SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Drs. H. Dadang Solihin, MA
Jakarta, 7 Mei 2007
dadang-solihin.blogspot.com 2
• Dadang holds a MA degree (Economics), University of
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for
Research Data and Information at DPD Secretariat General as
well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and
Land Use Management at Indonesian National Development
Planning Agency (Bappenas).
• Beside working as Assistant Professor at Graduate School
of Asia-Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he
also active as Associate Professor at University of Darma
Persada, Jakarta, Indonesia.
• He got various training around the globe, included Advanced
International Training Programme of Information Technology
Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training
Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004);
Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala
Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training,
Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration
Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional
Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan
(1999). He published more than five books regarding local
autonomous.
• You can reach Dadang Solihin by email at
dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202
dadang-solihin.blogspot.com 3
Materi
• Pembangunan Ekonomi Lokal
• Komponen Pembangunan Ekonomi Lokal
• Mengapa Pemberdayaan?
• Upaya Memberdayakan Masyarakat
• Strategi Utama Pemberdayaan Masyarakat
• Peranan Pemerintahan Daerah
• Peranan LSM
• Peranan Koperasi
• Peranan Pendamping
• Penyempurnaan Mekanisme Pembangunan
dadang-solihin.blogspot.com 4
Pembangunan Ekonomi Lokal
• Usaha untuk penguatan daya saing
ekonomi lokal untuk pengembangan
ekonomi daerah.
• Proses di mana pemerintah lokal dan
organisasi berbasis masyarakat terlibat
dalam mendorong, merangsang, atau
memelihara aktivitas usaha dan atau
penciptaan lapangan kerja.
• Sebagai solusi dalam pemulihan dan
pengembangan perekonomian
nasional, terutama dalam
pendayagunaan potensi ekonomi di
masing-masing daerah dengan
berbasis pada sumberdaya yang dimiliki
oleh masyarakatnya masing-masing.
dadang-solihin.blogspot.com 5
Komponen
Pembangunan Ekonomi Lokal
 Dunia usaha
lokal
 Business start-
ups
1. Kelompok Sasaran/ Target
Groups
2. Lokasi/ Location Factors
3. Kesinergian/ Policy Focus and
Synergy
4. Pembangunan Berkelanjutan/
Sustainable Development
5. Tata Pemerintahan/
Governance
6. Manajemen Proses/ Process
Management
Need
Empowerment...!
dadang-solihin.blogspot.com 6
Mengapa Pemberdayaan?
Konsep Pertumbuhan
• Pembangunan dipandang sebagai proses yang
berkesinambungan dari peningkatan pendapatan riil
per kapita melalui peningkatan jumlah dan produktivitas
sumber daya.
Konsep Pemberdayaan Masyarakat
• Konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-
nilai sosial.
• Konsep ini mencerminkan paradigma baru
pembangunan, yakni yang bersifat "people-centered,
participatory, empowering, and sustainable"
(Chambers, 1995).
dadang-solihin.blogspot.com 7
Upaya Memberdayakan Masyarakat
1. Enabling
Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan
potensi masyarakat berkembang.
2. Empowering
Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh
masyarakat.
3. Protecting
Mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang,
serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Strategi Utama
Pemberdayaan Masyarakat
1. Pemberdayaan Masyarakat (Community
Empowerment)
2. Perluasan Kesempatan (Promoting Opportunity)
3. Pengembangan Perlindungan Sosial (Enhancing Social
Security)
dadang-solihin.blogspot.com 9
1. Pemberdayaan masyarakat (community
empowerment), meliputi:
a. Pembentukan iklim demokrasi dan partisipasi
secara umum di tingkat nasional sampai desa,
sampai menjadi nilai yang inheren pada setiap
tindakan dalam program pemberdayaan
masyarakat; demokrasi memungkinkan pelebaran
makna permasalahan dari lapisan bawah kepada
elite masyarakat;
b. Desentralisasi dan kemandirian dalam
pengambilan keputusan agar masalah dan
penyelesaiannya memiliki akar empiris yang kuat;
hal ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
upaya pemecahan masalah pembangunan;
dadang-solihin.blogspot.com 10
Lanjutan…
c. Peningkatan kemampuan pemerintah pusat dan
daerah dalam melayani kebutuhan penduduk miskin
dan marjinal;
d. Keberlanjutan program atau proyek dengan
memfasilitasi gerakan masyarakat dalam memelihara
maupun meningkatkan hasil program dan proyek
tersebut;
e. Penyediaan fasilitator untuk menggerakkan kehidupan
kelompok dan masyarakat lokal, serta memberi
pengetahuan manajerial; fasilitator juga berfungsi
sebagai mediator untuk memungkinkan komunikasi
yang setara dari penduduk miskin dan marjinal kepda
pihak lainnya sehingga akses kepada penduduk
miskin terbuka lebar;
dadang-solihin.blogspot.com 11
2. Perluasan kesempatan (promoting
opportunity), meliputi:
a. Penyusunan kebijakan publik dalam bidang
ekonomi, politik, sosial, dan budaya dialokasikan
kepada lapisan miskin dan marjinal;
b. Pembangunan prasarana dan sarana fisik di bidang
transportasi, komunikasi, perumahan, kesehatan,
terutama untuk daerah-daerah tertinggal;
pembangunan fisik diarahkan untuk meningkatkan
dan mempercepat perolehan impak kepada
perkembangan ekonomi wilayah;
c. Pemberian akses kepada lembaga pendidikan,
lembaga ekonomi, lembaga sosial, lembaga politik,
lembaga budaya, terutama kepada keluarga miskin
dan golongan perempuan; dengan demikian
lapisan bawah dan kelompok marjinal memiliki
modal untuk bersaing dalam kehidupan modern;
dadang-solihin.blogspot.com 12
3. Pengembangan perlindungan sosial
(enhancing social security), meliputi:
a. Pemberian legalitas kepada properti penduduk
miskin agar bisa digunakan sebagai modal kerja
dan perolehan kredit mikro/kecil;
b. Pembentukan atau penguatan kelompok atau
organisasi secara modern agar penduduk miskin
dapat memanfaatkan akses ekonomi, politik, sosial
dan budaya bagi peningkatan ketahanan sosial
dan kesejahteraan masyarakat;
c. Pembangunan jaringan kerjasama antara individu,
lembaga/ kelompok swadaya masyarakat,
lembaga pemerintahan, dan lembaga ekonomi;
jaringan berguna untuk memperluas batas
kemampuan individu atau kelompok, serta sebagai
pertahanan dari krisis yang mungkin menghadang
secara mendadak;
dadang-solihin.blogspot.com 13
Peranan Pemerintahan Daerah
1. Memahami aspirasi rakyat dan harus peka terhadap
masalah yang dihadapi oleh rakyat.
2. Membangun partisipasi rakyat. Artinya, berilah
sebanyak-banyaknya kepercayaan pada rakyat untuk
memperbaiki dirinya sendiri. Aparat pemerintah
membantu memecahkan masalah yang tidak dapat
diatasi oleh masyarakat sendiri.
3. Menyiapkan masyarakat dengan sebaiknya, baik
pengetahuannya maupun cara bekerjanya, agar upaya
pemberdayaan masyarakat dapat efektif. Ini
merupakan bagian dari upaya pendidikan sosial untuk
memungkinkan rakyat membangun dengan
kemandirian.
dadang-solihin.blogspot.com 14
Lanjutan…
4. Membuka dialog dengan masyarakat. Keterbukaan dan
konsultasi ini amat perlu untuk meningkatkan
kesadaran (awareness) masyarakat, dan agar aparat
dapat segera membantu jika ada masalah yang tidak
dapat diselesaikan sendiri oleh rakyat.
5. Membuka jalur informasi dan akses yang diperlukan
oleh masyarakat yang tidak dapat diperolehnya sendiri.
6. Menciptakan instrumen peraturan dan pengaturan
mekanisme pasar yang memihak golongan masyarakat
yang lemah.
dadang-solihin.blogspot.com 15
Peranan LSM
1. LSM dapat berperan sebagai:
 pelaksana program pemerintah (mewakili pemerintah),
 dapat menjadi pembantu (konsultan) pemerintah, dan
 dapat juga menjadi pembantu rakyat dalam program
pemerintah.
2. LSM dapat pula mengembangkan programnya sendiri
dan bersinergi dengan program pemerintah.
3. LSM diposisikan sebagai mitra pemerintah dalam upaya
pemberdayaan masyarakat. Tentunya yang
dimaksudkan di sini adalah LSM yang murni dan bukan
kepanjangan tangan dari suatu kepentingan.
dadang-solihin.blogspot.com 16
Peranan Koperasi
1. Koperasi merupakan wadah ekonomi rakyat yang
secara khusus dinyatakan dalam konstitusi sebagai
bangun usaha yang paling sesuai untuk demokrasi
ekonomi Indonesia.
2. Koperasi dapat merupakan wahana yang efektif bagi
upaya pemberdayaan masyarakat, dengan
membangun manusia modern namun dengan
dasar-dasar kekeluargaan dan kegotongroyongan yang
menjadi ciri demokrasi Indonesia.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Lanjutan…
3. Koperasi harus menjadi sasaran bagi pengembangan
kelompok masyarakat yang sudah dapat melampaui
tahap awal kerjasama dan kerja bersama dalam
kelompok.
4. Kelompok dan anggotaanggotanya harus benar-benar
dipersiapkan, agar bentuk koperasi dapat
sungguh-sungguh menunjang upaya meningkatkan
kegiatan usaha para anggota yang dilakukan secara
bersama.
dadang-solihin.blogspot.com 18
Peranan Pendamping
1. Masyarakat pada umumnya mempunyai keterbatasan
dalam mengembangkan dirinya. Oleh karena itu,
diperlukan pendamping untuk membimbing dalam
upaya memperbaiki kesejahteraannya.
2. Pendamping bertugas menyertai proses pembentukan
dan penyelenggaraan kelompok masyarakat sebagai
fasilitator, komunikator, ataupun dinamisator.
3. Lingkup pembinaan yang dilakukan para pendamping
meliputi upaya peningkatan kualitas sumber daya
manusia, yakni kualitas para anggota dan pengurus
kelompok serta peningkatan kemampuan usaha
anggota. Untuk maksud tersebut, pendamping perlu
mengenal dan mengadakan komunikasi yang intensif
dengan kelompok.
dadang-solihin.blogspot.com 19
Lanjutan…
4. Pendamping yang paling efektif adalah dari anggota
masyarakat itu sendiri, yaitu anggota masyarakat yang
telah lebih sejahtera dan telah berhasil dalam
kehidupan dan kegiatan ekonominya. Selain itu, dapat
pula direkrut sarjana-sarjana untuk menjadi
pendamping purna waktu.
5. Selain itu, pendamping dapat diambil dari petugas
lapangan pada tingkat kecamatan dan desa dari
berbagai departemen dan lembaga kemasyarakatan.
6. Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara efektif,
pendamping harus siap bekerja setiap waktu,
menghadiri pertemuan kelompok, mengorganisasikan
program latihan, serta membantu kelompok dalam
memperoleh akses terhadap berbagai pelayanan yang
dibutuhkan.
dadang-solihin.blogspot.com 20
Penyempurnaan Mekanisme
Pembangunan
1. Dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
dan pengendalian.
2. Penajaman sasaran pembangunan dengan pengertian
bahwa investasi pemerintah melalui bantuan dana,
prasarana dan sarana benar-benar mencapai kelompok
sasaran yang paling memerlukan sehingga
meningkatkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat
secara berkesinambungan.
3. Kelancaran dan kecepatan dalam penyaluran dana serta
pembangunan prasarana dan sarana sehingga dapat
segera digunakan sepenuhnya oleh kelompok
masyarakat tepat jumlah dan tepat waktu sesuai dengan
jangka waktu yang disediakan.
dadang-solihin.blogspot.com 21
Lanjutan…
4. Membangun kesiapan masyarakat dalam menerima dan
mendayagunakan dana, prasarana, dan sarana.
5. Masyarakat harus diberi kepercayaan untuk memilih
kegiatan usahanya dan diberi bimbingan berupa
pendampingan supaya berhasil.
6. Kemampuan masyarakat bersama aparat untuk
meningkatkan nilai tambah dari investasi tersebut dan
menciptakan akumulasi modal.
7. Kelengkapan pencatatan sebagai dasar pengendalian
dan penyusunan informasi dasar yang lengkap,
operasional dan bermanfaat bagi evaluasi dan
penyempurnaan program yang akan datang.
8. Koordinasi untuk menyatukan berbagai upaya agar
menghasilkan sinergi serta untuk menghindari tumpang
tindih sehingga dapat dijamin efisiensi dalam upaya
mencapai hasil yang optimal.
dadang-solihin.blogspot.com 22
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan EvaluasiProses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
Proses Pembangunan Daerah: Dari Perencanaan sampai Monitoring dan Evaluasi
 
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing  daerah di era revol...
Pengembangan ekonomi lokal untuk meningkatkan daya saing daerah di era revol...
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Pemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaPemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desa
 
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan KemiskinanModel Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalSistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
 
Peran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peldPeran fasilitator dalam peld
Peran fasilitator dalam peld
 
Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan Perencanaan Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
 
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desaModul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
Modul 5 2 strategi pemberdayaan masyarakat desa
 
Pemberdayaan ppt
Pemberdayaan pptPemberdayaan ppt
Pemberdayaan ppt
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakatStrategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
Strategi dan kebijakan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah  Isu pengembangan wilayah
Isu pengembangan wilayah
 

Similar to Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal

Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Salma Van Licht
 
ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)
Jean Tambunan
 

Similar to Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal (20)

Local Community Development Model
Local Community Development ModelLocal Community Development Model
Local Community Development Model
 
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan KotaTeknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
Teknik Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kota
 
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdfAmalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
Amalan Terbaik (Best Practice) Dalam Kesejahtaraan Sosial.pdf
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
Isu pembangunan (MAP UNTIRTA 2014)
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss wPpt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w
 
ppty.pptx
ppty.pptxppty.pptx
ppty.pptx
 
Tugas mira
Tugas miraTugas mira
Tugas mira
 
ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)ABCD (Asset Based Comunity Development)
ABCD (Asset Based Comunity Development)
 
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan  Masyarakat.pptMateri Pemberdayaan  Masyarakat.ppt
Materi Pemberdayaan Masyarakat.ppt
 
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakatModul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
Modul iii kb3 gerakan pemberdayaan masyarakat
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Props ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uepProps ppm-pemberdayaan-uep
Props ppm-pemberdayaan-uep
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Tiga lalu com
Tiga lalu comTiga lalu com
Tiga lalu com
 
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otoda
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era OtodaTantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otoda
Tantangan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Era Otoda
 
1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan1#perkembangan penyuluhan
1#perkembangan penyuluhan
 
community-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptxcommunity-development-23146 (1).pptx
community-development-23146 (1).pptx
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 

More from Dadang Solihin

More from Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Ekonomi Lokal

  • 1. Drs. H. Dadang Solihin, MA Jakarta, 7 Mei 2007
  • 2. dadang-solihin.blogspot.com 2 • Dadang holds a MA degree (Economics), University of Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas). • Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia. • He got various training around the globe, included Advanced International Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous. • You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202
  • 3. dadang-solihin.blogspot.com 3 Materi • Pembangunan Ekonomi Lokal • Komponen Pembangunan Ekonomi Lokal • Mengapa Pemberdayaan? • Upaya Memberdayakan Masyarakat • Strategi Utama Pemberdayaan Masyarakat • Peranan Pemerintahan Daerah • Peranan LSM • Peranan Koperasi • Peranan Pendamping • Penyempurnaan Mekanisme Pembangunan
  • 4. dadang-solihin.blogspot.com 4 Pembangunan Ekonomi Lokal • Usaha untuk penguatan daya saing ekonomi lokal untuk pengembangan ekonomi daerah. • Proses di mana pemerintah lokal dan organisasi berbasis masyarakat terlibat dalam mendorong, merangsang, atau memelihara aktivitas usaha dan atau penciptaan lapangan kerja. • Sebagai solusi dalam pemulihan dan pengembangan perekonomian nasional, terutama dalam pendayagunaan potensi ekonomi di masing-masing daerah dengan berbasis pada sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakatnya masing-masing.
  • 5. dadang-solihin.blogspot.com 5 Komponen Pembangunan Ekonomi Lokal  Dunia usaha lokal  Business start- ups 1. Kelompok Sasaran/ Target Groups 2. Lokasi/ Location Factors 3. Kesinergian/ Policy Focus and Synergy 4. Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development 5. Tata Pemerintahan/ Governance 6. Manajemen Proses/ Process Management Need Empowerment...!
  • 6. dadang-solihin.blogspot.com 6 Mengapa Pemberdayaan? Konsep Pertumbuhan • Pembangunan dipandang sebagai proses yang berkesinambungan dari peningkatan pendapatan riil per kapita melalui peningkatan jumlah dan produktivitas sumber daya. Konsep Pemberdayaan Masyarakat • Konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai- nilai sosial. • Konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan, yakni yang bersifat "people-centered, participatory, empowering, and sustainable" (Chambers, 1995).
  • 7. dadang-solihin.blogspot.com 7 Upaya Memberdayakan Masyarakat 1. Enabling Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. 2. Empowering Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat. 3. Protecting Mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang, serta eksploitasi yang kuat atas yang lemah.
  • 8. dadang-solihin.blogspot.com 8 Strategi Utama Pemberdayaan Masyarakat 1. Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) 2. Perluasan Kesempatan (Promoting Opportunity) 3. Pengembangan Perlindungan Sosial (Enhancing Social Security)
  • 9. dadang-solihin.blogspot.com 9 1. Pemberdayaan masyarakat (community empowerment), meliputi: a. Pembentukan iklim demokrasi dan partisipasi secara umum di tingkat nasional sampai desa, sampai menjadi nilai yang inheren pada setiap tindakan dalam program pemberdayaan masyarakat; demokrasi memungkinkan pelebaran makna permasalahan dari lapisan bawah kepada elite masyarakat; b. Desentralisasi dan kemandirian dalam pengambilan keputusan agar masalah dan penyelesaiannya memiliki akar empiris yang kuat; hal ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam upaya pemecahan masalah pembangunan;
  • 10. dadang-solihin.blogspot.com 10 Lanjutan… c. Peningkatan kemampuan pemerintah pusat dan daerah dalam melayani kebutuhan penduduk miskin dan marjinal; d. Keberlanjutan program atau proyek dengan memfasilitasi gerakan masyarakat dalam memelihara maupun meningkatkan hasil program dan proyek tersebut; e. Penyediaan fasilitator untuk menggerakkan kehidupan kelompok dan masyarakat lokal, serta memberi pengetahuan manajerial; fasilitator juga berfungsi sebagai mediator untuk memungkinkan komunikasi yang setara dari penduduk miskin dan marjinal kepda pihak lainnya sehingga akses kepada penduduk miskin terbuka lebar;
  • 11. dadang-solihin.blogspot.com 11 2. Perluasan kesempatan (promoting opportunity), meliputi: a. Penyusunan kebijakan publik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya dialokasikan kepada lapisan miskin dan marjinal; b. Pembangunan prasarana dan sarana fisik di bidang transportasi, komunikasi, perumahan, kesehatan, terutama untuk daerah-daerah tertinggal; pembangunan fisik diarahkan untuk meningkatkan dan mempercepat perolehan impak kepada perkembangan ekonomi wilayah; c. Pemberian akses kepada lembaga pendidikan, lembaga ekonomi, lembaga sosial, lembaga politik, lembaga budaya, terutama kepada keluarga miskin dan golongan perempuan; dengan demikian lapisan bawah dan kelompok marjinal memiliki modal untuk bersaing dalam kehidupan modern;
  • 12. dadang-solihin.blogspot.com 12 3. Pengembangan perlindungan sosial (enhancing social security), meliputi: a. Pemberian legalitas kepada properti penduduk miskin agar bisa digunakan sebagai modal kerja dan perolehan kredit mikro/kecil; b. Pembentukan atau penguatan kelompok atau organisasi secara modern agar penduduk miskin dapat memanfaatkan akses ekonomi, politik, sosial dan budaya bagi peningkatan ketahanan sosial dan kesejahteraan masyarakat; c. Pembangunan jaringan kerjasama antara individu, lembaga/ kelompok swadaya masyarakat, lembaga pemerintahan, dan lembaga ekonomi; jaringan berguna untuk memperluas batas kemampuan individu atau kelompok, serta sebagai pertahanan dari krisis yang mungkin menghadang secara mendadak;
  • 13. dadang-solihin.blogspot.com 13 Peranan Pemerintahan Daerah 1. Memahami aspirasi rakyat dan harus peka terhadap masalah yang dihadapi oleh rakyat. 2. Membangun partisipasi rakyat. Artinya, berilah sebanyak-banyaknya kepercayaan pada rakyat untuk memperbaiki dirinya sendiri. Aparat pemerintah membantu memecahkan masalah yang tidak dapat diatasi oleh masyarakat sendiri. 3. Menyiapkan masyarakat dengan sebaiknya, baik pengetahuannya maupun cara bekerjanya, agar upaya pemberdayaan masyarakat dapat efektif. Ini merupakan bagian dari upaya pendidikan sosial untuk memungkinkan rakyat membangun dengan kemandirian.
  • 14. dadang-solihin.blogspot.com 14 Lanjutan… 4. Membuka dialog dengan masyarakat. Keterbukaan dan konsultasi ini amat perlu untuk meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat, dan agar aparat dapat segera membantu jika ada masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh rakyat. 5. Membuka jalur informasi dan akses yang diperlukan oleh masyarakat yang tidak dapat diperolehnya sendiri. 6. Menciptakan instrumen peraturan dan pengaturan mekanisme pasar yang memihak golongan masyarakat yang lemah.
  • 15. dadang-solihin.blogspot.com 15 Peranan LSM 1. LSM dapat berperan sebagai:  pelaksana program pemerintah (mewakili pemerintah),  dapat menjadi pembantu (konsultan) pemerintah, dan  dapat juga menjadi pembantu rakyat dalam program pemerintah. 2. LSM dapat pula mengembangkan programnya sendiri dan bersinergi dengan program pemerintah. 3. LSM diposisikan sebagai mitra pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Tentunya yang dimaksudkan di sini adalah LSM yang murni dan bukan kepanjangan tangan dari suatu kepentingan.
  • 16. dadang-solihin.blogspot.com 16 Peranan Koperasi 1. Koperasi merupakan wadah ekonomi rakyat yang secara khusus dinyatakan dalam konstitusi sebagai bangun usaha yang paling sesuai untuk demokrasi ekonomi Indonesia. 2. Koperasi dapat merupakan wahana yang efektif bagi upaya pemberdayaan masyarakat, dengan membangun manusia modern namun dengan dasar-dasar kekeluargaan dan kegotongroyongan yang menjadi ciri demokrasi Indonesia.
  • 17. dadang-solihin.blogspot.com 17 Lanjutan… 3. Koperasi harus menjadi sasaran bagi pengembangan kelompok masyarakat yang sudah dapat melampaui tahap awal kerjasama dan kerja bersama dalam kelompok. 4. Kelompok dan anggotaanggotanya harus benar-benar dipersiapkan, agar bentuk koperasi dapat sungguh-sungguh menunjang upaya meningkatkan kegiatan usaha para anggota yang dilakukan secara bersama.
  • 18. dadang-solihin.blogspot.com 18 Peranan Pendamping 1. Masyarakat pada umumnya mempunyai keterbatasan dalam mengembangkan dirinya. Oleh karena itu, diperlukan pendamping untuk membimbing dalam upaya memperbaiki kesejahteraannya. 2. Pendamping bertugas menyertai proses pembentukan dan penyelenggaraan kelompok masyarakat sebagai fasilitator, komunikator, ataupun dinamisator. 3. Lingkup pembinaan yang dilakukan para pendamping meliputi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, yakni kualitas para anggota dan pengurus kelompok serta peningkatan kemampuan usaha anggota. Untuk maksud tersebut, pendamping perlu mengenal dan mengadakan komunikasi yang intensif dengan kelompok.
  • 19. dadang-solihin.blogspot.com 19 Lanjutan… 4. Pendamping yang paling efektif adalah dari anggota masyarakat itu sendiri, yaitu anggota masyarakat yang telah lebih sejahtera dan telah berhasil dalam kehidupan dan kegiatan ekonominya. Selain itu, dapat pula direkrut sarjana-sarjana untuk menjadi pendamping purna waktu. 5. Selain itu, pendamping dapat diambil dari petugas lapangan pada tingkat kecamatan dan desa dari berbagai departemen dan lembaga kemasyarakatan. 6. Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara efektif, pendamping harus siap bekerja setiap waktu, menghadiri pertemuan kelompok, mengorganisasikan program latihan, serta membantu kelompok dalam memperoleh akses terhadap berbagai pelayanan yang dibutuhkan.
  • 20. dadang-solihin.blogspot.com 20 Penyempurnaan Mekanisme Pembangunan 1. Dilakukan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian. 2. Penajaman sasaran pembangunan dengan pengertian bahwa investasi pemerintah melalui bantuan dana, prasarana dan sarana benar-benar mencapai kelompok sasaran yang paling memerlukan sehingga meningkatkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. 3. Kelancaran dan kecepatan dalam penyaluran dana serta pembangunan prasarana dan sarana sehingga dapat segera digunakan sepenuhnya oleh kelompok masyarakat tepat jumlah dan tepat waktu sesuai dengan jangka waktu yang disediakan.
  • 21. dadang-solihin.blogspot.com 21 Lanjutan… 4. Membangun kesiapan masyarakat dalam menerima dan mendayagunakan dana, prasarana, dan sarana. 5. Masyarakat harus diberi kepercayaan untuk memilih kegiatan usahanya dan diberi bimbingan berupa pendampingan supaya berhasil. 6. Kemampuan masyarakat bersama aparat untuk meningkatkan nilai tambah dari investasi tersebut dan menciptakan akumulasi modal. 7. Kelengkapan pencatatan sebagai dasar pengendalian dan penyusunan informasi dasar yang lengkap, operasional dan bermanfaat bagi evaluasi dan penyempurnaan program yang akan datang. 8. Koordinasi untuk menyatukan berbagai upaya agar menghasilkan sinergi serta untuk menghindari tumpang tindih sehingga dapat dijamin efisiensi dalam upaya mencapai hasil yang optimal.