3. Definition
Scrum is a simple framework for effective team collaboration on
complex projects. Scrum provides a small set of rules that create
just enough structure for teams to be able to focus their
innovation on solving what might otherwise be an insurmountable
challenge. (www.scrum.org)
3/26/2015 3
7. Scrum Master
Bukan project manager tradisional
Melatih team
Memastikan tim terus berkembang
Membantu setiap orang mengerti tentang scrum
Servant-leadership
3/26/2015 7
10. SPRINT
PLANNING
Mengubah dari Product Backlog menjadi Sprint Backlog
HasilAkhir Sprint Planning:
Sprint goal
Team member beserta komitmen
Sprint backlog
Tanggal Sprint demo yang ditentukan.
Tempat dan waktu untuk Daily Scrum Meeting.
3/26/2015 11
11. PRODUCT
BACKLOG
ID Nam
e
Imp Est How
to
Dem
o
Note
s
1 Depo
sit
30 5 … …
2 … ... … … …
Product Backlog merupakan
dokumen paling penting dan
harus ada sebelum memulai
sprint.
Product Backlog harus hanya
memuat target dari sisi
bisnis, jangan terlalu teknis.
3/26/2015 12
13. SPRINT
PLANNING
Panjangnya satu sprint
Tidak terlalu panjang maintain perubahan dari user
Tidak terlalu pendek Momentum dan waktu recover yang cukup
Sprint goal harus ditentukan
Boleh yang bersifat kualitatif, selama menjawab mengapa
melakukan sprint
3/26/2015 14
14. SPRINT
PLANNING
Menentukan sprint backlog
Kualitatif
Menentukan kira-kira kecepatan pengerjaan team
Kuantitatif
Menentukan waktu (mandays) dari setiap anggota
Menentukan focus factor, bisa berasal dari focus factor sebelumnya
3/26/2015 15
16. DailyScrum
Meeting
Dilakukan 15 Menit
Sifatnya stand-up meeting
Masing-masing anggota tim memberitahu apa yang sudah
dilakukan kemarin, dan apa yang akan dilakukan sekarang
Perubahan estimasi waktu karena terdapat kegiatan yang tidak
terencana.
3/26/2015 17
17. Sprint Demo
Manfaat sprint demo:
Tim memperoleh kredit atas kerjaan mereka
Orang lain mengetahui apa yang sudah dilakukan
Mendapatkan feedback penting dari stakeholders
Event social sehingga anggota tim 1 dapat berinteraksi dengan
anggota tim lainnya
Memaksa tim menyelesaikan pekerjaan.
3/26/2015 18
18. Sprint
Retrospective
Dilakukan ditempat yang nyaman
Setiap orang dalam tim diberikan kesempatan untuk
memberitahu apa yang bagus, apa yang bisa lebih baik, dan apa
yang harus diperbaiki “tanpa terinterupsi”
Setiap orang kemudian menentukan mana yang harus diperbaiki
pada sprint berikutnya.
3/26/2015 20
19. Handling Bug-
fixing
Testing (UAT) diberikan pada akhir sprint kepada pengguna untuk
dicoba, setelah melalui QA.
Apabila terdapat bug yang harus diperbaiki, maka
Memberikan batasan waktu release disela-sela sprint
Mengubah focus factor pada sprint berikutnya untuk menyelesaikan
bug pada versi sebelumnya
3/26/2015 21
Focus
Because we focus on only a few things at a time, we work well together and produce excellent work. We deliver valuable items sooner.Courage
Because we work as a team, we feel supported and have more resources at our disposal. This gives us the courage to undertake greater challenges.Openness
As we work together, we express how we're doing, what's in our way, and our concerns so they can be addressed.Commitment
Because we have great control over our own destiny, we are more committed to success.Respect
As we work together, sharing successes and failures, we come to respect each other and to help each other become worthy of respect.
Product Owner harus ikut dalam sprint meeting planning, karena setiap item memiliki 4 komponen diatas, dan scope beserta importance berasal dari product owner, dan kemungkinan dalam sprint planning, item bisa berubah importance karena estimate yang lama.
Rumus:
Estimated velocity = available mandays x focus factor
Focus factor = Actual velocity / available mandays