Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kimia untuk kelas X ini membahas struktur atom dengan alokasi waktu 8 minggu. Materi yang diajarkan meliputi konfigurasi elektron, diagram orbital, sistem periodik unsur, dan sifat-sifat keperiodikan unsur. Pembelajaran dilakukan dengan metode diskusi kelompok, tugas, dan ceramah untuk mencapai tujuan memahami hubungan antara struktur atom dengan letak unsur dalam tabel period
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah
: SMA Negeri .........................
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X (Satu) / 1 (Satu)
Materi Pokok
: Struktur atom
Alokasi Waktu
: 8 minggu x 3 JP
A.
Kompetensi Inti (KI) :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator :
1.1. Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
3.4. Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur
dalam Tabel Periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
Indikator pada pertemuan 1 :
a. Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund, dan larangan Pauli untuk menuliskan
konfigurasi elektron dan diagram orbital
b. Menjelaskan sub kulit dan hubungannya dengan bilangan kuantum
Indikator pada pertemuan 2 :
c. Menghubungkan konfigurasi elektron dengan letaknya dalam SPU
Indikator pada pertemuan 3 :
d. Menganalisis tabel SPU untuk menentukan sifat-sifat keperiodikan unsur
4.4. Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan
letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
a. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital
b. Menyajikan hasil analisis letak unsur dalam tabel SPU
2. C. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan sikap rasa
ingin tahu, komunikatif, kerjasama, dan toleransi dalam menentukan letak suatu unsur dalam sistem
periodik (SPU) dan sifat-sifat keperiodikan unsur sehingga akan menambah kesadaran akan
kebesaran Tuhan YME
D. Materi Pembelajaran
1. Konfigurasi elektron dan diagram orbital
2. Bilangan kuantum
3. Golongan dan periode
4. Sifat keperiodikan unsur
E. Metode Pembelajaran
1. Metode
: diskusi, pemberian tugas, ceramah
2. Pendekatan : scientific
3. Model
:
Pertemuan 1 dan 2 : Number Head Together (NHT)
Pertemuan 3
: discovery learning
F. Media , Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media : gambar (cetak) dan elektronik
2. Alat
: Lembar Kerja Siswa
3. Sumber :
- Devi, Poppy, dkk, 2009, Kimia1 Kelas X SMA dan MA, Jakarta: PT. Remaja
Rosdakarya
- Purba, M, 2006, Kimia untuk SMA Kelas XI, Jakarta : Erlangga
- Sudarmo, U. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: PHiBETA.
- http://www.chem-is-try.org/kategori/materi_kimia/kimia-sma-ma/TabelPeriodik
Unsur dan struktur atom/
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama (2 x 45 menit)
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan
a. Apersepsi
Mengingat kembali tentang teori mekanika kuantum
Contoh pertanyaan :
Dimanakah kedudukan sebuah elektron dalam suatu atom
menurut mekanika kuantum?
b. Motivasi
Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi
yang akan dipelajari dengan bertanya tentang kedudukan
elektron dalam suatu orbital
a. Mengamati
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen
- Siswa mengamati gambar diagram Aufbau yang
ditayangkan oleh guru
- Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
- Siswa membaca buku tentang konfigurasi elektron
Inti
b. Menanya
- Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang siswa untuk
dapat menafsirkan gambar yang sedang ditayangkan.
- Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan gambar
yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di
dalam LKS
Alokasi
Waktu
10
menit
70
menit
3. c. Pengumpulan data
- Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber belajar tentang konfigurasi elektron dan diagram
orbital
- Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan konfigurasi elektron dan diagram orbital
d. Mengasosiasikan
- Setiap kelompok mendiskusikan cara penulisan konfigurasi
elektron berdasarkan diagram Aufbau
- Setiap kelompok menafsirkan diagram orbital dan
menentukan bilangan kuantum berdasarkan konfigurasi
elektron
Penutup
e. Mengkomunikasikan
- setiap kelompok menyajikan hasil diskusi dan memberi
kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi
tanggapan atau saran
- Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki
kinerja terbaik
c. Pemberian tugas
d. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
e. Melaksanakan evaluasi
10
menit
2. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit)
Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Motivasi
10
Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi menit
yang akan dipelajari dengan gambar susunan barang-barang
di supermarket
b. Apersepsi
Memberi pertanyaan tentang susunan barang di supermarket
Contoh pertanyaan : mengapa barang-barang di supermarket
harus disusun ?
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Inti
a. Mengamati
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen
- Siswa mengamati gambar Sistem periodik unsur yang
ditayangkan oleh guru
- Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
- Siswa membaca buku tentang sistem periodik dan
konfigurasi elektron
b. Menanya
- Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan tabel
periodik, misalnya :
1. Apakah dasar pengelompokan unsur dalam tabel
periodik ?
2. Bagaimana hubungan konfigurasi elektron dengan letak
unsur dalam tabel periodik ?
- Siswa melakukan tanya jawab sehubungan dengan gambar
yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di
dalam LKS
70
menit
4. c. Pengumpulan data
- Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber belajar tentang hubungan konfigurasi elektron dan
sistem periodik
- Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan konfigurasi elektron dan sistem periodik
d. Mengasosiasikan
- Setiap kelompok mendiskusikan cara menentukan letak
(golongan dan perioda) suatu unsur dalam tabel sistem
periodik
- Setiap kelompok menafsirkan letak suatu unsur berdasarkan
konfigurasi elektron
Penutup
e. Mengkomunikasikan
- Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi dan memberi
kesempatan kepada kelompok lain untuk memberi
tanggapan atau saran
- Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Melakukan refleksi
c. Memberikan penghargaan terhadap prestasi kelompok
d. Pemberian tugas
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
f. Melaksanakan evaluasi
10
menit
3. Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit)
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan a. Apersepsi
Mengingat kembali tentang sistem periodik unsur
Contoh pertanyaan : Bagaimana penyusunan unsur-unsur
dalam tabel periodik?
b. Motivasi
Pemusatan perhatian siswa dengan menginformasikan materi
yang akan dipelajari dengan bertanya tentang sifat-sifat
keperiodikan unsur
Inti
a. Mengamati
- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen
- Siswa mengamati grafik hubungan nomor atom dengan
sifat-sifat keperiodikan unsur yang ditayangkan oleh guru
- Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
- Siswa membaca buku tentang sifat keperiodikan unsur
b. Menanya
- Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan sifat
keperiodikan unsur, misalnya : Bagaimana hubungan
antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur ?
- Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan gambar
yang ditayangkan agar dapat membahas tugas yang ada di
dalam LKS
c. Pengumpulan data
- Setiap kelompok menganalisis tabel dan grafik hubungan
antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jarijari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan)
Alokasi
Waktu
10
menit
70
menit
5. d. Mengasosiasikan
- Setiap kelompok menyimpulkan adanya hubungan antara
nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan)
Penutup
e. Mengkomunikasikan
- setiap kelompok menyajikan hasil rangkuman tentang sifat
keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elektron, dan keelektronegatifan)
- Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok
a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b. Pemberian tugas
c. Melaksanakan evaluasi
10
menit
H. Penilaian
1. Jenis /teknik penilaian : penugasan, observasi, tes tertulis
2. Bentuk instrument
: PR, sikap, uraian
3. Instrumen
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri ................
........................, Oktober 2013
Guru Bidang Studi Kimia
(.............................................)
NIP.
(........................................)
NIP.
6. Soal kuis I
1. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur-unsur dibawah ini :
a.
b.
2.
c.
d.
Tentukan keempat bilangan kuantum dari unsur-unsur pada soal nomor 1 diatas !
Tugas PR I
1.
Tentukan keempat bilangan kuantum dengan menggunakan konfigurasi elektron dari unsur dengan
Z (nomor atom) :
a. 10
c. 53
b. 38
d. 60
Soal kuis II
1.
Tentukan golongan dan periode dan blok dari unsur-unsur dibawah ini :
c.
d.
Tugas PR II :
1.
Adakah hubungan antara konfigurasi elektron dengan periode dan golongan dalam tabel periodik ?
Jelaskan dan beri contohnya !
Soal Kuis III :
1.
Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Jari-jari atom
c. Afinitas elektron
b. Energi ionisasi
d. Keelektronegatifan
2.
Lengkapilah tabel dibawah ini :
Sifat periodik
Golongan (dari atas ke bawah)
Jari-jari atom
...................................
Energi ionisasi
...................................
Afinitas elektron
...................................
Keelektronegatifan
...................................
Periode (dari kiri ke kanan)
...................................
...................................
...................................
...................................
Soal PR III :
1. Diketahui potongan sistem periodik unsur dibawah ini :
Perioda
3
4
Golongan
III A
Al
Ga
Tentukan :
a. Unsur yang mempunyai jari-jari atom paling pendek dan paling panjang
b. Urutkan jari-jari atom dari kecil ke besar !
IV A
Si
Ge
7. Kunci Jawaban :
Jenis Soal
Nomor Soal
Kuis1
1
Kunci Jawaban
a.
: [Ne] 3s2
b.
: [Ne] 3s2 3p4
c.
Skor
: [Ar] 4s2 3d2
50
d.
[Xe] 6s2 4f8
2
a.
b.
c.
d.
n = 3, l = 0, m = 0, s = -1/2
n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2
n = 3, l = 2, m = +1, s = +1/2
n = 6, l = 3, m = -3, s = -1/2
50
PR 1
1
a.
b.
c.
d.
[He] 2s2 2p6
[Kr] 5s2
[Kr] 5s2 4d10 5p5
[Xe] 6s2 4f3
100
Kuis 2
1
a.
b.
c.
d.
Golongan II A , perioda 3
Golongan VI A, perioda 3
Golongan IV B , perioda 4
Golongan III B (Lantanida), perioda 6
50
2
a.
b.
c.
d.
Blok p
Blok s
Blok d
Blok f
50
PR 2
1
Kuis 3
1.
Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan
golongan dan perioda. Elektron valensi menyatakan
golongan, kulit elektron valensi menyatakan perioda.
Contohnya :
: [Ne] 3s2 3p4
Unsur X dalam tabel SPU terletak pada golongan VIA dan
perioda 3, sebab elektron valensi pada n terbesar berada pada
subkulit s dan p dengan jumlah elektron valensi=6. Kulit
terbesar = 3
a. Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada
kulit terluar
b. Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan
untuk melepaskan satu elektronnya yang terikat paling
jauh
c. Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau
diserap pada saat atom unsur dalam fase gas menangkap
elektron lain dan berubah menjadi ion negatif
d. Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom unsur
untuk menangkap satu buah elektron dalam suatu ikatan
kimia
Sifat periodik
Golongan (dari
Periode (dari
atas ke bawah)
kiri ke kanan)
Jari-jari atom
Semakin besar
Semakin kecil
Energi ionisasi
Semakin kecil
Semakin besar
Afinitas elektron
Semakin kecil
Semakin besar
Keelektronegatifan
Semakin kecil
Semakin besar
a. Jari-jari atom terpendek terletak dikanan atas, yaitu Si.
Jari-jari atom terpanjang terletak di kiri bawah yaitu Ga
b. Urutan jari-jari atom dari kecil kebesar adaah Si-Al-Ge-Ga
2
PR 3
1
100
50
50
100
8. Contoh Format penilaian Afektif
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5
1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mulai konsisten
4 = konsisten
5 = sangat konsisten
komunikatif
Tanggung jawab
Tenggang Rasa
ketekunan
kerjasama
Nama
Sopan santun
NO
Sikap
9. Uraian Materi
1.
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam atom. Konfigurasi elektron
ditentukan oleh jumlah elektron. Berdasarkan teori atom mekanika kuantum, elektron berada
dalam orbital. Sekumpulan orbital dengan tingkat energi yang sama menyusun kulit atom, sesuai
yang dikemukakan oleh teori atom Bohr.
Keberadaan elektron dalam atom dikaitkan dengan empat bilangan kuantum yaitu :
a. Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menetukan tingkat energi (kulit atom) yang ditempati elektron
Kulit K memiliki tingkat energi terendah dan mempunyai harga n = 1. Kulit L mempunyai
n = 2, dan seterusnya
b. Bilangan kuantum azimuth (ℓ)
Bilangan kuantum azimuth (ℓ) menggambarkan jenis subkulit elektron dalam atom
Nilai bilangan kuantum azimuth biasanya dinyatakan dengan huruf sebagai berikut :
Nilai ℓ
Jenis subkulit
0
s
1
p
2
d
3
f
c.
Bilangan kuantum magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menentukan orientasi dan banyaknya orbital elektron
dalam atom
Nilai bilangan kuantum magnetik (m) tergantung pada nilai bilangan kuantum azimuth
sebagai berikut :
Nilai n
Nilai ℓ
Nilai m
Jenis subkulit
n=1
ℓ=0
m=0
s
ℓ=0
m=0
s
ℓ=1
n=2
m = -1, 0, +1
p
Subkulit s mempunyai 1 orbital dan dapat menampung maksimum 2 elektron
Subkulit p mempunyai 3 orbital dan dapat menampung maksimum 6 elektron
Subkulit d mempunyai 5 orbital dan dapat menampung maksimum 10 elektron
Subkulit f mempunyai 7 orbital dan dapat menampung maksimum 14 elektron
d. Bilangan kuantum spin (s)
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan arah rotasi elektron. Jika mengarah ke bawah, s = -½
tetapi jika mengarah ke atas, s = + ½
Penulisan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit didasarkan pada 3 aturan sebagai berikut :
1. Aturan Aufbau, yang menyatakan elektron akan mengisi tingkat energi terendah lebih dahulu
baru kemudian mengisi tingkat energi yang lebih tinggi, dan seterusnya
10. 2.
Azas larangan Pauli, yang menyatakan dalam 1 orbital tidak boleh ada 4 bilangan kuantum
yang sama
3.
Aturan Hund, yang menyatakan elektron akan mengisi semua orbital terlebih dahulu dengan
arah yang sama, kemudian baru berpasangan
Aturan lainnya yang berkaitan dengan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit adalah aturan
orbital setengah penuh atau penuh pada subkulit d. Orbital d akan lebih stabil jika terisi setengah
penuh atau penuh
2.
Diagram Orbital
Untuk alasan praktis dan agar mudah dipahami, diagram orbital digambarkan berupa kotak.
Diagram orbital subkulit s digambarkan dengan 1 kotak, subkulit p sebanyak 3 kotak, subkulit d
mempunyai 5 kotak dan subkulit f memiliki 7 kotak
s :
p:
d:
f :
3.
Elektron valensi
Elektron valensi adalah elektron yang berada pada kulit terluar. Sedangkan elektron terakhir
adalah elektron yang berada pada subkulit terakhir sesuai aturan Aufbau
4.
Penentuan letak unsur dalam tabel sistem periodik
Letak unsur (golongan, periode dan blok) ditentukan dari konfigurasi elektron dan elektron valensi
unsur tersebut. Pembagian blok unsur adalah sebagai berikut :
Blok s ditempati oleh unsur-unsur golongan I A, II A dan unsur He dari golongan VIII A
Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok s adalah :
- Elektron terakhir terletak pada subkulit s
- Nomor golongan = jumlah elektron pada subkulit s terakhir
- Periode = harga n terbesar dalam konfigurasi elektron
Blok p ditempati oleh unsur-unsur golongan III A - VIII A
Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok p adalah :
- Elektron terakhir terletak pada subkulit p
- Nomor golongan = (jumlah elektron pada subkulit p terakhir) + 2
- Periode = harga n terbesar dalam konfigurasi elektron
Blok d ditempati oleh unsur-unsur golongan transisi ( III B – II B)
Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok d adalah :
- Elektron terakhir terletak pada subkulit d
11. - Nomor golongan = (jumlah elektron pada subkulit d terakhir) + (jumlah elektron pada
subkulit s terdekat) sehingga :
Nomor golongan = (d + s)
Penentuan golongan dibagi menjadi 3 kategori yaitu :
Jika (d + s) < 8 , maka nomor golongan = (d + s) B
Jika (d + s) = 8, 9, 10 , maka nomor golongan = VIII B
Jika (d + s) > 10 , maka nomor golongan = (d + s) – 10) B
Blok f ditempati oleh unsur-unsur transisi dalam (golongan lantanida dan aktinida)
Ciri-ciri dari unsur yang menempati blok f adalah :
- Elektron terakhir terletak pada subkulit f
- Penulisan golongannya dibagi menjadi 2 golongan sebagai berikut :
Golongan lantanida (ditulis : golongan III B) , periode 6
Golongan aktinida (ditulis : golongan III B) , periode 7
5.
Penulisan konfigurasi elektron dengan singkatan gas mulia
Konfigurasi elektron dapat disingkat dengan konfigurasi elektron gas mulia yang sesuai, yang
berakhir pada subkulit s2 atau p6
6.
Sifat periodik unsur
a. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan elektron pada kulit terluar.
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari makin kecil. Hal ini disebabkan karena
dalam satu periode, jumlah kulit sama tetapi jumlah elektron bertambah banyak sehingga
gaya tarik inti semakin kuat.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari makin besar karena jumlah kulit semakin
banyak
b. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektronnya
yang terikat paling jauh
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan energi ionisasi makin besar. Hal ini disebabkan gaya
tarik inti semakin besar sehingga makin besar energi yang diperlukan untuk melepaskan
elektron
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi ionisasi makin kecil. Karena gaya tarik inti
makin lemah terhadap elektron pada kulit terluar, maka energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron makin sedikit
Makin dekat elektron yang akan dilepas dengan inti, makin besar energi yang diperlukan.
EI1 < EI2 < EI3 dan seterusnya
c. Afinitas elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan atau diserap pada saat atom unsur dalam
fase gas menangkap elektron lain dan berubah menjadi ion negatif
Bila saat menangkap elektron terjadi pembebasan energi, maka harga afinitas elektron
negatif. Dan sebaliknya
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan afinitas elektron makin besar. Hal ini disebabkan
gaya tarik inti semakin besar sehingga atom makin mudah menangkap elektron yang
menyebabkan makin banyak energi yang dilepaskan
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron makin kecil. Karena gaya tarik
inti makin lemah maka atom makin sulit menangkap elektron yang mengakibatkan makin
sedikit energi yang dibebaskan
d. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kecenderungan atom unsur untuk menarik elektron dalam suatu
ikatan kimia
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan keelektronegatifan makin besar. Hal ini disebabkan
gaya tarik inti semakin besar sehingga atom makin mudah menangkap elektron
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah keelektronegatifan makin kecil. Karena gaya tarik
inti makin lemah maka atom makin mudah melepas elektron (makin elektropositif / makin
mudah menjadi ion positif)
12. Lembaran Kerja Siswa (LKS)
Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital
Tujuan : menentukan bilangan kuantum berdasarkan konfigurasi elektron
Teori Dasar :
Penentuan suatu konfigurasi elektron suatu atom mengikuti tiga aturan yaitu Aufbau, larangan Pauli
dan Kaidah Hund.
1. Aufbau
Menurut Aufbau pengisian eektron kedalam orbital selalu dimulai dari orbital dengan tingkat
energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi.
2. Larangan Pauli
Menurut Pauli, dalam satu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai 4 bilangan
kuantum yang sama
3. Kaidah Hund
Menurut Hund, pengisian elektron kedalam suatu subkulit, pada awalnya elektron menempati
seluruh orbital dengan spin yang sama (setengah penuh) , baru kemudian berpasangan (penuh)
Petunjuk : Number Head Together (NHT) / kepala bernomor
Langkah-langkahnya adalah :
Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil
kerjasama mereka.
Guru memanggil nomor yang sama dari kelompok lain untuk melaporkan hasil diskusi atau
memberi tanggapan
Tugas :
1.
Tuliskan konfigurasi elektron dan gambarkan diagram orbital dari unsur-unsur dibawah ini :
a.
d.
g.
b.
h.
c.
2.
e.
f.
i.
Tentukan nilai keempat bilangan kuantum dari unsur-unsur pada soal nomor 1 diatas !
13. Lembaran Kerja Siswa (LKS)
Penentuan Letak Suatu Unsur dalam Tabel Periodik
Tujuan : menganalisis letak suatu unsur (golongan, perioda dan blok) berdasarkan konfigurasi elektron
Teori Dasar :
Penentuan letak suatu unsur dalam tabel periodik didasarkan pada konfigurasi elektron. Letak unsur
dalam tabel periodik terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Golongan
Golongan suatu unsur ditentukan oleh jumlah elektron valensi unsur tersebut pada subkulit
tertentu
2. Perioda
Perioda ditentukan dari nomor kulit terbesar pada konfigurasi elektron
3. Blok unsur
Blok unsur ditentukan dari subkulit terakhir
Petunjuk : Number Head Together (NHT) / kepala bernomor
Langkah-langkahnya adalah :
Siswa dibagi dalam kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
Guru memanggil salah satu nomor. Siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil
kerjasama mereka.
Guru memanggil nomor yang sama dari kelompok lain untuk melaporkan hasil diskusi atau
memberi tanggapan
Tugas :
1.
Tentukan golongan, perioda dan blok dari unsur-unsur dibawah ini :
14. Kunci Jawaban :
LKS 1
1. a.
: [Ne] 3s2
3p1
b.
: [Ar] 4s2
3d10
c.
: [Kr] 5s2
4d4
d.
: [Ar] 4s2
: [Ar] 4s2
3d10
: [Kr] 5s1
g.
4p5
4d10
: [Ar] 4s2
4p3
3d5
h.
: [Kr] 5s2
4d2
i.
: [Kr] 5s2
4d10
2. a. n = 1, l = 1, m = -1, s = +1/2
b. n = 4, l = 1, m = +1, s = +1/2
c. n = 4, l = 2, m = +1, s = +1/2
d. n = 4, l = 0, m = 0, s = -1/2
e. n = 4, l = 1, m = 0, s = -1/2
f. n = 4, l = 2, m = +1, s = -1/2
g. n = 3, l = 2, m = +2, s = +1/2
h. n = 4, l = 2, m = -1, s = +1/2
i. n = 5, l = 1, m = 0, s = -1/2
LKS 2
1. a. golongan III A, perioda 3, blok p
b. golongan VII B, perioda 4, blok d
c. golongan VII A , perioda 4, blok p
5p5