SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
MAtAlAH


DASAR⁄DASAR
IlMU tIlSAtAY



         Olek
  Muka—ad Adji, S.S.
   flIP t3£3£t0S9




Jurusaı Sastra iıdoıesia
     taKultas Sastra
Uıiversitas padjadjaraı
   Jatiıaıgor, £008




           1
DASAR⁄DASAR IlMU tIlSAtAY



      Dalam mempelajari ¢ilsa¢af, ada beberapa pendeLafan yang biasanya

dilaLuLan. Perfama dengan pendeLafan sejarak. hedua, dengan pendeLafan

femafiL. MaLalak ini mencoba menguraiLan Ledua pendeLafan fersebuf.



A. PFflDFtAYAfl SFJARAH

      Dilikaf   dari pendeLafan kisforis, ilmu ¢ilsa¢af dipakami melalui

sejarak perLembangan pemiLiran ¢ilsa¢af. Menuruf cafafan sejarak, ¢ilsa¢af

Baraf bermula di Yunani. Bangsa Yunani mulai mempergunaLan aLal LefiLa

memperfanyaLan mifos yang berLembang di masyaraLaf seLifar abad Vl

/M.   PerLembangan     pemiLiran   ini   menandai   usaka   manusia   unfuL

mempergunaLan aLal dalam memakami segala sesuafu. PemiLiran Yunani

sebagai embrio ¢ilsa¢af Baraf berLembang menjadi fifiL folaL pemiLiran

Baraf abad perfengakan, modern dan masa beriLufnya.

      Di samping menempafLan ¢ilsa¢af sebagai sumber pengefakuan,

Baraf juga menjadiLan agama sebagai pedoman kidup, mesLipun memang

karus diaLui bakwa kubungan ¢ilsa¢af dan agama mengalami pasang suruf.

Pada abad perfengakan misalnya dunia Baraf didominasi olek dogmafisme

gereja (agama$, fefapi abad modern seaLan ferjadi pembalasan ferkadap

agama. Peran agama di masa modern diganfiLan ilmu-ilmu posifi¢.




                                     2
ALibafnya, Baraf mengalami LeLeringan spirifualisme. £amun selanjufnya,

Baraf Lembali meliriL Lepada peranan agama agar Lekidupan mereLa

Lembali memiliLi maLna.

         /ecara garis besar, perLembangan sejarak ¢ilsa¢af dibagi dalam lima

fakap:

t. tilsa¢af Yunani hlasiL

>. tilsa¢af Yunani

3. tilsa¢af Abad Perfengakan

4. tilsa¢af Modern

5. tilsa¢af Posmodern



t. tilsalat Yuıaıi tlasiK

         Bangsa Yunani merupaLan bangsa yang perfama Lali berusaka

menggunaLan aLal unfuL berpiLir. hegemaran bangsa Yunani meranfau

secara fidaL langsung menjadi sebab meluasnya fradisi berpiLir bebas yang

dimiliLi bangsa Yunani.

         Menuruf Barfkelemy, Lebebasan berpiLir bangsa Yunani disebabLan

di Yunani sebelumnya fidaL pernak ada agama yang didasarLan pada Lifab

suci. headaan fersebuf jelas berbeda dengan Mesir, Persia, dan lndia.

/edangLan livingsfone berpendapaf bakwa adanya Lebebasan berpiLir

bangsa Yunani diLarenaLan Lebebasan mereLa dari agama dan polifiL

secara bersamaan.




                                      3
Pada masa Yunani Luno, ¢ilsa¢af secara umum sangaf dominan, mesLi

karus diaLui bakwa agama masik Lelikafan memainLan peran. Hal ini

ferjadi pada fakap permulaan, yaifu pada masa Tkales (640-545 /M$.

DemiLian juga Pkifagoras (5S>-500 /M$ belum murni rasional.

      Pada masa Yunani hlasiL, perfanyaan-perfanyaan yang berLembang

adalak perfanyaan yang berkubungan alam semesfa. lni berangLaf dari

LeLaguman manusia ferkadap kal-kal yang ada di seLifarnya. /ebagai

confok, LefiLa manusia melikaf segala sesuafu yang ada di seLeliling

mereLa, muncul perfanyaan-perfanyaan mengenai segala sesuafu ifu. Begifu

pun para ¢ilsu¢ saman Yunani LlasiL ini. MereLa memperfanyaLan kaLiLaf

Lekidupan ini. /ebagai confok, Tkales, salak seorang ¢ilsu¢ yang kidup pada

masa ifu, mendapafLan Lesimpulan bakwa penyebab perfama Lekidupan

adalak air Larena ia melikaf adanya Lekidupan ini Larena ada air.



£. tilsalat Yuıaıi

      tilsa¢af saman Yunani ini diwaLili olek Plafo dan Arisfofeles. Pada

saman ini, perfanyaan-perfanyaan fenfang Lekidupan mulai berLembang.

MereLa fidaL lagi kanya melikaf Leluar (ousfside$, aLan fefapi juga mulai

melikaf Le dalam (inside$. Persoalan fenfang manusia mulai diperfanyaLan.

Misalnya, apa kaLiLaf manusia? Dari mana manusia berasal? Dari

perfanyaan-perfanyaan fersebuf lakirlak suafu jawaban. /alak safunya

adalak jawaban yang muncuL dari Plafo bakwa kaLiLaf manusia ifu ferdiri




                                     4
dari fubuk dan jiwa. /ecara sfruLfur, jiwa lebik finggi dari fubuk. Menuruf

Plafo, fubuk menjadi penjara jiwa. Jiwa aLan bebas LefiLa ia lepas dari

fubuknya.

       /emenfara ifu, Arisfofeles mengafaLan kaLiLaf manusia fidaL ferpisak

anfara fubuk dan jiwa. TidaL ada yang lebik finggi secara sfruLfur. Manusia

ferdiri dari ¢orma dan maferi.



3. tilsalat Abad Perteıgakaı

       tilsa¢af abad perfengakan lakirnya agama sebagai LeLuafan baru.

BanyaL ¢ilsu¢ yang lakir dari lafar belaLang rokaniwan. Dengan lakirnya

agama-agama sebagai LeLuafan baru, wakyu menjadi oforifas dalam

menenfuLan Lebenaran.

       /ejaL gereja (agama$ mendominasi, peranan aLal (¢ilsa¢af$ menjadi

sangaf Lecil. harena, gereja felak membeloLLan Lreafi¢ifas aLal dan

mengurangi Lemampuannya. Pada saaf ifu, pendidiLan diserakLan pada

foLok-foLok gereja yang diLenal dengan ”Tke /ckolasfics”, sekingga periode

ini disebuf dengan masa sLolasfiL. Para ¢iloso¢ aliran sLolasfiL menerima

doLfrin gereja sebagai dasar pandangan ¢iloso¢isnya. MereLa berupaya

memberiLan pembenaran apa yang felak diferima dari gereja secara

rasional.

       Di anfara ¢iloso¢ sLolasfiL yang ferLenal adalak Augusfinus (354-

430$. Menurufnya, dibaliL Leferafuran dan Leferfiban alam semesfa ini




                                    5
pasfi ada yang mengendaliLan, yaifu Tukan. hebenaran muflaL ada pada

ajaran agama. hebenaran berpangLal pada aLsioma bakwa segala sesuafu

dicipfaLan olek Allak dari yang fidaL ada (creafio ex nißiJo$. hekidupan

yang ferbaiL adalak Lekidupan berfapa, dan yang ferpenfing adalak cinfa

pada Tukan.

      Ciri Lkas ¢ilsa¢af abad perfengakan ini ferlefaL pada rumusan /anfo

Anselmus (t033-tt09$, yaifu credo vf infeJJigam (saya percaya agar saya

pakam$. tilsa¢af ini jelas berbeda dengan si¢af ¢ilsa¢af rasional yang lebik

mendakuluLan pengerfian dari pada iman.



4. tilsalat Moderı

      Masa ¢ilsa¢af modern diawali dengan munculnya Renaissance seLifar

abad XV dan XVl M, yang bermaLsud melakirLan Lembali Lebudayaan

LlasiL Yunani-Romawi. BerangLaf dari Leinginan lepas dari dogma-dogma,

aLkirnya muncul semangaf unfuL Lembali menggali LeLayaan ¢ilsa¢af Yunani

LlasiL. Problem ufama masa Renaissance, sebagaimana periode sLolasfiL,

adalak sinfesa agama dan ¢ilsa¢af dengan arak yang berbeda. Fra Renaissance

difandai dengan fercuraknya perkafian pada berbagai bidang Lemanusiaan,

baiL sebagai individu maupun sosial.

      Di anfara ¢iloso¢ masa Renaissance adalak trancis Bacon (t56t-t6>6$.

la berpendapaf bakwa ¢ilsa¢af karus dipisakLan dari feologi. MesLipun ia

meyaLini   bakwa     penalaran   dapaf     menunjuLLan Tukan,    fefapi   ia




                                       6
menganggap bakwa segala sesuafu yang berciriLan lain dalam feologi

kanya dapaf diLefakui dengan wakyu, sedangLan wakyu sepenuknya

berganfung pada penalaran. Hal ini menunjuLLan bakwa Bacon fermasuL

orang yang membenarLan Lonsep Lebenaran ganda (dovaJe frvfß$, yaifu

Lebenaran aLal dan wakyu. PuncaL masa Renaissance muncul pada era

Rene Descarfes (t596-t650$ yang dianggap sebagai BapaL tilsa¢af Modern

dan pelopor aliran Rasionalisme. Argumenfasi yang dimajuLan berfujuan

unfuL melepasLan diri dari LungLungan gereja. Hal ini fampaL dalam

semboyannya ”cogifo ergo cvm” (saya berpiLir maLa saya ada$. Pernyafaan

ini sangaf ferLenal dalam perLembangan pemiLiran modern, Larena

mengangLaf Lembali derajaf rasio dan pemiLiran sebagai indiLasi eLsisfensi

sefiap individu. Dalam kal ini, ¢ilsa¢af Lembali mendapafLan Lejayaannya

dan mengalakLan peran agama, Larena dengan rasio manusia dapaf

memperolek Lebenaran.       hemudian muncul aliran Fmpirisme, dengan

pelopor ufamanya, Tkomas Hobbes (t588-t6S9$ dan Jokn locLe (t63>-

tS04$. Aliran Fmpirisme berpendapaf bakwa pengefakuan dan pengenalan

berasal dari pengalaman, baiL pengalaman bafiniak maupun lakiriak. Aliran

ini juga meneLanLan pengenalan inderawi sebagai benfuL pengenalan yang

sempurna.

      Di fengak bergemanya pemiLiran rasionalisme dan empirisme,

muncul gagasan baru di lnggris, yang Lemudian berLembang Le Perancis

dan aLkirnya Le Jerman. Masa ini diLenal dengan AvfßJarvng afau




                                    7
łnJigßfenmenf afau masa pencerakan seLifar abad XVlll M. Pada masa

Au¢Llarung ini muncul Leinginan manusia modern menyingLap misferi

dunia dengan LeLuafan aLal dan Lebebasan berpiLir. ToLok ¢ilsu¢ yang

yang sangaf mengagungLan LeLuafan aLal dan dianggap sebagai BapaL

tilsa¢af Modern adalak Rene Descarfes. Pada abad ini dirumusLan adanya

Leferpisakan rasio dari agama, aLal ferlepas dari LungLungan gereja,

sekingga Volfaire (t694-tSS8$ menyebufnya sebagai fße age of reacon

(saman penalaran$. /ebagai salak safu LonseLuensinya adalak supremasi

rasio berLembang pesaf yang pada gilirannya mendorong berLembangnya

¢ilsa¢af dan sains.Periode ¢ilsa¢af modern di Baraf menunjuLLan adanya

pergeseran, segala benfuL dominasi gereja, Lependefaan dan anggapan

bakwa Lifab suci sebagai safu-safunya sumber pengefakuan diporaL-

porandaLan. Dengan demiLian, dapaf diLafaLan bakwa abad modern

merupaLan era pembalasan ferkadap saman sLolasfiL yang didominasi

gereja.



5. tilsalat Pos—oderı

       tilsa¢af posmodern difandai dengan Leinginan unfuL mendobraL

si¢af-si¢af ¢ilsa¢af modern yang mengagungLan Leuniversalifasan, Lebenaran

funggal,   dan   Lebebasnilaian.   harena   ifu, ¢ilsa¢af   posmodern   sangaf

mengagungLan nilai-nilai relafivifas dan mini narasi, berbeda dengan ¢ilsa¢af




                                      8
modern yang mengagungLan narasi-narasi besar. tilsa¢af posmodern

cenderung lebik beragam dalam kal pemiLirian.

      Pada    awal abad XX,      di lnggris dan      AmeriLa    muncul       aliran

Pragmafisme yang dipelopori olek William James (t84>-t9t0$. /ebenarnya,

Pragmafisme     awalnya    diperLenalLan   olek    C./.    Pierce   (t839-t9t4$.

Menurufnya,     Lepercayaan    mengkasilLan       Lebiasaan,    dan      berbagai

Lepercayaan dapaf dibedaLan dengan membandingLan Lebiasaan yang

dikasilLan. Olek Larena ifu, Lepercayaan adalak afuran berfindaL.

      William    James    berpendapaf    bakwa     feori   adalak     alaf   unfuL

memecakLan masalak dalam pengalaman kidup manusia. harena ifu, feori

dianggap benar, jiLa feori ber¢ungsi bagi Lekidupan manusia. /edangLan

agama, menurufnya, mempunyai arfi sebagai perasaan (feeJingc$, findaLan

(acfc$ dan pengalaman individu manusia LefiLa mencoba memakami

kubungan dan posisinya di kadapan apa yang mereLa anggap suci. Dengan

demiLian, Leagamaan bersi¢af uniL dan membuaf individu                 menyadari

bakwa dunia merupaLan bagian dari sisfem spirifual yang dengan

sendirinya memberi nilai bagi afau Lepadanya.

      AgaL berbeda dengan William James, foLok Pragmafisme lainnya,

Jokn Dewey (t859-t95>$ menyafaLan bakwa fugas ¢ilsa¢af yang ferpenfing

adalak memberiLan pengarakan pada perbuafan manusia dalam praLfeL

kidup yang karus berpijaL pada pengalaman.




                                     9
Pada saaf yang bersamaan, juga berLembang aliran tenomenologi di

Jerman yang dipelopori olek Fdmund Husserl (t859-t938$. Menurufnya,

unfuL mendapafLan pengefakuan yang benar ialak dengan menggunaLan

infuisi langsung, Larena dapaf dijadiLan Lriferia feraLkir dalam ¢ilsa¢af.

Baginya, tenomenologi sebenarnya merupaLan feori fenfang ¢enomena; ia

mempelajari apa yang fampaL afau yang menampaLLan diri.

        Pada abad fersebuf juga lakir aliran FLsisfensialisme yang dirinfis olek

/oren hierLegaard (t8t3-t855$. ToLok ferpenfing dalam aliran ini adalak

Jean Paul /arfre (t905-t980$ yang berpandangan afkeisfiL. Menurufnya,

Tukan fidaL ada, afau seLurang-Lurangnya manusia buLan cipfaan Tukan.

FLsisfensi manusia mendakului esensinya; manusia bebas menenfuLan

semuanya unfuL dirinya dan unfuL seluruk manusia.



Ciri-ciri tilsa¢af Yunani

    t. perfanyaan-perfanyaan yang diajuLan adalak sepufar perfanyaan

        kaLiLaf Lekidupan

    >. perfanyaan fenfang asal-asul alam (HeraLlifos: api, Tkales: air$

    3. perfanyaan asal usul manusia (Arisfofeles, dualisme jiwa dan fubuk:

        Plafo$

    4. berLembang Lonsep Lebenaran (Lonsep relafivifas: Profagoras,

        Lonsep objeLfivifas; /ocrafes$




                                         10
Ciri-ciri tilsa¢af A bad Perfengakan

t. ¢ilsa¢af pada abad perfengakan bercampur dengan LeyaLinan agama

>. Tukan dijadiLan sebagai pijaLan dalam sefiap penjelajakan ¢ilsa¢af

3. lmpliLasinya ferlikaf pada Lurang berLembangnya rasio

4. tilsa¢af yang diLembangLan adalak ¢ilsa¢af Lefukanan

5. ToLok-foLok: Tkomas Acguinas dan /anfo Agusfinus



Ciri-ciri tilsa¢af Pencerakan

    t. ¢ilsa¢af pencerakan dinilai dari Leinginan Lembali menggali dari

        Lkasanak ¢ilsa¢af Yunani

    >. masa ini difandai pula dengan penemuan-penemuan baru dalam

        bidang ilmu pengefakuan manusia

    3. peradaban lslam          membanfu       ¢ilsa¢af   Baraf dalam   penggalian

        Lkasanak ¢ilsa¢af Yunani LlasiL

    4. manusia memiliLi Lebebasan unfuL berpiLir



Ciri-ciri tilsa¢af m odern

    t. sebagai     LonseLuensi    dari   berLembangnya         pemiLiran   manusia,

        pemiLiran manusia mulai merambak Le seluruk aspeL Lekidupan

        manusia

    >. berLembangnya ilmu pengefakuan dengan pesaf

    3. perLembangan ilmu diduLung pula olek revolusi indusfri di lnggris




                                          11
4. pada masa ini beberapa ¢ilsu¢ yang sangaf diLenal di dunia ¢ilsa¢af

        adalak ¢ilsu¢ Descarfes, Jokn locLe, dan lmmanuel hanf



Ciri-ciri ¢ilsa¢af posm odern

    t. sebagai reaLsi dari berLembangnya pemiLiran ¢ilsa¢af modern

    >. pemiLiran posmodern mengLrifisi              logosenfrisme ¢ilsa¢af modern

        yang berusaka menjadiLan rasio sebagai insfrumen ufama

    3. ¢ilsa¢af posmodern berLembang dalam dua jalur:

        - ¢ilsa¢af kolisfiL

        - ¢ilsa¢af deLonsfruLsi



B. tAJIAfl YFMAYIt tIlSAtAY

        Dalam pendeLafan femafiL, ¢ilsa¢af dibagi Le dalam figa bagian

besar, yaifu onfologi (mefa¢isiLa$, episfemologi, dan aLsiologi.

t. onfologi/mefa¢isiLa          :   bidang    ¢ilsa¢af   yang   mempelajari   segala

sesuafu, baiL yang fampaL secara ¢isiL (¢enomena$ afau sesuafu yang berada

di baliL realifas (noumena$. Dalam Lajian ¢ilsa¢af, segala sesuafu ifu diLenal

dengan “ada" (fkings$. Dalam bidang ini fermasuL juga ¢ilsa¢af manusia,

¢ilsa¢af alam, dan ¢ilsa¢af Lefukanan.

>. episfemologi          : bidang ¢ilsa¢af yang mempelajari bagaimana cara

manusia mengefakui sesuafu afau “ada" fersebuf. Beberapa bidang yang




                                         12
fermasuL Le dalam episfemologi adalak ¢ilsa¢af ilmu, mefodologi, dan

logiLa.

3. aLsiologi           : bidang ¢ilsa¢af yang mempelajari fenfang nilai-nilai.

Misalnya, sejauk manaLak nilai-nilai yang ferLandung dalam pengefakuan

fersebuf. Bagian dari aLsiologi adalak efiLa dan esfefiLa.

          Cabang-cabang     ilmu   ¢ilsa¢af   ini   berLembang   seiring   dengan

perLembangan pemiLiran ¢ilsa¢af. Misalnya, logiLa diLembangLan olek

Arisfofeles. /emenfara ifu, episfemologi diLembangLan olek lmmanuel hanf

LefiLa ia memperfanyaLan sejauk mana aLal dapaf mengefakui fenfang

yang ada dan sejauk mana aLal memiliLi Levalidan LefiLa mempersepsi

sesuafu.

          Dari bidang onfologi, aLan Lifa Lenal pandangan maferialisme harl

Marx berdasarLan pada pemiLirannya bakwa segala sesuafu yang ada ini

bersi¢af maferi. Dapaf diLafaLan bakwa harl Marx menolaL Lajian

mefa¢isiLa dan lebik mengaLui onfologi. /ebagai cafafan, Lecenderungan

penolaLan ferkadap mefa¢isiLa ini sebenarnya memang berLembang pesaf

pada era ¢ilsa¢af modern.

          Dari bidang episfemologi, aLan Lifa Lefakui pakam-pakam seperfi

rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme memandang bakwa sumber ilmu

pengefakuan ifu berasal dari aLal, sedangLan empirisme memandang

sumber ilmu pengefakuan ifu berasal dari pengalaman. BeriLuf ini diberiLan

penjelasan fenfang pengalaman, pengefakuan, dan ilmu pengefakuan.




                                         13
Ciri⁄ciri Peıgala—aı, Peıgetakuaı, daı Il—u Peıgetakuaı:

Pengalam an:

- Berkubungan dengan realifas yang dialami manusia lewaf pancaindra

Pengalaman bersi¢af sangaf subjeLfi¢, Larena :

ObjeL fefap, subjeL berbeda

ObjeL berubak, subjeL fefap

ObjeL berubak, subjeL berbeda



Pengefakuan:

- Adanya “sensafion" (Lesadaran, perisfiwa menfal$ sefelak mengindra

realifas (pembeda dengan kewan$

- Proses menfal yang melalui aLal budi (berpiLir$ menjadiLan pengalaman

menjadi pengefakuan. (confok: ilmu fenfang LeroLan, obaf Lumis Lucing$



llm u pengefakuan:

- Pengalaman (pengefakuan$ yang felak diolak secara Lrifis lewaf aLal budi

menjadi ilmu pengefakuan Larena memiliLi:

 (t$ paradigma

 (>$ feori

 (3$ mefodologi

       Dalam bidang feori pengefakuan, ferdapaf figa cara pandangan yang

dominan dalam bidang ¢ilsa¢af. hefiga cara pandang fersebuf adalak




                                     14
rasionalisme, empirisme, dan Lrifisisme. BeriLuf ini dijelasLan Lefiga

pandangan fersebuf serfa ciri-cirinya.



Rasionalism e

     - Rasionalisme dicefusLan olek Rene Descarfes (t596-t650$, seorang

       ¢ilsu¢ dari Peran

     - Menuruf Descarfes, rasio adalak safu-safunya sumber pengefakuan

     - hesan-Lesan indrawi dianggap sebagai ilusi yang kanya diafasi olek

       Lemampuan yang dimiliLi rasio

     - PemiLiran Descarfes yang ferLenal adalak cogifo ergocvm “saya

       berpiLir, Larena ifu saya ada"

     - MengunaLan upaya ilmiak dengan “mefode sLepfis"

     - Rasionalisme memiliLi dampaL penfing bagi ilmu pengefakuan

       Larena menjadi dasar berpiLir logis dan munculnya sisfem pemiLiran

       yang menifiLberafLan pada aLal.

     - Dalam penelifian menggunaLan mefode deduLsi



Fm pirism e

     - Fmpirisme adalak pakam pemiLiran yang menyafaLan bakwa

       pengefakuan kanya didapafLan dari pengalaman empiris, buLan

       semafa-mafa dari rasio




                                         15
- tiloso¢-¢iloso¢ inggris memiliLi pakam empirisme, dianfaranya David

        Hume (tStt-tSS6$, jokn locLe (t63>-tS04$, dan Goerge BerLeley

        (t685-tS53$

      - trancis   Bacon   mengafaLan      empirisme   adalak    pengamafan-

        pengamafan parfiLular lalu membenfuL Lesimpulan umum

      - Jokn locLe menganggap bakwa rasio manusia mula-mula karus

        dianggap “as a wkife paper" yang arfinya pada saaf lakir manusia

        belum memiliLi pengefakuan apa-apa

      - Dalam penelifian menggunaLan mefode induLsi



Lrifisism e

      - Aliran ini diperLenalLan olek lmmanuel hanf (tS>4-t804$

      - Aliran ini merupaLan sinfesis anfara rasionalisme dan empirisme

      - Menuruf lmmanuel hanf, rasio dan Fmpiri adalak sama-sama sumber

        pengefakuan, yaifu Lesan-Lesan empiri diLonsfruLsiLan olek rasio

        melalui Lafegori-Lafegori sekingga menjadi pengefakuan

      - lmmanuel hanf juga memperfanyaLan sejauk mana aLal dapaf

        mengefakui fenfang yang ada dan sejauk mana aLal memiliLi

        Levalidan LefiLa mempersepsi sesuafu sekingga pemiLirannya ini

        menjadi landasan perLembangna episfemologi




                                     16
tIlSAtAY IlMU

        Adalak cabang episfemologi yang menelaak secara sisfemafis si¢af

dasar      ilmu,    mfode-mefode,       Lonsep-Lonsepnya,          praanggapan-

praanggapannya, serfa lefaLnya dalam LerangLa umum dari cabang

pengefakuan.

        tilsa¢af ilmu memiliLi objeL maferial dan dan objeL ¢ormal. ObjeL

maferial adalak ilmu pengefakuan ifu sendiri, yaifu pengefakuan yang felak

disusun secara sisfemafis dengan mefode ilmiak ferfenfu sekingga dapaf

diperfanggungjawabLan Lebenarannya. ObjeL ¢ormal adalak kaLiLaf (esensi$

ilmu pengefakuan; problem-problem mendasar ilmu pengefakuan seperfi apa

kaLiLaf ilmu ifu sesungguknya.

        landasan    onfologis    pengembangan     ilmu    adalak     fifiL   folaL

pengembangan ilmu yang didasarLan afas landasan ¢iloso¢is yang dimiliLi

seorang ilmuwan. landasan ¢iloso¢is ifu ferbagi dua aliran besar, yaifu:

   t.   maferialisme: suafu pandangan mefa¢isiL yang menganggap bakwa

        fidaL ada kal yang nyafa selain maferi.

   >. spirifualisme:    suafu   pandangan    mefa¢isiLa   yang     menganggap

        Lenyafaan yang ferdalam adalak rok yang mengisi dan mendasari

        seluruk alam.

        Pengembangan ilmu berdasarLan pada maferialisme cenderung pada

ilmu-ilmu Lealaman dan menganggap bidang ilmunya sebagai induL bagi




                                      17
ilmu-ilmu lain. dalam perLembangan ilmu modern, aliran ini disuaraLan

olek Posifivisme.

       /pirifualisme   cenderung    pada    ilmu-ilmu   Lerokanian    dan

menganggap bidang ilmunya sebagai wadak ufama bagi fifiL folaL

pengembangan bidang-bidang ilmu lain.

       Jadi, landasan onfologis ilmu pengefakuan sangaf berganfung pada

cara pandang (landasan ¢iloso¢is$ ilmuwan ferkadap realifas. JiLa realifas

yang dimaLsud adalak maferi, maLa lebik ferarak pada ilmu-ilmu empiris.

JiLa realifas yang dipandang adalak spirif, maLa lebik ferarak pada ilmu-

ilmu kumaniora.

       Dalam bidang ¢ilsa¢af ilmu, ada dua aliran besar yang ferus mencoba

saling menguLukLan dominasinya, yaifu posifivisme dan pascaposifivisme.

Di bawak ini aLan dipaparLan Ledua aliran fersebuf.



t. Positivis—e

       Dasar-dasar ¢ilsa¢af ini dibangun olek /ainf /imon dan diLembangLan

olek Augusfe Comfe (tS98-t85S$. la menyafaLan bakwa pengefakuan

manusia berLembang secara evolusi dalam figa fakap, yaifu feologis,

mefa¢isiL, dan posifi¢. Pengefakuan posifi¢ merupaLan puncaL pengefakuan

manusia yang disebufnya sebagai pengefakuan ilmiak. /esuai dengan

pandangan fersebuf Lebenaran mefa¢isiL yang diperolek dalam mefa¢isiLa

difolaL, Larena Lebenarannya sulif dibuLfiLan dalam Lenyafaan.




                                    18
Augusfe Comfe mencoba mengembangLan Posifivisme Le dalam

agama afau sebagai pengganfi agama. Hal ini ferbuLfi dengan didiriLannya

Pocifive /ociefiec di berbagai fempaf yang memuja Lemanusiaan sebagai

ganfi memuja Tukan. PerLembangan selanjufnya dari aliran ini melakirLan

aliran yang berfumpu Lepada isi dan ¢aLfa-¢aLfa yang bersi¢af maferi, yang

diLenal dengan Maferialisme. ToLok aliran Maferialisme adalak teurback

(t804-t8S>$. la menyafaLan bakwa Lepercayaan manusia Lepada Allak

sebenarnya berasal dari Leinginan manusia yang merasa fidaL bakagia. lalu,

manusia mencipfa Wujud yang dapaf dijadiLan fumpuan karapan yaifu

Tukan, sekingga teurback menyafaLan feologi karus diganfi dengan

anfropologi. ToLok lain aliran Maferialisme adalak harl Marx (t8>0-t883$

yang menenfang segala benfuL spirifualisme. la bersama triederick Fngels

(t8>0-t895$ membangun pemiLiran Lomunisme pada fakun t848 dengan

mani¢esfo Lomunisme. harl Marx memandang bakwa manusia ifu bebas,

fidaL feriLaf dengan yang fransendenfal. hekidupan manusia difenfuLan

olek maferi. Agama sebagai proyeLsi LekendaL manusia, buLan berasal dari

dunia gkaib.

      Posisfivisme menefapLan Lriferia-Lriferia yang karus dipenuki olek

ilmu-ilmu alam dan kumaniora unfuL disebuf sebagai ilmu pengefakuan

yang benar. hemunculan Posifivisme fidaL bisa dilepasLan dari iLlim

Lulfural yang memungLinLan berLembangnya geraLan unfuL menerapLan

cara Lerja ilmu pengefakuan dalam berbagai bidang Lekidupan manusia.




                                   19
lLlim Lulfural fersebuf difimbulLan olek revolusi indusfri di lnggris

abad Le-t8 yang menimbulLan opfimisme ferkadap Leberkasilan feLnologi

indusfri. harena ifu, Posifivisme mengisfirakafLan ¢ilsa¢af dari Lerja

speLulafi¢nya. UnfuL memenuki Lriferia fersebuf, ilmu-ilmu karus memiliLi

dunia posifivisfiL sebagai beriLuf:

t$ ObjeLfi¢ : feori-feori fenfang semesfa karus bebas nilai.

>$ tenomenalisme : ilmu pengefakuan kanya bicara fenfang semesfa yang

feramafi. /ubsfansi mefa¢isis yang diandaiLan berada di belaLang gejala-

gejala penampaLan disingLirLan.

3$ ReduLsionalisme : semesfa direduLsi menjadi ¢aLfa-¢aLfa Leras yang

dapaf diamafi.

4$ £afuralisme : alam semesfa adalak objeL-objeL yang bergeraL secara

meLanis seperfi beLerjanya jam.

         Dari   beberapa   Lriferia   di        afas,   fampaL   bakwa   posifivisme

mengabaiLan Lerja ¢ilsa¢af yang speLulafi¢ dan juga mefa¢isis. /elain ifu,

posifivisne melembagaLan dunia objeLfivisfiLnya dalam suafu doLfrin yang

disebuf doLfrin Lesafuan pengefakuan. Pengerfian doLfrin Pengefakuan

adalak     seluruk   pengefakuan      menyafaLan           bakwa   seluruk   seluruk

pengefakuan baiL alam maupun manusia karus berada di bawak paradigma

posifivisfiL. Posifivisme menjadi dogma Larena menunfuf semua benfuL

pengefakuan manusia mengiLufi doLfrin Lesafuan pengefakuan apabila

ingin disebuf absak.




                                           20
£. Pascapositivis—e

      Pascaposifivisme   adalak     aliran   yang   menenfang      pemiLiran

posifivisme. Pasca posifivisme ferbagi dalam beberapa LelompoL, di

anfaranya anfiposifivisme yang diLembangLan olek harl Popper dan

Tkomas hukn serfa feori Lrifis olek Maskab tranL¢urf.

      Tkomas hukn menaruk minaf pada prinsip-prinsip Lebenaran

funggal yang dianuf Posifivisme. Dalam pandangan hukn, Lebenaran

funggal afau Lebenaran yang objeLfi¢ ifu fidaL ada. Yang ada adalak

Lebenaran yang merupaLan LesepaLafan suafu Lomunifas aLedemis yang

menjunjungnya secara ferus menerus. Menuruf hukn, posifivisme adalak

suafu paradigma ilmu pengefakuan yang ferus berfakan Larena diduLung

dan diperfakanLan olek Lalangan Lomunifas ilmu yang Luaf.

      honsep ufama Tkomas hukn adalak paradigma./ecara umum,

paradigma   adalak    LerangLa     Lonsepfual   unfuL   mengLlasi¢iLasi   dan

menerangLan objeL-objeL ¢isiLal. /ecara sederkana, paradigma dapaf

diarfiLan sebagai cara pandang ferkadap sesuafu objeL (semesfa$ yang aLan

mempengarukinya dalam findaL selanjufnya.

      Menuruf Tkomas hukn, paradigma menjadi LerangLa Lonsepfual

dalam mempersepsi semesfa.        Arfinya fidaL ada observasi penelifi yang

nefral. /emuanya dibenfuL olek LerangLa Lonsepfual yang Lifa gunaLan.

Begifu pula dengan ilmuwan. llmuwan selalu beLerja di bawak payung




                                     21
paradigma yang aLan memuaf asumsi dan mefodologi fersendiri. Dengan

begifu, Lebenaran ilmu fidaLlak safu, melainLan plural. Hanya saja

Lebenaran ifu aLkirnya difenfuLan olek seLelompoL Lalangan ilmiak. Ada

unsur perebufan pengaruk dalam menenfuLan Lebenaran yang dianggap

Lebenaran yang lebik valid.

        Di samping ifu, ada pula pemiLiran pascaposifisme dari Maskab

tranL¢urf. MereLa menamaLan pemiLiran mereLa dengan feori ßrific.

        Maskab tranL¢urf adalak seLelompoL ilmuwan yang mendiriLan

sebuak insfifuf sosial yang menaruk minaf pada persoalan-persoalan sosial

masyaraLaf.

        ToLok Maskab tranL¢urf adalak Max HoLkeimer, Jurgen Habermas,

Herberf Marcuse dan Adorno. TifiL folaL LrifiL Maskab tranL¢urf adalak

pada Lebebasnilaian ilmu pengefakuan dalam arfi bakwa ilmu pengefakuan

fidaL   memikaL    pada      siapapun   Lecuali   unfuL   perLembangan   ilmu

pengefakuan ifu sendiri.

        Dengan cara pandang seperfi ifu, menuruf Maskab tranL¢urf, kal ifu

kanya menjadiLan ilmu sosial/ilmuwan sebagai pengabdi Lemapanan dan

Lekilangan daya Lrifisnya.

        Dengan kanya mengabdiLan pada ilmu pengefakuan, Posifivisme

dianggap menufup mafa ferkadap dampaL dari ilmu pengefakuan ifu

sendiri (misalnya pencemaran lingLungan, pemanasan global$.




                                        22
Maskab tranL¢urf juga melayangLan LrifiL ferkadap Max Weber,

yang          menyafaLan        bakwa          ilmuwan      kanya          bolek

memefaLan/mendesLripsiLan fanpa bolek melaLuLan penilaian. Menuruf

Habermas, dalam ilmu pengefakuan, Lepenfingan fidaL bisa dilepasLan

(4nowJedge and Kvman Jnferecf$. hepenfingan ifu selalu ada. TermasuL

LefiLa    Posifivisme   kanya   memenfingLan      pada   perLembangan       ilmu

pengefakuan.



3. toıstruKtivis—e

       - Pandangan LonsfruLfivis memandang bakwa semesfa adalak kasil

         LonsfruLsi sosial

       - honsfruLfivisme menganuf pakam anfi¢ondasional : fidaL ada safu

         ¢ondasi afau safu mefode ilmiak yang ferpercaya dan manfap bagi

         dunia ilmu pengefakuan

       - Dengan pakam ini, LonsfruLfivis memandang segala sesuafu bersi¢af

         relafi¢

       - PendeLafan yang dilaLuLan adalak mulfiperspeLfi¢, Larena fidaL ada

         legifimasi   yang   Luaf   ferkadap    safu   pandangan    yang    bisa

         mengafasnamaLan pandangan yang lain

       - haum posfmodern dapaf dimasuLLan Le dalam pakam ini




                                       23
lLkfisar:

haraLferisfiL ilm u ¢ilsa¢af:

t. /peLulafi¢ : fidaL pasfi, dapaf ferus diperbakarui

>. RadiLal      : sampai Le aLar-aLarnya

3. Universal : menyeluruk, fidaL parsial



Ciri-ciri ilmu pengefakuan adalak :

    t. mefodis : ada langLak-langLak yang Lefaf dan sisfemafis

    >. universalifas : berlaLu pada seluruk ruang dan waLfu

    3. objeLfivifas : di¢oLusLan pada objeL ilmu pengafakuan dan fidaL

        ferdisforsi olek orasangLa-prasangLa subjeLfi¢

    4. infersubjeLfi¢ : Lebenaran ilmu pengefakuan fidaL bersi¢af pribadi

        melainLan karus disepaLafi olek suafu Lomunifas ilmiak

    5. bersi¢af     logis       (memiliLi   dasar   pembenaran   sekingga   dapaf

        diveri¢iLasi$



FYItA

PemiLiran beberapa ¢ilsu¢ mengenai efiLa adalak sebagai beriLuf.

t. Arisfofeles (384-3>> /M$:

    A dalam sefiap Legiafan, manusia mengejar suafu fujuan, sedangLan

        fujuan ferfinggi manusia adalak mencapai Lebakagiaan.




                                            24
A Lebakagiaan karuslak memiliLi fujuan pada dirinya sendiri dan

      buLan fujuan insfrumenfal

   A Tujuan aLkir (Lebakagiaan$ dicapai manusia apabila menggunaLan

       fvngci ßßac manusia sebagai manusia, yaifu melalui aLal budi (rasio$.

   A Manusia dianggap baiL dalam arfi moral jiLa selalu mengadaLan

      pilikan-pilikan rasional yang fepaf dalam perbuafan-perbuafan

      moralnya.



>. Tkomas Aguinas:

   A mengombinasiLan      efiLa   Lebakagiaan   Arisfofeles     dengan   efiLa

      feonom yaifu meneLanLan Lewajiban faaf pada LekendaL Tukan.

   A MenggunaLan prinsip fransendensi.

   A hebakagiaan manusia dicapai melalui pengembangan diri dengan

      berpijaL pada kuLum Tukan yang muflaL.



3. lmmanuel hanf (tS>4-t804$:

   A FfiLa   hanf    meneLanLan     pada    Lewajiban.       FfiLa   Lewajiban

      memandang bakwa perbuafan baiL dinilai berdasarLan LekendaL

      baiL, buLan berdasarLan ferealisasinya suafu fujuan,

   A FfiLa Lewajiban melakirLan Lonsep yang sangaf senfral pada efiLa

      modern: OTO£OMl MORAl




                                    25
A Moral ofonom: manusia karus ofonom          dalam mengiLufi suafu

      kuLum moral, buLan semafa-mafa Larena menyesuaiLan diri dengan

      Lonvensi sosial.



Confok efiLa yang berfenfangan dengan ofonomi moral:

   A MeniLaki wanifa Larena LeLayaannya (buLan Larena mencinfainya$

   A MembagiLan sembaLo unfuL Lepenfingan agar dipilik (buLan Larena

      unfuL berbagi$



FYItA tFYAJIBAfl

   A FfiLa Lewajiban diLembangLan olek lmmanuel hanf (tS>4-t804$

   A hanf meneLanLan bakwa moralifas menyangLuf baiL-buruLnya

      manusia sebagai manusia.

   A Moralifas juga mengenai yang baiL pada dirinya sendiri, di mana

      yang baiL pada dirinya sendiri adalak LekendaL baiL, buLan

      perbuafan lakiriak.

   A Perbuafan secara moral baiL apabila mewadaki LekendaL baiL

      sebagai realifas bafin.

   A hekendaL baiL adalak LekendaL yang mau melaLuLan apa yang

      menjadi Lewajibannya murni demi Lewajiban ifu sendiri.

   A FfiLa hanf menunfuf difolaLnya findaLan moral yang dilaLuLan

      demi suafu fujuan maupun demi pelampiasan dorongan kafi.




                                  26
tormulasi Lanf fenfang perinfak moral:

t. imperafi¢ kipofefis

   perinfak moral yang menyuruk Lifa melaLuLan suafu findaLan afas dasar

   pengandaian bakwa Lifa mau mencapai fujuan ferfenfu.

   Confok:

   berkenfi maLan gula supaya fidaL ferLena diabefes

   berkenfi melanggar lampu lalu linfas supaya fidaL difilang polisi

>. imperafi¢ Lafegoris

   perinfak   yang   berlaLu   muflaL     fanpa   ferLecuali   Larena   apa   yang

   diperinfakLan oleknya merupaLan Lewajiban pada dirinya sendiri, fidaL

   berganfung pada suafu fujuan selanjufnya.



   FYItA HFGFl

      A FfiLa Hegel(tSS0-t83t$ menganuf prinsip dialeLfiLa.

      A Modus dialeLfiLa adalak fesis-anfifesis-senfesis

      A FfiLa di dalam pandangan Hegel seperfi perLembangan sejarak yang

          berlangsung secara dialeLfis.



      A TF/l/ -€ Moralifas umum yang ada di masyaraLaf. Warga berfindaL

          afas afuran-afuran yang berada di dalam masyaraLaf yang aLkirnya

          diaLui menjadi adaf isfiadaf. Hegel menconfokLan pada masa

          Yunani huno.




                                          27
A A£TlTF/l/ -€ pemberonfaLan ferkadap isfiadaf. lni diconfokLan

     Hegel       lewaf   pemberonfaLan       moral     /ocrafes.    /ocrafes

     memperfanyaLan semua yang selama ini biasa dianggap masyaraLaf

     sebagai sesuafu yang baiL. lakirlak prinsip Lebebasan berpiLir pada

     individu.



  A /l£TF/l/ -€ Lebebasan individu merupaLan kal yang ferlalu absfraL

     unfuL dijadiLan landasan bagi safu masyaraLaf. hebebasan absfraL

     dapaf menjadi feror (Revolusi Perancis$. lakirlak sebuak masyaraLaf

     organis yang merupaLan suafu masyaraLaf yang rasional. Di dalam

     masyaraLaf organis, individu berfindaL ofonom dengan mengiLufi

     sfruLfur-sfruLfur sosial yang ada. Hal ini dapaf ferjadi Larena sfruLfur

     sosial yang ada fidaL berfenfangan, melainLan mewadaki ofonomi

     indiidu.



MORAlIIYAS

  A Moralifas adalak Lualifas dalam perbuafan manusia yang dengan ifu

     Lifa dapaf mengafaLan bakwa perbuafan ifu benar afau salak, baiL

     afau buruL.




                                   28
A /uafu ajaran fenfang seni kidup; suafu ajaran yang ingin mengajaL

       manusia unfuL kidup bermufu (fidaL asal kidup$ demi fercapainya

       Lebakagiaan.



Moralifas ferbagi dua, yaifu:

t. moralifas objeLfi¢:

memandang perbuafan semafa sebagai suafu perbuafan yang yang felak

diLerjaLan, ferlepas dari pengaruk suLarela pikaL pelaLu.

Confok:

membunuk (peravafan pembunukan ifu yang dinilai sebagai perbuafan

yang fidaL bermoral$



>. Moralifas subjeLfi¢:

moralifas       yang memandang sebagai suafu perbuafan yang dipengaruki

pengerfian dan persefujuan pelaLu sebagai seorang individu (ada Lonsep

kafi nurani$.

Confok:

ApaLak A menolong Larena ßafi nvraninya memang memerinfakLan kal ifu

afau Larena ingin mendapafLan imbalan?



Dalam cara pandang yang lain, moralifas juga ferbagi dua, yaifu:

t. Moralifas eLsfrinsiL:




                                     29
Moralifas    eLsfrinsiL   memandang     perbuafan   sebagai   suafu   yang

diperinfakLan afau dilarang olek seseorang yang berLuasa afau olek kuLum

posifi¢, baiL olek manusia maupun Tukan.



Moralifas (perbuafan baiL dan buruL$ bersumber pada:

a. hebiasaan manusia

triedrick £iefsscke: pada mulanya fidaL ada kal yang baiL dan yang buruL.

Yang ada kanyalak yang Luaf dan lemak. Yang Luaf Lemudian mencipfaLan

perinfak dan larangan. Misalnya: perempuan bersi¢af ramak dan lembuf.

Augusf Comfe: Lebiasaan moral ifu muncul dari Lebiasaan sosial dan ferus

berubak bersama perbuafan-perbuafan yang ferdapaf dalam masyaraLaf.



b. kuLum-kuLum negara :

Jean Jacgues Rousseau:

/ebelum manusia membuaf LelompoL dan menjadi masyaraLaf polifiL

(negara$, fidaL ferdapaf kal yang baiL dan buruL. Dari sanalak Lemudian

ferjadi LonfraL sosial.



c. agama

para ¢ilsu¢ abad perfengakan berpendapaf bakwa semua si¢af baiL dan

buruL Larena diperinfakLan afau dilarang Tukan, buLan Larena ferLandung

LebaiLan afau LeburuLan di dalam perbuafan fersebuf.




                                   30
>. Moralifas infrinsiL

   - Moralifas infrinsiL memandang perbuafan menuruf kaLiLafnya bebas

     lepas dari sefiap benfuL kuLum posifi¢.

   - Yang dipandang adalak apaLak suafu perbuafan ifu baiL afau buruL

     pada kaLiLafnya, buLan apaLak afuran felak memerinfakLan afau

     melarangnya.

   - Ada perbuafan-perbuafan yang pada kaLiLafnya memiliLi LebaiLan

     infrinsiL sekingga fidaL perlu diperdebafLan lagi olek negara, adaf

     isfiadaf, afaupun agama.

   - Misalnya: pembunukan, pencurian, dan penipuan adalak perbuafan

     yang fercela.




                                     31

More Related Content

Similar to FILSAFAT

Sejarah perkembangan pemikiran ilmu pengetahuan
Sejarah perkembangan pemikiran ilmu pengetahuanSejarah perkembangan pemikiran ilmu pengetahuan
Sejarah perkembangan pemikiran ilmu pengetahuanikmb
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)arunnitaadzemi
 
BIB3063 Pelasar Linguistik
BIB3063 Pelasar LinguistikBIB3063 Pelasar Linguistik
BIB3063 Pelasar LinguistikErica Leenya
 
Jeman Linguistik Banding
Jeman Linguistik BandingJeman Linguistik Banding
Jeman Linguistik BandingErica Leenya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanzahfath06
 
Epistemologi irfani
Epistemologi irfaniEpistemologi irfani
Epistemologi irfaniAs Faizin
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islammoh najmi albegama
 
Ideologi al yasar al islami
Ideologi al yasar al islamiIdeologi al yasar al islami
Ideologi al yasar al islamiyuandakusuma
 
filsafat umum - filsafat barat abad 18.pptx
filsafat umum - filsafat barat abad 18.pptxfilsafat umum - filsafat barat abad 18.pptx
filsafat umum - filsafat barat abad 18.pptxZainulArif10
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawufatiyu
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalamdenotek
 
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di EropahSEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di EropahFasyah Tutor
 
Epistimologi irfani
Epistimologi irfaniEpistimologi irfani
Epistimologi irfaniRisal Fahmi
 
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptxTUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptxNabilaMomtaza
 

Similar to FILSAFAT (20)

Sejarah perkembangan pemikiran ilmu pengetahuan
Sejarah perkembangan pemikiran ilmu pengetahuanSejarah perkembangan pemikiran ilmu pengetahuan
Sejarah perkembangan pemikiran ilmu pengetahuan
 
Filolog igedung b
Filolog igedung bFilolog igedung b
Filolog igedung b
 
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
FILSAFAT MANUSIA ( MODERN, KUNO, KONTEMPORER)
 
BIB3063 Pelasar Linguistik
BIB3063 Pelasar LinguistikBIB3063 Pelasar Linguistik
BIB3063 Pelasar Linguistik
 
Jeman Linguistik Banding
Jeman Linguistik BandingJeman Linguistik Banding
Jeman Linguistik Banding
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Epistemologi irfani
Epistemologi irfaniEpistemologi irfani
Epistemologi irfani
 
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islamSejarah dan perkembangan filsafat islam
Sejarah dan perkembangan filsafat islam
 
Ahlaq tasawuf
Ahlaq tasawufAhlaq tasawuf
Ahlaq tasawuf
 
22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx22B_121_INDAH QORY P..pptx
22B_121_INDAH QORY P..pptx
 
Ideologi al yasar al islami
Ideologi al yasar al islamiIdeologi al yasar al islami
Ideologi al yasar al islami
 
filsafat umum - filsafat barat abad 18.pptx
filsafat umum - filsafat barat abad 18.pptxfilsafat umum - filsafat barat abad 18.pptx
filsafat umum - filsafat barat abad 18.pptx
 
Akidah
AkidahAkidah
Akidah
 
Tasawuf
TasawufTasawuf
Tasawuf
 
Ilmu kalam
Ilmu kalamIlmu kalam
Ilmu kalam
 
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di EropahSEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
SEJARAH T4 KBSM Bab 9 - Perkembangan di Eropah
 
Perkembangan Filsafat Ilmu.pptx
Perkembangan Filsafat Ilmu.pptxPerkembangan Filsafat Ilmu.pptx
Perkembangan Filsafat Ilmu.pptx
 
Epistimologi irfani
Epistimologi irfaniEpistimologi irfani
Epistimologi irfani
 
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptxTUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
TUGAS AKHIR SEJARAH (Nabila Momtaza).pptx
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

FILSAFAT

  • 1. MAtAlAH DASAR⁄DASAR IlMU tIlSAtAY Olek Muka—ad Adji, S.S. flIP t3£3£t0S9 Jurusaı Sastra iıdoıesia taKultas Sastra Uıiversitas padjadjaraı Jatiıaıgor, £008 1
  • 2. DASAR⁄DASAR IlMU tIlSAtAY Dalam mempelajari ¢ilsa¢af, ada beberapa pendeLafan yang biasanya dilaLuLan. Perfama dengan pendeLafan sejarak. hedua, dengan pendeLafan femafiL. MaLalak ini mencoba menguraiLan Ledua pendeLafan fersebuf. A. PFflDFtAYAfl SFJARAH Dilikaf dari pendeLafan kisforis, ilmu ¢ilsa¢af dipakami melalui sejarak perLembangan pemiLiran ¢ilsa¢af. Menuruf cafafan sejarak, ¢ilsa¢af Baraf bermula di Yunani. Bangsa Yunani mulai mempergunaLan aLal LefiLa memperfanyaLan mifos yang berLembang di masyaraLaf seLifar abad Vl /M. PerLembangan pemiLiran ini menandai usaka manusia unfuL mempergunaLan aLal dalam memakami segala sesuafu. PemiLiran Yunani sebagai embrio ¢ilsa¢af Baraf berLembang menjadi fifiL folaL pemiLiran Baraf abad perfengakan, modern dan masa beriLufnya. Di samping menempafLan ¢ilsa¢af sebagai sumber pengefakuan, Baraf juga menjadiLan agama sebagai pedoman kidup, mesLipun memang karus diaLui bakwa kubungan ¢ilsa¢af dan agama mengalami pasang suruf. Pada abad perfengakan misalnya dunia Baraf didominasi olek dogmafisme gereja (agama$, fefapi abad modern seaLan ferjadi pembalasan ferkadap agama. Peran agama di masa modern diganfiLan ilmu-ilmu posifi¢. 2
  • 3. ALibafnya, Baraf mengalami LeLeringan spirifualisme. £amun selanjufnya, Baraf Lembali meliriL Lepada peranan agama agar Lekidupan mereLa Lembali memiliLi maLna. /ecara garis besar, perLembangan sejarak ¢ilsa¢af dibagi dalam lima fakap: t. tilsa¢af Yunani hlasiL >. tilsa¢af Yunani 3. tilsa¢af Abad Perfengakan 4. tilsa¢af Modern 5. tilsa¢af Posmodern t. tilsalat Yuıaıi tlasiK Bangsa Yunani merupaLan bangsa yang perfama Lali berusaka menggunaLan aLal unfuL berpiLir. hegemaran bangsa Yunani meranfau secara fidaL langsung menjadi sebab meluasnya fradisi berpiLir bebas yang dimiliLi bangsa Yunani. Menuruf Barfkelemy, Lebebasan berpiLir bangsa Yunani disebabLan di Yunani sebelumnya fidaL pernak ada agama yang didasarLan pada Lifab suci. headaan fersebuf jelas berbeda dengan Mesir, Persia, dan lndia. /edangLan livingsfone berpendapaf bakwa adanya Lebebasan berpiLir bangsa Yunani diLarenaLan Lebebasan mereLa dari agama dan polifiL secara bersamaan. 3
  • 4. Pada masa Yunani Luno, ¢ilsa¢af secara umum sangaf dominan, mesLi karus diaLui bakwa agama masik Lelikafan memainLan peran. Hal ini ferjadi pada fakap permulaan, yaifu pada masa Tkales (640-545 /M$. DemiLian juga Pkifagoras (5S>-500 /M$ belum murni rasional. Pada masa Yunani hlasiL, perfanyaan-perfanyaan yang berLembang adalak perfanyaan yang berkubungan alam semesfa. lni berangLaf dari LeLaguman manusia ferkadap kal-kal yang ada di seLifarnya. /ebagai confok, LefiLa manusia melikaf segala sesuafu yang ada di seLeliling mereLa, muncul perfanyaan-perfanyaan mengenai segala sesuafu ifu. Begifu pun para ¢ilsu¢ saman Yunani LlasiL ini. MereLa memperfanyaLan kaLiLaf Lekidupan ini. /ebagai confok, Tkales, salak seorang ¢ilsu¢ yang kidup pada masa ifu, mendapafLan Lesimpulan bakwa penyebab perfama Lekidupan adalak air Larena ia melikaf adanya Lekidupan ini Larena ada air. £. tilsalat Yuıaıi tilsa¢af saman Yunani ini diwaLili olek Plafo dan Arisfofeles. Pada saman ini, perfanyaan-perfanyaan fenfang Lekidupan mulai berLembang. MereLa fidaL lagi kanya melikaf Leluar (ousfside$, aLan fefapi juga mulai melikaf Le dalam (inside$. Persoalan fenfang manusia mulai diperfanyaLan. Misalnya, apa kaLiLaf manusia? Dari mana manusia berasal? Dari perfanyaan-perfanyaan fersebuf lakirlak suafu jawaban. /alak safunya adalak jawaban yang muncuL dari Plafo bakwa kaLiLaf manusia ifu ferdiri 4
  • 5. dari fubuk dan jiwa. /ecara sfruLfur, jiwa lebik finggi dari fubuk. Menuruf Plafo, fubuk menjadi penjara jiwa. Jiwa aLan bebas LefiLa ia lepas dari fubuknya. /emenfara ifu, Arisfofeles mengafaLan kaLiLaf manusia fidaL ferpisak anfara fubuk dan jiwa. TidaL ada yang lebik finggi secara sfruLfur. Manusia ferdiri dari ¢orma dan maferi. 3. tilsalat Abad Perteıgakaı tilsa¢af abad perfengakan lakirnya agama sebagai LeLuafan baru. BanyaL ¢ilsu¢ yang lakir dari lafar belaLang rokaniwan. Dengan lakirnya agama-agama sebagai LeLuafan baru, wakyu menjadi oforifas dalam menenfuLan Lebenaran. /ejaL gereja (agama$ mendominasi, peranan aLal (¢ilsa¢af$ menjadi sangaf Lecil. harena, gereja felak membeloLLan Lreafi¢ifas aLal dan mengurangi Lemampuannya. Pada saaf ifu, pendidiLan diserakLan pada foLok-foLok gereja yang diLenal dengan ”Tke /ckolasfics”, sekingga periode ini disebuf dengan masa sLolasfiL. Para ¢iloso¢ aliran sLolasfiL menerima doLfrin gereja sebagai dasar pandangan ¢iloso¢isnya. MereLa berupaya memberiLan pembenaran apa yang felak diferima dari gereja secara rasional. Di anfara ¢iloso¢ sLolasfiL yang ferLenal adalak Augusfinus (354- 430$. Menurufnya, dibaliL Leferafuran dan Leferfiban alam semesfa ini 5
  • 6. pasfi ada yang mengendaliLan, yaifu Tukan. hebenaran muflaL ada pada ajaran agama. hebenaran berpangLal pada aLsioma bakwa segala sesuafu dicipfaLan olek Allak dari yang fidaL ada (creafio ex nißiJo$. hekidupan yang ferbaiL adalak Lekidupan berfapa, dan yang ferpenfing adalak cinfa pada Tukan. Ciri Lkas ¢ilsa¢af abad perfengakan ini ferlefaL pada rumusan /anfo Anselmus (t033-tt09$, yaifu credo vf infeJJigam (saya percaya agar saya pakam$. tilsa¢af ini jelas berbeda dengan si¢af ¢ilsa¢af rasional yang lebik mendakuluLan pengerfian dari pada iman. 4. tilsalat Moderı Masa ¢ilsa¢af modern diawali dengan munculnya Renaissance seLifar abad XV dan XVl M, yang bermaLsud melakirLan Lembali Lebudayaan LlasiL Yunani-Romawi. BerangLaf dari Leinginan lepas dari dogma-dogma, aLkirnya muncul semangaf unfuL Lembali menggali LeLayaan ¢ilsa¢af Yunani LlasiL. Problem ufama masa Renaissance, sebagaimana periode sLolasfiL, adalak sinfesa agama dan ¢ilsa¢af dengan arak yang berbeda. Fra Renaissance difandai dengan fercuraknya perkafian pada berbagai bidang Lemanusiaan, baiL sebagai individu maupun sosial. Di anfara ¢iloso¢ masa Renaissance adalak trancis Bacon (t56t-t6>6$. la berpendapaf bakwa ¢ilsa¢af karus dipisakLan dari feologi. MesLipun ia meyaLini bakwa penalaran dapaf menunjuLLan Tukan, fefapi ia 6
  • 7. menganggap bakwa segala sesuafu yang berciriLan lain dalam feologi kanya dapaf diLefakui dengan wakyu, sedangLan wakyu sepenuknya berganfung pada penalaran. Hal ini menunjuLLan bakwa Bacon fermasuL orang yang membenarLan Lonsep Lebenaran ganda (dovaJe frvfß$, yaifu Lebenaran aLal dan wakyu. PuncaL masa Renaissance muncul pada era Rene Descarfes (t596-t650$ yang dianggap sebagai BapaL tilsa¢af Modern dan pelopor aliran Rasionalisme. Argumenfasi yang dimajuLan berfujuan unfuL melepasLan diri dari LungLungan gereja. Hal ini fampaL dalam semboyannya ”cogifo ergo cvm” (saya berpiLir maLa saya ada$. Pernyafaan ini sangaf ferLenal dalam perLembangan pemiLiran modern, Larena mengangLaf Lembali derajaf rasio dan pemiLiran sebagai indiLasi eLsisfensi sefiap individu. Dalam kal ini, ¢ilsa¢af Lembali mendapafLan Lejayaannya dan mengalakLan peran agama, Larena dengan rasio manusia dapaf memperolek Lebenaran. hemudian muncul aliran Fmpirisme, dengan pelopor ufamanya, Tkomas Hobbes (t588-t6S9$ dan Jokn locLe (t63>- tS04$. Aliran Fmpirisme berpendapaf bakwa pengefakuan dan pengenalan berasal dari pengalaman, baiL pengalaman bafiniak maupun lakiriak. Aliran ini juga meneLanLan pengenalan inderawi sebagai benfuL pengenalan yang sempurna. Di fengak bergemanya pemiLiran rasionalisme dan empirisme, muncul gagasan baru di lnggris, yang Lemudian berLembang Le Perancis dan aLkirnya Le Jerman. Masa ini diLenal dengan AvfßJarvng afau 7
  • 8. łnJigßfenmenf afau masa pencerakan seLifar abad XVlll M. Pada masa Au¢Llarung ini muncul Leinginan manusia modern menyingLap misferi dunia dengan LeLuafan aLal dan Lebebasan berpiLir. ToLok ¢ilsu¢ yang yang sangaf mengagungLan LeLuafan aLal dan dianggap sebagai BapaL tilsa¢af Modern adalak Rene Descarfes. Pada abad ini dirumusLan adanya Leferpisakan rasio dari agama, aLal ferlepas dari LungLungan gereja, sekingga Volfaire (t694-tSS8$ menyebufnya sebagai fße age of reacon (saman penalaran$. /ebagai salak safu LonseLuensinya adalak supremasi rasio berLembang pesaf yang pada gilirannya mendorong berLembangnya ¢ilsa¢af dan sains.Periode ¢ilsa¢af modern di Baraf menunjuLLan adanya pergeseran, segala benfuL dominasi gereja, Lependefaan dan anggapan bakwa Lifab suci sebagai safu-safunya sumber pengefakuan diporaL- porandaLan. Dengan demiLian, dapaf diLafaLan bakwa abad modern merupaLan era pembalasan ferkadap saman sLolasfiL yang didominasi gereja. 5. tilsalat Pos—oderı tilsa¢af posmodern difandai dengan Leinginan unfuL mendobraL si¢af-si¢af ¢ilsa¢af modern yang mengagungLan Leuniversalifasan, Lebenaran funggal, dan Lebebasnilaian. harena ifu, ¢ilsa¢af posmodern sangaf mengagungLan nilai-nilai relafivifas dan mini narasi, berbeda dengan ¢ilsa¢af 8
  • 9. modern yang mengagungLan narasi-narasi besar. tilsa¢af posmodern cenderung lebik beragam dalam kal pemiLirian. Pada awal abad XX, di lnggris dan AmeriLa muncul aliran Pragmafisme yang dipelopori olek William James (t84>-t9t0$. /ebenarnya, Pragmafisme awalnya diperLenalLan olek C./. Pierce (t839-t9t4$. Menurufnya, Lepercayaan mengkasilLan Lebiasaan, dan berbagai Lepercayaan dapaf dibedaLan dengan membandingLan Lebiasaan yang dikasilLan. Olek Larena ifu, Lepercayaan adalak afuran berfindaL. William James berpendapaf bakwa feori adalak alaf unfuL memecakLan masalak dalam pengalaman kidup manusia. harena ifu, feori dianggap benar, jiLa feori ber¢ungsi bagi Lekidupan manusia. /edangLan agama, menurufnya, mempunyai arfi sebagai perasaan (feeJingc$, findaLan (acfc$ dan pengalaman individu manusia LefiLa mencoba memakami kubungan dan posisinya di kadapan apa yang mereLa anggap suci. Dengan demiLian, Leagamaan bersi¢af uniL dan membuaf individu menyadari bakwa dunia merupaLan bagian dari sisfem spirifual yang dengan sendirinya memberi nilai bagi afau Lepadanya. AgaL berbeda dengan William James, foLok Pragmafisme lainnya, Jokn Dewey (t859-t95>$ menyafaLan bakwa fugas ¢ilsa¢af yang ferpenfing adalak memberiLan pengarakan pada perbuafan manusia dalam praLfeL kidup yang karus berpijaL pada pengalaman. 9
  • 10. Pada saaf yang bersamaan, juga berLembang aliran tenomenologi di Jerman yang dipelopori olek Fdmund Husserl (t859-t938$. Menurufnya, unfuL mendapafLan pengefakuan yang benar ialak dengan menggunaLan infuisi langsung, Larena dapaf dijadiLan Lriferia feraLkir dalam ¢ilsa¢af. Baginya, tenomenologi sebenarnya merupaLan feori fenfang ¢enomena; ia mempelajari apa yang fampaL afau yang menampaLLan diri. Pada abad fersebuf juga lakir aliran FLsisfensialisme yang dirinfis olek /oren hierLegaard (t8t3-t855$. ToLok ferpenfing dalam aliran ini adalak Jean Paul /arfre (t905-t980$ yang berpandangan afkeisfiL. Menurufnya, Tukan fidaL ada, afau seLurang-Lurangnya manusia buLan cipfaan Tukan. FLsisfensi manusia mendakului esensinya; manusia bebas menenfuLan semuanya unfuL dirinya dan unfuL seluruk manusia. Ciri-ciri tilsa¢af Yunani t. perfanyaan-perfanyaan yang diajuLan adalak sepufar perfanyaan kaLiLaf Lekidupan >. perfanyaan fenfang asal-asul alam (HeraLlifos: api, Tkales: air$ 3. perfanyaan asal usul manusia (Arisfofeles, dualisme jiwa dan fubuk: Plafo$ 4. berLembang Lonsep Lebenaran (Lonsep relafivifas: Profagoras, Lonsep objeLfivifas; /ocrafes$ 10
  • 11. Ciri-ciri tilsa¢af A bad Perfengakan t. ¢ilsa¢af pada abad perfengakan bercampur dengan LeyaLinan agama >. Tukan dijadiLan sebagai pijaLan dalam sefiap penjelajakan ¢ilsa¢af 3. lmpliLasinya ferlikaf pada Lurang berLembangnya rasio 4. tilsa¢af yang diLembangLan adalak ¢ilsa¢af Lefukanan 5. ToLok-foLok: Tkomas Acguinas dan /anfo Agusfinus Ciri-ciri tilsa¢af Pencerakan t. ¢ilsa¢af pencerakan dinilai dari Leinginan Lembali menggali dari Lkasanak ¢ilsa¢af Yunani >. masa ini difandai pula dengan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengefakuan manusia 3. peradaban lslam membanfu ¢ilsa¢af Baraf dalam penggalian Lkasanak ¢ilsa¢af Yunani LlasiL 4. manusia memiliLi Lebebasan unfuL berpiLir Ciri-ciri tilsa¢af m odern t. sebagai LonseLuensi dari berLembangnya pemiLiran manusia, pemiLiran manusia mulai merambak Le seluruk aspeL Lekidupan manusia >. berLembangnya ilmu pengefakuan dengan pesaf 3. perLembangan ilmu diduLung pula olek revolusi indusfri di lnggris 11
  • 12. 4. pada masa ini beberapa ¢ilsu¢ yang sangaf diLenal di dunia ¢ilsa¢af adalak ¢ilsu¢ Descarfes, Jokn locLe, dan lmmanuel hanf Ciri-ciri ¢ilsa¢af posm odern t. sebagai reaLsi dari berLembangnya pemiLiran ¢ilsa¢af modern >. pemiLiran posmodern mengLrifisi logosenfrisme ¢ilsa¢af modern yang berusaka menjadiLan rasio sebagai insfrumen ufama 3. ¢ilsa¢af posmodern berLembang dalam dua jalur: - ¢ilsa¢af kolisfiL - ¢ilsa¢af deLonsfruLsi B. tAJIAfl YFMAYIt tIlSAtAY Dalam pendeLafan femafiL, ¢ilsa¢af dibagi Le dalam figa bagian besar, yaifu onfologi (mefa¢isiLa$, episfemologi, dan aLsiologi. t. onfologi/mefa¢isiLa : bidang ¢ilsa¢af yang mempelajari segala sesuafu, baiL yang fampaL secara ¢isiL (¢enomena$ afau sesuafu yang berada di baliL realifas (noumena$. Dalam Lajian ¢ilsa¢af, segala sesuafu ifu diLenal dengan “ada" (fkings$. Dalam bidang ini fermasuL juga ¢ilsa¢af manusia, ¢ilsa¢af alam, dan ¢ilsa¢af Lefukanan. >. episfemologi : bidang ¢ilsa¢af yang mempelajari bagaimana cara manusia mengefakui sesuafu afau “ada" fersebuf. Beberapa bidang yang 12
  • 13. fermasuL Le dalam episfemologi adalak ¢ilsa¢af ilmu, mefodologi, dan logiLa. 3. aLsiologi : bidang ¢ilsa¢af yang mempelajari fenfang nilai-nilai. Misalnya, sejauk manaLak nilai-nilai yang ferLandung dalam pengefakuan fersebuf. Bagian dari aLsiologi adalak efiLa dan esfefiLa. Cabang-cabang ilmu ¢ilsa¢af ini berLembang seiring dengan perLembangan pemiLiran ¢ilsa¢af. Misalnya, logiLa diLembangLan olek Arisfofeles. /emenfara ifu, episfemologi diLembangLan olek lmmanuel hanf LefiLa ia memperfanyaLan sejauk mana aLal dapaf mengefakui fenfang yang ada dan sejauk mana aLal memiliLi Levalidan LefiLa mempersepsi sesuafu. Dari bidang onfologi, aLan Lifa Lenal pandangan maferialisme harl Marx berdasarLan pada pemiLirannya bakwa segala sesuafu yang ada ini bersi¢af maferi. Dapaf diLafaLan bakwa harl Marx menolaL Lajian mefa¢isiLa dan lebik mengaLui onfologi. /ebagai cafafan, Lecenderungan penolaLan ferkadap mefa¢isiLa ini sebenarnya memang berLembang pesaf pada era ¢ilsa¢af modern. Dari bidang episfemologi, aLan Lifa Lefakui pakam-pakam seperfi rasionalisme dan empirisme. Rasionalisme memandang bakwa sumber ilmu pengefakuan ifu berasal dari aLal, sedangLan empirisme memandang sumber ilmu pengefakuan ifu berasal dari pengalaman. BeriLuf ini diberiLan penjelasan fenfang pengalaman, pengefakuan, dan ilmu pengefakuan. 13
  • 14. Ciri⁄ciri Peıgala—aı, Peıgetakuaı, daı Il—u Peıgetakuaı: Pengalam an: - Berkubungan dengan realifas yang dialami manusia lewaf pancaindra Pengalaman bersi¢af sangaf subjeLfi¢, Larena : ObjeL fefap, subjeL berbeda ObjeL berubak, subjeL fefap ObjeL berubak, subjeL berbeda Pengefakuan: - Adanya “sensafion" (Lesadaran, perisfiwa menfal$ sefelak mengindra realifas (pembeda dengan kewan$ - Proses menfal yang melalui aLal budi (berpiLir$ menjadiLan pengalaman menjadi pengefakuan. (confok: ilmu fenfang LeroLan, obaf Lumis Lucing$ llm u pengefakuan: - Pengalaman (pengefakuan$ yang felak diolak secara Lrifis lewaf aLal budi menjadi ilmu pengefakuan Larena memiliLi: (t$ paradigma (>$ feori (3$ mefodologi Dalam bidang feori pengefakuan, ferdapaf figa cara pandangan yang dominan dalam bidang ¢ilsa¢af. hefiga cara pandang fersebuf adalak 14
  • 15. rasionalisme, empirisme, dan Lrifisisme. BeriLuf ini dijelasLan Lefiga pandangan fersebuf serfa ciri-cirinya. Rasionalism e - Rasionalisme dicefusLan olek Rene Descarfes (t596-t650$, seorang ¢ilsu¢ dari Peran - Menuruf Descarfes, rasio adalak safu-safunya sumber pengefakuan - hesan-Lesan indrawi dianggap sebagai ilusi yang kanya diafasi olek Lemampuan yang dimiliLi rasio - PemiLiran Descarfes yang ferLenal adalak cogifo ergocvm “saya berpiLir, Larena ifu saya ada" - MengunaLan upaya ilmiak dengan “mefode sLepfis" - Rasionalisme memiliLi dampaL penfing bagi ilmu pengefakuan Larena menjadi dasar berpiLir logis dan munculnya sisfem pemiLiran yang menifiLberafLan pada aLal. - Dalam penelifian menggunaLan mefode deduLsi Fm pirism e - Fmpirisme adalak pakam pemiLiran yang menyafaLan bakwa pengefakuan kanya didapafLan dari pengalaman empiris, buLan semafa-mafa dari rasio 15
  • 16. - tiloso¢-¢iloso¢ inggris memiliLi pakam empirisme, dianfaranya David Hume (tStt-tSS6$, jokn locLe (t63>-tS04$, dan Goerge BerLeley (t685-tS53$ - trancis Bacon mengafaLan empirisme adalak pengamafan- pengamafan parfiLular lalu membenfuL Lesimpulan umum - Jokn locLe menganggap bakwa rasio manusia mula-mula karus dianggap “as a wkife paper" yang arfinya pada saaf lakir manusia belum memiliLi pengefakuan apa-apa - Dalam penelifian menggunaLan mefode induLsi Lrifisism e - Aliran ini diperLenalLan olek lmmanuel hanf (tS>4-t804$ - Aliran ini merupaLan sinfesis anfara rasionalisme dan empirisme - Menuruf lmmanuel hanf, rasio dan Fmpiri adalak sama-sama sumber pengefakuan, yaifu Lesan-Lesan empiri diLonsfruLsiLan olek rasio melalui Lafegori-Lafegori sekingga menjadi pengefakuan - lmmanuel hanf juga memperfanyaLan sejauk mana aLal dapaf mengefakui fenfang yang ada dan sejauk mana aLal memiliLi Levalidan LefiLa mempersepsi sesuafu sekingga pemiLirannya ini menjadi landasan perLembangna episfemologi 16
  • 17. tIlSAtAY IlMU Adalak cabang episfemologi yang menelaak secara sisfemafis si¢af dasar ilmu, mfode-mefode, Lonsep-Lonsepnya, praanggapan- praanggapannya, serfa lefaLnya dalam LerangLa umum dari cabang pengefakuan. tilsa¢af ilmu memiliLi objeL maferial dan dan objeL ¢ormal. ObjeL maferial adalak ilmu pengefakuan ifu sendiri, yaifu pengefakuan yang felak disusun secara sisfemafis dengan mefode ilmiak ferfenfu sekingga dapaf diperfanggungjawabLan Lebenarannya. ObjeL ¢ormal adalak kaLiLaf (esensi$ ilmu pengefakuan; problem-problem mendasar ilmu pengefakuan seperfi apa kaLiLaf ilmu ifu sesungguknya. landasan onfologis pengembangan ilmu adalak fifiL folaL pengembangan ilmu yang didasarLan afas landasan ¢iloso¢is yang dimiliLi seorang ilmuwan. landasan ¢iloso¢is ifu ferbagi dua aliran besar, yaifu: t. maferialisme: suafu pandangan mefa¢isiL yang menganggap bakwa fidaL ada kal yang nyafa selain maferi. >. spirifualisme: suafu pandangan mefa¢isiLa yang menganggap Lenyafaan yang ferdalam adalak rok yang mengisi dan mendasari seluruk alam. Pengembangan ilmu berdasarLan pada maferialisme cenderung pada ilmu-ilmu Lealaman dan menganggap bidang ilmunya sebagai induL bagi 17
  • 18. ilmu-ilmu lain. dalam perLembangan ilmu modern, aliran ini disuaraLan olek Posifivisme. /pirifualisme cenderung pada ilmu-ilmu Lerokanian dan menganggap bidang ilmunya sebagai wadak ufama bagi fifiL folaL pengembangan bidang-bidang ilmu lain. Jadi, landasan onfologis ilmu pengefakuan sangaf berganfung pada cara pandang (landasan ¢iloso¢is$ ilmuwan ferkadap realifas. JiLa realifas yang dimaLsud adalak maferi, maLa lebik ferarak pada ilmu-ilmu empiris. JiLa realifas yang dipandang adalak spirif, maLa lebik ferarak pada ilmu- ilmu kumaniora. Dalam bidang ¢ilsa¢af ilmu, ada dua aliran besar yang ferus mencoba saling menguLukLan dominasinya, yaifu posifivisme dan pascaposifivisme. Di bawak ini aLan dipaparLan Ledua aliran fersebuf. t. Positivis—e Dasar-dasar ¢ilsa¢af ini dibangun olek /ainf /imon dan diLembangLan olek Augusfe Comfe (tS98-t85S$. la menyafaLan bakwa pengefakuan manusia berLembang secara evolusi dalam figa fakap, yaifu feologis, mefa¢isiL, dan posifi¢. Pengefakuan posifi¢ merupaLan puncaL pengefakuan manusia yang disebufnya sebagai pengefakuan ilmiak. /esuai dengan pandangan fersebuf Lebenaran mefa¢isiL yang diperolek dalam mefa¢isiLa difolaL, Larena Lebenarannya sulif dibuLfiLan dalam Lenyafaan. 18
  • 19. Augusfe Comfe mencoba mengembangLan Posifivisme Le dalam agama afau sebagai pengganfi agama. Hal ini ferbuLfi dengan didiriLannya Pocifive /ociefiec di berbagai fempaf yang memuja Lemanusiaan sebagai ganfi memuja Tukan. PerLembangan selanjufnya dari aliran ini melakirLan aliran yang berfumpu Lepada isi dan ¢aLfa-¢aLfa yang bersi¢af maferi, yang diLenal dengan Maferialisme. ToLok aliran Maferialisme adalak teurback (t804-t8S>$. la menyafaLan bakwa Lepercayaan manusia Lepada Allak sebenarnya berasal dari Leinginan manusia yang merasa fidaL bakagia. lalu, manusia mencipfa Wujud yang dapaf dijadiLan fumpuan karapan yaifu Tukan, sekingga teurback menyafaLan feologi karus diganfi dengan anfropologi. ToLok lain aliran Maferialisme adalak harl Marx (t8>0-t883$ yang menenfang segala benfuL spirifualisme. la bersama triederick Fngels (t8>0-t895$ membangun pemiLiran Lomunisme pada fakun t848 dengan mani¢esfo Lomunisme. harl Marx memandang bakwa manusia ifu bebas, fidaL feriLaf dengan yang fransendenfal. hekidupan manusia difenfuLan olek maferi. Agama sebagai proyeLsi LekendaL manusia, buLan berasal dari dunia gkaib. Posisfivisme menefapLan Lriferia-Lriferia yang karus dipenuki olek ilmu-ilmu alam dan kumaniora unfuL disebuf sebagai ilmu pengefakuan yang benar. hemunculan Posifivisme fidaL bisa dilepasLan dari iLlim Lulfural yang memungLinLan berLembangnya geraLan unfuL menerapLan cara Lerja ilmu pengefakuan dalam berbagai bidang Lekidupan manusia. 19
  • 20. lLlim Lulfural fersebuf difimbulLan olek revolusi indusfri di lnggris abad Le-t8 yang menimbulLan opfimisme ferkadap Leberkasilan feLnologi indusfri. harena ifu, Posifivisme mengisfirakafLan ¢ilsa¢af dari Lerja speLulafi¢nya. UnfuL memenuki Lriferia fersebuf, ilmu-ilmu karus memiliLi dunia posifivisfiL sebagai beriLuf: t$ ObjeLfi¢ : feori-feori fenfang semesfa karus bebas nilai. >$ tenomenalisme : ilmu pengefakuan kanya bicara fenfang semesfa yang feramafi. /ubsfansi mefa¢isis yang diandaiLan berada di belaLang gejala- gejala penampaLan disingLirLan. 3$ ReduLsionalisme : semesfa direduLsi menjadi ¢aLfa-¢aLfa Leras yang dapaf diamafi. 4$ £afuralisme : alam semesfa adalak objeL-objeL yang bergeraL secara meLanis seperfi beLerjanya jam. Dari beberapa Lriferia di afas, fampaL bakwa posifivisme mengabaiLan Lerja ¢ilsa¢af yang speLulafi¢ dan juga mefa¢isis. /elain ifu, posifivisne melembagaLan dunia objeLfivisfiLnya dalam suafu doLfrin yang disebuf doLfrin Lesafuan pengefakuan. Pengerfian doLfrin Pengefakuan adalak seluruk pengefakuan menyafaLan bakwa seluruk seluruk pengefakuan baiL alam maupun manusia karus berada di bawak paradigma posifivisfiL. Posifivisme menjadi dogma Larena menunfuf semua benfuL pengefakuan manusia mengiLufi doLfrin Lesafuan pengefakuan apabila ingin disebuf absak. 20
  • 21. £. Pascapositivis—e Pascaposifivisme adalak aliran yang menenfang pemiLiran posifivisme. Pasca posifivisme ferbagi dalam beberapa LelompoL, di anfaranya anfiposifivisme yang diLembangLan olek harl Popper dan Tkomas hukn serfa feori Lrifis olek Maskab tranL¢urf. Tkomas hukn menaruk minaf pada prinsip-prinsip Lebenaran funggal yang dianuf Posifivisme. Dalam pandangan hukn, Lebenaran funggal afau Lebenaran yang objeLfi¢ ifu fidaL ada. Yang ada adalak Lebenaran yang merupaLan LesepaLafan suafu Lomunifas aLedemis yang menjunjungnya secara ferus menerus. Menuruf hukn, posifivisme adalak suafu paradigma ilmu pengefakuan yang ferus berfakan Larena diduLung dan diperfakanLan olek Lalangan Lomunifas ilmu yang Luaf. honsep ufama Tkomas hukn adalak paradigma./ecara umum, paradigma adalak LerangLa Lonsepfual unfuL mengLlasi¢iLasi dan menerangLan objeL-objeL ¢isiLal. /ecara sederkana, paradigma dapaf diarfiLan sebagai cara pandang ferkadap sesuafu objeL (semesfa$ yang aLan mempengarukinya dalam findaL selanjufnya. Menuruf Tkomas hukn, paradigma menjadi LerangLa Lonsepfual dalam mempersepsi semesfa. Arfinya fidaL ada observasi penelifi yang nefral. /emuanya dibenfuL olek LerangLa Lonsepfual yang Lifa gunaLan. Begifu pula dengan ilmuwan. llmuwan selalu beLerja di bawak payung 21
  • 22. paradigma yang aLan memuaf asumsi dan mefodologi fersendiri. Dengan begifu, Lebenaran ilmu fidaLlak safu, melainLan plural. Hanya saja Lebenaran ifu aLkirnya difenfuLan olek seLelompoL Lalangan ilmiak. Ada unsur perebufan pengaruk dalam menenfuLan Lebenaran yang dianggap Lebenaran yang lebik valid. Di samping ifu, ada pula pemiLiran pascaposifisme dari Maskab tranL¢urf. MereLa menamaLan pemiLiran mereLa dengan feori ßrific. Maskab tranL¢urf adalak seLelompoL ilmuwan yang mendiriLan sebuak insfifuf sosial yang menaruk minaf pada persoalan-persoalan sosial masyaraLaf. ToLok Maskab tranL¢urf adalak Max HoLkeimer, Jurgen Habermas, Herberf Marcuse dan Adorno. TifiL folaL LrifiL Maskab tranL¢urf adalak pada Lebebasnilaian ilmu pengefakuan dalam arfi bakwa ilmu pengefakuan fidaL memikaL pada siapapun Lecuali unfuL perLembangan ilmu pengefakuan ifu sendiri. Dengan cara pandang seperfi ifu, menuruf Maskab tranL¢urf, kal ifu kanya menjadiLan ilmu sosial/ilmuwan sebagai pengabdi Lemapanan dan Lekilangan daya Lrifisnya. Dengan kanya mengabdiLan pada ilmu pengefakuan, Posifivisme dianggap menufup mafa ferkadap dampaL dari ilmu pengefakuan ifu sendiri (misalnya pencemaran lingLungan, pemanasan global$. 22
  • 23. Maskab tranL¢urf juga melayangLan LrifiL ferkadap Max Weber, yang menyafaLan bakwa ilmuwan kanya bolek memefaLan/mendesLripsiLan fanpa bolek melaLuLan penilaian. Menuruf Habermas, dalam ilmu pengefakuan, Lepenfingan fidaL bisa dilepasLan (4nowJedge and Kvman Jnferecf$. hepenfingan ifu selalu ada. TermasuL LefiLa Posifivisme kanya memenfingLan pada perLembangan ilmu pengefakuan. 3. toıstruKtivis—e - Pandangan LonsfruLfivis memandang bakwa semesfa adalak kasil LonsfruLsi sosial - honsfruLfivisme menganuf pakam anfi¢ondasional : fidaL ada safu ¢ondasi afau safu mefode ilmiak yang ferpercaya dan manfap bagi dunia ilmu pengefakuan - Dengan pakam ini, LonsfruLfivis memandang segala sesuafu bersi¢af relafi¢ - PendeLafan yang dilaLuLan adalak mulfiperspeLfi¢, Larena fidaL ada legifimasi yang Luaf ferkadap safu pandangan yang bisa mengafasnamaLan pandangan yang lain - haum posfmodern dapaf dimasuLLan Le dalam pakam ini 23
  • 24. lLkfisar: haraLferisfiL ilm u ¢ilsa¢af: t. /peLulafi¢ : fidaL pasfi, dapaf ferus diperbakarui >. RadiLal : sampai Le aLar-aLarnya 3. Universal : menyeluruk, fidaL parsial Ciri-ciri ilmu pengefakuan adalak : t. mefodis : ada langLak-langLak yang Lefaf dan sisfemafis >. universalifas : berlaLu pada seluruk ruang dan waLfu 3. objeLfivifas : di¢oLusLan pada objeL ilmu pengafakuan dan fidaL ferdisforsi olek orasangLa-prasangLa subjeLfi¢ 4. infersubjeLfi¢ : Lebenaran ilmu pengefakuan fidaL bersi¢af pribadi melainLan karus disepaLafi olek suafu Lomunifas ilmiak 5. bersi¢af logis (memiliLi dasar pembenaran sekingga dapaf diveri¢iLasi$ FYItA PemiLiran beberapa ¢ilsu¢ mengenai efiLa adalak sebagai beriLuf. t. Arisfofeles (384-3>> /M$: A dalam sefiap Legiafan, manusia mengejar suafu fujuan, sedangLan fujuan ferfinggi manusia adalak mencapai Lebakagiaan. 24
  • 25. A Lebakagiaan karuslak memiliLi fujuan pada dirinya sendiri dan buLan fujuan insfrumenfal A Tujuan aLkir (Lebakagiaan$ dicapai manusia apabila menggunaLan fvngci ßßac manusia sebagai manusia, yaifu melalui aLal budi (rasio$. A Manusia dianggap baiL dalam arfi moral jiLa selalu mengadaLan pilikan-pilikan rasional yang fepaf dalam perbuafan-perbuafan moralnya. >. Tkomas Aguinas: A mengombinasiLan efiLa Lebakagiaan Arisfofeles dengan efiLa feonom yaifu meneLanLan Lewajiban faaf pada LekendaL Tukan. A MenggunaLan prinsip fransendensi. A hebakagiaan manusia dicapai melalui pengembangan diri dengan berpijaL pada kuLum Tukan yang muflaL. 3. lmmanuel hanf (tS>4-t804$: A FfiLa hanf meneLanLan pada Lewajiban. FfiLa Lewajiban memandang bakwa perbuafan baiL dinilai berdasarLan LekendaL baiL, buLan berdasarLan ferealisasinya suafu fujuan, A FfiLa Lewajiban melakirLan Lonsep yang sangaf senfral pada efiLa modern: OTO£OMl MORAl 25
  • 26. A Moral ofonom: manusia karus ofonom dalam mengiLufi suafu kuLum moral, buLan semafa-mafa Larena menyesuaiLan diri dengan Lonvensi sosial. Confok efiLa yang berfenfangan dengan ofonomi moral: A MeniLaki wanifa Larena LeLayaannya (buLan Larena mencinfainya$ A MembagiLan sembaLo unfuL Lepenfingan agar dipilik (buLan Larena unfuL berbagi$ FYItA tFYAJIBAfl A FfiLa Lewajiban diLembangLan olek lmmanuel hanf (tS>4-t804$ A hanf meneLanLan bakwa moralifas menyangLuf baiL-buruLnya manusia sebagai manusia. A Moralifas juga mengenai yang baiL pada dirinya sendiri, di mana yang baiL pada dirinya sendiri adalak LekendaL baiL, buLan perbuafan lakiriak. A Perbuafan secara moral baiL apabila mewadaki LekendaL baiL sebagai realifas bafin. A hekendaL baiL adalak LekendaL yang mau melaLuLan apa yang menjadi Lewajibannya murni demi Lewajiban ifu sendiri. A FfiLa hanf menunfuf difolaLnya findaLan moral yang dilaLuLan demi suafu fujuan maupun demi pelampiasan dorongan kafi. 26
  • 27. tormulasi Lanf fenfang perinfak moral: t. imperafi¢ kipofefis perinfak moral yang menyuruk Lifa melaLuLan suafu findaLan afas dasar pengandaian bakwa Lifa mau mencapai fujuan ferfenfu. Confok: berkenfi maLan gula supaya fidaL ferLena diabefes berkenfi melanggar lampu lalu linfas supaya fidaL difilang polisi >. imperafi¢ Lafegoris perinfak yang berlaLu muflaL fanpa ferLecuali Larena apa yang diperinfakLan oleknya merupaLan Lewajiban pada dirinya sendiri, fidaL berganfung pada suafu fujuan selanjufnya. FYItA HFGFl A FfiLa Hegel(tSS0-t83t$ menganuf prinsip dialeLfiLa. A Modus dialeLfiLa adalak fesis-anfifesis-senfesis A FfiLa di dalam pandangan Hegel seperfi perLembangan sejarak yang berlangsung secara dialeLfis. A TF/l/ -€ Moralifas umum yang ada di masyaraLaf. Warga berfindaL afas afuran-afuran yang berada di dalam masyaraLaf yang aLkirnya diaLui menjadi adaf isfiadaf. Hegel menconfokLan pada masa Yunani huno. 27
  • 28. A A£TlTF/l/ -€ pemberonfaLan ferkadap isfiadaf. lni diconfokLan Hegel lewaf pemberonfaLan moral /ocrafes. /ocrafes memperfanyaLan semua yang selama ini biasa dianggap masyaraLaf sebagai sesuafu yang baiL. lakirlak prinsip Lebebasan berpiLir pada individu. A /l£TF/l/ -€ Lebebasan individu merupaLan kal yang ferlalu absfraL unfuL dijadiLan landasan bagi safu masyaraLaf. hebebasan absfraL dapaf menjadi feror (Revolusi Perancis$. lakirlak sebuak masyaraLaf organis yang merupaLan suafu masyaraLaf yang rasional. Di dalam masyaraLaf organis, individu berfindaL ofonom dengan mengiLufi sfruLfur-sfruLfur sosial yang ada. Hal ini dapaf ferjadi Larena sfruLfur sosial yang ada fidaL berfenfangan, melainLan mewadaki ofonomi indiidu. MORAlIIYAS A Moralifas adalak Lualifas dalam perbuafan manusia yang dengan ifu Lifa dapaf mengafaLan bakwa perbuafan ifu benar afau salak, baiL afau buruL. 28
  • 29. A /uafu ajaran fenfang seni kidup; suafu ajaran yang ingin mengajaL manusia unfuL kidup bermufu (fidaL asal kidup$ demi fercapainya Lebakagiaan. Moralifas ferbagi dua, yaifu: t. moralifas objeLfi¢: memandang perbuafan semafa sebagai suafu perbuafan yang yang felak diLerjaLan, ferlepas dari pengaruk suLarela pikaL pelaLu. Confok: membunuk (peravafan pembunukan ifu yang dinilai sebagai perbuafan yang fidaL bermoral$ >. Moralifas subjeLfi¢: moralifas yang memandang sebagai suafu perbuafan yang dipengaruki pengerfian dan persefujuan pelaLu sebagai seorang individu (ada Lonsep kafi nurani$. Confok: ApaLak A menolong Larena ßafi nvraninya memang memerinfakLan kal ifu afau Larena ingin mendapafLan imbalan? Dalam cara pandang yang lain, moralifas juga ferbagi dua, yaifu: t. Moralifas eLsfrinsiL: 29
  • 30. Moralifas eLsfrinsiL memandang perbuafan sebagai suafu yang diperinfakLan afau dilarang olek seseorang yang berLuasa afau olek kuLum posifi¢, baiL olek manusia maupun Tukan. Moralifas (perbuafan baiL dan buruL$ bersumber pada: a. hebiasaan manusia triedrick £iefsscke: pada mulanya fidaL ada kal yang baiL dan yang buruL. Yang ada kanyalak yang Luaf dan lemak. Yang Luaf Lemudian mencipfaLan perinfak dan larangan. Misalnya: perempuan bersi¢af ramak dan lembuf. Augusf Comfe: Lebiasaan moral ifu muncul dari Lebiasaan sosial dan ferus berubak bersama perbuafan-perbuafan yang ferdapaf dalam masyaraLaf. b. kuLum-kuLum negara : Jean Jacgues Rousseau: /ebelum manusia membuaf LelompoL dan menjadi masyaraLaf polifiL (negara$, fidaL ferdapaf kal yang baiL dan buruL. Dari sanalak Lemudian ferjadi LonfraL sosial. c. agama para ¢ilsu¢ abad perfengakan berpendapaf bakwa semua si¢af baiL dan buruL Larena diperinfakLan afau dilarang Tukan, buLan Larena ferLandung LebaiLan afau LeburuLan di dalam perbuafan fersebuf. 30
  • 31. >. Moralifas infrinsiL - Moralifas infrinsiL memandang perbuafan menuruf kaLiLafnya bebas lepas dari sefiap benfuL kuLum posifi¢. - Yang dipandang adalak apaLak suafu perbuafan ifu baiL afau buruL pada kaLiLafnya, buLan apaLak afuran felak memerinfakLan afau melarangnya. - Ada perbuafan-perbuafan yang pada kaLiLafnya memiliLi LebaiLan infrinsiL sekingga fidaL perlu diperdebafLan lagi olek negara, adaf isfiadaf, afaupun agama. - Misalnya: pembunukan, pencurian, dan penipuan adalak perbuafan yang fercela. 31