangan langsung memindahkan isi buku ke dalam transparansi, tetapi ubahlah menjadi bagan, diagram, atau gambar dengan sedikit tulisan. • Tulisan jangan terlalu kecil. • Daerah yang aman untuk tulisan adalah 23 cm x 23 cm. • Anda dapat menggunakan plastik taplak meja (yang dipotong-potong) menjadi transparansi dengan harga yang relatif murah. Untuk transparansi hasil mengkopi atau mencetak, memerlukan transparansi yang berkualitas baik, dikenal dengan istilah transparancy maker.
  • 38. Cara membuat transparansi langsung (tulisan tangan) • Siapkan transparansi • Buat lay-out pada sehelai kertas • Pindahkan ke transparansi • Gunakan spidol transparansi • Jika ada kesalahan tulis, hapus dengan alkohol • Beri bingkai (tepi ± 2 cm). Pada bingkai dapat ditulis pokok bahasan (konsep) serta sub pokok bahasan yang dibuat transparansinya. Dapat pula dituliskan beberapa catatan penting tentang isi transparansi.