1. SISTEM DIGITAL
Kamis, 25 September 2014
10.00 – 12.00 WITAPertemuan III
Trienani Hariyanti, ST.
Universitas Teknologi Sumbawa
2. Sistem Bilangan
Sistem bilangan biner
Sistem bilangan desimal
Sistem bilangan oktal
Sistem bilangan hexadesimal
3. Sistem Bilangan Biner
Bilangan Biner adalah bilangan dengan basis
2, disimbolkan dengan 0, 1.
Bilangan biner merupakan bilangan dengan
perpangkatan max 21
5. Sistem Bilangan Oktal
Bilangan oktal adalah bilangan dengan basis
8, disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Oktal adalah bilangan dengan perpangkatan
max 23
6. Sistem Bilangan Hexadesimal
Bilangan hexadesimal adalah bilangan dengan
basis 16, disimbulkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Hexa adalah bilangan dengan perpangkatan
max 24
7. Konversi Bilangan
1. Mengubah bilangan oktal ke desimal
2. Mengubah bilangan desimal ke oktal
3. Mengubah bilangan biner ke oktal
4. Mengubah bilangan oktal ke biner
5. Mengubah bilangan hexadesimal ke desimal
6. Mengubah bilangan desimal ke hexadesimal
7. Mengubah bilangan biner ke desimal
8. Mengubah bilangan desimal ke biner
9. Mengubah bilangan biner ke hexadesimal
10. Mengubah bilangan hexadesimal ke biner
8. Penjumlahan Bilangan Biner
0 + 0 = 0 Hasil0 Simpanan 0
0 + 1 = 1 Hasil 1 Simpanan 0
1 + 0 = 1 Hasil 1 Simpanan 0
1 + 1 = 10 Hasil 0 Simpanan 1
Pada bilangan biner pemindahan akan
dilakukan apabila hasil penjumlahannya
melebihi angka1.
12. Complement 1 dan
Complement 2
Complement 1 dan complement 2 dalam
bilangan biner merupakan hal yang penting
untuk membuat bilangan negatif.
Ada dua metode dalam membuat bilangan
negatif yaitu :
a. Dengan Komplemen 1
b. Dengan Komplemen 2