4. Table Index
• Definisi e-Commerce
• Latar Belakang Kelahiran e-Commerce
• Kerangka Kerja e-Commerce
• Ketegori e-Commerce
• Keuntungan e-Commerce
• Keterbatasan dan Hambatan
• End of File
5. Definsi e-Commerce
Menurut para Ahli
• Kim dan Moon (1998 : Korea)
Menyatakan bahwa e-commerce adalah proses untuk
mengantarkan informasi, produk, layanan dan proses
pembayaran melalui kabel telepon, koneksi internet
dan akses digital lainnya
6. Definsi e-Commerce (lanjutan)
Menurut para Ahli
• Baurakis Kourgaintakis (2002:Yunani)
Mengatakan bahwa e-commerce merupakan
perdagangan barang dan informasi melalui
jaringan internet.
7. Definsi e-Commerce (lanjutan)
Menurut para Ahli
• Quayle (2002)
Menyatakan bahwa e-commerce adalah berbagian
bentuk pertukaran data elektronik atau Electronic
Data Interchange (EDI) yang melibatkan penjual dan
pembeli memalui perangkat mobile, e-mail yang
terhubung dengan jaringan internet dan intranet.
8. Definsi e-Commerce (lanjutan)
• E-Commerce dapat didefinisikan dari beberapa
perspektif:
– Komunikasi: penyampaian barang, jasa,
layanan, informasi atau pembayaran melalui
jaringan komputer atau perangkat elektronik
lainnya
– Komersial (perdagangan): kemampuan untuk
membeli dan menjual produk, jasa, layanan
dan informasi di internet dan melalui layanan
pembayaran online lainnya
– Proses bisnis: melakukan bisnis melalui
jaringan elektronik dengan menggunakan
informasi sebagai pengganti proses bisnis
secara fisik
9. Definisi eCommerce (lanjutan)
– Layanan: sebuah alat bagi pemerintah, perusahaan, konsumen
dan manajemen untuk mengurangi biaya layanan, meningkatkan
kualitas layanan pelanggan dan mempercepat penyampaian
layanan
– Pembelajaran: memungkinkan pembelajaran secara online pada
sekolah, universitas dan organisasi lain (termasuk bisnis)
– Komunitas: penyediaan “tempat berkumpul” bagi anggota
komunitas untuk belajar, bertransaksi dan berkolaborasi
10. Definisi eCommerce (lanjutan)
• eCommerce:
pertukaran antar pihak – pihak (individu maupun
organisasi) dalam pertukaran data, informasi dan
pelayanan dengan perantaraan teknologi yang
difasilitasi dengan aktivitas intranet dan internet
organisasi secara elektronik.
11. Kerangka Kerja eCommerce
• Penerapan eCommerce didukung oleh
infrastruktur dan 5 (lima) area pendukung:
–Manusia (people)
–Kebijakan publik (public policy)
–Pemasaran dan iklan (marketing and
advertising)
–Dukungan layanan (support services)
–Rekanan bisnis (business
partnerships)
12. Latar Belakang e-Commerce
• Berdasarkan definisi sebelumnya maka dapat diketahui
bahwa e-commerce muncul berdasarkan atas kebutuhan
pelanggan dan penjual yang berinteraksi dalam jual beli
dan pelayanan jasa dengan bantuan akses internet.
• Hal ini tanpa perlu adanya kontak fisik antara penjual dan
pembeli secara langsung dan mendekatkan kedua belah
pihak yang berjauhan.
13. Latar Belakang e-Commerce (lanjutan)
• Terdapat 3 faktor penyebab terjadinya e-
commerce, antara lain :
Adanya evolusi komputer antara hardware dan
software, perkembangan jaringan komuter dan akses
internet dan terakhir perubahan gaya hidup dan pola
pikir manusia yang semakin modern
14. Alur Aktifitas e-Commerce
Terdapat 4 komponen penting yang yang
berjalan dalam alur e-commerce. Adapun
komponen tersebut antara lain :
• Penjual
• Konsumen
• Teknologi
• Jaringan/Internet
15. Alur Aktifitas e-Commerce (lanjutan)
• Penjual
Pihak penjual bisa merupakan penjual toko, penjaja
jasa atau bahkan produsen barang
• Konsumen
Merupakan pihak yang menjadi pembeli atau
pengguna jasa yang ditawarkan oleh penjual.
18. Keuntungan eCommerce
• Keuntungan bagi organisasi / perusahaan:
– Jangkauan global
– Pengurangan biaya
– Perbaikan rantai pasokan
– Perpanjangan waktu layanan: 24/7/365
– Customization
– Time-to-market yang cepat
– Biaya komunikasi yang lebih murah
– Proses pembelian yang lebih efisien
– Peningkatan relasi pelanggan
– Informasi perusahaan yang mutakhir (up-to-date)
19. Keuntungan eCommerce
• Keuntungan bagi pelanggan:
– Dapat berada dibeberapa “tempat”
sekaligus
– Lebih banyak produk dan jasa
– Harga produk dan jasa lebih murah
– Pengiriman yang lebih cepat
– Ketersediaan informasi
– Komunitas elektronik / maya
– Di beberapa negara tidak dikenakan pajak
penjualan
21. Keterbatasan eCommerce
• Keterbatasan teknis:
– Belum adanya standard kualitas, keamanan dan
kehandalan yang diterima secara global
– Keterbatasan bandwith telekomunikasi
– Kesulitan integrasi aplikasi eCommerce dengan legacy
systems
– Biaya akses (internet) yang masih relatif mahal
– Kebutuhan Web server atau infrastruktur lain yang
bersifat khusus / istimewa
22. Keterbatasan eCommerce
• Keterbatasan non–teknis:
–Biaya dan justifikasi
–Keamanan dan privasi (kebebasan
pribadi / privacy)
–Penolakan dan ketidak–percayaan
pengguna
–Keterbatasan “touch and feel” secara
online
23. Hambatan pada eCommerce
• Keamanan
• Kepercayaan dan resiko
• Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas
• Kurangnya model bisnis
• Budaya
• Organisasi
• Kejahatan (fraud)
• Akses internet yang lambat
• Legalitas dan hukum
24. Tantangan eCommerce di Indonesia
• Infrastruktur telekomunikasi masih tertinggal
• Biaya pulsa telepon yang mahal
• Jangkauan ISP masih terbatas
• Harga hardware komputer yang mahal