Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas upaya-upaya yang dilakukan inspektorat dalam mengurangi kesempatan menyimpang, seperti memperbaiki lingkungan pengendalian dan membangun sistem manajemen resiko yang handal.
2. Dokumen tersebut juga membahas konsep dasar sistem pengendalian manajemen serta jenis-jenis pengendalian dan risiko yang terdapat dalam perbankan.
3. Proses identifik
Peran Inspektorat Mengurangi Kesempatan Terjadinya Fraud pada BPR/BKK
1. PERAN INSPEKTORAT DAERAH DALAM
MENGURANGI KESEMPATAN MENYIMPANG
INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH
Surakarta, 29 November 2016
2. 2
UPAYA-UPAYA APIP DALAM MENGURANGI
KESEMPATAN MENYIMPANG
• MEMPERBAIKI LINGKUNGAN PENGENDALIAN
• MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN RESIKO
YG HANDAL
• MEMBANGUN SISTEM INFORMASI DAN
KOMUNIKASI EFEKTIF
• MEMBANGUN SISTEM PEMANTAUAN
BERKALA
MEMBANGUN SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMENTERINTEGRASIYANG EFEKTIF
4. SISTEM PENGENDALIAN
MANAJEMEN (SISDALMEN)
RULES OF THREE (KONSEPSI DASAR) :
TERPASANG TERUS MENERUS (continuous built-in
component of operations)
DIPENGARUHI OLEH MANUSIA
MEMBERIKAN KEYAKINAN MEMADAI, BUKAN KEYAKINAN
MUTLAK.
4
7. 7
Kebijakan Manajemen Risiko
Kebijakan Manajemen Risiko
merupakan arahan tertulis dalam
menerapkan manajemen risiko dan
harus sejalan dengan visi, misi, dan
rencana strategik Bank serta lebih
terfokus pada risiko yang relevan pada
aktivitas fungsional Bank.
8. 8
Banking is about intermediation of
short-term risks
Funding
side risks
Asset side
risks
BANK CAPITAL
Depositors
Counter-
parties
Linkageswithotherbalancesheets
Linkageswithotherbalancesheets
Contingent claims
9. 9
RUANG LINGKUP MANAJEMEN
RISIKO
Penerapan Manajemen Risiko oleh Bank
sekurang-kurangnya mencakup:
– pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi;
– kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan
limit;
– kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem
informasi manajemen risiko dan
– sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
10. RESIKO PERBANKANJENIS
RISIKO KREDIT
RISIKO PASAR
RISIKO LIKUIDITAS
RISIKO OPERASIONAL
RISIKO HUKUM
RISIKO REPUTASI
RISIKO STRATEGIK
RISIKO KEPATUHAN
BANK UKURAN
DAN
KOMPLEKSITAS
USAHA TINGGI
11. MANAJEMEN RESIKOPOLICY
: arahan tertulis dalam menerapkan manajemen risiko dan harus sejalan dengan visi, misi,
dan rencana strategik Bank serta lebih terfokus pada risiko yang relevan pada aktivitas
fungsional Bank.
penetapan risiko yang terkait dengan produk dan transaksi
penetapan penggunaan metode pengukuran dan sistem informasi manajemen risiko,
penentuan limit dan penetapan toleransi risiko
penetapan sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko
penetapan penilaian peringkat risiko (risk rating process)
penyusunan rencana darurat (contingency plan) atas kemungkinan kondisi eksternal dan
internal terburuk.
SEKURANG-KURANGNYA MEMUAT :
14. ANALISIS RESIKOPENGUKURAN
SKALA KEMUNGKINAN
Rating Kategori
Contoh
Deskripsi
4
Hampir pasti terjadi
(ALMOST CERTAIN)
Terjadi setiap
tahun
3
Kemungkinan besar
(LIKELY)
Terjadi 1 kali
dalam 2 tahun
2
Kemungkinan Kecil
(UNLIKELY)
Terjadi 1 kali
dalam 3 tahun
1
Hampir mustahil
terjadi (ALMOST
NEVER)
Tidak terjadi
lebih dari 3
tahun
Rating Kategori Contoh Deskripsi
4
Luar Biasa
(WORST
CASE)
Mengancam
Organisasi secara
keseluruhan
3
Besar
(MAJOR)
Mengancam sebagian
program
2
Rendah
(MODERATE)
Mengganggu sebagian
kegiatan
1
Tidak
Signifikan
(MINOR)
Mengganggu
administrasi
SKALA DAMPAK
14INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH - 2015
18. ANALISIS RESIKOLEGENDA RESIKO
Extreme /
Unacceptable
: diperlukan tindakan segera
untuk mengelola risiko
High / Issue : diperlukan tindakan untuk
mengelola risiko
Medium /
Supplementary issue
: disarankan diambil tindakan
jika tersedia sumberdaya
Acceptable / Low : tidak diperlukan tindakan
18INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH - 2015
19. PENGELOLAAN RESIKOKONSEP
Aktivitas pengendalian lanjutan adalah tindakan
yang dirancang untuk mengatasi RESIDUAL RISK.
Aktivitas pengendalian lanjutan dilakukan melalui
penetapan dan pelaksanaan kebijakan serta
prosedur untuk memastikan bahwa tindakan
pengendalian risiko telah dilaksanakan secara efektif
Kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh
manajemen harus tertulis sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan pengendalian
19INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH - 2015
21. 21
UNSUR PENILAIAN RESIKOOUTPUT
• Gambaran tentang seluruh exposure resiko
yang dinyatakan dengan tingkat/level
masing-masing risiko
Peta Resiko/Profil Resiko
• Rencana pengelolaan resiko lebih lanjut
yang merupakan pilihan terbaik dari berbagai
opsi yang relevan
Rencana Aktivitas/Tindakan Pengendalian
Lanjutan (RTP Resiko)
INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH - 2015