SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 
dengan 
METODE SAINTIFIK 
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
PENDAHULUAN 
Kurikulum 2013 mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, 
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. 
(Permendikbud Nomor 54/2013) 
Bagaimana Kurikulum 2013 memfasilitasi peserta didik 
memperoleh nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan 
secara berimbang? 
Bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan?
PERMENDIKBUD Nomor 65/2013 
Prinsip pembelajaran yang diterapkan antara lain: 
1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari 
tahu 
2. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan 
penggunaan pendekatan ilmiah 
3. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar 
berbasis aneka sumber belajar 
4. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju 
pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi 
dimensi 
5. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan 
pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang 
hayat
KURIKULUM 2013 menyatakan bahwa: 
(Permendikbud Nomor 65/2013) 
Prinsip pembelajaran yang digunakan antara lain (lanjutan): 
6. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi 
keteladanan(ing ngarsa sung tuladha), membangun kemauan 
(ing madya mangun karsa), dan mengembangkan kreativitas 
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani) 
7. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di 
masyarakat 
8. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja 
adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah 
kelas 
9. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk 
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM 
PEMBELAJARAN 
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah 
pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati 
(untuk mengidentifikasi masalah yang ingin diketahui), 
merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), 
mengumpulkan data/informasi dengan berbagai teknik, 
mengolah/menganalisis data/informasi dan menarik 
kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil yang terdiri 
dari kesimpulan dan mungkin juga temuan lain yang di 
luar rumusan masalah untuk memperoleh 
pengetahuan, keterampilan dan sikap. Langkah-langkah 
tersebut dapat dilanjutkan dengan kegiatan mencipta.
CONTOH KEGIATAN BELAJAR PADA SETIAP LANGKAH 
PENDEKATAN SAINTIFIK (PERMENDIKBUD 81a/2013) 
1. Mengamati: membaca, mendengar, menyimak, melihat 
(tanpa atau dengan alat) untuk mengidentifikasi masalah 
yang ingin diketahui 
2. Menanya: mengajukan pertanyaan tentang informasi 
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau 
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan 
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan 
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) 
3. Mencoba/mengumpulkan data (informasi): melakukan 
eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, 
mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan 
nara sumber.
PROSES PEMBELAJARAN DENGAN METODE 
SAINTIFIK 
4. Mengasosiasikan/mengolah informasi: mengolah 
informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas 
dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau 
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan 
mengumpulkan informasi. 
5. Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil 
pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis 
secara lisan, tertulis, atau media lainnya 
6. (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: menginovasi, 
mencipta, mendisain model, rancangan, produk 
(karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN 
DENGAN METODE SAINTIFIK 
1. Bertindak sebagai narasumber/fasilitator. 
2.Mengatur/mengarahkan kegiatan-kegiatan belajar. 
3.Memberi umpan balik. 
4.Memberikan penjelasan. 
5. ... 
GURU TIDAK SEKEDAR MEMBIARKAN PESERTA DIDIK 
MEMPEROLEH/MENGKONSTRUK PENGETAHUAN 
SENDIRI. 
GURU MEMBERI SETIAP BANTUAN YANG 
DIPERLUKAN OLEH PESERTA DIDIK.
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN 
DENGAN METODE SAINTIFIK 
1. Tahap Observasi: Membantu peserta didik 
menemukan/mendaftar/ menginventarisasi apa saja yang 
ingin/perlu diketahui sehingga dapat 
melakukan/menciptakan sesuatu. 
2. Tahap Menanya: Membantu peseserta didik merumuskan 
pertanyaan berdasarkan daftar hal-hal yang perlu/ingin 
diketahui agar dapat melakukan/menciptakan sesuatu. 
3. Tahap Mencoba/mengumpulkan data (informasi): 
Membantu peserta didik merencanakan dan memperoleh 
data/informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah 
dirumuskan. 
4.Tahap Mengasosiasikan/mengolah data (informasi): 
Mengolah/Membantu peserta didik mengolah/menganalisis 
data/informasi dan menarik kesimpulan.
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN 
DENGAN METODE SAINTIFIK 
4.Tahap Mengkomunikasikan: Manager, pemberi 
umpan balik, pemberi penguatan, pemberi 
penjelasan/ informasi lebih luas. 
5.Tahap Mencipta: memberi contoh/gagasan, 
menyediakan pilihan, memberi dorongan, memberi 
penghargaan, sebagai anggota yang terlibat langsung.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
(RPP)
RPP
A. IDENTITAS 
Satuan Pendidikan: ... (isi dengan nama sekolah) 
Mata Pelajaran : ... (isi dengan nama mapel) 
Kelas/semester : ... (isi dengan tingkat dan dengan 
kata satu atau dua yang relevan – dengan huruf) 
Materi Pokok : ... (isi dengan tema/aspek/jenis teks 
sesuai istilah yang dipakai pada mata pelajaran yang 
bersangkutan) 
Alokasi Waktu : ... pertemuan (... JP) (isi jumlah 
pertemuan dan jumlah jam pelajaran dengan 
memperhatikan jumlah jam per minggu dan 
penjadwalan; jumlah JP termasuk untuk alokasi 
ulangan yang terintegrasi dalam proses pembelajaran)
B. KOMPETENSI INTI 
1. KI 1: ... 
2. KI 2: ... 
3. KI 3: ... 
4. KI 4: ... 
Salin keempat KI sesuai kurikulum.
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 
PENCAPAIN KOMPETENSI 
No 
Kompetensi Dasar 
Indikator 
1 1.1 Menghargai 
keberagaman produk 
pengolahan di daerah 
setempat sebagai anugerah 
Tuhan. 
1.1.1 Bersemangat mempelajari keberagaman produk 
olahan minuman segar di daerah setempat. 
1.1.2 Serius mempelajari keberagaman produk olahan 
minuman segar di daerah setempat. 
2 2.1 Menunjukkan rasa ingin 
tahu dan sikap santun 
dalam menggali informasi 
tentang keberagaman 
produk pengolahan daerah 
setempat sebagai wujud 
cinta tanah air dan bangga 
pada produk Indonesia. 
2.1.1 Suka bertanya kepada guru dalam pembelajaran 
pembuatan minuman segar di daerah setempat. 
2.1.2 Tidak puas pada jawaban yang diberikan guru dalam 
pembelajaran pembuatan minuman segar di daerah 
setempat. 
2.1.3 ...
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 
PENCAPAIN KOMPETENSI 
No 
Kompetensi Dasar 
Indikator 
3 
3.1 Memahami rancangan 
pembuatan, penyajian dan 
pengemasan aneka olahan 
pangan buah dan sayuran 
menjadi minuman segar 
berdasarkan konsep dan 
prosedur berkarya sesuai 
wilayah setempat. 
3.1.1 Menjelaskan pengertian minuman segar. 
3.1.2 Mengidentifikasi jenis olahan pangan buah dan 
sayuran menjadi minuman segar yang terdapat di wilayah 
setempat. 
3.1.3 ... 
4 4.1. Mencoba membuat 
olahan pangan buah dan 
sayuran menjadi minuman 
segar sesuai rancangan dan 
bahan yang ada di wilayah 
setempat 
4.1.1 Merancang pembuatan minuman segar khas di daerah 
setempat dari buah dan sayuran. 
4.1.2 ...
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR 
PENCAPAIN KOMPETENSI 
Kompetensi Dasar: Tulis masing-masing satu KD 
(atau lebih – sesuai karakteristik mapel) dari 
masing-masing KI yang merupakan rangkaian 
(kesatuan) sikap spiritual dan sosial dan 
pengetahuan dan keterampilan. 
Indikator Pencapaian Kompetensi: Rumuskan dua 
atau lebih indikator yang sesuai dengan 
Kompetensi Dasar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 
Rumuskan tujuan pembelajaran yang relevan 
dengan indikator pencapaian kompetensi. Tujuan-tujuan 
tersebut DAPAT dikelompokkan menjadi 
tujuan pertemuan 1, 2, 3, dst. Tujuan pembelajaran 
dirumuskan dengan menggunakan kata kerja 
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang 
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN 
Setelah mengikuti proses pembelajaran: 
1.1.1 bersemangat mempelajari keberagaman produk olahan 
minuman segar di daerah setempat; 
1.1.2 serius mempelajari keberagaman produk olahan minuman 
segar di daerah setempat; 
3.1.1. menjelaskan pengertian minuman segar; 
3.1.2 mengidentifikasi jenis olahan pangan minuman segar dari 
buah dan sayuran yangmterdapat di wilayah setempat; 
 4.1.2.1 membuat minuman segar dari buah buah kelapa; 
 4.1.2.2 membuat minuman segar segar dari buah dan sayuran 
khas di daerah setempat;
E. MATERI PEMBELAJARAN 
 Pertemuan 1 
... 
 Pertemuan 2 
... 
 Pertemuan 3 
... 
 Dst. 
Tulis sub-tema/topik sebagaimana disarankan pada 
silabus untuk masing-masing pertemuan. Materi 
pembelajaran DAPAT ditambah apabila materi yang 
terdapat pada silabus kurang memadai.
F. METODE PEMBELAJARAN 
 Metode yang direkomendasikan untuk diterapkan 
adalah Pendekatan Saintifik yang diperkaya dengan 
Pendekatan Berbasis Masalah dan Pendekatan Berbasis 
Projek. 
 Metode yang dirancang dalam RPP pada dasarnya 
adalah metode yang dinyatakan secara eksplisit atau 
disimpulkan dari kegiatan pembelajaran yang 
dirancang dalam silabus.
METODE PEMBELAJARAN 
 Pemilihan tambahan metode/pendekatan dapat 
dilakukan dengan menganalisis buku siswa, buku guru 
dan/atau berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik. 
 Pengaturan, peran guru dan peran siswa dalam 
penyelesaian kegiatan pembelajaran dirancang 
sedemikian rupa hingga selama mengerjakan kegiatan 
pembelajaran peserta didik melaksanakan nilai-nilai.
METODE PEMBELAJARAN 
Untuk SMP, Pendekatan Saintifik dengan atau tanpa 
diperkaya dengan salah satu atau lebih di antara 
pendekatan-pendekatan pembelajaran berikut: 
Pembelajaran Berbasis Projek 
Pembelajaran Berbasis Masalah 
Pembelajaran Kooperatif 
Pendekatan Komunikatif
G. SUMBER PEMBELAJARAN 
Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, 
buku referensi, majalah, koran, situs internet, 
lingkungan sekitar, narasumber, dsb.). 
CONTOH cara menuliskan: 
 Buku siswa: Nama pengarang. Tahun penerbitan. 
Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman) 
 Buku referensi: Nama pengarang. Tahun penerbitan. 
Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman) 
 Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. 
Nama majalah, Volume, Nomor, Tahun, (halaman)
SUMBER PEMBELAJARAN 
CONTOH cara menuliskan: 
Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi (tanggal 
terbit), Halaman, Kolom 
Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. 
(Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal 
pengunduhan) 
Lingkungan sekitar: Nama dan lokasi lingkungan 
sekitar yang dimaksud 
Narasumber: Nama narasumber yang dimaksud 
beserta bidang keahlian dan/atau profesinya 
Lainnya (sesuai dengan aturan yang berlaku)
H. MEDIA PEMBELAJARAN 
Tulis spesifikasi semua media pembelajaran 
(video/film, rekaman audio, model, chart, gambar, 
realia, dsb.). CONTOH cara menuliskan: 
Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di 
Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan) 
Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di 
Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan) 
Model: Nama model yang dimaksud 
Gambar: Judul gambar yang dimaksud 
Realia: Nama benda yang dimaksud
I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 
PEMBELAJARAN 
Pertemuan 1 
Pendahuluan (10% dari total waktu pertemuan yang 
dinyatakan dalam menit) 
Kegiatan inti (75% dari total waktu pertemuan yang 
dinyatakan dalam menit) 
Penutup (15% dari total waktu pertemuan yang 
dinyatakan dalam menit) 
Pertemuan 2 
Pertemuan 3 
Dst.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 
PEMBELAJARAN 
Disarankan pembelajaran mencakup tahap-tahap 5M 
dalam satu pertemuan. Namun demikian, apabila 
tahap-tahap 5M tersebut TIDAK dapat diselesaikan 
dalam satu pertemuan karena kurangnya waktu, 
tahap-tahap yang belum dilaksanakan DAPAT 
dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sampai 
kelima tahap tersebut selesai. 
Pembelajaran dengan tahap-tahap 5M DAPAT 
dilanjutkan dengan MENCIPTA.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 
PEMBELAJARAN 
Kegiatan-kegiatan pembelajaran pada dasarnya 
disalin dari silabus mata pelajaran. Kegiatan-kegiatan 
pembelajaran tersebut dapat disempurnakan dengan 
cara menambah, mengurangi dan/atau 
mengubahnya. 
Pengaturan, peran guru dan peran siswa dalam 
penyelesaian kegiatan pembelajaran dirancang 
sedemikian rupa hingga selama mengerjakan 
kegiatan pembelajaran peserta didik melaksanakan 
nilai-nilai.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 
PEMBELAJARAN 
Kegiatan-kegiatan pembelajaran pada dasarnya 
dinyatakan dalam rumusan peserta didik 
melakukan apa BUKAN guru melakukan apa. 
Namun demikian, kegiatan pembelajaran pada tahap 
PENDAHULUAN dan PENUTUP dapat dinyatakan 
dalam rumusan apa yang dilakukan oleh guru.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN 
PEMBELAJARAN 
Pada tahap PENUTUP peserta didik ANTARA LAIN 
menerima tugas penguatan, pengayaan atau remedi. 
Kegiatan pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang 
kelas, tetapi juga dapat dilakukan di luar ruang kelas 
dan lingkungan sekolah. Selain itu pemanfaatan TI 
serta kebiasaan membaca agar digalakkan.
J. PENILAIAN 
1. Sikap spiritual 
a. Teknik: ... 
b. Bentuk instrumen: ... 
c. Kisi-kisi: dalam tabel 
d. Instrumen 
e. Rubrik penilaian 
2. Sikap sosial 
a. Teknik: ... 
b. Bentuk instrumen: ... 
c. Kisi-kisi: dalam tabel 
d. Instrumen 
e. Rubrik penilaian 
3. Pengetahuan 
... 
4. Keterampilan 
...
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxmutia171878
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRestuPranantyo1
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)Rudi Salam Sinulingga
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxAmelia Hadyana
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...IrmadaBoheaIR
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxFriscaDwiSeptianaPut
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswanurmaliaazmi
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranMuhammad Imam BW
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajarandhea_nattasha
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarAdelaide Australia
 

What's hot (20)

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptxRuang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
Ruang Kolaborasi & Demostrasi Kontekstual_PSE_Topik 2.pptx
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
PPT KONSEP DASAR PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS)
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
 
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docxCONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
CONTOH RPP PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP MODEL 221.docx
 
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswaInstrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
Instrumen pedoman wawancara_guru_dan_angket_respon_siswa
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Lembar observasi Kelas
Lembar observasi KelasLembar observasi Kelas
Lembar observasi Kelas
 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
 
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum PembelajaranKisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Sebelum Pembelajaran
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media PembelajaranPertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
Pertanyaan-pertanyaan seputar Media Pembelajaran
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 

Similar to Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp

20. rambu rambu penyusunan rpp
20. rambu rambu penyusunan rpp20. rambu rambu penyusunan rpp
20. rambu rambu penyusunan rppnurmacantique
 
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxeky tea
 
Penyusunan rpp prakarya 2014
Penyusunan rpp prakarya 2014Penyusunan rpp prakarya 2014
Penyusunan rpp prakarya 2014HenQ
 
6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docxssuser43182a
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1sajidintuban
 
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014Gilang Asri Devianty
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docxEnzhoKimmy
 
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKBContoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKBSuedi Ahmad
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips audMasriqon Masriqon
 
01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diriasep mulyana
 
6. Modul Mulok-2.docx
6. Modul Mulok-2.docx6. Modul Mulok-2.docx
6. Modul Mulok-2.docxssuser43182a
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"suciherna
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"yuniasih331
 

Similar to Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp (20)

Penulisan RPP Kurikulum 2013
Penulisan RPP Kurikulum 2013Penulisan RPP Kurikulum 2013
Penulisan RPP Kurikulum 2013
 
Penyusunan rpp
Penyusunan rppPenyusunan rpp
Penyusunan rpp
 
20. rambu rambu penyusunan rpp
20. rambu rambu penyusunan rpp20. rambu rambu penyusunan rpp
20. rambu rambu penyusunan rpp
 
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptxMATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
MATERI BUKTI FISIK PKKS.pptx
 
Penyusunan rpp prakarya 2014
Penyusunan rpp prakarya 2014Penyusunan rpp prakarya 2014
Penyusunan rpp prakarya 2014
 
6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx6. Modul Mulok-3.docx
6. Modul Mulok-3.docx
 
54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt54d277876feef.ppt
54d277876feef.ppt
 
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
RPP KURIKULUM 2013 IPA SMP KELAS 7 SEMESTER-1
 
4.1. pengembangan rpp
4.1. pengembangan rpp4.1. pengembangan rpp
4.1. pengembangan rpp
 
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
Pembelajaran saintifik pendampingan k13 jk_2 sept 2014
 
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
822 Modul Ajar KurMer Unsur, Senyawa, dan Campuran.docx
 
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKBContoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
Contoh Pengisian Format 1, EDS Guru Utk PKB
 
Rpp mind mapping
Rpp mind mappingRpp mind mapping
Rpp mind mapping
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
 
01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri01 contoh-pengisian-ev-diri
01 contoh-pengisian-ev-diri
 
6. Modul Mulok-2.docx
6. Modul Mulok-2.docx6. Modul Mulok-2.docx
6. Modul Mulok-2.docx
 
6. rpp
6. rpp6. rpp
6. rpp
 
Penjaskes
PenjaskesPenjaskes
Penjaskes
 
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
MEDIA PEMBELAJARAN TIK "ASYURE"
 
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN "MEDIA ASSURE"
 

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penyusunan rpp

  • 1. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN dengan METODE SAINTIFIK DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
  • 2. PENDAHULUAN Kurikulum 2013 mengembangkan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik. (Permendikbud Nomor 54/2013) Bagaimana Kurikulum 2013 memfasilitasi peserta didik memperoleh nilai-nilai, pengetahuan, dan keterampilan secara berimbang? Bagaimana proses pembelajaran dilaksanakan?
  • 3. PERMENDIKBUD Nomor 65/2013 Prinsip pembelajaran yang diterapkan antara lain: 1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu 2. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah 3. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar 4. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi 5. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pebelajar sepanjang hayat
  • 4. KURIKULUM 2013 menyatakan bahwa: (Permendikbud Nomor 65/2013) Prinsip pembelajaran yang digunakan antara lain (lanjutan): 6. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarsa sung tuladha), membangun kemauan (ing madya mangun karsa), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani) 7. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat 8. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas 9. pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
  • 5. PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang terdiri atas kegiatan mengamati (untuk mengidentifikasi masalah yang ingin diketahui), merumuskan pertanyaan (dan merumuskan hipotesis), mengumpulkan data/informasi dengan berbagai teknik, mengolah/menganalisis data/informasi dan menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan dan mungkin juga temuan lain yang di luar rumusan masalah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Langkah-langkah tersebut dapat dilanjutkan dengan kegiatan mencipta.
  • 6. CONTOH KEGIATAN BELAJAR PADA SETIAP LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK (PERMENDIKBUD 81a/2013) 1. Mengamati: membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) untuk mengidentifikasi masalah yang ingin diketahui 2. Menanya: mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) 3. Mencoba/mengumpulkan data (informasi): melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara dengan nara sumber.
  • 7. PROSES PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK 4. Mengasosiasikan/mengolah informasi: mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. 5. Mengkomunikasikan: Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya 6. (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: menginovasi, mencipta, mendisain model, rancangan, produk (karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
  • 8. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK 1. Bertindak sebagai narasumber/fasilitator. 2.Mengatur/mengarahkan kegiatan-kegiatan belajar. 3.Memberi umpan balik. 4.Memberikan penjelasan. 5. ... GURU TIDAK SEKEDAR MEMBIARKAN PESERTA DIDIK MEMPEROLEH/MENGKONSTRUK PENGETAHUAN SENDIRI. GURU MEMBERI SETIAP BANTUAN YANG DIPERLUKAN OLEH PESERTA DIDIK.
  • 9. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK 1. Tahap Observasi: Membantu peserta didik menemukan/mendaftar/ menginventarisasi apa saja yang ingin/perlu diketahui sehingga dapat melakukan/menciptakan sesuatu. 2. Tahap Menanya: Membantu peseserta didik merumuskan pertanyaan berdasarkan daftar hal-hal yang perlu/ingin diketahui agar dapat melakukan/menciptakan sesuatu. 3. Tahap Mencoba/mengumpulkan data (informasi): Membantu peserta didik merencanakan dan memperoleh data/informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. 4.Tahap Mengasosiasikan/mengolah data (informasi): Mengolah/Membantu peserta didik mengolah/menganalisis data/informasi dan menarik kesimpulan.
  • 10. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN METODE SAINTIFIK 4.Tahap Mengkomunikasikan: Manager, pemberi umpan balik, pemberi penguatan, pemberi penjelasan/ informasi lebih luas. 5.Tahap Mencipta: memberi contoh/gagasan, menyediakan pilihan, memberi dorongan, memberi penghargaan, sebagai anggota yang terlibat langsung.
  • 12. RPP
  • 13.
  • 14.
  • 15. A. IDENTITAS Satuan Pendidikan: ... (isi dengan nama sekolah) Mata Pelajaran : ... (isi dengan nama mapel) Kelas/semester : ... (isi dengan tingkat dan dengan kata satu atau dua yang relevan – dengan huruf) Materi Pokok : ... (isi dengan tema/aspek/jenis teks sesuai istilah yang dipakai pada mata pelajaran yang bersangkutan) Alokasi Waktu : ... pertemuan (... JP) (isi jumlah pertemuan dan jumlah jam pelajaran dengan memperhatikan jumlah jam per minggu dan penjadwalan; jumlah JP termasuk untuk alokasi ulangan yang terintegrasi dalam proses pembelajaran)
  • 16. B. KOMPETENSI INTI 1. KI 1: ... 2. KI 2: ... 3. KI 3: ... 4. KI 4: ... Salin keempat KI sesuai kurikulum.
  • 17. C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI No Kompetensi Dasar Indikator 1 1.1 Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan. 1.1.1 Bersemangat mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 1.1.2 Serius mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 2 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia. 2.1.1 Suka bertanya kepada guru dalam pembelajaran pembuatan minuman segar di daerah setempat. 2.1.2 Tidak puas pada jawaban yang diberikan guru dalam pembelajaran pembuatan minuman segar di daerah setempat. 2.1.3 ...
  • 18. C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI No Kompetensi Dasar Indikator 3 3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan aneka olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat. 3.1.1 Menjelaskan pengertian minuman segar. 3.1.2 Mengidentifikasi jenis olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar yang terdapat di wilayah setempat. 3.1.3 ... 4 4.1. Mencoba membuat olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat 4.1.1 Merancang pembuatan minuman segar khas di daerah setempat dari buah dan sayuran. 4.1.2 ...
  • 19. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIN KOMPETENSI Kompetensi Dasar: Tulis masing-masing satu KD (atau lebih – sesuai karakteristik mapel) dari masing-masing KI yang merupakan rangkaian (kesatuan) sikap spiritual dan sosial dan pengetahuan dan keterampilan. Indikator Pencapaian Kompetensi: Rumuskan dua atau lebih indikator yang sesuai dengan Kompetensi Dasar.
  • 20. D. TUJUAN PEMBELAJARAN Rumuskan tujuan pembelajaran yang relevan dengan indikator pencapaian kompetensi. Tujuan-tujuan tersebut DAPAT dikelompokkan menjadi tujuan pertemuan 1, 2, 3, dst. Tujuan pembelajaran dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  • 21. CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti proses pembelajaran: 1.1.1 bersemangat mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat; 1.1.2 serius mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat; 3.1.1. menjelaskan pengertian minuman segar; 3.1.2 mengidentifikasi jenis olahan pangan minuman segar dari buah dan sayuran yangmterdapat di wilayah setempat;  4.1.2.1 membuat minuman segar dari buah buah kelapa;  4.1.2.2 membuat minuman segar segar dari buah dan sayuran khas di daerah setempat;
  • 22. E. MATERI PEMBELAJARAN  Pertemuan 1 ...  Pertemuan 2 ...  Pertemuan 3 ...  Dst. Tulis sub-tema/topik sebagaimana disarankan pada silabus untuk masing-masing pertemuan. Materi pembelajaran DAPAT ditambah apabila materi yang terdapat pada silabus kurang memadai.
  • 23. F. METODE PEMBELAJARAN  Metode yang direkomendasikan untuk diterapkan adalah Pendekatan Saintifik yang diperkaya dengan Pendekatan Berbasis Masalah dan Pendekatan Berbasis Projek.  Metode yang dirancang dalam RPP pada dasarnya adalah metode yang dinyatakan secara eksplisit atau disimpulkan dari kegiatan pembelajaran yang dirancang dalam silabus.
  • 24. METODE PEMBELAJARAN  Pemilihan tambahan metode/pendekatan dapat dilakukan dengan menganalisis buku siswa, buku guru dan/atau berdasarkan kebutuhan belajar peserta didik.  Pengaturan, peran guru dan peran siswa dalam penyelesaian kegiatan pembelajaran dirancang sedemikian rupa hingga selama mengerjakan kegiatan pembelajaran peserta didik melaksanakan nilai-nilai.
  • 25. METODE PEMBELAJARAN Untuk SMP, Pendekatan Saintifik dengan atau tanpa diperkaya dengan salah satu atau lebih di antara pendekatan-pendekatan pembelajaran berikut: Pembelajaran Berbasis Projek Pembelajaran Berbasis Masalah Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Komunikatif
  • 26. G. SUMBER PEMBELAJARAN Tulis spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran, situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.). CONTOH cara menuliskan:  Buku siswa: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman)  Buku referensi: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan: Penerbit (halaman)  Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. Nama majalah, Volume, Nomor, Tahun, (halaman)
  • 27. SUMBER PEMBELAJARAN CONTOH cara menuliskan: Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi (tanggal terbit), Halaman, Kolom Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. (Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan) Lingkungan sekitar: Nama dan lokasi lingkungan sekitar yang dimaksud Narasumber: Nama narasumber yang dimaksud beserta bidang keahlian dan/atau profesinya Lainnya (sesuai dengan aturan yang berlaku)
  • 28. H. MEDIA PEMBELAJARAN Tulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film, rekaman audio, model, chart, gambar, realia, dsb.). CONTOH cara menuliskan: Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan) Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di Situs internet lengkap dengan tanggal pengunduhan) Model: Nama model yang dimaksud Gambar: Judul gambar yang dimaksud Realia: Nama benda yang dimaksud
  • 29. I. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 Pendahuluan (10% dari total waktu pertemuan yang dinyatakan dalam menit) Kegiatan inti (75% dari total waktu pertemuan yang dinyatakan dalam menit) Penutup (15% dari total waktu pertemuan yang dinyatakan dalam menit) Pertemuan 2 Pertemuan 3 Dst.
  • 30. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Disarankan pembelajaran mencakup tahap-tahap 5M dalam satu pertemuan. Namun demikian, apabila tahap-tahap 5M tersebut TIDAK dapat diselesaikan dalam satu pertemuan karena kurangnya waktu, tahap-tahap yang belum dilaksanakan DAPAT dilanjutkan pada pertemuan berikutnya sampai kelima tahap tersebut selesai. Pembelajaran dengan tahap-tahap 5M DAPAT dilanjutkan dengan MENCIPTA.
  • 31. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan-kegiatan pembelajaran pada dasarnya disalin dari silabus mata pelajaran. Kegiatan-kegiatan pembelajaran tersebut dapat disempurnakan dengan cara menambah, mengurangi dan/atau mengubahnya. Pengaturan, peran guru dan peran siswa dalam penyelesaian kegiatan pembelajaran dirancang sedemikian rupa hingga selama mengerjakan kegiatan pembelajaran peserta didik melaksanakan nilai-nilai.
  • 32. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan-kegiatan pembelajaran pada dasarnya dinyatakan dalam rumusan peserta didik melakukan apa BUKAN guru melakukan apa. Namun demikian, kegiatan pembelajaran pada tahap PENDAHULUAN dan PENUTUP dapat dinyatakan dalam rumusan apa yang dilakukan oleh guru.
  • 33. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pada tahap PENUTUP peserta didik ANTARA LAIN menerima tugas penguatan, pengayaan atau remedi. Kegiatan pembelajaran tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga dapat dilakukan di luar ruang kelas dan lingkungan sekolah. Selain itu pemanfaatan TI serta kebiasaan membaca agar digalakkan.
  • 34. J. PENILAIAN 1. Sikap spiritual a. Teknik: ... b. Bentuk instrumen: ... c. Kisi-kisi: dalam tabel d. Instrumen e. Rubrik penilaian 2. Sikap sosial a. Teknik: ... b. Bentuk instrumen: ... c. Kisi-kisi: dalam tabel d. Instrumen e. Rubrik penilaian 3. Pengetahuan ... 4. Keterampilan ...