SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
FISIKA MODERN




                By
                Edi Purnama
                (0610930024)
FISIKA MODERN

1.   Teori Relativitas Khusus
      2. Fisika Kuantum
Teori Relativitas Khusus

  Transformasi         Galilei
  Untuk pengamat diam                O : x, y, z, t

   Untuk pengamat bergerak           O’: x’, y’, z’
   Sehingga
   x’ = x - vt
   y’ = y                    Trans. Koord. Galilei
   z’ = z
   t’ = t

   Ux = Ux-V
   Uy = Uy                   Trans. Kecepatan Galilei
   Uz = Uz
Teori Relativitas Khusus

 Postulat   Einstein
  Teori relativitas khusus bersandar pada dua postulat.
  1. hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan
  yang berbentuk sama dalam semua kerangka        acuan
     yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap
     lainnya


  2. kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar
  untuk semua pengamat, tidak bergantung dari
  keadaan gerak pengamat itu
Teori Relativitas Khusus

  Transformasi                  Lorentz
   Ditemukan oleh seorang Fisikawan Belanda H.A. Lorentz yang
   menunjukkan bahwa rumusan dasar dari keelektromagnetan sama dalam
   semua kerangka acuan yang dipakai.

            x − vt                 v
                              t−      x
   x' =                           c 2        Trans. Lorentz
           1− v / c
               2      2   t' =
                               1− v2 c2


          y' = y           z' = z

              x'+vt                 v
                                   t '+
   x=                                2
                                       x
                             t=    c         Trans. Lorentz balik
            1− v2 c2
                                1− v2 c2
Teori Relativitas Khusus

 Panjang   Relativistik
 Panjang L benda bergerak terhadap pengamat kelihatannya
 lebih pendek dari panjang Lo bila diukur dalam keadaan diam
 terhadap pengamat. Gejala ini disebut pengerutan Lorentz
 FitzGerald
       L = Lo 1 − v 2 c 2
                            x' B − x' A =
                                            ( xB − x A ) + v( t B − t A )
                                                     1− v2
                                                              c2
Teori Relativitas Khusus

 Waktu     Relativistik
    Kuantitas to yang ditentukan



                                            menurut pengamat O, selang waktu
                                        t B − t A = ∆to
                                            mengalami pemuaian

                  t ' B −t ' A = ∆t '
’
                        ∆t o
         ∆t ' =
                    1 −v 2 c 2
1. Teori Relativitas Khusus
   Massa, Energi dan Momentum Relativistik
    A. Massa Relativistik
      Massa benda akan menjadi lebih besar terhadap pengamat
      dari pada massa ketika benda diam, jika bergerak dengan
      kelajuan relativistik




                      mo
           m=                              mo = massa diam
                   1− v c2   2
1. Teori Relativitas Khusus
 Hubungan        Massa dan Energi
 Hubungan yang paling terkenal yang diperoleh Einstein dari
 postulat relativitas khusus adalah mengenai massa dan energi.
 Hubungannya dapat diturunkan langsung dari definisi energi
 kinetik dari suatu benda yang bergerak.



                        d ( mu )
          u
      K = ∫ Fds      F=
          0
                           dt

   K = mc − mo c = E − Eo
          2
                                   Eo = mo c - energi diam
                                                2



                                       mo c 2
                         E = mc 2 =                 - energi total
                                      1− v c
                                           2    2
1. Teori Relativitas Khusus

   Hubungan Momentum dan Energi
    Dari hubungan      ,       = mu
                             p dan             didapatkan

                       E = mc 2            Eo = mo c 2

      E = ( pc ) + E
        2          2       2
       atau                o




      ( K + m c ) = ( pc )
               o
                   2   2          2
                                      +E   2
                                           o
1. Teori Relativitas Khusus
   Efek Doppler Relativistik
Untuk sumber dan pengamat saling mendekat




Untuk sumber danf    c + saling menjauh
                 pengamat v
          f =      o
                           c −v

                           c −v
           f = o
Radiasi tegak lurusfarah gerak
                           c +v


        f = fo 1 − v c 2    2
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik

 Radiasi   Benda Hitam
 Benda hitam adalah benda ideal yang mampu menyerap atau mengabsorbsi
 semua radiasi yang mengenainya, serta tidak bergantung pada frekuensi
 radiasi tersebut.
 Bisa dikatakan benda hitam merupakan penyerap dan pemancar yang
 sempurna.
 Benda hitam pada temperatur tertentu meradiasi energi dengan laju lebih
 besar dari beanda lain.
 Model yang dapat digunakan untuk mengamati sifat radiasi benda hitam
 adalah model rongga.
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik

   Teori Rayleigh-Jeans
    Reyleigh dan Jeans menggunakan pendekatan fisika klasik untuk
    menjelaskan spektrum benda hitam, karena pada masa itu fisika kuantum
    belum diketahui.
    Mereka meninjau radiasi dalam rongga bertemperatur T yang dindingnya
    adalah pemantul sempurna sebagai sederetan gelombang
    elektromagnetik berdiri

Rumus Rayleigh-Jeans


                                          8πf 2 kTdf
                             u ( f ) df =
                                              c3
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
    Hukum radiasi planck
     Planck menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus wein dan
      rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa terbentuknya
      radiasi benda hitam adalah dalam paket-paket energi.



     Konsep paket energi atau energi terkuantisasi ini merupakan hipotesis
                          E = hf h = 6.626 *10 −23 J / s
     Max Planck yang merupakan rumus yang benar tentang kerapatan energi
     radiasi benda hitam.
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik

    Teori Foton
     Foton atau kuanta merupakan paket-paket energi diskrit pada radiasi
      elektromagnetik. Tiap energi pada foton tergantung pada frekuensi f .

     Sebuah foton akan bergerak dengan kecepatan cahaya, jika foton
                                           hc
     bergerak dibawah kecepatan tersebut maka foton tidak ada. Foton hanya
                                  E = hf =
     memiliki energi kinetik dan massa diamnya adalah nol. Sedangkan
                                           λ
     momentumnya:




                                  E hf h
                                p= =  =
                                  c  c λ
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
   Efek Fotolistrik
    Efek fotolistrik adalah peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam
    yang tembaki oleh foton.jika logam mengkilat di iradiasi, maka akan terjadi
    pancaran electron pada logam tersebut.
    Cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yang akan
    menghasilkan arus elektron Foton.
    Energi maksimum yang terlepas dari logam akibat peristiwa fotolistrik adalah
2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik
    Efek Compton
     Menurut Compton radiasi yang terhambur mempunyai frekuensi lebih kecil
     dari pada radiasi yang datang dan juga tergantung pada sudut hamburan.
     Dari analisis Compton, hamburan radiasi elektromagnetik dari partikel
     merupakan suatu tumbukan elastik.




                                                       h
                                         ∆λ = λ '−λ =      (1 − cos θ )
                                                      mo c
3. SIfat Gelombang dari Partikel

   Gelombang De Broglie
    Postula De Broglie menyatakan dualisme gelombang-materi selain berlaku
    pada radiasi elektromagnetik, juga berlaku bagi materi.
    Foton berfrekuensi v mempunyai momentum

    Panjang gelombang foton

    menurut broglie semua partikel yang bergerak dengan momentump, terkait
    suatu gelombang dengan panjang gelombang menurut hubungan
3. SIfat Gelombang dari Partikel
   Ketidakpastian Heisenberg
    Terdapat hubungan timbal balik antara ketidakpastian kedudukan yang
     inheren dari partikel dan ketidapastian momentumnya yang inheren .




                                         h
    Untuk pengukuran energi dan selang waktu
                                ∆ p∆ x ≥
                                           4π

                                       h
                               ∆E∆t ≥
                                      4π
4. Persamaan Schrodinger

    Persamaan schrodinger merupakan suatu persamaan yang digunakan
     untu mengetahui perilaku gelombang dari partikel.
     Kriteria mendapatkan persamaan yang sesuai dengan fisika kuantum
     adalah
     Taat terhadap asas kekalan energi
     Taat terhadap Hipotesa De Broglie
     Persamaannya harus “berperilaku baik” secara matematik

     Persamaan schrodinger waktu bebas satu dimensi:



                        h 2 d 2ψ
                                 + Vψ = Eψ
                       8π m dx
                         2     2

More Related Content

What's hot

Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelauliarika
 
Bab iv-dualisme-gelombang-partikel
Bab iv-dualisme-gelombang-partikelBab iv-dualisme-gelombang-partikel
Bab iv-dualisme-gelombang-partikelHasna Nabella
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Ismail Musthofa
 
rpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamrpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamYudhi Anantho
 
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materiFisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materijayamartha
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab51habib
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2radar radius
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)FauzulAreUzura
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelAlfido Zakaria
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanSMA Negeri 9 KERINCI
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)FKIP UHO
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamMukhsinah PuDasya
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Mira Sandrana
 

What's hot (20)

Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikel
 
Bab iv-dualisme-gelombang-partikel
Bab iv-dualisme-gelombang-partikelBab iv-dualisme-gelombang-partikel
Bab iv-dualisme-gelombang-partikel
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
rpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamrpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitam
 
Fisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materiFisika Kuantum (3) gel materi
Fisika Kuantum (3) gel materi
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikel
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
 
Ppt.radiasi benda hitam
Ppt.radiasi benda hitamPpt.radiasi benda hitam
Ppt.radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
 

Similar to Fisika modern (20)

Teori Relativitas
Teori RelativitasTeori Relativitas
Teori Relativitas
 
ppt fisika bab 6
ppt fisika bab 6ppt fisika bab 6
ppt fisika bab 6
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Bab Relativitas
Bab RelativitasBab Relativitas
Bab Relativitas
 
Bab7
Bab7Bab7
Bab7
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUSTEORI RELATIVITAS KHUSUS
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
 
Compton Effect
Compton EffectCompton Effect
Compton Effect
 
Fisika modern (teori relativitas)
Fisika modern (teori relativitas)Fisika modern (teori relativitas)
Fisika modern (teori relativitas)
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Bab vi kel. ii
Bab vi kel. iiBab vi kel. ii
Bab vi kel. ii
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
02 teori kuantum_radiasi_[compatibility_mode]
02 teori kuantum_radiasi_[compatibility_mode]02 teori kuantum_radiasi_[compatibility_mode]
02 teori kuantum_radiasi_[compatibility_mode]
 
2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x2.difraksi sinar x
2.difraksi sinar x
 
Radiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMARadiasi benda-hitam SMA
Radiasi benda-hitam SMA
 
K026228266
K026228266K026228266
K026228266
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Fisika modern

  • 1. FISIKA MODERN By Edi Purnama (0610930024)
  • 2. FISIKA MODERN 1. Teori Relativitas Khusus 2. Fisika Kuantum
  • 3. Teori Relativitas Khusus  Transformasi Galilei Untuk pengamat diam O : x, y, z, t Untuk pengamat bergerak O’: x’, y’, z’ Sehingga x’ = x - vt y’ = y Trans. Koord. Galilei z’ = z t’ = t Ux = Ux-V Uy = Uy Trans. Kecepatan Galilei Uz = Uz
  • 4. Teori Relativitas Khusus  Postulat Einstein Teori relativitas khusus bersandar pada dua postulat. 1. hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap lainnya 2. kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu
  • 5. Teori Relativitas Khusus  Transformasi Lorentz Ditemukan oleh seorang Fisikawan Belanda H.A. Lorentz yang menunjukkan bahwa rumusan dasar dari keelektromagnetan sama dalam semua kerangka acuan yang dipakai. x − vt v t− x x' = c 2 Trans. Lorentz 1− v / c 2 2 t' = 1− v2 c2 y' = y z' = z x'+vt v t '+ x= 2 x t= c Trans. Lorentz balik 1− v2 c2 1− v2 c2
  • 6. Teori Relativitas Khusus  Panjang Relativistik Panjang L benda bergerak terhadap pengamat kelihatannya lebih pendek dari panjang Lo bila diukur dalam keadaan diam terhadap pengamat. Gejala ini disebut pengerutan Lorentz FitzGerald L = Lo 1 − v 2 c 2 x' B − x' A = ( xB − x A ) + v( t B − t A ) 1− v2 c2
  • 7. Teori Relativitas Khusus  Waktu Relativistik Kuantitas to yang ditentukan menurut pengamat O, selang waktu t B − t A = ∆to mengalami pemuaian t ' B −t ' A = ∆t ' ’ ∆t o ∆t ' = 1 −v 2 c 2
  • 8. 1. Teori Relativitas Khusus  Massa, Energi dan Momentum Relativistik A. Massa Relativistik Massa benda akan menjadi lebih besar terhadap pengamat dari pada massa ketika benda diam, jika bergerak dengan kelajuan relativistik mo m= mo = massa diam 1− v c2 2
  • 9. 1. Teori Relativitas Khusus  Hubungan Massa dan Energi Hubungan yang paling terkenal yang diperoleh Einstein dari postulat relativitas khusus adalah mengenai massa dan energi. Hubungannya dapat diturunkan langsung dari definisi energi kinetik dari suatu benda yang bergerak. d ( mu ) u K = ∫ Fds F= 0 dt K = mc − mo c = E − Eo 2 Eo = mo c - energi diam 2 mo c 2 E = mc 2 = - energi total 1− v c 2 2
  • 10. 1. Teori Relativitas Khusus  Hubungan Momentum dan Energi Dari hubungan , = mu p dan didapatkan E = mc 2 Eo = mo c 2 E = ( pc ) + E 2 2 2 atau o ( K + m c ) = ( pc ) o 2 2 2 +E 2 o
  • 11. 1. Teori Relativitas Khusus  Efek Doppler Relativistik Untuk sumber dan pengamat saling mendekat Untuk sumber danf c + saling menjauh pengamat v f = o c −v c −v f = o Radiasi tegak lurusfarah gerak c +v f = fo 1 − v c 2 2
  • 12. 2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik  Radiasi Benda Hitam Benda hitam adalah benda ideal yang mampu menyerap atau mengabsorbsi semua radiasi yang mengenainya, serta tidak bergantung pada frekuensi radiasi tersebut. Bisa dikatakan benda hitam merupakan penyerap dan pemancar yang sempurna. Benda hitam pada temperatur tertentu meradiasi energi dengan laju lebih besar dari beanda lain. Model yang dapat digunakan untuk mengamati sifat radiasi benda hitam adalah model rongga.
  • 13. 2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik  Teori Rayleigh-Jeans Reyleigh dan Jeans menggunakan pendekatan fisika klasik untuk menjelaskan spektrum benda hitam, karena pada masa itu fisika kuantum belum diketahui. Mereka meninjau radiasi dalam rongga bertemperatur T yang dindingnya adalah pemantul sempurna sebagai sederetan gelombang elektromagnetik berdiri Rumus Rayleigh-Jeans 8πf 2 kTdf u ( f ) df = c3
  • 14. 2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik  Hukum radiasi planck Planck menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus wein dan rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa terbentuknya radiasi benda hitam adalah dalam paket-paket energi. Konsep paket energi atau energi terkuantisasi ini merupakan hipotesis E = hf h = 6.626 *10 −23 J / s Max Planck yang merupakan rumus yang benar tentang kerapatan energi radiasi benda hitam.
  • 15. 2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik  Teori Foton Foton atau kuanta merupakan paket-paket energi diskrit pada radiasi elektromagnetik. Tiap energi pada foton tergantung pada frekuensi f . Sebuah foton akan bergerak dengan kecepatan cahaya, jika foton hc bergerak dibawah kecepatan tersebut maka foton tidak ada. Foton hanya E = hf = memiliki energi kinetik dan massa diamnya adalah nol. Sedangkan λ momentumnya: E hf h p= = = c c λ
  • 16. 2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik  Efek Fotolistrik Efek fotolistrik adalah peristiwa lepasnya elektron dari permukaan logam yang tembaki oleh foton.jika logam mengkilat di iradiasi, maka akan terjadi pancaran electron pada logam tersebut. Cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yang akan menghasilkan arus elektron Foton. Energi maksimum yang terlepas dari logam akibat peristiwa fotolistrik adalah
  • 17. 2. Teori Kuantum Radiasi Elektromagnetik  Efek Compton Menurut Compton radiasi yang terhambur mempunyai frekuensi lebih kecil dari pada radiasi yang datang dan juga tergantung pada sudut hamburan. Dari analisis Compton, hamburan radiasi elektromagnetik dari partikel merupakan suatu tumbukan elastik. h ∆λ = λ '−λ = (1 − cos θ ) mo c
  • 18. 3. SIfat Gelombang dari Partikel  Gelombang De Broglie Postula De Broglie menyatakan dualisme gelombang-materi selain berlaku pada radiasi elektromagnetik, juga berlaku bagi materi. Foton berfrekuensi v mempunyai momentum Panjang gelombang foton menurut broglie semua partikel yang bergerak dengan momentump, terkait suatu gelombang dengan panjang gelombang menurut hubungan
  • 19. 3. SIfat Gelombang dari Partikel  Ketidakpastian Heisenberg Terdapat hubungan timbal balik antara ketidakpastian kedudukan yang inheren dari partikel dan ketidapastian momentumnya yang inheren . h Untuk pengukuran energi dan selang waktu ∆ p∆ x ≥ 4π h ∆E∆t ≥ 4π
  • 20. 4. Persamaan Schrodinger  Persamaan schrodinger merupakan suatu persamaan yang digunakan untu mengetahui perilaku gelombang dari partikel. Kriteria mendapatkan persamaan yang sesuai dengan fisika kuantum adalah Taat terhadap asas kekalan energi Taat terhadap Hipotesa De Broglie Persamaannya harus “berperilaku baik” secara matematik Persamaan schrodinger waktu bebas satu dimensi: h 2 d 2ψ + Vψ = Eψ 8π m dx 2 2