Laporan ini membahas proses penyortiran inlay pada PT Dae Hwa Indonesia. Proses ini meliputi pengambilan sampel inlay, pengecekan kualitas, dan penyortiran berdasarkan spesifikasi yang ditetapkan. Laporan ini juga menjelaskan latar belakang, tujuan, dan manfaat dari praktik kerja industri yang dilakukan oleh siswa.
1. i
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIND)
PROSES PENYORTIRAN INLAY
Pada
PT DAE HWA INDONESIA
Jl. Industri Utara 4 Blok SS No. 6B Jababeka 2 Cikarang–Bekasi
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UN/UAS
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Disusun oleh:
Nama : Shofi Asriani
Kelas : XI TKJ 3
Nomor Induk : 1314.10.1.139
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Jl. KH. Marzuki No. 123 Cikarang-Bekasi telp. (021) 89100373
2015
2. ii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK SEKOLAH
Disetujui dan disahkan pada:
Hari : .......................................................................
Tanggal : .......................................................................
Tempat : SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA
Pembimbing Laporan Ketua Kompetisi Keahlian
Ali Nurdin S.Pd Adhi Kurnia Isnaini A.Md
Mengetahui,
Kepala SMK Bina Nasional Informatika
Dewi Banowati.S.Ag
NIP.
3. iii
LEMBAR PENGESAHAN PIHAK PERUSAHAAN
Disetujui dan disahkan pada:
Hari : .......................................................................
Tanggal : .......................................................................
Tempat : PT. DAE HWA INDONESIA
Mengesahkan,
Pembimbing Perusahaan Manager Produksi
Budiyanto Raden Dwi Mamik
Mengetahui
Manager HRD GA PT Dae Hwa Indonesia
Gunawan
4. iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan bimbingan dan karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan
Pendidikan Sisitem Ganda (PSG) yang telah dilaksanakan di PT. DAE
HWA INDONESIA. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan
mengikuti Uji Kompetensi di SMK BINA NASIONAL INFORMATIKA tahun
pelajaran 2014-2015.
Kegiatan PSG dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam
memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk membangun
sikap tanggung jawab dan kedisiplinan yang lebih baik lagi dari pada
sebelumnya dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa
yang baik sehingga mampu dan siap bekerja di dunia Industri.
Pelaksanaan PSG ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari
semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi
selama Praktik Kerja industri.
2. Mr. Yoo Yong Sun selaku President Director PT. Dae Hwa
Indonesia
3. Bapak R. Dwi Mamik selaku manager PT. Dae Hwa Indonesia
4. Bapak Budiyanto selaku instruktur PT. Dae Hwa Indonesia
5. Ibu Dewi Banowati, S. Ag selaku kepala SMK Bina Nasional
Informatika
6. Bapak Ali Nurdin, S. Pd, selaku Wakil Kepala Sekolah Hubungan
Industri SMK Bina Nasional Informatika dan juga sebagai
pembimbing Praktik Kerja Industri
7. Bapak Adhi Kurnia Isnaini A.Md selaku ketua jurusan TKJ
5. v
8. Ibu Roswita S.Pd.I selaku wali kelas XI TKJ 3
9. Dan teman-teman XI TKJ 3 yang namanya tidak bisa disebutkan
satu-persatu tetapi tidak mengurangi rasa hormat saya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun bagi pembaca dan mayarakat umum,semoga laporan ini
bermanfaat.
Cikarang Utara, Mei 2015
Shofi Asriani
6. vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iiiv
DAFTAR ISI.............................................................................................................vi
BAB I ........................................................................................................................1
1.1 Latar belakang praktik kerja industri .........................................................1
1.2 Tujuan praktik kerja industri ......................................................................2
1.3 Ruang lingkup praktik kerja industri..........................................................3
1.4 Latar belakang penulisan laporan.............................................................5
1.5 Pengertian praktik kerja industri................................................................5
1.6 Tujuan praktik kerja industri ......................................................................5
1.7 Manfaat praktik kerja industri ....................................................................6
1.8 Tempat dan waktu.....................................................................................7
BAB II .......................................................................................................................8
2.1 Sejarah dan latar belakang berdirinya perusahaan..................................8
2.2 Visi dan misi perusahaan ........................................................................10
2.3 Produk dan jasa perusahaan ..................................................................10
2.4 Struktur organisasi perusahaan ..............................................................13
2.5 Uraian kerja pegawawai pada perusahaan ............................................14
2.6 Tata tertib dan peraturan perusahaan ....................................................14
BAB III ....................................................................................................................17
3.1 Teori-teori penunjang ..............................................................................17
3.2 Data dan hasil praktik kerja industri........................................................17
3.3 Absensi praktik kerja industri ..................................................................21
3.4 Analisis hasil praktik kerja industri ..........................................................23
BAB IV....................................................................................................................24
4.1 Kritik.........................................................................................................24
4.2 Saran .......................................................................................................24
4.3 Kesimpulan..............................................................................................24
LAMPIRAN
7. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang praktik kerja industri
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub system
Pendididkan Nasional, memiliki kedudukan yang sangat penting
dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang
system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang
terampil sesuai dengan kebutuhan kebijakan dunia usaha dan
industri, diketahui melalui kebijakan “Link And Match” adalah
penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerind).
Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerind) merupakan
penyelenggaraan yang mengintergasikan secara tersistem
pendidikan dunia usaha dan industri. Pengintergasian kegiatan
pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah
dan dunia kerja serta sekaligus mendekatkan supply dan demand
ketenaga kerjaan.
Landasan pelaksaan kegiata Praktek Kerja Industri (Prakerind)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-
garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam
Undang-undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Pendidikan Nasional
serta peraturan-peraturan pendukungnya antara lain:
1. GBHN
Meningkatkan kualitas tenaga kerja merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah dan
masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga
kerja.
8. 2
2. UU SPN No. 2 Tahun 1989 Ban W Pasal (1)
Penyelenggaraan pendidikan pelaksaan dua jalur
yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar
sekolah.
3. PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
Pendidikan Nasional dapat berbentuk pemberian
kesempatan magang dan atau latihan kerja.
4. Kep. Mendibud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama
bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program Smk
dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan
azas saling menguntungkan. Kerjasama Smk dengan
dunia usaha antara lain meliputi Praktek Kerja Industri
(Prakerind) dan magang.
1.2 Tujuan praktik kerja industri
Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan intrakulikuler, harus
dilaksanakan oleh setiap perserta diklat secara individu. Dengan
pengaturan organisasian pola penyelenggaraan pendidikan SMK
perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian
dan kejuruan dalam bentuk latihan kerja didunia kerja.
Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta
mengembangan perserta diklat yang di dapat disekolah dan
menerapkan di dunia usaha. Meningkatkan keterampilan berupa
penguasaan kemampuan professional kejuruan perserta diklat.
9. 3
1.3 Ruang lingkup praktik kerja industri
Keselamatan dan kesehatan kerja sebagai unsur penting dalam
pengelolaan bisnis tersebut dan sebagai upaya melestarikan
lingkungan, meniadakan kecelakaan dan penyakit akibat kerja
secara global, dan menerapkan Sistem Manajemen, Lingkungan
Keselamatan Kerja (SMLK3).
1. Menciptakan dan memelihara system manajemen
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja.
Tujuan menetapkan, menerapkan dan memelihara
system manajemen lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja secara efektif untuk mengurangi resiko
kecelakaan, penyakit akibat kerja dan dampak lingkungan
yang ditimbulkan dari kegiatan produksi dan pelayanan.
2. Perbaikan lingkungan, keselamatan dan kesehatan
kerja yang berkesinambungan.
Keselamatan dan kesehatan kerja yang
berkesinambungan untuk mencegah polusi, kecelakaan
kerja dan sakit akibat kerja yang ditimbulkan dari aktifitas
kerja.
3. Meminimalisasi polutan, kecelakan dan kesehatan
kerja.
Bahan/material dan aktifitas kerja yang menghasilkan
pencemaran dan menimbulkan kecelakan serta penyakit
dikurangi dengan minimalisasi material berdampak
lingkungan, beresiko berbahaya dan sumber penyakit
serta meningkatkan daur ulang bagi material yang tidak
beresiko.
10. 4
4. Mematuhi hukum dan peraturan lainnya.
Mematuhi hukum dan persyaratan-persyaratan
lainnya baik peraturan daerah, nasional dan perjanjian
internasioal tentang lingkungan keselamatan dan
kesehatan kerja.
5. Perbaikan dampak lingkungan, resiko keselamatan dan
kesehatan kerja melalui produk, aktifitas dan
pelayanan.
Mengurangi dampak lingkungan, faktor yang
berpengaruh terhadap dan keselamatan kerja dengan
menggunakan material, komponen, mesin dan peralatan
kerja yang mengurangi resiko bahaya, penyakit dan
bersahabat.
6. Manajemen lingkungan, keselamatan dan kesehatan
kerja tesedia untuk umum.
Melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan,
tindakan pencegahan resiko kecelakaan dan penyakit
akibat kerja melalui pendidikan dan pelatihan yang
berkesinambungan untuk seluruh karyawan dan eksekutif
agar mereka mengerti arti dari Sistem Manajemen,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMLK3). Kebijakan
lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja (KLK3)
adalah konsep penting dari operasional perusahan
terhadap kepedulian lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja yang merupakan bagian dari tanggung
jawab sosial.
11. 5
1.4 Latar belakang penulisan laporan
Ada pun tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) ini adalah :
1. Perserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman
dalam bentuk tulisan tersusun secara sistematik atau kronologi
dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Perserta didik mampu mencari alternatif pemecahan masalah
kejuruan sesuai dengan studinya yang terungkap dalam laporan
tertulis.
3. Memberi informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) dari Dunia / Usaha Industri (DU / DI) ke sekolah.
1.5 Pengertian praktik kerja industri
Prakerin adalah singkatan dari Praktek Kerja Industri, merupakan
kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa/siswi yang menuntut ilmu
di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimana sebagian bekal untuk
terjun langsung kedalam dunia kerja sesuai dengan program studi.
Pelaksanaan prakerind ditentukan oleh pihak sekolah dan instafansi
perusahaan yang akan menerima siswa/siswi SMK yang
melaksanakan prakerind tersebut.
1.6 Tujuan praktik kerja industri
Kegiatan Praktek Kerja Industri Lapangan yang telah dilaksanakan
untuk setiap siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya
mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dicapai
oleh siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan ini
adalah untuk:
12. 6
Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional
dengan tingkat pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja
Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-
pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional.
Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian proses pendidikan.
Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang
sebenarnya di dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna
menyesuaikan diri dengan dunia kerja dan masyarakat.
Siswa dapat meningakatkan rasa percaya dirinya, dalam
memecahkan berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah
dengan perkerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada di bidang bersangkutan dan di tempat
praktek segala persyaratan.
1.7 Manfaat praktik kerja industri
Setiap kegiatan yang dilakukan pasti memiliki manfaat, demikian
pula dengan kegiatan praktek kerja lapangan yang telah selesai
dilaksanakan. Adapun manfaat dari kegiatan praktek kerja lapangan
yang telah penulis laksanakan adalah sebagai berikut.
13. 7
Keahlian professional yang diperoleh dari praktek kerja
lapangan, dapat meningkatkan rasa percaya diri, yang
selanjutnya akan mendorong untuk meningkatkan keahlian
professional pada tingkat yang lebih tinggi.
Waktu tempuh untuk mencapai keahlian professional menjadi
lebih singkat. Setelah lulus sekolah dengan praktek kerja
lapangan, tidak memerlukan lagi waktu latihan selanjutnya untuk
mencapai tingkat keahlian siap pakai.
Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi
kerja, kerja sama, tingkah laku, emosi dan etika.
Menambah pengetahuan mengenai bagaimana langkah
pembuatan barang-barang elektronik dari barang mentah hingga
barang jadi, dan mengetahui bangaimana proses kerja di
perusahaan yang baik dan benar.
Kami PKL di PT. Dae Hwa Indonesia, memperoleh banyak
pengetahuan mengenai berbagai material-material elektronik,
berkas-berkas, dokumen-dokumen, FIFO, LIFO yang ada di
perusahaan.
1.8 Tempat dan waktu
Adapun tempat Prakerind perserta pada PT. Dae Hwa Indonesia
dengan waktu praktek 06 Januari 2015 sampai 02 April 2015.
14. 8
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah dan latar belakang berdirinya perusahaan
Dengan tema "Tantangan Dan Leap" Daehwa bermain
berkelanjutan berperan aktif dalam pembangunan Di Indonesia dan
di seluruh dunia
2001
Februari Pendirian PMA Perusahaan PT. Dae Hwa Indonesia
(DHI)
Agustus LGEIN Divisi Media, penjual Pendaftaran
Agustus Lisensi kustom gratis
2002
April Star Business, Percetakan, Hot Stamping & Ass'y
Juni Dicapai UL Sertifikasi No. H 8037
2004
Pengelola Star Juli Prest Bagian
2005
April Meraih Sertifikasi ISO 9001: 2000 dan ISO 14001: 2004
2007
Bintang Februari Bisnis dengan Mitsubishi
15. 9
2008
Agustus Business Star dengan Panasonic
Agustus Business Star Dengan Toshiba
2009
Juni Bisnis Luar Negeri Ekspor ke China, Slovakia, Brasil,
Hungaria
September Samsung Electronic Indonesia Penjual Pendaftaran
November Pendirian DHP (Daehwa Filipina)
2010
ISO November 9001: Sertifikasi 2008
Desember Diterima dan Penghargaan bentuk SHEEDI
2011
Februari Business Star dengan Mitsuyoshi MFG
2012
14001 Maret ISO: 2004 Sertifikasi (DHP)
2013
Pendaftaran SANKEN Januari Penjual & Bintang
Pendaftaran SANYO Januari Jaya Component
Juni Mulai Bisnis Yamaha Music MFG
2014
Proses Januari Sertifikat TS 16949
16. 10
2.2 Visi dan misi perusahaan
VISI → Perusahaan terbaik dalam bidang QCD kompetitif.
STRATEGI → Kualitas terbaik, biaya dan pengiriman.
2.3 Produk dan jasa perusahaan
Berikut adalah contoh sebagian produk dan jasa dari perusahaan:
Produksi Press ( Auto & Manual Press )
Mesin-mesin yang berada pada Auto & Manual Press
17. 11
Produksi Printing ( Auto & Manual Printing )
Mesin-mesin yang berada pada Auto & Manual Printing
Produksi CNC & Vaccum
Mesin-mesin yang berada pada CNC & Vaccum
19. 13
Mr. Yoo Yong Sun
(President Director)
Mr. Shin Yong Soon
(Senior Manager)
Herman
Q&D Manager
Kastiyah
R&D Supervisor
Agusthio
R&D Supervisor
Mr. Moon S H
(T.A)
Gunawan
HRD GA Mgr
Hardi
GA
Mamik
Prod. Manager
Parjana
Prod. Spv
Syahroni
QD Spv
Sutrisno
Injection Spv
Anton
PPIC Leader
Hamam
Elektrik Asst Spv
Mr. Im Yong Seok
(Manager)
Sulistiana
Marketing Exc.
Adin J
PPICLOG Mgr
Dwi Endah
Cs Sn Spv
Reni Eftika
Exim Sn Spv
Susi
Acc AsMen
Rubiyanto
Pur. MC AsMen
Mr. Kim Si Kyoung
General Manager
Nawang
Devi
2.4 Struktur organisasi perusahaan
ORGANISASI PT. DAE HWA INDONESIA
20. 14
2.5 Uraian kerja pegawawai pada perusahaan
HARI SHIFT MASUK PULAN
G
ISTIRAHA
T
JAM
KERJA
Senin –
Kamis
I / Non
Shift
07.00 15.00 1 7
II 15.00 23.00 1 7
III 23.00 07.00 1 7
Jumat I / Non
Shift
07.00 15.00 1 7
II 15.00 23.00 1 7
III 23.00 07.00 1 7
Sabtu I / Non
Shift
07.00 12.15 15 Menit 5
II 12.00 17.15 15 Menit 5
III 17.00 22.15 15 Menit 5
2.6 Tata tertib dan peraturan perusahaan
1. Kehadiran
Setiap perkerja diharapkan datang ketempat kerja sebelum jam
kerja dan tepat pada waktunya.
Pakai seragam kerja, sepatu dan kartu pengenal (ID-CARD)
digunakan dalam perusahaan sejak mulai berkerja sampai dengan
jam kerja selesai.
Senin s/d kamis memakai seragam kerja yang diberikan
perusahaan.
Jumat memakai Batik
21. 15
Sabtu menggunakn kaos yang di berikan perusahaan.
Minggu menggunakan pakaian bebas, rapi, dan sopan.
Setiap perkerja harus mencatatkan sendiri kartu kehadiran pada
waktu masuk dan keluar perusahaan pada mesin pencatat
waktu/daftar hadir yang tersedia.
2. Sikap kerja
Pekerja tidak dibenarkan meninggalkan tempat kerja tanpa
sepengetahuan atau seijin atasannya.
Pulang pada waktu jam kerja dapat diijinkan apabila perkerjaan
yang bersangkutan sakit, keluarga sakit keras/meninggal dunia,
atau urusan yang sangat penting dengan izin atasannya,FSE dan
diketahui departemen HRD.
Pekerjaan tidak dibenarkan datang terlambat kecuali dengan izin
atasan dan atau departemen HRD.
Apabila pekerja tidak termasuk kerja, yang bersangkutan di
wajibkan memberitahukan secara tertulis dan atau lisan kepada
atasannya/departemen HRD.
Pekerja tidak dibenarkan tidak masuk bekerja tanpa
pemberitahuan tertulis.
Setiap pekerja wajib memberikan laporan secara tertulis kepada
atasanya dan diteruskan ke departemen HRD serta perubahan
lain mengenai pribadi perkerja yang diperlukan perusahaan
selambat-lambatnya 7 x 24 jam sejak terjadi perubahan.
22. 16
Patuh dan taat terhadap peraturan perusahaan, mengikuti WI
(Intruksi Kerja) yang diterapkan di setiap bagian.
3. Larangan
Setiap perkerja tidak di benarkan untuk :
Tidur pada waktu kerja di lingkungan perusahaan.
Membawa masuk barang-barang pribadi yang sejenis hasil
produksi/kegiatan perusahaan, kecuali atas izin pihak
Perusahaan.
Merokok di tempat-tempat yang diberi tanda ”Dilarang
Merokok” atau di tempat lain yang mudah menimbulkan
bahaya kebakaran.
Membawa senjata api, senjata tajam, minuman keras,
ganja/morfin/heroin atau barang sejenis ke dalam
lingkungan perusahaan.
Membawa/mengambil barang-barang milik perusahaan dan
teman sekerja secara tidak sah.
Berkelahi, memukul orang lain, menganiaya dan
mengancam perkerja lain.
Melakukan perbuatan asusila dan atau tindakan pidana
dilingkungan perusahaan.
Setiap atasan dilarang bersikap aroganis dan semena-
mena terhadap bawahannya.
23. 17
BAB III
URAIAN PEKERJAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3.1 Teori-teori penunjang
1) Mempacking
2) Menginput material OK dan NG
3) Mengecek material
4) Mencari WI
5) Membuat label
6) Menghitung material OK dan NG
3.2 Data dan hasil praktik kerja industri
KEGIATAN HARIAN SISWA PRAKTIK KERJA
NO. HARI / TANGGAL WAKTU URAIAN KEGIATAN
1. Selasa
06-01-2015
08.00 – 15.00 Packing, menginput
quantity produksi
2. Rabu
07-01-2015
07.00 – 15.00 Melubangi dumper
terminal
3. Kamis
08-01-2015
07.00 – 15.00 Melepaskan double tape
sheet insulation tape
4. Jum’at
09-01-2015
07.00 – 15.00 Melubangi damper
terminal
5. Senin
12-01-2015
07.00 – 15.00 Menginput & mengeprint
nilai karyawan
24. 18
6. Selasa
13-01-2015
07.00 – 15.00 Menginput & mengeprint
nilai karyawan
7. Rabu
14-01-2015
07.00 – 15.00 Menginput & mengeprint
nilai karyawan
8. Kamis
15-01-2015
07.00 – 15.00 Menginput & mengeprint
nilai karyawan
9. Jum’at
16-01-2015
07.00 – 15.00 Assy gasket
10. Senin
19-01-2015
07.00 – 15.00 Assy gasket
11. Selasa
20-01-2015
07.00 – 15.00 Membuat label produksi
12. Rabu
21-01-2015
07.00 – 15.00 Melepaskan protect inlai
logo
13. Kamis
22-01-2015
07.00 – 15.00 Melubangi trim side AV JP
J10
14. Jum’at
23-01-2015
07.00 – 15.00 Melepaskan protect inlay
035A
15. Senin
26-01-2015
07.00 – 15.00 Melubangi trim side AV JP
J10
16. Selasa
27-01-2015
07.00 – 15.00 Menginput & mengeprint
nilai karyawan
17. Rabu
28-01-2015
07.00 – 15.00 Melubangi trim side AV JP
J10
18. Kamis
29-01-2015
07.00 – 15.00 Melubangi trim side AV JP
J10
19. Jum’at
30-01-2015
07.00 – 15.00 Melepaskan double tape
trim side I4B2 L24
20. Senin
02-02-2015
07.00 – 15.00 Menginput inventory
production periode Januari
28. 22
Maret 2015
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
April 2015
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30
Jumlah
Bulan Hadir S I A
Januari 19 - - -
Februari 18 1 - -
Maret 13 2 1 -
April 2 - - -
Ket:
: Hadir : Izin : Libur
: Sakit : UTS : Libur bersama
29. 23
3.4 Analisis hasil praktik kerja industri
1. Mempacking
Suatu pekerjaan tahap akhir dimana produk tersebut akan
dikemas/dibungkus dengan polyfoam/polybag
2. Menginput material OK dan NG
Memasukan data pada material OK dan NG
3. Mengecek material
Suatu pekerjaan untuk mengecek material apakah ada barang
yang OK atau pun NG
4. Mencari WI
WI atau Work Instruction adalah panduan yang menjelaskan
mengenai proses kerja atau cara kerja pada material yang sedang
dikerjakan.
5. Membuat label
Label adalah sebuah penanda pada material yang OK, NG atau
pun material sisa.
6. Menghitung material OK dan NG
Kegiatan dimana para operator meluangkan waktunya untuk
menghitung material OK dan NG, yang bertujuan untuk mengetahui
apakah operator tersebut telah mencapai target produksi atau
belum.
30. 24
BAB IV
KRITIK DAN SARAN SERTA KESIMPULAN
4.1 Kritik
Selama saya melakukan PSG di PT Dae Hwa kami melihat
banyak kekurangan peralatan keselamatan kerja, kurangnya
kebersihan yang dilakukan karyawan, kurangnya kedisiplinan pada
karyawan saat bekerja.
4.2 Saran
Sebaiknya PT Dae Hwa menyediakan banyaknya peralatan
keselamatan kerja bagi karyawannya pada saat bekerja, mengawasi
karyawan-karyawan pada saat bekerja supaya memperhatikan
kedisiplinan dan kebersihannya
4.3 Kesimpulan
Dengan adanya program praktik yang diterapkan di sekolah
kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidikan dan kemajuan
bagi dunia bisnis atau usaha. Dengan berakhirnya kegiatan
prakerind ini dapat saya simpulkan sebgai berikut:
1. Siswa dapat mempraktikan hasil teori yang diberikan dari sekolah
ke dunia usaha
2. Dengan adanya prakerind ini, maka dapat tercipta tenaga kerja
yang profesional dan siap kerja
31. 25
3. Kegiatan prakerind sangat perlu dilaksanakan untuk memacu
kreativitas siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia
usaha.
4. Kegiatan prakerind ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia
usaha yang akan dihadapi.
32.
33. BIODATA SISWA
Nama : Shofi Asriani
NIS : 1314.10.1.139
TTL : Purbalingga, 05 Maret 1998
Alamat : Kp. Jayaraga RT 05 RW 07 No. 121
Jln. Imam Bonjol IV, Desa Sukadanau, Cikarang Barat
Agama : Islam
Gol. Darah : B