SlideShare a Scribd company logo
1 of 97
MAKALAH SEJARAH
Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia
Disusun untuk memenuhi tugas Sejarah
Nama Kelompok :
 Hardi yanti purnama
 Eka nurlia putri
 Hilda aulia
 Nirmada Sinaga
Kelas : XI IPA 1
SMA NEGERI 6 MERANGIN
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KATAPENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
ataslimpahan rahmat dan hidayah-Nya, kami selaku penulis alhamdulillah
dapatmenyelesaikan makalah sejarah tentang kerajaan-kerajaan hindu Buddha
diIndonesia.
kebudayaan, hasil budaya dan kepercayaan yang selama ini kita
masihlestarikan dan kita anut adalah hasil dari warisan dari pendahulu kita
yang mampumemperjuangkan dalam masa awal perkembangan masuknya budaya
dan agama.Bahkan pemerintahan di Negara kita,tidak lepas dari sejarah yang
awal mulanyaberasal dari pengaruh pemerintahan yang bersifat tradisional yaitu
kerajaan.
Suatu Negara tidak akan maju apabila tidak mau mempelajari
sejarahnya.Dengan sejarah kita mampu mengenal jati diri kita khususnya
bangsa Indonesia.
Semoga makalah yang kami susun dapat memenuhi tugas yang telah
diberikanoleh Bapak Usi selaku guru pelajaran sejarah kami. Serta semoga
makalah inidapat berguna bagi para pembaca dalam belajar sejarah, khususnya
PerkembanganKerajaan-KerajaanHinduBuddhadiIndonesia.
Atas nama penulis, kami mohon maaf apabila ada kekurangan-
kekurangandan kesalahan-kesalahan yang ada dalam makalah ini baik yang kami
sengajamaupun tidak. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya bukan milik kami
sebagaimakhluk ciptaann-Nya.
Bangko, November 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
1.1 Latar belakang................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ........................................................................................... 1
1.3 Tujuan penelitian............................................................................................. 1
1.4 Manfaat penelitian........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2
2.1 Pengertian puisi............................................................................................... 2
2.2 Jenis-jenis puisi ............................................................................................... 2
2.3 Teknik pembuatan puisi ............................................................................... 12
2.4 Faktor-faktor dalam membaca puisi.............................................................. 12
2.5 jenis-jenis gaya bahasa.................................................................................. 13
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 14
3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 14
3.2 saran ............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 16
Lembar Judul ........................................................................................ iKata
Pengantar .................................................................................... iiDaftar Isi
.............................................................................................. iiiBABI
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
................................................................................ 1B. Rumusan Masalah
.......................................................................... 3C. Tujuan Penulisan
............................................................................. 3D. Manfaat
.......................................................................................... 4BABIIPEMBAHASAN A.
Kerajaan Kutai ............................................................................... 6B. Kerajaan
Tarumanegara ................................................................ 9C. Kerajaan Kalingga
.......................................................................... 14D. Kerajaan Sriwijaya
.......................................................................... 17BABIIIPENUTUP A. Kesimpulan
................................................................................... 23B. Saran
............................................................................................ 23DAFTAR PUSTAKA
........................................................................... 24
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada permulaan tarikh masehi, di Benua Asia terdapat dua negeri besar yang
tingkat peradabannya dianggap sudah tinggi, yaitu India dan Cina. Kedua negeri ini menjalin hubungan
ekonomi dan perdagangan yang baik. Arus lalu lintas perdagangan dan pelayaran berlangsung melalui
jalan darat dan laut. Salah satu jalur lalu lintas laut yang dilewati India-Cina adalah Selat
Malaka. Indonesia yangterletak di jalur posisi silang dua benua dan dua samudera, serta berada di
dekatSelat Malaka memiliki keuntungan, yaitu:
a. Seringdikunjungibangsa-bangsaasing,sepertiIndia,Cina,Arab,danPersia,
b. Kesempatanmelakukanhubunganperdaganganinternasionalterbukalebar,
c. Pergaulandenganbangsa-bangsalainsemakinluas,dan
d. PengaruhasingmasukkeIndonesia,sepertiHindu-Budha.
Keterlibatan bangsa Indonesia dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran internasional
menyebabkan timbulnya percampuran budaya. India merupakan negara pertama yang
memberikan pengaruh kepada Indonesia, yaitu dalam bentuk budaya Hindu. Ada beberapa
hipotesisyangdikemukakanparaahlitentangprosesmasuknyabudayaHindu-BuddhakeIndonesia.
1. Hipotesis Brahmana
Hipotesis ini mengungkapkan bahwa kaum brahmana amat berperan dalam upaya
penyebaran budaya Hindu di Indonesia. Para brahmana mendapat undangan dari penguasa
Indonesia untuk menobatkan raja dan memimpin upacara-upacara keagamaan. Pendukung
hipotesisiniadalahVanLeur.
2. Hipotesis Ksatria
Pada hipotesis ksatria, peranan penyebaran agama dan budaya Hindu dilakukan oleh
kaum ksatria. Menurut hipotesis ini, di masa lampau di India sering terjadi peperangan
antargolongan di dalam masyarakat. Para prajurit yang kalahatau jenuh menghadapi perang, lantas
meninggalkanIndia.Rupanya,diantaramerekaadapulayangsampaikewilayahIndonesia.Merekainilah
yang kemudian berusaha mendirikan koloni-koloni baru sebagai tempat
tinggalnya. Di tempat itupulaterjadiprosespenyebaranagamadanbudayaHindu. F.D.K.Bosch
adalahsalahseorangpendukunghipotesisksatria.
3. Hipotesis Waisya
Menurut para pendukung hipotesis waisya, kaum waisya yang berasal darikelompok
pedagangtelahberperandalammenyebarkanbudayaHindukeNusantara.Parapedagangbanyak
berhubungan dengan para penguasa beserta rakyatnya. Jalinan hubungan itu telah membuka
peluang bagi terjadinya prosespenyebaran budaya Hindu. N.J. Krom adalah salah satu
pendukungdarihipotesiswaisya
4. Hipotesis Sudra
Von van Faber mengungkapkan bahwa peperangan yang tejadi di India
telahmenyebabkan golongan sudra menjadi orang buangan. Mereka kemudian meninggalkan
India dengan mengikuti kaum waisya. Dengan jumlah yang besar, diduga golongan sudralah
yangmemberiandildalampenyebaranbudayaHinduke Nusantara.
Selain pendapat di atas,ada pendapat yang Dikemukakan oleh F. D. K.Bosch. menduga
banyak pemuda di wilayah Indonesia yang belajar agama Hindudan Buddha ke India. Di
perantauan mereka mendirikan organisasi yang disebut Sanggha. Setelah memperoleh ilmu yang
banyak, mereka kembali untuk menyebarkannya. Hal ini berdasarkan hubungan maritim dan
perda-gangan antaraIndonesia dengan India. Melalui hubungan itulah bahasa Sanskerta,
hurufPallawa, dan agama Hindu masuk ke Indonesia. Para Raja Nusantara mendatangkan para
Brahmana agar para Raja Nusantara mendapat investiture (pengesahan atau penga-kuan) dari
paraRajaIndia.Pendapatsemacaminidisebut Teori Arus Balik.
B. Rumusan Masalah
1. BagaimanasejarahagamaHindudanBuddha?
2. Bagaimanapengaruhagamainidalamkehidupanmasyarakat?
3. Kerajaanapasajayangdihasilkandariagamaini?
C. Tujuan Penulisan
Secara umum makalah in betujuan untuk memberi pengetahuan dan informasi kepada
pembaca lebih luas mengenai perkembangan tradisional agama Hindu dan Buddha di Indonesia.
Penulisan ini jugamemilikitujuankhususyaitu:
1. Memberipengetahuantentangperkembanganagamahindhudanbudhadi Indonesia.
2. Mengetahui peninggalan-peninggalan sejarah berupa kerajaan yang tersebar di seluruh
nusantara,khususnyakerajaanyangbercorakHindhudanBuddha.
3. Mengetahui Sejarah masuknya agama hindu dan Buddha serta kaitannya dengan
kehidupanmasyarakat.
D. Manfaat
Makalahinidaptbermanfaatbagipembacauntuklebihbisamengetahuibagaimana
perkembanganagamaHindhudaBudhadiIndonesiabesertapeninggalanya. Dan semoga
bisa mendorong para pembaca untuk melestarikan budaya dan kesenian yang telah
diwariskan kepada kita semua sebagai jati diribangsakitadengancaramemeliharadan
membangunhasil-hasilkaryapendahulukitasupayabergunabagikesatuandankemakmuran
bangsaIndonesia.
BABII
PEMBAHASAN
Indonesiatelahterpengaruh kebudayaan india,misalnya ditemukanya arcaBuddha yang terbuat
dari perunggu di daerah Sempaga (sulsel). Arca tersebut merupakan langggam
Amarawati dari India selatan. Arca sejenis ini jugaditemukan di Jember dan Bukit
Siguntang (SumSel). Berarti dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruhIndiasudahlamamasuk
di Indonesia. Prosesmasuknya pengaruh india di Indonesia disebut juga Hinduisasi.
Masuknyapengaruh India ini bisa disebabkan dari kegiatan dagang India-Cina,
lewatperdaganganinimerekabisamemberikaninformasibahkanmenyebarkanagamadankebudayaanmasing-
masing.
Dari kegiatan dagang ini India dan Indonesia terjadi hubungan arusbalikdalam
penyebaran agama Hindu, Buddha. Di Indonesia sendiri agama Buddha sudah lebih dahulu
masuk tetapi belumberkembangpadasaatagamaHindu masuk. Setelah masuknya agam Hindu
Buddha, budaya Indonesia mengalami perubahan,danlahirbudayaakulturasiantarabudayaIndonesia
sendiri dengan budaya hindu Buddha. Berikut diantaranya penyebaran agama Hindu
danBuddha:
a. PenyiaranAgamaBuddha.
PenyebaranAgamaBudhalebihawaldariAgamaHindu.KarenaAgamaBudha bersifat terbukabagi
semuaorang.PenyebaranAgamaBudha inidisebut Dharmaduta. Dharmaadalahapayangmenjadi
kewajiban dan beban manusiasebagai anggota masyarakat. Sedangkan duta berarti
orang yang menyebarkan.DiperkirakanAgamaBudhadiIndonesiasudahadasejakabadkedua.
Buktinya adalahsebagaiberikut:
 Ditemukannya Arca Budha Perunggu di Sempaga, Sulawesi Selatan, dandi Jember. Keduanya
berlanggamAmarawati,berasaldariIndiaSelatan.
 DitemukannyaArcaBudhaBatudiPalembang.
PenyiaranAgamaHinduBeberapateoritentangpenyebaranAgamaHindu:
 Teori Sudra
Dikemukakan olehVan Faber. Menyatakan bahwa penyebar Agama Hindu
diIndonesia adalah orang-orang India yang berkasta Sudra.
 Teori Waisya
Dikemukakan oleh N. J. Krom. Menyatakan bahwa orang-orang
kasta Waisya-lahyangmenyebarkanAgamaHindukeIndonesia.
 Teori Ksatria
Dikemukakan oleh C.C. Berg, J.L. Moens, dan Mookerdji.
Menyatakanbahwa orang-orang kasta Ksatri yang menyebarkan Agama Hindu ke
Indonesia.
 Teori Brahmana
Dikemukakan oleh J.C. van Leur dan Nilakantha Shastri. Menyatakan bahwakaum
BrahmanayangtelahmenyebarkanAgamaHindukeIndonesia.
 TeoriArusBalik
Dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Hal ini berdasarkan hubungan maritim
danperdaganganantaraIndonesiadenganIndia.MelaluihubunganitulahbahasaSanskerta,
hu-ruf Pallawa, dan agama Hindu masuk ke Indonesia. Para RajaNusantara mendatangkan
para Brahmana agar para Raja Nusantara mendapatinvestiture (pengesahan atau
pengakuan)dariparaRajaIndia.
A. Kerajaan Kutai
Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak ditepisungai
Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota Tenggarong.Diperkirakan
Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M. prasasti yang ditemukanmerupakanprasastiyang
didirikanolehRajaMulawarman.Buktisejarahtentangkerajaan Kutai adalah ditemukannya
tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiangbatu).Tulisanyupaitumenggunakanhuruf
pallawadanbahasasansekerta. Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja
pertama Kerajaan Kutaibernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama
Asmawarman yang
Ho-ling sudah
pandai membuat
minuman keras dari
bunga kelapa.
Daerah Ho-
lingmenghasilkan
kulit penyu, emas,
perak, cula badak
dan gading
gajah.Catatan dari
berita Cina ini juga
menyebutkan bahwa
sejak tahun 674,
rakyatHo-ling
diperintah oleh
Ratu Hsi-mo
(Shima). Ia adalah
seorang ratu yang
sangatadil dan
bijaksana. Pada
masa
pemerintahannya
Kerajaan Ho-ling
sangat amandan
tentram.Catatan I-
TsingCatatan I-
Tsing (tahun
664/665 M)
menyebutkan
bahwa pada abad
ke-7tanah Jawa
telah menjadi salah
satu pusat
pengetahuan agama
BuddhaHinayana.
Di Ho-ling ada
pendeta Cina
bernama Hwining,
yang
menerjemahkansala
h satu kitab agama
Buddha ke dalam
Bahasa Cina. Ia
bekerjasama
denganpendeta
Jawa bernama
Janabadra. Kitab
terjemahan itu
antara lain memuat
ceritatentang
Nirwana, tetapi
cerita ini berbeda
dengan cerita
Nirwana dalam
agamaBuddha
Hinayana.PrasastiPr
asasti peninggalan
Kerajaan Ho-ling
adalah Prasasti
Tukmas. Prasasti
iniditemukan di
ditemukan di lereng
barat Gunung
Merapi, tepatnya di
DusunDakawu,
Desa Lebak,
Kecamatan Grabag,
Magelang di Jawa
Tengah.
Prasastibertuliskan
huruf Pallawa yang
berbahasa
Sanskerta. Prasasti
menyebutkantentan
g mata air yang
bersih dan jernih.
Sungai yang
mengalir dari
sumber air tersebut
disamakan dengan
Sungai Gangga di
India. Pada prasasti
itu adagambar-
gambar seperti
trisula, kendi,
kapak, kelasangka,
cakra dan bunga
terataiyang
merupakan lambang
keeratan hubungan
manusia dengan
dewa-dewa
Hindu.Sementara di
Desa Sojomerto,
Kecamatan Reban,
Kabupaten Batang,
JawaTengah,
ditemukan Prasasti
Sojomerto. Prasasti
ini beraksara Kawi
danberbahasa
Melayu Kuna dan
berasal dari sekitar
abad ke-7 masehi.
Prasasti inibersifat
keagamaan Siwais.
Isi prasasti memuat
keluarga dari tokoh
utamanya,Dapunta
Selendra, yaitu
ayahnya bernama
Santanu, ibunya
bernama
Bhadrawati,sedang
kan istrinya
bernama Sampula.
Prof. Drs. Boechari
berpendapat
bahwatokoh yang
bernama Dapunta
Selendra adalah
cikal-bakal raja-raja
keturunanWangsa
Sailendra yang
berkuasa di
Kerajaan Mataram
Hindu.Kedua
temuan prasasti ini
menunjukkan bahwa
kawasan pantai
utara JawaTengah
dahulu berkembang
kerajaan yang
bercorak Hindu
Siwais. Catatan ini
17
menunjukkan
kemungkinan
adanya hubungan
dengan Wangsa
Sailendra
ataukerajaan
Medang yang
berkembang
kemudian di Jawa
Tengah Selatan.
D. Kerajaan
Sriwijaya
Sejarah sriwijaya
dalam bahasa
Sansekerta
sri berarti
“bercahaya”
danwijayaberarti
“kemenangan”.
Bukti awal
mengenai
keberadaan
kerajaan ini
berasal dari
abad ke-7; seorang
pendeta Tiongkok
I-tsing menulis
bahwa ia
mengunjungiSriwija
ya tahun 671 dan
tinggal selama 6
bulan. Prasasti
paling tua
mengenaiSriwijaya
juga berada pada
abad ke-7 yaitu
Prasasti Kedukan
Bukit di
Palembangbertarikh
682.Sriwijaya
(Srivijaya) adl
kerajaan maritim yg
kuat di pulau
Sumatera
danberpengaruh di
Nusantara daerah
kekuasaan Sriwijaya
meliputi Kamboja
ThailandSemenanju
ng Malaya Sumatera
Jawa Kalimantan
dan
Sulawesi.Kemundur
an pengaruh
Sriwijaya terhadap
daerah bawahan
mulai
menyusutdikarenaka
n beberapa
peperangandiantara
serangan dari raja
Dharmawangsadari
Jawa ditahun 990
dan tahun 1025
serangan Rajendra
Coladewa
dariKoromandel
selanjut tahun 1183
Sriwijaya dibawah
kendali
kerajaanDharmasray
a. Dan di akhir masa
kerajaan ini takluk
di bawahkerajaan
Majapahit. Sriwijay
a menjadi simbol
kebesaran Sumatera
awal dan kerajaan
besar Nusantara
selain Majapahit di
Jawa Timur. Pada
abad ke-20 kedua
kerajaantersebut
menjadi referensi
olehkaum
nasionalis utk
menunjukkan
bahwa
Indonesiamerupaka
n satu kesatuan
negara sebelelum
kolonialisme
Belanda.Sriwijaya
disebut dgn berbagai
macam nama. Orang
Tionghoa
menyebutShih-li-fo-
shih atau San-fo-
ts‟ i atau San Fo
Qi. Dalam
bahasa
Sansekerta dan
Pali
kerajaan Sriwijaya
disebut Yavadesh
dan Javadeh.
Bangsa Arab
menyebut Zabajdan
Khmer menyebut
Malayu.Sementara
dari peta
Ptolemaeus
ditemukanketeranga
n tentang ada 3
pulau Sabadeibei yg
berkaitan dgn
Sriwijaya.Eksistensi
Sriwijaya diketahui
secara resmi tahun
1918 oleh
sejarawan
Perancis George
Cœdès dari
École française
d‟ Extrême
-Orient. Sekitar
tahun1992 hingga
1993 Pierre-Yves
Manguin
membuktikan
bahwa pusat
Sriwijayaberada di
Sungai Musi antara
Bukit Seguntang
dan Sabokingking
(terletak diprovinsi
Sumatra Selatan
Indonesia). Namun
Soekmono
berpendapat bahwa
18
pusat Sriwijaya
terletak di provinsi
Jambi sekarang
yaitu pada kawasan
sehiliranBatang Hari
antara Muara Sabak
sampai ke Muara
Tembesi.Kerajaan
Sriwijaya menjadi
pusat perdagangan
dan merupakan
negaramaritim.
Negara ini tak
memperluas
kekuasaan diluar
wilayah kepulauan
AsiaTenggara dgn
pengecualian
berkontribusi utk
populasi
Madagaskar sejauh
3.300mil di barat.
Sekitar tahun 500
akar Sriwijaya mulai
berkembang di
wilayah
sekitar Palembang
Sumatera. Kerajaan
ini terdiri atas tiga
zona utama daerah
ibukotamuara yg
berpusatkan
Palembang lembah
Sungai Musi yg
berfungsi
sebagaidaerah
pendukung dan
daerah-daerah
muara saingan yg
mampu menjadi
pusatkekuasan
saingan. Wilayah
hulu sungai Musi
kaya akan berbagai
komoditas
ygberharga utk
pedagang Tiongkok
Ibukota diperintah
secara langsung
olehpenguasa
sementara daerah
pendukung tetap
diperintah oleh datu
setempat.Ekspansi
kerajaan ini ke Jawa
dan Semenanjung
Malaya
menjadikanSriwijay
a mengontrol dua
pusat perdagangan
utama di Asia
Tenggara.Berdasark
an observasi
ditemukan
reruntuhan candi-
candi Sriwijaya di
Thailanddan
Kamboja. Di abad
ke-7 pelabuhan
Cham di sebelah
timur Indochina
mulaimengalihkan
banyak pedagang
dari Sriwijaya.
Untuk mencegah hal
tersebutMaharaja
Dharmasetu
melancarkan
beberapa serangan
ke kota-kota pantai
diIndochina. Kota
Indrapura di tepi
sungai Mekong di
awal abad ke-8
berada dibawah
kendali Sriwijaya.
Sriwijaya
meneruskan
dominasi atas
Kamboja sampairaja
Khmer Jayawarman
II pendiri imperium
Khmer memutuskan
hubungan
dgnkerajaan di abad
yg
sama.DariPrasasti
Kedukan Bukit
pada tahun 682 di
bawah
kepemimpinan
DapuntaHyang
Jayanasa Kerajaan
Minanga takluk di
bawah imperium
Sriwijaya.Penguasaa
n atas Malayu yg
kaya emas telah
meningkatkan
prestise
kerajaan.Berdasarka
nPrasasti Kota
Kapur yg yg
berangka tahun 682
dan ditemukan
dipulau Bangka
Pada akhir abad ke-
7 kemaharajaan ini
telah menguasai
bagianselatan
Sumatera pulau
Bangka dan
Belitung hingga
Lampung. Prasasti
ini
jugamenyebutkan
bahwa Jayanasa
telah melancarkan
ekspedisi militer
utkmenghukum
Bhumi Jawa yg tak
berbakti kepada
Sriwijaya peristiwa
ini bersamaandgn
runtuh
Tarumanagara di
Jawa Barat dan
Holing (Kalingga)
di Jawa Tengah
ygkemungkinan
besar akibat
serangan Sriwijaya.
Sriwijaya tumbuh
dan
berhasilmengendali
kan jalur
perdagangan
maritim di Selat
Malaka Selat Sunda
Laut ChinaSelatan
Laut Jawa dan Selat
Karimata.
Abad ke-7 orang
Tionghoa mencatat
bahwa terdapat dua
kerajaan diSumatera
yaitu Malayu dan
Kedah dan tiga
kerajaan di Jawa
menjadi
bagiankemaharajaa
n Sriwijaya. Di
akhir abad ke-8
beberapa kerajaan
di Jawa antara
lainTarumanegara
dan Holing berada
di bawah kekuasaan
Sriwijaya. Menurut
catatanpada masa
ini pula wangsa
Melayu-Budha
Sailendra
bermigrasi ke Jawa
Tengahdan berkuasa
disana. Di abad ini
pula Langkasuka di
semenanjung
Melayumenjadi
bagian kerajaan. Di
masa berikut Pan
Pan dan
Trambralinga yg
terletak disebelah
utara Langkasuka
juga berada di
bawah pengaruh
Sriwijaya. Di abad
ke-9wilayah
kemaharajaan
Sriwijaya meliputi
Sumatera Sri Lanka
SemenanjungMalay
a Jawa Barat
Sulawesi Maluku
Kalimantan dan
Filipina.
Denganpenguasaan
tersebut kerajaan
Sriwijaya menjadi
kerajaan maritim yg
hebat hinggaabad
ke-13.Setelah
Dharmasetu
Samaratungga
menjadi penerus
kerajaan. Ia
berkuasapada
periode 792 sampai
835. Tidak seperti
Dharmasetu yg
ekspansionisSamara
tungga tak
melakukan ekspansi
militer tetapi lbh
memilih utk
memperkuatpengua
saan Sriwijaya di
Jawa. Selama masa
kepemimpinan ia
membangun
candiBorobudur di
Jawa Tengah yg
selesai pada tahun
825.Sebagaipusat
pengajaran Budha
Vajrayana Sriwijaya
menarik
banyakpeziarah dan
sarjana dari negara-
negara di Asia.
Antara lain pendeta
dariTiongkok I-
tsing yg melakukan
kunjungan ke
Sumatera dalam
perjalanan studi
diUniversitas
Nalanda India pada
tahun 671 dan 695
serta di abad ke-11
Atishaseorang
sarjana Budha asal
Benggala yg
berperan dalam
mengembangkanBu
dha Vajrayana di
Tibet. I-tsing
melaporkan bahwa
Sriwijaya menjadi
rumah bagiribuan
sarjana Budha
sehingga menjadi
pusat pembelajaran
agama
Buddha.Pengunjung
yg datang ke pulau
ini menyebutkan
bahwa koin emas
telahdigunakan di
pesisir kerajaan.
Ajaran Buddha
aliran Buddha
Hinayana
danBuddha
Mahayana juga turut
berkembang di
Sriwijaya.Pada
paruh pertama abad
ke-10 diantara
kejatuhan dinasti
Tang dan
naikdinasti Song
perdagangan dgn
luar negeri cukup
marak terutama
Fujian kerajaanMin
dan negeri kaya
Guangdong kerajaan
Nan Han. Tak
diragukan lagi
Sriwijayamendapatk
an keuntungan dari
perdagangan ini.
Pada tahun 903
penulis MuslimIbnu
Batutah sangat
terkesan dgn
kemakmuran
Sriwijaya. Daerah
urban
kerajaanmeliputi
Palembang (khusus
Bukit Seguntang)
Muara Jambi dan
Kedah. Di tahun902
Sriwijaya
mengirimkan upeti
ke China. Dua
tahun kemudian
raja terakhir
20
dinasti Tang
menganugerahkan
gelar kepada utusan
Sriwijaya. Dari
literatur Tiongkok
utusan itu
mempunyai nama
Arab hal ini
memberikan
informasi
bahwapada masa-
masa itu Sriwijaya
sudah berhubungan
dgn Arab yg
memungkinkanSriw
ijaya sudah masuk
pengaruh Islam di
dalam
kerajaan.Rajendra
Coladewa pada
tahun 1025 raja
Chola dari
Koromandel
Indiaselatan
menaklukkan
Kedah dan
merampas dari
Sriwijaya.
Kemudian
KerajaanChola
meneruskan
penyerangan dan
berhasil penaklukan
Sriwijaya
selamabeberapa
dekade berikut
keseluruh imperium
Sriwijaya berada
dalam
pengaruhRajendra
Coladewa.
Meskipun demikian
Rajendra Coladewa
tetap
memberikanpeluang
kepada raja-raja yg
ditaklukan utk tetap
berkuasa selama
tetap
tundukkepadanya.
Setelah invasi
tersebut akhir
mengakibatkan
melemah
hegemoniSriwijaya
dan kemudian
beberapa daerah
bawahan
membentuk
kerajaan sendiridan
kemudian muncul
Kerajaan
Dharmasraya
sebagai kekuatan
baru dankemudian
mencaplok kawasan
semenanjung
malaya dan
sumatera
termasukSriwijaya
itu sendiri.Istilah
San-fo-tsi terutama
pada tahun 1225 tak
lagi identik dgn
Sriwijayamelainkan
telah identik dgn
Dharmasraya
dimana pusat
pemerintahan dari
San-fo-tsi telah
berpindah jadi dari
daftar 15 negeri
bawahan San-fo-tsi
tersebutmerupakan
daftar jajahan
kerajaan
Dharmasraya yg
sebelum merupakan
daerahbawahan dari
Sriwijaya dan
berbalik menguasai
Sriwijaya beserta
daerah
jajahanlainnya. Anta
ra tahun 1079 -
1088 kronik
Tionghoa masih
mencatat
bahwaSan-fo-
ts‟ i
masih mengirimkan
utusan dari Jambi
dan Palembang.
Dalam berita Cina
ygberjudul Sung
Hui Yao disebutkan
bahwa kerajaan San-
fo-tsi pada tahun
1082mengirim
utusan dimana pada
masa itu Cina di
bawah pemerintahan
Kaisar YuanFong.
Duta besar tersebut
menyampaikan
surat dari raja Kien-
pi bawahan San-fo-
tsi yg merupakan
surat dari putri raja
yg diserahi urusan
negara San-fo-tsi
sertamenyerahkan
pula 227 tahil
perhiasan rumbia
dan 13 potong
pakaian.
Dankemudian
dilanjutkan dgn
pengiriman utusan
selanjut di tahun
1088.Berdasarkan
sumber Tiongkok
pada buku Chu-fan-
chi yg ditulis pada
tahun1178 Chou-Ju-
Kua menerangkan
bahwa di kepulauan
Asia Tenggara
terdapat
duakerajaan yg
sangat kuat dan
kaya yakni San-fo-
ts‟ i dan Cho
-po (Jawa). Di
Jawadia
menemukan bahwa
rakyat memeluk
agama Budha dan
Hindu
sedangkanrakyat
San-fo-
ts‟ i memeluk
Budha dan
memiliki 15
daerah bawahan
yg meliputi;
21
Pong-fong (Pahang)
Tong-ya-nong
(Terengganu) Ling-
ya-si-kia
(Langkasuka)Kilant
an (Kelantan) Fo-
lo-an (muara sungai
Dungun daerah
Terengganusekaran
g) Ji-lo-
t‟ ing (Cherating
pantai timur
semenanjung
malaya) Ts‟ ien
-mai(Semawe
pantai timur
semenanjung
malaya) Pa-
t‟ a (Sungai
Paka pantai
timur
semenanjung
malaya) Tan-ma-
ling (Tambralingga
Ligor selatan
Thailand) Kia-lo-
hi(Grahi Chaiya
sekarang selatan
Thailand) Pa-lin-
fong (Palembang)
Kien-pi (Jambi)Sin-
t‟ o (Sunda) Lan
-wu-li (Lamuri di
Aceh) and Si-lan
(Kamboja).
DalamKidung
Pamacangah dan
Babad Arya
Tabanan juga
disebut
„AryaDamar‟
sebagai bupati
Palembang yg
berjasa
membantu Gajah
Mada dalam
menaklukkan Bali
pada tahun 1343
Prof. C.C. Berg
menganggap
identik
dgn Adityawarman.
Dan kemudian pada
tahun 1347
Adityawarman
memproklamirkand
iri menjadi raja di
Malayapura sesuai
dgn manuskrip yg
terdapat pada
bagianbelakang
Arca Amoghapasa.
Kemudian dari
Kitab Undang-
Undang
TanjungTanah yg
kemungkinan
ditulis sebelum
pada tahun 1377
juga terdapat kata-
katabumi
palimbang.Pada
tahun 1275
Singhasari penerus
kerajaan Kediri di
Jawa
melakukansuatu
ekspedisi dalam
Pararaton disebut
semacam ekspansi
dan
menaklukanbhumi
malayu yg dikenal
dgn nama Ekspedisi
Pamalayu yg
kemudianKertanaga
ra raja Singhasari
menghadiahkan
Arca Amoghapasa
kepada
SrimatTribhuwanara
ja Mauli
Warmadewa raja
Melayu di
Dharmasraya seperti
ygtersebut dalam
Prasasti Padang
Roco. Dan selanjut
pada tahun 1293
munculMajapahit
sebagai pengganti
Singhasari dan
setelah Ratu
TribhuwanaWijayat
unggadewi naik
tahta memberikan
tanggung jawab
kepada
Adityawarmanseora
ng peranakan
Melayu dan Jawa
utk kembali
menaklukkan
Swarnnabhumipada
tahun 1339. Dan
dimasa itu nama
Sriwijaya sudah tak
ada disebut lagi
tapitelah diganti dgn
nama Palembang
hal ini sesuai dgn
Nagarakretagama
ygmenguraikan
tentang daerah
jajahan Majapahit.
BABIII
PENUTUP
Demikianlah makalahinikamibuatsemogadapatbermanfaatbagiparapembaca.Dengan
berbagaitahapdanberkatupayasertapartisipasidariberbagaipihakyangtelahmembantukami
dalammengerjakandanmenyelesaikanmakalahinikamiucapkanterimakasihyangsebesar-
besarnya.Bilaadakesalahan-kesalahanyangkamibuatdengansengajaatautidaksengaja,kami
mohon maafyangsebesar-besarnya,dantidaklupapulakamimembukadiriuntukmenerima
sarandankritikyangmembangunsehinggamakalahyangkamibuatinilebihmendekatipada
kesempurnaan.
A. Kesimpulan
Dari apayangtelahdipaparkanolehpenulis,dapatdisimpulkanbahwa:1.kebudayaandi
IndonesiayangberkembangsaatinidipeloporiolehakulturasikebudayaanhinduBuddhadan
kebudayaanIndonesiadengantidakmeninggalkankebudayaansendiridanditemukanyaarca
merupakanhasilbahwabangsaindonesiajugadapatmengikutikebudayaanasing.2.Dengan
adanyaperkembangandarimasakemasaterbentuknyakerajaandiseluruhnusantaramembawa
peranaktifdi bagianpemerintahanIndonesiasaatiniyaitudenganadanyasystempemerintahan,
yangdulunyamerupakansystempemerinthanyangtradisionalyaitukerajaanyangdipimpinoleh
seorang raja.
B. Saran
BangsaIndonesiaharusbersyukuratasbenda-bendayangtelahditinggalkanolehnenekmoyang
kitadalammasamasuknyadanberkembangnyaagamahindubudhha.Karenapadamasaini
kebudayaanasingmasukkeIndonesiadanbangsaIndonesiapadamasaitumampumengikuti
kebudayaanasingdengantidakmeninggalkankebudayaansendiri.PadasaatinibangsaIndonesia
dapatmencontohdanbertindaksepertibangsaIndonesiapadazamankerajaandalammengambil
menyikapikebudayaanasingyangmasuk.Sehinggaantarabudayasendiriakantetaplestari
sebagai jatidiribangsaIndonesiayangsesungguhnyadanmampumengikutisertamemilahmilih
perkembanganbudayaasingyangbaikuntuk kita tiru dan ikuti. Karena tidak semua
kebudayaan asing yang masuk
23
sesuaidenagnkarakterbangsaIndonesiayangtelahdipertahankansekiantahunolehpendahulu
kita.
24
DAFTARPUSTAKA
Soekmono,R.1984.
PengantarSejarahKebudayaanIndonesia.
Yogyakarta:YayasanKanisius.Bosch, F.D.K. 1983.
MasalahPenyebaranKebudayaanHindudiKepulauan Indonesia.
Jakarta: Bharata Karya Aksara. Andayani, Sri dkk.2012.
Sejarah Untuk Kelas XI IPA.
Pati: MGMP PendidikanSejarahKabupatenPati. Ayatrohaedi (Penyunting). 1985.
KepribadianBudayaBangsa(LocalGenius).
Jakarta:PTPustakaJaya.http://blog.re.or.id/sejarah-kerajaan-
sriwijaya.htmhttp://campusnancy.blogspot.com/2012/02/agama-hindu-budha-di-
indonesia-part-1.htmlhttp://sugionosejarah.wordpress.com/2012/03/07/kerajaan-
kalinggahttp://kertamura.blogspot.com/2012/03/kerajaan-
kalingga.htmlhttp://nesaci.com/sejarah-kerajaan-kutai-di-indonesia

More Related Content

What's hot

Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaProses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaIndah Wijayanti
 
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Pp jalur masuknya hindu buddha ke indonesia
Pp jalur masuknya hindu buddha ke indonesiaPp jalur masuknya hindu buddha ke indonesia
Pp jalur masuknya hindu buddha ke indonesiaAndi Audia Fni
 
Masuknya agama hindu di indonesia
Masuknya agama hindu di indonesiaMasuknya agama hindu di indonesia
Masuknya agama hindu di indonesiaRofex Madridista
 
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaahmad arif
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budhaxxxxyys
 
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIPersebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIjajarM
 
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHATEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHAMbah Roshadi
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaaswansetiawan
 
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiaKelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiayulius adi
 
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaYulis Permata Sari
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Nugrah Angraini
 
Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173Marsha Prayogo
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIArmadira Enno
 
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaProses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaSuci Mairoza Sya
 

What's hot (19)

Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaProses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
 
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
 
Pp jalur masuknya hindu buddha ke indonesia
Pp jalur masuknya hindu buddha ke indonesiaPp jalur masuknya hindu buddha ke indonesia
Pp jalur masuknya hindu buddha ke indonesia
 
Masuknya agama hindu di indonesia
Masuknya agama hindu di indonesiaMasuknya agama hindu di indonesia
Masuknya agama hindu di indonesia
 
kebudayaan hindhu budha
kebudayaan hindhu budhakebudayaan hindhu budha
kebudayaan hindhu budha
 
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budhaPerkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
Perkembangan masyarakat dan kerajaan pada masa hindu budha
 
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDUTEORI MASUKNYA AGAMA HINDU
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budha
 
Ppt pert i
Ppt pert iPpt pert i
Ppt pert i
 
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XIIPersebaran hindu-buddha Kelas XII
Persebaran hindu-buddha Kelas XII
 
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHATEORI-TEORI TENTANG  MASUKNYA HINDU BUDHA
TEORI-TEORI TENTANG MASUKNYA HINDU BUDHA
 
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budhaTeori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
Teori masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan hindu budha
 
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiaKelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
 
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Pengaruh agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7Power point KD 4 Kelas 7
Power point KD 4 Kelas 7
 
Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173Hindu budha marsha rp-42410173
Hindu budha marsha rp-42410173
 
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INIBUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
BUKTI-BUKTI KEHIDUPAN PENGARUH HINDU-BUDDHA YANG MASIH ADA PADA SAAT INI
 
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaProses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
 
Hindu budha
Hindu budhaHindu budha
Hindu budha
 

Viewers also liked

Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaKerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaSuci Mairoza Sya
 
Kerajaan Budha di Indonesia lengkap
Kerajaan Budha di Indonesia lengkapKerajaan Budha di Indonesia lengkap
Kerajaan Budha di Indonesia lengkapGifta Nasweety
 
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Teori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budhaTeori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budhaDeuis Rosdiana
 
Kerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaKerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaAlbert Tjandra
 
Kerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaKerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaecstasya
 
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesia
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesiaKerajaan bercorak hindu budha di indonesia
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesiavinokasep
 
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Nurhadi Agus Salim
 
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIpowerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIfebritalia
 
Kerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Kerajaan hindu buddha di nusantara.docKerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Kerajaan hindu buddha di nusantara.docGian Angelo
 
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadKelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadyulius adi
 
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)client7
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Peninggalan sejarah bercorak hindu–Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Peninggalan sejarah bercorak hindu–Nur Aini Mahmudah
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaClararia D'nn
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaPeninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaDwi Cahyo
 
Kalimat deskripsi dan
Kalimat deskripsi danKalimat deskripsi dan
Kalimat deskripsi dantnto5
 
Rpp 11 lahirnya hindu budha
Rpp 11 lahirnya hindu budhaRpp 11 lahirnya hindu budha
Rpp 11 lahirnya hindu budhaRessa
 

Viewers also liked (20)

Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaKerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha di IndonesiaKerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
Kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia
 
Kerajaan Budha di Indonesia lengkap
Kerajaan Budha di Indonesia lengkapKerajaan Budha di Indonesia lengkap
Kerajaan Budha di Indonesia lengkap
 
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah sejarah kerajaan hindu budha di indonesia
 
Teori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budhaTeori penyebaran hindu budha
Teori penyebaran hindu budha
 
Kerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaKerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesia
 
Kerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesiaKerajaan hindu-budha di indonesia
Kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesia
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesiaKerajaan bercorak hindu budha di indonesia
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesia
 
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
Perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa hindu budha, s...
 
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VIIpowerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
powerpoint sejarah untuk smp/mts kelas VII
 
Kerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Kerajaan hindu buddha di nusantara.docKerajaan hindu buddha di nusantara.doc
Kerajaan hindu buddha di nusantara.doc
 
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat uploadKelas xi ips   unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
Kelas xi ips unit 2 kerajaan hindu buddha nusantara - buat upload
 
Makalah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah kerajaan hindu budha di indonesiaMakalah kerajaan hindu budha di indonesia
Makalah kerajaan hindu budha di indonesia
 
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
Makalah sejarah kerajaan majapahit (contoh)
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Peninggalan sejarah bercorak hindu–Peninggalan sejarah bercorak hindu–
Peninggalan sejarah bercorak hindu–
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
 
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budhaPeninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
Peninggalan sejarah bercorak hindu dan budha
 
Kalimat deskripsi dan
Kalimat deskripsi danKalimat deskripsi dan
Kalimat deskripsi dan
 
Rpp 11 lahirnya hindu budha
Rpp 11 lahirnya hindu budhaRpp 11 lahirnya hindu budha
Rpp 11 lahirnya hindu budha
 

Similar to KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA

Pertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan hindu budha di indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan hindu budha di indonesiaPertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan hindu budha di indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan hindu budha di indonesiaSMA Negeri 9 KERINCI
 
X sejarah indonesia kd 3.5_final
X sejarah indonesia kd 3.5_finalX sejarah indonesia kd 3.5_final
X sejarah indonesia kd 3.5_finalDeddyHidayat3
 
1.KOP SOALmbk mila.docx
1.KOP SOALmbk mila.docx1.KOP SOALmbk mila.docx
1.KOP SOALmbk mila.docxJumratulAfadil
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Paarief Udin
 
Makalah sejarah xi ips 2 klk 2
Makalah sejarah xi ips 2 klk 2Makalah sejarah xi ips 2 klk 2
Makalah sejarah xi ips 2 klk 2LX Savage
 
X sejarah indonesia kd 3.5 semester 1
X sejarah indonesia kd 3.5 semester 1X sejarah indonesia kd 3.5 semester 1
X sejarah indonesia kd 3.5 semester 1WikantriUnuti
 
Masuknya_Kebudayaan_Hindu_Budha_di_Indon.pptx
Masuknya_Kebudayaan_Hindu_Budha_di_Indon.pptxMasuknya_Kebudayaan_Hindu_Budha_di_Indon.pptx
Masuknya_Kebudayaan_Hindu_Budha_di_Indon.pptxSalisPurnama2
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarahIan Alfian
 
MAKALAH AGAMA AGAMA DI INDONESIA.pdf
MAKALAH AGAMA AGAMA DI INDONESIA.pdfMAKALAH AGAMA AGAMA DI INDONESIA.pdf
MAKALAH AGAMA AGAMA DI INDONESIA.pdfRizkyGinting1
 
RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21Ressa
 
Rpp 13 kutai taruma
Rpp 13 kutai tarumaRpp 13 kutai taruma
Rpp 13 kutai tarumaRessa
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama buddha perguruan tinggi mah...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama buddha perguruan tinggi mah...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama buddha perguruan tinggi mah...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama buddha perguruan tinggi mah...Pajeg Lempung
 
Ukbm kd 12 dan 13 perkembangan peradaban
Ukbm kd 12 dan 13 perkembangan peradabanUkbm kd 12 dan 13 perkembangan peradaban
Ukbm kd 12 dan 13 perkembangan peradabanradar radius
 
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docxTK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docxsoulridens
 

Similar to KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA (20)

Pertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan hindu budha di indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan hindu budha di indonesiaPertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan hindu budha di indonesia
Pertumbuhan dan perkembangan agama serta kebudayaan hindu budha di indonesia
 
131018055 hindu-budha
131018055 hindu-budha131018055 hindu-budha
131018055 hindu-budha
 
X sejarah indonesia kd 3.5_final
X sejarah indonesia kd 3.5_finalX sejarah indonesia kd 3.5_final
X sejarah indonesia kd 3.5_final
 
Neneng
NenengNeneng
Neneng
 
1.KOP SOALmbk mila.docx
1.KOP SOALmbk mila.docx1.KOP SOALmbk mila.docx
1.KOP SOALmbk mila.docx
 
Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2Annisa haryati kelas xii ips 2
Annisa haryati kelas xii ips 2
 
Pancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
Pancasila Sebagai Nasionalisme BangsaPancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
Pancasila Sebagai Nasionalisme Bangsa
 
Makalah sejarah xi ips 2 klk 2
Makalah sejarah xi ips 2 klk 2Makalah sejarah xi ips 2 klk 2
Makalah sejarah xi ips 2 klk 2
 
X sejarah indonesia kd 3.5 semester 1
X sejarah indonesia kd 3.5 semester 1X sejarah indonesia kd 3.5 semester 1
X sejarah indonesia kd 3.5 semester 1
 
Masuknya_Kebudayaan_Hindu_Budha_di_Indon.pptx
Masuknya_Kebudayaan_Hindu_Budha_di_Indon.pptxMasuknya_Kebudayaan_Hindu_Budha_di_Indon.pptx
Masuknya_Kebudayaan_Hindu_Budha_di_Indon.pptx
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Perkembangan hindu budha
Perkembangan hindu budhaPerkembangan hindu budha
Perkembangan hindu budha
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
MAKALAH AGAMA AGAMA DI INDONESIA.pdf
MAKALAH AGAMA AGAMA DI INDONESIA.pdfMAKALAH AGAMA AGAMA DI INDONESIA.pdf
MAKALAH AGAMA AGAMA DI INDONESIA.pdf
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21RPP Sejarah kelas X 20-21
RPP Sejarah kelas X 20-21
 
Rpp 13 kutai taruma
Rpp 13 kutai tarumaRpp 13 kutai taruma
Rpp 13 kutai taruma
 
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama buddha perguruan tinggi mah...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama buddha perguruan tinggi mah...Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama buddha perguruan tinggi mah...
Buku ajar mata kuliah wajib umum pendidikan agama buddha perguruan tinggi mah...
 
Ukbm kd 12 dan 13 perkembangan peradaban
Ukbm kd 12 dan 13 perkembangan peradabanUkbm kd 12 dan 13 perkembangan peradaban
Ukbm kd 12 dan 13 perkembangan peradaban
 
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docxTK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
TK 1.2 MODULL produk dalam kebijakan ].docx
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA

  • 1. MAKALAH SEJARAH Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia Disusun untuk memenuhi tugas Sejarah Nama Kelompok :  Hardi yanti purnama  Eka nurlia putri  Hilda aulia  Nirmada Sinaga Kelas : XI IPA 1
  • 2. SMA NEGERI 6 MERANGIN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KATAPENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena ataslimpahan rahmat dan hidayah-Nya, kami selaku penulis alhamdulillah dapatmenyelesaikan makalah sejarah tentang kerajaan-kerajaan hindu Buddha diIndonesia. kebudayaan, hasil budaya dan kepercayaan yang selama ini kita masihlestarikan dan kita anut adalah hasil dari warisan dari pendahulu kita yang mampumemperjuangkan dalam masa awal perkembangan masuknya budaya dan agama.Bahkan pemerintahan di Negara kita,tidak lepas dari sejarah yang awal mulanyaberasal dari pengaruh pemerintahan yang bersifat tradisional yaitu kerajaan. Suatu Negara tidak akan maju apabila tidak mau mempelajari sejarahnya.Dengan sejarah kita mampu mengenal jati diri kita khususnya bangsa Indonesia. Semoga makalah yang kami susun dapat memenuhi tugas yang telah diberikanoleh Bapak Usi selaku guru pelajaran sejarah kami. Serta semoga makalah inidapat berguna bagi para pembaca dalam belajar sejarah, khususnya PerkembanganKerajaan-KerajaanHinduBuddhadiIndonesia. Atas nama penulis, kami mohon maaf apabila ada kekurangan- kekurangandan kesalahan-kesalahan yang ada dalam makalah ini baik yang kami sengajamaupun tidak. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya bukan milik kami sebagaimakhluk ciptaann-Nya. Bangko, November 2013 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .......................................................................................................i DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1 1.1 Latar belakang................................................................................................. 1 1.2 Rumusan masalah ........................................................................................... 1 1.3 Tujuan penelitian............................................................................................. 1 1.4 Manfaat penelitian........................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2 2.1 Pengertian puisi............................................................................................... 2 2.2 Jenis-jenis puisi ............................................................................................... 2 2.3 Teknik pembuatan puisi ............................................................................... 12 2.4 Faktor-faktor dalam membaca puisi.............................................................. 12 2.5 jenis-jenis gaya bahasa.................................................................................. 13 BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 14 3.1 Kesimpulan.................................................................................................... 14 3.2 saran ............................................................................................................. 15 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 16
  • 4. Lembar Judul ........................................................................................ iKata Pengantar .................................................................................... iiDaftar Isi .............................................................................................. iiiBABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................ 1B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3C. Tujuan Penulisan ............................................................................. 3D. Manfaat .......................................................................................... 4BABIIPEMBAHASAN A. Kerajaan Kutai ............................................................................... 6B. Kerajaan Tarumanegara ................................................................ 9C. Kerajaan Kalingga .......................................................................... 14D. Kerajaan Sriwijaya .......................................................................... 17BABIIIPENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 23B. Saran ............................................................................................ 23DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 24
  • 5. BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada permulaan tarikh masehi, di Benua Asia terdapat dua negeri besar yang tingkat peradabannya dianggap sudah tinggi, yaitu India dan Cina. Kedua negeri ini menjalin hubungan ekonomi dan perdagangan yang baik. Arus lalu lintas perdagangan dan pelayaran berlangsung melalui jalan darat dan laut. Salah satu jalur lalu lintas laut yang dilewati India-Cina adalah Selat Malaka. Indonesia yangterletak di jalur posisi silang dua benua dan dua samudera, serta berada di dekatSelat Malaka memiliki keuntungan, yaitu: a. Seringdikunjungibangsa-bangsaasing,sepertiIndia,Cina,Arab,danPersia, b. Kesempatanmelakukanhubunganperdaganganinternasionalterbukalebar, c. Pergaulandenganbangsa-bangsalainsemakinluas,dan d. PengaruhasingmasukkeIndonesia,sepertiHindu-Budha. Keterlibatan bangsa Indonesia dalam kegiatan perdagangan dan pelayaran internasional menyebabkan timbulnya percampuran budaya. India merupakan negara pertama yang memberikan pengaruh kepada Indonesia, yaitu dalam bentuk budaya Hindu. Ada beberapa hipotesisyangdikemukakanparaahlitentangprosesmasuknyabudayaHindu-BuddhakeIndonesia. 1. Hipotesis Brahmana Hipotesis ini mengungkapkan bahwa kaum brahmana amat berperan dalam upaya penyebaran budaya Hindu di Indonesia. Para brahmana mendapat undangan dari penguasa Indonesia untuk menobatkan raja dan memimpin upacara-upacara keagamaan. Pendukung hipotesisiniadalahVanLeur. 2. Hipotesis Ksatria
  • 6. Pada hipotesis ksatria, peranan penyebaran agama dan budaya Hindu dilakukan oleh kaum ksatria. Menurut hipotesis ini, di masa lampau di India sering terjadi peperangan antargolongan di dalam masyarakat. Para prajurit yang kalahatau jenuh menghadapi perang, lantas meninggalkanIndia.Rupanya,diantaramerekaadapulayangsampaikewilayahIndonesia.Merekainilah yang kemudian berusaha mendirikan koloni-koloni baru sebagai tempat tinggalnya. Di tempat itupulaterjadiprosespenyebaranagamadanbudayaHindu. F.D.K.Bosch adalahsalahseorangpendukunghipotesisksatria. 3. Hipotesis Waisya Menurut para pendukung hipotesis waisya, kaum waisya yang berasal darikelompok pedagangtelahberperandalammenyebarkanbudayaHindukeNusantara.Parapedagangbanyak berhubungan dengan para penguasa beserta rakyatnya. Jalinan hubungan itu telah membuka peluang bagi terjadinya prosespenyebaran budaya Hindu. N.J. Krom adalah salah satu pendukungdarihipotesiswaisya 4. Hipotesis Sudra Von van Faber mengungkapkan bahwa peperangan yang tejadi di India telahmenyebabkan golongan sudra menjadi orang buangan. Mereka kemudian meninggalkan India dengan mengikuti kaum waisya. Dengan jumlah yang besar, diduga golongan sudralah yangmemberiandildalampenyebaranbudayaHinduke Nusantara. Selain pendapat di atas,ada pendapat yang Dikemukakan oleh F. D. K.Bosch. menduga banyak pemuda di wilayah Indonesia yang belajar agama Hindudan Buddha ke India. Di perantauan mereka mendirikan organisasi yang disebut Sanggha. Setelah memperoleh ilmu yang banyak, mereka kembali untuk menyebarkannya. Hal ini berdasarkan hubungan maritim dan perda-gangan antaraIndonesia dengan India. Melalui hubungan itulah bahasa Sanskerta, hurufPallawa, dan agama Hindu masuk ke Indonesia. Para Raja Nusantara mendatangkan para Brahmana agar para Raja Nusantara mendapat investiture (pengesahan atau penga-kuan) dari paraRajaIndia.Pendapatsemacaminidisebut Teori Arus Balik. B. Rumusan Masalah 1. BagaimanasejarahagamaHindudanBuddha? 2. Bagaimanapengaruhagamainidalamkehidupanmasyarakat? 3. Kerajaanapasajayangdihasilkandariagamaini? C. Tujuan Penulisan Secara umum makalah in betujuan untuk memberi pengetahuan dan informasi kepada pembaca lebih luas mengenai perkembangan tradisional agama Hindu dan Buddha di Indonesia. Penulisan ini jugamemilikitujuankhususyaitu: 1. Memberipengetahuantentangperkembanganagamahindhudanbudhadi Indonesia.
  • 7. 2. Mengetahui peninggalan-peninggalan sejarah berupa kerajaan yang tersebar di seluruh nusantara,khususnyakerajaanyangbercorakHindhudanBuddha. 3. Mengetahui Sejarah masuknya agama hindu dan Buddha serta kaitannya dengan kehidupanmasyarakat. D. Manfaat Makalahinidaptbermanfaatbagipembacauntuklebihbisamengetahuibagaimana perkembanganagamaHindhudaBudhadiIndonesiabesertapeninggalanya. Dan semoga bisa mendorong para pembaca untuk melestarikan budaya dan kesenian yang telah diwariskan kepada kita semua sebagai jati diribangsakitadengancaramemeliharadan membangunhasil-hasilkaryapendahulukitasupayabergunabagikesatuandankemakmuran bangsaIndonesia. BABII PEMBAHASAN Indonesiatelahterpengaruh kebudayaan india,misalnya ditemukanya arcaBuddha yang terbuat dari perunggu di daerah Sempaga (sulsel). Arca tersebut merupakan langggam Amarawati dari India selatan. Arca sejenis ini jugaditemukan di Jember dan Bukit Siguntang (SumSel). Berarti dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruhIndiasudahlamamasuk di Indonesia. Prosesmasuknya pengaruh india di Indonesia disebut juga Hinduisasi. Masuknyapengaruh India ini bisa disebabkan dari kegiatan dagang India-Cina, lewatperdaganganinimerekabisamemberikaninformasibahkanmenyebarkanagamadankebudayaanmasing- masing. Dari kegiatan dagang ini India dan Indonesia terjadi hubungan arusbalikdalam penyebaran agama Hindu, Buddha. Di Indonesia sendiri agama Buddha sudah lebih dahulu masuk tetapi belumberkembangpadasaatagamaHindu masuk. Setelah masuknya agam Hindu Buddha, budaya Indonesia mengalami perubahan,danlahirbudayaakulturasiantarabudayaIndonesia sendiri dengan budaya hindu Buddha. Berikut diantaranya penyebaran agama Hindu danBuddha: a. PenyiaranAgamaBuddha. PenyebaranAgamaBudhalebihawaldariAgamaHindu.KarenaAgamaBudha bersifat terbukabagi semuaorang.PenyebaranAgamaBudha inidisebut Dharmaduta. Dharmaadalahapayangmenjadi kewajiban dan beban manusiasebagai anggota masyarakat. Sedangkan duta berarti orang yang menyebarkan.DiperkirakanAgamaBudhadiIndonesiasudahadasejakabadkedua. Buktinya adalahsebagaiberikut:  Ditemukannya Arca Budha Perunggu di Sempaga, Sulawesi Selatan, dandi Jember. Keduanya berlanggamAmarawati,berasaldariIndiaSelatan.  DitemukannyaArcaBudhaBatudiPalembang. PenyiaranAgamaHinduBeberapateoritentangpenyebaranAgamaHindu:  Teori Sudra
  • 8. Dikemukakan olehVan Faber. Menyatakan bahwa penyebar Agama Hindu diIndonesia adalah orang-orang India yang berkasta Sudra.  Teori Waisya Dikemukakan oleh N. J. Krom. Menyatakan bahwa orang-orang kasta Waisya-lahyangmenyebarkanAgamaHindukeIndonesia.  Teori Ksatria Dikemukakan oleh C.C. Berg, J.L. Moens, dan Mookerdji. Menyatakanbahwa orang-orang kasta Ksatri yang menyebarkan Agama Hindu ke Indonesia.  Teori Brahmana Dikemukakan oleh J.C. van Leur dan Nilakantha Shastri. Menyatakan bahwakaum BrahmanayangtelahmenyebarkanAgamaHindukeIndonesia.  TeoriArusBalik Dikemukakan oleh F.D.K. Bosch. Hal ini berdasarkan hubungan maritim danperdaganganantaraIndonesiadenganIndia.MelaluihubunganitulahbahasaSanskerta, hu-ruf Pallawa, dan agama Hindu masuk ke Indonesia. Para RajaNusantara mendatangkan para Brahmana agar para Raja Nusantara mendapatinvestiture (pengesahan atau pengakuan)dariparaRajaIndia. A. Kerajaan Kutai Kerajaan kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini terletak ditepisungai Mahakam di Muarakaman, Kalimantan Timur, dekat kota Tenggarong.Diperkirakan Kerajaan Kutai berdiri pada abad 4 M. prasasti yang ditemukanmerupakanprasastiyang didirikanolehRajaMulawarman.Buktisejarahtentangkerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk yupa (tiangbatu).Tulisanyupaitumenggunakanhuruf pallawadanbahasasansekerta. Adapun isi prasati tersebut menyatakan bahwa raja pertama Kerajaan Kutaibernama Kudungga. Ia mempunyai seorang putra bernama Asmawarman yang Ho-ling sudah pandai membuat minuman keras dari
  • 9. bunga kelapa. Daerah Ho- lingmenghasilkan kulit penyu, emas, perak, cula badak dan gading gajah.Catatan dari berita Cina ini juga menyebutkan bahwa sejak tahun 674,
  • 10. rakyatHo-ling diperintah oleh Ratu Hsi-mo (Shima). Ia adalah seorang ratu yang sangatadil dan bijaksana. Pada masa pemerintahannya Kerajaan Ho-ling
  • 11. sangat amandan tentram.Catatan I- TsingCatatan I- Tsing (tahun 664/665 M) menyebutkan bahwa pada abad ke-7tanah Jawa telah menjadi salah satu pusat
  • 12. pengetahuan agama BuddhaHinayana. Di Ho-ling ada pendeta Cina bernama Hwining, yang menerjemahkansala h satu kitab agama Buddha ke dalam Bahasa Cina. Ia
  • 13. bekerjasama denganpendeta Jawa bernama Janabadra. Kitab terjemahan itu antara lain memuat ceritatentang Nirwana, tetapi cerita ini berbeda dengan cerita
  • 14. Nirwana dalam agamaBuddha Hinayana.PrasastiPr asasti peninggalan Kerajaan Ho-ling adalah Prasasti Tukmas. Prasasti iniditemukan di ditemukan di lereng barat Gunung
  • 15. Merapi, tepatnya di DusunDakawu, Desa Lebak, Kecamatan Grabag, Magelang di Jawa Tengah. Prasastibertuliskan huruf Pallawa yang berbahasa Sanskerta. Prasasti
  • 16. menyebutkantentan g mata air yang bersih dan jernih. Sungai yang mengalir dari sumber air tersebut disamakan dengan Sungai Gangga di India. Pada prasasti itu adagambar-
  • 17. gambar seperti trisula, kendi, kapak, kelasangka, cakra dan bunga terataiyang merupakan lambang keeratan hubungan manusia dengan dewa-dewa Hindu.Sementara di
  • 18. Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, JawaTengah, ditemukan Prasasti Sojomerto. Prasasti ini beraksara Kawi danberbahasa Melayu Kuna dan berasal dari sekitar
  • 19. abad ke-7 masehi. Prasasti inibersifat keagamaan Siwais. Isi prasasti memuat keluarga dari tokoh utamanya,Dapunta Selendra, yaitu ayahnya bernama Santanu, ibunya bernama
  • 20. Bhadrawati,sedang kan istrinya bernama Sampula. Prof. Drs. Boechari berpendapat bahwatokoh yang bernama Dapunta Selendra adalah cikal-bakal raja-raja keturunanWangsa
  • 21. Sailendra yang berkuasa di Kerajaan Mataram Hindu.Kedua temuan prasasti ini menunjukkan bahwa kawasan pantai utara JawaTengah dahulu berkembang kerajaan yang
  • 22. bercorak Hindu Siwais. Catatan ini 17 menunjukkan kemungkinan adanya hubungan dengan Wangsa Sailendra ataukerajaan Medang yang
  • 23. berkembang kemudian di Jawa Tengah Selatan. D. Kerajaan Sriwijaya Sejarah sriwijaya dalam bahasa Sansekerta sri berarti “bercahaya”
  • 25. I-tsing menulis bahwa ia mengunjungiSriwija ya tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Prasasti paling tua mengenaiSriwijaya juga berada pada abad ke-7 yaitu
  • 26. Prasasti Kedukan Bukit di Palembangbertarikh 682.Sriwijaya (Srivijaya) adl kerajaan maritim yg kuat di pulau Sumatera danberpengaruh di Nusantara daerah
  • 27. kekuasaan Sriwijaya meliputi Kamboja ThailandSemenanju ng Malaya Sumatera Jawa Kalimantan dan Sulawesi.Kemundur an pengaruh Sriwijaya terhadap daerah bawahan
  • 28. mulai menyusutdikarenaka n beberapa peperangandiantara serangan dari raja Dharmawangsadari Jawa ditahun 990 dan tahun 1025 serangan Rajendra Coladewa
  • 29. dariKoromandel selanjut tahun 1183 Sriwijaya dibawah kendali kerajaanDharmasray a. Dan di akhir masa kerajaan ini takluk di bawahkerajaan Majapahit. Sriwijay a menjadi simbol
  • 30. kebesaran Sumatera awal dan kerajaan besar Nusantara selain Majapahit di Jawa Timur. Pada abad ke-20 kedua kerajaantersebut menjadi referensi olehkaum nasionalis utk
  • 31. menunjukkan bahwa Indonesiamerupaka n satu kesatuan negara sebelelum kolonialisme Belanda.Sriwijaya disebut dgn berbagai macam nama. Orang Tionghoa
  • 32. menyebutShih-li-fo- shih atau San-fo- ts‟ i atau San Fo Qi. Dalam bahasa Sansekerta dan Pali kerajaan Sriwijaya disebut Yavadesh
  • 33. dan Javadeh. Bangsa Arab menyebut Zabajdan Khmer menyebut Malayu.Sementara dari peta Ptolemaeus ditemukanketeranga n tentang ada 3 pulau Sabadeibei yg
  • 34. berkaitan dgn Sriwijaya.Eksistensi Sriwijaya diketahui secara resmi tahun 1918 oleh sejarawan Perancis George Cœdès dari
  • 35. École française d‟ Extrême -Orient. Sekitar tahun1992 hingga 1993 Pierre-Yves Manguin membuktikan bahwa pusat Sriwijayaberada di Sungai Musi antara
  • 36. Bukit Seguntang dan Sabokingking (terletak diprovinsi Sumatra Selatan Indonesia). Namun Soekmono berpendapat bahwa 18 pusat Sriwijaya terletak di provinsi
  • 37. Jambi sekarang yaitu pada kawasan sehiliranBatang Hari antara Muara Sabak sampai ke Muara Tembesi.Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan dan merupakan negaramaritim.
  • 38. Negara ini tak memperluas kekuasaan diluar wilayah kepulauan AsiaTenggara dgn pengecualian berkontribusi utk populasi Madagaskar sejauh 3.300mil di barat.
  • 39. Sekitar tahun 500 akar Sriwijaya mulai berkembang di wilayah sekitar Palembang Sumatera. Kerajaan ini terdiri atas tiga zona utama daerah ibukotamuara yg berpusatkan
  • 40. Palembang lembah Sungai Musi yg berfungsi sebagaidaerah pendukung dan daerah-daerah muara saingan yg mampu menjadi pusatkekuasan saingan. Wilayah
  • 41. hulu sungai Musi kaya akan berbagai komoditas ygberharga utk pedagang Tiongkok Ibukota diperintah secara langsung olehpenguasa sementara daerah pendukung tetap
  • 42. diperintah oleh datu setempat.Ekspansi kerajaan ini ke Jawa dan Semenanjung Malaya menjadikanSriwijay a mengontrol dua pusat perdagangan utama di Asia Tenggara.Berdasark
  • 43. an observasi ditemukan reruntuhan candi- candi Sriwijaya di Thailanddan Kamboja. Di abad ke-7 pelabuhan Cham di sebelah timur Indochina mulaimengalihkan
  • 44. banyak pedagang dari Sriwijaya. Untuk mencegah hal tersebutMaharaja Dharmasetu melancarkan beberapa serangan ke kota-kota pantai diIndochina. Kota Indrapura di tepi
  • 45. sungai Mekong di awal abad ke-8 berada dibawah kendali Sriwijaya. Sriwijaya meneruskan dominasi atas Kamboja sampairaja Khmer Jayawarman II pendiri imperium
  • 46. Khmer memutuskan hubungan dgnkerajaan di abad yg sama.DariPrasasti Kedukan Bukit pada tahun 682 di bawah kepemimpinan DapuntaHyang
  • 47. Jayanasa Kerajaan Minanga takluk di bawah imperium Sriwijaya.Penguasaa n atas Malayu yg kaya emas telah meningkatkan prestise kerajaan.Berdasarka nPrasasti Kota
  • 48. Kapur yg yg berangka tahun 682 dan ditemukan dipulau Bangka Pada akhir abad ke- 7 kemaharajaan ini telah menguasai bagianselatan Sumatera pulau Bangka dan
  • 49. Belitung hingga Lampung. Prasasti ini jugamenyebutkan bahwa Jayanasa telah melancarkan ekspedisi militer utkmenghukum Bhumi Jawa yg tak berbakti kepada
  • 50. Sriwijaya peristiwa ini bersamaandgn runtuh Tarumanagara di Jawa Barat dan Holing (Kalingga) di Jawa Tengah ygkemungkinan besar akibat serangan Sriwijaya.
  • 51. Sriwijaya tumbuh dan berhasilmengendali kan jalur perdagangan maritim di Selat Malaka Selat Sunda Laut ChinaSelatan Laut Jawa dan Selat Karimata.
  • 52. Abad ke-7 orang Tionghoa mencatat bahwa terdapat dua kerajaan diSumatera yaitu Malayu dan Kedah dan tiga kerajaan di Jawa menjadi bagiankemaharajaa n Sriwijaya. Di
  • 53. akhir abad ke-8 beberapa kerajaan di Jawa antara lainTarumanegara dan Holing berada di bawah kekuasaan Sriwijaya. Menurut catatanpada masa ini pula wangsa Melayu-Budha
  • 54. Sailendra bermigrasi ke Jawa Tengahdan berkuasa disana. Di abad ini pula Langkasuka di semenanjung Melayumenjadi bagian kerajaan. Di masa berikut Pan Pan dan
  • 55. Trambralinga yg terletak disebelah utara Langkasuka juga berada di bawah pengaruh Sriwijaya. Di abad ke-9wilayah kemaharajaan Sriwijaya meliputi Sumatera Sri Lanka
  • 56. SemenanjungMalay a Jawa Barat Sulawesi Maluku Kalimantan dan Filipina. Denganpenguasaan tersebut kerajaan Sriwijaya menjadi kerajaan maritim yg hebat hinggaabad
  • 57. ke-13.Setelah Dharmasetu Samaratungga menjadi penerus kerajaan. Ia berkuasapada periode 792 sampai 835. Tidak seperti Dharmasetu yg ekspansionisSamara
  • 58. tungga tak melakukan ekspansi militer tetapi lbh memilih utk memperkuatpengua saan Sriwijaya di Jawa. Selama masa kepemimpinan ia membangun candiBorobudur di
  • 59. Jawa Tengah yg selesai pada tahun 825.Sebagaipusat pengajaran Budha Vajrayana Sriwijaya menarik banyakpeziarah dan sarjana dari negara- negara di Asia. Antara lain pendeta
  • 60. dariTiongkok I- tsing yg melakukan kunjungan ke Sumatera dalam perjalanan studi diUniversitas Nalanda India pada tahun 671 dan 695 serta di abad ke-11 Atishaseorang
  • 61. sarjana Budha asal Benggala yg berperan dalam mengembangkanBu dha Vajrayana di Tibet. I-tsing melaporkan bahwa Sriwijaya menjadi rumah bagiribuan sarjana Budha
  • 62. sehingga menjadi pusat pembelajaran agama Buddha.Pengunjung yg datang ke pulau ini menyebutkan bahwa koin emas telahdigunakan di pesisir kerajaan. Ajaran Buddha
  • 63. aliran Buddha Hinayana danBuddha Mahayana juga turut berkembang di Sriwijaya.Pada paruh pertama abad ke-10 diantara kejatuhan dinasti Tang dan
  • 64. naikdinasti Song perdagangan dgn luar negeri cukup marak terutama Fujian kerajaanMin dan negeri kaya Guangdong kerajaan Nan Han. Tak diragukan lagi Sriwijayamendapatk
  • 65. an keuntungan dari perdagangan ini. Pada tahun 903 penulis MuslimIbnu Batutah sangat terkesan dgn kemakmuran Sriwijaya. Daerah urban kerajaanmeliputi
  • 66. Palembang (khusus Bukit Seguntang) Muara Jambi dan Kedah. Di tahun902 Sriwijaya mengirimkan upeti ke China. Dua tahun kemudian raja terakhir 20
  • 67. dinasti Tang menganugerahkan gelar kepada utusan Sriwijaya. Dari literatur Tiongkok utusan itu mempunyai nama Arab hal ini memberikan informasi
  • 68. bahwapada masa- masa itu Sriwijaya sudah berhubungan dgn Arab yg memungkinkanSriw ijaya sudah masuk pengaruh Islam di dalam kerajaan.Rajendra Coladewa pada
  • 69. tahun 1025 raja Chola dari Koromandel Indiaselatan menaklukkan Kedah dan merampas dari Sriwijaya. Kemudian KerajaanChola
  • 70. meneruskan penyerangan dan berhasil penaklukan Sriwijaya selamabeberapa dekade berikut keseluruh imperium Sriwijaya berada dalam pengaruhRajendra
  • 71. Coladewa. Meskipun demikian Rajendra Coladewa tetap memberikanpeluang kepada raja-raja yg ditaklukan utk tetap berkuasa selama tetap tundukkepadanya.
  • 72. Setelah invasi tersebut akhir mengakibatkan melemah hegemoniSriwijaya dan kemudian beberapa daerah bawahan membentuk kerajaan sendiridan
  • 73. kemudian muncul Kerajaan Dharmasraya sebagai kekuatan baru dankemudian mencaplok kawasan semenanjung malaya dan sumatera termasukSriwijaya
  • 74. itu sendiri.Istilah San-fo-tsi terutama pada tahun 1225 tak lagi identik dgn Sriwijayamelainkan telah identik dgn Dharmasraya dimana pusat pemerintahan dari San-fo-tsi telah
  • 75. berpindah jadi dari daftar 15 negeri bawahan San-fo-tsi tersebutmerupakan daftar jajahan kerajaan Dharmasraya yg sebelum merupakan daerahbawahan dari Sriwijaya dan
  • 76. berbalik menguasai Sriwijaya beserta daerah jajahanlainnya. Anta ra tahun 1079 - 1088 kronik Tionghoa masih mencatat bahwaSan-fo- ts‟ i
  • 77. masih mengirimkan utusan dari Jambi dan Palembang. Dalam berita Cina ygberjudul Sung Hui Yao disebutkan bahwa kerajaan San- fo-tsi pada tahun 1082mengirim utusan dimana pada
  • 78. masa itu Cina di bawah pemerintahan Kaisar YuanFong. Duta besar tersebut menyampaikan surat dari raja Kien- pi bawahan San-fo- tsi yg merupakan surat dari putri raja yg diserahi urusan
  • 79. negara San-fo-tsi sertamenyerahkan pula 227 tahil perhiasan rumbia dan 13 potong pakaian. Dankemudian dilanjutkan dgn pengiriman utusan selanjut di tahun
  • 80. 1088.Berdasarkan sumber Tiongkok pada buku Chu-fan- chi yg ditulis pada tahun1178 Chou-Ju- Kua menerangkan bahwa di kepulauan Asia Tenggara terdapat duakerajaan yg
  • 81. sangat kuat dan kaya yakni San-fo- ts‟ i dan Cho -po (Jawa). Di Jawadia menemukan bahwa rakyat memeluk agama Budha dan Hindu
  • 82. sedangkanrakyat San-fo- ts‟ i memeluk Budha dan memiliki 15 daerah bawahan yg meliputi; 21
  • 83. Pong-fong (Pahang) Tong-ya-nong (Terengganu) Ling- ya-si-kia (Langkasuka)Kilant an (Kelantan) Fo- lo-an (muara sungai Dungun daerah Terengganusekaran g) Ji-lo-
  • 84. t‟ ing (Cherating pantai timur semenanjung malaya) Ts‟ ien -mai(Semawe pantai timur semenanjung malaya) Pa-
  • 85. t‟ a (Sungai Paka pantai timur semenanjung malaya) Tan-ma- ling (Tambralingga Ligor selatan Thailand) Kia-lo- hi(Grahi Chaiya sekarang selatan
  • 86. Thailand) Pa-lin- fong (Palembang) Kien-pi (Jambi)Sin- t‟ o (Sunda) Lan -wu-li (Lamuri di Aceh) and Si-lan (Kamboja). DalamKidung Pamacangah dan
  • 87. Babad Arya Tabanan juga disebut „AryaDamar‟ sebagai bupati Palembang yg berjasa membantu Gajah Mada dalam
  • 88. menaklukkan Bali pada tahun 1343 Prof. C.C. Berg menganggap identik dgn Adityawarman. Dan kemudian pada tahun 1347 Adityawarman memproklamirkand
  • 89. iri menjadi raja di Malayapura sesuai dgn manuskrip yg terdapat pada bagianbelakang Arca Amoghapasa. Kemudian dari Kitab Undang- Undang TanjungTanah yg
  • 90. kemungkinan ditulis sebelum pada tahun 1377 juga terdapat kata- katabumi palimbang.Pada tahun 1275 Singhasari penerus kerajaan Kediri di Jawa
  • 91. melakukansuatu ekspedisi dalam Pararaton disebut semacam ekspansi dan menaklukanbhumi malayu yg dikenal dgn nama Ekspedisi Pamalayu yg kemudianKertanaga
  • 92. ra raja Singhasari menghadiahkan Arca Amoghapasa kepada SrimatTribhuwanara ja Mauli Warmadewa raja Melayu di Dharmasraya seperti ygtersebut dalam
  • 93. Prasasti Padang Roco. Dan selanjut pada tahun 1293 munculMajapahit sebagai pengganti Singhasari dan setelah Ratu TribhuwanaWijayat unggadewi naik tahta memberikan
  • 94. tanggung jawab kepada Adityawarmanseora ng peranakan Melayu dan Jawa utk kembali menaklukkan Swarnnabhumipada tahun 1339. Dan dimasa itu nama
  • 95. Sriwijaya sudah tak ada disebut lagi tapitelah diganti dgn nama Palembang hal ini sesuai dgn Nagarakretagama ygmenguraikan tentang daerah jajahan Majapahit. BABIII PENUTUP Demikianlah makalahinikamibuatsemogadapatbermanfaatbagiparapembaca.Dengan berbagaitahapdanberkatupayasertapartisipasidariberbagaipihakyangtelahmembantukami
  • 96. dalammengerjakandanmenyelesaikanmakalahinikamiucapkanterimakasihyangsebesar- besarnya.Bilaadakesalahan-kesalahanyangkamibuatdengansengajaatautidaksengaja,kami mohon maafyangsebesar-besarnya,dantidaklupapulakamimembukadiriuntukmenerima sarandankritikyangmembangunsehinggamakalahyangkamibuatinilebihmendekatipada kesempurnaan. A. Kesimpulan Dari apayangtelahdipaparkanolehpenulis,dapatdisimpulkanbahwa:1.kebudayaandi IndonesiayangberkembangsaatinidipeloporiolehakulturasikebudayaanhinduBuddhadan kebudayaanIndonesiadengantidakmeninggalkankebudayaansendiridanditemukanyaarca merupakanhasilbahwabangsaindonesiajugadapatmengikutikebudayaanasing.2.Dengan adanyaperkembangandarimasakemasaterbentuknyakerajaandiseluruhnusantaramembawa peranaktifdi bagianpemerintahanIndonesiasaatiniyaitudenganadanyasystempemerintahan, yangdulunyamerupakansystempemerinthanyangtradisionalyaitukerajaanyangdipimpinoleh seorang raja. B. Saran BangsaIndonesiaharusbersyukuratasbenda-bendayangtelahditinggalkanolehnenekmoyang kitadalammasamasuknyadanberkembangnyaagamahindubudhha.Karenapadamasaini kebudayaanasingmasukkeIndonesiadanbangsaIndonesiapadamasaitumampumengikuti kebudayaanasingdengantidakmeninggalkankebudayaansendiri.PadasaatinibangsaIndonesia dapatmencontohdanbertindaksepertibangsaIndonesiapadazamankerajaandalammengambil menyikapikebudayaanasingyangmasuk.Sehinggaantarabudayasendiriakantetaplestari sebagai jatidiribangsaIndonesiayangsesungguhnyadanmampumengikutisertamemilahmilih perkembanganbudayaasingyangbaikuntuk kita tiru dan ikuti. Karena tidak semua kebudayaan asing yang masuk 23 sesuaidenagnkarakterbangsaIndonesiayangtelahdipertahankansekiantahunolehpendahulu kita. 24 DAFTARPUSTAKA Soekmono,R.1984. PengantarSejarahKebudayaanIndonesia. Yogyakarta:YayasanKanisius.Bosch, F.D.K. 1983. MasalahPenyebaranKebudayaanHindudiKepulauan Indonesia. Jakarta: Bharata Karya Aksara. Andayani, Sri dkk.2012. Sejarah Untuk Kelas XI IPA. Pati: MGMP PendidikanSejarahKabupatenPati. Ayatrohaedi (Penyunting). 1985. KepribadianBudayaBangsa(LocalGenius). Jakarta:PTPustakaJaya.http://blog.re.or.id/sejarah-kerajaan- sriwijaya.htmhttp://campusnancy.blogspot.com/2012/02/agama-hindu-budha-di- indonesia-part-1.htmlhttp://sugionosejarah.wordpress.com/2012/03/07/kerajaan-