Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aspek yang terkait dengan proses urbanisasi seperti transportasi, industrialisasi, kesehatan lingkungan, kependudukan, pendidikan, perkembangan wilayah, perumahan dan pengertian urbanisasi dari segi demografi, ekonomi dan sosiologi.

1. TRANSPORTASI
URBANISASI
INDUSTRIALISASI
KESEHATAN
LINGKUNGAN
KEPENDUDUKAN
PERKEMBANGAN
WILAYAH
PENDIDIKANPERUMAHAN

2. Pengertian:
Segi demografi proses yang ditunjukkan melalui
perubahan penyebaran penduduk dalam suatu
wilayah.
Segi ekonomi adalah perubahan struktural dalam
sektor mata pencaharian.
Sosiologi urbanisasi dikaitkan dengan sikap hidup
penduduk dalam lingkungan pedesaan yang
mendapat pengaruh dari kehidupan kota.
Geografi urbanisasi dilihat dari segi distribusi,
difusi perubahan dan pola menurut waktu dan tempat.

3. KESEHATAN LINGKUNGAN
 Kepadatan penduduk kota menimbulkan masalah
kesehatan lingkungan akibat dari kebiasaan buruk
masyarakat, sampah yang dihasilkan, sanitasi dll.
 Terjadinya kontaminasi air akibat limbah baik limbah
keluarga, rumah sakit, maupun industri.
 Muncul lingkungan-lingkungan kumuh di tepi-tepi
sungai.
 Kualitas air bersih yang tidak memadahi.

4. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk kota menggelembung atau
membengkak (pertambahan penduduk alami kota,
perpindahan penduduk dari desa).
Berubahnya kehidupan suasana desa menjadi
suasana kehidupan kota.
Pesentasi penduduk yang miskin
Tingkat kebutuhan akan lapangan pekerjaan.
Terjadi adaptasi ekologis yang baru bagi yang
pindah dari daerah asal ke daerah yang baru, dalam
hal ini kota.

5. PENDIDIKAN
 Diperlukan lembaga-lembaga pendidikan baru untuk
menampung anak-anak usia sekolah.
 Pendirian sekolah-sekolah baru, dari tingkat dasar dan
menengah.
 Makin banyak diusahakan sekolah-sekolah kejuruan
setingkat SLTP, SLTA bahkan setingkat Perguruan Tinggi
(program non gelar)

6. PERKEMBANGAN WILAYAH
 Terbukanya daerah-daerah pinggiran.
 Perluasan fisik kota ke arah daerah tepian atau pinggiran kota
menimbulkan permasalahan baru mengenai administratif
pemerintahan.
 Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif.
 Berubahnya kehidupan suasana desa menjadi suasana
kehidupan kota.

7. PERUMAHAN
 Bertambahnya penduduk kota memerlukan ketesediaan
tempat tinggal (perumahan) yang cukup.
 Biaya untuk tempat tinggal makin mahal.
 Berkurangnya lahan-lahan produktif karena untuk
perumahan.
 Berkurangnya ruang terbuka hijau.
 Muncul lingkungan-lingkungan kumuh di tepi-tepi sungai.

8. TRANSPORTASI
 Diperlukan alat transpotasi masa yang mencukupi.
 Diperlukan ketersediaan prasarana jalan dan jembatan yang
cukup.
 Kemacetan di jalan yang tidak dapat dihindari.
 Masalah perparkiran yang menghambat kelancaran kota.
 Tingkat pencemaran udara yang tinggi.

9. INDUSTRIALISASI
 Industrialisasi di kota menimbulkan polusi udara, polusi air
dan kebisingan.
 Industrialisasi di kota menjadi salah satu faktor terjadinya
arus urbanisasi.
 Pembukaan lapangan kerja baru untuk dapat menampung
tenaga kerja.
 Terjadinya kontaminasi pada air dan sungai demikian juga
adanya pabrik sabun yang mengandung detergen dapat
menjadi polutan bagi air sungai.

10. 1. Florentinus Lusiyanto