14. SCRUM
Pendekatan proses metode agile yang berfokus kepada
pembagian kerja dalam suatu proyek menjadi bagian-bagian
kecil yang akan dikerjakan pada satu kurun waktu tertentu
(disebut sprint) dengan diikuti Scrum Values.
15.
16. MEET OUR SCRUM TEAM
Product Owner Scrum Master Developers
17. Secara umum, tiga peran ini akan bekerja
sama dalam lingkup waktu yang disebut
dengan sprint untuk menghasilkan
potentially Shippable Product*
*Seringkali disebut juga sebagai Increment
18. POTENTIALLY SHIPPABLE PRODUCT
Nilai yang di-deliver kepada customer melalui Product
Backlog Items yang diselesaikan dalam satu sprint. Sebuah
increment harus mudah dibedakan dengan increment lainnya
dan harus memenuhi Definition of Done.
Sumber: https://www.scruminc.com/potentially-shippable-product/
21. Setiap sprint biasanya dilakukan dalam
kurun waktu 2 sampai 4 minggu*
*Sprint yang memiliki rentang waktu panjang akan mengurangi Agility dari Scrum
24. PRODUCT BACKLOG
Daftar yang muncul dan tersusun tentang apa yang
dibutuhkan untuk meningkatkan produk. Product Backlog
biasanya tersusun atas gabungan beberapa User Stories.
Sumber: Scrum Guide
25. As a < type of users >
I want < some goals >
So that < some reason/benefit >
Priority: < Jenis Prioritas >
Estimate: < Time needed >
USER STORY
28. SCRUM TEAM melakukan SPRINT PLANNING
untuk menentukan PRODUCT BACKLOG
terpilih di sprint tersebut dan membentuk
SPRINT BACKLOG*
*Sprint backlog dapat diperbarui sepanjang sprint
29. SPRINT BACKLOG
Sprint Backlog terdiri dari Sprint Goal (mengapa),
serangkaian Product Backlog Item yang dipilih untuk
Sprint (apa), serta rencana yang dapat ditindaklanjuti
untuk menghasilkan Increment (bagaimana).
Sumber: Scrum Guide
30.
31. Untuk meningkatkan visibilitas dari
pekerjaan dan progress, scrum team
biasanya menggunakan Scrum Board.
*Scrum board disarankan berbentuk fisik akan tetapi apabila tidak memungkinkan maka bisa
menggunakan board online seperti https://trello.com
35. SCRUM MASTER bersama DEVELOPERS Menjalankan
DAILY SCRUM dan SPRINT selama masa sprint
36. DAILY SCRUM
Acara 15 menit untuk developers yang berfokus pada
kemajuan menuju Sprint Goal dan menghasilkan rencana
yang dapat ditindaklanjuti untuk hari kerja berikutnya.
Sumber: Scrum Guide
37. Proses sprint sendiri berfokus untuk
menghasilkan increment* (tentunya
wajib memenuhi definition of done)
*Untuk menggambarkan sisa pekerjaan di dalam Scrum, Scrum Team bisa menggunakan Burndown Chart
38.
39. SCRUM TEAM bersama STAKEHOLDER melakukan
SPRINT REVIEW untuk melihat capaian SPRINT GOAL
40. SPRINT REVIEW
Rapat bersama antara scrum team dengan stakeholder
untuk melihat seberapa besar capaian sprint goal pada
suatu sprint dan juga bisa digunakan untuk mereview
product backlog untuk peluang baru.
Sumber: Scrum Guide
41. SCRUM TEAM akan melakukan SPRINT RETROSPECTIVE
untuk mengkaji SPRINT yang telah dijalankan
42. SPRINT RETROSPECTIVE
Dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan efektifitas sprint
berikutnya. Pembicaraan di dalamnya berkaitan dengan
individu, interaksi, proses, alat, dan Definition of Done.
Sumber: Scrum Guide