Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan penyebab terjadinya konflik dan sengketa internasional serta upaya penyelesaiannya. Konflik internasional adalah perbedaan pendapat antar negara, sementara sengketa internasional melibatkan banyak negara dan lebih sulit diselesaikan. Penyebabnya meliputi pelanggaran perjanjian, perebutan sumber daya, dan perbedaan kepentingan. Upaya penyelesaiannya secara damai melalui medi
1. Di Susun Oleh:
RAHMA AYU HANDITA
TALITHA SAPPHIRA
Telah diedit oleh: ROCHIMUDIN, S.Pd.
2. Definisi
Konflik Internasional adalah perbedaan
pendapat mengenai aspek-aspek
tertentu yang terjadi antara 2 negara.
Sengketa Internasional adalah
perbedaan pendapat yang melibatkan
banyak negara. Sengketa merupakan
masalah yang lebih serius apabila suatu
konflik tidak dapat terselesaikan.
3. Penyebab Terjadinya Konflik
dan Sengketa Internasional
1. Salah satu pihak tidak memenuhi
kewajiban dalam perjanjian internasional
2. Perebutan sumber-sumber ekonomi
3. Adanya intervensi terhadap kedaulatan
negara lain
4. Penghinaan terhadap harga diri bangsa
5. Adanya perbedaan kepentingan
4. 6. Perbedaan penafsiran mengenai isi
perjanjian Internasional
7. Eskalasi aksi terorisme lintas negara, dan
gerakan separatis bersenjata yang dapat
mengundang kesalahpahaman antar negara
bertetangga
8. Ketidaksepahaman mengenai garis
perbatasan antar negara
9. Segi politis ( adanya fakta pertahanan dan
fakta perdamaian)
5. Upaya Penyelesaian Konflik
Internasional
Mediasi
Penghentian pertikaian oleh pihak ketiga
tetapi pihak ketiga tidak berhak memberi
keputusan yang mengikat. Contoh : PBB
membantu menyelesaikan perselisihan
antara Indonesia dengan Belanda.
6. Konsiliasi
Penyelesaian konflik Internasional melalui
komisi tau komite dengan membuat usul
penyelesaian kepada pihak yang berkonflik
dan tidak memihak siapapun (netral).
7. Negosiasi
Penyelesaian konflik Internasional yang
tahap pertamanya melakukan konsultasi dan
komunikasi agar proses negosiasi dapat
berjalan lancar.
8. Intervensi
Prosesnya sama dengan Mediasi hanya
saja dalam proses ini pihak ketiga berhak
ikut campur dan memberi keputusan.
9. Upaya Penyelesaian Sengketa
Internasional
Upaya penyelesaian Sengketa
Internasional digolongkan dalam 2
kategori yaitu :
A. Penyelesaian Sengketa secara damai
B. Penyelesaian Sengketa secara
kekerasan
10. A. Penyelesaian Sengketa secara damai
Cara penyelesaian sengketa secara damai
dibagi menjadi 2 yaitu melalui proses
pengadilan dan di luar pengadilan.
Penyelesaian sengketa secara damai melalui
proses pengadilan dapat ditempuh melalui
proses Arbitrase Internasional dan Pengadilan
Internasional. Sedangkan diluar pengadilan
dapat ditempuh melalui proses Konsiliasi,
Penyelidikan, Negosiasi, Jasa-jasa baik atau
Mediasi.
11. B. Penyelesaian Sengketa Secara Kekerasan
Cara penyelesaian melalui proses
kekerasan atau paksaan melalui proses
sebagai berikut:
Perang , yaitu menaklukan negara lawan dan
membebankan syarat-syarat penyelesaian
secara paksa.
12. Retorsi, yaitu tindakan balas dendam oleh suatu
negara terhadap tindakan-tindakan yang tidak
pantas dari negara lain.
Tindakan balas dendam (Reprisals), yaitu
metode yang dipakai suatu negara untuk
mendapatkan ganti rugi dari negara lain yang
tindakannya bersifat pembalasan.
13. Blokade secara damai, yaitu blokade yang
dilakukan pada saat damai dengan tujuan
negara yang diblokade memenuhi
permintaan negara yang memblokade.