SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
PERAN IMIGRASI DIY 
DALAM MENANGANI 
KEBERADAAN PENCARI 
SUAKA DAN PENGUNGSI 
DI WILAYAH DIY 
Disusun Oleh: 
ZUKY IRIANI 
NIM 12155140037 
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU 
PENGETAHUAN SOSIAL 
PROGRAM PASCASARJANA 
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 
2014
BAB I 
BAB 
II 
BAB 
III 
BAB 
VI 
BAB 
V
LBM IM PM 
Dibatasi pada permasalahan 
 belum optimalnya peranan 
Imigrasi DIY dalam 
menangani keberadaan 
imigran ilegal, dalam hal ini 
pencari suaka dan pengungsi 
di DIY.
RUMUSAN MASALAH 
1. Bagaimana peran Imigrasi DIY 
dalam menangani keberadaan 
pencari suaka dan pengungsi di 
wilayah DIY yang sudah dilakukan 
selama ini? 
2. Apa hambatan-hambatan yang 
dialami oleh Imigrasi DIY dalam 
menangani keberadaan pencari 
suaka dan pengungsi di wilayah 
DIY? 
3. Bagaimana upaya-upaya yang 
dilakukan oleh Imigrasi DIY dalam 
menangani hambatan-hambatan 
tersebut?
1. Untuk mengetahui peran Imigrasi DIY 
dalam menangani keberadaan pencari suaka 
dan pengungsi di wilayah DIY yang sudah 
dilakukan selama ini. 
2. Untuk mengungkap hambatan-hambatan 
yang dialami oleh Imigrasi DIY dalam 
menangani keberadaan pencari suaka dan 
pengungsi di wilayah DIY. 
3. Untuk mengetahui upaya-upaya yAng 
dilakukan oleh Imigrasi DIY dalam 
menangani hambatan-hambatan tersebut. 
7-an
TEORITIS 
Diharapkan dapat 
memberikan sumbangan 
pengetahuan dalam 
bidang ilmu sosial, 
terutama studi 
mengenai masalah sosial 
PRAKTIS 
>Bagi mahasiswasebagai 
bahan kajian 
>Imigrasi DIYoptimalisasi 
peranan 
>Kepolisiandalam 
penegakan hukum 
>Pemda DIYmerangkul 
semua pihak agar concern 
>Masyarakatpositive 
MANFAAT PENELITIAN cooperative
Tesis. Heru Hartono 
(2010) “Peran 
Imigrasi dalam 
Penanganan 
Pengungsi Warga 
Negara Asing di Kota 
Medan”. FH. 
Univ.Sumatera Utara. 
Tesis. Sam Fernando 
(2013):”Politik Hukum 
Pemerintah (Dirjen 
Imigrasi) dalam 
Menanggulangi Masalah 
Penyelundupan 
Manusia”. FH. 
Univ.Brawijaya.
LBM 
Rumusan Masalah 
Imigran pelanggar 
imigrasi murni 
Pencari Suaka 
Mengungkap temuan 
berdasarkan domain2 
1. Wawancara 
2. Observasi 
3. Dokumentasi 
Pengungsi 
Keberadaan 
imigran ilegal 
Pengumpulan Data 
Analisis Data Model 
Spradley, dengan 
analisis komponensial 
Rumusan Masalah 
Terjawab 
Hasil Akhir 
Penelitian 
Menentukan fokus 
pada domain2 
tertentu persamaan 
penanganan 
kontras2 dalam 
penanganan 
keberadaan ps + p 
1. Sajian data 
penelitian 
2. Penyimpulan hasil 
penelitian C. KP
1. Bagaimana peran Imigrasi DIY 
dalam menangani keberadaan 
pencari suaka dan pengungsi di 
wilayah DIY yang sudah 
dilakukan selama ini? 
2. Apa hambatan-hambatan yang 
dialami oleh Imigrasi DIY dalam 
menangani keberadaan pencari 
suaka dan pengungsi di wilayah 
DIY? 
3. Bagaimana upaya-upaya yang 
dilakukan oleh Imigrasi DIY 
dalam menangani hambatan-hambatan 
tersebut?
JENIS >> 
Penelitian DESKRIPTIF 
:bertujuan menggambarkan 
secara sistematik dan 
akurat, fakta dan 
karakteristik mengenai 
bidang-bidang tertentu 
:dimaksudkan untuk menjaring 
data atau informasi yang 
bersifat sewajarnya mengenai 
masalah, kondisi, serta aspek 
yang berkaitan dengan objek 
penelitian 
PENDEKATAN 
KUALITATIF
LOCUS ‘N TIME 
IMIGRASI 
DIY 
DIVISI IMIGRASI 
KANWIL KEMENKUMHAM 
DIY 
18 Maret – 28 
April 2014 
KANTOR IMIGRASI 
KLAS I DIY 
28 Maret – 9 
MEI 2014
Kepala DIVISI 
Wakil Kepala 
DIVISI 
2 Staf Divisi 
Kasubbid Inteldak 
Ka.Wasdakim 
Kanim 
Ka.subbid 
Pengawasan 
Kanim 
Ka.Subbid 
Penindaka 
n Kanim 
2 Staf 
Wasdakim 
Kanim 
AS A KEY 
INFORMAN 
>>Purposive  snow ball sampling
QUALITATIVE 
RESEARCH 
demand for 
HUMAN as 
the 
INSTRUMENT 
of the 
research 
itself..
>>INTER 
VIEW 
WAWANCARA 
SEMITERSTRUKTUR 
Categorize as IN-DEPT-INTERVIEW 
Menggunakan pedoman 
wawancara
>>DOCUMEN 
TATION 
PENGGUNAAN DOKUMEN 
RESMI 
Baik INTERNAL 
Maupun 
EKSTERNAL
TAHAP OBSERVASI B’DASAR 
FORMULA SPRADLEY 
Secara TIDAK TERSTRUKTUR 
NON-PARTICIPANT observation 
DIRECT observation 
>>OBSER 
VATION 
1. Observasi DESKRIPTIF 
2. Observasi TERFOKUS 
3. Observasi TERSELEKSI
GO 
AHEAD.. 
Finish 
your 
analysis 
quickly 
><sources = teknik 
pengumpulan data 
TRIANGGULASI 
Keabsahan 
data: 
dari SUMBER 
dari TEKNIK PENGUMPULAN DATA 
=sources >< teknik 
pengumpulan data
WHAT?!! 
Are u 
kidding..? 
ANALISIS DATA bersifat 
INDUKTIF 
Dengan menggunakan 
ANALISIS model 
SPRADLEY, melalui 
3 tahapan: 
1. Analisis DOMAIN 
2. Analisis Taksonomi 
3. Analisis Komponensial
Don’t 
complain.. 
just do it, 
or she will 
pull that 
gun.. 
PREPARE 
YOUR 
SELF FOR 
THE 
NEXT 
SHOOT!!!
IMIGRASI DIY 
Pelaksanaan penanganan 
keberadaan pencari suaka 
dan pengungsi di wilayah 
DIY merupakan otoritas 
IMIGRASI DIY. 
DIVISI IMIGRASI DIY 
KANTOR IMIGRASI KLAS I DIY
GAMBARAN UMUM 
MENGENAI ASYLUM 
SEEKERS ‘N 
REFUGEES 
KANTOR IMIGRASI KLAS I DIY 
Berstatus sebagai 
pencari suaka 
Menyatakan diri 
sebagai pencari 
suaka 
Illegal migrant got 
caught 
Berstatus sebagai 
pengungsi 
Didapat melalui registrasi 
dan pendataan oleh 
UNHCR 
Didapat melalui 
RSD UNHCR 
menentukan 
3 DURABLE 
SOLUTIONS: 
1. 3rd country 
replacement 
2. Voluntary 
home 
3. Local 
integration
SETIDAKNYA terdapat 5 
pihak yang terlibat 
(dalam garis 
koordinasi tetap) 
untuk penanganan 
keberadaan pencari 
suaka dan pengungsi 
di wilayah DIY 
KEPOLISIAN 
IMIGRASI 
IOM 
UNHCR 
DINSOS DIY
1. Peran Imigrasi 
DIY dalam 
Menangani 
Keberadaan 
Pencari Suaka 
dan Pengungsi 
di DIY yang 
Telah Dilakukan 
Selama Ini 
1st RESULT
KEDATANGANNYA: 
a. Kedatangan 
DARI NOL 
b. ROTASI dari 
daerah lain a. Terhadap PENCARI 
SUAKA 
b. Terhadap PENGUNGSI 
(berkaitan dengan lokasi 
penanganan) 
SUBJEK PENANGANAN: 
Penanganan PS + P di DIY 
dapat ditinjau dari:
Pengamanan 
BARANG, 
ORANG, 
TKP 
Pertolongan 
pertama 
KOORDINASI 
Ada proses mengunggu dan biasa 
terjadi rotasi antar shelter 
maupun rotasi antar Rudenim 
di seluruh wilayah RI 
NOL 
PEMERIKSAAN AWAL 
IDENTIFIKASI 
RSD OLEH UNHCR 
3 FINAL 
DURABLE 
SOLUTIONS
SHELTER RUDENIM COMMUNITY HOUSE 
Berstatus 
hukum 
PENCARI 
SUAKA 
IMs 
Menyatakan diri 
sebagai 
PENCARI 
SUAKA 
Menunggu proses 
INDENTIFIKA 
SI + 
KOORDINASI 
Berstatus 
hukum 
PENGUN 
GSI 
Menunggu keputusan 
memperoleh satu 
diantara 3 solusi 
permanen oleh UNHCR
BASED ON DETENTION AREA  
terdapat 2 jenis rotasi: 
AKOMODASI 
di DIY 
SHELTER/AKOMODASI 
di DIY 
RUDENIM / 
AKOMODASI di 
daerah lain 
RUDENIM / 
AKOMODASI di 
daerah lain
a. Pengisian Rudenim 
yang kapasitasnya 
masih mencukupi. 
b. OVER CAPACITY 
c. Perubahan status 
individu 
d. Masalah kesehatan 
e. Memberikan suasana 
baru 
ALASAN ROTASI
Terhadap 
pencari 
suaka 
Terhadap 
pengungsi 
Dari NOL belum 
memiliki AL 
Dari NOL sudah 
memiliki AL 
HANYA sampai 
pada ROTASI 
ke Rudenim di 
luar DIY 
Penanganan 
terhadap subjek 
Rotasi dari 
RUDENIM 
Rotasi dari 
AKOMODASI 
Penanganan di 
AKOMODASI, 
hingga 
ditentukan 
solusi bagi ybs
2. Hambatan-hambatan 
yang 
dialami oleh 
Imigrasi DIY 
dalam 
menangani 
keberadaan 
pencari suaka 
dan pengungsi 
di wilayah DIY 
2nd RESULT
HAMBATAN 
INTERN 
1. Tidak ada 
anggaran khusus 
2. Fasilitas hunian 
yang tidak 
memadai 
EKSTERN 
1. Adanya keterlibatan 
jaringan penyelundup 
manusia 
2. Pencari suaka dan 
pengungsi tidak jarang 
menunjukkan sikap tidak 
bekerjasama 
3. Kebijakan pemerintah 
baru Australia yang 
berdampak pada 
meningkatnya kebutuhan 
akan langkah nyata 
dalam penanganan PS+P 
di wilayah DIY
INTERN Tidak dianggarkan dalam 
ANGGARAN 
APBN maupun APBD 
Bantuan dari pemerintah Australia 
disalurkan pada IOM , UNHCR, 
Kepolisian 
Alur penanganan yang sangat panjang 
membutuhkan pembiayaan yang besar 
Mengandalkan pendanaan dari 
IOM dan UNHCR 
Berpengaruh pada kebutuhan penambahan 
jumlah personel (lapangan) yang belum bisa 
terpenuhi
FASILITAS 
SHELTER 
COMMUNITY 
HOUSE 
Kondisi di Imigrasi DIY 
RUDENIM 
Daya tampung tidak 
mencukupi_Fasilitas 
minim 
Hotel/penginapan 
Rumah warga 
Rutan 
Di wilayah DIY 
*TIDAK ADA* 
Baru terdapat 13 
rudenim di SELURUH 
INDONESIA 
* Imigrasi DIY bekerjasama dengan Dinas 
Sosial DIY sebagai penyedia fasilitas 
hunian (CH/AKOMODASI) bagi pengungsi
EKSTERN 
Sulitnya memberantas 
sindikat jaringan 
Dugaan: jaringan sindikat sbg 
pelaku berbagai TNC 
Modus operansi selalu berubah-ubag 
sehingga sulit ‘dibaca’ 
Broker dan ABK sebagai pelaku di 
 Melibatkan masyarakat dalam 
aksinya. 
lapangan
UNCOOPERATIVE 
ATTITUDE 
Upaya untuk melarikan 
diri dari pengamanan 
petugas 
Upaya untuk melukai diri 
sendiri sampai usaha 
bunuh diri 
Memberikan keterangan 
yang tidak benar 
pada petugas 
Melanggar tata tertib 
dan aturan di 
AKOMODASI 
Melakukan tindakan yang 
tidak patut 
Bertindak kasar dan 
mengancam ABK
KEBIJAKAN PEMERINTAH 
AUSTRALIA 
1. TURNBACK POLICY 
2. TCP to RRA 
 TCP: 3rd Country 
Processing 
 RRA: Regional 
Resettlement Agreement 
19 Juli 2013 dg 
Pemerintah 
PAPUA NUGINI 
3 Agustur 2013 dg 
Pemerintah 
NAURU
3rd RESULT 
3. Upaya-upaya 
yang dilakukan 
oleh Imigrasi 
DIY dalam 
mengatasi 
hambatan-hambatan 
tersebut
1 
Mempererat hubungan 
kerjasama dengan 
lembaga-lembaga yang 
berada dalam garis 
koordinasi tetap 
penanganan terhadap 
pencari suaka dan 
pengungsi di wilayah DIY 
KEPOLISIAN 
IOM 
UNHCR 
DINSOS DIY 
Optimalisasi fungsi dan 
porsi peran masing-masing
IOM+UNHCR 
+Imigrasi 
DIY 
Kepolisian + 
Imigrasi 
DIY 
Imigrasi 
DIY+IOM 
+UNHCR 
Kepolisian + 
Imigrasi 
DIY 
Imigrasi 
DIY+IOM 
+UNHCR 
Kepolisian 
(if: indicated 
P.smugg) 
PEMERIKSAAN AWAL 
IDENTIFIKASI 
KOORDINASI 
RSD OLEH UNHCR
2 
Mempererat hubungan 
Pendekatan FORMAL 
kerjasama dengan 
lembaga-lembaga yang 
berada dalam garis 
koordinasi tetap 
penanganan terhadap 
pencari suaka dan 
pengungsi di wilayah DIY 
SOSIALISASI 
Pendekatan NON FORMAL 
JARINGAN MASYARAKAT
IMPLIKASI 
KETERBATASAN 
Diharapkan agar: 
1. Memberikan pengaruh 
positif bagi semua pihak 
yang terkait dengan 
penanganan PS+P di 
wilayah DIY. 
2. Ada pihak lain yang 
melakukan penelitian 
lanjutan secara lebih 
mendalam mengenai objek 
yang sama. 
3. Penelitian dengan 
pendekatan kualitatif 
mengenai permasalah sosial 
yang memiliki keberagaman 
objek lebih digiatkan di 
kalangan mahasiswa 
Pascasarjana _PIPS_UPY. 
1. Dari sisi cakupan objek 
penelitian 
2. Keberimbangan 
perolehan hasil penelitian 
dengan bukti fisik 
penelitian 
3. Keterbatasan 
kemampuan peneliti 
dalam mendeskripsikan 
hasil penelitian
SARAN-SARAN 
Perlunya penambahan 
personel 
Mengupayakan 
penambahan fasilitas 
Imigrasi DIY perlu merancang 
pendekatan yang lebih 
membumi pada masyarakat 
Melakukan pengawasan 
secara intensif 
Mendesak pemerintah Australia 
melalui pemerintah pusat 
terkait dengan keberadaan 
PS+P
You’ve 
accomplish 
your 
mission? 
Yes I did.. 
Good. Now 
prepare 
your self 4 
the next 
mission
Thanks 4 your attention.. 
Produce by: zukizukazuku

More Related Content

Recently uploaded

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

Featured

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by HubspotMarius Sescu
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

Tesis kualitatif penelitian sosial

  • 1. PERAN IMIGRASI DIY DALAM MENANGANI KEBERADAAN PENCARI SUAKA DAN PENGUNGSI DI WILAYAH DIY Disusun Oleh: ZUKY IRIANI NIM 12155140037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2014
  • 2. BAB I BAB II BAB III BAB VI BAB V
  • 3. LBM IM PM Dibatasi pada permasalahan  belum optimalnya peranan Imigrasi DIY dalam menangani keberadaan imigran ilegal, dalam hal ini pencari suaka dan pengungsi di DIY.
  • 4. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana peran Imigrasi DIY dalam menangani keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY yang sudah dilakukan selama ini? 2. Apa hambatan-hambatan yang dialami oleh Imigrasi DIY dalam menangani keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY? 3. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh Imigrasi DIY dalam menangani hambatan-hambatan tersebut?
  • 5. 1. Untuk mengetahui peran Imigrasi DIY dalam menangani keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY yang sudah dilakukan selama ini. 2. Untuk mengungkap hambatan-hambatan yang dialami oleh Imigrasi DIY dalam menangani keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY. 3. Untuk mengetahui upaya-upaya yAng dilakukan oleh Imigrasi DIY dalam menangani hambatan-hambatan tersebut. 7-an
  • 6. TEORITIS Diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan dalam bidang ilmu sosial, terutama studi mengenai masalah sosial PRAKTIS >Bagi mahasiswasebagai bahan kajian >Imigrasi DIYoptimalisasi peranan >Kepolisiandalam penegakan hukum >Pemda DIYmerangkul semua pihak agar concern >Masyarakatpositive MANFAAT PENELITIAN cooperative
  • 7.
  • 8. Tesis. Heru Hartono (2010) “Peran Imigrasi dalam Penanganan Pengungsi Warga Negara Asing di Kota Medan”. FH. Univ.Sumatera Utara. Tesis. Sam Fernando (2013):”Politik Hukum Pemerintah (Dirjen Imigrasi) dalam Menanggulangi Masalah Penyelundupan Manusia”. FH. Univ.Brawijaya.
  • 9. LBM Rumusan Masalah Imigran pelanggar imigrasi murni Pencari Suaka Mengungkap temuan berdasarkan domain2 1. Wawancara 2. Observasi 3. Dokumentasi Pengungsi Keberadaan imigran ilegal Pengumpulan Data Analisis Data Model Spradley, dengan analisis komponensial Rumusan Masalah Terjawab Hasil Akhir Penelitian Menentukan fokus pada domain2 tertentu persamaan penanganan kontras2 dalam penanganan keberadaan ps + p 1. Sajian data penelitian 2. Penyimpulan hasil penelitian C. KP
  • 10. 1. Bagaimana peran Imigrasi DIY dalam menangani keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY yang sudah dilakukan selama ini? 2. Apa hambatan-hambatan yang dialami oleh Imigrasi DIY dalam menangani keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY? 3. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan oleh Imigrasi DIY dalam menangani hambatan-hambatan tersebut?
  • 11. JENIS >> Penelitian DESKRIPTIF :bertujuan menggambarkan secara sistematik dan akurat, fakta dan karakteristik mengenai bidang-bidang tertentu :dimaksudkan untuk menjaring data atau informasi yang bersifat sewajarnya mengenai masalah, kondisi, serta aspek yang berkaitan dengan objek penelitian PENDEKATAN KUALITATIF
  • 12. LOCUS ‘N TIME IMIGRASI DIY DIVISI IMIGRASI KANWIL KEMENKUMHAM DIY 18 Maret – 28 April 2014 KANTOR IMIGRASI KLAS I DIY 28 Maret – 9 MEI 2014
  • 13. Kepala DIVISI Wakil Kepala DIVISI 2 Staf Divisi Kasubbid Inteldak Ka.Wasdakim Kanim Ka.subbid Pengawasan Kanim Ka.Subbid Penindaka n Kanim 2 Staf Wasdakim Kanim AS A KEY INFORMAN >>Purposive  snow ball sampling
  • 14. QUALITATIVE RESEARCH demand for HUMAN as the INSTRUMENT of the research itself..
  • 15. >>INTER VIEW WAWANCARA SEMITERSTRUKTUR Categorize as IN-DEPT-INTERVIEW Menggunakan pedoman wawancara
  • 16. >>DOCUMEN TATION PENGGUNAAN DOKUMEN RESMI Baik INTERNAL Maupun EKSTERNAL
  • 17. TAHAP OBSERVASI B’DASAR FORMULA SPRADLEY Secara TIDAK TERSTRUKTUR NON-PARTICIPANT observation DIRECT observation >>OBSER VATION 1. Observasi DESKRIPTIF 2. Observasi TERFOKUS 3. Observasi TERSELEKSI
  • 18. GO AHEAD.. Finish your analysis quickly ><sources = teknik pengumpulan data TRIANGGULASI Keabsahan data: dari SUMBER dari TEKNIK PENGUMPULAN DATA =sources >< teknik pengumpulan data
  • 19. WHAT?!! Are u kidding..? ANALISIS DATA bersifat INDUKTIF Dengan menggunakan ANALISIS model SPRADLEY, melalui 3 tahapan: 1. Analisis DOMAIN 2. Analisis Taksonomi 3. Analisis Komponensial
  • 20. Don’t complain.. just do it, or she will pull that gun.. PREPARE YOUR SELF FOR THE NEXT SHOOT!!!
  • 21. IMIGRASI DIY Pelaksanaan penanganan keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY merupakan otoritas IMIGRASI DIY. DIVISI IMIGRASI DIY KANTOR IMIGRASI KLAS I DIY
  • 22. GAMBARAN UMUM MENGENAI ASYLUM SEEKERS ‘N REFUGEES KANTOR IMIGRASI KLAS I DIY Berstatus sebagai pencari suaka Menyatakan diri sebagai pencari suaka Illegal migrant got caught Berstatus sebagai pengungsi Didapat melalui registrasi dan pendataan oleh UNHCR Didapat melalui RSD UNHCR menentukan 3 DURABLE SOLUTIONS: 1. 3rd country replacement 2. Voluntary home 3. Local integration
  • 23. SETIDAKNYA terdapat 5 pihak yang terlibat (dalam garis koordinasi tetap) untuk penanganan keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY KEPOLISIAN IMIGRASI IOM UNHCR DINSOS DIY
  • 24. 1. Peran Imigrasi DIY dalam Menangani Keberadaan Pencari Suaka dan Pengungsi di DIY yang Telah Dilakukan Selama Ini 1st RESULT
  • 25. KEDATANGANNYA: a. Kedatangan DARI NOL b. ROTASI dari daerah lain a. Terhadap PENCARI SUAKA b. Terhadap PENGUNGSI (berkaitan dengan lokasi penanganan) SUBJEK PENANGANAN: Penanganan PS + P di DIY dapat ditinjau dari:
  • 26. Pengamanan BARANG, ORANG, TKP Pertolongan pertama KOORDINASI Ada proses mengunggu dan biasa terjadi rotasi antar shelter maupun rotasi antar Rudenim di seluruh wilayah RI NOL PEMERIKSAAN AWAL IDENTIFIKASI RSD OLEH UNHCR 3 FINAL DURABLE SOLUTIONS
  • 27. SHELTER RUDENIM COMMUNITY HOUSE Berstatus hukum PENCARI SUAKA IMs Menyatakan diri sebagai PENCARI SUAKA Menunggu proses INDENTIFIKA SI + KOORDINASI Berstatus hukum PENGUN GSI Menunggu keputusan memperoleh satu diantara 3 solusi permanen oleh UNHCR
  • 28. BASED ON DETENTION AREA  terdapat 2 jenis rotasi: AKOMODASI di DIY SHELTER/AKOMODASI di DIY RUDENIM / AKOMODASI di daerah lain RUDENIM / AKOMODASI di daerah lain
  • 29. a. Pengisian Rudenim yang kapasitasnya masih mencukupi. b. OVER CAPACITY c. Perubahan status individu d. Masalah kesehatan e. Memberikan suasana baru ALASAN ROTASI
  • 30. Terhadap pencari suaka Terhadap pengungsi Dari NOL belum memiliki AL Dari NOL sudah memiliki AL HANYA sampai pada ROTASI ke Rudenim di luar DIY Penanganan terhadap subjek Rotasi dari RUDENIM Rotasi dari AKOMODASI Penanganan di AKOMODASI, hingga ditentukan solusi bagi ybs
  • 31. 2. Hambatan-hambatan yang dialami oleh Imigrasi DIY dalam menangani keberadaan pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY 2nd RESULT
  • 32. HAMBATAN INTERN 1. Tidak ada anggaran khusus 2. Fasilitas hunian yang tidak memadai EKSTERN 1. Adanya keterlibatan jaringan penyelundup manusia 2. Pencari suaka dan pengungsi tidak jarang menunjukkan sikap tidak bekerjasama 3. Kebijakan pemerintah baru Australia yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan langkah nyata dalam penanganan PS+P di wilayah DIY
  • 33. INTERN Tidak dianggarkan dalam ANGGARAN APBN maupun APBD Bantuan dari pemerintah Australia disalurkan pada IOM , UNHCR, Kepolisian Alur penanganan yang sangat panjang membutuhkan pembiayaan yang besar Mengandalkan pendanaan dari IOM dan UNHCR Berpengaruh pada kebutuhan penambahan jumlah personel (lapangan) yang belum bisa terpenuhi
  • 34. FASILITAS SHELTER COMMUNITY HOUSE Kondisi di Imigrasi DIY RUDENIM Daya tampung tidak mencukupi_Fasilitas minim Hotel/penginapan Rumah warga Rutan Di wilayah DIY *TIDAK ADA* Baru terdapat 13 rudenim di SELURUH INDONESIA * Imigrasi DIY bekerjasama dengan Dinas Sosial DIY sebagai penyedia fasilitas hunian (CH/AKOMODASI) bagi pengungsi
  • 35. EKSTERN Sulitnya memberantas sindikat jaringan Dugaan: jaringan sindikat sbg pelaku berbagai TNC Modus operansi selalu berubah-ubag sehingga sulit ‘dibaca’ Broker dan ABK sebagai pelaku di  Melibatkan masyarakat dalam aksinya. lapangan
  • 36. UNCOOPERATIVE ATTITUDE Upaya untuk melarikan diri dari pengamanan petugas Upaya untuk melukai diri sendiri sampai usaha bunuh diri Memberikan keterangan yang tidak benar pada petugas Melanggar tata tertib dan aturan di AKOMODASI Melakukan tindakan yang tidak patut Bertindak kasar dan mengancam ABK
  • 37. KEBIJAKAN PEMERINTAH AUSTRALIA 1. TURNBACK POLICY 2. TCP to RRA  TCP: 3rd Country Processing  RRA: Regional Resettlement Agreement 19 Juli 2013 dg Pemerintah PAPUA NUGINI 3 Agustur 2013 dg Pemerintah NAURU
  • 38. 3rd RESULT 3. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Imigrasi DIY dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut
  • 39. 1 Mempererat hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berada dalam garis koordinasi tetap penanganan terhadap pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY KEPOLISIAN IOM UNHCR DINSOS DIY Optimalisasi fungsi dan porsi peran masing-masing
  • 40. IOM+UNHCR +Imigrasi DIY Kepolisian + Imigrasi DIY Imigrasi DIY+IOM +UNHCR Kepolisian + Imigrasi DIY Imigrasi DIY+IOM +UNHCR Kepolisian (if: indicated P.smugg) PEMERIKSAAN AWAL IDENTIFIKASI KOORDINASI RSD OLEH UNHCR
  • 41. 2 Mempererat hubungan Pendekatan FORMAL kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berada dalam garis koordinasi tetap penanganan terhadap pencari suaka dan pengungsi di wilayah DIY SOSIALISASI Pendekatan NON FORMAL JARINGAN MASYARAKAT
  • 42. IMPLIKASI KETERBATASAN Diharapkan agar: 1. Memberikan pengaruh positif bagi semua pihak yang terkait dengan penanganan PS+P di wilayah DIY. 2. Ada pihak lain yang melakukan penelitian lanjutan secara lebih mendalam mengenai objek yang sama. 3. Penelitian dengan pendekatan kualitatif mengenai permasalah sosial yang memiliki keberagaman objek lebih digiatkan di kalangan mahasiswa Pascasarjana _PIPS_UPY. 1. Dari sisi cakupan objek penelitian 2. Keberimbangan perolehan hasil penelitian dengan bukti fisik penelitian 3. Keterbatasan kemampuan peneliti dalam mendeskripsikan hasil penelitian
  • 43. SARAN-SARAN Perlunya penambahan personel Mengupayakan penambahan fasilitas Imigrasi DIY perlu merancang pendekatan yang lebih membumi pada masyarakat Melakukan pengawasan secara intensif Mendesak pemerintah Australia melalui pemerintah pusat terkait dengan keberadaan PS+P
  • 44. You’ve accomplish your mission? Yes I did.. Good. Now prepare your self 4 the next mission
  • 45. Thanks 4 your attention.. Produce by: zukizukazuku