SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah

: SMA Negeri .........................

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X (Satu) / 1 (Satu)

Materi Pokok

: Struktur atom

Alokasi Waktu

: 8 minggu x 3 JP

A.

Kompetensi Inti (KI) :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
3.4. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur
dalam Tabel Periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
 Indikator pada pertemuan 1 :
a. Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital
b. Menjelaskan sub kulit dan hubungannya dengan bilangan kuantum
 Indikator pada pertemuan 2 :
c. Menghubungkan konfigurasi elektron dengan letaknya dalam SPU
 Indikator pada pertemuan 3 :
d. Menganalisis tabel SPU untuk menentukan sifat-sifat keperiodikan unsur
4.4. Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan
letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
a. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital
b. Menyajikan hasil analisis letak unsur dalam tabel SPU
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan sikap rasa
ingin tahu, komunikatif, kerjasama, dan toleransi dalam menentukan letak suatu unsur dalam sistem
periodik (SPU) dan sifat-sifat keperiodikan unsur sehingga akan menambah kesadaran akan
kebesaran Tuhan YME
D. Materi Pembelajaran
1. Konfigurasi elektron dan diagram orbital
2. Bilangan kuantum
3. Golongan dan periode
4. Sifat keperiodikan unsur
E. Metode Pembelajaran
1. Metode
: diskusi, pemberian tugas, ceramah
2. Pendekatan : scientific
3. Model
:
 Pertemuan 1 dan 2 : Number Head Together (NHT)
 Pertemuan 3
: discovery learning
F. Media , Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : gambar (cetak) dan elektronik
2. Alat
: Lembar Kerja Siswa
3. Sumber :
- Devi, Poppy, dkk, 2009, Kimia1 Kelas X SMA dan MA, Jakarta: PT. Remaja
Rosdakarya
- Purba, M, 2006, Kimia untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Erlangga
- Sudarmo, U. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: PHiBETA.
- http://www.chem-is-try.org/kategori/materi_kimia/kimia-sma-ma/TabelPeriodik
Unsur dan struktur atom/
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (2 x 45 menit)
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan

a. Apersepsi
Mengingat kembali tentang teori mekanika kuantum
Contoh pertanyaan :
Dimanakah kedudukan sebuah elektron dalam suatu atom
menurut mekanika kuantum?
b. Motivasi
Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi
yang akan dipelajari dengan bertanya tentang kedudukan
elektron dalam suatu orbital
a. Mengamati
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen
- Siswa mengamati gambar diagram Aufbau yang
ditayangkan oleh guru
- Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
- Siswa membaca buku tentang konfigurasi elektron

Inti

b. Menanya
- Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang siswa untuk
dapat menafsirkan gambar yang sedang ditayangkan.
- Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan gambar
yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di
dalam LKS

Alokasi
Waktu
10
menit

70
menit
c. Pengumpulan data
- Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber belajar tentang konfigurasi elektron dan diagram
orbital
- Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan konfigurasi elektron dan diagram orbital
d. Mengasosiasikan
- Setiap kelompok mendiskusikan cara penulisan konfigurasi
elektron berdasarkan diagram Aufbau
- Setiap kelompok menafsirkan diagram orbital dan
menentukan bilangan kuantum berdasarkan konfigurasi
elektron

Penutup

e. Mengkomunikasikan
- setiap kelompok menyajikan hasil diskusi dan memberi
kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi
tanggapan atau saran
- Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja terbaik
c. Pemberian tugas
d. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
e. Melaksanakan evaluasi

10
menit

2. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Motivasi
10
Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi menit
yang akan dipelajari dengan gambar susunan barang-barang
di supermarket
b. Apersepsi
Memberi pertanyaan tentang susunan barang di supermarket
Contoh pertanyaan : mengapa barang-barang di supermarket
harus disusun ?
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Inti

a. Mengamati
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen
- Siswa mengamati gambar Sistem periodik unsur yang
ditayangkan oleh guru
- Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
- Siswa membaca buku tentang sistem periodik dan
konfigurasi elektron
b. Menanya
- Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tabel
periodik, misalnya :
1. Apakah dasar pengelompokan unsur dalam tabel
periodik ?
2. Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik ?
- Siswa melakukan tanya jawab sehubungan dengan gambar
yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di
dalam LKS

70
menit
c. Pengumpulan data
- Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber belajar tentang hubungan konfigurasi elektron dan
sistem periodik
- Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan konfigurasi elektron dan sistem periodik
d. Mengasosiasikan
- Setiap kelompok mendiskusikan cara menentukan letak
(golongan dan perioda) suatu unsur dalam tabel sistem
periodik
- Setiap kelompok menafsirkan letak suatu unsur berdasarkan
konfigurasi elektron

Penutup

e. Mengkomunikasikan
- Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi dan memberi
kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi
tanggapan atau saran
- Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Melakukan refleksi
c. Memberikan penghargaan terhadap prestasi kelompok
d. Pemberian tugas
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
f. Melaksanakan evaluasi

10
menit

3. Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)
Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan a. Apersepsi
Mengingat kembali tentang sistem periodik unsur
Contoh pertanyaan : Bagaimana penyusunan unsur-unsur
dalam tabel periodik?
b. Motivasi
Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi
yang akan dipelajari dengan bertanya tentang sifat-sifat
keperiodikan unsur
Inti
a. Mengamati
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen
- Siswa mengamati grafik hubungan nomor atom dengan
sifat-sifat keperiodikan unsur yang ditayangkan oleh guru
- Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
- Siswa membaca buku tentang sifat keperiodikan unsur
b. Menanya
- Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan sifat
keperiodikan unsur, misalnya : Bagaimana hubungan
antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur ?
- Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan gambar
yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di
dalam LKS
c. Pengumpulan data
- Setiap kelompok menganalisis tabel dan grafik hubungan
antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jarijari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan)

Alokasi
Waktu
10
menit

70
menit
d. Mengasosiasikan
- Setiap kelompok menyimpulkan adanya hubungan antara
nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan)

Penutup

e. Mengkomunikasikan
- setiap kelompok menyajikan hasil rangkuman tentang sifat
keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron, dan keelektronegatifan)
- Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Pemberian tugas
c. Melaksanakan evaluasi

10
menit

H. Penilaian
1. Jenis /teknik penilaian : penugasan, observasi, tes tertulis
2. Bentuk instrument
: PR, sikap, uraian
3. Instrumen

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri ................

........................, Oktober 2013
Guru Bidang Studi Kimia

(.............................................)
NIP.

(........................................)
NIP.
Soal kuis I
1. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur-unsur dibawah ini :
a.
b.
2.

c.
d.

Tentukan keempat bilangan kuantum dari unsur-unsur pada soal nomor 1 diatas !

Tugas PR I
1.

Tentukan keempat bilangan kuantum dengan menggunakan konfigurasi elektron dari unsur dengan
Z (nomor atom) :
a. 10
c. 53
b. 38
d. 60

Soal kuis II
1.

Tentukan golongan dan periode dan blok dari unsur-unsur dibawah ini :
c.
d.

Tugas PR II :
1.

Adakah hubungan antara konfigurasi elektron dengan periode dan golongan dalam tabel periodik ?
Jelaskan dan beri contohnya !

Soal Kuis III :
1.

Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Jari-jari atom
c. Afinitas elektron
b. Energi ionisasi
d. Keelektronegatifan

2.

Lengkapilah tabel dibawah ini :
Sifat periodik
Golongan (dari atas ke bawah)
Jari-jari atom
...................................
Energi ionisasi
...................................
Afinitas elektron
...................................
Keelektronegatifan
...................................

Periode (dari kiri ke kanan)
...................................
...................................
...................................
...................................

Soal PR III :
1. Diketahui potongan sistem periodik unsur dibawah ini :
Perioda
3
4

Golongan
III A
Al
Ga

Tentukan :
a. Unsur yang mempunyai jari-jari atom paling pendek dan paling panjang
b. Urutkan jari-jari atom dari kecil ke besar !

IV A
Si
Ge
Kunci Jawaban :
Jenis Soal

Nomor Soal

Kuis1

1

Kunci Jawaban
a.

: [Ne] 3s2

b.

: [Ne] 3s2 3p4

c.

Skor

: [Ar] 4s2 3d2

50

d.

[Xe] 6s2 4f8

2

a.
b.
c.
d.

n = 3, l = 0, m = 0, s = -1/2
n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2
n = 3, l = 2, m = +1, s = +1/2
n = 6, l = 3, m = -3, s = -1/2

50

PR 1

1

a.
b.
c.
d.

[He] 2s2 2p6
[Kr] 5s2
[Kr] 5s2 4d10 5p5
[Xe] 6s2 4f3

100

Kuis 2

1

a.
b.
c.
d.

Golongan II A , perioda 3
Golongan VI A, perioda 3
Golongan IV B , perioda 4
Golongan III B (Lantanida), perioda 6

50

2

a.
b.
c.
d.

Blok p
Blok s
Blok d
Blok f

50

PR 2

1

Kuis 3

1.

Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan
golongan dan perioda. Elektron valensi menyatakan
golongan, kulit elektron valensi menyatakan perioda.
Contohnya :
: [Ne] 3s2 3p4
Unsur X dalam tabel SPU terletak pada golongan VIA dan
perioda 3, sebab elektron valensi pada n terbesar berada pada
subkulit s dan p dengan jumlah elektron valensi=6. Kulit
terbesar = 3
a. Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada
kulit terluar
b. Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan
untuk melepaskan satu elektronnya yang terikat paling
jauh
c. Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau
diserap pada saat atom unsur dalam fase gas menangkap
elektron lain dan berubah menjadi ion negatif
d. Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom unsur
untuk menangkap satu buah elektron dalam suatu ikatan
kimia
Sifat periodik
Golongan (dari
Periode (dari
atas ke bawah)
kiri ke kanan)
Jari-jari atom
Semakin besar
Semakin kecil
Energi ionisasi
Semakin kecil
Semakin besar
Afinitas elektron
Semakin kecil
Semakin besar
Keelektronegatifan
Semakin kecil
Semakin besar
a. Jari-jari atom terpendek terletak dikanan atas, yaitu Si.
Jari-jari atom terpanjang terletak di kiri bawah yaitu Ga
b. Urutan jari-jari atom dari kecil kebesar adaah Si-Al-Ge-Ga

2

PR 3

1

100

50

50

100
Contoh Format penilaian Afektif

1
2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5
1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mulai konsisten
4 = konsisten
5 = sangat konsisten

komunikatif

Tanggung jawab

Tenggang Rasa

ketekunan

kerjasama

Nama

Sopan santun

NO

Sikap
Uraian Materi
1.

Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam atom. Konfigurasi elektron
ditentukan oleh jumlah elektron. Berdasarkan teori atom mekanika kuantum, elektron berada
dalam orbital. Sekumpulan orbital dengan tingkat energi yang sama menyusun kulit atom, sesuai
yang dikemukakan oleh teori atom Bohr.
Keberadaan elektron dalam atom dikaitkan dengan empat bilangan kuantum yaitu :
a. Bilangan kuantum utama (n)
 Bilangan kuantum utama (n) menetukan tingkat energi (kulit atom) yang ditempati elektron
 Kulit K memiliki tingkat energi terendah dan mempunyai harga n = 1. Kulit L mempunyai
n = 2, dan seterusnya
b. Bilangan kuantum azimuth (ℓ)
 Bilangan kuantum azimuth (ℓ) menggambarkan jenis subkulit elektron dalam atom
 Nilai bilangan kuantum azimuth biasanya dinyatakan dengan huruf sebagai berikut :
Nilai ℓ
Jenis subkulit
0
s
1
p
2
d
3
f
c.

Bilangan kuantum magnetik (m)
 Bilangan kuantum magnetik (m) menentukan orientasi dan banyaknya orbital elektron
dalam atom
 Nilai bilangan kuantum magnetik (m) tergantung pada nilai bilangan kuantum azimuth
sebagai berikut :
Nilai n
Nilai ℓ
Nilai m
Jenis subkulit
n=1
ℓ=0
m=0
s
ℓ=0

m=0

s

ℓ=1

n=2

m = -1, 0, +1

p

 Subkulit s mempunyai 1 orbital dan dapat menampung maksimum 2 elektron
Subkulit p mempunyai 3 orbital dan dapat menampung maksimum 6 elektron
Subkulit d mempunyai 5 orbital dan dapat menampung maksimum 10 elektron
Subkulit f mempunyai 7 orbital dan dapat menampung maksimum 14 elektron
d. Bilangan kuantum spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan arah rotasi elektron. Jika mengarah ke bawah, s = -½
tetapi jika mengarah ke atas, s = + ½
Penulisan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit didasarkan pada 3 aturan sebagai berikut :
1. Aturan Aufbau, yang menyatakan elektron akan mengisi tingkat energi terendah lebih dahulu
baru kemudian mengisi tingkat energi yang lebih tinggi, dan seterusnya
2.

Azas larangan Pauli, yang menyatakan dalam 1 orbital tidak boleh ada 4 bilangan kuantum
yang sama

3.

Aturan Hund, yang menyatakan elektron akan mengisi semua orbital terlebih dahulu dengan
arah yang sama, kemudian baru berpasangan

Aturan lainnya yang berkaitan dengan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit adalah aturan
orbital setengah penuh atau penuh pada subkulit d. Orbital d akan lebih stabil jika terisi setengah
penuh atau penuh
2.

Diagram Orbital
Untuk alasan praktis dan agar mudah dipahami, diagram orbital digambarkan berupa kotak.
Diagram orbital subkulit s digambarkan dengan 1 kotak, subkulit p sebanyak 3 kotak, subkulit d
mempunyai 5 kotak dan subkulit f memiliki 7 kotak
s :
p:
d:
f :

3.

Elektron valensi
Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Sedangkan elektron terakhir
adalah elektron yang berada pada subkulit terakhir sesuai aturan Aufbau

4.

Penentuan letak unsur dalam tabel sistem periodik
Letak unsur (golongan, periode dan blok) ditentukan dari konfigurasi elektron dan elektron valensi
unsur tersebut. Pembagian blok unsur adalah sebagai berikut :
 Blok s ditempati oleh unsur-unsur golongan I A, II A dan unsur He dari golongan VIII A
Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok s adalah :
- Elektron terakhir terletak pada subkulit s
- Nomor golongan = jumlah elektron pada subkulit s terakhir
- Periode = harga n terbesar dalam konfigurasi elektron
 Blok p ditempati oleh unsur-unsur golongan III A - VIII A
Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok p adalah :
- Elektron terakhir terletak pada subkulit p
- Nomor golongan = (jumlah elektron pada subkulit p terakhir) + 2
- Periode = harga n terbesar dalam konfigurasi elektron
 Blok d ditempati oleh unsur-unsur golongan transisi ( III B – II B)
Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok d adalah :
- Elektron terakhir terletak pada subkulit d
- Nomor golongan = (jumlah elektron pada subkulit d terakhir) + (jumlah elektron pada
subkulit s terdekat) sehingga :
Nomor golongan = (d + s)
Penentuan golongan dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
 Jika (d + s) < 8 , maka nomor golongan = (d + s) B
 Jika (d + s) = 8, 9, 10 , maka nomor golongan = VIII B
 Jika (d + s) > 10 , maka nomor golongan = (d + s) – 10) B
 Blok f ditempati oleh unsur-unsur transisi dalam (golongan lantanida dan aktinida)
Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok f adalah :
- Elektron terakhir terletak pada subkulit f
- Penulisan golongannya dibagi menjadi 2 golongan sebagai berikut :
 Golongan lantanida (ditulis : golongan III B) , periode 6
 Golongan aktinida (ditulis : golongan III B) , periode 7
5.

Penulisan konfigurasi elektron dengan singkatan gas mulia
Konfigurasi elektron dapat disingkat dengan konfigurasi elektron gas mulia yang sesuai, yang
berakhir pada subkulit s2 atau p6

6.

Sifat periodik unsur
a. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada kulit terluar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari makin kecil. Hal ini disebabkan karena
dalam satu periode, jumlah kulit sama tetapi jumlah elektron bertambah banyak sehingga
gaya tarik inti semakin kuat.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari makin besar karena jumlah kulit semakin
banyak
b. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektronnya
yang terikat paling jauh
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan energi ionisasi makin besar. Hal ini disebabkan gaya
tarik inti semakin besar sehingga makin besar energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi ionisasi makin kecil. Karena gaya tarik inti
makin lemah terhadap elektron pada kulit terluar, maka energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron makin sedikit
Makin dekat elektron yang akan dilepas dengan inti, makin besar energi yang diperlukan.
EI1 < EI2 < EI3 dan seterusnya
c. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap pada saat atom unsur dalam
fase gas menangkap elektron lain dan berubah menjadi ion negatif
Bila saat menangkap elektron terjadi pembebasan energi, maka harga afinitas elektron
negatif. Dan sebaliknya
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan afinitas elektron makin besar. Hal ini disebabkan
gaya tarik inti semakin besar sehingga atom makin mudah menangkap elektron yang
menyebabkan makin banyak energi yang dilepaskan
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron makin kecil. Karena gaya tarik
inti makin lemah maka atom makin sulit menangkap elektron yang mengakibatkan makin
sedikit energi yang dibebaskan
d. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom unsur untuk menarik elektron dalam suatu
ikatan kimia
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan keelektronegatifan makin besar. Hal ini disebabkan
gaya tarik inti semakin besar sehingga atom makin mudah menangkap elektron
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah keelektronegatifan makin kecil. Karena gaya tarik
inti makin lemah maka atom makin mudah melepas elektron (makin elektropositif / makin
mudah menjadi ion positif)
Lembaran Kerja Siswa (LKS)

Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital

Tujuan : menentukan bilangan kuantum berdasarkan konfigurasi elektron
Teori Dasar :
Penentuan suatu konfigurasi elektron suatu atom mengikuti tiga aturan yaitu Aufbau, larangan Pauli
dan Kaidah Hund.
1. Aufbau
Menurut Aufbau pengisian eektron kedalam orbital selalu dimulai dari orbital dengan tingkat
energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
2. Larangan Pauli
Menurut Pauli, dalam satu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai 4 bilangan
kuantum yang sama
3. Kaidah Hund
Menurut Hund, pengisian elektron kedalam suatu subkulit, pada awalnya elektron menempati
seluruh orbital dengan spin yang sama (setengah penuh) , baru kemudian berpasangan (penuh)
Petunjuk : Number Head Together (NHT) / kepala bernomor
Langkah-langkahnya adalah :
 Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
 Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
 Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil
kerjasama mereka.


Guru memanggil nomor yang sama dari kelompok lain untuk melaporkan hasil diskusi atau
memberi tanggapan

Tugas :
1.

Tuliskan konfigurasi elektron dan gambarkan diagram orbital dari unsur-unsur dibawah ini :
a.
d.
g.
b.

h.

c.
2.

e.
f.

i.

Tentukan nilai keempat bilangan kuantum dari unsur-unsur pada soal nomor 1 diatas !
Lembaran Kerja Siswa (LKS)

Penentuan Letak Suatu Unsur dalam Tabel Periodik

Tujuan : menganalisis letak suatu unsur (golongan, perioda dan blok) berdasarkan konfigurasi elektron
Teori Dasar :
Penentuan letak suatu unsur dalam tabel periodik didasarkan pada konfigurasi elektron. Letak unsur
dalam tabel periodik terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Golongan
Golongan suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron valensi unsur tersebut pada subkulit
tertentu
2. Perioda
Perioda ditentukan dari nomor kulit terbesar pada konfigurasi elektron
3. Blok unsur
Blok unsur ditentukan dari subkulit terakhir
Petunjuk : Number Head Together (NHT) / kepala bernomor
Langkah-langkahnya adalah :
 Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
 Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
 Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
 Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil
kerjasama mereka.


Guru memanggil nomor yang sama dari kelompok lain untuk melaporkan hasil diskusi atau
memberi tanggapan

Tugas :
1.

Tentukan golongan, perioda dan blok dari unsur-unsur dibawah ini :
Kunci Jawaban :
LKS 1
1. a.

: [Ne] 3s2

3p1

b.

: [Ar] 4s2

3d10

c.

: [Kr] 5s2

4d4

d.

: [Ar] 4s2
: [Ar] 4s2

3d10

: [Kr] 5s1

g.

4p5

4d10

: [Ar] 4s2

4p3

3d5

h.

: [Kr] 5s2

4d2

i.

: [Kr] 5s2

4d10

2. a. n = 1, l = 1, m = -1, s = +1/2
b. n = 4, l = 1, m = +1, s = +1/2
c. n = 4, l = 2, m = +1, s = +1/2
d. n = 4, l = 0, m = 0, s = -1/2
e. n = 4, l = 1, m = 0, s = -1/2
f. n = 4, l = 2, m = +1, s = -1/2
g. n = 3, l = 2, m = +2, s = +1/2
h. n = 4, l = 2, m = -1, s = +1/2
i. n = 5, l = 1, m = 0, s = -1/2

LKS 2
1. a. golongan III A, perioda 3, blok p
b. golongan VII B, perioda 4, blok d
c. golongan VII A , perioda 4, blok p

5p5
Kd 3.4 by ratna

More Related Content

What's hot

RPP Ikatan Kimia bervisi SETS
RPP Ikatan Kimia bervisi SETSRPP Ikatan Kimia bervisi SETS
RPP Ikatan Kimia bervisi SETS
Priyo El Centauri
 
Isotop, isobar dan isoton
Isotop, isobar dan isotonIsotop, isobar dan isoton
Isotop, isobar dan isoton
ABINUL HAKIM
 
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantumRpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
Fitri Apriani Pratiwi
 

What's hot (20)

rpp ikatan kimia
rpp ikatan kimiarpp ikatan kimia
rpp ikatan kimia
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6RPP KIMIA X Kurikulum 2013  kd 3.6
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.6
 
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
RPP Bentuk Molekul Kurikulum 2013
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.5
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.5RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.5
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.5
 
Contoh rpp project based learning
Contoh rpp project based learningContoh rpp project based learning
Contoh rpp project based learning
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 
4. sistem periodik unsur
4. sistem periodik unsur4. sistem periodik unsur
4. sistem periodik unsur
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas X SMA
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.7
 
RPP Ikatan Kimia bervisi SETS
RPP Ikatan Kimia bervisi SETSRPP Ikatan Kimia bervisi SETS
RPP Ikatan Kimia bervisi SETS
 
Isotop, isobar dan isoton
Isotop, isobar dan isotonIsotop, isobar dan isoton
Isotop, isobar dan isoton
 
SILABUS KIMIA KELAS X SEMESTER GANJIL SESUAI K-13
SILABUS KIMIA KELAS X SEMESTER GANJIL SESUAI K-13SILABUS KIMIA KELAS X SEMESTER GANJIL SESUAI K-13
SILABUS KIMIA KELAS X SEMESTER GANJIL SESUAI K-13
 
Silabus ganjil
Silabus ganjilSilabus ganjil
Silabus ganjil
 
Silabus kimia kelas x smk
Silabus kimia kelas x smkSilabus kimia kelas x smk
Silabus kimia kelas x smk
 
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIARPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
RPP Kimia kelas X IKATAN KIMIA
 
Kd 3.7 by yeni
Kd 3.7 by yeniKd 3.7 by yeni
Kd 3.7 by yeni
 
Rpp kimia kelas x
Rpp kimia kelas xRpp kimia kelas x
Rpp kimia kelas x
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.8
 
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUANRPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
RPP KURIKULUM 2013 : KIMIA X BAB PENDAHULUAN
 
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantumRpp pertama  teori atom bohr dan mekanika kuantum
Rpp pertama teori atom bohr dan mekanika kuantum
 

Viewers also liked (6)

Rpp x ganjil kimia
Rpp x ganjil kimiaRpp x ganjil kimia
Rpp x ganjil kimia
 
Ppt spu
Ppt spuPpt spu
Ppt spu
 
Ppt hyperlink sistem periodik unsur (spu)
Ppt hyperlink sistem periodik unsur (spu)Ppt hyperlink sistem periodik unsur (spu)
Ppt hyperlink sistem periodik unsur (spu)
 
Teka-teki Lucu
Teka-teki LucuTeka-teki Lucu
Teka-teki Lucu
 
Teka Teki SIlang Materi : Bank
Teka Teki SIlang Materi : BankTeka Teki SIlang Materi : Bank
Teka Teki SIlang Materi : Bank
 
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMABuku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
Buku Kimia (Kurikulum 2013) Kelas 10 SMA
 

Similar to Kd 3.4 by ratna

12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
Bahtiar Muhamm
 
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
Dwi Nurviyanto
 
Silabus kimia-sma-kls-x-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-x-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-x-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-x-12mei-2013-1-tahun
Annik Qurniawati
 

Similar to Kd 3.4 by ratna (20)

Kd 3.5 by cut a
Kd 3.5 by cut aKd 3.5 by cut a
Kd 3.5 by cut a
 
3. BILANGAN KUANTUM DAN BENTUK ORBITAL(1).pdf
3. BILANGAN KUANTUM DAN BENTUK ORBITAL(1).pdf3. BILANGAN KUANTUM DAN BENTUK ORBITAL(1).pdf
3. BILANGAN KUANTUM DAN BENTUK ORBITAL(1).pdf
 
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektronRpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
Rpp 2 struktur atom 4 konfigurasi elektron
 
SILABUS KIMIA X 2017.docx
SILABUS KIMIA X 2017.docxSILABUS KIMIA X 2017.docx
SILABUS KIMIA X 2017.docx
 
11. Silabus - www.ilmuguru.org.doc
11. Silabus - www.ilmuguru.org.doc11. Silabus - www.ilmuguru.org.doc
11. Silabus - www.ilmuguru.org.doc
 
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
12. rpp memahami dasar dasar listrik (tldo) (1)
 
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
rpp memahami dasar dasar listrik (tldo)
 
Silabus kimia-sma-kls-x-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-x-12mei-2013-1-tahunSilabus kimia-sma-kls-x-12mei-2013-1-tahun
Silabus kimia-sma-kls-x-12mei-2013-1-tahun
 
Silabus Kimia SMA kls X Kurikulum 2013
Silabus Kimia SMA kls X Kurikulum 2013Silabus Kimia SMA kls X Kurikulum 2013
Silabus Kimia SMA kls X Kurikulum 2013
 
Silabus kimia sma kls 10 pemintaan
Silabus kimia sma kls 10 pemintaanSilabus kimia sma kls 10 pemintaan
Silabus kimia sma kls 10 pemintaan
 
Silabus kimia-sma-kls-x
Silabus kimia-sma-kls-xSilabus kimia-sma-kls-x
Silabus kimia-sma-kls-x
 
Silabus kimia sma kls xi 12 mei 2013-1 tahun (revisi)
Silabus kimia sma kls xi  12 mei 2013-1 tahun (revisi)Silabus kimia sma kls xi  12 mei 2013-1 tahun (revisi)
Silabus kimia sma kls xi 12 mei 2013-1 tahun (revisi)
 
13373-1671767016.pdf
13373-1671767016.pdf13373-1671767016.pdf
13373-1671767016.pdf
 
Kd 3.8 by sarli
Kd 3.8 by sarliKd 3.8 by sarli
Kd 3.8 by sarli
 
Silabus kimia sma kurikulum 2013
Silabus kimia sma kurikulum 2013Silabus kimia sma kurikulum 2013
Silabus kimia sma kurikulum 2013
 
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
Bentuk Molekul (Pegembangan Pembelajaran HOTS: RPP, LKS)
 
Contoh rpp pelatihan k13
Contoh rpp pelatihan k13Contoh rpp pelatihan k13
Contoh rpp pelatihan k13
 
Rpp matematika sma xii peminatan bab 4 (komposisi transformasi geometri)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 4 (komposisi transformasi geometri)Rpp matematika sma xii peminatan bab 4 (komposisi transformasi geometri)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 4 (komposisi transformasi geometri)
 
KIMIA Kelas 1 sem 1
KIMIA Kelas 1 sem 1KIMIA Kelas 1 sem 1
KIMIA Kelas 1 sem 1
 
Silabus kimia sma kelas x 2013
Silabus kimia sma kelas x 2013Silabus kimia sma kelas x 2013
Silabus kimia sma kelas x 2013
 

More from Nakashima Taiki (20)

Contoh desain tata ruang lab kimia
Contoh desain tata ruang lab kimiaContoh desain tata ruang lab kimia
Contoh desain tata ruang lab kimia
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
 
Mini riset
Mini risetMini riset
Mini riset
 
Mini riset univ gunung leuser oleh eva dianti
Mini riset univ gunung leuser oleh eva diantiMini riset univ gunung leuser oleh eva dianti
Mini riset univ gunung leuser oleh eva dianti
 
Ppt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsurPpt sifat keperiodikan unsur
Ppt sifat keperiodikan unsur
 
Rpp di
Rpp diRpp di
Rpp di
 
Tugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajarTugas teori teori belajar
Tugas teori teori belajar
 
Kd 3.9 by ani
Kd 3.9 by aniKd 3.9 by ani
Kd 3.9 by ani
 
Kd 3.6 by ariyana
Kd 3.6 by ariyanaKd 3.6 by ariyana
Kd 3.6 by ariyana
 
Kd 3.2 by amalia
Kd 3.2 by amaliaKd 3.2 by amalia
Kd 3.2 by amalia
 
Kd 3.1 by titik
Kd 3.1 by titikKd 3.1 by titik
Kd 3.1 by titik
 
Aromatik & alifatik
Aromatik & alifatikAromatik & alifatik
Aromatik & alifatik
 
Diagram alir
Diagram alirDiagram alir
Diagram alir
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Rumus struktur molekul
Rumus struktur molekulRumus struktur molekul
Rumus struktur molekul
 
Rumus struktur senyawa kompleks
Rumus struktur senyawa kompleksRumus struktur senyawa kompleks
Rumus struktur senyawa kompleks
 
4.3
4.34.3
4.3
 
4.2
4.24.2
4.2
 
4.1
4.14.1
4.1
 
Gc
GcGc
Gc
 

Kd 3.4 by ratna

  • 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SMA Negeri ......................... Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X (Satu) / 1 (Satu) Materi Pokok : Struktur atom Alokasi Waktu : 8 minggu x 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator : 1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 3.4. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam Tabel Periodik dan sifat-sifat periodik unsur.  Indikator pada pertemuan 1 : a. Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital b. Menjelaskan sub kulit dan hubungannya dengan bilangan kuantum  Indikator pada pertemuan 2 : c. Menghubungkan konfigurasi elektron dengan letaknya dalam SPU  Indikator pada pertemuan 3 : d. Menganalisis tabel SPU untuk menentukan sifat-sifat keperiodikan unsur 4.4. Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur. a. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital b. Menyajikan hasil analisis letak unsur dalam tabel SPU
  • 2. C. Tujuan Pembelajaran Siswa mampu menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan sikap rasa ingin tahu, komunikatif, kerjasama, dan toleransi dalam menentukan letak suatu unsur dalam sistem periodik (SPU) dan sifat-sifat keperiodikan unsur sehingga akan menambah kesadaran akan kebesaran Tuhan YME D. Materi Pembelajaran 1. Konfigurasi elektron dan diagram orbital 2. Bilangan kuantum 3. Golongan dan periode 4. Sifat keperiodikan unsur E. Metode Pembelajaran 1. Metode : diskusi, pemberian tugas, ceramah 2. Pendekatan : scientific 3. Model :  Pertemuan 1 dan 2 : Number Head Together (NHT)  Pertemuan 3 : discovery learning F. Media , Alat dan Sumber Pembelajaran 1. Media : gambar (cetak) dan elektronik 2. Alat : Lembar Kerja Siswa 3. Sumber : - Devi, Poppy, dkk, 2009, Kimia1 Kelas X SMA dan MA, Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya - Purba, M, 2006, Kimia untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Erlangga - Sudarmo, U. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: PHiBETA. - http://www.chem-is-try.org/kategori/materi_kimia/kimia-sma-ma/TabelPeriodik Unsur dan struktur atom/ G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan pertama (2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi Mengingat kembali tentang teori mekanika kuantum Contoh pertanyaan : Dimanakah kedudukan sebuah elektron dalam suatu atom menurut mekanika kuantum? b. Motivasi Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang kedudukan elektron dalam suatu orbital a. Mengamati - Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen - Siswa mengamati gambar diagram Aufbau yang ditayangkan oleh guru - Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam kelompok - Siswa membaca buku tentang konfigurasi elektron Inti b. Menanya - Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang siswa untuk dapat menafsirkan gambar yang sedang ditayangkan. - Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan gambar yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di dalam LKS Alokasi Waktu 10 menit 70 menit
  • 3. c. Pengumpulan data - Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang konfigurasi elektron dan diagram orbital - Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan dengan konfigurasi elektron dan diagram orbital d. Mengasosiasikan - Setiap kelompok mendiskusikan cara penulisan konfigurasi elektron berdasarkan diagram Aufbau - Setiap kelompok menafsirkan diagram orbital dan menentukan bilangan kuantum berdasarkan konfigurasi elektron Penutup e. Mengkomunikasikan - setiap kelompok menyajikan hasil diskusi dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan atau saran - Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik c. Pemberian tugas d. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya e. Melaksanakan evaluasi 10 menit 2. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit) Alokasi Waktu Pendahuluan a. Motivasi 10 Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi menit yang akan dipelajari dengan gambar susunan barang-barang di supermarket b. Apersepsi Memberi pertanyaan tentang susunan barang di supermarket Contoh pertanyaan : mengapa barang-barang di supermarket harus disusun ? Kegiatan Deskripsi Kegiatan Inti a. Mengamati - Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen - Siswa mengamati gambar Sistem periodik unsur yang ditayangkan oleh guru - Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam kelompok - Siswa membaca buku tentang sistem periodik dan konfigurasi elektron b. Menanya - Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tabel periodik, misalnya : 1. Apakah dasar pengelompokan unsur dalam tabel periodik ? 2. Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik ? - Siswa melakukan tanya jawab sehubungan dengan gambar yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di dalam LKS 70 menit
  • 4. c. Pengumpulan data - Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang hubungan konfigurasi elektron dan sistem periodik - Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan dengan konfigurasi elektron dan sistem periodik d. Mengasosiasikan - Setiap kelompok mendiskusikan cara menentukan letak (golongan dan perioda) suatu unsur dalam tabel sistem periodik - Setiap kelompok menafsirkan letak suatu unsur berdasarkan konfigurasi elektron Penutup e. Mengkomunikasikan - Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi tanggapan atau saran - Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari b. Melakukan refleksi c. Memberikan penghargaan terhadap prestasi kelompok d. Pemberian tugas e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya f. Melaksanakan evaluasi 10 menit 3. Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit) Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan a. Apersepsi Mengingat kembali tentang sistem periodik unsur Contoh pertanyaan : Bagaimana penyusunan unsur-unsur dalam tabel periodik? b. Motivasi Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan bertanya tentang sifat-sifat keperiodikan unsur Inti a. Mengamati - Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen - Siswa mengamati grafik hubungan nomor atom dengan sifat-sifat keperiodikan unsur yang ditayangkan oleh guru - Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam kelompok - Siswa membaca buku tentang sifat keperiodikan unsur b. Menanya - Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan sifat keperiodikan unsur, misalnya : Bagaimana hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur ? - Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan gambar yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di dalam LKS c. Pengumpulan data - Setiap kelompok menganalisis tabel dan grafik hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jarijari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan) Alokasi Waktu 10 menit 70 menit
  • 5. d. Mengasosiasikan - Setiap kelompok menyimpulkan adanya hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan) Penutup e. Mengkomunikasikan - setiap kelompok menyajikan hasil rangkuman tentang sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan) - Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari b. Pemberian tugas c. Melaksanakan evaluasi 10 menit H. Penilaian 1. Jenis /teknik penilaian : penugasan, observasi, tes tertulis 2. Bentuk instrument : PR, sikap, uraian 3. Instrumen Mengetahui, Kepala SMA Negeri ................ ........................, Oktober 2013 Guru Bidang Studi Kimia (.............................................) NIP. (........................................) NIP.
  • 6. Soal kuis I 1. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur-unsur dibawah ini : a. b. 2. c. d. Tentukan keempat bilangan kuantum dari unsur-unsur pada soal nomor 1 diatas ! Tugas PR I 1. Tentukan keempat bilangan kuantum dengan menggunakan konfigurasi elektron dari unsur dengan Z (nomor atom) : a. 10 c. 53 b. 38 d. 60 Soal kuis II 1. Tentukan golongan dan periode dan blok dari unsur-unsur dibawah ini : c. d. Tugas PR II : 1. Adakah hubungan antara konfigurasi elektron dengan periode dan golongan dalam tabel periodik ? Jelaskan dan beri contohnya ! Soal Kuis III : 1. Jelaskan yang dimaksud dengan : a. Jari-jari atom c. Afinitas elektron b. Energi ionisasi d. Keelektronegatifan 2. Lengkapilah tabel dibawah ini : Sifat periodik Golongan (dari atas ke bawah) Jari-jari atom ................................... Energi ionisasi ................................... Afinitas elektron ................................... Keelektronegatifan ................................... Periode (dari kiri ke kanan) ................................... ................................... ................................... ................................... Soal PR III : 1. Diketahui potongan sistem periodik unsur dibawah ini : Perioda 3 4 Golongan III A Al Ga Tentukan : a. Unsur yang mempunyai jari-jari atom paling pendek dan paling panjang b. Urutkan jari-jari atom dari kecil ke besar ! IV A Si Ge
  • 7. Kunci Jawaban : Jenis Soal Nomor Soal Kuis1 1 Kunci Jawaban a. : [Ne] 3s2 b. : [Ne] 3s2 3p4 c. Skor : [Ar] 4s2 3d2 50 d. [Xe] 6s2 4f8 2 a. b. c. d. n = 3, l = 0, m = 0, s = -1/2 n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2 n = 3, l = 2, m = +1, s = +1/2 n = 6, l = 3, m = -3, s = -1/2 50 PR 1 1 a. b. c. d. [He] 2s2 2p6 [Kr] 5s2 [Kr] 5s2 4d10 5p5 [Xe] 6s2 4f3 100 Kuis 2 1 a. b. c. d. Golongan II A , perioda 3 Golongan VI A, perioda 3 Golongan IV B , perioda 4 Golongan III B (Lantanida), perioda 6 50 2 a. b. c. d. Blok p Blok s Blok d Blok f 50 PR 2 1 Kuis 3 1. Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan golongan dan perioda. Elektron valensi menyatakan golongan, kulit elektron valensi menyatakan perioda. Contohnya : : [Ne] 3s2 3p4 Unsur X dalam tabel SPU terletak pada golongan VIA dan perioda 3, sebab elektron valensi pada n terbesar berada pada subkulit s dan p dengan jumlah elektron valensi=6. Kulit terbesar = 3 a. Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada kulit terluar b. Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektronnya yang terikat paling jauh c. Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap pada saat atom unsur dalam fase gas menangkap elektron lain dan berubah menjadi ion negatif d. Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom unsur untuk menangkap satu buah elektron dalam suatu ikatan kimia Sifat periodik Golongan (dari Periode (dari atas ke bawah) kiri ke kanan) Jari-jari atom Semakin besar Semakin kecil Energi ionisasi Semakin kecil Semakin besar Afinitas elektron Semakin kecil Semakin besar Keelektronegatifan Semakin kecil Semakin besar a. Jari-jari atom terpendek terletak dikanan atas, yaitu Si. Jari-jari atom terpanjang terletak di kiri bawah yaitu Ga b. Urutan jari-jari atom dari kecil kebesar adaah Si-Al-Ge-Ga 2 PR 3 1 100 50 50 100
  • 8. Contoh Format penilaian Afektif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5 1 = sangat kurang 2 = kurang konsisten 3 = mulai konsisten 4 = konsisten 5 = sangat konsisten komunikatif Tanggung jawab Tenggang Rasa ketekunan kerjasama Nama Sopan santun NO Sikap
  • 9. Uraian Materi 1. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam atom. Konfigurasi elektron ditentukan oleh jumlah elektron. Berdasarkan teori atom mekanika kuantum, elektron berada dalam orbital. Sekumpulan orbital dengan tingkat energi yang sama menyusun kulit atom, sesuai yang dikemukakan oleh teori atom Bohr. Keberadaan elektron dalam atom dikaitkan dengan empat bilangan kuantum yaitu : a. Bilangan kuantum utama (n)  Bilangan kuantum utama (n) menetukan tingkat energi (kulit atom) yang ditempati elektron  Kulit K memiliki tingkat energi terendah dan mempunyai harga n = 1. Kulit L mempunyai n = 2, dan seterusnya b. Bilangan kuantum azimuth (ℓ)  Bilangan kuantum azimuth (ℓ) menggambarkan jenis subkulit elektron dalam atom  Nilai bilangan kuantum azimuth biasanya dinyatakan dengan huruf sebagai berikut : Nilai ℓ Jenis subkulit 0 s 1 p 2 d 3 f c. Bilangan kuantum magnetik (m)  Bilangan kuantum magnetik (m) menentukan orientasi dan banyaknya orbital elektron dalam atom  Nilai bilangan kuantum magnetik (m) tergantung pada nilai bilangan kuantum azimuth sebagai berikut : Nilai n Nilai ℓ Nilai m Jenis subkulit n=1 ℓ=0 m=0 s ℓ=0 m=0 s ℓ=1 n=2 m = -1, 0, +1 p  Subkulit s mempunyai 1 orbital dan dapat menampung maksimum 2 elektron Subkulit p mempunyai 3 orbital dan dapat menampung maksimum 6 elektron Subkulit d mempunyai 5 orbital dan dapat menampung maksimum 10 elektron Subkulit f mempunyai 7 orbital dan dapat menampung maksimum 14 elektron d. Bilangan kuantum spin (s) Bilangan kuantum spin (s) menyatakan arah rotasi elektron. Jika mengarah ke bawah, s = -½ tetapi jika mengarah ke atas, s = + ½ Penulisan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit didasarkan pada 3 aturan sebagai berikut : 1. Aturan Aufbau, yang menyatakan elektron akan mengisi tingkat energi terendah lebih dahulu baru kemudian mengisi tingkat energi yang lebih tinggi, dan seterusnya
  • 10. 2. Azas larangan Pauli, yang menyatakan dalam 1 orbital tidak boleh ada 4 bilangan kuantum yang sama 3. Aturan Hund, yang menyatakan elektron akan mengisi semua orbital terlebih dahulu dengan arah yang sama, kemudian baru berpasangan Aturan lainnya yang berkaitan dengan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit adalah aturan orbital setengah penuh atau penuh pada subkulit d. Orbital d akan lebih stabil jika terisi setengah penuh atau penuh 2. Diagram Orbital Untuk alasan praktis dan agar mudah dipahami, diagram orbital digambarkan berupa kotak. Diagram orbital subkulit s digambarkan dengan 1 kotak, subkulit p sebanyak 3 kotak, subkulit d mempunyai 5 kotak dan subkulit f memiliki 7 kotak s : p: d: f : 3. Elektron valensi Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Sedangkan elektron terakhir adalah elektron yang berada pada subkulit terakhir sesuai aturan Aufbau 4. Penentuan letak unsur dalam tabel sistem periodik Letak unsur (golongan, periode dan blok) ditentukan dari konfigurasi elektron dan elektron valensi unsur tersebut. Pembagian blok unsur adalah sebagai berikut :  Blok s ditempati oleh unsur-unsur golongan I A, II A dan unsur He dari golongan VIII A Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok s adalah : - Elektron terakhir terletak pada subkulit s - Nomor golongan = jumlah elektron pada subkulit s terakhir - Periode = harga n terbesar dalam konfigurasi elektron  Blok p ditempati oleh unsur-unsur golongan III A - VIII A Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok p adalah : - Elektron terakhir terletak pada subkulit p - Nomor golongan = (jumlah elektron pada subkulit p terakhir) + 2 - Periode = harga n terbesar dalam konfigurasi elektron  Blok d ditempati oleh unsur-unsur golongan transisi ( III B – II B) Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok d adalah : - Elektron terakhir terletak pada subkulit d
  • 11. - Nomor golongan = (jumlah elektron pada subkulit d terakhir) + (jumlah elektron pada subkulit s terdekat) sehingga : Nomor golongan = (d + s) Penentuan golongan dibagi menjadi 3 kategori yaitu :  Jika (d + s) < 8 , maka nomor golongan = (d + s) B  Jika (d + s) = 8, 9, 10 , maka nomor golongan = VIII B  Jika (d + s) > 10 , maka nomor golongan = (d + s) – 10) B  Blok f ditempati oleh unsur-unsur transisi dalam (golongan lantanida dan aktinida) Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok f adalah : - Elektron terakhir terletak pada subkulit f - Penulisan golongannya dibagi menjadi 2 golongan sebagai berikut :  Golongan lantanida (ditulis : golongan III B) , periode 6  Golongan aktinida (ditulis : golongan III B) , periode 7 5. Penulisan konfigurasi elektron dengan singkatan gas mulia Konfigurasi elektron dapat disingkat dengan konfigurasi elektron gas mulia yang sesuai, yang berakhir pada subkulit s2 atau p6 6. Sifat periodik unsur a. Jari-jari atom Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada kulit terluar. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari makin kecil. Hal ini disebabkan karena dalam satu periode, jumlah kulit sama tetapi jumlah elektron bertambah banyak sehingga gaya tarik inti semakin kuat. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari makin besar karena jumlah kulit semakin banyak b. Energi ionisasi Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektronnya yang terikat paling jauh Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan energi ionisasi makin besar. Hal ini disebabkan gaya tarik inti semakin besar sehingga makin besar energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi ionisasi makin kecil. Karena gaya tarik inti makin lemah terhadap elektron pada kulit terluar, maka energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron makin sedikit Makin dekat elektron yang akan dilepas dengan inti, makin besar energi yang diperlukan. EI1 < EI2 < EI3 dan seterusnya c. Afinitas elektron Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap pada saat atom unsur dalam fase gas menangkap elektron lain dan berubah menjadi ion negatif Bila saat menangkap elektron terjadi pembebasan energi, maka harga afinitas elektron negatif. Dan sebaliknya Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan afinitas elektron makin besar. Hal ini disebabkan gaya tarik inti semakin besar sehingga atom makin mudah menangkap elektron yang menyebabkan makin banyak energi yang dilepaskan Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron makin kecil. Karena gaya tarik inti makin lemah maka atom makin sulit menangkap elektron yang mengakibatkan makin sedikit energi yang dibebaskan d. Keelektronegatifan Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom unsur untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimia Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan keelektronegatifan makin besar. Hal ini disebabkan gaya tarik inti semakin besar sehingga atom makin mudah menangkap elektron Dalam satu golongan, dari atas ke bawah keelektronegatifan makin kecil. Karena gaya tarik inti makin lemah maka atom makin mudah melepas elektron (makin elektropositif / makin mudah menjadi ion positif)
  • 12. Lembaran Kerja Siswa (LKS) Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital Tujuan : menentukan bilangan kuantum berdasarkan konfigurasi elektron Teori Dasar : Penentuan suatu konfigurasi elektron suatu atom mengikuti tiga aturan yaitu Aufbau, larangan Pauli dan Kaidah Hund. 1. Aufbau Menurut Aufbau pengisian eektron kedalam orbital selalu dimulai dari orbital dengan tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. 2. Larangan Pauli Menurut Pauli, dalam satu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai 4 bilangan kuantum yang sama 3. Kaidah Hund Menurut Hund, pengisian elektron kedalam suatu subkulit, pada awalnya elektron menempati seluruh orbital dengan spin yang sama (setengah penuh) , baru kemudian berpasangan (penuh) Petunjuk : Number Head Together (NHT) / kepala bernomor Langkah-langkahnya adalah :  Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor  Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.  Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya.  Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.  Guru memanggil nomor yang sama dari kelompok lain untuk melaporkan hasil diskusi atau memberi tanggapan Tugas : 1. Tuliskan konfigurasi elektron dan gambarkan diagram orbital dari unsur-unsur dibawah ini : a. d. g. b. h. c. 2. e. f. i. Tentukan nilai keempat bilangan kuantum dari unsur-unsur pada soal nomor 1 diatas !
  • 13. Lembaran Kerja Siswa (LKS) Penentuan Letak Suatu Unsur dalam Tabel Periodik Tujuan : menganalisis letak suatu unsur (golongan, perioda dan blok) berdasarkan konfigurasi elektron Teori Dasar : Penentuan letak suatu unsur dalam tabel periodik didasarkan pada konfigurasi elektron. Letak unsur dalam tabel periodik terbagi menjadi 3 yaitu : 1. Golongan Golongan suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron valensi unsur tersebut pada subkulit tertentu 2. Perioda Perioda ditentukan dari nomor kulit terbesar pada konfigurasi elektron 3. Blok unsur Blok unsur ditentukan dari subkulit terakhir Petunjuk : Number Head Together (NHT) / kepala bernomor Langkah-langkahnya adalah :  Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor  Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.  Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya.  Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka.  Guru memanggil nomor yang sama dari kelompok lain untuk melaporkan hasil diskusi atau memberi tanggapan Tugas : 1. Tentukan golongan, perioda dan blok dari unsur-unsur dibawah ini :
  • 14. Kunci Jawaban : LKS 1 1. a. : [Ne] 3s2 3p1 b. : [Ar] 4s2 3d10 c. : [Kr] 5s2 4d4 d. : [Ar] 4s2 : [Ar] 4s2 3d10 : [Kr] 5s1 g. 4p5 4d10 : [Ar] 4s2 4p3 3d5 h. : [Kr] 5s2 4d2 i. : [Kr] 5s2 4d10 2. a. n = 1, l = 1, m = -1, s = +1/2 b. n = 4, l = 1, m = +1, s = +1/2 c. n = 4, l = 2, m = +1, s = +1/2 d. n = 4, l = 0, m = 0, s = -1/2 e. n = 4, l = 1, m = 0, s = -1/2 f. n = 4, l = 2, m = +1, s = -1/2 g. n = 3, l = 2, m = +2, s = +1/2 h. n = 4, l = 2, m = -1, s = +1/2 i. n = 5, l = 1, m = 0, s = -1/2 LKS 2 1. a. golongan III A, perioda 3, blok p b. golongan VII B, perioda 4, blok d c. golongan VII A , perioda 4, blok p 5p5