1. Yusvian Haryadinata
29119034
BLEMBA 61
1. Koperasi dan PT sama-sama merupakan badan usaha berbadan hukum. Apa saja
perbedaan karakteristik dari keduanya?
No. Koperasi Perseroan Terbatas
1 Jenis koperasi konsumsi, koperasi jasa dan
koperasi produksi.
Perseroan Terbatas terbuka,
Perseroan Terbatas tertutup
dan PT kosong.
2 Modal Besar kecilnya modal dari anggota tidak
akan mempengaruhi peran seorang
anggota
Seseorang akan memiliki
peran dan hak suara yang
makin besar jika ia
menanamkan semakin banyak
modal.
3 Bagi hasil Pembagian keuntungan ini diistilahkan
sebagai SHU atau sisa hasil usaha. Sisa
hasil usaha (SHU) diberikan secara adil
sesuai dengan besarnya peran dari
masing-masing anggota
keuntungan dari perseroan
terbatas kepada pemilik
modal dibagikan dalam
bentuk dividen.
4 Tingkat
bunga atas
modal
tingkat bunga atas modal dibatasi tingkat bunga atas modal
tidak dibatasi dan disesuaikan
dengan tingkat bunga yang
berlaku untuk memperoleh
laba yang sebesar-besarnya.
5 Kekuasaan
tertinggi
kekuasaan tertinggi ada pada rapat
anggota
kekuasaan tertinggi ada pada
rapat pemegang saham atau
pemodal
2. Yusvian Haryadinata
29119034
BLEMBA 61
2. Apa saja organ-organ dari sebuah Yayasan dan apakah tugasnya masing-masing? Dapatkah Yayasan
menjalankan kegiatan usaha/bisnis? Apakah sebuah Yayasan dapat dijual?
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Yayasan adalah badan hukum yang terdiri
atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial,
keagamaan,dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Yayasan mempunyai organ yang
terdiri atas pembina, pengurus, dan pengawas.
a. Pembina :
1. keputusan mengenai perubahan anggaran dasar
2. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan anggota Pengawas
3. Penetapan kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan
4. Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan
5. Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan.
b. Pengurus
Pengurus yayasan merupakan orang perseorangan yang cakap dan mampu melakukan
perbuatan hukum. Terkait dengan pelaksanaan kepentingan dan tujuan yayasan, pengurus
bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan tersebut serta berhak untuk mewakili yayasan baik
di dalam maupun di luar pengadilan.
c. Pengawas
Pengawas Yayasan adalah organ yayasan yang betugas melakukan pengawasan serta memberi
nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.
Berdasarkan Pasal3 ayat (1) UU Yayasan menyebutkan bahwa yayasan dapat melakukan kegiatan
usaha untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannya dengan cara mendirikan badan usaha
dan/atau ikut serta dalam suatu badan usaha. Jenis kegiatan usaha harus sesuaidengan maksud dan
tujuan yayasan yang diantaranya mencakup hak asasi manusia, kesenian, olahraga, perlindungan
konsumen, pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, dan ilmu pengetahuan.
Mengenai apakah Yayasan bisa dijual atau tidak, Aset atau kekayaan Yayasan bisa dijual dengan
memperhatikan kondisi Pasal 37 ayat (1) huruf b UU 16/2001, yaitu bahwa,
“ Mengalihkan kekayaan Yayasan kecuali dengan persetujuan Pembina “
Dengan kata lain, pengurus harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Pembina jika ingin
menjual aset atau kekayaan Yayasan, dan dengan kondisi Yayasan tersebut bukan berasal dari
waqaf.
3. - Kasus pelanggaran etika bisnis yang berkaitan dengan kasus penjualan saham pada perusahaan
investasi di film margin call terjadi pada PT.Megasarimakmur, yaitu tepatnya dengan kasus
penarikan kembali produk obat anti-nyamuk HIT.
- Masalah ini berawaldari temuan salah satu pengguna obat anti-nyamuk HIT yaitu seorang
pembantu rumah tangga yang merasa pusing, mual, dan muntah setelah menghirup udara yang
baru saja disemprotkan obat anti-nyamuk HIT.
- Dalam peneyelidikan, kepolisian mengungkapkan bahwa Obat anti-nyamuk HIT yang diproduksi
oleh PT. MegarsariMakmur dinyatakan ditarik dari peredaran karena penggunaan zat aktif
Propoxur dan Diklorvos yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan terhadap manusia.
Departemen Pertanian,dalam hal ini Komisi Pestisida, telah melakukan inspeksi di pabrik HIT
dan menemukan penggunaan pestisida yang menganggu kesehatan manusia seperti keracunan
terhadap darah, gangguan syaraf,gangguan pernapasan,gangguan terhadap sel pada tubuh,
kanker hati dan kanker lambung. HIT yang promosinya sebagaiobat anti-nyamuk ampuh dan
murah ternyata sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur tetapi juga
Diklorvos (zat turunan Chlorine yang sejak puluhan tahun dilarang penggunaannya di dunia).
- Dengan demikian, secara aspek hukum yang berlaku di Indonesia, PT. MegasariMakmur
melakukan pelanggaran hukum dengan melanggar beberapa pasal pada UUD,yaitu :
a. Pasal4, hak konsumen :
Ayat 1 : Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang
dan/atau jasa.
Ayat 3 : Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
dan/atau jasa.
b. Pasal8, kewajiban pelaku usaha :
Ayat 1 : Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau
jasa yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Selain melakukan pelanggaran hukum, PT. MegasariMakmur juga bisa dikatakan melakukan
pelanggaran Prinsip Etika bisnis dalam hal Pemasaran produknya yaitu selain menggunakan
bahan yang berbahaya dan sudah dilarang dalam penggunaannya, perusahaan juga tidak
memberikan peringatan kepada konsumennya mengenai kandungan yang ada pada produk
mereka yang sangat berbahaya untuk kesehatan,serta perusahaan juga tidak memberi tahu
bagaimana kondisi dapat dikatakan aman setelah penyemprotan atau penggunaan obat anti-
nyamuk HIT tersebut. sebagai contoh mungkin bisa dituliskan dengan kalimat “ Setelah
melakukan penyemprotan, mohon tunggu 15 menit terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan
kembali “.
- Kasus sepertikembali berulang di dunia bisnis, dimana suatu perushaan melakukan segala cara
agar bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal, namun tidak menghiraukan faktor kesehatan
maupun keselamatan konsumen,