SIM. SHELLY MAULIDHA, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA (Decision Support System
Diagram Pohon Keputusan untuk Pemilihan Material Konstruksi IT
1. DIAGRAM POHON KEPUTUSAN
ANGGOTA KELOMPOK :
NIRMA DINIYANTI
RIZKY MULFIRMANSYAH
SHERLA NOVIA SARI ALVERINA
2. LATAR BELAKANG
Dengan pohon keputusan, manusia dapat
dengan mudah melihat mengidentifikasi
dan melihat hubungan antara faktor yang
mempengaruhi suatu masalah dan dapat
mencari penyelesaian terbaik dengan
memperhitungkan faktor-faktor tersebut
3. PENGERTIAN
Diagram Pohon Keputusan ::
Diagram Pohon Keputusan
Suatu diagram yang menunjukkan
Suatu diagram yang menunjukkan
suatu proses untuk merinci masalah-
suatu proses untuk merinci masalah-
masalah yang dihadapinya kedalam
masalah yang dihadapinya kedalam
komponen-komponen, kemudian
komponen-komponen, kemudian
dibuatkan alternatif pemecahan beserta
dibuatkan alternatif pemecahan beserta
konsekuensinya.
konsekuensinya.
4. PENGGUNAAN
Diagram Pohon sering digunakan antara lain :
1. Ketika sebuah isu hanya diketahui secara umum
2. Untuk menentukan tindakan yang diperlukan.
3. Untuk melakukan penyelidikan penyebab masalah.
4. Sebagai alat komunikasi.
5. FUNGSI
Kemampuannya untuk mem-break down proses
pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih
simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih
menginterpretasikan solusi dari permasalahan.
Pohon Keputusan juga berguna untuk mengeksplorasi
data, menemukan hubungan tersembunyi antara
sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel
target.
6. LANGKAH-LANGKAH
1. Masalah utama dirinci kedalam masalah yang lebih
kecil.
2. Masalah yang sudah mulai terinci itu kemudian dirinci
lagi kedalam masalah yang lebih kecil lagi
3. Mengadakan identifikasi jaringan hubungan
komponen-komponen yang ada.
7. KELEBIHAN
1. Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya
kompleks dan sangat global, dapat diubah menjadi lebih
simpel dan spesifik.
2. Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak
diperlukan, karena ketika menggunakan metode pohon
keputusan maka sample diuji hanya berdasarkan kriteria
atau kelas tertentu.
8. KEKURANGAN
1. Terjadi overlap terutama ketika kelas-kelas dan criteria
yang digunakan jumlahnya sangat banyak.
2. Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang
optimal.
3. Hasil kualitas keputusan yang didapatkan dari metode
pohon keputusan sangat tergantung pada bagaimana
pohon tersebut didesain
9. CV. TEEREX REKAYASA
CV Teerex Rekayasa sebuah Perusahaan
Penyedia Konstruksi Sistem Komunikasi
Analog/Digital dan Teknologi Informasi.
CV Teerex Rekayasa akan memasok
material-material bahan baku untuk
Konstruksi IT dan Telekomunikasi di
sebuah Gedung di daerah Grogol.
10. CV. TEEREX REKAYASA
CV Teerex Rekayasa sebuah Perusahaan
Penyedia Konstruksi Sistem Komunikasi
Analog/Digital dan Teknologi Informasi.
CV Teerex Rekayasa akan memasok
material-material bahan baku untuk
Konstruksi IT dan Telekomunikasi di
sebuah Gedung di daerah Grogol.