SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
KELOMPOK 11:
ARBI NANANG ZAKARIA
ANDRY GUNAWAN
EDY WARSITO
IQBAL SEPTIAN
RANGKAIAN
LOGIKA
Rangkaian Logika
 Rangkaian logika terbentuk dari
hubungan beberapa gerbang (gate)
logika. Rangkaian logika bekerja secara
digital. Output dari suatu rangkaian logika
ditentukan oleh karakterisitik dan
hubungan dari gerbang-gerbang yang
digunakan.
Gerbang Logika
 Gerbang (gate) logika adalah suatu rangkaian digital
yang mempunyai satu atau lebih input dan hanya
mempunyai satu output.
 Output gerbang logika ini tergantung sinyal yang
diberikan pada input-nya.
 Suatu rangkaian digital dapat dibangun dari sejumlah
gerbang logika.
 Adapun gerbang logika dasar adalah NOT, AND dan
OR. Sedangkan gerbang NAND, NOR, XOR, XNOR
merupakan gerbang yang dibentuk dari gabungan
beberapa gerbang dasar.
Gerbang NOT
 Gerbang NOT disebut juga inverter,
gerbang ini hanya mempunyai satu input
dan satu output.
 Output gerbang NOT selalu merupakan
kebalikan dari input-nya
 Simbol gerbang NOT dan Tabel
Kebenaran Gerbang NOT:
Gerbang AND
 Gerbang AND adalah gerbang logika yang terdiri dari
dua atau lebih input dan hanya memiliki satu output.
 Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika bernilai 1 jika semua masukan (Input) bernilai
Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika bernilai 0 jika salah satu dari masukan (Input)
bernilai Logika 0.
 Simbol gerbang AND dan Tabel Kebenaran Gerbang
AND:
Gerbang OR
 Gerbang OR adalah gerbang logika dasar
yang mempunyai dua atau lebih input dan
hanya memiliki satu output.
 Output gerbang OR akan berlogika 1 apabila
salah satu atau lebih input ada yang berlogika
1, dan output akan berlogika 0 hanya pada
saat seluruh input berlogika 0.
 Simbol gerbang OR dan Tabel Kebenaran
Gerbang OR:
Gerbang NAND
 Gerbang NAND merupakan gabungan dari
gerbang AND dan NOT.
 Output gerbang NAND selalu merupakan kebalikan
dari output gerbang AND untuk input yang sama.
 Simbol gerbang NAND dan Tabel
Kebenaran Gerbang NAND:
Gerbang NOR
 Gerbang NOR merupakan gabungan dari
gerbang OR dan NOT.
 Output gerbang NOR selalu merupakan
kebalikan dari output gerbang OR untuk input
yang sama.
 Simbol gerbang NOR dan Tabel
Kebenaran Gerbang NOR:
Gerbang XOR
 output pada logika akan bernilai 1 jika salah satu
input pada keadaan logika bernilai 0 atau logika
bernilai 1, sedangkan output pada keadaan logika
akan bernilai 0 apabila kedua logika input sama.
 Simbol gerbang XOR dan Tabel Kebenaran
Gerbang XOR:
Gerbang XNOR
 output pada keadaan logika bernilai 1 apabila input
yang diberikan pada logika yang sama seperti A = 1
dan B = 1 atau input A = 0 dan B = 0. Sedangkan
output pada logik 0 jika input yang diberikan
berlawanan.
 Simbol dari gerbang Eksklusif NOR (XNOR) dengan 2 variabel
input dan satu buah output diperlihatkan pada Gambar 2.8.
Tabel kebenaran gerbang XNOR
Rangkaian Kombinasional
 Adalah Sekumpulan interkoneksi gerbang
yang outputnya setiap saat hanya
merupakan fungsi input pada waktu tertentu.
 Pada garis besarnya,suatu rangkaian
kombinasional terdiri dari n input biner dan m
output biner.
Seperti gerbang,rangkaian
kombinasional dapat dinyatakan dengan
menggunakan 3 cara:
 Tabel Kebenaran
 Simbol grafis
 Persamaan Boolean
Aljabar Boole
 Aljabar Boole menyatakan ungkapan logika dari hubungan
antara masukan dan keluaran dari satu atau kombinasi
beberapa buah gerbang logika.
 Dalam penulisan ekspresi Boolean, simbol yang digunakan untuk
masing-masing operator adalah tanda plus (+) untuk operator or,
tanda bintang (*) untuk operator and dan tanda petik tunggal (’)
untuk operator not.
 Aljabar Boole memiliki hubungan-hubungan dasar sebagaimana
dikenal dalam aljabar biasa, yakni:
1. Hukum Komutatif
A + B = B + A
A.B = B.A
2. Hukum Assosiatif
A + (B + C) = (A + B) + C
A .(B.C) = (A.B).C
3. Hukum Distributif
A.(B + C) = A.B + A.C

More Related Content

What's hot

Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearElGazzaYantPratama
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORDaya Prisandi
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekLaili Wahyunita
 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikaRati J
 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumWahyu Priyanti
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsilaurensius08
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input outputAngling_seto
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalMustahal SSi
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisBuhori Muslim
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaFebriTiaAldila
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaEnvaPya
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi zIbnu Hakim
 

What's hot (20)

Perbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linearPerbedaan sistem linear dan non linear
Perbedaan sistem linear dan non linear
 
Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16Makalah Mikrokontroler ATmega16
Makalah Mikrokontroler ATmega16
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendekAlgoritma pencarian lintasan jalur terpendek
Algoritma pencarian lintasan jalur terpendek
 
pendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logikapendahuluan gerbang logika
pendahuluan gerbang logika
 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik Trapesium
 
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsiJenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
 
Sistem input output
Sistem input outputSistem input output
Sistem input output
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Prosessor SAP 1
Prosessor SAP 1Prosessor SAP 1
Prosessor SAP 1
 
Bab 5 komputer sederhana sap-1
Bab 5   komputer sederhana sap-1Bab 5   komputer sederhana sap-1
Bab 5 komputer sederhana sap-1
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknisPertemuan 2.1 perkembangan teknis
Pertemuan 2.1 perkembangan teknis
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
root locus
root locusroot locus
root locus
 
Laporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum AlgoritmaLaporan Praktikum Algoritma
Laporan Praktikum Algoritma
 
Transformasi z
Transformasi zTransformasi z
Transformasi z
 

Similar to Rangkaian Logika

6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdfDadangSuhada1
 
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnyaPengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnyaMega Dwipa
 
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang DasarRelasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang DasarDwi Waluyo
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2personal
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaNaughty Kiss
 
Tugas praktikum sisdig
Tugas praktikum sisdigTugas praktikum sisdig
Tugas praktikum sisdigYohannez Probo
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digitalecko gmc
 
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1Mila Art
 
Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12ajonona
 
4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.ppt4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.pptfaridbaskoro
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukanahmad haidaroh
 

Similar to Rangkaian Logika (20)

6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
6_Media Ajar Gerbang Logika UKIN.pdf
 
Jobsheet digital
Jobsheet digitalJobsheet digital
Jobsheet digital
 
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnyaPengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
Pengertian gerbang logika dasar dan jenis jenisnya
 
Gerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdfGerbang Logika.pdf
Gerbang Logika.pdf
 
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang DasarRelasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
Relasi & Operasi Logik Serta Fungsi Gerbang Dasar
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
 
Dasar gerbang logika
Dasar gerbang logikaDasar gerbang logika
Dasar gerbang logika
 
Gerbang Logika.pptx
Gerbang Logika.pptxGerbang Logika.pptx
Gerbang Logika.pptx
 
Gerbang logika
Gerbang logikaGerbang logika
Gerbang logika
 
Tugas praktikum sisdig
Tugas praktikum sisdigTugas praktikum sisdig
Tugas praktikum sisdig
 
Modul teknik-digital
Modul teknik-digitalModul teknik-digital
Modul teknik-digital
 
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex   or ,ex - nor 1
Gerbang logika dasar nand ,nor ,ex or ,ex - nor 1
 
Gerbang logika and or not
Gerbang logika and or notGerbang logika and or not
Gerbang logika and or not
 
PPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptxPPT pertemuan 3.pptx
PPT pertemuan 3.pptx
 
Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12Logika informatika pertemuan 12
Logika informatika pertemuan 12
 
4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.ppt4-gebang-logika.ppt
4-gebang-logika.ppt
 
Laporan eldig
Laporan eldigLaporan eldig
Laporan eldig
 
Gerbang logika dasar
Gerbang logika dasarGerbang logika dasar
Gerbang logika dasar
 
Bab 2 gerbang logika
Bab 2   gerbang logikaBab 2   gerbang logika
Bab 2 gerbang logika
 
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukanPertemuan 5   gerbang logika dasar n bentukan
Pertemuan 5 gerbang logika dasar n bentukan
 

Rangkaian Logika

  • 1. KELOMPOK 11: ARBI NANANG ZAKARIA ANDRY GUNAWAN EDY WARSITO IQBAL SEPTIAN RANGKAIAN LOGIKA
  • 2. Rangkaian Logika  Rangkaian logika terbentuk dari hubungan beberapa gerbang (gate) logika. Rangkaian logika bekerja secara digital. Output dari suatu rangkaian logika ditentukan oleh karakterisitik dan hubungan dari gerbang-gerbang yang digunakan.
  • 3. Gerbang Logika  Gerbang (gate) logika adalah suatu rangkaian digital yang mempunyai satu atau lebih input dan hanya mempunyai satu output.  Output gerbang logika ini tergantung sinyal yang diberikan pada input-nya.  Suatu rangkaian digital dapat dibangun dari sejumlah gerbang logika.  Adapun gerbang logika dasar adalah NOT, AND dan OR. Sedangkan gerbang NAND, NOR, XOR, XNOR merupakan gerbang yang dibentuk dari gabungan beberapa gerbang dasar.
  • 4. Gerbang NOT  Gerbang NOT disebut juga inverter, gerbang ini hanya mempunyai satu input dan satu output.  Output gerbang NOT selalu merupakan kebalikan dari input-nya  Simbol gerbang NOT dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT:
  • 5. Gerbang AND  Gerbang AND adalah gerbang logika yang terdiri dari dua atau lebih input dan hanya memiliki satu output.  Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika bernilai 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika bernilai 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.  Simbol gerbang AND dan Tabel Kebenaran Gerbang AND:
  • 6. Gerbang OR  Gerbang OR adalah gerbang logika dasar yang mempunyai dua atau lebih input dan hanya memiliki satu output.  Output gerbang OR akan berlogika 1 apabila salah satu atau lebih input ada yang berlogika 1, dan output akan berlogika 0 hanya pada saat seluruh input berlogika 0.  Simbol gerbang OR dan Tabel Kebenaran Gerbang OR:
  • 7. Gerbang NAND  Gerbang NAND merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT.  Output gerbang NAND selalu merupakan kebalikan dari output gerbang AND untuk input yang sama.  Simbol gerbang NAND dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND:
  • 8. Gerbang NOR  Gerbang NOR merupakan gabungan dari gerbang OR dan NOT.  Output gerbang NOR selalu merupakan kebalikan dari output gerbang OR untuk input yang sama.  Simbol gerbang NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR:
  • 9. Gerbang XOR  output pada logika akan bernilai 1 jika salah satu input pada keadaan logika bernilai 0 atau logika bernilai 1, sedangkan output pada keadaan logika akan bernilai 0 apabila kedua logika input sama.  Simbol gerbang XOR dan Tabel Kebenaran Gerbang XOR:
  • 10. Gerbang XNOR  output pada keadaan logika bernilai 1 apabila input yang diberikan pada logika yang sama seperti A = 1 dan B = 1 atau input A = 0 dan B = 0. Sedangkan output pada logik 0 jika input yang diberikan berlawanan.  Simbol dari gerbang Eksklusif NOR (XNOR) dengan 2 variabel input dan satu buah output diperlihatkan pada Gambar 2.8. Tabel kebenaran gerbang XNOR
  • 11. Rangkaian Kombinasional  Adalah Sekumpulan interkoneksi gerbang yang outputnya setiap saat hanya merupakan fungsi input pada waktu tertentu.  Pada garis besarnya,suatu rangkaian kombinasional terdiri dari n input biner dan m output biner. Seperti gerbang,rangkaian kombinasional dapat dinyatakan dengan menggunakan 3 cara:  Tabel Kebenaran  Simbol grafis  Persamaan Boolean
  • 12. Aljabar Boole  Aljabar Boole menyatakan ungkapan logika dari hubungan antara masukan dan keluaran dari satu atau kombinasi beberapa buah gerbang logika.  Dalam penulisan ekspresi Boolean, simbol yang digunakan untuk masing-masing operator adalah tanda plus (+) untuk operator or, tanda bintang (*) untuk operator and dan tanda petik tunggal (’) untuk operator not.  Aljabar Boole memiliki hubungan-hubungan dasar sebagaimana dikenal dalam aljabar biasa, yakni: 1. Hukum Komutatif A + B = B + A A.B = B.A 2. Hukum Assosiatif A + (B + C) = (A + B) + C A .(B.C) = (A.B).C 3. Hukum Distributif A.(B + C) = A.B + A.C