Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
MRI DWI dan FLAIR pada kista hati.pptx
1. REVIEW JURNAL :
Diffusion-weighted MRI and
FLAIR sequence for
differentiation of hydatid
cysts and simple cysts in the
liver
Nama Kelompok :
1. Siska Diah Anggaheny 151910383010
2. Yunia Rohmawati Assa’adah 151910383017
2. PENDAHULUAN
• Kista hati hydatid masih terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting di negara-negara
berkembang
• Hidatidosis atau kista hidatid merupakan penyakit infestasi parasitik yang disebabkan oleh cacing pita
(cestoda) yaitu Echinococcus granulosus, dimana bentuk infektif dari parasit ini ialah pada stadium
larva yang kemudian akan berkembang menjadi bentukan kista (kista hidatid).
• Menurut penelitian yang dilakukan Gharbi (1981) bahwa sekuens DWI dan FLAIR mampu
memperlihatkan diagnosis banding kista hydatid tipe 1, 2, dan 3 serta kista hati sederhana.
3. • Sebanyak 82 kista hydatid dan 40 kista
sederhana diberikan perlakuan dengan
melakukan pemeriksaan MRI Abdomen
sekuen DWI (dalam nilai b600-b1000)
dan FLAIR.
• Pada 64 pasien yang termasuk dalam
penelitian ini, total 122 lesi kista
didiagnosis secara logis atau selama
tindak lanjut. Karakteristik sinyal FLAIR
dan DWI dievaluasi, dan nilai ADC
dihitung
Metode Penelitian
5. A
Gambar Hydatid Cysts tipe 1
sekuen DWI menggunakan b
value 600
Gambar Hydatid Cyst
menggunakan ADC dengan value
3,10 x 10-3 sec/mm2
Hasil Gambar
DWI
B
6. A
Gambar simple cyst sekuen DWI b
value 600
B
Gambar simple cyst dengan ADC
value 3,95 x 10-3 s/mm2
(tampak hiperintens dari liver)
DWI
7. A
Gambar simple cyst sekuen DWI
dengan b1000
B
Gambar simple cyst sekuen DWI
dengan ADC value 3.60 x 10-3
s/mm2 tampak isointens
dibandingkan dengan parenkim
liver
DWI
8. A
Gambar hydatid cyst tipe 1 sekuen
DWI dengan b1000
B
Gambar hydatid cyst dengan ADC
value 3.05 x 10-3 s/mm2 tampak
hyperintens di daerah periphery
dan isointense di bagian tengah
DWI
9. (a). Gambar simple cyst (b). Gambar hydatid cyst tipe 1 (c). Hydatid cyst tipe 2
(d). Hydatid cyst tipe 3. pada simple cyst tipe 1 dan 3 tampak hypointense
dengan supresi, sedangkan hydatid cyst tipe 2 tampak hyperintense tanpa
supresi
FLAIR
10. ANALISIS GAMBAR
DWI
● Pada DWI intensitas sinyal kista terevaluasi isointense
● Pada daerah peripheral tampak hyperintense
● Tampak hyperintense dibandingkan parenkim liver
FLAIR
● Intensitas sinyal kista pada simple cyst tipe 1 dan 3 tampak
hypointense, sedangkan hydatid cyst tipe 2 tampak
hyperintense
11. KESIMPULAN
2ND
Simple cyst dan hydatid
cyst tipe 1,2,3 tampak
isointense pada DWI
dengan b1000
1ST
3RD
Simple cyst dan hydatid
cyst tipe 1,2,3 mampu di
tampakkan pada ADC
dengan b600-1000 s/mm2
Jika diberikan kontras
maka daerah peripheral
hydatid cyst akan tampak
hyperintens
12. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com