Dokumen ini membahas rencana tindakan untuk mengurangi masalah kenaikan aras laut akibat pemanasan global di sebuah kota pesisir. Rencana tersebut mencakup tindakan mitigasi seperti pemanfaatan pupuk organik dan adaptasi seperti perlindungan infrastruktur ekonomi serta pembuatan tebing laut dan perlindungan ekosistem pesisir.
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Lmcp 2
1. LMCP 1532 PEMBANGUNAN BANDAR MAPAN
TUGASAN BANDAR TERJEJAS DENGAN PEMANASAN
GLOBAL
NAMA ZAHIDAH BINTI DAHALAN (A157382)
PROF DATO’ IR DR RIZA ATID BIN O.K RAHMAT
2. SOALAN
• Andaikan anda duduk di bandar tepi laut. Datuk bandar
telah mengesan kenaikan aras laut semenjak 50 thaun lalu.
Kenaikan ini kecil tetapi dalam tempoh masa yang panjang,
ia akan menimbulkan masalah di pusat bandar kerana
arasnya yang rendah. Jika anda dilantik menjadi perunding,
tuliskan pelan tindakan secara ringkas untuk
mengurangkan atau mengatasi masalah ini.
• Laporan anda hendaklah mengandungi tindakan mitigasi
dan adaptasi.
3. DEFINISI PEMASAN GLOBAL
• Pemanasan global (global warming) dapat didefinisikan sebagai naiknya suhu
permukaan bumi menjadi lebih panas selama beberapa kurun waktu yang
disebabkan kerana meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di lapisan
atmosfera. Pada dasarnya fenomena pemanasan dipermukaan bumi sebenarnya
merupakan gejala sistem alam yang normal untuk menghangatkan planet bumi
sehingga suhu bumi tidak menjadi dingin bahkan membeku.
4. MITIGASI
• Mitigasi dalam kamus John M. Echols dan Hassan Shadily
memiliki arti yaitu pengurangan.
Adapun adaptation atau adaptasi artinya penyesuaian diri. Kedua
istilah ini menjadi penting karena menyangkut strategi
menghadapi perubahan alam. Melalui mitigasi, usaha yang dapat
dilakukan adalah mengurangi sebab pemanasan global dari
sumbernya. Gunanya agar laju pemanasan itu melambat, dan
pada saat bersamaan dapat dilakukan persiapan diri untuk
beradaptasi dengan perubahan yang ada, sehingga diharapkan
akan ditemukan suatu titik temu yang menjamin kelangsungan
hidup manusia.
5. MITIGASI
• Pemanfaatan pupuk organik.
•
• Penyiapan lahan tanpa bakar dan optimalisasi pemanfaatan lahan.
• • Pemanfaatan kotoran/urine ternak dan limbah pertanian untuk biogas,
biofuel dan pupuk organik.
•
• Penerapan teknologi budidaya tanaman untuk mengurangi GRK.
• Perbaikan dan pemeliharaan sistem irigasi.
•
• Penerapan pembukaan lahan tanpa bakar(PLTB) melalui pembuatan kompos,
arang(biochar) dan briket arang.
•
• Pengembangan budidaya tanaman pangan dengan TOT untuk mengurangi
laju emisi GRK.
•
• Tambahan perluasan areal kelapa sawit, karet, kakao pada lahan non
hutan(APL).
6. ADAPTASI
• Beradaptasi terhadap perubahan iklim merupakan prioritas
mendesak bagi Indonesia. Seluruh kementerian dalam
pemerintahan dan perencanaan nasional perlu
mempertimbangkan perubahan iklim dalam program-program
mereka – berkenaan dengan beragam persoalan seperti
pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, keamanan
pangan, pengelolaan bencana, pengendalian penyakit, dan
perencanaan tata kota. Namun ini bukan merupakan tugas
pemerintah pusat belaka, tetapi harus menjadi upaya nasional
yang melibatkan pemerintah daerah, masyarakat umum, dan
semua organisasi nonpemerintah, serta pihak swasta
7. ADAPTASI
• Perlindungan infrastruktur ekonomi
• Kesedaran awam untuk me ningkatkan perlindungan ekosistem pesisir dan laut
• Pembuatan tebing laut untuk menguatkan pesisir pantai
• Perlindungan dan pemuliharaan terumbu karang, rumput laut dan sepsis yang
hamper pupus di pinggir pantai