Silabus ini menjelaskan kompetensi yang diharapkan siswa capai setelah mempelajari bahasa Arab di SMA/MA selama 3 tahun, mulai dari kemampuan berbahasa dasar hingga menganalisis teks sastra Arab sederhana. Kompetensi inti yang dikembangkan meliputi penanaman nilai-nilai agama, sikap, pengetahuan, keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan kemampuan menyajikan hasil pembelajaran
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Silabus Bahasa Arab Peminatan.docx
1. SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA)
MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA ARAB
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
2. - i -
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I PENDAHULUAN 1
A. Rasional
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa dan Sastra Arab di
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Bahasa dan
Sastra Arab di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Bahasa dan
Sastra Arab di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik
1
2
2
3
6
7
II KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas X
B. Kelas XI
C. Kelas XII
8
8
16
26
3. - 1 -
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: (1)
mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik; (2) sekolah merupakan bagian dari
masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana dimana
peserta didik menerapkan apa yang dipelajari ke dalam masyarakat
dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; (3)
mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat; (4)
memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan; (5) kompetensi dinyatakan
dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam
kompetensi dasar mata pelajaran; (6) kompetensi inti menjadi unsur
pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi inti; (7) kompetensi dasar dikembangkan
berdasarkan prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).
Bahasa dan Sastra Arab diajarkan di SMA/MAadalah salah satu
jawaban dari tantangan global, dimana Bahasa Arab sebagai salah
bahasa resmi dunia yang diakui PBB, dari fenomena itu perubahan
kebutuhan kebahasaan harus diikuti oleh semua bangsa, oleh karena
itu pembelajaran Bahasa dan Sastra Arab di SMA/MAmerupakan
bekal dasar penguasaan bahasa Arab sebagai kompetensi awal yang
harus dimiliki siswa SMA/SMK/MA/MAK.
Tema pengembangan Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dapat
menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif,
melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
terintegrasi. Dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang
produktif, kreatif, dan inovatif itu, proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir
berkaitan dengan pola pembelajaran, yaitu: (1) berpusat pada peserta
didik; (2) pembelajaran interaktif (interaktif antara guru – peserta
didik – masyarakat – lingkungan alam – sumber/media lainnya); (3)
pembelajaran dirancang secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi, serta
dapat diperoleh melalui internet); (4) pembelajaran bersifat aktif
(peserta didik didorong untuk aktif mencari informasi melalui
pendekatan saintifik); (5) belajar kelompok (berbasis tim); (6)
pembelajaran berbasis multimedia; (7) pembelajaran berbasis
pengguna (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus
yang dimiliki setiap peserta didik; (8) pola pembelajaran menggunakan
4. - 2 -
ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan (9) pembelajaran yang
mengembangkan pola berpikir kritis.
Silabus mata pelajaran Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab di SMA/
MA/MAK ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang
sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence)
materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan
prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum;
mudah diajarkan/dikelola oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh
peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable
assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai
bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan
kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan
pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal.
Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus mencakup Kompetensi
Dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian
pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif
kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut
merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru dapat
mengembangkan berbagai model yang sesuai dengan karakteristik
masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru
diharapkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses
pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat
perkembangan kemampuan peserta didik.
B. Kompetensi Lulusan Kelompok Bahasa Arab di Pendidikan Menengah
Setelah mempelajari Bahasa dan Sastra Arab di SMA/MA, peserta
didik diharapkan mampu menggunakan beragam fungsi sosial
kebahasaan untuk berkomunikasi baik lisan maupun tulis dalam
berbagai situasi dan topik dengan bahasa Arab yang sederhana.
C. Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Arab di Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah
Kompetensi Bahasa Prancis peserta didik setelah belajar dari kelas X-
XII yaitu:
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Peserta didik memiliki
kemampuan
memperkenalkan diri,
mengucapkan terima
kasih, meminta maaf,
dan berpamitan;
mengemukakan jati
diri; mengemukakan
nama hari, bulan,
nama waktu dalam
hari, waktu dalam
Peserta didik memiliki
kemampuan
mengemukakan
untuk meminta
perhatian, mengecek
pemahaman,
menghargai kinerja
yang baik,
mengungkapkan
pendapat;
mendemonstrasikan
Peserta didik memiliki
kemampuan
menyatakan harapan;
menyatakan
persetujuan;
mengemukakan
maksud dan tujuan;
memberi perintah
dan malarang;
menentukan isi teks
cerita; membedakan
5. - 3 -
bentuk angka,
tanggal, dan tahun;
menunjukkan
bangunan/fasilitas
umum;
menggambarkan sifat
orang; membedakan
aktivitas orang dan
fungsi benda/alat;
mendeskripsikan
orang; menjelaskan
pribahasa Arab
secara sederhana
kemampuan dan
kemauan melakukan
suatu tindakan;
mengungkapkan
minta ijin, menyuruh,
dan melarang;
mengucapkan
selamat;
mengemukakan
tindakan/kejadian
yang dilakukan pada
waktu lampau;
mengemukakan
tindakan/kejadian
yang sedang terjadi;
mengemukakan
perbandingan jumlah;
mengemukakan
deskripsi benda;
menunjukkan
ungkapan singkat
dan pengumuman;
memahami syair atau
lagu Arab
iklan produk dan
jasa; menyatakan
kembali kisah-kisah
teladan dalam bahasa
Arab
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Arab Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Arab diberikan pada tingkat
SMA/MA pada kelas X, XI dan XII muatan Bahasa dan Sastra Arab
menjadi mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan
secara tematik terpadu dengan mata pelajaran lain dengan
mempertimbangkan konteksnya.
Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Arab tingkat
SMA/MA mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar yaitu
Kompetensi Inti. Kompetensi Inti yaitu:
Kelas X Kelas XI Kelas XII
KI 1
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KI 1
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KI 1
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KI 2
Menunjukan perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun,
responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
KI 2
Menunjukan perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun,
responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
KI 2
Menunjukan perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun,
responsif dan pro-aktif
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
6. - 4 -
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan duniabangsa
dalam pergaulan dunia
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan duniabangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3
Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 3
Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 3
Memahami,
menerapkan, dan
menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya
di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda
sesuai kaidah
keilmuan.
KI 4
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya
di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
KI 4
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya
di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
Ruang Lingkup Bahasa dan Sastra Arab SMA/MA meliputi:
7. - 5 -
Kelas X:
1. memperkenalkan diri,
2. mengucapkan terima kasih, meminta maaf, dan berpamitan;
3. mengemukakan jati diri;
4. mengemukakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu
dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun;
5. menunjukkan bangunan/fasilitas umum;
6. menggambarkan sifat orang;
7. membedakan aktivitas orang dan fungsi benda/alat;
8. mendeskripsikan orang;
9. menjelaskan pribahasa Arab secara sederhana.
Kelas XI
1. mengemukakan untuk meminta perhatian mengecek pemahaman,
menghargai kinerja yang baik, dan mengungkapkan pendapat;
2. mendemontrasikan melakukan suatu tindakan;
3. mengungkapkan minta ijin, menyuruh, dan melarang;
4. mengucapkan selamat;
5. mengemukakan tindakan/kejadian yang dilakukan pada waktu
lampau;
6. mengemukakan tindakan/kejadian yang sedang terjadi;
7. mengemukakan perbandingan jumlah;
8. mengemukakan deskripsi benda;
9. menunjukkan ungkaan singkat dan pengumuman;
10. memahami syair atau lagu Arab.
Kelas XII
1. menyatakan harapan;
2. menyatakan persetujuan;
3. mengemukakan maksud dan tujuan;
4. memberi perintah dan malarang;
5. menentukan isi teks cerita;
6. membedakan iklan produk dan jasa;
7. menyatakan kembali kisah-kisah teladan dalam bahasa Arab.
E. Pembelajaran dan Penilaian
8. - 6 -
1.Pembelajaran
Pembelajaran bahasa asing sebagaimana dikemukakan Richards &
Rodgers (1986: 36-9) meliputi: (1) Tujuan; mengajarkan komando
praktis menyimak, berbicara, membaca, menulis (empat keterampilan
berbahasa); (2) Silabus; silabus struktural dan daftar kata; (3)
Kegiatan; demontrasi, repetisi, substitusi, memberi responsi,
partisipasi aktif; (4) Peranan Pembelajar; menyimak, mengulangi,
memberi responsi, berpartisipasi aktif; (5) Peranan Pengajar; menata
waktu, menata praktek lisan, merevisi, mengadakan penyesuaian,
menguji, mengembangkan kegiatan bahasa; (6) Peranan materi
pengajaran; sebagai sarana pembantu dan penunjang proses belajar-
mengajar, sebagaimana tergambar pada bagan di bawah ini:
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Arab di SMA/MA dilakukan
menggunakan pendekatan saintifik yang mengutamakan keaktifan
peserta didik sebagai pusat kegiatan pembelajaran dalam mempelajari
diri sendiri dan alam sekitar dengan melaksanakan langkah-langkah
saintifik. Pengejawantahan langkah-langkah saintifik dalam
pendekatan saintifik ini dapat dilakukan antara lain dengan Genre-
based Learning atau model pembelajaran lain yang sesuai. Dengan
demikian pembelajaran Bahasa dan Sastra Arab memberi penekanan
pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan
kompetensi agar peserta didik mampu menjelajahi dan memahami
alam sekitar secara ilmiah. Pembelajaranan bahasa dan sastra Arab
diarahkan untuk “mencari tahu” dan “berbuat” sehingga dapat
membantu peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang komunikasi dengan lingkungan sekitar. Karena itu,
pendekatan yang diterapkan dalam menyajikan pembelajaran bahasa
dan sastra Arab adalah memadukan antara pengalaman proses
bahasa dan sastra Arab dan pemahaman serta perkembangan
9. - 7 -
teknologi komunikasi dalam bentuk pengalaman langsung yang
berdampak pada sikap peserta didik yang mempelajari bahasa dan
sastra Arab. Model pembelajaran bahasa dan sastra Arab yang dapat
diterapkan sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013 misalnya;
Discovery Learning, Problem Based Learning, Inquiry Learning, Project
Based Learning.
2. Penilaian
Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bahasa Arab
mencakup penilaian sikap, pengetahuan serta keterampilan. Penilaian
sikap dapat dilakukan dengan cara observasi, yaitu dengan
melakukan pengamatan terhadap sikap jujur dan peduli melalui
perilaku sehari-hari, interaksi antar teman penilaian diri serta dengan
penilaian jurnal. Penilaian terhadap pengetahuan dapat dilakukan
dengan tes tertulis (baik pada tataran kosakata, tata bahasa, maupun
struktur teks), juga dapat dilakukan dengan observasi terhadap hasil
diskusi, tanya jawab dan percakapan, serta dengan memberikan
penugasan. Penilaian terhadap keterampilan berbahasa dapat
dilakukan secara lisan dan tertulis atau dengan memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk memperlihatkan hasil (1) unjuk
kerja/kinerja/praktik, (2) projek, (3) produk, (4) portofolio, yang
meliputi 4 keterampilan bahasa: menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis.
Penilaian dalam pembelajaran bahasa dan sastra Arab mengacu
kepada kompetensi empat kemahiran berbahasa Arab, yaitu:
1. Kompetensi Kemahiran Menyimak, penilaian yang diharapkan pada
kemahiran ini adalah peserta didik mampu:
a. Melafalkan ulang kata yang diperdengarkan;
b. Mengidentifikasi bunyi;
c. Membedakan bunyi yang mirip;
d. Menentukan makna kata melalui gambar;
e. Menentukan makna kalimat melalui gambar;
f. Merespon ujaran berupa kalimat melalui gerak;
g. Memahami teks sederhana dalam bentuk dialog (menentukan
fakta atau informasi tersurat);
h. Memahami teks sederhana dalam bentuk narasi (menentukan
informasi tersurat atau fakta, menentukan informasi tersirat
dan menyimpulkan)
2. Kompetensi Kemahiran Berbicara, penilaian yang diharapkan pada
kemahiran ini adalah peserta didik mampu:
a. Menggunakan bentuk ungkapan baku
b. Memperkenalkan diri
c. Menceritakan gambar tunggal
d. Menceritakan gambar berseri dengan panduan pertanyaan
e. Menceritakan gambar berseri tanpa panduan
f. Mendeskripsikan obyek (misalnya kelas atau peristiwa)
g. Wawancara
3. Kompetensi Kemahiran Membaca, penilaian yang diharapkan pada
kemahiran ini adalah peserta didik mampu:
a. Membaca dengan lancar, cermat dan tepat;
b. Menentukan arti kosa kata dalam konteks kalimat tertentu;
c. Menemukan fakta tersurat dalam teks;
d. Menemukan makna tersirat dalam teks;
e. Menemukan ide pokok dalam paragraf;
10. - 8 -
f. Menemukan ide penunjang dalam paragraf;
g. Menghubungkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan;
h. Menyimpulkan ide pokok bacaan;
i. Mengomentari dan mengkritisi isi bacaan.
4. Kompetensi Kemahiran Menulis, penilaian yang diharapkan pada
kemahiran ini adalah peserta didik mampu:
a. Mengurutkan kata menjadi kalimat;
b. Menyusun kalimat berdasarkan gambar;
c. Menyusun kalimat berdasarkan kosa kata;
d. Mengurutkan kalimat menjadi paragraf;
e. Mendeskripsikan obyek atau gambar tunggal berdarkan
pertanyaan;
f. Mendeskripsikan obyek atau gambar tunggal;
g. Mendeskripsikan gambar berseri;
h. Menyusun paragraf berdasarkan petanyaan.
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan
dan Peserta Didik.
Kegiatan pembelajaran pada silabus ini dapat disesuaikan dan
diperkaya dengan konteks daerah atau sekolah, serta konteks global
untuk mencapai kualitas optimal hasil belajar pada peserta didik
terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut
agar peserta didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan
mencintai alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global
sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi
tangguh dan berbudaya Indonesia.
Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Bahasa Indonesia
dalam Kurikulum 2103 juga memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK
mendorong peserta didik dalam mengembangkan kreativitas dan
berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Bahasa
Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia memanfaatkan berbagai sumber
belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan
buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013, buku teks
bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan buku
pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar
sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Bahasa
Indonesia, LKS bukan hanya kumpulan soal.
11. - 9 -
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Mendemonstrasikan
tindak tutur menyapa
(salam, menanyakan
keadaan),
memperkenalkan diri
(ta’aruf), mengucapkan
terima kasih (taqdim
al-syukr), meminta
maaf (al-isti’fa), dan
berpamitan (wada’an),
dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi
interpersonal lisan dan
tulis sesuai dengan
konteks
penggunaannya
4.1 Menggunakan tindak
tutur menyapa
(salam, menanyakan
keadaan),
memperkenalkan diri
(ta’aruf),
mengucapkan terima
kasih (taqdim al-
syukr), meminta
maaf (al isti’fa), dan
berpamitan
(wada’an), dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
Teks interaksi
interpersonal lisan dan
tulis untuk
mengungkapkan (a)
menyapa, salam,
menanyakan keadaan (b)
memperkenalkan diri, (c)
mengucapkan terima
kasih, dan (d)
menyampaikan (e)
permintaan maaf, (f)
berpamitan,serta
responnya
Fungsi sosial
Menjaga hubungan
interpersonal dengan
guru dan teman
Struktur teks
Sapaan & Menanyakan
keadaan
كيف
حالك
؟ السالم
عليكم
,
الحمد
هلل
بخير
صباح
الخير
,
نهارك
سعيد
,
مساء
الخير
,
ليلتك
سعيدة
.
Memperkenalkan diri
اسمي
أحمد
,
أنا
طالب
.
اسمي
فطرية
.
أنا
طالبة
.
اسمي
هادي
.
أنا
مدرس
.
dan seterusnya
Berpamitan
إلى
اللقاء
!
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan
berpartisipasi dalam
interaksi yang
melibatkan tindakan
menyapa,
memperkenalkan diri,
berpamitan,
mengucapkan terima
kasih, dan meminta
maaf, serta meresponnya
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang
melibatkan tindakan
menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima
kasih, dan meminta
maaf, serta meresponnya
Melakukan tindak tutur
menyapa,
memperkenalkan diri,
berpamitan,
mengucapkan terima
kasih, dan meminta
maaf, serta meresponnya
12. - 10 -
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
مع
السالمة
.
في
أمان
هللا
.
dan semacamnya
Ucapan terima kasih
شكرا
كثيرا
.
عفوا
ال
شكر
على
الواجب
Permintaan maaf
استعفي
منكم
,
معذرة
.
Berpamitan
إلى
اللقاء
مع
السالمة
dan semacamnya
Unsur kebahasaan
(1) Huruf Hijaiyah, dan
pelafalannya.
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(3) Kosakata dan isim
isyarah, seperti:
هذا
,
هذه
,
ذلك
,
تلك
(4) Tulisan tangan (khat)
dengan tujuan tertentu
yang berfungsi dalam
kehidupan di sekolah
dan masyarakat
3.2 Mengemukakan jati
diri (huwiyah),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dari teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.2 Menjelaskan jati diri
(huwiyah) dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
secara benar dan
sesuai konteks
Teks interaksi lisan dan
tulis memberi dan
meminta informasi
terkait jati diri
Fungsi sosial
Mengenalkan,
menyebutkan identitas,
untuk saling mengenal
dan menjalin hubungan
antar pribadi dengan
teman dan guru
Struktur teks
اسمي
عقيل
.
عمري
اآلن
خمسة
عشر
.
اسم
أبي
أحمد
.
هو
مدرس
في
المدرسة
اإلبتدائية
.
وأمي
اسمها
رحمة
.
هي
ربة
البيت
.
عندي
أخ
واحد
وأختان
.
وأنت
ماسمك
؟
اسمي
فكري
.
عمري
اآلن
ستة
عشر
.
اسم
أبي
بخاري
.
هو
تاجر
في
السوق
.
وأمي
اسمها
ليلى
.
هي
مدرسة
في
المدرسة
الثانوية
.
عندي
ثالث
أخوات
.
dan contoh_contoh lain.
Unsur kebahasaan
(1) Status hubungan
kekerabatan, teman,
tetangga
(2) Kata Ganti (Dhomir)
- أنا
,
أنت
,
أنت
نحن
- هو
,
هما
,
هم
,
هي
,
هما
,
Menyaksikan,
menyimak, meniru,
dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi tentang jati
diri, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-
hal yang terkait dengan
interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi tentang jati
diri
Melakukan tindakan
memberi dan meminta
informasi tentang jati
diri dengan tujuan
tertentu yang berfungsi
dalam kehidupan di
sekolah dan
13. - 11 -
هن
(3) Kata tanya (
االستفهام
)
ما
....
؟
من
....
؟
أين
....
؟
(4) Fi’il yang digunakan:
أسكن
,
أتعلم
,
يعمل
,
dan sebagainya.
(5) Ucapan, tekanan
kata, Intonasi
(6) Ejaan, pelafalan dan
tanda baca
(7) Tulisan tangan
(khat).
masyarakat
3.3 Mengemukakan
nama hari (asma al-
ayyam), bulan
(syuhur al-
hijriyahmiladiyah),
nama waktu dalam
hari (shobah, nahar,
masa lailah), waktu
dalam bentuk
angka (sa’ah),
tanggal (tarikh), dan
tahun (sanah
hijriyah/miladiyah),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dari teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.3 Menggunakan teks
sederhana terkait
nama hari (asma al-
ayyam), bulan
(syuhur al-
hijriyah/miladiyah),
nama waktu dalam
hari (shobah, nahar,
masa, lailah), waktu
dalam bentuk
angka (sa’ah),
tanggal (tarikh), dan
tahun (sanah
hijriyah/miladiyah),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
Teks interaksi lisan dan
tulis untuk menyatakan
dan menanyakan (a)
nama hari, (b) bulan, (c)
nama waktu dalam hari,
(d) waktu dalam bentuk
angka, (e) tanggal, dan (f)
tahun
Fungsi sosial
Memberi/meminta
informasi mengenai (a)
nama hari, (b) bulan, (c)
nama waktu dalam hari,
(d) waktu dalam bentuk
angka, (e) tanggal, dan
(e) tahun untuk
mengelola kehidupan
manusia
Struktur teks
أحمد
:
عفوا
يا
أخي
,
كم
تاريخ
هذا
اليوم
؟
فضلي
:
اليوم
التاسع
عشر
من
شهر
أغستس
.
dan sebagainya.
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata terkait
hari, bulan, waktu
dalam hari, waktu
dalam bentuk
angka, tanggal, dan
tahun
(2) Kata kerja yang
relevan
(3) Kata tanya yang
relevan
(4) Angka dalam bahasa
Arab
(5) Ucapan, tekanan
Menyaksikan,
menyimak, meniru,
dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
menyatakan dan
menanyakan nama
hari, bulan, nama
waktu dalam hari,
waktu dalam bentuk
angka, tanggal, dan
tahun dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan
konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-
hal yang terkait
dengan interaksi yang
melibatkan tindakan
menyatakan dan
menanyakan nama
hari, bulan, nama
waktu dalam hari,
waktu dalam bentuk
angka, tanggal, dan
tahun
Malakukan tindakan
menyatakan dan
menanyakan nama
hari, bulan, nama
waktu dalam hari,
waktu dalam bentuk
angka, tanggal, dan
tahun, serta
14. - 12 -
yang benar dan
sesuai konteks
kata, intonasi,
(6) Ejaan dan tanda
baca
(7) Tata Bahasa : Huruf
Jar
(8) Tulisan tangan
(khat)
meresponnya dengan
tujuan tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah
dan masyarakat
3.4 Menunjukkan
bangunan publik
(al- mabani al-
‘ammah) yang dekat
dengan kehidupan
peserta didik sehari-
hari, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.4 Menggunakan teks
sederhana terkait
dengan bangunan
publik (al-mabani
al-‘ammah) yang
dekat dengan
kehidupan peserta
didik sehari-hari,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks.
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
menanyakan nama dan
jumlah benda, dan
bangunan publik yang
dekat dengan kehidupan
peserta didik sehari-hari
Fungsi sosial
Meminta dan memberi
informasi tentang nama
benda, dan bangunan
umum.
Struktur teks
فهمي
:
انظر
,
ما
هذا
؟
خالد
:
هذا
قلم
.
فهمي
:
وما
هذا
؟
خالد
:
هذا
معمل
.
فهمي
:
شكرا
خالد
:
عفوا
Unsur kebahasaan
(1) Nama benda di
lingkungan rumah
dan sekolah: جدار
,
نافذة
,
باب
,
مكتب
,
قلم
.
غرفة
, ,
dan sebagainya.
(2) Nama bangunan
umum: معمل
,
مكتبة
,
مسجد
,
مقصف , dll.
(3) Kata tanya ماذا
,
كم
,
هل
.
(4) Kata benda mufrad,
mutsanna, dan
jamak.
(5) Kata kerja yang
relevan
(6) Ucapan, tekanan
kata, Intonasi
(7) Ejaan dan tanda
baca
(8) Tulisan tangan
(khat)
Menyaksikan,
menyimak, meniru,
dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
menyatakan dan
menanyakan nama
benda, dan bangunan
publik dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan
konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-
hal yang terkait
dengan interaksi yang
melibatkan tindakan
menyatakan dan
menanyakan nama
dan jumlah benda,
dan bangunan publik
serta meresponnya.
Melakukan tindakan
menyatakan dan
menanyakan nama
dan jumlah benda,
dan bangunan publik,
serta meresponnya
dengan tujuan
tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah
dan masyarakat
3.5 Menggambarkan
sifat orang (sifat al-
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
Menyaksikan,
menyimak, meniru,
15. - 13 -
insan), dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.5 Menjelaskan teks
sederhana terkait
sifat orang (sifat al-
insan), dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
menanyakan sifat orang.
Fungsi sosial
Meminta dan memberi
informasi tentang sifat
orang dan benda.
Struktur teks
(1)
كمال
:
السالم
عليكم
يابدري
.
هذا
أخي
,
سيف
هللا
.
بدري
:
عليكم
السالم
.
نعم
,
هو
جميل
مثلك
.
كمال
:
عمره
واحد
وعشرين
.
هو
يعمل
في
المستشفى
.
بدري
:
هل
هو
متزوج
؟
كمال
:
هو
لم
يتزوج
.
بدري
:
شكرا
كمال
:
عفوا
.
(2)
هذه
مدرسة
أحمد
.
هي
كبيرة
جدا
.
هي
أكبر
من
بيتي
.
Unsur kebahasaan
(1) Kata sifat (na’at
man’ut)
(2) Kata tanya ماذا
تنظر
في
.....
؟
كم
.....
؟
هل
....
؟
(3) Nama benda-benda
yang sangat lazim di
rumah, kelas,
sekolah, dan
sekitarnya
(4) Kata kerja yang
relevan
(5) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(6) Ejaan dan tanda
baca
(7) Tulisan tangan
(khat)
dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
menyatakan dan
menanyakan sifat
orang dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan
konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-
hal yang terkait
dengan interaksi yang
melibatkan tindakan
menyatakan dan
menanyakan sifat
orang serta
meresponnya
Melakukan tindakan
menyatakan dan
menanyakan sifat
orang serta
meresponnya dengan
tujuan tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah
dan masyarakat
3.6 Membedakan
aktivitas (ansyithah)
orang dan fungsi
(wadhaif)
benda/alat, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
menanyakan tingkah
laku/ tindakan/fungsi
dari orang dan benda
Fungsi sosial
Meminta dan memberi
informasi tentang
tingkah
laku/tindakan/fungsi
orang, binatang, benda,
sesuai dengan konteks
Menyaksikan,
menyimak, meniru,
dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
menyatakan dan
menanyakan tingkah
laku/
tindakan/fungsi
orang dan benda,
serta meresponnya
dengan
memperhatikan
16. - 14 -
penggunaannya
4.6 Menggunakan teks
sederhana terkait
dengan aktivitas
(ansyithah) orang
dan fungsi
(wadhaif)
benda/alat, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
penggunaannya
Struktur teks
س
:
ماذا
تعمل
هذا
الصباح
؟
ج
:
أنا
ذاهب
إلى
المدرسة
صباحا
.
س
:
هل
رجع
أبوك
إلى
بيته
نهارا
؟
ج
:
ال
,
رجع
التاجر
إلى
بيته
مساء
.
س
:
ما
وظيفة
القلم
؟
ج
:
القلم
هو
آلة
ا
لكتابة
dan sebagainya
Unsur kebahasaan
(1) Kata tanya dan
pernyataan, seperti :
ماذا
تعمل
في
......
؟
قرأت
القرآن
كل
صباح
المصبح
لينور
الغرفة
وغيره
ا
.
نظارة
آلة
ليساعد
النظر
(2) Penyebutan kata
kerja yang sesuai
untuk menyatakan
kebiasaan
(3) Fi’il madi dan
mudhori
(4) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(5) Ejaan dan tanda
baca
(6) Tulisan tangan
(khat)
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan
konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-
hal yang terkait
dengan interaksi yang
melibatkan tindakan
menyatakan dan
menanyakan tingkah
laku/
tindakan/fungsi
orang dan benda
serta meresponnya
Melakukan tindakan
menyatakan dan
menanyakan tingkah
laku/
tindakan/fungsi
orang dan benda,
serta meresponnya
dengan tujuan
tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah
dan masyarakat
3.7 Menyatakan kembali
ungkapan
sederhana tentang
deskripsi orang dan
(washf al-insan ),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dari teks deskriptif
lisan dan tulis,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya
4.7 Menjelaskan teks
sederhana terkait
deskripsi
orang(washf al-
insan), dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
Teks deskriptif sangat
pendek dan sederhana
tentang orang dan benda
Fungsi sosial
Mengenalkan,
mengidentifikasi,
memuji, mengkritik, dan
sebagai berikut.
Struktur text
مدرسة
المشكات
نظيفة
وواسعة
.
هي
تتكون
على
ثالثة
فصول
.
الفصل
األول
في
الطابق
األول
الفصل
الثاني
في
الطابق
الثاني
والفصل
الثالث
في
ا
لطابق
الثاللث
.
صالح
الدين
األيوبي
رجل
له
صفات
عظيمة
.
وجهه
جميل
.
كالمه
بين
.
هو
رحيم
لألطفال
والنساء
ومن
له
إرادة
نشر
السالم
.
dan lain sebagainya.
Unsur kebahasaan
(1) Penyebutan kata
Menyaksikan,
menyimak, meniru,
dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
menyatakan dan
menanyakan tentang
deskripsi orang dan
benda, sangat pendek
dan sederhana, serta
meresponnya dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan
konteks.
Bertanya dan
mempertanyakan hal-
hal yang terkait
dengan menyatakan
dan menanyakan
tentang deskripsi
orang dan benda,
17. - 15 -
yang benar dan
sesuai konteks
benda Mufrad,
mutsanna, dan
jamak.
(2) Kata sifat yang
sangat lazim
digunakan seperti :
كبير
,
نظيف
,
قصير
,
صعب
ة
,
ماهر
,
رحيم
,
صغير
.
dan sebagainya.
(3) Kata kerja yang
relevan.
(4) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(5) Ejaan dan tanda
baca
(6) Tulisan tangan
(khat)
sangat pendek dan
sederhana, serta
meresponnya
Melakukan interaksi
lisan dan tulis untuk
menyatakan dan
menanyakan tentang
deskripsi orang dan
benda, sangat pendek
dan sederhana serta
meresponnya dengan
tujuan tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah
dan masyarakat.
Menulis deskripsi
tentang orang dan
benda, sangat pendek
dan sederhana
dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks dan unsur
kebahasaan yang
tepat
3.7Menentukan
peribahasa Arab,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
unsur kebahasaan
4.7Menjelaskan
peribahasa Arab
secara sederhana
dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
unsur kebahasaan
Peribahasa Arab pendek
dan sederhana
Contoh Peribahasa Arab:
من
جد
وجد
Siapa yang sungguh-
sungguh pasti sukses.
قبل
الرماء
تملئ
الكنائن
Sedia payung sebelum
hujan.
dan sebagainya
Fungsi sosial
Memahami pesan moral
dalam peribahasa dan
menghargai peribahasa
sebagai karya seni
Unsur kebahasaan
(1) Kata, ungkapan,
dan tata bahasa
dalam karya seni
berbentuk
peribahasa
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda
baca
(4) Tulisan tangan
Menyaksikan,
menyimak peribahasa
dan berpartisipasi
dalam memahami
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks.
Bertanya dan
mempertanyakan hal-
hal yang terkait dengan
makna peribahasa,
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya
Melaporkan hasil
identifikasi tentang
makna, fungsi sosial,
struktur teks dan
unsur kebahasaan dari
peribahasa yang
dibahas
B. Kelas XI
18. - 16 -
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/mimggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1Mengemukakan tindak
tutur untuk meminta
perhatian
(mulahazhat),
mengecek pemahaman
(al-isti’ab), menghargai
kinerja yang baik,
meminta dan
mengungkapkan
pendapat (taqdim al-
ara), dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan
pada teks interaksi
interpersonal lisan dan
tulis, sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
4.1 Menggunakan teks
sederhana yang berisi
meminta perhatian
(mulahadhat),
mengecek
pemahaman (al-
isti’ab), menghargai
kinerja yang baik, dan
meminta dan
mengungkapkan
pendapat (taqdim al
araa), dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
Teks interaksi lisan dan
tulis untuk: (a)
meminta perhatian
(mulahazhat), (b)
mengecek pemahaman
(al-isti’ab), (c)
menghargai kinerja
yang baik, dan (d)
meminta /
mengungkapkan
pendapat (taqdim al-
ara), serta
meresponsnya.
Fungsi sosial
Menjaga hubungan
interpersonal dengan
guru dan teman
Struktur teks
Contoh
،الحظ
،استمع
اهتم
هل
،فهمت
هل
عرفت
،أحسنت
،ممتاز
تمام
ما
رأيك
.
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: kata sifat
sederhana
(2) Tata bahasa:
االسم
الموصول
( :
،الذي
،اللذان
،الذين
،التي
،اللتان
الالتي
)
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda
baca
(5) Tulisan tangan
Menyaksikan,
menyimak, meniru, dan
berpartisipasi dalam
interaksi yang
melibatkan tindakan
meminta perhatian,
mengecek pemahaman,
menghargai kinerja,
serta meminta dan
mengungkapkan
pendapat serta
meresponnya dengan
berfokus pada fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaannya
yang sesuai dengan
konteks.
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang
melibatkan tindakan
meminta perhatian,
mengecek pemahaman,
menghargai kinerja,
serta meminta dan
mengungkapkan
pendapat, serta
meresponnya
Melakukan tindakan
meminta perhatian,
mengecek pemahaman,
menghargai kinerja,
serta meminta dan
mengungkapkan
pendapat, serta
meresponnya dengan
tujuan tertentu yang
19. - 17 -
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah
dan masyarakat dengan
memperhatikan pada
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
meminta perhatian,
mengecek pemahaman,
menghargai kinerja,
serta meminta dan
mengungkapkan
pendapat, serta
meresponnya
3.2 Mendemonstrasikan
tindak tutur tentang
kemampuan (al-
kafaah) dan kemauan
(al-iradah) melakukan
suatu tindakan (al-
‘amal), dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan pada teks
interaksi interpersonal
lisan dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.2 Menggunakan teks
sederhana terkait
kemampuan (al-
kafaah) dan kemauan
(al-iradah) melakukan
suatu tindakan (al
amal), dengan
memperhatikan fungsi
sosial (wadhaif
ijtima’iyah), struktur
teks, dan unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
menanyakan tentang: (a)
kemampuan (al-kafaah)
dan (b) kemauan (al-
iradah) melakukan
suatu tindakan (al-
‘amal).
Fungsi sosial
Menunjukkan sikap
personal tentang
kemampuan dan
kemauan diri sendiri
dan orang lain untuk
melakukan suatu
tindakan.
Struktur teks
Contoh:
هل
تستطيع
أن
تعمل
...
؟
هل
تريد
أن
...
؟
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata terkait
kegiatan dan
tindakan sehari-hari
di lingkungan
rumah, kelas,
sekolah, dan
masyarakat.
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
kemampuan dan kemauan,
melakukan suatu tindakan
dengan berfokus pada
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang sesuai
dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
kemampuan dan kemauan,
melakukan suatu
tindakan
Melakukan tindakan
terkait kemampuan (al-
kafaah) dan kemauan (al-
iradah) melakukan suatu
tindakan (al amal) dengan
tujuan tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
terkait kemampuan dan
kemauan, melakukan
suatu tindakan
3.3 Membedakan
ungkapan minta ijin
Teks lisan dan tulis
untuk (a) minta ijin, (b)
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
20. - 18 -
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
(isti’dzan), menyuruh
(al-amr), dan
melarang (al-nahyu),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada teks interaksi
interpersonal lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.3 Menggunakan teks
sederhana berisi
tindakan minta ijin
(isti’dzan), menyuruh
(al-amr), melarang
(al-nahyu), dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
menyuruh, (c) mengajak,
(d) serta responnya
Fungsi sosial
Menjaga hubungan
interpersonal dengan
guru dan teman.
Struktur teks
Contoh:
أستأذن
..
تفضل
!
هيا
...
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata:
،تفضل
،طبعا
عفوا
(2) Tata bahasa: Kalimat
imperatif positif,
kalimat imperatif
negatif
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda
baca
(5) Tulisan tangan
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait minta ijin
(isti’dzan),
menyuruh/menghimbau
(al-amr), melarang (al-
nahyu) dengan berfokus
pada fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaannya yang sesuai
dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
minta ijin (isti’dzan),
himbauan (al-amr),
larangan (al-nahyu)
Malakukan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
permintaan izin, larangan,
dan himbauan, dengan
tujuan tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
permintaan izin, larangan,
dan himbauan
3.4 Menentukan ucapan
selamat (tahniah),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dari teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.4 Menggunakan teks
sederhana berisi
ucapan selamat
(tahniah), dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
Teks lisan dan tulis
yang menyatakan dan
menanyakan tentang
ucapan selamat
(tahniah)
Fungsi sosial
Menjelaskan, memberi
alasan, memberi contoh
tindakan, dan sebagai
berikut
Struktur teks
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja untuk
kegiatan dan
tindakan sedang
berlangsung.
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda
Menyaksikan,
menyimak, meniru, dan
berpartisipasi dalam
interaksi yang melibatkan
tindakan ucapan selamat
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan ucapan selamat
Melakukan tindakan
mengucapkan selamat
21. - 19 -
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
baca
(4) Tulisan tangan
dengan tujuan tertentu
yang berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
mengucapkan selamat
3.5 Mengemukakan
tindak tutur yang
menyatakan dan
menanyakan
tindakan/kejadian
yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-
madli) dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan dari teks
interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.5 Menggunakan teks
sederhana berisi
tindakan memberi dan
meminta informasi
terkait dengan
tindakan/kejadian
yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-
madli), dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
menanyakan
tindakan/kejadian
yang dilakukan/terjadi
di waktu lampau (al-
madli)
Fungsi sosial
Melaporkan,
menceritakan,
menjelaskan
Struktur teks
Contoh:
ماذاعملت
في
المدرسة؟
ماذا
قرأت؟
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja lampau
(fi’il madhi)
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda
baca
(4) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-madli),
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks.
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-madli)
Melakukan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-madli)
dengan tujuan tertentu
yang berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-madli)
3.6 Mengemukakan
tindak tutur yang
menyatakan dan
menanyakan
tindakan/kejadian
yang sedang
Teks lisan dan tulis
yang menyatakan dan
menanyakan tentang
tindakan/ kejadian yang
sedang dilakukan/
berlangsung saat
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
22. - 20 -
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
dilakukan/terjadi
(mudlari’) dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan dari teks
interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.6 Menggunakan teks
sederhana berisi
tindakan menyatakan
dan menanyakan
tentang
tindakan/kejadian
yang sedang
dilakukan/terjadi
(mudlari’), dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
diucapkan
Fungsi sosial
Menjelaskan, memberi
alasan, memberi contoh
tindakan, dan sebagai
berikut
Struktur teks
ماذا
تحمل؟
ماذا
تقرأ؟
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja untuk
kegiatan dan
tindakan sedang
berlangsung.
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda
baca
(4) Tulisan tangan
tindakan/kejadian yang
sedang dilakukan/terjadi
(mudlari’) dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
tindakan/kejadian yang
sedang dilakukan/terjadi
(mudlari’)
Melakukan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
tindakan/kejadian yang
sedang dilakukan/terjadi
(mudlari’) dengan tujuan
tertentu yang berfungsi
dalam kehidupan di
sekolah dan masyarakat
dengan berfokus pada
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang sesuai
dengan konteks.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
tindakan/kejadian yang
sedang dilakukan/terjadi
(mudlari’)
3.7 Mengemukakan
tindak tutur yang
menyatakan dan
menanyakan
perbandingan jumlah
(muqaranah al- adad),
dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan dari teks
interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
menanyakan
perbandingan jumlah
(muqaranah al- adad)
Fungsi sosial
Menghargai alam
semesta, memberi
contoh kebiasaan
baik/jelek,
membanggakan, dan
sebagai berikut
Struktur teks
Contoh:
عندي
ثالثة
أقالم
ولك
أربعة
أقالم
.
هل
عندك
دراجتان
؟
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
perbandingan jumlah
(muqaranah al-‘adad),
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
23. - 21 -
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
4.7 Menggunakan teks
sederhana berisi
tindakan memberi dan
meminta informasi
terkait dengan
perbandingan jumlah
(muqaranah al-‘adad)
dengan
memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam
Simple Present
Tense
(2) Kosa kata: kata
benda, kata kerja,
dan kata sifat yang
terkait dengan
perbandingan
jumlah (muqaranah
al-‘adad).
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda
baca
(5) Tulisan tangan
interaksi yang melibatkan
tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
perbandingan jumlah
(muqaranah al-‘adad)
Malakukan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
perbandingan jumlah
(muqaranah al-‘adad),
dengan tujuan tertentu
yang berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
perbandingan jumlah
(muqaranah al-‘adad)
3.8 Mengemukakan
tindak tutur yang
menyatakan dan
menanyakan tentang
deskripsi benda (sifat
al-maddah), secara
sederhana dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan dari teks
interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.8 Memproduksi teks
sederhana berisi
tindakan memberi dan
meminta informasi
terkait dengan
keberadaan benda
(sifat al-maddah),
dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan yang
benar dan sesuai
konteks
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
menanyakan deskripsi
benda (sifat al-maddah)
Fungsi sosial
Menghargai alam
semesta, memberi
contoh kebiasaan
baik/jelek,
membanggakan, dan
sebagai berikut.
Struktur teks
Contoh:
هذه
سيارة
جميلة
.
ذلك
بيت
جميل
.
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam
Simple Present
Tense
(2) Kosa kata: kata
benda, kata kerja,
dan kata sifat yang
terkait dengan
benda di kelas,
sekolah, rumah,
dan sekitarnya
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda
baca
(5) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait deskripsi
benda, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
deskripsi benda
Malakukan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait deskripsi
benda dengan tujuan
tertentu yang berfungsi
dalam kehidupan di
sekolah dan masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait deskripsi
benda
24. - 22 -
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
menanyakan
tindakan/kejadian
yang dilakukan/terjadi
di waktu lampau (al-
madli)
Fungsi sosial
Melaporkan,
menceritakan,
menjelaskan
Struktur teks
Contoh:
ماذاعملت
في
المدرسة؟
ماذا
قرأت؟
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja lampau
(fi’il madhi)
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda
baca
(4) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-madli),
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-madli)
Melakukan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-madli)
dengan tujuan tertentu
yang berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait
tindakan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau (al-madli)
3.9 Menunjukkan
ungkapan berisi pesan
singkat dan
pengumuman/-
pemberitahuan (al-
akhbar aw al-
ma’lumat), dengan
memberi dan meminta
informasi terkait
kegiatan sekolah,
dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan dari teks
khusus sesuai dengan
konteks
Teks lisan dan tulis
untuk menyatakan dan
menanyakan pesan
singkat dan
pengumuman/-
pemberitahuan (al-
akhbar aw al-
ma’lumat),
Fungsi sosial
Melaporkan,
menceritakan,
menjelaskan
Struktur teks
Contoh:
إعالن
هام
ممنوع
التدخين
في
الفصل
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait pesan
singkat dan
pengumuman/-
pemberitahuan (al-akhbar
aw al-ma’lumat), dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaannya
yang sesuai dengan
konteks
25. - 23 -
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
penggunaannya
4.9 Menjelaskan pesan
singkat dan
pengumuman/-
pemberitahuan (al-
akhbar aw al-
ma’lumat), lisan dan
tulis secara sederhana
tentang kegiatan
sekolah, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan
Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja yang
berlangsung/akan
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda
baca
(4) Tulisan tangan
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan memberi dan
meminta informasi terkait
pesan singkat dan
pengumuman/-
pemberitahuan (al-akhbar
aw al-ma’lumat),
Melakukan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait pesan
singkat dan
pengumuman/-
pemberitahuan (al-akhbar
aw al-ma’lumat), dengan
tujuan tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
memberi dan meminta
informasi terkait pesan
singkat dan
pengumuman/-
pemberitahuan (al-akhbar
aw al-ma’lumat)
3.10 Memahami fungsi
sosial dan unsur
kebahasaan dalam
syair atau lagu
bahasa Arab pendek
dan sederhana
4.10 Menangkap makna
terkait dengan fungsi
sosial dan unsur
kebahasaan dalam
syair atau lagu Arab
sangat sederhana
Teks puisi atau lagu
bahasa Arab pendek dan
sederhana
Fungsi sosial
Memahami pesan moral
lagu dan menghargai
lagu sebagai karya seni
Contoh:
عبدك
المسكين
يرجو
فضلك
الجمال
غفير
فيك
يا
أحسنت
ظني
يا
بشير
يا
نذير
Unsur kebahasaan
(1) Kata, ungkapan, dan
tata bahasa dalam
lagu
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam tulisan dan tulis
dengan memberi dan
meminta informasi terkait
syair atau lagu Arab sangat
sederhana dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terdapat dalam tulisan
dan tulis dengan memberi
dan meminta informasi
terkait dengan syair atau
lagu Arab sangat sederhana
Melakukan monolog
secara lisan dengan
memberi dan meminta
informasi terkait dengan
syair atau lagu Arab
sangat sederhana dengan
tujuan tertentu yang
berfungsi dalam
26. - 24 -
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
kehidupan di sekolah dan
masyarakat
Menulis sederhana
pengalaman
pribadi/orang lain terkait
memberi dan meminta
informasi terkait dengan
syair atau lagu Arab
sangat sederhana secara
pendek dan sederhana.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
secara lisan dan tulis
dengan memberi dan
meminta informasi terkait
dengan syair atau lagu
Arab sangat sederhana
C. Kelas XII
Alokasi Waktu: 4 jam pelajaran/mimggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan sebagai berikut ini.
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Memberi contoh
ungkapan
sederhana yang
menyatakan
harapan (roja’) atas
suatu kebahagiaan
dan prestasi, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
pada teks interaksi
interpersonal lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.1 Menggunakan teks
sederhana berisi
Menyatakan harapan,
doa dan ucapan selamat
atas suatu kebahagiaan
dan prestasi
Fungsi sosial
Menjaga hubungan
interpersonal dengan
guru dan teman
Struktur teks
Raja’
Contoh
أحمد
:
أرجو
كل
شيء
يجري
على
خير
حمدان
:
أرجو
كذلك
حميد
:
حصلت
على
الفائز
األول
في
مسابقة
الخطابة
العربية
.
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan untuk
menyatakan harapan, doa
dan ucapan selamat atas
suatu kebahagiaan dan
prestasi, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan untuk menyatakan
27. - 25 -
harapan (roja’) atas
suatu kebahagiaan
dan prestasi,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
نبيل
:
بارك
هللا
في
نجاحك
في
تلك
المسابقة
.
Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: أرجو
,
بارك
هللا
أو
مبروك
(2) Tata bahasa: huruf
jar.
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda
baca
(5) Tulisan tangan
harapan, doa dan ucapan
selamat atas suatu
kebahagiaan dan prestasi
Melakukan tindakan
untuk menyatakan
harapan, doa dan ucapan
selamat atas suatu
kebahagiaan dan prestasi
serta meresponnya dengan
tujuan tertentu yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
melibatkan tindakan
untuk menyatakan
harapan, doa dan ucapan
selamat atas suatu
kebahagiaan dan prestasi
3.2 Menyatakan
kembali ungkapan
sederhana terkait
persetujuan
(muwafaqah),
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dari teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.2 Menggunakan teks
sederhana berisi
ungkapan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait persetujuan
(muwafaqah)
melakukan suatu
tindakan/kegiatan,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
Menyatakan persetujuan
(muwafaqah)
Fungsi sosial
Menyatakan rencana,
menyarankan,
menghargai,
memberikan kritik,
menjaga hubungan
interpersonal.
Struktur teks
Memulai
كيف
إذا
نعقد
مسابقة
كتابة
الحكاية
في
السنة
القادمة
؟
Merespon (Responding)
-
هذه
اقتراح
ممتاز
جدا
!
-
أنا
موافق
القتراحك
.
Unsur kebahasaan
(1) Kata tanya كيف
إذا
....
؟
(2) Kata kerja أوافق
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda
baca
(5) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan untuk
mengungkapkan maksud,
tujuan, persetujuan
melakukan suatu tindakan/
kegiatan dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan untuk
mengungkapkan maksud,
tujuan, persetujuan
melakukan suatu
tindakan/kegiatan
Malakukan tindakan
untuk mengungkapkan
maksud, tujuan,
persetujuan, melakukan
suatu tindakan yang
berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
mengungkapkan maksud,
tujuan, persetujuan
melakukan suatu
tindakan/kegiatan
28. - 26 -
3.3 Menentukan
ungkapan terkait
maksud (al-
maqashid) dan
tujuan (al-ahdaf)
melakukan suatu
tindakan/kegiatan,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dari teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.3 Menggunakan teks
sederhana berisi
ungkapan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait maksud (al-
maqashid) dan
tujuan (al-ahdaf)
melakukan suatu
tindakan/kegiatan,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
yang benar dan
sesuai konteks
Mengungkapkan
maksud dan tujuan,
melakukan
tindakan/kegiatan
Fungsi sosial
Menjaga hubungan
interpersonal.
Struktur teks
(1) Menyebutkan
maksud suatu
tindakan
(2) Menyebutkan
informasi rinci
tentang tujuan dan
maksud tindakan
Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan dan kosa
kata yang lazim
untuk
mengungkapkan
maksud dan tujuan
suatu tindakan/
kegiatan
(2) Tata bahasa: kata
Tanya.
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda
baca
(5) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan untuk
mengungkapkan maksud,
tujuan untuk melakukan
suatu tindakan/ kegiatan
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaannya
yang sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan untuk
mengungkapkan maksud,
tujuan, persetujuan
melakukan suatu
tindakan/kegiatan
Malakukan tindakan
untuk mengungkapkan
maksud dan tujuan
melakukan suatu tindakan
yang berfungsi dalam
kehidupan di sekolah dan
masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi yang
mengungkapkan maksud
dan tujuan melakukan
suatu tindakan/kegiatan
3.4 Membedakan
ungkapan
sederhana terkait
menyuruh (al-amr)
dan melarang (al-
nahyu) melakukan
suatu
tindakan/kegiatan,
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
dari teks interaksi
transaksional lisan
dan tulis, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.4 Menggunakan teks
sederhana berisi
ungkapan
menyuruh (al-amr)
dan melarang (al-
nahyu) melakukan
Menyuruh dan melarang
melakukan suatu
tindakan/kegiatan
Fungsi sosial
Hubungan
interpersonal yang
menjadikan
komunikasi sebagai
alat saling
mengingatkan
Struktur teks
(gagasan utama dan
informasi rinci)
Ungkapan perintah dan
larangan
Contoh :
انظر
إلى
األمام
!
اقرأ
كتابك
!
ال
تذهب
وحدك
!
ال
تتأخر
في
حضور
دراستك
!
Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: fi’il
amr dan nahyi
(2) Ungkapan dan kosa
kata yang lazim
Membaca dan berpartisipasi
dalam interaksi untuk
memahami informasi dalam
dialog dan Teks yang berisi
kalimat perintah dan
larangan sesuai dengan
fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaannya
yang sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi untuk memahami
informasi dalam teks dan
dialog yang berisi kalimat
perintah dan larangan.
Melakukan dialog dengan
teman dengan
menggunakan kalimat
perintah dan larangan yang
terkait dengan kehidupan di
29. - 27 -
suatu
tindakan/kegiatan,
dengan mem-
perhatikan fungsi
sosial, struktur teks,
dan unsur
kebahasaan sesuai
konteks
digunakan
(3) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda
baca
(5) Tulisan tangan
sekolah dan masyarakat
3.5 Menentukan isi teks
cerita (al-qashash)
pendek dan
sederhana, dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
4.5 Menjelaskan teks
naratif sederhana
secara lisan dan
tulis, terkait teks
cerita (al-qashash)
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan
sesuai konteks
Teks cerita (al-qashash)
Fungsi sosial
Menceritakan dan
menjelaskan suatu
cerita.
Struktur teks
Teks cerita bahasa
Arab sederhana
Unsur kebahasaan
(1) Tata Bahasa:
Masdar
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda
baca
(4) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak,
meniru, dan berpartisipasi
dalam interaksi yang
melibatkan tindakan
untuk meminta dan
memberi informasi terkait
cerita dalam suatu teks
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur
kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi yang melibatkan
tindakan untuk untuk
memahami suatu teks
cerita
melakukan tindakan
meminta dan memberi
informasi terkait cerita
dalam teks yang berfungsi
dalam kehidupan di
sekolah dan masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi untuk
meminta dan memberi
informasi terkait suatu
teks
3.6 Membedakan iklan
(al-i’lan) produk dan
jasa, sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
4.6 Menentukan
informasi dalam teks
iklan (al-i’lan)
dengan
memperhatikan
fungsi sosial,
struktur teks, dan
unsur kebahasaan,
secara benar dan
sesuai konteks
Meminta dan memberi
informasi terkait iklan
(i’lan) produk dan jasa.
Fungsi sosial
Melaporkan,
menceritakan, dan
menjelaskan
Struktur teks
Teks berbahasa Arab
yang berisi iklan atau
pengumuman.
Unsur kebahasaan
(1) Mufrad, mutsanna,
dan jamak.
(2) Ucapan, tekanan
kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda
baca
(4) Tulisan tangan
Membaca, mendengarkan
dan berpartisipasi dalam
interaksi untuk memahami
informasi dalam iklan
dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaannya
yang sesuai dengan konteks.
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi untuk memahami
informasi pada iklan
Menyampaikan kesimpulan
terkait fungsi sosial, unsur
kebahasaan pada iklan
dengan tujuan tertentu yang
berfungsi dalam kehidupan
30. - 28 -
di sekolah dan masyarakat.
Membahas pengalaman
belajar berinteraksi untuk
menyatakan dan
menanyakan informasi
pada iklan produk barang
dan jasa
3.7 Menyatakan kembali
kisah-kisah teladan
dalam bahasa Arab
sangat sederhana
dengan memahami
fungsi sosial dan
unsur kebahasaan.
4.7 Menjelaskan teks-
teks kisah teladan
dalam bahasa Arab
sangat sederhana
dengan
memperhatikan
fungsi sosial dan
unsur kebahasaan
Teks kisah-kisah
teladan
Fungsi sosial
mengajarkan nilai-nilai
luhur melalui kisah
teladan
Struktur teks
(gagasan utama dan
informasi rinci)
(1)Memperkenalkan
tokoh, tempat,
waktu, terjadinya
kisah (orientasi)
(2) Memberikan
penilaian (evaluasi)
tentang situasi dan
kondisi terjadinya
cerita.
(3) Memaparkan krisis
yang terjadi
terhadap tokoh
utama (komplikasi)
(4) Memaparkan akhir
kisah, di mana
krisis berakhir
(resolusi) dengan
bahagia atau sedih
(5) Memberikan alasan
atau komentar
umum (reorientasi),
opsional
Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa:
Tasybih
(2) Kalimat langsung
dan tidak langsung
(3) Kosa kata: tokoh
orang, binatang
dalam fabel, tempat
dan benda-benda
terkait tokoh
(4) Ucapan, tekanan
kata, intonasi
(5) Ejaan dan tanda
baca
(6) Tulisan tangan
Membaca, mendengarkan
dan berpartisipasi dalam
interaksi untuk memahami
informasi dalam teks kisah
teladan, dengan
memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaannya yang
sesuai dengan konteks.
Bertanya dan
mempertanyakan hal-hal
yang terkait dengan
interaksi untuk memahami
informasi dalam teks
tentang kisah teladan.
Menceritakan kembali cerita
yang sudah dipelajari
sebelumnya.
Membahas pengalaman
belajar, berinteraksi untuk
memahami informasi dalam
teks naratif cerita rakyat