Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja pengembangan aplikasi perekaman keluhan auditor untuk meningkatkan efisiensi penanganan keluhan. Aplikasi ini akan merekam keluhan dan kendala auditor terkait perangkat TI untuk memudahkan pelacakan dan penyelesaian masalah. Ruang lingkupnya meliputi perencanaan, perancangan, pelaksanaan, implementasi, evaluasi, dan pemeliharaan aplikasi berbasis web ini.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhansafiravanillia
Sistem ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi pelaporan keluhan bagi auditor dan Biro TI agar proses pelaporan dan penanganan keluhan menjadi lebih terstruktur dan efisien. Aplikasi ini akan dikembangkan menggunakan metode prototyping selama 2 bulan dengan sumber dana Rp50.000.000 dari anggaran Biro TI.
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
Kerangka Acuan Kerja (KAK) Sistem Aplikasi Pelaporan Keluhansafiravanillia
Sistem ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi pelaporan keluhan bagi auditor dan Biro TI agar proses pelaporan dan penanganan keluhan menjadi lebih terstruktur dan efisien. Aplikasi ini akan dikembangkan menggunakan metode prototyping selama 2 bulan dengan sumber dana Rp50.000.000 dari anggaran Biro TI.
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja pengembangan sistem informasi keluhan dan kendala di Inspektorat. Sistem ini bertujuan untuk mendukung proses pencatatan keluhan dan kendala dalam pengelolaan keuangan negara agar proses penyelesaian menjadi lebih efisien. Dokumen ini menjelaskan ruang lingkup, metodologi, tenaga ahli, dan keluaran yang diharapkan dari pengembangan sistem informasi tersebut.
Dokumen ini membahas pengembangan aplikasi pengaduan kendala TI di Inspektorat. Mencakup proses manajemen proyek mulai dari perencanaan, analisis, perancangan sistem dan infrastruktur, pengembangan, pengujian, dokumentasi, hingga penyerahan aplikasi. Aplikasi ini memungkinkan karyawan melaporkan kendala dan teknisi mengelola status penyelesaiannya. Proyek ini direncanakan dengan manajemen waktu dan
Dokumen ini membahas kerangka kerja pengembangan aplikasi pengaduan keluhan IT di Inspektorat. Aplikasi ini bertujuan untuk mencatat dan mempercepat penyelesaian keluhan IT dengan merekam data keluhan hingga selesai. Pengembangan aplikasi akan dilaksanakan selama 61 hari dengan anggaran Rp80 juta dan menggunakan metode SDLC serta melibatkan tenaga ahli seperti project manager dan divisi aplikasi, infrastru
Dokumen tersebut merangkum rencana pengembangan aplikasi layanan angkutan kota Surabaya bernama 'Angkotin' yang bertujuan untuk memberikan informasi jadwal dan lokasi armada angkutan kota secara real-time serta layanan pengiriman barang, mencakup latar belakang masalah, tujuan, ruang lingkup, metodologi pengembangan, dan rencana pelaksanaannya."
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratGanendra Afrasya
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi pengajuan keluhan inspektorat. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pencatatan dan perekaman keluhan serta gangguan perangkat TI inspektorat agar penyelesaiannya lebih cepat. Ruang lingkup pengembangan mencakup analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pelatihan pengguna. Aplikasi ini akan diimplementas
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratMuhammad Raihan
Dokumen ini merangkum rencana pembuatan sistem layanan teknologi informasi untuk Inspektorat. Sistem ini akan membantu mencatat dan menangani keluhan terkait perangkat TI. Proses pembuatannya meliputi perencanaan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pelatihan selama 90 hari dengan anggaran Rp300.000.000. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pelaporan, pemantauan, dan penyelesaian keluhan TI di Inspekt
Sistem Informasi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Keanggotaan adalah proyek pengembangan aplikasi untuk mengelola data tenaga ahli, staf administrasi, dan staf khusus pimpinan DPR agar prosesnya menjadi lebih cepat, mudah, akurat dan efisien seiring tuntutan parlemen modern berbasis teknologi informasi. Proyek ini akan menghasilkan dokumen SDPLN, SRS, SAD, dan test plan serta dijadwalkan selesai pada 31 Juni
Sistem layanan TI akan dibangun untuk membantu BPKAD dalam mencatat dan menangani keluhan terkait perangkat TI. Sistem ini akan merekam detail keluhan, status penyelesaiannya, dan memfasilitasi komunikasi antara pegawai dan biro TI. Proyek ini akan berjalan selama 4 bulan dengan anggaran Rp. 500 juta untuk menghasilkan sistem perangkat lunak, dokumentasi, pelatihan, dan pemeliharaan.
Kerangka Acuan Kerja Aplikasi Layanan Penanganan Keluhan Biro Teknologi Informasi Inspektorat membahas tentang pengembangan sistem untuk mencatat dan mengelola keluhan terkait perangkat TI di Inspektorat. Sistem ini akan memudahkan pencatatan keluhan, penyelesaian masalah, dan menyimpan data keluhan yang terjadi. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup pekerjaan, metodologi, jadwal, serta ser
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan kerja pengembangan aplikasi sistem perekaman kendala dan gangguan perangkat TI Inspektorat yang mencakup latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan, keluaran yang diharapkan, jadwal, dan tenaga ahli yang dibutuhkan."
Proyek ini bertujuan membuat sistem manajemen layanan teknologi informasi untuk mencatat dan memperbaiki proses pengaduan di Inspektorat. Sistem ini akan memiliki fitur pengaduan, pelacakan status, dan panduan penggunaan untuk mempercepat penyelesaian keluhan. Proyek ini akan menggunakan metode manajemen proyek untuk merencanakan, mengembangkan, menguji, dan memelihara sistem dalam waktu 60 hari.
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memodifikasi sistem kontrol hidrolik yang meliputi memeriksa program perangkat lunak, mengoreksi sistem kontrol, menguji pemasukan/pengeluaran, memperbaiki kesalahan, dan mempersiapkan laporan."
Sistem Informasi Pendataan Keluhan Badan Inspektorat Negara bertujuan untuk memudahkan proses pendataan laporan keluhan dan kendala di Badan Inspektorat Negara dengan menyediakan sistem tersebut. Ruang lingkup program mencakup perencanaan, perancangan, pelaksanaan, implementasi, evaluasi, pemeliharaan, dan pengembangan sistem informasi berbasis web untuk mendatakan keluhan dan kendala.
Sistem informasi manajemen pelaporan kendala dirancang untuk mempermudah pelaporan dan perekaman keluhan serta kendala terkait perangkat TI di Badan Inspektorat Negara. Sistem ini akan mengakomodasi pelaporan, verifikasi, pengerjaan, dan penerimaan laporan kendala melalui berbagai modulnya. Implementasi sistem ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah TI di lembaga tersebut.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja pengembangan sistem informasi keluhan dan kendala di Inspektorat. Sistem ini bertujuan untuk mendukung proses pencatatan keluhan dan kendala dalam pengelolaan keuangan negara agar proses penyelesaian menjadi lebih efisien. Dokumen ini menjelaskan ruang lingkup, metodologi, tenaga ahli, dan keluaran yang diharapkan dari pengembangan sistem informasi tersebut.
Dokumen ini membahas pengembangan aplikasi pengaduan kendala TI di Inspektorat. Mencakup proses manajemen proyek mulai dari perencanaan, analisis, perancangan sistem dan infrastruktur, pengembangan, pengujian, dokumentasi, hingga penyerahan aplikasi. Aplikasi ini memungkinkan karyawan melaporkan kendala dan teknisi mengelola status penyelesaiannya. Proyek ini direncanakan dengan manajemen waktu dan
Dokumen ini membahas kerangka kerja pengembangan aplikasi pengaduan keluhan IT di Inspektorat. Aplikasi ini bertujuan untuk mencatat dan mempercepat penyelesaian keluhan IT dengan merekam data keluhan hingga selesai. Pengembangan aplikasi akan dilaksanakan selama 61 hari dengan anggaran Rp80 juta dan menggunakan metode SDLC serta melibatkan tenaga ahli seperti project manager dan divisi aplikasi, infrastru
Dokumen tersebut merangkum rencana pengembangan aplikasi layanan angkutan kota Surabaya bernama 'Angkotin' yang bertujuan untuk memberikan informasi jadwal dan lokasi armada angkutan kota secara real-time serta layanan pengiriman barang, mencakup latar belakang masalah, tujuan, ruang lingkup, metodologi pengembangan, dan rencana pelaksanaannya."
Kerangka acuan kerja (kak) aplikasi pengajuan keluhan inspektoratGanendra Afrasya
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi pengajuan keluhan inspektorat. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah pencatatan dan perekaman keluhan serta gangguan perangkat TI inspektorat agar penyelesaiannya lebih cepat. Ruang lingkup pengembangan mencakup analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pelatihan pengguna. Aplikasi ini akan diimplementas
KAK - sistem layanan teknologi informasi inspektoratMuhammad Raihan
Dokumen ini merangkum rencana pembuatan sistem layanan teknologi informasi untuk Inspektorat. Sistem ini akan membantu mencatat dan menangani keluhan terkait perangkat TI. Proses pembuatannya meliputi perencanaan, perancangan, implementasi, pengujian, dan pelatihan selama 90 hari dengan anggaran Rp300.000.000. Sistem ini diharapkan dapat mempermudah pelaporan, pemantauan, dan penyelesaian keluhan TI di Inspekt
Sistem Informasi Tenaga Ahli dan Staf Administrasi Keanggotaan adalah proyek pengembangan aplikasi untuk mengelola data tenaga ahli, staf administrasi, dan staf khusus pimpinan DPR agar prosesnya menjadi lebih cepat, mudah, akurat dan efisien seiring tuntutan parlemen modern berbasis teknologi informasi. Proyek ini akan menghasilkan dokumen SDPLN, SRS, SAD, dan test plan serta dijadwalkan selesai pada 31 Juni
Sistem layanan TI akan dibangun untuk membantu BPKAD dalam mencatat dan menangani keluhan terkait perangkat TI. Sistem ini akan merekam detail keluhan, status penyelesaiannya, dan memfasilitasi komunikasi antara pegawai dan biro TI. Proyek ini akan berjalan selama 4 bulan dengan anggaran Rp. 500 juta untuk menghasilkan sistem perangkat lunak, dokumentasi, pelatihan, dan pemeliharaan.
Kerangka Acuan Kerja Aplikasi Layanan Penanganan Keluhan Biro Teknologi Informasi Inspektorat membahas tentang pengembangan sistem untuk mencatat dan mengelola keluhan terkait perangkat TI di Inspektorat. Sistem ini akan memudahkan pencatatan keluhan, penyelesaian masalah, dan menyimpan data keluhan yang terjadi. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup pekerjaan, metodologi, jadwal, serta ser
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka acuan kerja pengembangan aplikasi sistem perekaman kendala dan gangguan perangkat TI Inspektorat yang mencakup latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup pekerjaan, keluaran yang diharapkan, jadwal, dan tenaga ahli yang dibutuhkan."
Proyek ini bertujuan membuat sistem manajemen layanan teknologi informasi untuk mencatat dan memperbaiki proses pengaduan di Inspektorat. Sistem ini akan memiliki fitur pengaduan, pelacakan status, dan panduan penggunaan untuk mempercepat penyelesaian keluhan. Proyek ini akan menggunakan metode manajemen proyek untuk merencanakan, mengembangkan, menguji, dan memelihara sistem dalam waktu 60 hari.
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (6)Eko Supriyadi
Unit ini menjelaskan tentang memodifikasi sistem kontrol hidrolik yang meliputi memeriksa program perangkat lunak, mengoreksi sistem kontrol, menguji pemasukan/pengeluaran, memperbaiki kesalahan, dan mempersiapkan laporan."
Sistem Informasi Pendataan Keluhan Badan Inspektorat Negara bertujuan untuk memudahkan proses pendataan laporan keluhan dan kendala di Badan Inspektorat Negara dengan menyediakan sistem tersebut. Ruang lingkup program mencakup perencanaan, perancangan, pelaksanaan, implementasi, evaluasi, pemeliharaan, dan pengembangan sistem informasi berbasis web untuk mendatakan keluhan dan kendala.
Sistem informasi manajemen pelaporan kendala dirancang untuk mempermudah pelaporan dan perekaman keluhan serta kendala terkait perangkat TI di Badan Inspektorat Negara. Sistem ini akan mengakomodasi pelaporan, verifikasi, pengerjaan, dan penerimaan laporan kendala melalui berbagai modulnya. Implementasi sistem ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian masalah TI di lembaga tersebut.
Dokumen ini merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi MyIndihome oleh PT Telkom untuk memudahkan pelanggan dalam berlangganan internet. Terdapat penjelasan mengenai tujuan, ruang lingkup, spesifikasi teknis, metodologi pengembangan, dan rencana biaya proyek sebesar Rp350 juta untuk pengembangan aplikasi selama 16 minggu.
Dokumen ini membahas kerangka acuan kerja untuk pengembangan aplikasi registrasi layanan Indihome milik PT Telkom. Aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan registrasi layanan serta meningkatkan efisiensi operator dan kontraktor. Proses pengembangan aplikasi ini meliputi perencanaan, perancangan, pengujian, pelatihan pengguna, dan dokumentasi. Aplikasi ini akan dikembangkan selama 12 minggu dengan menggun
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja untuk pengembangan sistem informasi MyIndihome yang mencakup tujuan, ruang lingkup, metodologi, tenaga ahli dan pendukung, serta rencana pelaksanaan proyek. Proyek ini bertujuan untuk mempermudah registrasi pelanggan baru dan menyediakan informasi layanan Indihome secara cepat dan akurat.
Kerangka Acuan Kerja Sicepat Ekspres - MPPL E Informatika ITSChendrasenaOemaryoga
Aplikasi pelacakan barang untuk perusahaan ekspedisi Sicepat Ekspres akan dikembangkan untuk memantau status pengiriman dan lokasi barang secara real-time, meningkatkan layanan, dan kepercayaan pelanggan. Aplikasi berbasis web dan mobile akan dibuat menggunakan framework Laravel dan Kotlin dalam 6 bulan dengan anggaran Rp1 miliar.
Kerangka acuan kerja aplikasi my indi home pt. telkom banjarmasin (1)
UTS MPPL D - KAK Aplikasi Perekaman Keluhan Auditor
1. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN PENGEMBANGAN
APLIKASI PEREKAMAN KELUHAN AUDITOR
TAHUN 2018
A. LATAR BELAKANG
1. Inspektorat adalah lembaga dimana auditor melakukan kegiatan pekerjaan dengan
menggunakan bantuan perangkat TI
2. Inspektorat mengalami banyak kendala pada perangkat TI seperti kerusakan operating
system, kerusakan hardware, ataupun kendala jaringan.
3. Kendala dan gangguan tidak tercatat dan terekam dengan baik sehingga waktu
penyelesaian menjadi lama
4. Perlunya dibuat sebuah aplikasi perekaman keluhan dan kendala untuk mencatat data
keluhan sampai permasalahan terselesaikan.
B. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dilaksanakannya Pengembangan Aplikasi Perekaman Keluhan Auditor adalah untuk
memenuhi kebutuhan perekaman keluhan dan kendala yang diberikan auditor yang mengalami
masalah pada perangkat TI mereka. Dengan adanya aplikasi ini data kendala dan gangguan akan
terekam dengan baik, yang akan meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam menangani keluhan
dan kendala.
C. SASARAN PROGRAM
1. Terpenuhinya kebutuhan perekaman keluhan dan kendala yang diberikan para auditor.
2. Sistem manajemen layanan TI lebih terstruktur dan dapat berjalan dengan lebih baik.
3. Meningkatnya efisiensi dan kecepatan dalam menangani keluhan dan kendala.
D. RUANG LINGKUP PROGRAM
Ruang lingkup program berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh pemegang
Pengembangan Aplikasi Perekaman Keluhan Auditor yang meliputi:
1. Tahapan pelaksanaan
a.Perencanaan
Kegiatan perencanaan meliputi survey kebutuhan akan aplikasi yang
dikembangkan untuk kemudian memahami lebih dalam permasalahan yang
2. muncul untuk kemudian dibuatkan rancangan aplikasi dan jadwal pelaksanaan
yang memuat tahapan pekerjaan yang akan dilakukan
b. Perancangan
Dengan memahami kriteria system yang akan dibangun, tim pengembang dapat
membuat rancangan system informasi. Selanjutnya dengan memperhatikan hasil
rekomendasi dari pengguna aplikasi, tim penyediaan jasa juga harus
memperhatikan:
i. Kebutuhan operator
ii. Kebutuhan pemakai
iii. Kebutuhan teknis
c. Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan meliputi pembuatan aplikasi sesuai hasi perencanaan
kebutuhan dan perancangan system informasi yang sudah dilakukan.
Pelaksanaan pekerjaan mengikuti jadwal yang telah direncanakan.
d. Implementasi
Implementasi system dapat dilakukan apabila system yang dikembangkan telah
sesuai dengan rancangan kebutuhan pemakai dan sudah bebas dari bug.
Implementasi selanjutnya diikuti dengan training aplikasi kepada user sehingga
user dapat menggunakan aplikasi dengan efektif dan efisien.
e.Evaluasi
Pada tahap ini, dilakukan uji coba aplikasi yang telah selesai disusun. Proses uji
coba ini diperlukan untuk memastikan bahwa system tersebut sudah benar,
sesuai karakteristik yang ditetapkan dan tidak ada kesalahan yang terkandung
didalamnya.
f. Maintenance
Aplikasi yang dikembangan harus tetap dilakukan maintenance, sehingga jika
terjadi masalah aplikasi ini harus langsung ditangani. Maintenance pada aplikasi
berakhir jika ada rencana pengembangan aplikasi atau pengembangan aplikasi
baru yang menggantikan aplikasi ini.
2. Spesifikasi Teknis
a. Database
Sebagai penyimpanan data aplikasi ini akan menggunakan database SQL Server.
Aplikasi ini juga mungkin akan menggunakan aplikasi RDBMS open source yang
cepat, ringan dan mampu menampung data dalam jumlah besar.
b.Sistem
i. Aplikasi berbasis web dan dapat berjalan dengan baik di web browser
berbasis desktop.
3. ii. Menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan HTML.
iii. Menggunakan web framework yang menggunakan fitur namespace,
template engine, unit test, schema builder, database migrations, RESTful
controller, dan dependency injection.
iv. Menggunakan CSS bootstrap yang mengadopsi responsive design.
c. Jaringan
Sistem yang dikembangkan harus mendukung tiper jaringan client-server yang
mengakomodir penggunakan pemakai disaat yang bersamaan.
d.Keamanan
− Autentikasi User
Setiap user memiliki password tersendiri sehingan hanya user tertentu
yang dapat mengakses aplikasi. Oleh karena itu diperlukan tools untuk
manajemen user.
− Privileged User
Demi keamanan dan pembagian wewenang untuk setiap user, maka
diperlukan adanya privileged user untuk mengatur hak akses dan
kewenangan masing-masing user.
− Backup/Restore
Karena pentingnya data yang digunakan oleh aplikasi, maka aplikasi harus
dapat menyediakan fasilitas untuk melakukan backup / restore database,
sehingga jika terjadi gangguan admin dapat melakukan backup/restore
data dengan mudah.
3. Menu / Fasilitas
− Menu Update
• Data pegawai/pribadi
• Lokasi auditor
− Menu Tabel/Master Data
• Laporan auditor
• Jenis laporan
• Lokasi perangkat
• Deskripsi kendala
• Tanggal pelaporan
• Tanggal penanggapan laporan
• Tanggal konfirmasi masalah selesai
− Menu Laporan
Pelaporan dibuat untuk memungkinkan auditor melakukan pelaporan data
masalah dan kendala yang dialami kedalam aplikasi. Laporan data keluhan
meliputi:
• Daftar
➢ Daftar Laporan Kendala
4. ➢ Mendaftar laporan kendala yang dialami, meliputi: perangkat
yang mengalami kendala, waktu kendala dialami, kendala apa
yang dialami, dilokasi manakah perangkat
• Lihat Status
➢ Melihat status kendala
➢ Melihat table daftar kendala yang dialami auditor, dan statusnya
apakah sudah diselesaikan atau belum
➢ Tabel daftar meliputi: nama kendala, jenis kendala, perangkat
yang mengalami kendala, deskripsi kendala, tanggal dilaporkan,
dan status penyelesaian
− Menu Utility/Tools
• Manajemen user
• Ubah password
4. Tenaga Ahli dan Pendukung
a. Tenaga Ahli
Dalam melaksanakan pekerjaan ini, konsultan harus memiliki tenaga ahli dalam
kualifikasi dan jumlah sebagai berikut:
i. Project Manager, berpendidikan minimal S-2 bidang TI atau Manajemen,
memiliki sertifikasi di bidang proyek manajemen, mempunyai pengalaman
sejenis minimal 5 tahun, sebanyak 1 orang.
ii. Team Leader, berpendidikan minimal S2 bidang TI, memiliki pengalaman
minimal 5 tahun, sebanyak 1 orang.
iii. System Analyst, berpendidikan minimal S2 bidang TI, berpengalaman minimal
5 tahun, memiliki sertifikat keahlian bidang system development, sebanyak 1
orang.
iv. Database Analyst, berpendidikan minimal S2 bidang TI, mengalami
pengalaman minimal 5 tahun, memiliki sertifikat keahlian bidang database,
sebanyak 1 orang.
v. Programmer, berpendidikan minimal S1 jurusan Ilmu Komputer atau Teknik
Informatika, menguasai framework dan memiliki sertifikat keahlian dibidang
pemrograman, sebanyak 5 orang.
b. Tenaga Pendukung
Dalam melaksanakan pekerjaan kegiatan ini, konsultan harus memiliki tenaga
pendukung dengan kualifikasi dan jumlah sebagai berikut:
i. Technical Support, berpendidikan minimal D3 jurusan Teknik Informatika,
sebanyak 2 orang.
ii. Dokumentasi, berpendidikan minimal D3 semua jurusan, sebanyak 2 orang.