SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Hafizhul Hidayat
 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup 
No. 42 Tahun 1994 tentang Pedoman Umum 
Pelaksanaan Audit lingkungan 
 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup 
No. 31 Tahun 2001 tentang Audit 
Lingkungan Yang diwajibkan
PRINSIP-PRINSIP DAN PEDOMAN UMUM 
PELAKSANAAN AUDIT LINGKUNGAN 
 FUNGSI DAN TUJUAN 
Pedoman Umum Pelaksanaan Audit 
Lingkungan dimaksudkan sebagai acuan 
untuk melakukan pelaksanaan audit 
lingkungan bagi suatu usaha atau kegiatan.
 Audit lingkungan yang dimaksud dalam 
keputusan ini dilaksanakan secara sukarela 
oleh penanggung jawab usaha atau kegiatan 
dan merupakan alat pengelolaan dan 
pemantauan lingkungan yang bersifat 
internal. 
 Dengan adanya pedoman ini, maka 
pengelolaan dan pemantauan lingkungan 
suatu usaha atau kegiatan diharapkan dapat 
dilakukan dengan baik, lebih terarah,efektif 
dan efisien.
 Defenisi 
Menurut Kepmen LH No 42, 1994. Audit 
Lingkungan adalah alat manajemen yang 
meliputi evaluasi secara sistematis, 
terdokumentasi, periodik, dan obejektif 
tentang kinerja suatu organisasi / usaha 
terkait dengan lingkungan.
 Pengertian 
Audit Lingkungan adalah alat manajemen, dan 
berbentuk pemeriksaan untuk mengetahui 
gambaran terkini keadaan keadaan 
lingkungan. 
Berfungsi sebagai upaya peningkatan ketaatan 
terhadap peraturan. Biasa dibandingkan 
dengan baku mutu.
Merupakan dokumen untuk melihat realisasi 
pelaksanaan SOP, Reuse dan recycle limbah, 
serta early warning system. 
Jaminan upaya penghindaran kerusakan 
lingkungan. 
Pengujian kebenaran prediksi dampak 
Perbaikan penggunaan sumber daya, lewat 
penghematan bahan, minimalisasi limbah, 
dan kemungkinan penambhana sumber daya 
dari recyling.
a. Mengetahui kinerja: 
Organisasi 
sistem manajemen 
Peralatan 
b. Pentaatan aturan pelaksanaan pengendalian 
dampak.
1. Mengidentifikasi risiko lingkungan 
2. Dasar dalam pelaksanaan kebijakan 
lingkungan 
3. Menghindari kerugian finansial 
4. Mencegah tekanan sanksi hukum. 
5. Sebagai bukti pelaksanaan pengelolaan 
lingkungan. 
6.Informasi kualitas lingkungan 
7. Dasar bagi pengembangan usaha.
 Dukungan pimpinan 
Merupakan inti untuk terlaksananya proses 
audit untuk suatu usaha atau kegiatan 
 Partisipasi banyak pihak 
Merupakan kerjasama atau partisipasi dari 
semua pihak yang tergabung dalam aspek 
kajian secara luas
 Kemandirian auditor 
Maksudnya adalah pihak audit tidak punya 
suatu hubungan dengan yang diaudit, agar 
hasil audit nanti dapat diterima 
 Adanya kesepakatan tentang tata laksana 
audit. 
Merupakan proses pertemuan pimpinan 
dengan pihak auditor untuk membahas 
lingkup audit lingkungan
TEKNIK 
•Eksistensi Proses 
•Metoda Kerja 
•Fasilitas 
perlindungan 
lingkungan 
ADMINISTRASI 
•Proses Perijinan 
•Pengukuran 
•Penelitian Akutansi 
•Pengelolaan dan 
aliran Bahan 
OGANISASI 
•Kebijakan 
•Struktur Organisasi 
•Komunikasi 
•Edukasi 
•Proses Informasi 
•Pengendalian Internal 
LEGAL 
•Pelaksanaan dan 
penyesuaian dengan 
peraturan legal 
KONTINUITAS 
•PosisiFinansial 
•Posisi 
Pengelolaan Pasar 
Laporan Seksi Laporan Seksi Laporan Seksi Laporan Seksi Laporan Seksi 
AUDIT INTERNAL 
•Penjelasan dari operasi perusahaan 
•Analisa kelemahan dan manfaat 
•Rekomendasi 
AUDIT EKSTERNAL 
•Penjelasan dari oprasi perusahaan 
•Analisa kelemahan dan manfaat 
•Rekomendasi
PT. Barito Pacific Timber Tbk. dan PT. Binajaya 
Rodakarya 
Merupakan perusahaan yang bergerak dalam 
pengolahan kayu, dimana perusahaan ini 
sudah menerima akreditasi ISO 14001 pada 
maret 2000, namun pada agustus 2000 
dilakukan audit internal dan ditemui 
banyaknya kondisi tidak layak lingkungan.
BVQI (Bureau Veritas Quality International) 
melaksanakan audit mengenai sistim manajemen 
lingkungan (EMS), dimana terdapat beberapa hal 
penting yang perlu diperhatikan: 
• Kontrol debu yang tidak layak, 
• Total Padatan Tersuspensi (TSS) di log pond 
masih terlalu tinggi. Rencana- rencana kerja 
untuk mengurangi polusi log pond perlu 
diperbaiki, 
• Mengurangi limbah kayu dan memperbaiki 
tingkat pemulihan kayu di areal utama yang 
memerlukan perbaikan segera, dan 
• Tidak adanya bukti pengawasan emisi cerobong 
asap, bau atau pengawasan vibrasi.
Sesuai dengan hasil audit diatas, maka 
dirkomendasikan tindakan sebagai berikut: 
1. Limbah kayu 
Perhatian tentang distribusi kayu, karena 
sejumlah besar kayu olahan di lapangan 
nampaknya ditimbun dalam jangka waktu 
lama, yang terbuka bagi elemen-elemen 
tersebut. Akibatnya, tumpukan-tumpukan 
ini akan berkurang nilainya.
2. Air 
 Pengujian Kualitas Air di Saluran Air 
Dimana pada tempat pembuangan limbah 
hasi olahan dilakukanlah pengujian kualitas 
 Pemeliharaan Saluran Air Permukaan 
Adanya zat pencemar yang dibuang pasti 
akan mencemari sungai, sehingga beberapa 
saluran harus ditutup agar tidak 
menyebarkan pencemar kelingkungan
3. Kualitas Udara 
 Debu 
Debu dipandang sebagai masalah di lapangan, baik 
selama audit ini dan selama audit BVQI. 
Direkomendasikan agar pengawasan debu 
dilaksanakan dengan mengimplementasikan 
prosedur-prosedur pengurangan emisi debu di udara 
 Pengawasan Kualitas Udara 
Pengawasan kualitas udara harus dilaksanakan dan 
hasilnya ditindaklanjuti seperti yang ditentukan, 
dengan mengurangi jumlah bahan kimia yang 
dilepaskan ke atmosfer, terutama formalin.

More Related Content

What's hot

Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbahEchi Chii
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriRiska_21
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALWahyu Yuns
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisataaprinias
 
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...Muhamad Imam Khairy
 
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupPengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupFitri Hady Amrullah
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukimaninfosanitasi
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
 
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara ListyoAnanto1
 
Penyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihPenyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihguestcb0db
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatinfosanitasi
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Ecko Chicharito
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasiKurnia Zuliana
 
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...Muhamad Imam Khairy
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site systemJoy Irman
 

What's hot (20)

Karakteristik air limbah
Karakteristik air limbahKarakteristik air limbah
Karakteristik air limbah
 
Kuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industriKuliah 2 ekologi-industri
Kuliah 2 ekologi-industri
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
sanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisatasanitasi lingkungan pariwisata
sanitasi lingkungan pariwisata
 
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...
 
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidupPengendalian pencemaran lingkungan hidup
Pengendalian pencemaran lingkungan hidup
 
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah PermukimanPola Penanganan Air Limbah Permukiman
Pola Penanganan Air Limbah Permukiman
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
 
Penyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersihPenyediaan Air bersih
Penyediaan Air bersih
 
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusatPerencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
Perencanaan pengelolaan air limbah dengan sistem terpusat
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)Koagulasi dan-flokulasi (1)
Koagulasi dan-flokulasi (1)
 
5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi5. unit koagulasi flokulasi
5. unit koagulasi flokulasi
 
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
SNI 16-7061-2004 tentang Pengukuran Iklim Kerja (Panas) dengan Parameter Inde...
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 

Viewers also liked

7 pemantauan dan_audit_lingkungan
7 pemantauan dan_audit_lingkungan7 pemantauan dan_audit_lingkungan
7 pemantauan dan_audit_lingkunganAgus Candra
 
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan isoKonsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan isoRamlah Al Baseri
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupeloksksm
 
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGANFAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGANMawar 99
 
Dampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkunganDampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkunganHaelis Muslimah
 
Jurnal Trading CFD
Jurnal Trading CFDJurnal Trading CFD
Jurnal Trading CFDAgung Y, SIP
 
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramukaastozone
 
Testing & implementation
Testing & implementationTesting & implementation
Testing & implementationmira benissa
 
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia CRMS Indonesia
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganrahmat hasan
 
Risk Analysis Toolkit
Risk Analysis ToolkitRisk Analysis Toolkit
Risk Analysis Toolkitdmdk12
 
PSM RM - Process Safety Management implementation guidance 1
PSM RM - Process Safety Management implementation guidance 1PSM RM - Process Safety Management implementation guidance 1
PSM RM - Process Safety Management implementation guidance 1Process Safety Culture
 
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...Futurum2
 
ISO 14001 Case Study
ISO 14001 Case StudyISO 14001 Case Study
ISO 14001 Case StudyLawson Odere
 
Manajemen risiko & construction safety plan
Manajemen risiko & construction safety planManajemen risiko & construction safety plan
Manajemen risiko & construction safety planM Mushanif Mukti
 
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja ManajemenAudit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
 
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
 
Development of a risk assessment tool for the proactive management of Supply ...
Development of a risk assessment tool for the proactive management of Supply ...Development of a risk assessment tool for the proactive management of Supply ...
Development of a risk assessment tool for the proactive management of Supply ...Cranfield University
 

Viewers also liked (20)

7 pemantauan dan_audit_lingkungan
7 pemantauan dan_audit_lingkungan7 pemantauan dan_audit_lingkungan
7 pemantauan dan_audit_lingkungan
 
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan isoKonsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
Konsep audit dan sistem manajemen lingkungan berdasarkan iso
 
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidupPencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
Pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup
 
Audit lingkungan
Audit lingkungan Audit lingkungan
Audit lingkungan
 
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGANFAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
FAKTOR-FAKTOR KUALITAS LINGKUNGAN
 
Dampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkunganDampak industri terhadap lingkungan
Dampak industri terhadap lingkungan
 
Jurnal Trading CFD
Jurnal Trading CFDJurnal Trading CFD
Jurnal Trading CFD
 
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
2007 227 Jukran Kebijakan Manajemen Resiko dalam Gerakan Pramuka
 
Testing & implementation
Testing & implementationTesting & implementation
Testing & implementation
 
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia
Integrasi ISO 31000 dan ISO 9001 - CRMS Indonesia
 
Sistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkunganSistim manajemen lingkungan
Sistim manajemen lingkungan
 
Risk Analysis Toolkit
Risk Analysis ToolkitRisk Analysis Toolkit
Risk Analysis Toolkit
 
PSM RM - Process Safety Management implementation guidance 1
PSM RM - Process Safety Management implementation guidance 1PSM RM - Process Safety Management implementation guidance 1
PSM RM - Process Safety Management implementation guidance 1
 
PSM RM - Learn from experience
PSM RM - Learn from experiencePSM RM - Learn from experience
PSM RM - Learn from experience
 
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting  pendekatan certai...
Memasukkan unsur resiko ke dalam analisa capital budgeting pendekatan certai...
 
ISO 14001 Case Study
ISO 14001 Case StudyISO 14001 Case Study
ISO 14001 Case Study
 
Manajemen risiko & construction safety plan
Manajemen risiko & construction safety planManajemen risiko & construction safety plan
Manajemen risiko & construction safety plan
 
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja ManajemenAudit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen
Audit produksi dan operasi (bab 7), Audit Kinerja Manajemen
 
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
 
Development of a risk assessment tool for the proactive management of Supply ...
Development of a risk assessment tool for the proactive management of Supply ...Development of a risk assessment tool for the proactive management of Supply ...
Development of a risk assessment tool for the proactive management of Supply ...
 

Similar to pemantauan dan audit lingkungan

Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxMakalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxRuthSeptiane2
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptary-red78
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkunganAgus Candra
 
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptAudit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptandreputra59
 
Analisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganAnalisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganAlex Luttu
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001Eko Kiswanto
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkunganrisni sari
 
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganBuku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganLianasari Zakaria
 
EVALUASI KINERJA LINGKUNGAN KELOMPOK 6.pptx
EVALUASI KINERJA LINGKUNGAN KELOMPOK 6.pptxEVALUASI KINERJA LINGKUNGAN KELOMPOK 6.pptx
EVALUASI KINERJA LINGKUNGAN KELOMPOK 6.pptxYulmiEtrii
 
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganPelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganAshar Asham
 
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkunganAgus Candra
 
Audit Lingkungan
Audit LingkunganAudit Lingkungan
Audit Lingkunganrisni sari
 
23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-isoadiregita
 
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptxPertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptxdodifitriyadi6
 

Similar to pemantauan dan audit lingkungan (20)

Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxMakalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan
 
MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1
 
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.pptAudit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
Audit-Lingkungan Environmental Auditing.ppt
 
AUDIT_LINGKUNGAN.pptx
AUDIT_LINGKUNGAN.pptxAUDIT_LINGKUNGAN.pptx
AUDIT_LINGKUNGAN.pptx
 
Analisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkunganAnalisis mengenai dampak lingkungan
Analisis mengenai dampak lingkungan
 
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 140013.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
3.1.1.2 materi training audit internal iso 14001
 
Audit lingkungan
Audit lingkunganAudit lingkungan
Audit lingkungan
 
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkunganBuku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
Buku panduan praktis pelaksanaan audit lingkungan
 
amdal-ukl-upl.ppt
amdal-ukl-upl.pptamdal-ukl-upl.ppt
amdal-ukl-upl.ppt
 
EVALUASI KINERJA LINGKUNGAN KELOMPOK 6.pptx
EVALUASI KINERJA LINGKUNGAN KELOMPOK 6.pptxEVALUASI KINERJA LINGKUNGAN KELOMPOK 6.pptx
EVALUASI KINERJA LINGKUNGAN KELOMPOK 6.pptx
 
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkunganPelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
Pelaksanaan Konsep Strategis dalam pengelolaan kualitas lingkungan
 
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
6 standarisasi akreditasi_dan_sertifikasi_bidang_lingkungan
 
ISO_14001.ppt
ISO_14001.pptISO_14001.ppt
ISO_14001.ppt
 
Audit Lingkungan
Audit LingkunganAudit Lingkungan
Audit Lingkungan
 
23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso
 
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptxPertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
Pertemuan-8.-ISO-14000-dan-ISO-14001.pptx
 
Proper
ProperProper
Proper
 
BAB_7_PENGAWALAN.pdf
BAB_7_PENGAWALAN.pdfBAB_7_PENGAWALAN.pdf
BAB_7_PENGAWALAN.pdf
 

pemantauan dan audit lingkungan

  • 2.  Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 42 Tahun 1994 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Audit lingkungan  Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 31 Tahun 2001 tentang Audit Lingkungan Yang diwajibkan
  • 3. PRINSIP-PRINSIP DAN PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN AUDIT LINGKUNGAN  FUNGSI DAN TUJUAN Pedoman Umum Pelaksanaan Audit Lingkungan dimaksudkan sebagai acuan untuk melakukan pelaksanaan audit lingkungan bagi suatu usaha atau kegiatan.
  • 4.  Audit lingkungan yang dimaksud dalam keputusan ini dilaksanakan secara sukarela oleh penanggung jawab usaha atau kegiatan dan merupakan alat pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang bersifat internal.  Dengan adanya pedoman ini, maka pengelolaan dan pemantauan lingkungan suatu usaha atau kegiatan diharapkan dapat dilakukan dengan baik, lebih terarah,efektif dan efisien.
  • 5.  Defenisi Menurut Kepmen LH No 42, 1994. Audit Lingkungan adalah alat manajemen yang meliputi evaluasi secara sistematis, terdokumentasi, periodik, dan obejektif tentang kinerja suatu organisasi / usaha terkait dengan lingkungan.
  • 6.  Pengertian Audit Lingkungan adalah alat manajemen, dan berbentuk pemeriksaan untuk mengetahui gambaran terkini keadaan keadaan lingkungan. Berfungsi sebagai upaya peningkatan ketaatan terhadap peraturan. Biasa dibandingkan dengan baku mutu.
  • 7. Merupakan dokumen untuk melihat realisasi pelaksanaan SOP, Reuse dan recycle limbah, serta early warning system. Jaminan upaya penghindaran kerusakan lingkungan. Pengujian kebenaran prediksi dampak Perbaikan penggunaan sumber daya, lewat penghematan bahan, minimalisasi limbah, dan kemungkinan penambhana sumber daya dari recyling.
  • 8. a. Mengetahui kinerja: Organisasi sistem manajemen Peralatan b. Pentaatan aturan pelaksanaan pengendalian dampak.
  • 9. 1. Mengidentifikasi risiko lingkungan 2. Dasar dalam pelaksanaan kebijakan lingkungan 3. Menghindari kerugian finansial 4. Mencegah tekanan sanksi hukum. 5. Sebagai bukti pelaksanaan pengelolaan lingkungan. 6.Informasi kualitas lingkungan 7. Dasar bagi pengembangan usaha.
  • 10.  Dukungan pimpinan Merupakan inti untuk terlaksananya proses audit untuk suatu usaha atau kegiatan  Partisipasi banyak pihak Merupakan kerjasama atau partisipasi dari semua pihak yang tergabung dalam aspek kajian secara luas
  • 11.  Kemandirian auditor Maksudnya adalah pihak audit tidak punya suatu hubungan dengan yang diaudit, agar hasil audit nanti dapat diterima  Adanya kesepakatan tentang tata laksana audit. Merupakan proses pertemuan pimpinan dengan pihak auditor untuk membahas lingkup audit lingkungan
  • 12. TEKNIK •Eksistensi Proses •Metoda Kerja •Fasilitas perlindungan lingkungan ADMINISTRASI •Proses Perijinan •Pengukuran •Penelitian Akutansi •Pengelolaan dan aliran Bahan OGANISASI •Kebijakan •Struktur Organisasi •Komunikasi •Edukasi •Proses Informasi •Pengendalian Internal LEGAL •Pelaksanaan dan penyesuaian dengan peraturan legal KONTINUITAS •PosisiFinansial •Posisi Pengelolaan Pasar Laporan Seksi Laporan Seksi Laporan Seksi Laporan Seksi Laporan Seksi AUDIT INTERNAL •Penjelasan dari operasi perusahaan •Analisa kelemahan dan manfaat •Rekomendasi AUDIT EKSTERNAL •Penjelasan dari oprasi perusahaan •Analisa kelemahan dan manfaat •Rekomendasi
  • 13. PT. Barito Pacific Timber Tbk. dan PT. Binajaya Rodakarya Merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengolahan kayu, dimana perusahaan ini sudah menerima akreditasi ISO 14001 pada maret 2000, namun pada agustus 2000 dilakukan audit internal dan ditemui banyaknya kondisi tidak layak lingkungan.
  • 14. BVQI (Bureau Veritas Quality International) melaksanakan audit mengenai sistim manajemen lingkungan (EMS), dimana terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan: • Kontrol debu yang tidak layak, • Total Padatan Tersuspensi (TSS) di log pond masih terlalu tinggi. Rencana- rencana kerja untuk mengurangi polusi log pond perlu diperbaiki, • Mengurangi limbah kayu dan memperbaiki tingkat pemulihan kayu di areal utama yang memerlukan perbaikan segera, dan • Tidak adanya bukti pengawasan emisi cerobong asap, bau atau pengawasan vibrasi.
  • 15. Sesuai dengan hasil audit diatas, maka dirkomendasikan tindakan sebagai berikut: 1. Limbah kayu Perhatian tentang distribusi kayu, karena sejumlah besar kayu olahan di lapangan nampaknya ditimbun dalam jangka waktu lama, yang terbuka bagi elemen-elemen tersebut. Akibatnya, tumpukan-tumpukan ini akan berkurang nilainya.
  • 16. 2. Air  Pengujian Kualitas Air di Saluran Air Dimana pada tempat pembuangan limbah hasi olahan dilakukanlah pengujian kualitas  Pemeliharaan Saluran Air Permukaan Adanya zat pencemar yang dibuang pasti akan mencemari sungai, sehingga beberapa saluran harus ditutup agar tidak menyebarkan pencemar kelingkungan
  • 17. 3. Kualitas Udara  Debu Debu dipandang sebagai masalah di lapangan, baik selama audit ini dan selama audit BVQI. Direkomendasikan agar pengawasan debu dilaksanakan dengan mengimplementasikan prosedur-prosedur pengurangan emisi debu di udara  Pengawasan Kualitas Udara Pengawasan kualitas udara harus dilaksanakan dan hasilnya ditindaklanjuti seperti yang ditentukan, dengan mengurangi jumlah bahan kimia yang dilepaskan ke atmosfer, terutama formalin.