SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
HIDROLOGI dan
Earth Systems
KETERKAITAN HIDROLOGI DAN
ILMU LAIN
The International Association of Scientific Hydrology,
hidrologi dapat dibagi menjadi :
• Potamologi (Potamology), khusus mempelajari aliran
permukaan (surface streams)
• Limnologi (Limnology), khusus mempelajari air danau
• Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air
yang ada di bawah permukaan tanah (mempelajari air
tanah = groundwater)
• Kriologi (Cryology), khusus mempelajari es dan salju
• Hidrometeorologi (Hydrometeorology), khusus
mempelajari problema-problema yang ada diantara
hidrologi dan meteorologi.
AIR SEBAGAI OBYEK KAJIAN
HIDROLOGI
Kontribusi Konstruktif Air :
 Menunjang kelangsungan hidup
 Erosi (memfasilitasi terbentuknya morfologi bumi)
 Pertanian & Perkebunan
Kontribusi Destruktif Air :
 Banjir
 Erosi (tanah longsor, pendangkalan sungai/danau/waduk,
dll)
SIKLUS HIDROLOGI
Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir
melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
SIKLUS HIDROLOGI
SIKLUS HIDROLOGI
A. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
SIKLUS HIDROLOGI
B. Siklus Sedang
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
SIKLUS HIDROLOGI
C. Siklus Panjang / Siklus Besar
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas
matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke
laut
SIKLUS HIDROLOGI
SIKLUS HIDROLOGI
Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan
kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara
kontinyu.
SIKLUS HIDROLOGI
HUBUNGAN SIKLUS HIDROLOGI, SIKLUS BATUAN DAN SIKLUS TEKTONIK
PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH
HIDROLOGI
a. Presipitasi
Hujan (presipitasi) merupakan masukan utama dari daur hidrologi dalam DAS.
Dampak kegiatan pembangunan terhadap proses hidrologi sangat dipengaruhi
intensitas, lama berlangsungnya, dan lokasi hujan. Karena itu perencana dan
pengelola DAS harus memperhitungkan pola presipitasi dan sebaran
geografinya.
b. Intersepsi
Hujan yang jatuh di atas tegakan pohon sebagian akan melekat pada tajuk
daun maupun batang, bagian ini disebut tampungan/simpanan intersepsi yang
akhirnya segera menguap. Besar kecilnya intersepsi dipengaruhi oleh sifat
hujan (terutama intensitas hujan dan lama hujan), kecepatan angin, jenis
pohon (kerapatan tajuk dan bentuk tajuk). Simpanan intersepsi pada hutan
pinus di Italia utara sekitar 30% dari hujan (Allewijn, 1990). Intersepsi tidak
hanya terjadi pada tajuk daun bagian atas saja, intersepsi juga terjadi pada
seresah di bawah pohon. Intersepsi akan mengurangi hujan yang menjadi run
off.
PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH
HIDROLOGI
c. Throughfall, Crown drip, Steamflow
Hujan yang jatuh di atas hutan ada sebagian yang dapat jatuh langsung di lantai
hutan melalui sela-sela tajuk, bagian hujan ini disebut throughfall. Simpanan
intersepsi ada batasnya, kelebihannya akan segera tetes sebagai crown drip.
Steamflow adalah aliran air hujan yang lewat batang, besar kecilnya stemflow
dipengaruhi oleh struktur batang dan kekasaran kulit batang pohon.
d. Infiltrasi dan Perkolasi
Proses berlangsungnya air masuk ke permukaan tanah kita kenal dengan infiltrasi,
sedang perkolasi adalah proses bergeraknya air melalui profil tanah karena tenaga
gravitasi. Laju infiltrasi dipengaruhi tekstur dan struktur, kelengasan tanah, kadar
materi tersuspensi dalam air juga waktu.
e. Kelengasan Tanah
Kelengasan tanah menyatakan jumlah air yang tersimpan di antara pori-pori
tanah. Kelengasan tanah sangat dinamis, hal ini disebabkan oleh penguapan
melalui permukaan
PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH
HIDROLOGI
f. Simpanan Permukaan (Surface Storage)
Simpanan permukaan ini terjadi pada depresi-depresi pada permukaan tanah, pada
perakaran pepohonan atau di belakang pohon-pohon yang tumbang. Simpanan
permukaan menghambat atau menunda bagian hujan ini mencapai limpasan
permukaan dan memberi kesempatan bagi air untuk melakukan infiltrasi dan
evaporasi.
g. Runoff
Adalah bagian curahan hujan (curah hujan dikurangi evapotranspirasi dan
kehilangan air lainnya) yang mengalir dalam air sungai karena gaya gravitasi;
airnya berasal dari permukaan maupun dari subpermukaan (sub surface). Runoff
dapat dinyatakan sebagai tebal runoff, debit aliran (river discharge) dan volume
runoff.
h. Limpasan Permukaan (Surface Runoff)
Limpasan permukaan (Surface Runoff) adalah bagian curah hujan setelah
dikurangi dengan infiltrasi dan kehilangan air lainnya. Limpasan permukaan ini
berasal dari overlandflow yang segera masuk ke dalam alur sungai. Aliran ini
merupakan komponen aliran banjir yang utama.
PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH
HIDROLOGI
i. Evaporasi
Penguapan pada permukaan air terbuka dan permukaan tanah.
j. Transpirasi
Penguapan dari permukaan tanaman.

More Related Content

What's hot

Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferPaarief Udin
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanahHusna Kadir
 
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptMATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptAmbar Widuri
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDmuhamad ulul azmi
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiRamal Sihombing
 
Presipitasi Geografi
Presipitasi GeografiPresipitasi Geografi
Presipitasi GeografiNilam Briv
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalNurul Afdal Haris
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologironimputra
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangNyak Nisa Ul Khairani
 
Hidrologi teknik
Hidrologi teknikHidrologi teknik
Hidrologi teknikannarosytha
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiAyu Fatimah Zahra
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATmahviro vivi
 

What's hot (20)

TANAH LONGSOR
TANAH LONGSORTANAH LONGSOR
TANAH LONGSOR
 
Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosfer
 
Pembentukan tanah
Pembentukan tanahPembentukan tanah
Pembentukan tanah
 
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.pptMATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
MATERI 1 SIKLUS HIDROLOGI.ppt
 
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIEDKlasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
Klasifikasi tanah AASHTO DAN UNIFIED
 
Kuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologiKuliah 1 siklus hidrologi
Kuliah 1 siklus hidrologi
 
Bab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsungBab 3 geser langsung
Bab 3 geser langsung
 
Itcz kelompok
Itcz kelompokItcz kelompok
Itcz kelompok
 
Presipitasi Geografi
Presipitasi GeografiPresipitasi Geografi
Presipitasi Geografi
 
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan GlobalPerubahan Iklim dan Pemanasan Global
Perubahan Iklim dan Pemanasan Global
 
Makalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses GeomorfologiMakalah Proses Geomorfologi
Makalah Proses Geomorfologi
 
Kehutanan
KehutananKehutanan
Kehutanan
 
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase JepangStudi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
Studi Kasus PSDAT Sungai Watarase Jepang
 
Hidrologi teknik
Hidrologi teknikHidrologi teknik
Hidrologi teknik
 
Mektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanahMektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanah
 
geomorfologi
geomorfologigeomorfologi
geomorfologi
 
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghiDaya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
Daya dukung pondasi dengan analisis terzaghi
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 7 Shinta Rebecca Naibaho
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Fosil mengajar
Fosil mengajarFosil mengajar
Fosil mengajar
 

Similar to SIKLUS HIDROLOGI (20)

PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.pptPPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.ppt
PPT-UEU-Pengolahan-Air-Bersih-Pertemuan-2.ppt
 
HIDROLOGI.ppt
HIDROLOGI.pptHIDROLOGI.ppt
HIDROLOGI.ppt
 
11864119.ppt
11864119.ppt11864119.ppt
11864119.ppt
 
11. siklus air.ppt
11. siklus air.ppt11. siklus air.ppt
11. siklus air.ppt
 
WaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.pptWaterCycleReview.ppt
WaterCycleReview.ppt
 
Dinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan HidrosferDinamika Perubahan Hidrosfer
Dinamika Perubahan Hidrosfer
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 
Airtanah
AirtanahAirtanah
Airtanah
 

More from Roni Marudut Situmorang

Basic Hydrosphere (Hidrosfer Dasar) Day 2
Basic Hydrosphere (Hidrosfer Dasar) Day 2Basic Hydrosphere (Hidrosfer Dasar) Day 2
Basic Hydrosphere (Hidrosfer Dasar) Day 2Roni Marudut Situmorang
 
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)Roni Marudut Situmorang
 
Soils and Earth Systems (Kebumian) Key Idea 4
Soils and Earth Systems (Kebumian) Key Idea 4Soils and Earth Systems (Kebumian) Key Idea 4
Soils and Earth Systems (Kebumian) Key Idea 4Roni Marudut Situmorang
 
Earth science olympiad (ESO) (Key Idea 1b)
Earth science olympiad (ESO) (Key Idea 1b)Earth science olympiad (ESO) (Key Idea 1b)
Earth science olympiad (ESO) (Key Idea 1b)Roni Marudut Situmorang
 
Earth science olympiad (ESO) matery day 1
Earth science olympiad (ESO) matery day 1Earth science olympiad (ESO) matery day 1
Earth science olympiad (ESO) matery day 1Roni Marudut Situmorang
 

More from Roni Marudut Situmorang (11)

Clouds and earth systems (Awan Lengkap)
Clouds and earth systems (Awan Lengkap)Clouds and earth systems (Awan Lengkap)
Clouds and earth systems (Awan Lengkap)
 
Kisi-kisi Eso day 3 (Atmosphere and ES)
Kisi-kisi Eso day 3 (Atmosphere and ES)Kisi-kisi Eso day 3 (Atmosphere and ES)
Kisi-kisi Eso day 3 (Atmosphere and ES)
 
Basic Hydrosphere (Hidrosfer Dasar) Day 2
Basic Hydrosphere (Hidrosfer Dasar) Day 2Basic Hydrosphere (Hidrosfer Dasar) Day 2
Basic Hydrosphere (Hidrosfer Dasar) Day 2
 
Eso day 2 (Key Ideas) Kisi Kisi
Eso day 2 (Key Ideas) Kisi KisiEso day 2 (Key Ideas) Kisi Kisi
Eso day 2 (Key Ideas) Kisi Kisi
 
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
Basic Movement of plate (Lempeng Tektonik) Eso Day 1 (Kebumian)
 
Stratigrafi Key Idea 5 Kebumian
Stratigrafi Key Idea 5 KebumianStratigrafi Key Idea 5 Kebumian
Stratigrafi Key Idea 5 Kebumian
 
Soils and Earth Systems (Kebumian) Key Idea 4
Soils and Earth Systems (Kebumian) Key Idea 4Soils and Earth Systems (Kebumian) Key Idea 4
Soils and Earth Systems (Kebumian) Key Idea 4
 
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
Arus konveksi (ESO DAY 1 Key Ideas 2)
 
Earth science olympiad (ESO) (Key Idea 1b)
Earth science olympiad (ESO) (Key Idea 1b)Earth science olympiad (ESO) (Key Idea 1b)
Earth science olympiad (ESO) (Key Idea 1b)
 
Basic Litosphere Day 1 (Key Idea 1)
Basic Litosphere Day 1 (Key Idea 1)Basic Litosphere Day 1 (Key Idea 1)
Basic Litosphere Day 1 (Key Idea 1)
 
Earth science olympiad (ESO) matery day 1
Earth science olympiad (ESO) matery day 1Earth science olympiad (ESO) matery day 1
Earth science olympiad (ESO) matery day 1
 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 

Recently uploaded (10)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 

SIKLUS HIDROLOGI

  • 2. KETERKAITAN HIDROLOGI DAN ILMU LAIN The International Association of Scientific Hydrology, hidrologi dapat dibagi menjadi : • Potamologi (Potamology), khusus mempelajari aliran permukaan (surface streams) • Limnologi (Limnology), khusus mempelajari air danau • Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air yang ada di bawah permukaan tanah (mempelajari air tanah = groundwater) • Kriologi (Cryology), khusus mempelajari es dan salju • Hidrometeorologi (Hydrometeorology), khusus mempelajari problema-problema yang ada diantara hidrologi dan meteorologi.
  • 3. AIR SEBAGAI OBYEK KAJIAN HIDROLOGI Kontribusi Konstruktif Air :  Menunjang kelangsungan hidup  Erosi (memfasilitasi terbentuknya morfologi bumi)  Pertanian & Perkebunan Kontribusi Destruktif Air :  Banjir  Erosi (tanah longsor, pendangkalan sungai/danau/waduk, dll)
  • 4. SIKLUS HIDROLOGI Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
  • 6. SIKLUS HIDROLOGI A. Siklus Pendek / Siklus Kecil 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan 3. Turun hujan di permukaan laut
  • 7. SIKLUS HIDROLOGI B. Siklus Sedang 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi kondensasi 3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat 4. Pembentukan awan 5. Turun hujan di permukaan daratan 6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
  • 9. C. Siklus Panjang / Siklus Besar 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Uap air mengalami sublimasi 3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es 4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat 5. Pembentukan awan 6. Turun salju 7. Pembentukan gletser 8. Gletser mencair membentuk aliran sungai 9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut SIKLUS HIDROLOGI
  • 11. Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinyu. SIKLUS HIDROLOGI
  • 12. HUBUNGAN SIKLUS HIDROLOGI, SIKLUS BATUAN DAN SIKLUS TEKTONIK
  • 13. PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH HIDROLOGI a. Presipitasi Hujan (presipitasi) merupakan masukan utama dari daur hidrologi dalam DAS. Dampak kegiatan pembangunan terhadap proses hidrologi sangat dipengaruhi intensitas, lama berlangsungnya, dan lokasi hujan. Karena itu perencana dan pengelola DAS harus memperhitungkan pola presipitasi dan sebaran geografinya. b. Intersepsi Hujan yang jatuh di atas tegakan pohon sebagian akan melekat pada tajuk daun maupun batang, bagian ini disebut tampungan/simpanan intersepsi yang akhirnya segera menguap. Besar kecilnya intersepsi dipengaruhi oleh sifat hujan (terutama intensitas hujan dan lama hujan), kecepatan angin, jenis pohon (kerapatan tajuk dan bentuk tajuk). Simpanan intersepsi pada hutan pinus di Italia utara sekitar 30% dari hujan (Allewijn, 1990). Intersepsi tidak hanya terjadi pada tajuk daun bagian atas saja, intersepsi juga terjadi pada seresah di bawah pohon. Intersepsi akan mengurangi hujan yang menjadi run off.
  • 14. PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH HIDROLOGI c. Throughfall, Crown drip, Steamflow Hujan yang jatuh di atas hutan ada sebagian yang dapat jatuh langsung di lantai hutan melalui sela-sela tajuk, bagian hujan ini disebut throughfall. Simpanan intersepsi ada batasnya, kelebihannya akan segera tetes sebagai crown drip. Steamflow adalah aliran air hujan yang lewat batang, besar kecilnya stemflow dipengaruhi oleh struktur batang dan kekasaran kulit batang pohon. d. Infiltrasi dan Perkolasi Proses berlangsungnya air masuk ke permukaan tanah kita kenal dengan infiltrasi, sedang perkolasi adalah proses bergeraknya air melalui profil tanah karena tenaga gravitasi. Laju infiltrasi dipengaruhi tekstur dan struktur, kelengasan tanah, kadar materi tersuspensi dalam air juga waktu. e. Kelengasan Tanah Kelengasan tanah menyatakan jumlah air yang tersimpan di antara pori-pori tanah. Kelengasan tanah sangat dinamis, hal ini disebabkan oleh penguapan melalui permukaan
  • 15. PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH HIDROLOGI f. Simpanan Permukaan (Surface Storage) Simpanan permukaan ini terjadi pada depresi-depresi pada permukaan tanah, pada perakaran pepohonan atau di belakang pohon-pohon yang tumbang. Simpanan permukaan menghambat atau menunda bagian hujan ini mencapai limpasan permukaan dan memberi kesempatan bagi air untuk melakukan infiltrasi dan evaporasi. g. Runoff Adalah bagian curahan hujan (curah hujan dikurangi evapotranspirasi dan kehilangan air lainnya) yang mengalir dalam air sungai karena gaya gravitasi; airnya berasal dari permukaan maupun dari subpermukaan (sub surface). Runoff dapat dinyatakan sebagai tebal runoff, debit aliran (river discharge) dan volume runoff. h. Limpasan Permukaan (Surface Runoff) Limpasan permukaan (Surface Runoff) adalah bagian curah hujan setelah dikurangi dengan infiltrasi dan kehilangan air lainnya. Limpasan permukaan ini berasal dari overlandflow yang segera masuk ke dalam alur sungai. Aliran ini merupakan komponen aliran banjir yang utama.
  • 16. PENGENALAN ISTILAH-ISTILAH HIDROLOGI i. Evaporasi Penguapan pada permukaan air terbuka dan permukaan tanah. j. Transpirasi Penguapan dari permukaan tanaman.