KERENJ

1. KOMUNIKASI EFEKTIF
DALAM PELAYANAN
KESEHATAN
ANDIN ATMINI
(TEAM PARAS CERIA)

2. BISMILLAH

3. Andin Atmini, S.Kep., Ns
Sub Koordinator Diklat RSUD Jendral
Ahmad Yani Metro
Education:
 S1 Keperawatan , Universaitas
Malahayati Bandar Lampung
andinatmini0@gmail.com
081369909020

4. Komunikasi Efektif
“komunikasi yang
mudah diterima,
dipahami, mampu
mengubah persepsi,
dan perilaku untuk
melakukan sebuah
aksi/tindakan dalam
mencapai tujuan”.

5. Mengapa Komunikasi Efektif Penting?

6. Pasien datang ke rumah sakit seperti masuk
ke hutan, banyak hal yang tidak
dimengerti, tugas rumah sakit adalah
menariknya keatas hutan agar pasien
mampu melihat jalan keluar dari hutan
yang aman.

7. Setidaknya dapat bertemu dengan 14 petugas rumah
sakit yang memberikan informasi yang berbeda-beda,
mulai dari petugas parkir, keamanan, humas, admisi,
kasir, perawat, dokter IGD, petugas laboratorium,
radiologi, transporter, perawat rawat inap (tiga shift)
dan dokter penanggung jawab pelayanan

8. Unsur
penting
dalam
komunikasi
efektif
VISUAL
VERBAL
VOKAL
SOLUSI = komunikasi efektif
PERAN : Pendengar Aktif

9. EFEKTIFITAS

10. VISUAL
Gesture
Penampilan
diri
Ekspresi wajah:
kontak mata, senyum,
ekspresi
dalam merespon

11. DOKTER BEDAH

12. VOKAL
TEMPO ; CEPAT-LAMBAT
VOLUME ; BESAR-KECIL
INTONASI : IRAMA-NADA
ARTIKULASI
JEDA WAKTU
BERHENTI

13. Gunakan kata-kata sederhana
Gunakan kata-kata ajaib: tolong-
maaf-silahkan-terimakasih-
permisi
Hindari kata-kata
jebakan/berbahaya
• tidak bisa
• tidak mau
• wah susah
• bukan saya
• jangan
• terserah
• salah sendiri
• cepetan dong
• kenapa bu
• mau apa
• dll
VERBAL
1
2
3

14. PROSES

15. HAMBATAN KOMUNIKASI
INTERPERSONAL
• Cara pandang
• Nilai yang dianut
• Masalah bahasa
• Penyaringan informasi
• Perbedaan status
• Informasi yang
berlebihan

16. FAKTOR PENGHAMBAT
INTERNAL
• Indiferentisme: sikap
apatis, dingin, tidak
peduli
• Perasaan malu
• Selalu cemas apa yang d
ikatakan orang lain
tentang dirinya
• Enggan menolong orang
lain

17. KOMUNIKASI MENJALIN HUBUNGAN
DI LINGKUNGAN KERJA
• Gunakan setiap
kesempatan untuk
membantu Teman yang lain
• Tahan diri untuk mengkritik
atau menilai teman
sekerja, beri pujian jika
perlu.
• Lakukan hal-hal yang di
perlukan untuk efektivitas
tim

18. Menbangun Hubungan:
Hubungan yang ditandai dengan keharmonisan,
kecocokan, dan saling tarik-menarik
Tehnik mendengar aktif:
• Tidak berbicara bersamaan
• Tunjukkan minat
• perhatikan bahasa tubuh
• Pahami Pokok pembicaraan
Kehadiran Diri:
• Saya ada dimana ?
• Saya sedang apa
• Saya Mau apa
Keterampilan dalam meningkatkan
komunikasi interpersonal e fektif
Pertanyaan langsung:
• Hindari pertanyaan ganda dan kalimat yang menekan
• Gunakan pertanyaan terbuka

19. PROSES TERJADINYA BUDAYA
Seseorang tersenyum & memberi
Salam saat bertemu orang
Tersenyum & memberi salam tersebut
dilakukan berulang-ulang
Kebiasaan tersenyum & memberi salam
berlangsung terus menerus
selama bertahun-tahun
Dokter, Perawat, Apoteker/Farmasi, Analis,
Staf IT, Rekam Medis, Staf Administrasi, Satpam, dan sebagian
besar karyawan secara terus menerus selalu tersenyum &
memberi Salam setiap bertemu orang
Perilaku tersenyum
(Attitude)
Kebiasaan ramah
(Behavior)
Tabiat/Sifat/Watak ramah
(Character)
Organisasi
mempunyai
budaya ramah
(Organizational
Culture)

21. JADIKAN KOMUNIKASI EFEKTIF MENJADI
SUATU KEBIASAAN ATAU BUDAYA

22. ??????????????
??????????????
??????????????
??????????????